Dari Abu Dhabi, Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Wafatnya MenPAN RB Tjahjo Kumolo 

ABU DHABI, (TB) – Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa dan dukacita atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya atas nama pribadi, keluarga, bangsa dan negara menyampaikan duka cita yag mendalam atas berpulangnya saudara kita, sahabat kita, Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan RB, hari ini Jumat, 1 Juli 2022, pukul 11.10 di Jakarta,” ujar Presiden Jokowi di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Jumat, 1 Juli 2022.

Baca juga: Berita Duka, MenPAN RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Presiden Jokowi mengenang almarhum Tjahjo sebagai pribadi yang tenang dan sederhana. Menurut Presiden, Tjahjo juga merupakan seorang tokoh teladan dan nasionalis sejati.

“Pak Tjahjo adalah pribadi yang tenang dan sederhana. Seorang tokoh teladan dan nasionalis sejati, yang penuh integritas dan setia mengabdikan dirinya untuk masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.

Baca juga: MenPAN RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Menag: Saya Belajar Banyak Dari Almarhum

Di akhir pernyataannya, Kepala Negara pun mengucapkan doa untuk almarhum Tjahjo Kumolo beserta keluarga yang ditinggalkannya.

“Semoga almarhum Pak Tjahjo Kumolo mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt., dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin ya robbal alamiin,” tandasnya. (***)




Presiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia

JERMAN, (TB) -:Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia. Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri KTT G7 sesi _working lunch_ dengan topik perubahan iklim, energi, dan kesehatan, di Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022.

“Terutama peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium,” ucap Presiden

Menurut Presiden Jokowi, potensi Indonesia sebagai kontributor energi bersih, baik di dalam perut bumi, di darat, maupun di laut, sangat besar. Indonesia membutuhkan investasi besar dan teknologi rendah karbon untuk mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif.

“Indonesia membutuhkan setidaknya 25-30 miliar USD untuk transisi energi 8 tahun ke depan. Transisi ini bisa kita optimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis, dan membuka lapangan kerja baru,” ungkap Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan bahwa di Indonesia dan juga di negara-negara berkembang lainnya, risiko perubahan iklim sangat nyata apalagi Indonesia adalah negara kepulauan dengan 17.000 pulau. Risikonya bukan hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga membuat petani dan nelayan dalam kesulitan.

“Dukungan semua negara G7 di Presidensi Indonesia di G20 sangat kami harapkan. Sampai bertemu di Bali. Terima kasih,” ujar Presiden mengakhiri sambutannya.

Turut mendampingi Presiden dalam sesi ini yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.(***)




Resmi Dilantik Jadi Menteri Perdagangan, Ini Rekam Jejak Zulkifli Hasan

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo resmi melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024, pada Rabu, 15 Juni 2022, di Istana Negara Jakarta.

Menurut Presiden Jokowi, Zulkifli Hasan memiliki rekam jejak dan pengalaman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah perdagangan di Tanah Air, utamanya terkait kebutuhan pokok di dalam negeri.

“Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan _track record_ rekam jejak yang panjang. Saya kira akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan, karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan untuk melihat langsung persoalan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya usai pelantikan.

Zulkifli Hasan pun menyatakan kesiapannya untuk segera menjalankan tugas yang diamanahkan Presiden Jokowi kepada dirinya. Ia mengaku akan segera menyelesaikan masalah terkait kebutuhan pokok di Tanah Air, termasuk ketersediaan minyak goreng.

“Saya kira background pengalaman saya yang panjang tentu akan membantu nanti segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di manapun dan harga terjangkau. Itu yang paling penting sebenarnya,” ungkap Zulkifli.

Selain Zulkifli Hasan, Presiden Jokowi turut melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Presiden Jokowi menilai pengalamannya sebagai mantan Panglima TNI periode 2017-2021 menjadikannya memiliki penguasaan di bidang teritori. Hadi juga dinilai Presiden Jokowi sebagai seseorang yang teliti dalam bekerja di lapangan sehingga diyakini mampu menyelesaikan masalah pertanahan di Tanah Air.

“Tadi malam saya sampaikan urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan, yang kedua urusan sertifikat harus sebanyak-banyaknya juga bisa diselesaikan. Termasuk di dalamnya urusan lahan, tanah yang berkaitan dengan IKN,” ucap Presiden.

Menanggapi hal tersebut, Hadi menyatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menyelesaikan masalah pertanahan di Tanah Air, khususnya masalah sertifikat rakyat yang hingga saat ini baru terealisasi 81 juta sertifikat dari total target 126 juta sertifikat.

