Waduh! Ada Kerumunan Pada Pembagian BST di Desa Hambalang

CITEUREUP, (TB) – Miris!, di tengah gencarnya Pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19 dengan menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengatur tentang penerapan Protokol Kesehatan ketat serta membatasi pergerakan orang (warga), terutama menghindari terjadinya kerumunan, diduga diabaikan oleh pihak panitia pelaksana pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos.

Dugaan pelanggaran protokol kesehatan tersebut nampak jelas pada saat pencairan BST yang berlangsung di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, Kamis (29/07).

Antusiasme warga masyarakat yang hendak mencairkan bantuan yang disalurkan oleh pihak PT. Pos Giro tersebut, diduga menjadi penyebab terjadinya kerumunan di lokasi pembagian. Karena Berdasarkan informasi, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Desa Hambalang sebanyak 1.700 an dan pencairan kali ini sekaligus untuk dua bulan.

Mirisnya terjadinya kerumunan dan penumpukan manusia itu terkesan adanya pembiaran oleh pelaksana dan tim Satgas di lapangan. Hambali Babinkantibmas yang sempat dimintai keterangannya di lokasi terkait kerumunan warga itu mengatakan, ” Ini lagi kita himbau,” jawabnya singkat.

Terpisah Camat Citeureup Ridwan Said Selaku Ketua Satgas Covid-19 tingkat kecamatan saat di konfirmasi via pesan singkat (WhatsAppnya) mengatakan, bahwa terkait pembagian BST tersebut sudah disarankan agar dilakukan per RW guna menghindari terjadinya kerumunan. ” jumat kemarin sudah saya sampaikan agar pembagian dilakukan per Rw dan tidak adanya kerumunan,” jelas Camat.

“Saya akan cek ke lapangan, nuhun infonya om,” imbuh camat.

Terjadinya kerumunan orang (warga) pada saat pembagian / pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Desa Hambalang tersebut, tentunya sangat disayangkan dan sangat bertentangan dengan aturan dan anjuran Pemerintah Pusat dan Daerah. Dimana perpanjangan PPKM level 4 di Pulau Jawa dan Bali telah resmi diperpanjang selama 8 hari, terhitung sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Untuk diketahui bahwa dalam aturan ppkm level 4 yang diterbitkan pemerintah kabupaten bogor pada 26 Juli 2021 yang berlaku selama 8 hari hingga 02 Agustus 2021 pada poin 1a jelas menyatakan agar warga masyarakat menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.

Hingga berita Ini diturunkan, media ini yang mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa setempat belum berhasil mendapatkan keterangan. (Sto)




Wapres Ma’aruf Amin : Tantangan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Berfokus Pada Empat Bidang

JEPARA, (TB) – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi produsen halal terbesar dunia. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, pemerintah terus berupaya mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada  Konferensi Ekonomi, Bisnis, dan Keuangan Islam Nusantara, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, secara virtual, Rabu (28/07/2021).

“Jangankan sebagai produsen dan menjadi pemain global, untuk memenuhi kebutuhan makanan halal domestik saja, kita masih harus impor. Contohnya, pada tahun 2018, Indonesia membelanjakan 173 miliar dolar AS atau 12,6 persen dari pangsa pasar produk makanan halal dunia sekaligus menjadi konsumen terbesar dibanding dengan negara mayoritas muslim lainnya. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berusaha mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” ungkap Ma’aruf.

Dalam acara yang bertajuk Mengoptimalkan Ekonomi Syariah dalam Pembangunan Berkelanjutan untuk Ekonomi Riil” tersebut, Wapres memaparkan strategi dan tantangan untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah yang berfokus pada empat bidang.

Pertama, pengembangan industri halal. Hal ini dilakukan dengan membentuk kawasan industri halal maupun zona-zona halal di dalam kawasan industri.

“Pembentukan kawasan industri halal maupun zona-zona halal di dalam kawasan industri menjadi salah satu langkah strategis. Saat ini sudah dikembangkan dan ditetapkan tiga kawasan industri halal, yaitu Modern Cikande Industrial Estate di Serang Banten, SAFE ‘n’ LOCK Halal Industrial Park di Sidoarjo Jawa Timur, dan Bintan Inti Halal Hub di Bintan Kepulauan Riau,” jelas Wapres.

Dalam pengembangan industri halal ini, Wapres menyatakan, pemerintah mengedepankan kebijakan yang berpihak kepada usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Seperti penyederhanaan perizinan dan pembinaan, program kemitraan usaha kecil dengan usaha besar, serta fasilitasi sertifikasi halal sesuai standar BPJPH [Badan Penyelenggara Jaminan Program Halal] dan fatwa MUI [Majelis Ulama Indonesia]”, ujarnya.

Di samping itu, strategi pengembangan industri halal dimaksud, lanjut Wapres, memerlukan perencanaan dan data statistik yang baik.

“Tantangan terbesar adalah belum tercatatnya data produksi ataupun nilai perdagangan produk halal Indonesia melalui sebuah sistem informasi manajemen yang terintegrasi. Hal ini harus dimulai dengan membangun ketertelusuran (traceability) dari produk-produk halal Indonesia,” sambungnya.

Kedua, pengembangan industri keuangan syariah untuk membangun sistem keuangan yang tangguh dan modern sebagai penopang industri dan perdagangan. Dalam skala besar, tambah Wapres, langkah yang diambil pemerintah adalah menggabungkan tiga bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

“BSI diharapkan tidak hanya menjangkau usaha menengah dan besar, tetapi juga usaha kecil, mikro, dan ultramikro,” ujar Wapres.

Seiring dengan langkah strategis tersebut, pemerintah juga terus mendorong pengembangan lembaga keuangan berskala kecil.

“Pemerintah juga ingin memperbanyak pendirian Bank Wakaf Mikro (BWM), Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), dan koperasi syariah, termasuk dukungan pengembangannya,” tuturnya.

Ketiga, pengembangan dana sosial syariah, salah satunya diupayakan dengan transformasi wakaf.

“Kita lebih akrab dengan sedekah, infak, dan donasi umum yang lebih praktis, bahkan kalau pun ada wakaf, baru untuk masjid, madrasah, dan kuburan. Saya berharap, pada era kekinian, aset wakaf bisa berupa aset bergerak, seperti saham, surat berharga, deposito syariah, bahkan dana yang disimpan di rekening wakaf. Selama aset pokoknya tidak berkurang dan yang dibagikan adalah hasil pengembangannya,” kata Wapres.

Pemerintah bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) berupaya untuk melakukan perbaikan terhadap tata kelola lembaga wakaf agar wakaf ini dapat dipercaya masyarakat karena bersifat dana abadi umat.

“Tugas pemerintah bersama BWI dan KNEKS, mendorong dan memastikan perbaikan tata kelola lembaga wakaf agar dana yang dihimpun memenuhi kaidah-kaidah wakaf dan tidak disalahgunakan karena wakaf tersebut bersifat dana abadi umat yang jumlah pokoknya tidak boleh berkurang, tetapi manfaatnya terus berkembang,” tegas Wapres.

Keempat, pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah. Hal ini merupakan strategi penting untuk meningkatkan ekonomi umat. Salah satu upaya yang dijalankan pemerintah adalah membangun pusat-pusat inkubasi dan pusat bisnis syariah di berbagai daerah.

“Langkah penting yang harus dilakukan adalah menyiapkan para pengusaha yang berbasis syariah melalui inkubasi-inkubasi di berbagai daerah. Selain itu, program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah juga melakukan upaya pemberdayaan terhadap para pengusaha yang sudah ada agar dapat tumbuh menjadi lebih besar,” pungkas Wapres. (Red)

 

 

Sumber: setpres




Rp1,3 Triliun untuk Fasilitas Pengelolaan Limbah Medis

JAKARTA, (TB) – Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan, Presiden Joko Widodo juga meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memberikan perhatian terhadap pengelolaan limbah medis ini.

