Presiden Jokowi Buka Muktmar  NU Ke-34 di Lampung Tengah

LAMPUNG, (TB) – Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo membuka secara resmi Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).

Hal ini ditandai dengan pemukulan rebana didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi.

“Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi membuka Muktamar Ke-34 NU,” Katanya menutup pidato sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada NU yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan masyarakat di masa Pandemi Covid-19.

“ Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat, negara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Nahdlatul Ulama yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan umat dan masyarakat dalam masa pandemi,” Ujarnya.

Terima kasih juga ia ucapkan karena NU telah mengajak masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi. “Yang kedua juga terima kasih Nahdlatul Ulama yang juga telah mengajak untuk menaati prokes dan ikut berbondong-bondong ikut program vaksinasi,”

“Ini saya rasakan betul ajakan para kiai dan ulama untuk ikut vaksinasi,” lanjutnya.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi penerapan prokes yang ketat dengan pendampingan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dalam penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU ini. Ia berharap para peserta dapat kembali dengan sehat. “Saya mengapresiasi protokol kesehatan didampingi satgas. Insyaallah kita kembali ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat,” ujar presiden kelahiran Surakarta pada 21 Juni 1961 itu.

Ia juga berterima kasih kepada NU yang terus senantiasa mengawal kebangsaan, toleransi, kemajemukan, Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan, NKRI. “Dan kita harapkan dengan itu, kita terus bisa menjaga dan merawat bangsa dan negara yang kita cintai,” harapnya.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Presiden 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla, Jajaran Menteri Kabinet, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H Abdul Muhaimin Iskandar. Hadir pula para rais dan katib syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), para ketua dan sekretaris tanfidziyah PBNU, dan perwakilan peserta Muktamar.

Muktamar merupakan forum permusyawaratan tertinggi di NU. Selama 2-3 hari forum ini akan membahas hal-hal strategis terkait persoalan kebangsaan dan keumatan, menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah dan masyarakat secara umum, serta menetapkan pemimpin baru untuk masa khidmah berikutnya.

( Dr / Rls )




Hari Ini Presiden Jokowi Bertolak Ke Lampung Ini Agendanya

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo pada pagi ini, Rabu, 22 Desember 2021, bertolak ke Provinsi Lampung, dalam rangka kunjungan kerja.

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Tampak Presiden mengenakan pakaian jas berwarna abu-abu yang dipadukan dengan sarung berwarna hijau dalam kunjungan kerjanya kali ini.

Setibanya di Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Jokowi akan langsung menuju Lapangan Pondok Pesantren Darussaadah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Di sana, Presiden akan meresmikan pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Setelahnya, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (Red)

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay P. Patrushev, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 13 Desember 2021. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo antara lain menyampaikan prioritas Indonesia dalam presidensi G20.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, mengatakan bahwa sebelum menerima kunjungan kehormatan tersebut, Presiden juga menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony J. Blinken.

“Presiden juga menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Nikolay Patrushev. Presiden kembali menyampaikan prioritas Indonesia di dalam keketuaannya di G20 dan mengharapkan dukungan Rusia,” ujar Menlu Retno.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa di tahun 2023 Indonesia akan memegang keketuaan ASEAN. Untuk itu, Presiden Jokowi mengharapkan kerja sama dengan Rusia selama keketuaan Indonesia di ASEAN.

Presiden Jokowi juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU kerja sama bidang keamanan informasi internasional antara Indonesia dan Rusia yang akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud Md., dan Sekretaris Patrushev besok.

“Sekretaris Patrushev akan melakukan konsultasi bilateral bidang keamanan dengan Menkopolhukam dan ini merupakan konsultasi yang keenam kalinya,” tambah Menlu.

Di akhir keterangannya, Menlu Retno mengatakan bahwa Rusia adalah mitra baik Indonesia. Indonesia akan terus mengembangkan _strategic trust_ dengan semua negara dan semua mitra Indonesia.

_”Strategic trust_ ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati. _Strategic trust_ ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera dan Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai stabil dan sejahtera,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden saat menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Patrushev yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud Md., Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Red)

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Presiden Jokowi Terima Perwakilan Warga Liang Melas Datas di Istana

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 6 Desember 2021. Selain menyampaikan aspirasi, para perwakilan warga tersebut juga membawa satu truk berisi buah jeruk sebanyak tiga ton sebagai “oleh-oleh” bagi Presiden Joko Widodo.

Setia Sembiring, salah seorang perwakilan warga mengatakan bahwa ia bersama rekan-rekannya datang langsung menemui Presiden Joko Widodo dengan harapan mendapatkan perhatian dari Presiden terkait kondisi jalan yang rusak di daerahnya. Menurutnya, jalan yang rusak tersebut juga berdampak pada warga di enam desa dan tiga dusun di Liang Melas Datas.