“Itu target pertama yang segera saya realisasikan. Namun saya lihat di lapangan permasalahannya apa, apakah permasalahan itu masih K2 atau K3 itu juga akan kita selesaikan, tentunya berkoordinasi dengan instansi terkait supaya segera terealisasi untuk sertifikat milik rakyat tersebut,” ujar Hadi.

Tak hanya masalah sertifikat tanah, Hadi juga menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah di Tanah Air, termasuk masalah pertanahan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hadi pun berharap target tersebut dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

“Insyaallah dalam waktu dekat kita akan sampaikan target berapa hari itu sudah bisa terealisasi,” tandasnya.

 

 

Sumber:  Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Presiden Jokowi: Jangan Biarkan Lahan Telantar, Tanami Tanaman Pangan.!

Presiden Jokowi:  Ada Tanah Telantar,  Tanami Tanaman Pangan

JAWA TENGAH, (TB) – Presiden Joko Widodo menegaskan kepada jajarannya agar tidak membiarkan ada lahan perhutanan sosial yang telantar dan tidak produktif. Hal tersebut diutarakan Presiden saat menghadiri acara syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial yang digelar di Lapangan Omah Tani, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 8 Juni 2022.

“Jangan sampai kita biarkan ada lahan yang telantar, ada lahan yang tidak produktif, benar? Ada lahan yang tidak digunakan apa-apa dibiarkan, nggak boleh. Semuanya harus produktif. Nanti itu urusannya Bu Menteri Kehutanan. Ada lahan misalnya HGU sudah lebih dari 10 tahun, lebih dari 20 tahun tidak _diapa-apain_, itu nanti urusannya Bu Menteri LHK plus Pak Menteri BPN,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, lahan perhutanan sosial memiliki peranan penting dalam rangka membuka usaha bagi para petani dan rakyat. Untuk itu, Presiden meminta kepada jajarannya, dalam hal ini Menteri BUMN dan Gubernur Jawa Tengah, untuk memberikan pendampingan baik terkait manajemen maupun sarana dan prasarana.

“Saya juga minta agar para petani perhutanan sosial ini juga diperhatikan sarana dan prasarananya betul? Setuju _mboten? Nggih?_ Sekarang kembali ke Bu Siti karena yang memberikan SK itu Bu Siti. Saya minta juga agar ada percepatan dalam rangka redistribusi lahan maupun juga SK-nya. _Nggih_ setuju _nggih?_ Bu Siti mohon didengarkan beliau-beliau ini,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menjelaskan mengenai situasi dunia yang sulit karena pandemi Covid-19, ditambah perang Ukraina, hingga banyak negara mengalami kekurangan pangan. Untuk itu, Presiden mengajak para petani dan masyarakat untuk mengambil peluang dan memanfaatkan lahan yang mereka kelola dengan menanam tanaman pangan pokok seperti padi, jagung, porang, hingga sorgum.

“Saya mengajak kita semuanya untuk menanam tanaman-tanaman yang menghasilkan bahan pangan pokok. Saudara-Saudara bisa ditanami, silakan tanami padi silakan, benar. Mau ditanami apa lagi yang pangan? Jagung? Silakan. Harga jagung ini pas naik. Mau ditanami porang silakan. Porang juga pasti akan naik harganya karena dunia membutuhkan itu. Kemarin saya ke NTT tanami sorgum silakan, karena NTT yang paling pas adalah tanam sorgum karena kalau tanam padi airnya agak sulit dan _top soil_-nya hanya tipis banget. Yang pas apa? Sorgum,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Gema Perhutanan Sosial Indonesia, Siti Fikriyah, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa acara tersebut adalah untuk menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan serta berterimakasih kepada Presiden Jokowi atas beberapa kebijakan yang benar-benar menyentuh para petani dan masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan. Kebijakan tersebut yaitu kebijakan perhutanan sosial, kebijakan KHDPK (kawasan hutan dengan pengelolaan khusus), serta kebijakan penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan utamanya permukiman di dalam kawasan hutan.

“Perhutanan sosial ini memberi berkah, membuat para petani dapat merasa ayem bisa menggarap hutan, bisa panen. Banyak juga petani dari desa-desa yang dengan lahan pertanian terbatas, dan satu-satunya lahan yang bisa dimanfaatkan adalah hutan di sekitar mereka. Sekarang dengan perhutanan sosial mereka menggarap lahan, menanam, dan sudah menghasilkan. Ini berkah yang baik dan harus disyukuri,” ujar Siti Fikriyah.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Red)




Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz

JAKARTA, (TB) – Innalillaahi wa inna ilaihi rojiun, Presiden Joko Widodo turut berdukacita dan menyampaikan belasungkawanya atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Atas nama pribadi, bangsa, dan negara menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Kami juga mendoakan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya,” ujar Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022.

