PAC PP Punduh Pedada Mengecam Keras E-Warung yang Salurkan Beras Tidak Layak Konsumsi

PESAWARAN, (TB) – Jajaran Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC-PP) Kecamatan Punduh Pedada mengecam keras pemilik E-warung yang menyalurkan program Bantuan Non Tunai (BPNT) berupa berasa tidak layak konsumsi kepada Kelurga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Punduh Pedada.

Hal ini di tegaskan oleh ketua PAC PP Kecamatan Punduh Pedada Yudi Indrawan kepada wartawan, Kamis (20/012022).

Menurut Yudi bahwasanya keberadaan,
Program BPNT yang disalurkan pemerintah melalui kementerian sosial kepada KPM selama ini di kecamatan Punduh Pedada  memang kerap menjadi pemanfaatan pihak ketiga yakni (Supplier) bekerja sama dengan pihak E warung  terbukti adanya polemik yang terjadi di Kecamatan Punduh Pidada.

” Nah, kita memang sering mendengar keluhan dari beberapa KPM atas bantuan yang di perlu melalui  pihak Supplier bekerjasama dengan pihak E Warung dimana tidak sesuai dengan aturan yang ada seperti yang terjadi saat ini di kecamatan Punduh Pedada,”ucapnya.

Lebih lanjut Yudi Indrawan mengatakan bahwasanya polemik yang terjadi saat ini memang harus adanya sangsi tegas  kepada pihak Supplier  dan E -Warung yang ada kecamatan Punduh Pedada lataran telah menyalurkan bantuan berupa beras tidak layak konsumsi kepada KPM.

“Saya juga mendapat Info bahwa ada salah satu E-Warung yang sengaja membeli beras tidak layak dari pabrik lalu di salurkan kepada KPM.Dan parahnya lagi oknum pemilik E-Warung ini sendiri menggunakan lebel yang sudah memiliki hak paten kemasan beras, dan mirisnya lagi oknum pemilik E Warung  ini sebagai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di kecamatan ini ,”jelas Alumni STKIP PGRI Bandarlampung Ini.

Dirinya juga menjelaskan bahwasanya masalah penyaluran beras tidak layak konsumsi ini di lakukan bukan saja di salah satu E Warung namaun di beberapa E- Warung di kecamatan Punduh Pedada melakukan hal yang sama.

“Setau saya ada tiga E -Warung yang menyalurkan Program BPNT di kecamatan Punduh Pedada  ini ,dan masalahnya sama para PKM ini mengeluhkan adanya beras tidak layak konsumsi, jadi kita saya berharap agar Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran bisa memberikan sangsi pemutusan kerjasama  kepada Supplier dan E-warung yang menyalurkan program ini,” Tegasnya.

Diketahui ada beberapa keluhan dari KPM program BPNT seperti KPM Desa  Bawang kecamatan punduh pidada kabupaten pesawaran yang mengeluh adanya bantuan beras tidak layak konsumsi yang di distribusikan oleh agen e warung di Kecamatan ini.

Seperti halnya keluhan dari salah satu KPM di Desa Bawang berinisial  A, (34) yang mengeluhkan adanya bantuan berasa tidak layak konsumsi yang di salurkan melalui  agen E – Warung yang ada kecamatan ini.

“Selama ini beras yang kami terima enak di konsumsi tapi kali ini kok beda  bewarna kuning dan ketika dimasak nasinya megar dan tidak enak di makan, padahal mereknya rojo lele,” jelasnya kepada wartawan.

Senada di ungkapkan oleh KPM  ber inisial RH warga Dusun Mulyosari Desa Bawang juga mengeluh adanya bantuan yang di terima.

“Biasanya beras yang kami terima bagus tapi kok bantuan kali ini kurang bermutu baunya saja sudah apek tentunya kalau di masak tidak enak terpaksa kami tidak konsumsinya ,”jelasnya.

Sampai berita ini di turunkan belum bisa di konfirmasi pihak suplier dan pihak e warung begitu juga dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran.( Oby )




Warga Kali Dantar Korban Kebakaran Mendapat Bantuan Dari Pemkab Pesawaran

PESAWARAN, (TB) – Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran bergerak cepat memberikan bantuan terhadap korban kebakaran yang menimpa rumah Muklis di Dusun Kali Dantar Desa Tanjung Agung Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran

Penyerahan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran melalui BPBD Pesawaran untuk Keluarga Bapak Muklis korban kebakaran rumah, Senin(17/01/2022).

Atas peristiwa tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bergerak cepat melalui BPBD dengan memberikan bantuan berupa Family kit, Beras, Mie instan, Air mineral, Gula, Kopi, dan Teh.

Bantuan untuk meringankan beban bagi korban, Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran Sofyan Aghani.

“Kami turut prihatin atas bencana ini, berharap paket sembako bermanfaat dan membantu meringankan bagi bapak Muklis korban Kebakaran,” ujar Sofyan.

Sofyan Agani menyampaikan ini merupakan wujud kepedulian dan upaya Pemerintah dalam membantu Masyarakat yang terkena musibah.

“Kami berharap warga yang terdampak sabar menghadapi cobaan ini dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat, walaupun tidak seberapa nilainya, ” ujar Sofyan. ( Oby )




HUT Ke-49, DPC PPP Mesuji Adakan Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa

MESUJI, (TB) – Memperingati Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke 49, DPC PPP Mesuji mengadakan santunan bagi yatim piatu dan dhuafa di Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (12/01/21).

Ketua DPC PPP Mesuji Fajarullah mengatakan, dalam memperingati Harlah Partai PPP ini, anak dan ibu atau nenek para yatim piatu ini kita jemput di rumahnya lalu diajak sarapan bersama di warung makan Hambakung. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan menuju toko pakaian yang ada di pasar Brabasan.

“Mereka dibebaskan memilih sendiri model dan corak sesuai dengan keinginan sebanyak beberapa stel berikut pakaian seragam sekolah. Yang yatim piatu didampingi neneknya, sedang yang yatim didampingi ibunya,” ujar Fajarullah

Dijelaskan Fajarullah, kami mencoba menjadi bagian yang tak terpisahkan. Sebab selama ini, membeli pakaian dengan memilih sendiri, mungkin adalah hal yang tak pernah terjadi pada anak-anak yatim ini. Selain itu, keberadaan mereka ini sebenarnya memang adalah tanggung jawab kita bersama.

Dikatakan Fajarullah, anak-anak itu berjumlah delapan dengan usia bervariasi dan berasal dari Kecamatan Tanjung Raya dan Simpang Pematang. Sebagian ada yang didampingi oleh ibunya sedang sebagian lagi di antar neneknya.

“Setelah selesai memilih pakaian yang disukai, para anak yatim itu kemudian kembali di antar ke rumah mereka masing-masing,” paparnya.

Menanggapi hal ini, Mbah Tumi (60) yang datang bersama cucunya mengaku merasa terharu dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin.

“Belum tentu setahun sekali kami membeli baju,” katanya.

Sedangkan Reni (11) cucu Mbah Tumi mengaku sangat bahagia dengan kegiatan yang dilakukan DPC PPP ini.

“Saya cuma tinggal sama nenek. Bapak dan ibu sudah tidak ada. Hampir tidak pernah beli baju baru,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris DPW PPP Lampung, Untung Supriadi dan Kepala Desa Mekar Sari Kecamatan Tanjung Raya, Sunardi yang turut hadir juga ikut memberikan santunan secara spontan di sela-sela kegiatan.

“Tidak seberapa. Semoga bisa membantu untuk keperluan yang lain,” ucap Sunardi. (Irwansyah)




Syukuran Ultah Ke – 37 Nanda Indira Dendi Menggelar Bakti Sosial

PESAWARAN, (TB) – Ibu Bupati Pesawaran Nanda Indira Dendi menggelar bakti sosial membagikan paket sembako dan santunan anak-anak yatim di Kecamatan Kedondong.

