Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor Selesai Jalani Medical Check Up di RSPAD Gatot Subroto

BOGOR , (TB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi atau Jaro Ade dan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bayu Syahjohan- selesai menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini, Sabtu, 31 Agustus 2024 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Pemeriksaan ini dilakukan kedua Paslon Cabup dan Cawabup Bogor itu untuk melengkapi persyaratan-persyaratan di KPU Kabupaten Bogor

“Hari ini Cabup dan Cawabup Rudy susmanto dan Ade Ruhandi serta Cabup Bayu Syahjohan- selesai melakukan pemeriksaan kesehatan MCU di RSPAD Gatot Subroto Hal ini dilakukan untuk melengkapi salah satu persyaratan pendaftaran di KPU yaitu harus dalam keadaan sehat,” terang Ketua KPU Kabupaten Bogor Ade Kurnia kepada wartawan, Sabtu 31/08 di Cibinong.

“Kedua pasangan cabup dan cawabup Bogor Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi sudah masuk diruang MCU RSPAD Gatot Subroto Pukul 06.30 WIB tadi,” imbuhnya.

Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam keterangannya mengucap terima kasih kepada jajaran tim dokter RSPAD Gatot Subroto dan jajaran KPU serta jajaran Bawaslu Kabupaten Bogor yang telah ikut mendampingi.

“ Alhamdulillah kami telah selesai melakukan medical check up yang dilaksanakan sejak pagi pukul 06.30 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB,” ucap Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Kami tadi sambung Rudy, telah diperiksa luar dalam, lahir dan batinnya dan diberikan layanan terbaik dari RSPAD Gatot Subroto. Ini kami lakukan sebagai tahapan lanjutan dari kami mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor di KPU Kabupaten Bogor.

“Semoga dengan jasmani dan rohani yang sehat, Insya Alloh kedepan kami bisa melayani masyarakat kabupaten bogor dengan sebaik-baiknya,” tutur Rudy.

Di tempat yang sama, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dari Partai PDI Perjuangan yakni Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman juga menyampaikan hal yang sama.

“Kami Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto ini,” ungkap Bayu Syahjohan.

Lanjut Bayu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak RSPAD Gatot Subroto, mulai dari karyawannya, para perawat yang telah melayani dengan cukup baik, ujar Bayu Syahjohan.

 

BOGOR , (BS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi atau Jaro Ade dan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bayu Syahjohan- selesai menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini, Sabtu, 31 Agustus 2024 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Pemeriksaan ini dilakukan kedua Paslon Cabup dan Cawabup Bogor itu untuk melengkapi persyaratan-persyaratan di KPU Kabupaten Bogor

“Hari ini Cabup dan Cawabup Rudy susmanto dan Ade Ruhandi serta Cabup Bayu Syahjohan- Musyafaur Rahman telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan MCU di RSPAD Gatot Subroto. Hal ini dilakukan untuk melengkapi salah satu persyaratan pendaftaran di KPU yaitu harus dalam keadaan sehat,” terang Ketua KPU Kabupaten Bogor Ade Kurnia kepada wartawan, Sabtu 31/08 di Cibinong.

“Kedua pasangan cabup dan cawabup Bogor Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi sudah masuk diruang MCU RSPAD Gatot Subroto Pukul 06.30 WIB tadi,” imbuhnya.

Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam keterangannya mengucap terima kasih kepada jajaran tim dokter RSPAD Gatot Subroto dan jajaran KPU serta jajaran Bawaslu Kabupaten Bogor yang telah ikut mendampingi.

“ Alhamdulillah kami telah selesai melakukan medical check up yang dilaksanakan sejak pagi pukul 06.30 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB,” ucap Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto usai menjalani medical check up di RSPAD Gatot Subroto, Minggu 31/08.

Kami tadi sambung Rudy, telah diperiksa luar dalam, lahir dan batinnya dan diberikan layanan terbaik dari RSPAD Gatot Subroto. Ini kami lakukan sebagai tahapan lanjutan dari kami mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor di KPU Kabupaten Bogor.

“Semoga dengan jasmani dan rohani yang sehat, Insya Alloh kedepan kami bisa melayani masyarakat kabupaten bogor dengan sebaik-baiknya,” tutur Rudy.

Di tempat yang sama, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dari Partai PDI Perjuangan yakni Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman juga menyampaikan hal yang sama.

“Kami Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto ini,” ungkap Bayu Syahjohan.

Lanjut Bayu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak RSPAD Gatot Subroto, mulai dari karyawannya, para perawat yang telah melayani dengan cukup baik, ujar Bayu Syahjohan. ( Sto )




Penuhi Syarat KPU,Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto

BOGOR , (TB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor mengatakan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi atau Jaro Ade akan menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini, Sabtu, 31 Agustus 2024 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Pemeriksaan ini dilakukan kedua pasangan cabup dan cawabup Bogor untuk melengkapi persyaratan persyaratan di KPU kabupaten Bogor

“Hari ini Cabup dan Cawabup Rudy susmanto dan Ade Ruhandi akan melakukan pemeriksaan MCU di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Hal ini dilakukan untuk melengkapi salah satu persyaratan pendaftaran di KPU yaitu harus dalam keadaan sehat,” terang Ketua KPU Kabupaten Bogor Ade Kurnia kepada wartawan, Sabtu 31/08 di Cibinong.

“Kedua pasangan cabup dan cawabup Bogor Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi sudah masuk diruang MCU RSPAD Gatot Subroto Pukul 06.30 WIB tadi,” imbuhnya.

Cabup dan cawabup Bogor Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi saat akan menjalani pemeriksaan kesehatan atau MCU di RSPAD Gatot Subroto menyempatkan diri untuk berfoto dan mohon doanya kepada seluruh masyarakat kabupaten Bogor, agar semuanya berjalan dengan lancar.( Santo )




Bakal Dilaporkan Cabup Gunawan Hasan Ke DKPP, KPU Kabupaten Bogor Buka Suara

BOGOR, (TB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, buka suara terkait wacana bakal dilaporkannya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) oleh Kuasa Hukum Bacabup Bogor dari Perseorangan atau Calon Independen Gunawan Hasan-Rudi Harianto.

Hal itu disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Bogor Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Aprian Wahyudi saat dijumpai dikantornya, pada Rabu (10/7/2024).

Aprian mengatakan, secara teknis dalam leading sektor di polemik pasangan calon (Paslon) Cabup dan Cawabup Bogor Gunawan Hasan – Rudi Harianto yang menggagalkan Paslon tersebut dalam pesta demokrasi Pilbup Bogor 2024 November mendatang.

Ia menerangkan, memang dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU di pemilu 2024 ini sangat berbeda dari pesta demokrasi lima tahun lalu di tahun 2018 silam, yang diketahui masih manual saat verifikasi berkas calon perseorangan atau jalur independen.

“Sebenarnya yang aku lihat ini, ranahnya ada di divisi teknis. Cuma ku lihat melalui pandangan ku pribadi, Silon ini yang secara sistem dalam pengecekan datanya bisa lebih akurat dalam validasi dan kekurangan berkasnya apa. Misalnya lebih valid gitu loh,” ungkap dia.

“Yang terakhir kita kasih waktu dua hari atau 2×24 jam tambahan untuk upload berkas dukungan kepada paslon perseorangan saat itu, memang sudah 100 persen. Namun saat tahapan vermin yang rupanya data lampirannya masih ada kekurangan dalam ambang batas minimal dukungan bagi Paslon jalur perseorangan tersebut,” tambah Apri.