Hal ini diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam keterangan persnya usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Pengelolaan Limbah B3 Medis COVID-19, melalui konferensi video, Rabu (28/07/2021).

” Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginginkan jajarannya untuk mengintensifkan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis COVID-19 secara sistematis. Presiden juga meminta agar dana yang tersedia diintensifkan untuk mempercepat ketersediaan fasilitas pengelolaan limbah medis di seluruh daerah di Tanah Air, seiring dengan terus meningkatnya jumlah limbah medis COVID-19,” ucap Siti Nurbaya.

“Rp1,3 triliun kurang lebih yang diminta oleh Bapak Presiden untuk di-exercise untuk membuat sarana-sarana terutama insinerator dan sebagainya. Nanti akan dibahas oleh Pak Menko dengan Kepala BRIN dan KLHK dan semua kementerian yang terlibat,” ujarnya.

Menteri LHK menyampaikan, Presiden Joko Widodo juga meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memberikan perhatian terhadap pengelolaan limbah medis ini.

“Jadi akan dipercepat sarana untuk penyiapan [pengelolaan limbah medis] ini karena pada dasarnya dukungan dari pusat sudah ada dan potensinya juga ada tapi di sisi lain juga Bapak Presiden meminta atau menginstruksikan kepada daerah juga untuk memperhatikan hal ini, dan nanti akan dikoordinasikan,” ujarnya.

Diungkapkan Siti, berdasarkan data yang ada di Kementerian LHK jumlah limbah medis COVID-19 sampai dengan tanggal 27 Juli mencapai 18.460 ton, yang bersumber dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), rumah sakit darurat, pusat karantina/isolasi, rumah tangga (isolasi mandiri), serta tempat uji deteksi COVID-19 dan vaksinasi-COVID-19. Limbah tersebut antara lain infus bekas, masker, vial vaksin, jarum suntik, face shield, perban, hazmat, alat pelindung diri (APD), pakaian medis, sarung tangan, alat PCR/antigen, dan alcohol swab.

Data mengenai jumlah limbah B3 medis COVID-19 ini dihimpun berdasarkan laporan dari provinsi. Namun Siti memperkirakan data yang diterima tersebut belum lengkap, untuk itu Kementerian LHK  akan terus melengkapinya.

“Kalau perkiraannya asosiasi rumah sakit itu limbah medisnya itu besar sekali, bisa mencapai 383 ton per hari,” imbuhnya.

Lebih jauh Menteri LHK mengungkapkan, limbah medis B3 selama pandemi COVID-19 mengalami peningkatan cukup signifikan.

Di Jawa Barat limbah B3 medis meningkat dari 74,03 ton pada 9 Maret menjadi 836,975 ton pada 27 Juli 2021. Di Jawa Tengah, dari 122,82 ton meningkat menjadi 502,401 ton.

Di Jawa Timur, dari 509,16 ton menjadi 629,497 ton. Di Banten, dari 228,06 ton menjadi 591,79 ton. Sementara di DKI Jakarta, dari 7.496,56 ton menjadi 10.939,053 ton.

“Pemerintah daerah jangan lengah soal limbah medis ini. Ikuti perkembangan di lapangannya, sarana-sarananya,” tegas Menteri LHK.

Ditambahkan Siti, dari dana Rp1,3 triliun yang diproyeksikan, sekitar Rp600 miliar merupakan dana yang dialokasikan untuk transfer kepada daerah.

