Proyek Turap Pakai APBD, Rp 4 Milyar lebih, Warga 4 RW Pamulang Barat Pertanyakan
TANGERANG SELATAN, ( TB )-Warga Kelurahan Pamulang Barat Jalan Kenari Raya tergabung dalam 4 RW yang berjumlah sekitar 10.000 jiwa merasa keberatan atas di bangun nya Turap Sungai Cibenda Hulu Reni Jaya yang di duga tidak sesuai rencana awal.
Hal ini di sampaikan oleh perwakilan 4 Ketua RW yaitu Ketua RW 21, yang didampingi warga serta ketua RT, dalam keterangan yang disampaikan kepada media.
Kami selaku warga setempat yang puluhan tahun menjadi korban banjir atas pembuatan jembatan yang mengingkari kesepakatan awal dalam pertemuan yang dihadiri Tripika kecamatan Pamulang, pada pertemuan kita sepakati tinggi Turap yaitu 80 Cm, namun setelah melalui kesepakatan bersama menjadi 50 cm dan apa bila dibangun jembatan maka kaki kiri dan kanan jembatan berada di atas Turap 50 Cm, jika dibawah 50 cm akan berpotensi meluap dan bisa berakibat banjir di perumahan Reni Jaya.
Namun kenyataan nya setelah Turap dikerjakan oleh Kontruksi DSDABMBK turap yang digunakan jembatan hanya tinggi 25 cm.
Selain itu, kami juga meminta kepada pihak Dinas Sumber daya air dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan agar memperhatikan dalam membangun jembatan agar memperhatikan peraturan pemerintah ( permen ) PUPR No.28/PRT /M/2015 tentang garis kesepadanan Sungai ( GSS ) dan peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan No 6 tahun 2015 perubahan atas perda No 5 tahun 2013 tentang bangunan dan gedung ( butir 24 kesepadan bangunan).
Tidak hanya itu, kami warga setempat mempertanyakan pihak PUPR dan DSDABMBK diperbolehkan membangun jembatan pribadi menggunakan anggaran negara ( APBD,”ujarnya Senin 2/12/2024.
Selanjutnya Pahrul, memaparkan, pembangunan turap ini kita meminta langsung kepada wakil walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan, dia perintah langsung kepada Dinas PU Khususnya DSDABMBK untuk mengerjakan langsung, namun kenyataan nya pembangunan yang senilai Rp 4.407 000.000,00 empat miliar empat ratus tujuh juta rupiah yang dikerjakan oleh CV Rainy’s Crown Abadi tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Untuk itu kami mohon kepada Wakil walikota Tangsel yang sekarang terpilih kembali Pilar Saga Ichsan, agar bisa meninjau kembali proyek Turap yang dia perintahkan kepada Dinas PU Kota Tangerang Selatan agar dia bisa menilai pembangunan turap tersebut,”tandanya.
“Red”