Apri melanjutkan, terkait adanya dugaan chat WhatsApp (WA) terselubung dari pihak KPU Kabupaten Bogor kepada tim atau paslon Gunawan Hasan – Rudi Harianto yang dikemukakan tim kuasa hukum kepada awak media ini. Dia menjawab,

“Betul memang, di sosialisasi memang GH (Gunawan Hasan) ini kan perlu apa namanya dia, untuk daftar ke perseorangan. Dan kita sebagai kelembagaan penyelenggara pemilu, mencoba untuk membantu dalam hal tata caranya dan rupanya memang dari hal-hal yang berjalan sepertinya adanya miskomunikasi, kalau aku lihat disisi komisioner,” akunya.

Lanjut ia memaparkan, terkait adanya miskomunikasi yang sehingga adanya harapan bagi beliau (GH, red) dengan data yang dimasukkan ke Silon itu, ia menyebut rupanya memang tidak bisa memenuhi syarat semua.

“Data dukungan calon perseorangan saat vermin, ternyata ada yang datanya double-double (Ganda, red) mencapai kurang lebih 80 ribu dukungan. Dan kaitan data dukungan yang dimiliki GH-RH ini melebihi dari ambang batas minimal jumlah dukungan jalur perseorangan tapi tidak diupload semua dan itu perlu adanya pendalaman mekanismenya,” jelasnya.

Baginya, lanjut Apri, pihaknya menegaskan menyangkut kepada ke sistem Silon KPU dengan mengupload sebanyak 252 ribu dukungan bagi calon melalui jalur perseorangan Gunawan Hasan – Rudi Harianto ini dipastikan belum memenuhi 100 persen.

“Sudah memenuhi syarat saat upload silon, namun ketika dilakukan vermin belum memenuhi. Sementara kaitan dengan kelebihannya ini kan, tergantung bagaimana divisi untuk kebijakannya. Karena kita juga diluar itu sebenarnya,” ucap Apri.

Lebih jauh ia mengutarakan, mengenai persiapan KPU dalam menghadapi gugatan sengketa pemilu yang akan dilayangkan kuasa hukum Gunawan Hasan – Rudi Harianto ke DKPP, dia menyebut. “Ya artinya kita melihat prosesnya ke depan kang, ini bagaimana. Artinya kan, kita juga secara normatif dari tahapan paslon jalur perseorangan sudah kami jalankan. Berikut ada hal lain kita serahkan ke masing-masing pihak,” imbuhnya.

“Mudah-mudahan juga, harapan kita ada komunikasi tertentu karena mungkin bisa mencari titik temu dalam hal ini. Bahwa kemudian kenapa persoalan paslon jalur perseorangan tidak lolos pasti ada fakta, tanpa adanya titipan dari pihak manapun dengan indikasi bahwa KPU Kabupaten Bogor menjegal paslon perseorangan atas dasar titipan pihak tertentu,” jelas Apri membantah.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, disengketakan oleh Pasangan Calon (Paslon) jalur perseorangan (Independen) yakni Gunawan Hasan-Rudi Harianto (GH-RH) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bogor tahun 2024.

Hal itu disampaikan Kuasa Hukum paslon GH-RH yakni Arief Irfansyah usai dirinya menyerahkan bukti-bukti dugaan ketidakprofesionalan dari penyelenggara pemilu Bumi Tegar Beriman, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, pada Rabu (3/7) malam.

Selain itu, melalui kuasa Hukumnya juga tim paslon bacabup Bogor 2024, Gunawan Hasan mengaku siap melaporkan ketua dan beberapa Komisioner KPU Kabupaten Bogor ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP).

Hal itu ia sampaikan, pasca Arief Irfansyah menyerahkan berkas kekurangan berkas laporan kliennya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor apabila permohonan sengketa pemilunya tak dikabulkan melalui sidang pleno di Bawaslu, dalam waktu dekat ini. (Sto)




KPU Kabupaten Bogor Luncurkan Tahapan Pilkada 2024

CIBINONG, (TB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor secara resmi melakukan kegiatan tahapan pemilihan Kepala Daerah (Bupati dan Wakil Bupati Bogor) dengan peluncuran Maskot dan Jingle Pemilu tahun 2024, di Stadion Pakansari Cibinong, Minggu (09/6/2024).

Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia menyampaikan bahwa, pengambilan maskot berupa macan tutul Jawa Barat diambil dari filosofi dari nama Patih dan Wati.

Dirinya berharap dengan peluncuran tahapan Pemilukada Kabupaten Bogor ini bisa meningkatkan partisipasi pemilih di ajang pesta demokrasi nantinya.

“Melalui peluncuran maskot dan jingle ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2024,” kata Adi Kurnia kepada wartawan.

Karena menurut Adi, pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, KPU Kabupaten Bogor berhasil meningkatkan partisipasi pemilih sebesar 1,3 persen, ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan, bila KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengucapkan selamat kepada jajaran KPU Kabupaten Bogor, karena telah melakukan peluncuran maskot dan jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang tujuannya semata-mata untuk lebih meningkatkan partisipasi pemilu saat pilkada di November 2024 mendatang.

“Maskot dan jingle ini kan diluncurkan yang saya tahu, untuk membantu mensosialisasikan, mengabarkan pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024,” ungkap Ummi eks ketua KPU Kabupaten Bogor periode 2023-2028.

Ia juga menjelaskan, KPU Provinsi Jabar yang dikomandoi itu, juga telah dan memiliki maskot dalam pelaksanaan pilkada ini yaitu Sili dan Wangi yang berasal dari Maung (Macan, red) yang diluncurkan pada 27 Mei 2024 lalu.

“Dan untuk tagline KPU Jawa Barat, Pilkada Jabar 2024 Gemilang (Gembira Memilih Langsung) mari jadikan pemilihan kepala daerah 2024 memilih dengan riang dan gembira. Adapun, target partisipasi pemilih kita di 85 persen dari total DPT (Daftar Pemilih Tetap) se-Jawa Barat,” tandasnya. (Sto)




Tinjau Gudang Logistik KPU, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Sampaikan Hal Ini

KLAPANUNGGAL (TB) – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu berharap proses tahapan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Bogor bisa lancar sehingga pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia dapat berlangsung dengan baik di Kabupaten Bogor.

Hal tersebut diungkapkan Asmawa saat dirinya bersama Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Kav. Gan Gan Rusgandara meninjau langsung kegiatan pelipatan surat suara Pemilu di Gudang Logistik KPU, di Kecamatan Klapanunggal, Senin (15/1).

Usai melihat proses pelipatan surat suara, Asmawa Tosepu memastikan surat suara akan selesai distribusikan lebih cepat dari waktu yang ditentukan, yakni paling lambat tanggal 28 Januari 2024.

Menurutnya meskipun secara ketentuan harus selesai terdistribusi pada H-7, namun KPU Kabupaten Bogor mengambil langkah inisiatif untuk lebih cepat dalam pendistribusian logistik, sehingga targetnya selesai paling lambat 28 Januari, ungkap Asmawa.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, hari ini melihat langsung proses melipat surat suara untuk pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Bogor. Alhamdulillah prosesnya berjalan dengan lancar, dan ditargetkan tanggal 28 Januari 2024 surat suara ini sudah terdistribusikan seluruhnya.

“Meskipun secara ketentuan harus selesai terdistribusi pada H-7, namun KPU Kabupaten Bogor mengambil langkah inisiatif untuk lebih cepat dalam pendistribusian logistik, sehingga targetnya selesai paling lambat 28 Januari,” ungkap Asmawa.

” Saya berharap, proses yang sedang berjalan ini bisa lancar sehingga pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia dapat berlangsung dengan baik di Kabupaten Bogor,” Ucapnya.

Pj Bupati Bogor yang baru menjabat sejak tanggal 1 Januari 2024 ini juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang mendukung kelancaran terselenggaranya pesta demokrasi baik Pemilu, Presiden dan Legislatif, di tingkat pusat, provinsi dan Kabupaten Bogor.

“Melihat proses yang ada, saya optimis karena saat ini pun di tingkat kecamatan atau PPK sudah terdistribusi logistik untuk bilik suara dan alat coblos, tinggal menyusul surat suaranya,” tandas Asmawa.

