Sekwan DPRD Kabupaten Bogor Minta Jajarannya Maknai HJB Ke-542 dengan Tingkatkan Kinerja

BOGOR, (TB ) – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Yunita Mustika Putri meminta kepada jajarannya agar memaknai peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 542 sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja dalam mewujudkan kesejahteraan Kabupaten Bogor yang makmur.

Menurutnya, momen peringatan HJB ke 542 tahun 2024 ini tidak hanya dimaknai sebagai suatu kegiatan rutin tahunan yang hanya diisi dengan kegiatan seremonial sesaat.

“Saya berharap kepada seluruh staf dan pejabat di Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor bisa memaknai momen peringatan HJB ini sebagai lahirnya kembali semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotong-royongan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” kata Yunita Mustika Putri kepada wartawan usai Rapat Paripurna dalam rangka HJB ke 542 di gedung DPRD Kabupaten Bogor pada Senin, 3 Juni 2024.

Yunita sapaan akrabnya mengungkapkan, Sekretariat DPRD bisa terus bersinergi dengan seluruh pihak untuk menjadi pelopor yang inspiratif dalam mendukung pembangunan Kabupaten Bogor, salah satunya melalui rapat-rapat paripurna yang diselenggarakan oleh 55 anggota DPRD.

“Hal itu tentunya tidak mungkin bisa dilaksanakan sendiri tanpa adanya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak terkait, stakeholder terkait, di antaranya Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Bogor, kemudian juga dengan teman-teman media,” ujar Yunita.

“Selain itu, dalam rangka peningkatan kinerja, saya berharap rekan-rekan di Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor harus selalu bekerja secara profesional serta bersinergi dan berkolaborasi melalui tindakan nyata,” tandasnya. (Red)




Rapat Paripurna HJB Ke-542, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sampaikan Hal Penting Ini

BOGOR, (TB) – DPRD Kabupaten Bogor menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor atau HJB ke-542 tahun 2024 yang berlangsung, Senin 03 Juni 2024.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto selaku pimpinan sidang menyampaikan tema HJB ke-542 kali ini adalah “Babarengan, Akur, Makmur” atau “Berbaur”, yang bermakna pentingnya sinergi, kebersamaan, kerukunan serta keharmonisan antar pemangku kepentingan dan segenap elemen masyarakat yang beragam di kabupaten bogor ini

” Di momentum peringatan Hari Jadi Bogor ini, sinergitas, kebersamaan antara Forkompinda baik itu yang ada di Yudikatif dan Legislatif sangatlah penting untuk mewujudkan Kabupaten Bogor yang maju, makmur sejahtera, berkeadilan dan berkelanjutan,” ucap Rudy.

“Kerukunan antar pemangku kepentingan dan segenap elemen warga masyarakat kabupaten bogor juga menjadi kunci sukses untuk tercapainya tujuan kabupaten bogor yang maju dan istimewa,” cetus Rudy Susmanto.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu di momentum peringatan Hari Jadi Bogor ke-542 itu juga menyampaikan sejumlah prestasi yang sudah diraih Kabupaten Bogor.

Menurutnya pelaksanaan pembangunan daerah baru-baru ini telah meraih sejumlah capaian dan kemajuan.

“Alhamdulillah, berkat ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tuhan yang maha kuasa, serta jalinan sinergi dan kolaborasi yang baik antara Forkopimda, aparatur, stakeholder dan elemen masyarakat, di masa transisi ini pelaksanaan pembangunan daerah baru-baru ini telah meraih sejumlah capaian dan kemajuan,” tutur Asmawa.

Diantaranya sambung Asmawa adalah hasil penilaian Ombudsman Republik Indonesia untuk pelayanan publik di Kabupaten Bogor 96,15 poin, berada di zona hijau dengan opini kualitas tertinggi.

Selain itu, Kabupaten Bogor juga meraih juara pertama dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) awards 2024, kategori kabupaten dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Serta meraih penghargaan kearsipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan hasil kategori “A” atau memuaskan, dan memperoleh kinerja terbaik di Provinsi Jawa Barat.

“Terkait capaian pembangunan, beberapa waktu lalu kita telah melakukan kick off ujicoba operasionalisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) yang menjadi sejarah baru dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Bogor dalam rangka menghadirkan pelayanan publik yang berkeadilan,” ujar Asmawa.

Berbagai capaian tersebut menurut Asmawa merupakan bagian dari upaya Pemkab Bogor untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta dalam rangka transformasi pemerintahan dan pelayanan publik yang sebelumnya konvensional menuju modern, manual menjadi digital, lambat menjadi cepat, susah menjadi mudah, dan yang tadinya mahal menjadi lebih efisien, tandas Asmawa. (Sto)