Mendes PDTT: Semua Warga Desa Yang Terdampak Ekonomi Harus Mendapatkan (BLT) Dana Desa

JAKARTA, (TB) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta para kepala desa (kades) dan relawan Desa Lawan COVID-19 untuk terus menerus memantau warga yang mengalami dampak akibat pandemi COVID-19. Mendes PDTT mengatakan, seluruh warga desa yang terdampak ekonomi harus mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

“Jangan sampai ada warga desa yang terdampak [COVID-19], baik dari sisi ekonomi dan kesehatan yang tidak tertangani,” ujar Halim Iskandar pada Rapat Virtual Percepatan Realisasi Bantuan Sosial Provinsi Jawa Timur, Kamis (22/07/2021).

Mendes PDTT mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan telah melakukan berbagai relaksasi untuk mempermudah dan mempercepat proses penyaluran BLT Dana Desa. Menurutnya, relaksasi tersebut memungkinkan BLT Dana Desa diberikan secara rapel. Ia berharap agar pemerintah daerah (pemda) dapat membantu percepatan penyaluran BLT Dana Desa kepada masyarakat.

“Kemarin-kemarin BLT Dana Desa hanya bisa disalurkan tiap bulan. Hari ini sudah lebih disederhanakan lagi dan bisa dirapel, sehingga bisa tiga bulan langsung [dicairkan], untuk kemudian diberikan kepada KPM [Keluarga Penerima Manfaat],” ujarnya.

Lebih lanjut Halim Iskandar mengatakan, data KPM BLT Dana Desa tahun ini merujuk pada data KPM BLT Dana Desa tahun lalu, yang sudah melalui verifikasi ulang. Meski demikian, data KPM tersebut bisa saja berubah sesuai dengan kondisi ekonomi warga di masing-masing desa.

“Data penerima BLT Dana Desa sangat fleksibel. Hari ini bisa saja berkurang, bulan depan bisa saja bertambah karena situasi yang mengharuskan,” tuturnya.

Mendes PDTT menyampaikan, BLT Dana Desa diprioritaskan untuk warga desa yang kehilangan mata pencaharian dan belum mendapatkan jaring pengaman sosial lainnya. Pendataan KPM BLT Dana Desa dilakukan oleh relawan Desa Lawan COVID-19 berbasis Rukun Tetangga (RT), yang kemudian diputuskan melalui Musyawarah Desa (Musdes).

“Yang kehilangan mata pencaharian karena sekarang enggak bisa buka warung misalnya, ini masuk sebagai KPM. Nah ketika sudah bisa buka warung lagi, mata pencahariannya kembali, bisa saja dikeluarkan dari KPM. Sangat fleksibel sekali. Yang penting pendataannya betul dan diputuskan di Musyawarah Desa,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Mendes PDTT mengatakan, Dana Desa yang bersumber dari APBN tersebut saat ini fokus pada tiga hal, yakni BLT Dana Desa, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan Program Desa Aman COVID-19. Adapun target utama dari tiga program tersebut menurutnya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan daya beli masyarakat di desa.

“Program lain kita pikirkan berikutnya, yang penting sekarang kita fokus dulu untuk itu,” tandasnya. (Sto/red)




Peringatan Hari Anak Nasional, Ini Pesan Presiden Jokowi

BOGOR, (TB) – Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh anak Indonesia pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2021 yang digelar secara virtual pada Jumat, 23 Juli 2021. Salah satu pesan Presiden adalah agar anak-anak Indonesia tetap bersemangat dalam menuntut ilmu meskipun tidak dilakukan di sekolah karena situasi pandemi Covid-19.

Dalam dialog melalui konferensi video bersama sejumlah anak SDN Sudimara, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa ia memahami jika situasi pandemi Covid-19 telah membuat anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah.

“Selama pandemi, saya juga tahu anak-anak menjadi sering di rumah. Tidak pergi ke sekolah. Saya titip, anak-anak harus tetap semangat belajar. Tetap belajar meskipun tidak di sekolah,” ujar Presiden dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Pak, saya ingin (sekolahnya) tatap-muka, Pak. Kalau kelamaan di rumah, (jadi) jenuh,” ungkap Imelda, seorang siswi kelas 5 kepada Presiden Jokowi.

Menjawab hal tersebut, Presiden menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah telah merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka pada bulan Juli 2021 ini. Namun, karena jumlah kasus aktif Covid-19 melonjak naik, rencana tersebut terpaksa ditunda sambil menunggu situasi.

“Kalau pandemi virus Corona ini sudah membaik, sudah turun (jumlah kasus aktifnya), nah, kita akan buka belajar tatap-muka. Begitu,” jawab Presiden Jokowi.

Sementara itu, siswi lainnya bernama Amanda menanyakan pertanyaan terkait tugas-tugas seorang Presiden. Pertanyaan tersebut ditimpali juga oleh anak-anak lainnya, mereka menanyakan jika menjadi seorang Presiden itu melelahkan.

“Kalau jadi presiden, ngapain aja?” tanya Amanda.

“Ya memimpin rapat dengan menteri-menteri, kemudian pergi ke Aceh sampai ke Papua untuk mengecek jalan, bagus, ndak? Mengecek waduk, mengecek pelabuhan, mengecek airport, begitu,” jawab Presiden.

“Pak, kalau jadi Presiden, enggak ada liburnya toh, Pak?” tanya anak lain yang disambut tawa Presiden Jokowi.

Mengakhiri dialog tersebut, Presiden Jokowi kembali mengingatkan anak-anak Indonesia untuk rajin belajar. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.

“Anak-anakku, anak-anakku semua masa depan Indonesia. Harus semangat belajar, riang gembira, rajin beribadah, jangan lupa berdoa kepada Allah SWT. berdoa untuk memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia. Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak-anakku di Indonesia. Anak-anak terlindungi, Indonesia Maju,” ujar Presiden mengakhiri dialog bersama anak-anak tersebut.

Untuk diketahui, puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021 digelar secara virtual. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.

“Tema Hari Anak Nasional 2021 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi menjadi motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan Hari Anak Nasional secara virtual, tanpa mengurangi maknanya,” ungkap Menteri PPPA. (Red)




Pelaksanaan Betonisasi Jalan Desa Cimande Hilir Diduga Tidak Transparan

CARINGIN, (TB) – Betonisasi Jalan Desa Cimande Hilir Kecamatan Caringin sepanjang 1.300 M2, lebar 2, 5 M2 dan ketebalan 0, 15 M2 dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Bogor (Samisade) tahun 2021 diduga pada pelaksanaannya tak transparan.

Pasalnya sarana jalan desa, tepatnya di Kp. Bojong Menteng RT. 07/ RW. 01 yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Cimande Hilir dengan lama pengerjaannya 3 bulan kalender kerja itu, berdasarkan hasil pantauan yang sempat di himpun awak media di lapangan, tak jelas Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan Besteknya.

Sementara itu, Kepala Desa Cimande Hilir, Yudistira, ketika di konfirmasi di kantornya, terkesan mengelak untuk di konfirmasi tentang penggunaan dana Samisade tersebut.

” Masalah penggunaan dana Samisade, silakan saja hubungi Sekdes dan Ketua TPK, kalau saya tidak mau komentar, takut menjadi fitnah,” ketus Kades.

Akan tetapi sangat di sayangkan, ketika hal itu akan di konfirmasi ke Sekdes dan Ketua TPK, kedua orang tersebut tidak berada di tempat, sehingga tidak berhasil dimintai tanggapannya.

Sejumlah sumber yang berhasil di hubungi, sangat menyayangkan statemen Kades seperti itu, padahal pengguna dan penanggung jawab dana itu adalah Kades, ucap sumber itu.

Sumber lain menghimbau Instansi/ Lembaga terkait Pemkab Bogor agar penyaluran dana Samisade, harus di awasi secara ketat, sehingga dana itu, tidak di selewengkan oleh oknum tertentu di lapangan. (Mz/ Team)




Pemdes Cibalung Manfaatkan Dana Samisade Untuk Betonisasi Jalan

CIJERUK, (TB) – Dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor (Samisade) tahun 2021 sebesar Rp. 90.774.800 di manfaatkan untuk Betonisasi jalan desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Sarana infrastruktur jalan tersebut berlokasi di Kp. Jonggol dan Kp. Muara Cideung RW. 04, untuk tahap pertama dananya turun 40 persen dan tahap kedua 60 persen, kata Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Wahyu mewakili Kepala Desa Cibalung, Rusyadi, S. Pd, di sela – sela kegiatan tersebut beberapa waktu lalu.

Pihaknya menambahkan betonisasi jalan desa itu dengan volume panjang 473 M2, lebar 2, 5 M2 dan tinggi 0,12 M2.

Di harapkan dengan selesainya jalan ini nantinya, akan meningkatkan sarana perhubungan masyarakat serta mempermudah mobilitas roda perekonomian masyarakat setempat, tegasnya. (Muzni)




DKM Masjid Jami Nurul Ihsan Desa Bitungsari Memotong Hewan Qurban

CIAWI, (TB) – Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Jami Nurul Ihsan Kp.Bitung Tengah, Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor dalam rangka Hari Raya Idul Adha/ Idul Qurban 1442 7.H  melakukan kegiatan memotong sejumlah hewan qurban.

Kegiatan pemotongan hewan qurban di pimpin oleh Ketua DKM Masjid Jami Nurul Ihsan, Ustadz Endang.

Menurut Ustadz Jajang selaku ketua panitia pemotongan hewan qurban,  untuk tahun ini, kami memotong 2 ekor Sapi dan 6 ekor domba dari 20 orang peserta qurban, termasuk H. Sukirman memotong 2 ekor kambing dan turut andil juga dalam pemotongan qurban sapi untuk satu orang, jelas ustadz Jajang.

Lebih lanjut di katakan Jajang, bahwa daging sapi dan kambing tersebut di bagi – bagikan kepada sekitar 300 warga masyarakat di lingkungan RT. 04/ RW. 04 dan sekitarnya, tukasnya. (Muzni)




Zuhroh Warga Desa Batu Menyan Berharap Uluran Tangan Para Dermawan

PESAWARAN, (TB) – Zuhroh (47) warga Dusun Way Sabu Desa Batu Menyan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran berharap dapat bantuan kursi roda dari pemerintah Kabupaten Pesawaran, Kamis ( 22/7/2021 ).

Melalui Neti Natalia salah satu warga tetangga rumah zuhroh warga yang terkena kelumpuhan dari tahun 2013 lalu.

“ Penyakit yang di alami ibu zuhroh sejak tahun 2013, dan dulu sempat punya kursi roda tapi sudah rusak.” Kata Neti lewat via telp.

Neti juga berharap kepada pemerintah setempat agar dapat memberi bantuan kursi roda buat zuhroh yang terbilang masih tetangganya itu.

“ Saya berharap kepada Para donatur dan para Darmawan serta pemerintah setempat bisa dapat memberi bantuan kursi roda buat ibu zuhroh yang sudah 8 tahun menderita penyakit kelumpuhan ” Harapnya.

Wanita yang berusia 47 tahun ini hanya pasrah dan hidup dengan keterbatasan ekonomi yang mengandalkan dari suami yang hanya bekerja sebagai petani dengan penghasilan yang tidak memadai terlebih situasi pandemi ini.
Selama 8 tahun zuhroh mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan sudah berbagai macam cara pengobatan yang keluarga lakukan namun hasilnya tetap nihil.

“ Zuhro hanya bisa pasrah, ini aja pas mau duduk kita bopong karena dia tidak bisa bergerak dan duduk sendiri.” Pungkas Neti Natalia. ( Oby / Rif )




Desa Sukahati Launching Program Samisade

CITEUREUP, (TB) – Program bantuan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk infrastruktur desa yang dikenal dengan istilah SAMISADE (Samiliar Sadesa) hari  yang telah turun di Desa Sukahati Kecamatan Citeureup hari ini di launching langsung oleh Camat Citeureup Ridwan Said.

Pada kesempatan itu Camat  berharap  dana bantuan SAMISADE sebesar Rp. 400 juta tersebut agar bisa di realisasikan sesuai juklak juknisnya  sesuai aturan yang ada.

” Selaku Camat kami berharap semua desa di wilayah kecamatan citeureup ini yang dana Samisade yang sudah turun agar bisa segera direalisasikan dan tepat sasaran sesuai aturan yang ada. Saya juga berharap desa bisa memberdayakan segenap unsur yang ada dalam pelaksanaan program Samisade tersebut,” ucap Camat.

Sebagai pemangku wilayah di kecamatan Citeureup, kami juga mengapresiasi kebijakan Bupati Bogor dalam program Samisade ini. Karena dengan adanya bantuan dana Samisade ini tentunya sangat membantu program perbaikan infrastruktur desa di kecamatan citeureup ini, tutup Ridwan Said.

Sementara Kepala Desa Sukahati, H. Endang Gunawan dalam kesempatan launching tersebut menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah kabupaten terutama Bupati Bogor Ade Yasin dengan adanya bantuan dana Samisade tersebut.

” Apresiasi kami kepada pemkab bogor dan bupati atas dana bantuan SAMISADE, sehingga kami pemerintah desa sangat terbantu sekali. Dimana di desa Sukahati ini memang masih banyak infrastruktur jalan yang masih perlu di perbaiki,” ungkapnya.

Lanjut Kades, rencananya dana Samisade tahap I akan kami realisasikan ke pembangunan infrastruktur diantaranya untuk pembangunan jembatan di Kp.Lengo dengan volume 8m x 5m x 3m, juga untuk pembangunan hotmix jalan lingkungan  yang berlokasi di jalan sarinembah rt 03/08 ranca manyar dengan volume 762m x 3m x 0.05m, bebernya.

Selain dua titik tersebut dana Samisade sebesar Rp. 400 juta tersebut akan kami realisasikan juga untuk betonisasi jalan desa di Kp.malingping rt.03/06 dengan volume 168m x 2.5m x 0.15m, imbuh Kades Endang

” Untuk pelaksana di lapangan semua dikerjakan dengan swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan masyarakat,” tutur Kades.

Semoga dengan terbangunnya infrastruktur jalan yang memadai, harapan kami bisa meningkatkan mobilitas pergerakan warga sehingga ekonomi warga masyarakat kami pun bisa meningkat, pungkasnya. (Sto)




Marak Provokator dan Hoax, Pemuda Aceh Sambangi Polres Aceh Barat

BANDA ACEH, (TB) – Pemuda Aceh, Sulthan Alfaraby yang juga Ketua Umum Forum Pemuda Aceh Kreatif (FORPAK) melakukan pertemuan dengan Kepolisian Resort (Polres) Aceh Barat yang diwakili oleh Wakapolres, Kompol Adi Sofyan, Kamis (22/07/2021).

Dalam pertemuan itu, Alfaraby membahas banyak hal terkait peran kreatifitas pemuda dan juga menyampaikan apresiasi terhadap kepolisian yang selama ini aktif bersinergi dengan pemuda di wilayah hukum Polres Aceh Barat.

“Kepolisian dan pemuda adalah bagian dari stakeholder yang tak bisa dipisahkan. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, kita pasti saling membutuhkan. Apalagi, peran pemuda saat ini harus diakui sangat penting dalam mendukung keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat”, ujarnya.

Dia juga mengakui, dalam setiap kebijakan yang terjadi dalam kehidupan bernegara pasti menimbulkan pro dan kontra.

Oleh sebab itu, penyelesaian masalah dengan upaya perdamaian perlu untuk dilakukan demi mencegah terjadinya efek negatif dalam masyarakat.

“Setiap kebijakan yang terjadi dalam kehidupan bernegara pasti akan timbul pro dan kontra. Dengan adanya upaya perdamaian, yakni menyesalaikan persoalan dengan ‘kepala dingin’ sangat perlu dilakukan”, tambah dia.

Pihaknya mengatakan, pemuda jangan ikut menyebarkan provokasi atau hoax sehingga timbul kegaduhan. Namun, harus ikut memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Pemuda harus menjadi agent of educationer kepada masyarakat, karena saat ini banyak kegaduhan yang mungkin terjadi akibat adanya provokator dan hoax. Pemuda jangan terjebak atau ikut dengan hal negatif tersebut”, terangnya.

Pihaknya yang saat ini aktif bergerak dalam ranah kreatifitas pun berharap bisa terus terlibat mengedukasi masyarakat dalam berbagai sektor, seperti yang selama ini kerap digencarkan.

“Selama ini (FORPAK) aktif memberikan edukasi yang kreatif, yakni pemberdayaan sumber daya manusia seperti pelatihan softskill dan membantu para pemuda untuk berkarya serta berbisnis kreatif yang hasilnya sangat menjanjikan. Kita harap bisa terus berjuang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat”, tutupnya kepada wartawan.

Pertemuan ini pun diakhiri dengan penyerahan karya FORPAK secara simbolis, yaitu sebuah buku yang berjudul “Cahaya di Dalam Gelap” yang merupakan sebuah opini positif dan kontribusi untuk kemajuan Aceh. (Sto)




Polsek Tajurhalang Gelar Apel Gabungan Persiapan Vaksinasi Massal Tahap II

TAJURHALANG, (TB) – Polsek Tajurhalang diwakili oleh Kanit Provost Polsek Tajur Halang Ipda M. Jakaria memimpin pelaksanaan Apel  Gabungan dalam rangka pelaksanaan Vaksinasi Massal tahap ke 2 yang dilaksanakan di kantor RW IV Kelurahan Tajur halang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Kamis (22/07).
 
Ipda Jakaria mengatakan, pelaksanaan apel gabungan ini adalah dalam rangka persiapan pelaksanaan vaksinasi massal ke 2, ucapnya.
” Alhamdulillah kegiatan apel gabungan persiapan vaksinasi massal tahap 2 ini berjalan dengan aman tertib dan lancar,” ujarnya. (Sto)



Polres Pesawaran Pimpin Apel Kesiapan Vaksinasi Covid-19 Keliling

PESAWARAN, (TB) – Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H, pimpin langsung apel kesiapan vaksinasi Covid-19 keliling yang diselenggarakan oleh Polres Pesawaran Polda Lampung yang dilaksanakan dilapangan Apel Mapolres Pesawaran, Rabu (21/7/2021) pukul 10.00 Wib.

Hadir dalam kegiatan apel kesiapan tersebut Wakapolres Pesawaran Kompol Hendra Gunawan S.H, SI.k, M.M, beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Pesawaran, Kadis Perhubungan, Kadis Kesehatan, Kasat Pol PP Kabupaten Pesawaran, Danramil 0421 Kedondong.

Apel kesiapan tersebut melibatkan 1 Pleton gabungan Koramil 0421 Gedong Tataan dan Kompi, 1 Pleton Sat Sabhara Polres Pesawaran, 1 Pleton Bhabinkamtibmas Polres Pesawaran, 1 Pleton Sat Lantas Polres Pesawaran, 1 Pleton gabungan Sat Intel & Reskrim Polres Pesawaran, 1 Pleton Satpol PP Kabupaten Pesawaran, 1 Pleton Dishub Kabupaten Pesawaran dan 1 Pleton Gabungan BPBD dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Pesawaran.

Dalam amanatnya Kapolres Pesawaran menyampaikan, berdasarkan surat telegram Kapolda Lampung, dalam rangka percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan Herd Immunity, Polda Lampung dan jajaran akan menyelenggarakan Program Vaksinasi Covid-19 Keliling dalam bentuk giat Vaksinasi secara Mobile ke lokasi-lokasi yang lebih terjangkau oleh masyarakat,
“ Saya yakin dan percaya seluruh personil yang ditunjuk untuk melaksanakan Vaksinasi Covid-19 keliling mampu melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan berdedikasi tinggi,” Kata Kapolres.

Kepada seluruh peserta apel yang terlibat diminta untuk keseriusan dan kesungguhannya dalam mengemban tugas pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara serta selalu tetap menerapkan Protokol kesehatan dalam rangka Vaksinasi keliling ini.

Kapolres menambahkan, Untuk menghadapi tugas mulia ini di Kabupaten Pesawaran tahun 2021, pada kesempatan apel kesiapan ini, saya menghimbau kepada seluruh personel yang akan melaksanakan program Vaksinasi Covid-19 Keliling agar mempedomani dan melaksanakan antara lain :

  1. Siapkan kondisi mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, sehingga dapat menampilkan jati diri sebagai petugas Vaksinasi Covid-19 dan menjadi sosok yang profesional.

  2. Melakukan deteksi dini berupa pemetaan dan ancaman gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu Vaksinasi Covid-19.

  3. Dalam menjalankan tugas ini agar selalu memperhatikan protokol kesehatan, gunakan alat perlindungan diri (APD) seperti Masker agar terhindar dari Virus Covid-19.

  4. Melakukan sosialisasi, himbauan agar masyarakat tetap mematuhi Prokes dan membatasi diri dari kegiatan interaksi sosial, jauhi segala bentuk kerumunan, jaga jarak, hindari pertemuan yang melibatkan banyak orang/massa walaupun sudah mengikuti vaksinasi.

  5. Hindari tindakan arogan, pelanggaran maupun penyimpangan yang dilakukan oleh personil Polri sebagaimana yang telah digariskan oleh pimpinan Polri.

  6. Laksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan laporkan setiap perkembangan dimana saudara bertugas.

Mengakhiri amanatnya Kapolres berharap, “Semoga Allah Swt senantiasa memberikan Bimbingan, Perlindungan dan Kekuatan kepada kita semua, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara” Pungkasnya.

( Oby / Rif )