Tanpa Sebab Sekdis DPKPP Lestia Irmawati Usir Wartawan

0
IMG-20211130-WA0089
Spread the love
image_pdfimage_print

BOGOR, (TB) – Tidak ada angin, tidak hujan, tiba-tiba Sekretaris Dinas (Sekdis) Permukiman Kawasan Perumahan Pertanahan (DPKPP) Pemerintah Kabupaten Bogor Lestia Irmawati melalui petugas keamanan mengusir wartawan yang hendak bertemu dengan Kepala Bidang (Kabid) PSU DPKPP Dede Armansyah. (Kamis, 18 November 2021)

“Maaf dari mana, mau ketemu siapa, ada perlu apa ? Tolong tunggu di luar,” ujar seorang petugas keamanan usai keluar dari ruang Sekdis Irma kepada dua orang wartawan yang tengah menunggu Kabid Dede yang sedang menerima tamu di ruang rapat di lantai 2 gedung DPKPP tersebut.

Mendapatkan adanya pengusiran itu, wartawan Harian dan Mingguan menjelaskan bahwa kehadirannya untuk bertemu dengan Kabid Dede yang tengah menerima tamu. Dan sebelumnya telah bertemu dengan Kabid tersebut dan diminta menunggu. Awalnya disuruh menunggu di ruang kerjanya di lantai 3, tapi wartawan menolak, dan memilih menunggu di lantai 2 saja.

Terkait adanya pengusiran tersebut, Sekdis Irma lantas menemui wartawan yang tengah menunggu Kabid Dede. Awalnya Irma menolak jika dirinya telah melakukan pengusiran. Tapi setelah didesak bahwa munculnya petugas keamanan lantaran di telepon olehnya.

“Saya tidak mengusir, ucapnya.

“Lalu darimana satpam tahu ada wartawan dilantai 2, sementara petugas tersebut sebelumnya tidak tahu bahwa ada wartawan yang tengah menunggu pejabat DPKPP, kalau bukan diberitahu oleh anda. Saya minta kejujuran anda bahwa anda telah menghubungi petugas tersebut,” ucap wartawan Hari.

Sekdis Lestia Irmawati pun akhirnya mengakui kemudian minta maaf. Menurutnya jika petugas satpam yang salah, maka itu adalah kesalahannya. Salah dalam melakukan pembinaan.

“ Baik secara pribadi maupun secara kedinasan minta maaf. Apabila petugas keamanan saya salah, maka itu adalah kesalahan saya dalam melakukan pembinaan, saya minta maaf,” tandasnya. (HRI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *