Soal Lonjakan Kasus Covid-19, DPS : Pemkot Harus Buka Mata
KOTA BOGOR, (TB) – Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bogor dari Fraksi Nasdem Devie Prihatini Sultani kepada awak media mengatakan, “kini Melihat situasi kondisi hari ini penambahan pasien Covid 19 yang luar biasa ,dimana RS-RS di kota bogor sudah tidak lagi mampu menangani pasien yang berdatangan di karnakan keterbatasan ruangan , BED dan Tenaga medis.
Maka dari itu sudah seharusnya RSL kembali dibuka dan menerima Tenaga-tenaga medis baru maupun Relawan ,maka dari itu angka percepatan penularan Covid 19 akan teratasi, ucapnya.
” Dalam 1 minggu ini hampir setiap hari saya menerima aduan warga masyarakat yang terpapar covid 19 dengan kondisi yang sudah memprihatinkan yang perlu bantuan alat pernafasan dan lain-lain , namun ketersediaan Ruangan/BED tidak ada .RS pun di kota bogor sudah terisi penuh ,meminta bantuan jajaran dinkes pun melalui esier , bahkan jawabannya waiting list melalui esier mencapai 60 orang,” beber (DPS) kepada wartawan di bogor, Jum’at (25/06).
Situasi ini bukan lagi hal biasa-biasa saja tapi memang sudah darurat Covid 19 dan harus waspada jangan anggap sepele ,ini terbukti banyaknya yang terpapar dan terjangkit.Pemkot harus tegas mengeluarkan aturan-aturan untuk meredam cepat nya penularan covid 19 ini masih banyak saya liat di jalan-jalan,warung-warung, pangkalan gojek masih yang berkerumun dan tidak menggunakan masker.
“Mau berapa lama kita mengalami kondisi seperti ini kalau Pemerintah kota bogor tidak lebih tegas mengambil tindakan??,” kata DPS
Namun pemkot pun harus memperhatikan keperluan pangan bagi warga kota bogor yang memang harus diam di rumah dan memerlukan bantuan tenaga kesehatan sebagai garda terakhir ini pun harus kita perhatikan, mereka bukan robot terbukti saya memerima informasi dari kadinkes bahwa tenaga kesehatan kita sudah banyak yang terpapar dan harus isoman , kemudian siapa yg akan menangani pasien-pasien di rumah sakit, imbuhnya.
Untuk itu kami Fraksi Nasdem DPRD Kota Bogor komisi 4 menghimbau kepada Pemkot RSL harus segera di hidupkan kembali dan juga tempat-tampat untuk pasien isoman.Untun di segerakan, tandasnya. (Sto)