Hal itu dilakukan sebagai wujud rasa syukurnya, karena bertepatan dengan momen ulang tahunnya yang ke-37 yang jatuh pada hari ini Sabtu 8 Januari 2022.

Paket sembako dan santunan anak-anak yatim tersebut dibagikan langsung oleh Srikandi Dermawan Kabupaten Pesawaran sebagai perpanjangan tangan Ibu Bupati Pesawaran Nanda Indira Dendi.

Ketua Srikandi Dermawan Kabupaten Pesawaran Devi Meliasari Rama mengatakan, sebanyak 100 paket sembako dan 50 amplop untuk anak yatim serta ditambah 35 paket sembako hasil sokongan anggota Srikandi Dermawan telah dibagikan.

“Mudah-mudahan dengan semua bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat bagi penerima nya,” kata dia, saat membagikan paket sembako dan santunan kepada anak yatim-piatu di TPA Annur, Desa Gunung Sugih, Kecamatan Kedondong, Sabtu 8 Januari 2022.

“Dan saya pribadi dan seluruh anggota Srikandi Dermawan Pesawaran mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-37 untuk Ibu Nanda, semoga dengan bertambahnya usia, Ibu Nanda panjang umur, diberikan kesehatan lahir batin, dan selalu diberikan kekuatan oleh Allah SWT dalam mendampingi Pak Dendi Ramadhona dalam menjalankan tugas memimpin Pesawaran,” timpalnya.

Ia juga berterima kasih kepada ibu Bupati Pesawaran Nanda Indira Dendi dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang telah memberikan kepercayaannya dengan menitipkan dan memberikan semua bantuan serta sumbangsihnya kepada Srikandi Dermawan.

“Terimakasih juga kepada semua elemen yang selalu membantu dan mensupport segala kegiatan Srikandi Dermawan ini, dan mudah-mudahan di tahun 2022 ini semua anggota Srikandi Dermawan dapat semakin kompak dan solid sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” Pungkasnya. ( Oby / Rif )




Soal Warga Yang Tinggal di RTLH, Ini Penjelasan Camat Babakan Madang

BABAKAN MADANG, (TB) –  Terkait berita atau informasi adanya keluarga tidak mampu yang terpaksa harus tinggal menempati rumah tidak layak huni di Kampung Wangun, RT 02 RW 09, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, langsung direspon cepat oleh pemerintah setempat terutama Camat Babakan Madang.
Cecep Imam Nagarasi selaku Camat Babakan Madang segera mengambil langkah cepat dengan melakukan pengecekan langsung dan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat.
Berdasarkan hasil pengecekan langsung ke lokasi, Camat Cecep menyampaikan bahwasanya warga tersebut sudah pernah diusulkan ke Pemkab Bogor melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP. Namun karena keterbatasan kuota yang didapat pihak desa, keluarga Ibu Imas belum mendapatkan bantuan tersebut.
Baca juga: Warga Tidak Mampu Tinggal di Rumah Nyaris Rubuh, Minim Perhatian Pemerintah
“Semuanya sdh di jelaskan sama pa kades , jumlah rumah tidak layak huni sangat banyak di karang tengah dan rumah bu Imas salah satu rumah yg sdh di usulkan ke DPKPP, pada tahun 2021 desa karang tengah hanya mendapatkan kuota 4 rumah,” jelas Camat Cecep kepada media ini melalui pesan whatsappnya, Jum’at 7 Januari 2022.
Lanjut Cecep, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Babakan Madang sangat banyak terutama di Desa Karang tengah kurang lebih ada 300 RTLH dan ini sudah di usulkan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait yaitu ke DPKPP, imbuhnya.
” Upaya sudah dilakukan selain sudah mengusulkan ke DPKPP , saya sudah melakukan pendekatan khusus di Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti. Kita juga sudah kerjasama dengan Yayasan Habitat. Alhamdulillah membantu memperbaiki puluhan RTLH di dua desa tersebut. Mudah-mudahan ke depan yayasan Habitat ini bisa bergeser ke Karang tengah,” kata Camat Cecep melalui pesan whatsappnya, Jum’at 07 Januari 2022.
Informasi yang diterima media ini kondisi keluarga tersebut terjadi sejak tiga tahun silam saat terjadi musibah longsor pada tahun 2019. Didin (50) bersama istrinya Imas (44) terpaksa harus tinggal di rumah yang nyaris rubuh bersama ke lima anaknya.
“Saya gak mampu, begini aja rumah kondisinya, anak juga kadang tidur di luar,” ungkap Imas menunjukan kondisi rumahnya, seperti dilansir dari media beritasatoe.com (7/1/2021)
Himpitan ekonomi, ditambah masa Pandemi Covid-19 menyebabkan keluarga ini tidak mampu merenovasi rumah mereka. (Sto)



Warga Tidak Mampu Tinggal di Rumah Nyaris Rubuh, Minim Perhatian Pemerintah

BABAKAN MADANG, (TB) – Kabupaten Bogor, Jawa Barat  yang dipimpin Ade Munawaroh Yasin sebagai Bupati dengan Program atau Slogan Panca Karsa nya yang selalu di gembar gemborkan selama ini ternyata masih jauh dari harapan dan tujuan.
Panca Karsa yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas, mewujudkan perekonomian daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan, pembangunan daerah yang merata dan berkeadilan serta mewujudkan kesalehan sosial dan tata kelola pemerintahan daerah yang baik. Namun realitanya yang terjadi masih banyak di temukan masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan.

Potret Kemiskinan yang dialami keluarga Imas,(photo/Doktb)

Hal ini tidak dapat dipungkiri dibeberapa daerah masih banyak masyarakat yang hidup jauh dari kata sejahtera.
Salah satunya adalah Imas beserta keluarganya yang menetap di Kampung Wangun, RT 02 RW 09, Desa Karang Tengah kampung, Kecamatan Babakan Madang, yang terpaksa harus tinggal menempati rumah tidak layak huni. Himpitan ekonomi yang di alami keluarga Imas, selama masa Pandemi Covid-19 dianggap kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Ini tentu jadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Daerah kabupaten Bogor.
Kenapa warga seperti ini bisa luput dari perhatian pemerintah, dimana peran perangkat desa setempat? dalam hal ini mustahil tidak terlihat secara kasat mata oleh pemerintah setempat.
Suhandi, Kepala Desa Karang Tengah saat dimintai keterangannya terkait kondisi warganya tersebut mengatakan akan mengecek dulu ke pihak RT dan RW setempat.
” Coba nanti saya akan cek ke rt rw nya ya bang,” jawab Suhandi melalui pesan whatsappnya kepada media ini, Jum’at 07 Januari 2022.
Saat ditanya apakah warga tersebut mendapatkan bantuan sosial selama Pandemi Covid-19 dan apakah keluarga tidak mampu itu pernah diajukan untuk mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ke Pemerintah, Suhandi menjawab,Semua sudah diajukan, ujarnya.
” Semua kita sudah ajukan akan tetapi tahun kemarin hanya dapat 4 rumah, pengajuan mah tiap tahun selalu di ajukan,” ujar Kades Suhandi.
Sementara itu Camat Babakan Madang,
Cecep Imam Nagarasid SE.MSi ketika diminta tanggapannya menyatakan akan melakukan pengecekan dulu ke lapangan.
” Waalaikum salam, baik terimakasih infonya , saya mesti cek dl kelapangan dgn pemdes hari ini saya kabarin setelah di cek kelapangan,” jawab Camat Cecep melalui pesan singkat WhatsApp pribadi. (Sto)



Indocement Selenggarakan Bank Sampah Awards 2021

BOGOR, (TB) – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. melakukan terobosan baru dalam program lingkungan dengan memberikan apresiasi kepada Bank Sampah desa mitra yang konsisten melakukan kegiatan lingkungan melalui pemilahan dan edukasi sampah walaupun terkendala oleh pandemi Covid-19 melalui penyelenggaraan Indocement Bank Sampah Awards (IBSA) 2021.

