Polsek Citeureup Lakukan Investigasi Penemuan Mayat di Rumah Kontrakan

CITEUREUP, (TB) – Warga Desa Tangkil, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan adanya penemuan mayat seorang pria di dalam kamar rumah kontrakan pada Rabu, 8 Mei 2024, sekitar pukul 17.45 WIB.

Mayat yang kemudian diidentifikasi bernama Roy Karno, seorang wiraswasta berusia (39) tahun yang beralamat di Jl. Sukahati IV No. 20, Rt.02/14, Desa Sukajati, Kecamatan Tangerang Kota, Tangerang, tersebut ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di kamar kontrakannya diduga karena sakit.

Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hamonanganan, pada keterangannya menjelaskan kronologis kejadian berawal saat korban mengeluhkan masuk angin kepada Muhamad ramdhan pada hari Selasa, 7 Mei 2024, sekitar pukul 18.30 WIB. Namun, pada hari Rabu, 8 Mei 2024, sekitar pukul 08.47 WIB, Dede Sulaeman mencoba menghubungi korban lewat pesan WhatsApp, namun tidak mendapatkan respon. Lalu bersama Dede Sulaeman dan Ade pun, mereka mendatangi rumah kontrakan korban.

Setelah beberapa kali mencoba memanggil dan tidak mendapatkan respons dari dalam kamar, Dede Sulaeman melihat melalui lubang pintu menggunakan tangga, dan menemukan korban dalam posisi tidur miring tanpa gerakan. Merasa curiga, Muhamad Ramdhan yang merupakan anggota keluarga langsung dipanggil untuk memeriksa dan membuka pintu kamar. Saat pintu dibuka, ditemukan korban sudah dalam meninggal dunia dengan posisi tidur miring, dan terlihat adanya darah pada bantal. Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga segera melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian setempat.

” Tim kami dari Polsek Citeureup tiba di lokasi dan melakukan pengecekan. Dan hasilnya tidak ditemukan barang-barang atau obat-obatan mencurigakan di sekitar korban.” Jelas Kapolsek.

Selain itu, lanjut dia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

” Diduga korban meninggal akibat sakit, untuk memastikan penyebab kematian, pihak kepolisian hendak membawa jenazah ke Rumah Sakit Kramat Jati RS Polri untuk dilakukan pemeriksaan luar atau visum luar. Namun, keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi terhadap jenazah dengan membuat surat pernyataan.

“Keluarga korban enggan mayatnya di visum dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan korban akan dimakamkan,” terang Kompol Victor. (Red)




Polsek Gunung Sindur Investigasi Penemuan Mayat Tergantung, Diduga Bunuh Diri

GUNUNG SINDUR, (TB) – Warga Kp. Cibinong, Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki dalam keadaan tergantung, pada Rabu, tanggal 1 Mei 2024 sekira pukul 12.00 WIB

Polsek Gunung Sindur dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut menjelaskan jika korban yang diketahui bernama Sangaji apit, yang beralamat di Kp. Bojong Baru Desa Bojongsari Baru Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Diketahui bekerja memberi makan ikan hias di kolam ikan hias milik saksi inisial AY tersebut pada sekira pukul 12.00 Wib korban ditemukan  meninggal dunia diketahui dalam keadaan tergantung pada tiang bangunan pam kolam dengan tambang tali plastik terikat dilehernya.

“Saksi AY yang pertama kali menemukan menghampiri korban untuk memastikannya. Setelah dipastikan, saksi lalu memberitahukan kepada saksi 2 dan saksi 3 untuk meneruskan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Sindur. ” jelas Kapolsek Gunung Sindur Kompol Budi Santoso.

Dari hasil keterangan para saksi-saksi di lokasi TKP pihak kepolisian mendapatkan keterangan bahwa korban diduga sengaja bunuh diri dengan cara gantung diri.  Pihak keluarga korban Sahrul ardiansyah (kakak kandung korban), menolak dilakukan otopsi jenazah dengan alasan akan segera dilakukan pemakaman.

Saat ini korban telah di makamkan secara layak pihak keluarga dimana pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi jenazah dan menerima kejadian ini sebagai musibah, situasi dalam keadaan aman kondusif. (Red)




Pria Paruh Baya Ini Ditemukan Meninggal Dunia Dipinggir Jalan Raya Cileungsi 

BOGOR, (TB ) – Selasa tanggal 16 April 2024 jam 10.00 Wib Polsek Cileungsi mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di pinggir Jalan Raya Cileungsi- Jonggol, depan gerbang Perum GNI, Kp. Gandoang, RT. 03/04, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Pihak Reskrim Polsek Cileungsi yang mendapatkan laporan tersebut segera melakukan cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan mayat seperti yang dilaporkan.

Kapolsek Cileungsi Kompol Yohannes Redhoi Sigiro, menjelaskan dari hasil Olah TKP dan keterangan dari para Saksi – saksi diketahui mayat tersebut berjenis kelamin Laki laki dengan identitas MASTARA (Alm), asal  Subang yang berprofesi sebagai pedagang, dan beralamat tempat tinggalnya di Jl. Kalibaru Timur VI, Rt.013/Rw.013, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan keterangan saksi Ismail Saepulloh warga Desa Gandoang, Cileungsi awal mula kejadian pada hari selasa, tanggal 16 April 2024 jam 08.00 Wib, korban (Mastara) pergi ke rumah adiknya yang bernama Siti Maesaroh dengan tujuan akan meminjam uang untuk membeli obat jantung, sekaligus untuk mengembalikan speaker aktif. Setelah korban mendapatkan pinjaman uang untuk beli obat, korban terjatuh di pinggir jalan dan langsung meninggal dunia.

Akhirnya sampai dengan warga masyarakat melaporkan temuan mayat tersebut pada pihak Kepolisian dan kemudian pihak kepolisian menghubungi  Fitri (anak dari korban Mastara) untuk memberitahukan bahwa orang tuanya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah itu korban di larikan ke RSUD cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan luar, setelah berada di RSUD cileungsi pihak korban menerima dengan ikhlas atas meninggalnya almarhum Mastara tersebut. Dikarenakan memang sebelumnya korban memiliki riwayat penyakit jantung, dan dituangkan dalam surat pernyataan terlampir.

” Hasil olah TKP Pihak Kepolisian dijelaskan bahwa Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, Kondisi Mayat tersebut posisi terlentang mengeluarkan air mani, didalam dompet ditemukan beberapa jenis obat diantaranya yaitu barang bukti di TKP,” ungkap Kapolsek Cileungsi. (Sto/Red).

 




Geger Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Desa Pasir Mukti, Polsek Citeureup Lakukan Olah TKP

CITEUREUP, (TB) – Warga Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor dikejutkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang mengapung di sebuah Kali di Kp Dukuh, Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Bogor pada Rabu (25/1/2024)

Adapun kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi, bermula saat seorang warga, Hamdi (45), sedang menuju ke area sawah. Saat melewati jembatan bambu kecil, dia kaget melihat sesosok mayat terlentang dalam keadaan telanjang dan sudah dikerubuti lalat. Hamdi pun lantas segera memberitahu warga lain, termasuk Dede (37), staf desa Pasir Mukti.

Setelah pengecekan lebih lanjut oleh warga, terungkap bahwa yang tersangkut adalah mayat manusia. Kejadian ini segera dilaporkan ke aparatur desa dan pihak kepolisian sektor Citeureup.

Kapolsek Citeureup Kompol Victor dan tim identifikasi Sat Reskrim Polres Bogor tiba di lokasi untuk melakukan cek Olah TKP dan evakuasi mayat ke RS Polri Kramatjati.

“Laporan kita terima dari warga pada pukul 07.30 WIB pagi. Untuk sementara identitas korban masih belum diketahui dan dinyatakan sebagai “Mister X”,” terang Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, Kondisi mayat yang sudah membusuk membuat proses identifikasi menjadi lebih sulit. Bagian jari tangan yang terkelupas menjadi salah satu tantangan.

Kompol Victor G Hamonangan juga  mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan TKP, mencari keterangan dari saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan identifikasi Polres Bogor.

“Proses penyelidikan sesuai SOP sedang dilakukan, dan identifikasi korban akan berlangsung di RS Kramat Jati.” ujar Kapolsek.

Peristiwa ini juga mendapatkan perhatian dari Waka Polres Bogor, Kabag Ops Polres Bogor, dan Kasat Reskrim Polres Bogor sebagai pihak terkait. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian Mister X, tersebut.

” Kami selaku pihak Kepolisian Menghimbau kepada warga masyarakat apabila merasa kehilangan sanak keluarganya untuk segera melapor ke Polsek Citeureup atau Ke Polres Bogor.” Ujar Kapolsek Citeureup Kompol Victor. (Sto)




Mayat Lansia Ditemukan Tergeletak Di Jalan Desa Tempel Rejo

PESAWARAN, (TB) – Ditemukan sesosok mayat lansia berjenis kelamin laki-laki di Jalan Dusun Tempel Sari, Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, pada Senin 22 Januari 2024 malam pukul 21.16.

Diketahui, korban bersama Supiyani (58) Dusun Tanjung Mas, Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran ditemukan warga telah tergeletak di jalan dalam posisi tengkurap dan sempat menjadi pusat perhatian masyarakat setempat.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran, Polda Lampung, AKP Supriyanto Husin didampingi Kapolsek Kedondong Iptu Dian Afrizal, membenarkan perihal penemuan mayat tersebut.

“Iya benar, telah terjadi penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di Kecamatan Kedondong, pada Senin 22 Januari 2024 malam,” kata AKP Supriyanto Husin, Selasa 23 Januari 2023.

Kemudian, Kasat Reskrim menjelaskan, setelah mendapatkan informasi penemuan mayat, tim inafis Sat Reskrim Polres Pesawaran langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban, lalu membawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh. Korban meninggal akibat penyakit asma akut yang diderita sejak lama. Hari ini korban diserahkan ke keluarga dan telah dimakamkan,” tutup AKP Supriyanto Husin. (Oby)




Polsek Tamansari Selidiki Penemuan Mayat di Aliran Sungai Ciapus 

BOGOR, (TB) – Warga Desa Tamansari, Kabupaten Bogor dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat seorang pria yang tergeletak di pinggir sungai Ciapus. Pada hari Senin, 21 Agustus 2023

Mayat tersebut ditemukan warga tergeletak diatas bebatuan di sungai Ciapus dengan mengenakan kaos abu-abu bergaris hitam dan celana jeans hitam. Pihak Kepolisian Polsek Tamansari yang datang ke lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Tamansari Polres Bogor Iptu Agus Hidayat mengatakan bahwa ditemukan adanya luka pada bagian wajah serta patah pada bagian badan dan kaki pada korban yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun dan berjenis kelamin laki – laki tersebut

” Korban sudah kita evakuasi ke RSUD Leuwiliang guna menjalani pemeriksaan secara medis. selain itu kami juga melakukan pencarian informasi terkait keberadaan keluarga korban serta menggelar penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini,” jelas Kapolsek Tamansari.

Sementara itu lanjut Kapolsek kami tidak menemukan identitas apapun di lokasi kejadian. “Diduga korban terjatuh dari ketinggian, sementara kamu masih melakukan penyelidikan akan perkara ini.” Pungkasnya. (Sto)




Polsek Jasinga Olah TKP Penemuan Mayat di Sungai Cipangaur

BOGOR, (TB) – Warga Jasinga Kabupaten Bogor di gegerkan dengan di temukannya mayat seorang laki-laki tanpa identitas di Sungai Cipangaur Desa Barengkok Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, pada Selasa, 27 Juni 2023.

Terkait penemuan mayat tersebut pihak kepolisian dari Unit Reserse Kriminal Polsek Jasinga Polres Bogor melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

Kapolsek Jasinga Polres Bogor AKP Dedi Hermawan S.H mengatakan bahwa awal mula kejadian penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga yang saat itu hendak pergi ke Sungai Cipangaur melihat adanya sosok mayat di aliran sungai.

Untuk memastikan temuan tersebut warga pun melaporkan ke tokoh desa setempat dan pihak kepolisian Polsek Jasinga Polres Bogor. Pihak Kepolisian yang kemudian tiba di lokasi langsung memastikan hal tersebut.

” Ternyata benar yang di temukan warga merupakan jasad seorang pria , korban langsung kami evakuasi ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan visum.” jelas Kapolsek.

Dari olah TKP yang di lakukan ciri-ciri korban yakni mengenakan celana pendek berwarna merah tanpa baju, tidak di temukan identitas apapun dari tubuh korban. di duga korban meninggal dunia kurang lebih sejak 3 hari yang lalu, karena tubuh korban sendiri sudah mengalami pembengkakan, terang Kapolsek Jasinga. (Red)




Mayat Mengapung di Aliran Sungai Way Hindik, Gegerkan Warga Way Lima

PESAWARAN, (TB) – Sesosok mayat laki laki ditemukan mengapung di aliran sungai Way Hindik Dusun Condong Sari, Desa Sindang Garut, Kecamatan Way lima, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada Minggu, (20/2/2022), sekira pukul 16.30 wib sore.

Mayat tersebut bernama Dwiyono (36) Bin Parino, Dusun III Condong Sari Desa Sindang Garut Kecamatan Way Lima Kabupaten  Pesawaran.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.IK., M.Si melalui Kapolsek Kedondong AKP Amin Rusbandi S.Sos mengatakan Kronologis awal mula ditemukan sesosok mayat laki laki tersebut,
” Pada hari minggu tanggal 20 Februari 2022 jam 16.30 Wib di aliran sungai Way Hindik Dusun I Condong Sari Desa Sindang Garut kecamatan Way Lima, telah di temukan sesosok mayat laki – laki mengapung di aliran sungai dengan kedalaman kurang lebih 2 Meter” Kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan,
” Posisi jenazah ditemukan dalam keadaan terlungkup agak miring ke kanan dengan menggunakan pakaian kaos berwarna putih dan celana pendek berwarna abu – abu yang pertama kali ditemukan oleh saksi atas nama Habib” Jelasnya.

Dilanjutkannya, saksi pertama atas nama Habib memberitahukan kepada saksi lain atas nama Suganda lalu kedua saksi memberitahukan kepada aparatur Desa Sindang Garut beserta warga desa lainnya untuk membawa jenazah kerumah duka di Dusun III Condong Sari Desa Sindang Garut

” Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun III Condong Sari ‘Joko, mengatakan bahwa pihak keluarga sudah mencari korban sejak Sabtu siang tanggal 19 Februari 2022,

“ Pihak keluarga sudah mencarinya sejak tanggal 19 februari 2022 kemaren dan sudah di umumkan di Masjid Masjid Desa Sindang Garut dan korban, memiliki riwayat Sindrom Down atau Kelainan Mental sejak kecil” Pungkas Joko ( Oby/Rif )