Pemkot Bogor Gandeng Tiket.Com Mentoring Pelaku Pariwisata

KOTA BOGOR, (TB) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan Tiket.com memberikan mentoring kepada para pelaku pariwisata dan UMKM melalui Program Jagoan Pariwisata Tiket.com di Agro Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (25/8/2022).

Mulyaharja menjadi satu dari 4 desa di Indonesia yang dipilih Tiket.com dalam program yang launching dilakukan pada pada 2 Agustus 2022 lalu.

Wali Kota Bogor, Bima Arya yang hadir dalam Kick Off Program Mentoring Program Jagoan Pariwisata menyatakan, selain potensi yang dimiliki, satu hal yang membuat Mulyaharja berbeda adalah warganya yang sangat bersemangat dan kooperatif, hal itu merupakan modal utama. Namun dalam prosesnya, Pemkot Bogor tidak bisa sendiri tetapi harus berkolaborasi dengan banyak pihak terkait.

“Ketika ada mentor bersama-sama warga disini, konsepnya bukan ngajarin tapi menggali secara bersama, apa saja potensinya. Keempat kategori, yaitu kuliner, homestay, digital kreatif dan atraksi di eksplor semua. Jika satu potensi yang digali sudah luar biasa apalagi jika semua.

Misalnya kuliner, saat Luna Maya ketika pertama ke Mulyaharja, kuliner favoritnya adalah olahan jantung pisang. Saya yakin masih banyak potensi yang masih bisa digali, diantaranya local wisdom, penemuan sejarah Pajajaran dan lainnya yang jika digarap bakal hebat,” kata Bima Arya.

Hospitality atau keramahtamahan ditekankan Bima Arya sebagai poin yang juga harus menjadi perhatian. Menurutnya, proses untuk mewujudkan hal itu memerlukan waktu dan proses mentoring yang tidak sebentar serta menjadi tantangan terbesar.

“Jika someah akan memberikan kesan yang baik. Potensi dan alam yang luar biasa untuk mengimbanginya maka orang-orangnya pun harus dijadikan luar biasa. DNA kita adalah yang ramah tamah, someah ka semah, kata orang sunda. Jadi ta’arufnya harus saling interaksi dan mendalami semuanya sehingga ada konsep dialog yang sifatnya dua arah. Hal kedua menjadi sangat bagus jika fokus juga pada kultur pelayanan keramah tamahan,” jelas Bima Arya.

Chief People Officer Tiket.Com, Dudi Arisandi menerangkan, program Mentoring Program Jagoan Pariwisata sebagai rangkaian sinergi kerja sama Tiket.Com dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membangkitkan kembali industri pariwisata pasca badai pandemi yang menjadi prioritas utama.

Di Mulyahraja, Tiket.com melibatkan 7 mentor yang merupakan karyawan Tiket.com yang akan memberikan pendampingan kepada para pelaku pariwisata dan pelaku UMKM hingga Oktober 2022, baik secara luring maupun daring.

“Sebenarnya dalam program ini karyawan kami juga belajar kepada para warga tentang kehidupan nyata yang ada di lokasi, sehingga kami bisa membantu dan mendengarkan apa yang menjadi kegelisahan agar desa wisata ini bisa semakin maju, karena itu tujuan ke arah sana,” kata Dudi.

Dudi menyebutkan, Kemenparekraf sangat mengharapkan program Jagoan Pariwisata bisa berhasil sehingga nantinya bisa melibatkan lebih banyak desa wisata ke depan, sehingga menjadi kontribusi untuk Indonesia. Ia juga berharap program Jagoan Pariwisata bisa membawa banyak manfaat atau hasil dari mentoring bisa terlihat dalam waktu dekat.

Mentoring yang dibagi dalam 4 kategori nantinya akan dipilih 1 yang terbaik dari masing-masing kategori dan berhak atas hadiah sebesar Rp 25 juta dari setiap kategori. Bima Arya dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman, Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh dan Lurah Mulyaharja, Indra Permana. (**)




Bangkitkan Pariwisata, Disparbud dan BPPD Kabupaten Bogor Pasarkan Destinasi Hingga Ke Ambon

MALUKU, (TB) – Dinas Kebudayaan dan Kebudayaan (Disbudpar) bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)) Kabupaten Bogor melakukan kunjungan kegiatan pemasaran pariwisata ke Ambon, Provinsi Maluku.

Rombongan pelaku pariwisata Disbudpar bersama BPPD, dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( IWAPI) Kabupaten Bogor(Inne Roswianita), memasarkan 100 lebih destinasi wisata, dengan cara menggelar sales mision “Table Top” mendapat sambutan hangat pelaku wisata dan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Ambon, Maluku.

Tim BPPD Kabupaten Bogor di acara sales mision “Table Top” Ambon Maluku

Mereka antusias mengikuti Table Top, dengan seksama menyimak presentasi destinasi disampaikan Deni Hamdani melalui penjelasan dan visual,
di gelar Hotel Amaris, Ambon, Maluku, kemarin.

Selain mempresentasikan destinasi wisata Deni Hamdani selaku Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) juga memasarkan 11 lapangan golf berkelas Internasional di Bogor, agar pe-hobby golf agar bisa menjajal kemampuan di golf berstandar internasional tersebut.

Karenanya, kepada warga Ambon Maluku, Deni mengajak berkunjung Kabupaten Bogor dengan destinasi alam nan asri dan bagi pe-hoby golf di tunggu kedatangannya.

Alhasil, dalam waktu dekat akan kerjasama menindaklanjuti dengan balasan kunjungan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku ke Kabupaten Bogor langsung berkeinginan untuk melakukan kerjasama dengan

Hal disampaikan Kadis Parekraf Prof, Dr, Ir, Max Marcus Pattinama, saat membuka Sales Missian “Table Top” di gelar BPPD Kabupaten Bogor.

“Kami menyambut baik atas kunjungan Disparbud dan BPPD Kabupaten Bogor, segera akan kunjungan balik ke Kabupaten Bogor, ” kata Kadisparekref berlatar belakang dosen yang juga sebagai alumnus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor.

Menurutnya, awal mula pihaknya mendapat surat Disparbud dan BPPD Kabupaten Bogor, langsung gembira bahkan segera dibalas. ” Menganggap orang Bogor adalah sebagai saudara saya, ” ujar Marcus. dengan logat kalem penuh keakraban.
Semasa kuliah dirinya pernah di Bogor dan kuliah IPB Dramaga, Kabupaten Bogor. “Jadi aneh buat saya orang Bogor bagian dari saudara,” ujar Marcus dengan mendapat aplaus dari undangan Table Top,

Sementara itu, Kadisbudpar, Deni Humaidi dan Ketua BPPD Kabupaten Bogor DR Lucky Hikmat Maulana SE, M.Si, merasa terima kasih atas sambutan dari Disparekraf Provinsi Maluku. “Terima kasih pak Kadis dan temen-temen Disparekraf atas sambutan luar biasa, karena itu saya mengundang untuk datang ke Bogor, ” tukas Lucky seraya, menambahkan pihaknya mengundang bahkan menantang kunjungan balik ke Kabupaten
Bogor.

Dalam acara Table Top ini diikuti oleh pelaku pariwisata, UMKM, BPPD Provinsi Maluku, Asita, PHRI, HPI.
cukup antusias sejumlah undangan menyimak Table Top di Maluku.




Desa Wiralaga Kini Punya Destinasi Wisata Selusur Sungai Kaboeng

MESUJI, (TB) – Desa Wiralaga yang dulu dikenal masyarakat dengan sebutan ‘Sungai Kaboeng’ saat ini kondisinya jauh berbeda dengan beberapa tahun silam. Salah satu daya tarik desa tua cikal-bakal berdirinya Kabupaten Mesuji itu adalah destinasi wisata airnya yang memiliki pemandangan alam yang indah nan elok.

Salah satunya yakni Wisata Selusur Sungai Kaboeng, yang baru di bangun beberapa bulan lalu. Masyarakat sangat antusias berkunjung ke objek wisata tersebut, Karena di sana pengunjung disuguhkan keindahan alam dengan nuansa pemandangan alam yang masih asri dan terjaga ekosistem alamnya.

Objek wisata yang terletak di Desa Wiralaga 1, Kecamatan Mesuji itu di bangun oleh Pemerintah Desa setempat dengan menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran 2021 dengan menelan biaya sebesar Rp 200 juta rupiah.

Hasilnya pun tidak sia-sia, terbukti belum lama di buka tempat wisata baru ini sudah ramai di kunjungi masyarakat yang penasaran ingin menikmati keindahan alam dan sungai Mesuji.

“Ya, tempat wisata yang dibangun melalui anggaran DD tahun 2021 lalu ini memang berhasil memikat masyarakat untuk berkunjung. Tak hanya warga lokal, pengunjung juga berasal dari kecamatan lain. Selain itu, lokasi destinasi wisata yang terletak di pinggiran sungai Kabung ini juga sering di gunakan ibu-ibu PKK mulai tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten untuk menggelar kegiatan maupun sekedar refreshing,”Kata Camat Mesuji Taufik Widodo yang ditemui wartawan di lokasi, Rabu(30/03).

Masih dikatakan Camat, Mesuji, kedepannya, pemerintah desa Wiralaga 1 bakal menambah sejumlah fasilitas di destinasi wisata Selusur Sungai Kaboeng ini, agar para pengunjung makin nyaman dan senang berwisata di pinggiran sungai Mesuji ini.

“Memang masih banyak kekurangan dan itu akan terus dibenahi dan dilengkapi, walaupun begitu, antusias masyarakat berkunjung di wisata Selusur Sungai Kaboeng Mesuji ini sangat banyak terlebih saat hari libur. Nantinya, selain disuguhkan dengan keindahan alam yang sangat asri, pengunjung juga dapat bermain perahu karet, mandi dan lain sebagainya,”imbuhnya.

Agung Setiawan, salah satu pengunjung yang berasal dari kecamatan Tanjung Raya mengaku puas dan takjub saat melihat keindahan alam di sana, rasa lelah setelah menempuh perjalanan puluhan kilometer yang memakan waktu satu setengah jam seolah terbayar lunas, dengan keindahan tempat wisata Selusur Sungai Kaboeng ini.

“Kami merasa puas dengan keindahan alam dan sungai di wisata perairan Mesuji ini. Meski akses jalan yang hancur dan rusak parah menuju lokasi wisata ini, tapi rasa lelahnya terbayar dengan keindahan alamnya yang sangat asri dan terjaga, Air sungainya jernih bahkan masih ada beberapa satwa liar seperti monyet, burung-burung kicau dan buaya juga disini,”tandasnya. (Red)