Anggaran Samisade Desa Ciderum digunakan Untuk Betonisasi Jalan

CIDERUM, (TB) – Realisasikan bantuan SAMISADE dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemdes Ciderum Kecamatan Caringin bangun infrastruktur jalan.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan(TPK)Desa Ciderum Didin Saefudin di lokasi kegiatan mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut di laksanakan di kampung ciderum RW09 dan 06 yang menghubungkan  akses jalan desa Ciderum – Citapen –  Cileungsi sepanjang 1200 meter.
Asep Hudri selaku Kepala Desa saat ditemui di kediamannya menambahkan, ” jalan betonisasi yang dibangun merupakan akses utama penghubung desa yang sangat di butuhkan oleh masyarakat sebagai penopang perkembangan dan majunya perekonomian warga adapun anggaran yang dikucurkan dari Samisade untuk betonisasi jalan tersebut sebesar Rp. 1 miliar rupiah,” tuturnya.
Terakhir Kades berharap agar warga dapat melihara jalan itu kedepannya, “Kami berharap kepada masarakat agar akses jalan tersebut dapat di jaga, karna ini sangat dibutuhkan orang banyak pungkasnya. (sa’aman)



Warga Desa Sinar Harapan Berharap Kades Perhatikan Warganya

PESAWARAN, (TB) – Supin (48) warga Dusun Cengkuang Desa Sinar Harapan Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, keluhkan kebijakan Kapala Desa Sinar Harapan yang kurang memperhatikan Warganya, Minggu ( 4/7).

Hal ini dibeberkan Supin dan Istri Anah pada Awak media tentang keluhannya sebagai warga Desa Sinar Harapan,

” Kami orang susah dan kami tidak punya mata pencarian tetap Pak, Kami punya dua orang Anak ya inilah keadaan kami sekeluarga apa adanya” Kara Supin sembari menunjukan rumah berdinding papan kayu.

Sementara saat di pertanyakan bantuan-bantuan atau program dari pemerintah Desa setempat istrinya Anah menjawab,

” Pada pertengahan tahun 2020 kami sekeluarga mendapat bantuan PKH, tapi bantuan tersebut sampai sekarang tidak pernah kami dapatkan lagi” Ucap Anah.

Anah, berharap semoga pemerintah kabupaten dan pemerintah Desa bisa memberikan bantuan kepada keluarganya nerupa bedah rumah dan kebutuhan pokok supaya bisa menunjang kehidupan sekeluarga.

Dilain sisi Kepala Desa Sinar Harapa Bagus Giarto saat di hubungi via telp oleh awak media mengatakan,

” Kalau PKH keluarga Supin itu dapat, coba nanti akan kami cek kembali, dan masalah bedah rumah sedang kami usulkan” Pungkasnya.( Oby / Rif ).




Bupati Bogor Sidak Sejumlah Tempat di Hari Kedua PPKM Darurat




Bekas Galian PDAM Di Jalan Ratu Dibalau Membahayakan Pengguna Jalan

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Bekas galian pipa PDAM di Jalan Ratu Dibalau dikeluhkan pengguna jalan karena tidak dikembalikan seperti semula dan berpotensi membahayakan

hal itu dikatakan Herman (50), seorang pengguna jalan yang sedang melintas, kepada media ini, Minggu (4/7/2021).

” bekas galian berupa material tanah yang ditaro begitu saja tapi nggak dikembalikan pada saat pekerjaan sudah selesai ini jadi terlihat berantakan dan membahayakan pengguna jalan ” Kata dia

dirinya meminta agar tumpukan tanah yang masih berserakan itu segera dibersihkan agar tidak mengganggu pengguna jalan

” seharusnya pengerjaan proyek yang di jalan padat seperti ini, lebih memperhatikan keselamatan pengguna jalan jadi nggak asal kerja ” ujarnya. (Anta)




Dua Tersangka Penyalahgunaan Obat Terlarang Diamankan Polisi Salah Satunya ASN

PESAWARAN, (TB) – Tim Satres Narkoba Polres Pesawaran berhasil meringkus dua orang penyalahgunaan narkoba jenis sabu, kedua pelaku berinisial (Yl), Umur 53 tahun, laki laki, Islam, Aparatur Sipil Negara (ASN), Desa Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran dan (Rm), Umur 48 tahun.

Tempat kejadian perkara satu di Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan dan di Desa Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Jum’at ( 2/7/2021 ), sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan,
” Bermula dari laporan informasi masyarakat dilakukan penangkapan terhadap tersangka Yaumal, kemudian dikembangkan untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka Rustam saat dilakukan penggeledahan ditemukan BB diduga narkotika jenis sabu,” Kata Kapolres.

Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Pesawaran guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,

“Barang bukti berupa
satu bungkus plastik klip berisi sisa kristal putih diduga narkotika jenis sabu, satu bungkus plastik ukuran besar bekas pakai, dua bungkus plastik ukuran sedang bekas pakai, dua bungkus plastik ukuran kecil bekas pakai, tiga Unit handphone dan berat brutto : 0,11 gram,” Jelasnya.

“ Kini kedua pelaku diamankan di Mapolres Pesawaran guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” Pungkasnya.

Atas perbuatan kedua tersangka melanggar Pasal 112 ayat (1) atau Pasal 127 ayat (1) huruf a UU. RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.( Oby / Rif )




Menaker Ida Fauziyah Minta Perusahaan dan Pekerja Patuhi PPKM Darurat

JAKARTA, (TB) – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta manajemen perusahaan dan pekerja/buruh untuk mematuhi kebijakan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.

Ida juga menginstruksikan para pengawas ketenagakerjaan di tingkat pusat dan daerah untuk turut membantu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dalam mengawal pelaksanaan PPKM Darurat di daerahnya masing-masing.

“Kebijakan pemerintah untuk memberlakukan PPKM Darurat adalah ikhtiar terbaik untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Semua pihak harus mematuhi untuk keselamatan kita bersama karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu (03/07/2021).

Menaker mengatakan, kedisiplinan semua pihak  mematuhi protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam PPKM Darurat adalah bagian dari upaya perlindungan atas keberlangsungan usaha, sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja di tempat kerja.

“Kita utamakan kesehatan dan keselamatan pekerja dengan melakukan pencegahan penyebaran pandemi di tempat kerja. Kalau semuanya sudah membaik kita harapkan produktivitas kerja dan kelangsungan usaha akan berangsur pulih, dan perekonomian juga berangsur kembali normal,” ujarnya.

Penerapan PPKM Darurat dan disiplin protokol kesehatan yang ketat, diharapkan Ida akan bisa menghentikan penyebaran COVID-19 klaster tempat kerja.

Lebih lanjut, Menaker juga meminta para pengusaha, serikat pekerja/serikat buruh, dan pekerja/buruh untuk meningkatkan dialog sosial  dan saling bekerja sama untuk bertahan dalam menghadapi pandemi saat ini.

“Harus kita akui kondisi di masa pandemi ini sangat berat bagi semua orang. Tapi mau tidak mau kita harus bertahan. Saatnya pemerintah, pengusaha, dan pekerja bekerja sama lebih erat sehingga kita bisa lalui masa pandemi ini dengan baik,” pungkasnya. (**/)




Kabar Duka, Putri Ketiga Soekarno, Rahmawati Soekarno Putri Meninggal Dunia

JAKARTA, (TB) – Putri ke tiga Presiden pertama RI Soekarno Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia dalam usia 70 tahun pada Sabtu (3/7/2021

Menurut informasi yang didapat, putri Presiden pertama RI Soekarno itu meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pukul 06.15 WIB.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, saat dikonfimasi awak media.

“Iya, betul meninggal dunia,” ucap Dasco singkat.

Hingga pukul 08.00 WIB, belum diketahui pula apa penyebab adik Megawati Soekarnoputri ini meninggal dunia. ( Red )




Agus Gumiwang: PMI Manufaktur Indonesia Masih Ekspansif di Bulan Juni

JAKARTA, (TB) – Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia Bulan Juni 2021 masih berada di zona ekspansif pada angka 53,5. Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh IHS Markit tersebut, PMI di atas 50 menunjukkan geliat industri manufaktur dinilai ekspansif.

“Kita perlu bersyukur bahwa sektor industri manufaktur masih ekspansif. Artinya, masih ada gairah usaha di tengah dampak peningkatan kasus COVID-19,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari laman Kemenperin, Jumat (02/07/2021).

Merujuk data IHS Markit, PMI Manufaktur Indonesia bulan Juni ini masih lebih tinggi dibanding PMI Manufaktur ASEAN yang berada di level 49,0. Juga mengungguli PMI Manufaktur Filipina (50,8), Thailand (49,5), Singapura (46,5), Vietnam (44,1), Malaysia (39,9), Cina (51,3), Jepang (52,4), dan India (50,8).

Kinerja di sektor industri manufaktur bersama sejumlah indikator lainnya, membuat Menperin tetap optimistis ekonomi nasional akan tumbuh positif pada kuartal II tahun ini.

“Dalam delapan bulan terakhir, PMI Manufaktur Indonesia terus berada di atas angka 50. Artinya, industri manufaktur di dalam negeri berada dalam level ekspansif, bahkan agresif. Pertumbuhan industri diharapkan akan mencapai titik positif pada kuartal II tahun ini,” paparnya.

Kinerja gemilang sektor industri manufaktur ini misalnya terlihat pada nilai ekspor industri pengolahan yang tercatat mencapai 66,70 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) pada Januari-Mei 2021, naik 30,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Dengan capaian tersebut, industri pengolahan memberikan kontribusi paling tinggi, yakni 79,42 persen dari total ekspor nasional yang berada di angka 83,99 miliar Dolar AS.

“Besarnya proporsi ekspor produk industri pengolahan sekaligus menggambarkan bahwa telah terjadi pergeseran ekspor Indonesia dari komoditas primer kepada produk manufaktur yang bernilai tambah tinggi. Artinya, Indonesia telah melakukan transformasi ekonomi, tidak lagi menjadi negara pengekspor bahan mentah, tetapi produk jadi atau barang setengah jadi,” ujar Agus.

Di samping itu, sepanjang triwulan I tahun 2021, nilai investasi yang direalisasikan industri pengolahan menembus Rp88,3 triliun atau naik 38 persen dibanding capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari Rp88,3 triliun tersebut, sektor manufaktur memberikan kontribusi signifikan hingga 40,2 persen terhadap total nilai investasi di Indonesia yang mencapai Rp219,7 triliun

“Hal ini menandakan bahwa di tengah pandemi COVID-19, Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investasi dengan besarnya pasar yang dimiliki, sumber daya yang melimpah, pertumbuhan ekonomi serta adanya dukungan regulasi dari pemerintah. Investasi juga merupakan salah satu motor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta sekaligus akan menyerap tenaga kerja di sektor industri,” jelas Menperin. (Red)




Sambut Hut Bhayangkara Satpas 1221 Pasar Segar Depok Gelar Vaksinasi Massal

DEPOK, (TB) – Terima kasih Bapak Kapolres , Terima kasih untuk petugas di Kantor Satpas SIM Pembantu 1221 Pasar Segar, Sukmajaya, Kota Depok karena saya sudah di vaksin. Demikian diungkapkan sadam.

Ucapan terima kasih tersebut tentu bukan tanpa alasan pasalnya dirinya telah mencoba di beberapa link untuk bisa mendaftar agar bisa di vaksin.

“Sudah banyak mulai dari link Rumah sakit, Kecamatan sampai Kampus semua gagal untuk bisa di upload,” jelasnya, Rabu (02/07/2021).

Ini setelah lama menunggu akhirnya bisa vaksin juga di pasar segar,” ujarnya.

Sementara itu Kasubdit Regiden Ipda Ari Satwaka mengatakan bahwa kegiatan vaksin massal ini sebagai rangkain dari HUT Bhayangkara ke 75.

“Selain menyambut HUT Bhayangkara kegiatan vaksin massal ini sebagai bentuk dukungan dari program pemerintah pusat,” jelasnya.

Tidak hanya itu pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak panik kalau tidak kebagian vaksin.

“Karena di Pasar Segar, kegiatan vaksin di batasin hanya sampai 100 vaksin, tetapi jangan khawatir kalau pun tidak sempat hari ini bisa besok hadir lagi karena kegiatan ini sampai 10 hari kedepan tetapi tidak menutup kemungkinan berlanjut sampai bulan Desember,” tutupnya. (hetti)




Monitoring Rumah Sakit Swasta, Ini Tujuan Bupati Bogor

CIBINONG, (TB) – Bupati Bogor, Ade Yasin didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor lakukan monitoring ke Rumah Sakit (RS) Swasta wilayah Cibinong yakni RS Bina Husada dan RS Sentra Medika Cibinong. Itu dilakukan untuk mengecek  ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 serta memastikan kesiapan RS swasta dalam memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 Kabupaten Bogor, Jumat (2/7)
“Hari ini saya melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Wakil Bupati Bogor, dan Ketua DPRD kemarin berkunjung ke beberapa RS swasta, kemudian kita lanjutkan bersama Forkopimda kedua RS di wilayah Cibinong yakni RS Sentra Medika dan RS Bina Husada untuk memonitoring terkait kesediaan tempat tidur  untuk pasien Covid, mengecek prosedur dan lainnya,” ungkap Bupati Bogor Ade Yasin saat melakukan monitoring.
Lebih lanjut Ade Yasin menjelaskan, selain mengecek ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19, juga mengecek bagaimana ketersediaan obat dan oksigen untuk mengantipasi melonjaknya pasien Covid-19 termasuk mengecek prosedur penanganan jenazah Covid-19. Menurutnya dari dua RS itu sudah mematuhi aturan Menkes RI bahkan lebih besar dari aturan yang seharusnya 30% minimal menyediakan ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Tapi rata-rata RS yang ada di Kabupaten Bogor ini lebih dari 30% menyediakan tempat tidur untuk Covid-19.
“Alhamdulilah RS yang sudah kami kunjungi dan monitoring rata-rata justru sudah menyediakan bed dan ruang isolasi diatas 30%, walaupun mereka melayani penyakit lainnya,”tegasnya.
Dirinya mengajak seluruh RS Swasta di Kabupaten Bogor secara bersama-sama untuk bersinergi, kolaborasi dan soliditas menanganai Covid-19, dengan Dinas Kesehatan juga jajaran Forkopimda mengawasi, memantau kondisi yang ada sehingga percepatan penurunan kasus Covid-19 semakin tercapai dan bisa segera tercapai.
“Kita berharap juga pemerintah provinsi dan pusat lebih jeli melihat kondisi wilayah, karena Kabupaten Bogor ini merupakan wilayah paling besar dengan jumlah penduduk yang hampir sama dengan 1 provinsi yakni 5,5 juta jiwa. Tentunya penanganannya lebih berat, kami berharap pemerintah pusat agar kami lebih memperhatikan, terutama ketersediaan obat dan oksigen,” ungkap Ade Yasin.
Katanya menambahkan, dari hasil monitoring kebutuhan obat-obatan antivirus dan oksigen jadi kebutuhan yang harus dipenuhi dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Meskipun stok masih ada, untuk antisipasi lonjakan pasien kita harus ada persediaan oksigen dan obat antivirus jangan sampai ketika pasien datang dari rumah ke RS kemudian di RS tidak ada apa-apa, percuma dibawa ke RS jika tidak menyediakan obat,” cetusnya.
Menurutnya, untuk mempercepat vaksinasi di Kabupaten Bogor saat ini masih ada 13 ribu dosis vaksin Covid-19, yang telah didistribusikan ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Bogor.
“Kini Puskesmas melayani tidak hanya lansia, tetapi memang sudah melayani masyarakat umum jadi yang mau divaksin silahkan datang ke Puskesmas. Ini kami lakukan supaya target vaksinasi bisa mencapai minimal 20% atau 1,2 juta penduduk. Apapun yang diberikan kepada kami Kabupaten Bogor akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Selanjutnya, Direktur RS Sentra Medika, dr. Lanjar menyampaikan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan kapasitas penanganan Covid  lebih dari 30%, dan kendala saat ini yang dihadapi yakni kurangnya ketersediaan obat antivirus. dr. Lanjar juga menegaskan bahwa tenaga kesehatan hingga cleaning service di RS Sentra Medika telah melakukan vaksinasi.
“Kami upayakan maksimal untuk penanganan covid di RS Sentra Medika, karena ini komitmen kami dengan Pemprov Jabar maupun Pemkab Bogor, dari mulai jajaran Rumah Sakit, tenaga kesehatan hingga cleaning service kami juga telah divaksin,” ujar dr. Lanjar.
Sementara itu Direktur Bina Husada, dr. Dina Hanum melaporkan, di RS Bina Husada telah mempergunakan 125 bed untuk pasien Covid.
“Memang dari Januari sampai Juli ini mengalami kenaikan yang signifikan terkait penggunaan bed untuk Covid. Kami upayakan semaksimal mungkin untuk penanganan Covid di RS ini,” tukasnya. (Hari/Red)