Lemang Penganan Ciri Khas Lampung Pesisir
LAMPUNG BARAT, (TB) – Sejatinya kampung adat merupakan tempat tinggal yang nyaman bagi masyarakat yang masih menganut kepercayaan nenek moyang.
Kampung adat juga merupakan warisan secara turun temurun, dan di indonesia sendiri, masih banyak masyarakat adat yang menjaga warisan tersebut.
Masyarakat di Lampung Barat punya teradisi sendiri dalam budaya daerahnya, Rabu (6/10/2021)
Seperti halnya di Pekon Muara Jaya 2, Pemangku Muara Jaya Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat, pada selasa (5/10) malam lalu ada acara menjelang acara pernikahan Anak dari Muzakar, S.E. gelar Raja Tihang, di Pekon Muara Jaya 2, Pemangku Muara Jaya, Pada malam harinya digelar acara “Nyambai” yang dihadiri oleh H. Mukhlis Basri Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, juga sempat unjuk kebolehan membawakan Wayak dan Segata berbaur dengan warga setempat.
Dikatakan Anton kurniawan adat budaya sagat indah dan bermacam-macam ragam,
” Kami sengaja hadir dalam suatu acara resepsi keluarga sekaligus ikut teradisi adat Lampung Saibatin Pesiser di Kabupaten Lampung Barat ” Kata Anton Kurniawan, juga selaku sekretaris DPD KO-WAPPI Pesawaran.
Ia juga menjelaskan ada jenis makan yang harus di buat saat sedang mengadakan resepsi pernikahan yaitu makan “Lemang” juga cara pembuatannya,
” Lemang itu penganan yang dibuat dari ketan yang dimasukkan ke dalam bubung bambu lalu dibakar sampai matang, saat pembakaran dikerjakan oleh warga beramai-ramai ” Jelasnya.
Lemang salah satu penganan yang sudah menjadi makan khas turun temurun masyarakat LampungĀ Saibatin Pesiser Lampung Barat.
( Dr )