Bahaya Main HP Sambil Tiduran Atau Sebelum Tidur. Resikonya?

0

Gambar Ilustrasi

Spread the love
image_pdfimage_print

BOGOR, (TB) – Smartphone (telepon pintar) atau populer disebut handphone (telepon genggam) pada masa sekarang ini sudah menjadi kebutuhan pokok sehari – hari bagi hampir seluruh kalangan usia, mulai dari orang dewasa, remaja bahkan makin menjalar hingga ke usia anak – anak.

Adanya HP atau telepon seluler (ponsel) ini memang memudahkan semua orang untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan berbagi informasi antar penggunanya.

Bahkan di masa pandemi Covid-19, anak – anak pelajar di tingkat dasar “terpaksa” harus ikut melakukan pembelajaran jarak jauh. Hal ini telah membuat penggunaan ponsel pada anak – anak meningkat.

Menurut seorang praktisi kesehatan, dokter Razzaq Al Husaini, penggunaan ponsel/HP yang terlalu sering akan bisa membuat anak – anak atau siapapun para pengguna ponsel (HP) akan lupa waktu dan beresiko pada kesehatan mata.

Bahkan saat ini, lanjutnya, banyak sekali diantara pengguna HP menggunakannya sambil tiduran. Baik untuk main game, melihat sosial media atau menonton sesuatu. padahal jika menggunakan ponsel sambil tiduran bisa berdampak pada kesehatan mata dan tubuh.

“Dampak paling besar main handphone sambil tiduran atau main HP 90 menit sebelum waktu tidur malam, adalah bisa terkena insomnia,” papar dokter Razzaq, sapaan akrabnya, Senin (10/10/2022).

Ia menjelaskan, perangkat elektronik dengan lampu layar, seperti gadget/HP, televisi dan komputer memancarkan cahaya yang diperkaya dengan panjang gelombang pendek yang dikenal sebagai blue light yang bisa menimbulkan resiko kesehatan bagi para pengguna nya.

“Pancaran sinar blue light yang terpapar di saat waktu sebelum tidur ini dapat menurunkan produksi hormon melatonin yang diproduksi hanya pada saat malam hari saja,” ucapnya.

dokter Razzaq memaparkan, tubuh tiap manusia secara alamiah memiliki jam biologis normal ( irama sirkadian). Setiap pagi hingga sore hari aktif memproduksi hormon kortisol yang berguna membuat kita waspada. Sedangkan di malam hari
tubuh memproduksi hormon melatonin
yang menyebabkan tubuh merasa lebih rileks hingga akhirnya mengantuk.

Masih kata dokter yang bergabung di RS Sentosa ini, pola tidur yang buruk karena banyak main HP juga punya risiko bagi aspek kesehatan contohnya obesitas, diabetes, depresi dan lainnya.

Sedangkan dari aspek sosial contoh kelelahan secara psikis sehingga ga fokus saat bekerja atau belajar karena waktu tidur yang tidak berkualitas,” tukas dokter Razzaq Al Husaini. (Sto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *