Idul Adha 1442 H, PWI Kabupaten Bogor Sembelih Hewan Kurban

CIBINONG, (TB) – Pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, sembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 H. Adapun hewan kurban berupa 1 Ekor Sapi dan 2 ekor domba.

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di halaman sekretariat PWI Kabupaten Bogor, Gedung Pusdai, Jln. Bersih No 1, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (20/7/21).

Ketua PWI Kabupaten Bogor, H. Subagiyo mengatakan, hewan kurban yang disembelih merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Kemudian, daging kurban nantinya akan disalurkan kepada pengurus dan anggota PWI serta warga yang berada di sekitar Sekretariat PWI.

“Hewan kurban ini bantuan dari Pemkab Bogor, Perumda Tirta Kahuripan dan BPN. Kita apresiasi dan terimakasih atas bantuan ini. Daging kurban juga akan kita salurkan kepada masyarakat di sekitar sekretariat PWI,” ujar H. Subagiyo, disela acara penyembelihan, Selasa (20/7/21).

“Penyembelihan hewan kurban ini rutin dilakukan PWI Kabupaten Bogor setiap Idul Adha, sebagai wujud kepedulian sosial keluarga besar PW,” pungkasnya. (Sto)




Polres Pesawaran Kurban 3 Ekor Sapi dan 10 Ekor Kambing

PESAWARAN, (TB,) – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 H / 2021 M, Kepolisian Resor Polres Pesawaran melaksanakan pemotongan hewan kurban berupa Sapi 3 Ekor dan Kambing 10 Ekor, Selasa (20/07/21) Pukul 09.00 Wib.

Dipimpin Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S,Ik, M.H didampingi Wakapolres Pesawaran Kompol Hendra Gunawan, S.H, SI.k, M.M, beserta para PJU, Kapolsek Jajaran, Personil Perwira dan Bintara Polres Pesawaran, pemotongan hewan qurban dilakukan dihalaman Masjid Mapolres Pesawaran.

Kapolres Pesawaran menyatakan perayaan Idul Adha kali ini mengusung tema Idul Adha menanamkan ketaqwaan dengan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan dalam mewujudkan Polri yang presisi, dari kegiatan ini ucapnya, diharapkan agar dapat meningkatkan keimanan seluruh personel Polres Pesawaran. ”Sesuai dengan tema peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini, Semoga Polri khususnya personel Polres Pesawaran dapat memaknai arti indahnya dalam berbagi kepada sesama sehingga meningkatkan Iman dan taqwa,” terangnya.

Daging hasil penyembelihan hewan qurban, nantinya akan dibagikan kepada warga sekitar Polres Pesawaran dan Polsek jajaran secara door to door oleh pihak panitia dan Bhabinkamtibmas, dimana daging tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya, “Semoga daging qurban yang dibagikan oleh Polres Pesawaran dapat bermanfaat bagi para penerimanya,” pungkasnya.

Perlu diketahui, kegiatan pemotongan hewan Kurban oleh team Panitia Kurban Polres Pesawaran dilakukan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan 3M seperti Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak dan Menggunakan masker. (Oby )




Jokowi Kurban Sapi Jenis Limosin Cross di Masjid Istiqlal

JAKARTA, (TB) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan hewan kurban untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah kepada panitia di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (19/07/2021). Penyerahan hewan kurban secara simbolis dilakukan oleh Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden (Setpres) Sony Kartiko kepada Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal Asep Syaifuddin.

Hewan kurban Presiden yang diserahkan di Masjid Istiqlal adalah sapi berjenis limosin cross. Sapi ini berasal dari Pancoran, Jakarta dan memiliki bobot 1.199 kilogram. Selain di Masjid Istiqlal, Presiden juga berkurban di banyak tempat.

“Total sapi yang dipersiapkan ada 35 ekor, setiap provinsi [mendapat] satu ekor dan ada satu ekor untuk [Masjid] Istiqlal,” kata Kepala Setpres Heru Budi Hartono, Kamis (15/07/2021) lalu, di Jakarta.

Sapi kurban Presiden tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan dan mendapatkan sertifikat kesehatan hewan yang menyatakan sapi tersebut sehat dan tidak menunjukkan adanya penyakit hewan menular strategis (PHMS).

“Semua telah disterilisasi oleh Dinas Peternakan Daerah. Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk [menyediakan] sapi-sapi tersebut dan di bawah kontrol dokter hewan setempat,” ujar Heru.

Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah jatuh pada Selasa (20/07/2021). Presiden Jokowi sendiri diagendakan untuk melaksanakan salat sunah Idul adha di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (**)




Bantu Warga Yang Jalani Isoman, Kodim 0621 Luncurkan Program Go Babinsa

CIBINONG, (TB) – Komando Distrik Milter (Kodim) 0621 Kabupaten Bogor luncurkan program Go Babinsa dalam rangka menyukseskan program distribusi obat kepada masyarakat tidak mampu yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di wilayah Kabupaten Bogor.

Peluncuran dilaksanakan di lapangan upacara Markas Kodim 0621 Kabupaten Bogor dengan protokol kesehatan ketat, Senin (19/7). Peluncuran Go Babinsa dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres Bogor, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor.

Komandan Kodim (Dandim) 0621, Letkol. Inf. Sukur Hermanto menjelaskan seluruh jajaran TNI Angkatan Darat dari wilayah Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi, pada hari ini bersama-sama meluncurkan program Go Babinsa.

“Program Go Babinsa ini intinya para Babinsa yang bertugas di wilayah Kabupaten Bogor diberi tambahan tugas untuk mendistribusikan obat khususnya kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di semua wilayah,” terang Dandim Sukur Hermanto.

Ia menambahkan, kita sesuaikan jumlah Babinsa dengan jumlah warga kita yang sedang melaksanakan isoman. Kita fokuskan para Babinsa ini, selain mendistribusikan obat mereka juga bertugas sebagai Satgas pada wilayah masing-masing.

“Jika nanti ada keterbatasan Babinsa, khususnya pada wilayah desa yang masuk zona merah. Kami dari Kodim 0621 juga sudah menyiapkan satuan setingkat peleton yang berjumlah 40 orang prajurit,” tambah Letkol. Inf. Sukur Hermanto.

Senada dengan Dandim 0621, Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan bahwa Babinsa kan juga termasuk tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor yang selama ini sudah bertugas di lapangan membantu masyarakat. Program ini nanti kita prioritaskan kepada warga yang tidak mampu dan sedang melakukan isoman.

“Pemkab Bogor juga siap membantu program Go Babinsa, kami siap menerjunkan tim Bogor Gerak Cepat (Gercep) yang selama ini juga sudah ada di lapangan melaksanakan penyerahan bantuan secara door to door, kepada masyarakat yang sedang isoman dan yang tidak mampu di seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” tandas Burhanudin. (Sto)

 




Bupati Pesawaran Serahkan Satu Ekor Sapi Qurban Kepengurus Masjid Islamic Center

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyerahkan secara langsung satu ekor sapi kepada pengurus masjid Islamic Center kabupaten setempat yang diperuntukkan untuk hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

“Iya hari ini saya menyerahkan satu ekor sapi atas nama saya dan keluarga, untuk disembelih di Masjid agung ini, dan nanti dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” ujarnya. Senin 19 Juli 2021.

Dirinya mengatakan, selain menyerahkan sapi kedatangannya di Masjid Islamic Center sekaligus memastikan tidak adanya pelaksanaan shalat Idul Adha dan melihat mekanisme yang akan digunakan dalam penyembelihan dan pembagian daging hewan qurban.

“Hari ini saya baru selesai zoom bersama bapak Presiden dan Wakil, beliau meminta untuk pelaksanaan shalat Ied tidak dilaksanakan di rumah ibadah maupun lapangan, harus melaksanakan di rumah masing-masing bersama dengan keluarga,” ujar dia.

“Dan juga saya meminta kepada panitia pemotongan hewan qurban Islamic Center maupun masjid-masjid yang melaksanakan pemotongan, agar dapat mengedepankan protokol kesehatan dan memastikan agar tidak adanya kerumunan masyarakat, sehingga tidak menimbulkan klaster penyebaran covid-19,”ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, dirinya meminta kepada seluruh panitia pemotongan hewan qurban, agar membagikan bingkisan berisi daging secara door to door ke rumah masyarakat yang menerima.

“Tahun-tahun sebelumnya kan masyarakat datang langsung ke masjid, hal ini yang dapat menimbulkan kerumunan, maka dari itu saya meminta pembagian langsung ke rumah penerima,” katanya.

Sementara itu, Ketua panitia pemotongan hewan qurban Islmaic Center Kabupaten Pesawaran, Ulin Nuha mengatakan, tahun ini penerimaan hewan qurban mengalami penurunan yang sangat signifikan, hal ini berdampak pada banyaknya kupon yang akan dibagi.

“Alhamdulillah tahun ini ada dua ekor sapi, satu dari Pak Bupati dan satunya dari BAZNAS Pesawaran dan rencananya tahun ini kita akan membagikan 400 kupon daging, yang akan kita bagi secara langsung ke rumah rumah penerima. Kalau tahun sebelumnya kita memotong lima ekor sapi dan empat ekor kambing, dan membagikan  1200 kupon,” katanya.

( Oby / Rif )




Tito : Penegakan Hukum PPKM Harus Tegas, Namun Humanis dan Manusiawi

JAKARTA, (TB) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan agar penegakan hukum dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus dilaksanakan secara tegas, namun humanis dan tetap manusiawi. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM Darurat, Jumat (16/07/2021).

“Bapak Presiden memberikan penekanan yaitu agar dilakukan dengan cara-cara yang humanis, kemudian santun, kemudian manusiawi, tidak berlebihan meskipun tetap tegas,” ujar Tito dalam Keterangan Pers Bersama mengenai Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (17/07/2021) malam, secara virtual.

Mendagri menyampaikan, pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat melalui kerangka PPKM ini diambil pemerintah demi keselamatan rakyat di tengah pandemi COVID-19.

“Pembatasan kegiatan itu pasti tidak akan mengenakkan karena ini mengurangi freedom tapi memang harus dilakukan dalam rangka untuk keselamatan rakyat. Keselamatan rakyat adalah yang utama,” ujarnya.

Tito juga menekankan agar aparat penegak hukum maupun Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah menjalankan profesinya sesuai kode etik dan nilai-nilai kemanusiaan.

“Perlu ada langkah-langkah tegas tapi, sekali lagi, humanis, santun, manusiawi dan tidak berlebihan, tidak menggunakan kekerasan eksesif,” tegasnya.

Tito berharap agar kasus kekerasan dalam penegakan aturan PPKM yang dilakukan Satpol PP yang terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan, tidak terulang kembali. Mendagri pun menyampaikan pihaknya telah melakukan penindakan terhadap petugas tersebut.

Guna meminimalisasi kejadian serupa, Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan telah melaksanakan rapat dengan Kasatpol PP seluruh Indonesia. Hal yang sama juga disampaikan Tito dalam rapat dengan para kepala daerah.

“Belajar pengalaman kasus di Gowa agar jangan sampai terulang peristiwa yang sama, kemudian menjaga moril anggotanya masing-masing. Kami juga tadi menyampaikan pada saat rapat dengan seluruh kepala daerah jam 10.30 tadi pagi, juga sudah disampaikan penekanan mengenai tata cara penanganan PPKM lembaga penegakan hukum oleh satuan polisi Satpol PP,” ujarnya.

Mendagri menambahkan, arahan tersebut juga akan dituangkan dalam edaran kepada seluruh kepala daerah.

“Kami juga akan mengeluarkan surat edaran malam ini dalam rangka untuk pemberlakuan PPKM ini. Mulai dari arahan kepada jajaran Satpol PP untuk tegas dan humanis, manusiawi, tidak berlebihan; kemudian melakukan evaluasi reguler PPKM; juga membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi. Jadi tidak hanya tindak tegas, tapi juga ada bantuan baik dalam bentuk pembagian masker, sembako,  suplemen atau makanan sehat, hand sanitizer, dan lain-lain,” pungkasnya. (Red)




Pemerintah Kabupaten Bogor Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H




Destinasi Wisata Alam Desa Wisata Kiarasari Butuh Suport Pemerintah

SUKAJAYA, (TB) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Desa wisata Kiarasari, yang berada di Kp. Cibuluh, Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/7/21). Adapun kunjungan ini sebagai bentuk kegiatan rutin PWI Kabupaten Bogor untuk mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Bogor, khususnya wisata alam.

Dalam diskusi di salah satu villa di Desa wisata Kiarasari tersebut, staf Desa Kiarasari, Feri Firdaus mengatakan jika pihaknya terus fokus wisata. “Di tempat ini khususnya Kp Cibuluh, kita terus genjot tempat wisata. Karena disini ada juga gunung Manapa yang akan kita terus kembangkan dan perkenalkan,” ujarnya.

Feri sapaan akrabnya itu menyebutkan ada panorama alam indah di Kiarasari yang harus diketahui para wisatawan. “Ada Landscaping, Curug dan hutan hijau yang sangat terjaga, ini karena desa kita berbatasan dengan Taman Nasional Halimun Gunung Salak (TNHGS, red),” sebut Feri.

Masih kata Feri, yang menjadi keluhan dan kendala berkembangnya wisata di Desa Kiarasari yaitu infrastruktur jalan. “Jalan menuju desa Wisata banyak yang rusak dan sangat sempit. Kami butuh perhatian dari pemerintah kabupaten Bogor,” harapnya.

Masih di tempat yang sama, Rusdini salah satu perwakilan warga mengatakan selain wisata ada juga potensi pertanian di Desa Kiarasari. Dirinya mengungkapkan ada kelompok tani (Poktan) Mandiri khusus membina para petani ditempatnya. Tapi kata dia, saat ini pihaknya sangat berharap ada suport dari dinas pertanian dan pihak lainnya agar para petani menghasilkan hasil yang maksimal.

“Kami ingin ada suport dari pemerintah. Ada pendampingan dari pihak-pihak yang bisa membina teman-teman petani agar juga tidak ada kecemburuan sosial dan bantuan merata di setiap Poktan di Desa Kiarasari. Dengan demikian para petani bisa bercocok tanam dengan baik khususnya padi disini cukup bagus hasil panennya jika modal petani nya cukup,” ungkapnya.

“Untuk saat ini kami kesulitan dana untuk pengembangan petani. Jadi harapan kami agar PWI bisa menjadi jembatan ke pemerintah khusunya dinas pertanian agar ada perhatian terhadap petani disini,” tandasnya.

Ketua PWI Kabupaten Bogor, H. Subagiyo saat menyampaikan sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat dari pihak desa Kiarasari.

“Terimakasih atas penyambutan yang luar biasa dari pak Kades dan jajarannya kepada kami segenap perwakilan PWI Kabupaten Bogor. Kami hanya sebagian saja yang hadir, dikarenakan situasi Covid-19 dan kita harus tetap utamakan Protokol kesehatan,” ucapnya.

“Soal potensi wisata dan pertanian yang ada di Desa Kiarasari, kami siap mempublish dari sudut media, agar bukan saja Kabupaten Bogor, tapi dunia harus tahu disini ada potensi wisata yang luar biasa,” pungkasnya. (Sto)




Dandim 0421/Lampung Selatan sosialisasikan PPKM, Datangi Desa Yang Berstatus Zona Merah

PESAWARAN, (TB) – Untuk terus menekan laju penyebaran Covid-19 yang terus meningkat, berbagai upaya Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 terus di dilakukan.

Himbauan serta sosialisasi terkait covid-19 terus digaungkan,ini agar masyarakat mengerti bahwa Covid-19 itu nyata dan sangat berbahaya.

Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf.Enrico Setyo Nugroho mengatakan Pengecekan sekaligus Sosialisasi PPKM di Wilayah Koramil 421-02/Gedong tataan ini. sasarannya di Desa-Desa yang berstatus Zona merah.

“ditempat Resepsi pernikahan dikediaman bapak Guntur Bayu rama
Warga Bagelen. Lalu di rumah warga Sukaraja yang Isolasi Covid-19 Kemudian di Kantor Desa. Gedung tataan. Disini kita mensosialisasikan sekaligus memberikan pemahaman terkait Covid- 19″Ujarnya sabtu (17/7/2021)

Lebih lanjut Letkol Inf.Enrico Setyo Nugroho mengatakan, di daerah yang masuk zona merah, tanpa adanya kesadaran Masyarakat tentu akan sulit untuk menurunkan kasus yang terpapar Covid-19,

“Untuk itu kita harus memastikan masyarakat sadar pentingnya menerapkan Prokes . Sementara Untuk petugas Covid-19 Desa, agar memasang daftar orang yang terinfeksi virus Covid-19 di rumah isolasi, disertai tanggal terjangkitnya dan kapan sembuhnya. Hal ini agar bisa dilihat grafiknya dan titik serta pola penyebarannya”Terangnya.

Aturan terkait Desa yang berstatus zona merah,maka dilarang untuk melakukan kegiatan mengundang kerumunan.
Selai itu juga menurut aturan shalat idul adha tidak dibolehkan.

“Ya tapi jangan terus penyampaian ini dilakukan oleh Babinsa atau babinkamtibmas langsung ke masyarakat, agar masyarakat dapat memahami itu bisa sampaikan melalui tokoh agama, karena mereka yang dipercaya oleh jemaahnya”Katanya

Sementara itu,untuk masyarakat yang akan melaksanakan resepsi hajatan, agar dilakukan secara aman yaitu dengan take way atau Drive thru, yaitu tuan rumah menyambut tamu di depan rumah. Lalu tamu memasukkan sumbangan ke kotak, dan kemudian mengambil konsumsi yang sudah dikemas langsung pulang tanpa harus duduk.

