Kerumunan Antrian Pembagian Sembako Bupati di Kelurahan Pakansari Abaikan Prokes
CIBINONG, (TB) – Kerumunan massa warga yang hendak mendapatkan bantuan terdampak Covid-19 dari Bupati Bogor berupa sembako beras sebanyak 10 Kg di Kelurahan Pakansari tak terhindarkan.
Petugas atau Satgas Covid Kelurahan Pakansari merasa kewalahan untuk menertibkan dan menghimbau warga yang mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak dan berkerumun dalam mengantri bantuan paket sembako tersebut.
Dari pantauan awak media ini di lokasi, tampak antusias warga yang berkumpul di lapangan kantor kelurahan hingga siang hari pukul 13.35 WIB masih membludak dan menimbulkan kerumunan, Kamis (29/07).
Masturo Lurah Pakansari saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut mengatakan, ” Kita sudah menghimbau dan terus mengingatkan agar mereka (warga-red) untuk menjaga jarak dan tidak berkerumun. Tapi ya gimana lagi warga susah diaturnya,” ungkap Masturo.
Pembagian bantuan sembako dari bupati bagi warga terdampak Covid-19 di masa PPKM Level 4 yang menyasar ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-kelurahan pakansari tersebut bagi para penerimanya tentu sangat bermanfaat sekali.
Sayangnya tekhnis pembagian yang diterapkan panitia kelurahan masih belum optimal sehingga kerumunan warga yang seharusnya tidak terjadi tak terelakkan.
Untuk diketahui Pemerintah Pusat dan Daerah Kabupaten Bogor hingga saat ini masih memberlakukan PPKM level 4 dimana dalam aturan tersebut membatasi pergerakan warga dan mewajibkan seluruh masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. (Sto)