Program pemberian penghargaan untuk Bank Sampah desa mitra yang perdana dilakukan oleh Indocement ini mengusung slogan “Kenangan dapat hilang, plastik 1.000 tahun takkan hilang. Ayo bijak kelola sampah!”.

Penganugerahan penghargaan dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Nopember 2021, berlokasi di Bank Sampah Pelita, KRL Berhias, RW 04 Desa Gunung Sari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Pemenang IBSA 2021 terbagi atas 3 kategori, yaitu:

  • Kategori Platinum

Juara 1: Bank Sampah Pelita (Desa Gunung Sari)

Juara 2: Bank Sampah Pelangi Bunda (Desa Gunung Putri)

Juara 3: Bank Sampah Salam 1 (Kelurahan Puspanegara)

 

  • Kategori Gold

Juara 1: Bank Sampah Ciliber (Kelurahan Puspanegara)

Juara 2: Bank Sampah Seger Bener (Desa Tarikolot)

Juara 3: Bank Sampah Manfaat (Kelurahan Puspanegara)

 

  • Kategori Silver

Juara 1: Bank Sampah Berseri 04 (Desa Gunung Putri)

Juara 2: Bank Sampah Zalak 2 (Desa Gunung Putri)

Juara 3: Bank Sampah Mede 1 (Desa Gunung Putri)

Dengan adanya IBSA 2021, Indocement berharap Bank Sampah mitra dapat semakin termotivasi untuk berkontribusi baik terhadap lingkungan, sekaligus memberi edukasi kepada Bank Sampah mitra untuk terus konsisten melakukan pencatatan dengan baik dan terstruktur.

 

Mengenai Indocement

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. (Sto/Red)




Pemdes Megamendung Sosialisasikan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu

MEGAMENDUNG, (TB). Pemerintahan Desa (Pemdes) Megamendung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor gelar rapat Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Posyandu di Hotel Gerbera, Senin (20/12)

Kegiatan ini menurut, Rezha Agustian selaku Ketua Panitia yang juga sebagai Kaur TU dan didampingi Bendahara Desa, Nella mewakili Kades, Duduh Manduh yang di ikuti sekitar 35 orang peserta Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), masing – masing RT Mengirimkan 3 orang peserta dari 19 RT dan 5 RW di desa tersebut.

Sementara itu, kegiatan yang di gelar sehari ini, bertujuan memberikan wawasan para kader Posyandu dalam memberikan pelayan terhadap warga masyakarat, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan ibu dan anak, pungkas Rezha Agustian. (Muzni/ man)




DPD PAN Pesawaran Bagikan Makanan Tambahan Ibu Hamil Dan Balita

PESAWARAN, (TB) – Dewan Pimpinan Daerah, Partai Amanat Nasional (DPD, PAN) Kabupaten Pesawaran, kembali membagikan makanan tambahan untuk Ibu Hamil dan Balita.

Pembagian tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Tresno Maju Kecamatan Negeri Katon. Ada 300 paket Makanan tambahan Ibu hamil dan anak balita.

Saat di Wawancarai Ketua DPD PAN Pesawaran, Paisaludin mengatakan, salah satu program partai berlambang Matahari terbit ini adalah, Pembagian makanan tambahan ibu Hamil dan anak balita,

” Pastinya salah satu fokus kami yaitu bagaimana ibu hamil dan para balita mendapatkan asupan gizi yang cukup, ini agar para balita dan ibu hamil sehat baik jasmani maupun rohani” Katanya. (11/12/2021) Sabtu

Lebih lanjut Pria yang menjabat wakil Ketua I DPRD Pesawaran ini menjelaskan, Pengurus DPD PAN Pesawaran mentargetkan seluruh ibu dan bayi Di Kecamatan Negeri Katon mendapat makanan tambahan serta asupan gizi yang cukup.

