Mahasiswa Itera Lampung Yang Terseret Ombak Ditemukan Meninggal Dunia
LAMPUNG, (TB) – Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mewakili seluruh sivitas akademika Itera, menyampaikan dukacita mendalam, atas meninggalnya Herry Isai Pangihutan Tobing, mahasiswa Program Studi Teknik Geologi, angkatan 2019.
Korban mengalami musibah, terseret arus laut, di Pantai Pekon Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Herry berhasil ditemukan Tim Gabungan Basarnas dalam kondisi meninggal dunia, pada hari keempat pencarian, Sabtu (8/72023), sekitar pukul 07.45 WIB pada koordinat 5°’1’0,81″S – 103°44’54.61″E di sekitar pantai Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, dengan jarak ± 3 KM dari lokasi kejadian peristiwa.
Herry Isai Pangihutan Tobing adalah salah satu mahasiswa Itera, asal Tangerang, Banten, yang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung sejak awal Juni 2023.
” Jajaran pimpinan dan seluruh sivitas akademika Itera menyampaikan dukacita mendalam, atas musibah meninggalnya Herry Isai Pangihutan Tobing, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ujar Rektor, di lokasi evakuasi.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Itera juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada seluruh tim yang sejak awal hingga akhir terlibat dalam proses pencarian Herry, mulai dari Tim Basarnas, BPBD Pesisir Barat, Kapolda Lampung, beserta tim Kepolisan Daerah Provinsi Lampung yang diterjunkan, Jajaran Polres dan Polsek setempat, tim TNI, Bupati Pesisir Barat, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, pemerintah Kecamatan Pesisir Utara, serta Kepala Pekon Kerbang Dalam, tim Puskesmas dan masyarakat setempat yang dengan penuh gotong royong bekerja keras melakukan upaya pencarian Herry sejak dinyatakan hilang, Rabu (5/72023), hingga ditemukan, hari ini.
“Semoga kerja keras yang dilakukan oleh seluruh tim yang terlibat dalam pencarian mahasiswa Itera Herry, mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Kepada seluruh masyarakat yang turut mendoakan selama proses pencarian juga saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar Rektor.
Rektor Itera juga secara langsung menyampaikan dukacita kepada kedua orang tua Herry, di lokasi evakuasi, di Puskesmas Pugung Tampak, Pesisir Utara, Pesisir Barat. Selanjutnya jenazah Herry, dibawa pihak keluarga menuju rumah duka di Tanggerang, Banten.
( Oby/Rls )