“Tadi di dalam kami mengantarkan oleh-oleh ini, mudah-mudahan dan kami harapkan Bapak Presiden kita memperhatikan kami masyarakat Desa Liang Melas yang jumlahnya enam desa ditambah tiga dusun. Jadi kami harapkan benar bantuan Bapak itu agar desa kami bisa ada perubahan dari dulunya menjadi agak lebih baik,” jelas Setia saat ditemui usai diterima Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa jalan rusak di Liang Melas Datas akan segera diperbaiki. Presiden sendiri telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan perbaikan jalan tersebut dan telah ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung di lapangan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Bina Marga pada Minggu, 5 Desember 2021.

“Saya sudah dengar semua kok, jadi nggak usah diceritakan saya sudah dengar. Hari Sabtu sudah saya perintah ke Menteri PU, kemarin (5/12) sudah sampai sana. Tadi pagi katanya sudah mulai melihat lapangan, sudah mengukur, nanti sebentar lagi dikerjakan,” ujar Presiden.

Setelah menerima jeruk yang dibawa perwakilan warga tersebut, Presiden Jokowi memberikan bantuan tunai untuk para petani warga Liang Melas Datas. Presiden juga mengatakan dirinya berencana untuk mengunjungi desa tersebut apabila jalannya telah selesai dikerjakan.

“Ini nanti sampaikan ke petani. Oleh-oleh sudah saya terima, ini gantinya. Nanti sampaikan. Ini jalannya langsung dikerjakan. Nanti kalau jalannya jadi, saya ke sana. Sampaikan. Biar dikerjakan dulu, nanti (jalannya) jadi saya baru ke sana,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa jalan merupakan tulang punggung atau “backbone” dalam peningkatan produktivitas kawasan. Dengan keberadaan jalan yang baik, konektivitas antar kawasan meningkat dan biaya produksi menurun, sehingga secara keseluruhan daya saing kawasan dengan beraneka ragam komoditas menjadi lebih baik.

“Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas untuk menghubungkan sentra-sentra produksi dengan pasar _(offtaker)_ hasil-hasil komoditas tersebut,” ujar Endra.

Pemerintah pusat akan bekerja sama dan memberikan dukungan penuh penanganan jalan bagi pemerintah daerah setempat dalam koridor peraturan yang berlaku. Dukungan tersebut dilakukan Kementerian PUPR karena ruas jalan dinilai sangat penting bagi masyarakat, sehingga nanti pemerintah daerah bisa melanjutkan pemeliharaan jalan tersebut.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan perwakilan masyarakat Liang Melas Datas yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Red)

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Presiden Minta Jajaran Polri Kawal Realisasi Investasi Hingga Bisa Menetas

TUGASBANGSA.COM,- Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional adalah investasi, bukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang hanya berkontribusi sebesar 15 persen. Oleh karena itu, Presiden meminta agar jajaran Polri turut mengawal investasi hingga bisa menetas dan direalisasikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2021 di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Jumat, 3 Desember 2021.

“Supaya tahu APBN itu hanya mempengaruhi kurang lebih 18 sampai 15 persen dari pertumbuhan ekonomi yang kita miliki. Jangan keliru. Artinya apa? 85 persen perputaran uang, pertumbuhan ekonomi itu ada di swasta dan BUMN. Jadi kalau ada yang ganggu-ganggu di daerah urusan investasi, kawal dan dampingi agar setiap investasi betul-betul bisa direalisasikan karena kunci penggerak ekonomi kita ada di situ,” ujar Presiden.

Lebih lanjut Presiden menjelaskan bahwa sekarang ini investasi tidak hanya di Jawa, tetapi juga di luar Jawa. Menurutnya, investasi di luar Jawa justru kini lebih banyak, yakni sekitar 51,7 persen, dibandingkan Jawa yang berkontribusi sekitar 48 persen.

“Investasi yang sudah ada, investasi yang baru berproses, maupun investasi yang baru datang, jaga. Saya sudah titip juga ke Kapolri, kapolda yang tidak bisa menjaga diperingatkan, sulit tidak bisa mengawal, tidak bisa menyelesaikan yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, maaf saya keras, ngomong keras, tidak bisa, diganti,” tegasnya.

Perekonomian Indonesia sendiri saat ini telah mulai merangkak naik kembali setelah sebelumnya berada pada posisi minus akibat pandemi. Di kuartal IV tahun 2020, ekonomi nasional masih minus 2,19 persen, kemudian di kuartal I 2021 sudah mulai membaik ke minus 0,74 persen.