“Jadi kita cari cara yang kreatif agar PPKM ini berjalan dengan baik dan berhasil tanpa menghentikan kegiatan masyarakat dengan hanya merubah cara kegiatannya”Katanya

Letkol Inf Enrico Setyo Nugroho, Mengingatkan kepada Satgas Covid-19 baik itu satpol PP, TNI/POLRI maupun petugas lainnya. Penerapan PPKM mikro, kepada para pelaku usaha, pedangan serta Masyrakat, Penyampaian harus lah secara humanis, menggunakan gaya bahaya yang satun namun tegas,

“Penerapan PPKM ini bukan tidak mungkin menimbulkan perdebatan dan tensin yang tinggi. namun saya berpesan agar petugas saling mengingatkan rekan dilapangan, selalu mengendalikan emosi. Dan ini menjadi faktor keberhasilan menekan laju penyebaran Covid-19″Paparnya.

Dia menambahkan, nantinya pemerintah pusat akan menyalurkan 3 jenis obat  Covid-19, yang berguna sebagai Vitamin, untuk yang tanpa gejala Dan bagi yang comorbid

” Namun pemerintah Pusat belum dapat memberikan obat tersebut ke seluruh masyarakat Indonesia, jadi kita pastikan pemberiannya tepat sasaran” Pungkasnya.

( Oby / Rif )




Akses Jalan Ditutup, Ini Keluh Kesah Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum

PESAWARAN, (TB) – Ketua yayasan pondok pesantren Darul Ulum Hi. Fauzan Hasan, membuat surat tentang keprihatinannya terhadap santri-santri Darul Ulum yang tidak memiliki aset jalan, Jum’at ( 16/7/2021 )

Berikut isi surat tersebut,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

“Perkenalkan Saya Hi.FAUZAN HASAN  ketua yayasan Dari Pondok Pesantren Darul Ulum Pesawaran Lampung, bermaksud untuk menyampaikan pesan, bahwasanya Keadaan Pondok Pesantren kami tepat berada di tengah tengah perumnas pesawaran Residence.

Dan saat ini akses para santri Yang terdiri dari beberapa calon  Hafidz Qur’an sedang mengikuti proses belajar mengajar, namun sejak tahun 2018 Akses para santri dan pihak pengurus santri ditutup oleh pihak Perum Pesawaran Residence, sehingga proses para santri untuk menimba ilmu Agama terhalangi.

Pondok Pesantren Daarul Ulum merupakan pondok Pesantren yang diperuntukan untuk Para Calon Hafidz Qur’an dimasa depan yg mana bagi santri yg berprestasi dan yatim piatu kami bebaskan  secara Cuma-cuma (gratis), artinya para santri tidak dipungut biaya dalam proses pembelajaran.

Banyak sekali upaya terbaik yang telah kami lakukan untuk mendapatkan Keadilan & Hati Nurani dari pihak Perum Pesawaran Residence untuk tidak menutup akses jalan para santri & proses pembangunan Pondok Pesantren Daarul Ulum ini, namun kami tidak mendapatkan respon yang baik dari pihak Perum Pesawaran Resindence.

Kami berharap dengan kami menyebarluaskan kabar ini, Pesantren Daarul Ulum dapat kembali melakukan proses belajar-mengajar Agama. Sehingga para Santri & Calon Hafidz Qur’an dapat belajar dengan layak dan tenang.

InsyaAllah, ALLAH Ta’ala balas semua upaya baik kita menjadi Amal Jariyah diakhirat nanti Allahumma Aamiin ”

Wasalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Ditambahkan pernyataan dari tim pengacara DR (CAN) Nurul hidayah SH MH, Andri kurniawan, SH dan Antariksa, SH.MH selaku pengacara Fauzan Hasan berharap,
” Kami berharap supaya bisa di buka akses jalan keluar masuk untuk kegiatan ponpes dan berharap pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona beserta jajaranya untuk bisa membantu klien kami Fauzan Hasan supaya diberikan akses jalan dari perumnas pesawaran residence, karena niat Fauzan Hasan baik membangun ponpes dan ponpes tersebut membutuhkan akses jalan keluar masuk” Pungkas Andri.

( Oby / Rif )