Sebagai orang tua, Presiden Jokowi turut merasakan beratnya perasaan dan beban yang dipikul Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, dalam menghadapi kejadian yang menimpa putra sulungnya tersebut.

“Namun saya melihat bagaimana ketabahan dan ketegaran Pak Emil dan Ibu Atalia dalam menghadapi musibah dan ini menjadi teladan bagi kita semuanya. Sekali lagi, saya sampaikan turut belasungkawa,” imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi mendoakan seluruh keluarga almarhum agar diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini.

“Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Semua milik Allah dan hanya kepada-Nya lah kita akan kembali,” tandasnya.

Emmeril Kahn Mumtadz diketahui hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu. (Red)




Presiden Jokowi Pimpin Langsung Upacara Harlah Pancasila di Ende Nusa Tenggara Timur

NTT, (TB) – Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila Tahun 2022 di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 1 Juni 2022.

Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo tiba di lapangan upacara sekitar pukul 07.50 WITA. Tampak Presiden mengenakan pakaian adat Ende bernama Ragi Lambu Luka Lesu, dengan kain motif perpaduan warna merah dan hitam, sedangkan Ibu Iriana mengenakan perpaduan kain motif berwarna coklat dan ungu tua.

Tepat pukul 08.00 WITA rangkaian upacara dimulai. Berperan selaku komandan upacara yaitu Kolonel Inf. Tunjung Setyabudi. Pria kelahiran Solo, 3 Agustus 1977 merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998 dan saat ini menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo, Kodam IX/Udayana.

Sementara itu, berperan sebagai perwira upacara ialah Brigjen TNI Harfendi yang lahir di Bukit Tinggi, 12 Mei 1967 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989. Saat ini, Brigjen TNI Harfendi menjabat sebagai Kepala Staf Kodam IX/Udayana.

Dalam upacara kali ini, Ketua MPR Bambang Soesatyo berperan untuk membacakan teks Pancasila, sedangkan Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus membacakan teks pembukaan UUD 1945. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memimpin pembacaan doa selepas pemberian amanat oleh inspektur upacara.

Tampak hadir mengikuti upacara Ketua MK Anwar Usman, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Risma Harini, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Turut hadir pula Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Anggota Komisi VII DPR RI Herman Heri, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, serta Bupati Ende Djafar Achmad. (Red)




Jokowi Tinjau Rumah Resiliensi Indonesia di Pameran Adexco 2022

BALI, (TB) – Presiden Joko Widodo meninjau Rumah Resiliensi Indonesia di Pameran Solusi Kebencanaan Adexco 2022 di Bali Art Collection, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu, 25 Mei 2022.

Kegiatan tersebut dilakukan Jokowi selepas dirinya menghadiri The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Di lokasi tersebut, Presiden meninjau langsung sejumlah stan yang menampilkan inovasi dalam memberikan solusi serta mitigasi kebencanaan. Presiden juga meninjau sejumlah stan yang menggelar produk UMKM lokal seperti cokelat, cemilan, souvenir, kain, hingga sabun dan membeli beberapa di antaranya.

Sebelumnya, Rumah Resiliensi Indonesia diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Selasa (24/5).

Menurutnya, Rumah Resiliensi Indonesia dapat dijadikan tempat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman baik dalam penanganan risiko bencana.

“Rumah Resiliensi Indonesia merupakan kumpulan para pegiat dan komunitas baik itu organisasi-organisasi kemasyarakatan maupun _volunteer_ dan juga filantropi yang memiliki kepedulian tinggi di bidang pengurangan resiko bencana di Indonesia,” jelasnya saat memberikan sambutan pada peresmian Rumah Resiliensi Indonesia.

Menko Muhadjir juga berharap melalui Rumah Resiliensi Indonesia ini semua pihak dapat bertukar pikiran, memberikan inovasi, dan bergotong royong menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun non-alam.

“Mudah-mudahan pertemuan ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik dari komunitas yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara dalam menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun non-alam,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, dan Gubernur Bali Wayan Koster.(Red)

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1443 Hijriah. Bersamaan dengan itu, Presiden dan Ibu Iriana juga memohon maaf lahir dan batin.

“Dengan segala kerendahan hati, saya sekeluarga mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 1 Mei 2022.

“Saya juga mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” ucap Ibu Iriana.