Hadir mendampingi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kepala Bagian Tata Pemerintahan, dan Camat Klapanunggal.(Sto)




Didatangi Petugas KPU di Kediamannya, Plt Bupati Bogor Ajak Warga Sukseskan Tahapan Coklit

CISARUA, (TB) – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menerima kedatangan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dipimpin langsung Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni di kediamannya di Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu 12 Februari 2023.

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni menjelaskan bahwa pihaknya sudah melantik dan mengukuhkan 14.952 Pantarlih yang tersebar di 435 desa/kelurahan di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Menurut dia, jumlah tersebut sudah sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Kedatangan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor ke kediaman Plt Bupati Bogor tersebut juga untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024.

Pantarlih ini bertugas untuk membantu KPU dalam penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih.

“Hari ini saya kedatangan teman-teman Pantarlih dari KPU Kabupaten Bogor yang dipimpin ketuanya langsung. Mereka sedang melakukan Coklit daftar pemilih untuk Pemilu 2024,” ujar Iwan Setiawan.

Iwan Setiawan menjelaskan, saat ini tahapan Pemilu 2024 terus berjalan. Ia mengajak seluruh warga Kabupaten Bogor turut serta menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini, termasuk dalam tahapan Coklit.

Menurut Iwan Setiawan, Coklit sangat penting untuk memastikan jumlah daftar pemilih yang akan mencoblos pada Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).

“Data pemilih yang akurat dan mutakhir menjadi salah satu bagian penting untuk menghasilkan pemilu yang berkualitas,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat turut serta menyukseskan tahapan ini dengan memberikan data yang benar. Untuk mempermudah petugas, warga diminta menyiapkan copy KTP dan Kartu Keluarga (KK) terbaru.

“Untuk seluruh warga Kabupaten Bogor mari kita sukseskan gerakan coklit serentak, nanti akan ada Pantarlih yang datang ke rumah-rumah. Sambut dengan senyum, mereka ini yang menjadi unjung tombak kita dalam menyusun daftar pemilih yang akurat,” ajak Iwan Setiawan. (Sto/red)




Ketua KPU Kabupaten Bogor: Jumlah Pantarlih Yang Dilantik Sudah Sesuai dengan TPS Yang Ada

BOGOR, (TB) – Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni menyampaikan bahwa, pihaknya sudah melantik dan mengukuhkan 14.952 Pantarlih yang tersebar di 435 desa/kelurahan di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Menurutnya, jumlah tersebut sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor dan menjadi yang terbanyak se-Indonesia.

Pantarlih ini bertugas untuk membantu KPU dalam penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih.

Mereka akan melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih dengan mendatangi rumah warga satu per satu sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

“Pantarlih yang datang menggunakan atribut khusus berupa rompi, tanda pengenal, dan juga topi pantarlih. Tadi setelah dilantik, mereka langsung mengikuti bimtek dan diberi pembekalan dan langsung turun melakukan tugas tanda dimulainya Gerakan Coklit Serentak,” terang Ummi Wahyuni saat diterima Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan di kediamannya di Cisarua, Minggu 12 Februari 2023.

Lebih lanjut Ummi juga menjelaskan, data pemilih yang akurat dan mutakhir adalah kunci mewujudkan pemilu yang berkualitas. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dan menyambut petugas pantarlih dengan gembira.

“Ayo sambut kedatangan pantarlih dengan gembira. Siapkan KTP atau KK untuk dicocokan dengan data yang telah disiapkan KPU. Setelah didata, Pantarlih akan menempelkan stiker untuk menandakan bahwa sudah dicoklit. Data pemilih yang akurat, mutakhir adalah kunci mewujudkan pemilu yang luber, jurdil sekaligus partisipatif,” tandasnya. (Red/Sto)




KPU Sosialisasikan Verfak, Parpol Terkesan Cuek

BOGOR, (TB) – Komisi pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Bogor menggelar Sosialisasi Verifikasi Faktual (Verfak) kepengurusan dan keanggotaan partai poltik calon Peserta Pemilu Tahun 2022, di Grand Hotel Orri, Mayor Oking JayaAtmaja, Citeurep, Kabupaten Bogor, Kamis (13/10/2022).

Namun dari kehadiran parpol yang diundang hanya dihadiri oleh LO Parpol dan terkesan diabaikan parpol calon peserta pemilu 2024.

“Kalo untuk undangan, tentunya KPU Kabupaten Bogor sudah berupaya mengundang namun dari parpolnya ya tentunya parpol yang memahami masalah mereka,” kata Ketua Divisi Teknis KPU Provinsi Jawa Barat, Endun Abdul Haq saat menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Endun memaparkan, bahwa sesuai dengan jadwal ditetapkan untuk verfak calon peserta partai politik mulai tanggal 15 Oktober- 4 Nopember 2022.

Karena itu, menurutnya, agar setelah pertemuan ini (sosialisasi verfak) kepada para calon peserta partai politik untuk persiapan diri verfak di kantor KPU Kabupaten Bogor dan verfak keanggotaan, kepengurusan, Kartu Tanda Anggota (KTA) dan KTP.

Kabupaten Bogor nanti akan ada sampel anggota yang harus diverifikasi faktual. Daftar sampel itu ditentukan oleh KPU RI yang akan dikirim ke Kabupaten Bogor untuk dilakukan verifikasi faktual.

“Jika saat diverifikasi faktual, anggota parpol itu tidak bisa ditemui, maka KPU akan beritahukan ke LO parpol bahwa anggota tersebut tidak dapat ditemui maka parpol diimbau untuk mengumpulkan di kantor parpol. Jika tidak datang maka anggota itu akan ditelpon dari kantor parpol tersebut. Jika tidak ada juga klarifikasinya maka anggota itu dicoret,” kata Endun Abdul Haq.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni mengatakan, sosialisasi verfak bagian terpenting untuk menjadi peserta pemilu tahun 2024.

Hal ini sejalan dengan persiapan sebelum menerima lolos tidaknya verifikasi administrasi. Perlu dipersiapkan verfak sesuai dengan tahapan-tahapannya.

Oleh karena itu, Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan stakeholder serta jajaran terbawah ikut membantu pelaksanaan vervak nanti.

Mengingat Kabupaten Bogor memiliki wilayah kecamatan sebanyak 40 kecamatan dan 435 desa/kelurahan se Kabupaten Bogor.

“Hal ini atas keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) di KPU Kabupaten Bogor, sangat terbatas sudah barang tentu mohon dibantu untuk verfak nanti, ” kata Ummi Wahyu dihadapan calon peserta politik pemilu dan sekaligus membuka sosialisasi verfak peserta dengan peserta partai politik.

Sementara Kadiv Teknis KPU Kabupaten Bogor, Yana Nurheryana, sebagai moderator membuka sosialisasi verfak dengan menghadirkan narasumber Bidang Teknis KPU Provinsi Jawa Barat, guna menjabarkan berbagai mekanisme untuk persiapan verfak. “Nanti kami dari KPU akan datang door to door ke anggota parpol yang namanya tercantum sebagai sampel yang dikirim KPU RI. Dimohon agar para anggota parpol tersebut bersiap menerima kedatangan KPU,” ujar Yana.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Abdullah Dahlan mengatakan secara tugas fungsi adalah sebagai pengawas pelaksanaan pemilu peserta partai politik. Oleh karena itu Bawaslu berharap agar semua prosedur dalam regulasi dipenuhi dan dijalankan.

“Kami juga berharap, pendekatan persuasif dalam tahapan verfak ini dikedepankan. Tetap berkomunikasi dan bersinergi sebagai penyelenggara pemilu,” ujar Abdullah. (Sto)




DPD Partai Perindo Kabupaten Bogor Gelar Dialog Politik Tahapan Pemilu 2024

CIBINONG, (TB) – Dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum atau Pemilu Tahun 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Indonesia (DPD Perindo) Kabupaten Bogor, menggelar dialog politik yang membahas UU PKPU nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan pemilu dengan regulasinya.

Ketua DPD Perindo Kabupaten Bogor, Yudia Irawan mengatakan, bahwa dalam kegiatan itu, pihaknya  mengundang Komisioner KPU dan Anggota Bawaslu Kabupaten Bogor, untuk menjadi narasumber.

Harapannya pemaparan yang disampaikan oleh kedua lembaga itu dapat dipahami oleh seluruh pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPC) Partai Perindo Kabupaten Bogor.

“Alhamdulillah pengurus DPD Partai Perindo Kabupaten Bogor sudah dinyatakan lolos, baik secara administrasi atau pun secara faktual,” ujar Yudia kepada wartawan disela-sela acara yang berlangsung di Sekretariat DPD Perindo, Jalan Raya Bogor, Komplek Ruko Sentra Niaga, Cibinong, Minggu (19/6/22).

Menurut menambahkan, dirinya merasa cukup puas dengan penjabaran yang disampaikan oleh perwakilan dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor.

“Apa yang disampaikan dari KPU dan Bawaslu terkait Undang-undang PKPU yang terbaru itu, kami pengurus DPC maupun DPD Partai Perindo Kabupaten Bogor telah memahaminya,” terangnya.

Untuk itu kata Yudia, kami nyatakan telah siap untuk memenangkan partai Perindo di Kabupaten Bogor di pemilu 2024.

“Sementara ini target kami, minimal 1 kursi per-dapil yang harus kita raih demi meloloskan Partai Perindo di pusat,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua Divisi Hukum, Humas dan Informasi Bawaslu Kabupaten Bogor, Naotalia Apapyo mengucapkan rasa terima kasihnya atas undangan pengurus DPD Partai Perindo Kabupaten Bogor kepada jajarannya di acara diskusi politik tersebut.

Menurut Naotalia, tema diskusi politik tahapan pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh partai Perindo ini merupakan hal terpenting bagi para pengurus parpol pada umumnya, yang mana mereka akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.

“Giat ini perlu dilakukan oleh partai-partai lainnya juga, untuk mengetahui regulasi persiapan di pemilu 2024 mendatang,” kata Naotalia .

Ia menerangkan, mengenai aturan dan regulasi di pemilu mendatang, tidak adanya perubahan karena masih menggunakan regulasi Undang-Udang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum merupakan penyelenggaraan pemilu serentak pertama yang menggabungkan pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD serta pemilu Presiden Wakil Presiden.

” Sosialisasi seperti ini sangat penting dilakukan pihaknya kepada parpol yang akan ikut serta di pemilu 2024 untuk mengetahui tahapan apa saja yang harus dilalui,” jelasnya.

Naotalia juga menegaskan, untuk parpol yang ada di Bumi Tegar Beriman mesti juga mengetahui, bahwa bawaslu khususnya telah siap mengawasi segala tahapan pemilu yang dilaksanakan oleh KPU kabupaten Bogor khususnya.

“Jadi jangan takut kepada peserta politik ketika kehilangan haknya. Bila Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bogor siap untuk menerima segala laporan dugaan-dugaan pemilu yang terjadi saat pesta demokrasi ini digelar,” ucapnya.

Nataolia tak menampik, jika DPD Partai Perindo Kabupaten Bogor dari sekian parpol yang ada di Bumi Tegar Beriman, merupakan parpol yang saat ini telah maju sedikit ke depan ketimbang partai politik lain.Tukasnya.

Turut hadir dalam giat tersebut, Ketua DPD Perindo Kota Bekasi Andrie Ariansyah, DPD Perindo Kota Depok, Anwar Nurdin, serta seluruh ketua DPC Perindo Kabupaten Bogor yang tersebar di 40 Kecamatan yang ada. (Sto)