” Targetnya Seluruh Kecamatan Negeri Katon, semuanya ada 19 Desa. Mudah-mudahan dengan ini,para balita dan ibu hamil mendapat gizi yang cukup,” Ujarnya

Sementara itu Sutri Edi Kepala Desa (Kades) Karang Rejo , mengucapkan terima kasih kepada Pengurus DPD PAN Pesawaran yang telah memberikan bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita,

” Mewakili warga Desa Karang Rejo, saya   mengucapkan terima kasih atas bantuan makanan tambahan yang di berikan, ini sangat bermanfaat bagi para ibu hamil dan balita di Desa kami” Pungkasnya. ( Oby / Rif )




BAZNAS Pesawaran Laksanakan Program Kemanusiaan Tahap Dua

PESAWARAN, (TB) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran laksanakan program kemanusiaan tahap dua bantuan 46 Bedah rumah layak sehat (Berkat) dan 4 Benah rumah diberikan sebanyak Rp764.000.000, – kepada mustakhiq di Hall Djunjungan Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan, Jum’at (10/12/2021).

Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran Abdul Hamid mengatakan bahwa kegiatan tersebut setelah sebelumnya pada semester 1 mendistribusikan program bantuan bedah rumah sehat layak huni dan benah rumah sebesar Rp737. 000.000,-. Kemudian, pada semester 2 diberikan sebesar Rp 764.000.000,-.

“Alquran pun telah mengharuskan pemimpin memungut zakat untuk kemudian didistribusikan kepada mustakhiq sebagai wajib penerima setelah sebelumnya dilakukan verifikasi oleh petugas BAZNAS, ” kata dia.

Ia juga menerangkan, yang sekarang diberikan hanya program bedah rumah dan benah rumah belum termasuk santunan lainnya. Menurutnya, bahwa apa yang dilakukan bersama jajarannya merupakan arahan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam membangun dan membantu masyarakat yang masih kekurangan ekonominya.

“Target capaiannya lima milyar rupiah dan tercapai sekitar 98persen, alhamdulillah OPD sudah banyak yang menyalurkan zakat infaknya melalui BAZNAS, diantaranya seperti PMD bersama perangkat desanya, ” ujar dia.

Menanggapinya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengapresiasi BAZNAS yang telah menghimpun zakat infak sedekah mulai dari ASN hingga donatur lainnya seperti dari aparatur desa dan pengusaha atau masyarakat setempat.

“Soal zakat infak dan sedekah tidak perlu ditekankan, karena memang sudah ditetapkan pada alquran dan hadis. Dan sepanjang tiga tahun ini BAZNAS Kabupaten Pesawaran merupakan terbaik se-Provinsi Lampung dalam memanajemen seluruh aktifitas keuangannya, ” kata dia.

Ia juga menuturkan, bahwa uang yang diberikan kepada mustakhiq merupakan bukanlah milik pribadi maupun ketua BAZNAS melainkan dari para muzaki yang telah memberikan bantuannya atau mengeluarkan zakat infak dan sedekahnya.

“Ini bukan uang pribadi saya maupun Ketua BAZNAS namun berkat kerja kerasnya dalam menghimpun dana dari donatur atau muzaki, maka dari itu mohon doakan agar mereka semua sehat dan tetap istiqomah dalam menjalankan tugasnya, ” tutur dia.

Dendi juga mengharapkan kepada yang telah menerima bantuan tersebut kedepan dapat menjadi donatur atau pemberi bantuan sehingga terpacu semangatnya agar lebih baik.

“Saya doakan, semoga rumahnya berkah rumah tangganya sakinah dan kedepan bisa menjadi pemberi bantuan. Semangat ya, semoga bermanfaat, ” ucap dia.

Untuk diketahui, BAZNAS Kabupaten Pesawaran telah mendistribusikan bantuan pada 1 Januari – 30 November 2021 untuk Bantuan Pendidikan: 704.370.500, Bantuan Kesehatan: 455.029.000, Bantuan Kemanusiaan : 2.873.577.843,Bantuan Ekonomi: 3.000.000, Bantuan Dakwah dan Advokasi: 208.625.000 dengan total keseluruhan sebesar Rp4.244.602.353, -.

“Semua yang terlibat dalam kegiatan penyaluran dan penghimpunan BAZNAS kita doakan mendapatkan pahala di akhirat kelak, aamiin, ” tegas dia.

( Oby / Rif )