Bahkan, di kuartal II tahun 2021, ekonomi Indonesia sudah melompat sekitar 7,07 persen. Pada bulan Juli, varian Delta merebak sehingga pemerintah menerapkan pembatasan mobilitas masyarakat yang membuat perekonomian nasional turun lagi menjadi 3,51 persen. Kepala Negara berharap, perekonomian nasional pada kuartal keempat tahun 2021 bisa tumbuh di kisaran angka 4,5 sampai 5,5 persen.

“Kalau pengendaliannya masih seperti ini, nah di 2022 inilah kebangkitan ekonomi akan kelihatan, misalkan kondisi, situasi seperti yang kita hadapi sekarang, dan motor penggerak dari pertumbuhan ekonomi adalah investasi,” tandasnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. (Sto/red)

 

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Kerja Sama ASEAN-RRT

JAKARTA, (TB) – Selama 30 tahun ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bermitra, sudah banyak kerja sama konkret yang dilakukan kedua kawasan, termasuk di bidang ekonomi. RRT bahkan menjadi mitra dagang terbesar bagi ASEAN selama 12 tahun terakhir.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya saat menghadiri Konferensi Khusus untuk Memperingati 30 Tahun Hubungan ASEAN-RRT secara virtual dari Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 November 2021.

“Perdagangan kita di tahun 1991 bernilai USD8,36 miliar dan tahun lalu mencapai lebih dari USD685,28 miliar, meningkat 82 kali lipat hanya dalam kurun waktu kurang dari 30 tahun,” ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, investasi kumulatif dua arah juga telah melampaui USD310 miliar selama 30 tahun terakhir sehingga menempatkan RRT sebagai sumber FDI keempat terbesar dari seluruh mitra wicara ASEAN.

Menurut Presiden Jokowi, hubungan kuat yang terjalin antara ASEAN-RRT membutuhkan kerja keras, salah satunya dengan membangun kepercayaan agar terbangun kemitraan yang lebih kokoh dan saling menguntungkan 30 tahun mendatang.

“Rasa saling percaya itu dapat terwujud jika kita semua menghormati hukum internasional,” ungkapnya.

Kemitraan ASEAN-RRT, lanjut Presiden Jokowi, perlu diperkokoh untuk menjadikan kawasan sebagai _economic powerhouse._ Perdagangan yang seimbang juga sangat penting untuk terus diupayakan.

“Oleh karena itu kerja sama untuk mendukung transisi ekonomi, transisi energi, dan transisi digital menjadi sangat penting bagi kerja sama ke depan,” ujar Presiden.

Guna mewujudkan hal tersebut, Presiden mengatakan bahwa ASEAN-RRT memiliki tanggung jawab untuk menjadikan kawasan yang damai dan stabil. Presiden Jokowi meyakini bahwa tanpa perdamaian dan stabilitas maka tidak akan ada kemakmuran.

“Mari kita perkuat kerja sama _to recover together, recover stronger,”_ tandasnya.

“Saya ucapkan selamat 30 tahun ASEAN-RRT. Saya yakin, kemitraan strategis komprehensif akan mengantar kita pada lompatan besar bagi kemajuan hubungan ASEAN-RRT kedepan,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto R. Suryodipuro, dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN Derry Aman.

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Presiden Jokowi Minta Percepatan Realisasi APBN 2021

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya percepatan realisasi APBN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Setiap kementerian/lembaga diminta untuk berkonsentrasi dalam mempercepat realisasi tersebut.

Presiden pun menginstruksikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk memperhatikan kembali daerah dengan serapan APBD yang masih rendah.

“Tekankan pada mereka bahwa APBD ini penting untuk pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Presiden saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, pada Rabu, 17 November 2021.

Dalam sidang kabinet tersebut, Presiden meminta jajarannya untuk mewaspadai berbagai risiko global yang mungkin terjadi ke depan. Perkembangan ekonomi global perlu diperhatikan guna menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

“Seperti perlambatan ekonomi di Tiongkok, betul-betul dilihat karena ekspor kita ke sana _gede._ Kemudian risiko _tapering off_ dari Amerika betul-betul dilihat, dampak dan apa yang harus kita siapkan, apa yang harus kita lakukan,” tambahnya.

Selain itu, Presiden juga menyoroti fenomena siklus _commodity supercycle. Presiden merasa fenomena ini juga perlu diwaspadai apalagi komoditas unggulan ekspor Indonesia saat ini melonjak tinggi.