Kepala Negara juga bersyukur bahwa pada momen Lebaran tahun ini masyarakat sudah diperbolehkan mudik sehingga dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

“Alhamdulillah, Lebaran tahun ini kita sudah dapat berkumpul dengan keluarga. Bertemu orang tua, sanak saudara, dan juga kerabat di kampung halaman,” ungkapnya. (Red)




Presiden Jokowi Ngabuburit di Pasar Bogor

BOGOR, (TB) – Presiden Joko Widodo membagikan bantuan sosial (bansos) bagi penerima manfaat dan pedagang di sejumlah pasar di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada Kamis, 21 April 2022. Lokasi pertama yang dikunjungi Kepala Negara adalah Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor.

Tiba pukul 14.35 WIB, Presiden Jokowi disambut riuh masyarakat dan pedagang pasar tersebut. Presiden langsung menghampiri masyarakat penerima manfaat untuk menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp 1,2 juta.

“Ini sudah diterima? Isinya Rp1,2 juta ya, bantuan untuk modal usaha. Jangan untuk beli HP ya, jangan buat baju, buat modal usaha. Nanti kalau ada untungnya baru bisa beli yang lain,” ujar Presiden kepada masyarakat penerima manfaat.

Selain BMK, Presiden juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng sebesar Rp300 ribu kepada masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan dan pedagang.

Selepas dari Pasar Cisarua, Presiden menuju Pasar Ciawi. Cuaca gerimis tidak menyurutkan Kepala Negara untuk kembali menyerahkan sejumlah bantuan kepada pedagang dan masyarakat.

Selain menyerahkan bantuan sosial, Presiden juga menyapa masyarakat dan mendengarkan aspirasi yang mereka sampaikan. Salah satunya Yuli, seorang guru honorer SD yang meminta perhatian terkait gajinya yang belum dibayar dua bulan.

Menanggapi hal tersebut, Presiden meminta Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mencatatnya. Selepas itu, Kepala Negara beranjak ke Pasar Sukasari, Kota Bogor.

Tiba sekitar pukul 15.46 WIB di Pasar Sukasari, Presiden langsung menyerahkan BMK dan BLT Minyak Goreng kepada para penerima. Presiden juga berpesan agar bantuan tersebut digunakan untuk tambahan bantuan modal usaha.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menyambangi Pasar Bogor yang merupakan pasar terakhir yang dikunjunginya. Masyarakat dan para pedagang tampak antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi, salah satunya Adang Setiawan, penjual bakso yang terharu diberi bantuan langsung oleh Presiden.

“Baru pertama kali lihat aslinya. Biasa di TV kan, ini langsung depan mata ke saya langsung ngasih. Semoga ke depannya makin maju lagi Indonesia. Sukses terus buat Pak Jokowi,” ujarnya.

Selesai di Pasar Bogor, sekitar pukul 17.00 WIB Presiden kembali ke Istana Kepresidenan Bogor. Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya. (Sto/Red)




Peringatan Nuzulul Qur’an, Presiden Ajak Ummat Islam Perkuat Kebersamaan dalam Keragaman

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Ajakan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya secara virtual pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan 1443 H, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, pada Selasa, 19 April 2022.

“Saya mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang _baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an merupakan salah satu keistimewaan bulan Ramadan sehingga umat Islam dapat mengingat diturunkannya Al-Qur’an kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi hidup dan kehidupan manusia.

“Al-Qur’an merupakan mukjizat dari Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Qur’an adalah petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Sebagai peringatan, sebagai rahmat, sebagai penjelas, sebagai berita gembira, dan bahkan sebagai obat bagi hati yang sedang duka dan sakit,” ungkapnya.

Sebagai bangsa yang berketuhanan, Presiden mengatakan bahwa kita semua dituntut untuk percaya dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, konsekuensi dari beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah harus menerima dengan lapang dada bahwa keberagaman ini merupakan kehendak Allah Swt.

“Al-Qur’an menegaskan bahwa keanekaragaman yang terjadi pada berbagai makhluk Tuhan pada hakikatnya merupakan _sunnatullah_, sebuah ketetapan Allah Swt., sebuah skenario Allah Swt.,” ucap Presiden.

Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya menjaga, merawat, dan mengelola dengan baik keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai anugerah dari Allah Swt. Setiap elemen bangsa yang beraneka ragam diyakini memiliki kebaikan dan kelebihan masing-masing yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

“Jangan sampai ada di antara kita yang merasa lebih dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain,” tutur Presiden.

“Kebaikan-kebaikan yang muncul dari berbagai elemen bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote yang sejatinya perlu dikedepankan untuk kepentingan bersama, dikontribusikan untuk kemanfaatan bersama,” tandasnya. (Red)