Menteri LHK juga memaparkan, pihaknya telah menyampaikan surat kepada pemda pada bulan Maret lalu yang menegaskan bahwa limbah medis COVID-19 tidak boleh dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

“Itu kalau kalau dibuang ke TPA berarti bisa kena sanksi. Oleh karena itu, kami minta pemerintah daerah untuk berhati-hati dan menaati soal ini,” tegasnya. (Un/Red)




Indonesia Kembali Menambah Perolehan Medali Di Olimpiade Tokyo

JAKARTA, (TB) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat atas raihan medali perunggu yang dipersembahkan oleh lifter Rahmat Erwin Abdullah di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Tokyo International Forum, Jepang, Rabu (28/07/2021), pada kelas 73 kg putra, atlet kelahiran tahun 2020 ini berhasil membukukan total angkatan 342 kilogram (Snatch 152 kilogram serta Clean and Jerk 190 kilogram)

“Satu medali lagi dari Olimpiade Tokyo untuk Indonesia. Atlet angkat besi putra, Rahmat Erwin Abdullah, merebut medali perunggu di kelas 73kg dalam pertandingan malam ini. Selamat untuk Rahmat,” disampaikan Presiden Joko Widodo melalui akun twitter resmi @jokowi, yang diunggah Rabu (28/07/2021).

Adapun medali emas diperoleh oleh Shi Zhiyong dari Cina yang membukukan total angkatan 364 kilogram (Snatch 166 kilogram serta Clean and Jerk 198 kilogram). Sedangkan medali perak disabet oleh lifter asal Venezuela Julio Ruben Mayora Pernia dengan total angkatan 346 kilogram (Snatch 156 kilogram serta Clean and Jerk 190 kilogram).

Medali yang dipersembahkan Rahmat ini merupakan medali ketiga dari cabor angkat besi sekaligus bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, Windy Cantika berhasil menyumbangkan medali perunggu di kelas 49 kilogram putri dan Eko Yuli Irawan meraih perak di nomor 61 kilogram putra. (**)

 

 

Sumber: Kemenpora




Pengurus DPD KO-WAPPI Pesawaran Berikan Bantuan Kepada Anak Yatim

PESAWARAN, (TB)  – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Pelacak Profesional Indnonesia ( DPD KO-WAPPI ) Kabupaten Pesawaran, memberikan bantuan kepada anak asuh mereka yang sedang duduk di bangku kelas 11 MA di yayasan Aulima Nusantara Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Rabu ( 28/7/2021 ).

Neng Komala Dewi Pengurus DPD KO-WAPPI Pesawaran Bidang Wanita dan Kesejahteraan Anak mengatakan,
” Semua Anak-Anak wajib kita sekolahkan dan kita didik sampai tamat sekolah, apa lagi Anak kemauan belajarnya tinggi tapi orang tuanya tidak mampu, terlebih Anak asuk kita ini yang memang sudah Yatim dari tahun 2012 lalu ” Kata Neng Komala Dewi mewakili ketua DPD KO-WAPPI Pesawaran Dahron Sungkai.

Dikediaman anak asuh dpd ko-wappi Kabupaten pesawaran, Marsya Dias Ovita di Dusun way Layap 2 Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan tinggal bersama Embahnya Ngadirin dan Istrinya Ngadinah, di berikan langsung bantuan berupa alat untuk belajar dan mengaji  Alqur’an, buku tulis, Tas dan Pena serta uang belanja yang di terima langsung oleh Marsya ( 16 ) yang di saksikan oleh Embahnya Ngadirin,

” Terima kasih kepada Neng Komala Dewi dan seluruh anggota ko-wappi Pesawaran yang telah memperhatikan Cucu saya Marsya” Ujar Ngadirin.

Ngadirin menceritakan kepada awak media tugasbangsa.com,

” Cucu saya ini ditinggal Ayahnya Margono ( Alm ) sejak tahun 2012 lalu dan Ibunya menikah lagi dengan laki-laki dari pulau jawa dan dibawa ke jawa, Cucu saya ini Marsya tinggal bersama kami dan sebisa-bisa kami supaya Marsya tetap sekolah bersama kawan-kawannya ” Pungkasnya.

( Rifka )




Ade Yasin : Kebutuhan Vaksin di Kabupaten Bogor Sangat Mendesak

CIBINONG, (TB) – Masyarakat Kabupaten Bogor sekarang sudah muali paham pentingnya vaksin, itu terbukti pada setiap diadakannya kegiatan vaksinasi, antusias masyarakatnya cukup tinggi. Kendalanya ketersediaan vaksin mulai berkurang, oleh karena itu untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, kebutuhan vaksin saat ini sangat mendesak

Terkait hal itu, Bupati Bogor Ade Yasin pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi Provinsi Jawa Barat bersama Gubernur Jabar secara virtual di Pendopo Bupati, Cibinong, Selasa (27/7), menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat bahwa kebutuhan vaksin di Kabupaten Bogor sangat mendesak.

Ade menjelaskan, untuk tenaga vaksinator sebanyak 1.070 orang sudah kita sediakan, kita kerahkan semua tenaga yang ada, hanya kendalanya saat ini soal ketersediaan vaksin. Sasaran vaksin seluruhnya sebanyak 4.288.134 orang atau 70% dari jumlah penduduk. Sampai bulan Agustus kami targetkan sekitar 1,2 juta orang. Saat ini, per tanggal 26 Juli, realisasi vaksinasi hingga dosis kedua sebanyak 690.312 orang.

“Saat ini sedang berjalan vaksinasi massal serentak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dua kali seminggu, dengan target sasaran 160 ribu orang per minggu atau 2.000 orang per kegiatan masing-masing kecamatan. Itu diluar dari yang rutin seperti di Puskesmas, dan rumah sakit-rumah sakit yang ada, kami juga melaksanakan vaksinasi massal di Stadion Pakansari yang biasanya pesertanya paling sedikit 5.000 orang,” imbuhnya.

Ade menambahkan, soal Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Bogor, Alhamdulillah mulai mengalami penurunan. Untuk tempat tidur ICU 85% sebelumnya 88%, sementara untuk tempat tidur isolasi 73,51% sebelumnya 77,1%.

“Alhamdulillah sudah mulai melandai walaupun belum cepat, tapi kita masih waspada khawatir ketika masyarakat abai maka akan naik lagi. Maka sosialisasi Protokol Kesehatan terus kita lakukan secara masif termasuk mengajak masyarakat ikut vaksinasi,” terang Ade.

Sementara itu, lanjut Ade, jumlah total yang isolasi mandiri di rumah per 26 Juli 2021, sebanyak 30.637 orang. Saat ini konfirmasi aktif yang isolasi sebanyak 7.021 orang. Kita membagikan bantuan sembako bagi yang isoman melalui tim Bogor Gerak Cepat (Gercep).

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, ibarat sepak bola, dalam penanganan Covid-19 kita juga harus terus bertahan dan menyerang yaitu dengan cara meningkatkan vaksinasi. Kita akan membuat landasan untuk meyakinkan pemerintah pusat bahwa Jawa Barat siap dan bisa menerima vaksin lebih banyak.

“Curhatan dari berbagai daerah akan kita sempurnakan. Lakukan pengecekan data, jadi misalkan data dari Bupati Bogor dengan catatan pemerintah pusat agak berbeda, kita sinkronisasi dalam waktu dua sampai tiga hari,” tandas Ridwan Kamil.

Soal percepatan vaksinasi, lanjut Ridwan Kamil, kalau tidak ada upaya yang masif, kreatif, dan intensif maka akan ada sebagian kota atau kabupaten baru beresnya bulan Oktober tahun depan. Bisa jadi Ada yang baru beres tahun 2023.

“Ada yang baru beres di tahun politik 2024, ada yang baru beres 2025 sampai 2027. Ini sungguh sesuatu yang tidak kita inginkan, kita inginnya semua beres di Desember 2021,” kata Gubernur Ridwan Kamil. (Sto/Red)




Dukung Program Pemerintah, Polres Pesawaran Gelar Vaksinasi Massal

PESAWARAN, (TB) – Dalam rangka mendukung Program Pemerintah memerangi Covid-19, Polres Pesawaran melaksanakan giat Vaksinasi yang pertama di Desa Kepulauan yakni di Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran.

Kegiatan yang bertajuk Serbuan Vaksinasi Covid-19 Keliling Polres Pesawaran tersebut, digelar dihalaman depan Kantor Balai Desa Pulau Pahawang, Rabu (28/07/2021), Pukul 09.00 Wib.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Pesawaran Kompol Hendra Gunawan, S.H, S,Ik, M.M mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H beserta para Pejabat Utama (PJU) Polres Pesawaran, Kapolsek Padang Cermin AKP Darwin, SH, Bhabinkamtibmas Desa Pulau Pahawang Bripka Sulthon beserta Tim Dokkes Polres Pesawaran.

Turut hadir juga Bapak Wakapolda Lampung  Brigjen. Pol. Drs. Subiyanto,didampingi Kabidhumas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, S.H.,M. Si, Dir Pol Airud  Kombes pol. Sis Mulyono, S.H.M.H., Kabid Dokkes Kombes pol. dr Andri Bandarsyah  Juga Bapak Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Kaligis, S.T., M.Tr.I.P.

Antusias warga cukup tinggi untuk mengikuti pelaksanaan Vaksinasi tersebut, Tim Dokkes Polres Pesawaran yang dipimpin  dr. Ratna Minanda FItryani  selaku  paur dokkes polres pesawaran dibantu oleh Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Pahawang, Puskesmas Marga Punduh dan Rombongan Bid Dokkes Pol Rs Bhayangkara Polda Lampung yang dipimpin oleh Kasubdit Dokpol AKBP dr. Legowo Hamijaya, S.Pbm selaku ketua tim.

Bukan hanya warga sekitar saja, Kepala Desa setempat Bapak Selamet Riadi pun ikut divaksin. Pak Selamet mengucapkan terimakasih atas peran Tim Dokkes Polres Pesawaran dan Tim Rombongan Dokkes Pol Polda Lampung untuk mendukung program Pemerintah ini. “Kami sangat berterimakasih apa yang telah dilakukan oleh Tim Rombongan Dokkes baik Polres maupun Polda Lampung sangat membantu warga kami disini, dan kami juga sudah menyampaikan ke warga agar tak ragu untuk divaksin karena baik untuk tubuh kita,” Kata Selamet.

Begitu juga yang diungkapkan Bapak Sapriyanto salah satu warga Desa Pulau Pahawang yang ikut divaksin, mengatakan tidak sakit dan baik untuk kesehatan. “Tidak sakit dan ini sangat bagus sebagai upaya kita menghindari Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Wakapolres Pesawaran mewakili Kapolres mengatakan, kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan ini merupakan upaya Tim Dokkes Polres Pesawaran dan Bid Dokkes Polda Lampung mendukung program Pemerintah dalam Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia khususnya masyarakat yang tinggal di Kepulauan. “Sasaran Vaksin kali ini adalah warga Pulau Pahawang, Kabupaten Marga Punduh, yang sekaligus merupakan Kampung Wisata dan Binaan Polsek Padang Cermin Polres Pesawaran Polda Lampung.

Disisi lain Bhabinkamtibmas Desa Pulau Pahawang Bripka Sulthon atas perintah Bapak Kapolres melalui Kapolsek Padang Cermin telah melaksanakan sosialisasi sebelumnya dengan warga masyarakat tentang program ini, dan masyarakat menyambutnya dengan baik.

Perlu diketahui, selain giat vaksin juga dilakukan giat Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga Desa Pulau Pahawang yang kurang mampu terdampak Covid 19 yang secara simbolis diserahkan oleh Wakapolda Lampung diikuti Para Pejabat Utama (PJU) Polda Lampung, serta Wakapolres Pesawaran dan Bapak Bupati Pesawaran.

( Oby / Rif )




Aplikasi Muslimlife Mengundang FORPAK dalam Podcast Inspiratif

BANDA ACEH, (TB) – Perusahaan aplikasi karya anak muda Aceh, Muslimlife, mengundang Forum Pemuda Aceh Kreatif (FORPAK) sebagai narasumber dalam kegiatan podcast yang berlokasi di Gedung Prime Generation Indonesia.

Podcast yang mengusung tema “Usia Muda, Kreatif dan Produktivitas” ini diisi oleh Ketua Umum FORPAK sebagai narasumber, sedangkan Adam Juliandika berposisi sebagai host dalam kegiatan yang berlangsung hangat tersebut.

Diketahui pula, kegiatan podcast tersebut aktif digencarkan dalam rangka menyiarkan semangat positif bagi generasi muda. Mulai dari eksekutif, legislatif sampai tokoh daerah juga kerap berhadir untuk berkontribusi.

Selama kegiatan berlangsung, FORPAK memberikan pandangannya terhadap generasi muda Aceh saat ini yang dimana pemuda pada hari ini jangan tenggelam dalam efek buruk globalisasi.

“Efek buruk globalisasi memang sangat berpengaruh terhadap semuanya. Tak terkecuali generasi muda kita. Selain itu, pemuda pada hari ini jangan menghabiskan masa muda dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti bermain judi online atau bermain game sehingga menyita waktu,” ujar Sulthan Alfaraby, Rabu (28/07/2021) malam.

FORPAK menyayangkan, jika generasi muda hari ini yang seharusnya menjadi agent of educationer bagi banyak orang, kemudian menjadi generasi yang tidak baik untuk masa depan bangsa.

“Pemuda hari ini adalah agent of educationer, mendidik dan memberikan penerangan bagi masyarakat luas. Pemuda hari ini adalah sosok pengganti stakeholder di masa depan. Oleh sebab itu, berikanlah yang terbaik bagi bangsa dan bukan sebaliknya,” terangnya.

Mantan aktivis mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry tersebut juga menyinggung soal posisi jabatan di masa depan yang nanti akan digantikan oleh anak-anak muda.

“Mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, kitalah yang akan menggantikan posisi jabatan abang dan kakak kita di masa depan. Apalagi generasi muda yang berumur 20 tahun sampai 30 tahun. Jika generasi itu hancur hari ini, maka bangsa akan hancur. Karena kualitas suatu bangsa di masa depan ditentukan oleh generasi pada hari ini,” tutupnya. (Red)




RAKER PENETAPAN CALON KETUA POKJA KABUPATEN BOGOR BERJALAN KONDUSIF

Bogor-Tugasbangsa

Pemilihan calon ketua kelompok kerja wartawan (POKJA) Kabupaten Bogor memasuki tahapan penetapan dari bakal menjadi calon ketua Pokja dalam rapat terbuka yang dipimpin oleh ketua panitia pemilihan M. Dauri, untuk menetapkan dan mengukuhkan dua balon menjadi calon tetap untuk periode 2021-2024. Berlangsung di kantor seketariat pokja wartawan jalan bersih no 1 komplek apus dai Cibinong.

Pasca di tetapkan hasil ferifikasi di dapat dua calon yakni : M. Liswandi dan Sofwan ali, secara demokratis dan kedua calon sudah medapatkan nomor urut, M. Liswandi sebagai petahana mendapatkan nomor urut 02, sedangkan Sofwan Ali nomor urut 01. Lebih lanjut M. Dauri mengatakan terkait tata tertib dan teknis dalam pemilihan berdasarkan pemilih tetap (DPT) yaitu 35 orang dari anggota pokja yang memiliki hak suara, dalam kesempatan ini juga disepakati DPT hak pilih tambahan dari dewan pengawas pokja sebanyak 4 orang, jadi DPT yang ditetapkan berjumlah 39 orang.

Pasca inti raker tersebut calon petahana mantan pokja M. Liswandi langsung membentuk tim pemenamangan dan pihaknya optimis akan mendapatkan 80% suara, optimis tersebut sangat wajar karena sejak awal dirinya maju kembali jadi kandidat ketua pokja mendapat dukungan penuh dari pengurus dan anggota pokja.

Sementara Sofwan Ali calon kandidat no 01 mengaku  dirinya maju sebagai calon ketua pokja wartawan kabupaten Bogor atas dasar niat baik dan dukungan teman-teman anggota dan pengurus, agar kedepannya organisasi pokja wartawan dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten Bogor serta organisasi wartawan lainnya.

Insha allah dengan niat baik hasilnyapun akan baik karena usaha dan doa, saya tidak akan menghianati hasilnya nanti, ucap Sofwan ali.  Saat disinggung hasil peresentasi perolehan suara  Sofwan Ali dengan santai mengucapkan “Menang itu tujuan”, untuk persentasi tidak menjadi tolak ukur dirinya dalam perolehan suara yang penting hasil akhirnya.

Sofwan Ali mengakhiri pembicaraanya dengan mengajak anggota pokja wartawan kabupaten Bogor untuk bersama-sama mensukseskan pemilihan ketua pokja dengan sakses tanpa akses, mari kita sama-sama sakseskan serta kita jadikan pemilihan ini sebagai langkah awal menuju organisasi pokja yang lebih baik. (Red)

 

 




Berkas Sudah P21, Dua Tersangka Pencurian diserahkan Penyidik Ke Kejaksaan

Penyerahan tersangka LG alias Leo dan DS kasus pencurian diterima oleh Jaksa Penuntut Umum Oktovianus Taliti, SH secara virtual.

Kasat Reskrim AKP Handry Bawilling, S.Sos., MH ketika dikonfirmasi pagi tadi (27/7) membenarkan bahwa kemarin sore telah diserahkan dua tersangka kasus pencurian ke Jaksa Penuntut Umum.

“Dimana penyerahan tersangka dilakukan secara virtual mengingat situasi saat ini masih pandemi covid-19 namun penandatanganan berita acara tetap dilakukan dengan cara penyidiknya datang ke kantor Kejaksaan Negeri Jayapura, ” ujarnya.

Lanjut Kasat, penyerahan tersangka berdasarkan adanya surat dari Kejaksaan Negeri Jayapura nomor : B-1316/R.1.10./Eoh.1/07/20201 tentang hasil penyidikan perkara sudah lengkap/P21.

“Dengan diserahkan kedua tersangka pencurian ke Kejaksaan Negeri Jayapura sehingga proses hukum akan dilanjutkan oleh pihak Kejaksaan hingga ke persidangan, ” terangnya.

“Tersangka LG dan DS diancam 9 tahun kurungan penjara lantaran melanggar pasal 363 ayat (2) KUHP tentang tindak pidana pencurian, ” jelas Kasat Reskrim.

AKP Handry Bawilling menjelaskan, kedua tersangka terlibat kasus pencurian di Sekolah SMA Kristen Kalam Kudus Distrik Jayapura Selatan pada hari minggu tanggal 23 Mei 2021 lalu sekitar pukul 02.15 WIT.

“Keduanya melakukan pencurian dengan mengambil barang-barang milik sekolah berupa kipas angin merk panasonic, 1 unit laptop merk lenevo, 1 unit notebook merk asus, 1 unit TV merk samsung dan 1 set speaker aktif, “pungkasnya.(and)

 

 

Sumber: Hmspolri