“Ini umumnya berlangsung, biasanya hanya berlangsung 18 bulan, jadi langkah-langkah antisipasi untuk itu harus diberikan dengan menguatkan industri pengelolaan yang berorientasi ekspor,” imbuhnya.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tantangan pada tahun 2022 akibat pandemi Covid-19 ada pada potensi berlanjutnya pandemi dan perlambatan ekonomi dunia. Oleh karena ini, Presiden meminta agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 harus dapat menjadi instrumen utama dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Karena itu, APBN di tahun 2022 harus bisa menjadi instrumen utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi, memperkuat daya tahan ekonomi, mengakselerasi daya saing kita, utamanya daya saing di ekspor dan daya saing di investasi,” jelasnya

Menurut Presiden, penajaman dan efisien belanja perlu dilakukan. Anggaran belanja yang tidak perlu dapat dialihkan ke anggaran belanja produktif dan anggaran tersebut diharapkan sudah dapat direalisasikan pada Januari 2022.

“Artinya di bulan-bulan ini kita akan mempersiapkan administrasi untuk agar di awal tahun, di bulan Januari (2022) itu sudah bisa dieksekusi dan kita harus menyiapkan, sekali lagi dasar untuk pelaksanaan itu,” ucapnya.

Dalam keterangannya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan bahwa tahun 2022 setiap kementerian/lembaga diminta melakukan pencadangan anggaran sebesar lima persen dari anggaran keseluruhan untuk menghadapi kemungkinan akibat Covid-19.

“Ada satu hal yang penting untuk 2022, Bapak Presiden juga menginstruksikan agar seluruh kementerian/lembaga melakukan pencadangan, sehingga kalau sampai terjadi adanya situasi seperti yang kita hadapi dengan varian Delta di bulan Juli-Agustus lalu, kita tidak perlu melakukan refocusing yang membuat disrupsi di dalam pelaksanaan anggaran,” ujar Menteri Keuangan. (Sto)

 

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

 




Jenderal Andika Perkasa Resmi Jadi Panglima TNI

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17 November 2021, melantik dan mengambil sumpah jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pelantikan Andika Perkasa dilakukan dengan berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 106/TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 November 2021.

“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” lanjut Presiden.

Andika Perkasa lahir di Bandung, 21 Desember 1964. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987. Sebelum dilantik sebagai Panglima TNI, yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Memberikan keterangan selepas acara pelantikan, Andika mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan tugas pokok TNI yang sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 dengan sebaik-baiknya.

“Jadi saya akan terus, tetapi memang detailnya saja dari tiap-tiap tugas itu yang perlu mungkin sedikit perlu evaluasi dan perbaikan sana-sini,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pelantikan tersebut yakni Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Wury Ma’ruf Amin.

Hadir sebagai saksi yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain itu, turut hadir secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di antaranya ialah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Panglima TNI sebelumnya Marsekal Hadi Tjahjanto. (Sto/Red)

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Kunjungi NTB, Ini Agenda Presiden Jokowi

TUGASBANGSA.COM- Presiden Joko Widodo pada Jumat, 12 November 2021, bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) guna melakukan kunjungan kerja. Presiden beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.30 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) Zainuddin Abdul Majid, Kabupaten Lombok Tengah, Presiden akan langsung menuju Pit Building Sirkuit Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, untuk meninjau ruang kontrol Sirkuit Mandalika berikut menyimak penjelasan panel sirkuit tersebut.

Presiden juga diagendakan untuk menjajal langsung Sirkuit Mandalika dengan mengendarai motor balap pribadinya sebelum meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika.

Pada petang harinya Presiden akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual dari Novotel Lombok Resort and Villa. Kepala Negara akan bermalam di Lombok dan melanjutkan agenda kerja esok hari.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi NTB antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Selain itu, turut pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, serta Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia. (Sto/red)

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

 




Kedatangan Presiden Jokowi Ke Tanah Air Tanpa Penyambutan

TANGERANG, (TB) – Berbeda dengan kedatangan Presiden pada waktu-waktu sebelumnya, kepulangan Presiden ke Tanah Air kali ini dilakukan tanpa penyambutan dari pejabat. Hal ini merupakan bagian dari ketaatan menjalankan protokol kesehatan setelah pulang dari luar negeri.

Dari bandara, Presiden dan rombongan langsung menuju kendaraan yang telah disiapkan untuk kemudian menuju tempat karantina mandiri di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia pada Jumat pagi, 5 November 2021, usai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama sepekan dari tanggal 29 Oktober 2021.

Setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang delapan jam dari Dubai, pesawat Garuda Indonesia yang membawa Kepala Negara dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 08.30 WIB.(Sto/Red)

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden