Pangdam III Siliwangi Kunjungan Kerja Ke Bogor, Ini Respon Bupati Bogor

CIBINONG, (TB) – Bupati Bogor, Ade Yasin mengapresiasi kinerja dan kolaborasi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto yang senantiasa menjaga kondusifitas dan kerukunan masyarakat Kabupaten Bogor selama beliau bertugas.

Hal Itu diungkapkan Bupati Bogor saat menghadiri kunjungan kerja Pangdam III Siliwangi di Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Senin (16/8).

Ade Yasin mengatakan, sangat berterima kasih kepada Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto yang kini menduduki jabatan baru sebagai Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat yang selalu mensupport Bupati Bogor dan  berkolaborasi dalam mengatasi berbagai persoalan di Kabupaten Bogor sehingga roda pemerintahan di Kabupaten Bogor berjalan dengan baik dan kondusif, juga sangat terjaga dengan sangat baik.
“Supportnya sangat luar biasa, sesuatu yang sangat indah dan membanggakan bagi saya, saya tidak akan lupa seumur hidup atas kerjasama dan kolaborasi selama ini. Bahkan Bapak pernah singgah di rumah saya dan beberapa peristiwa yang kami alami bersama-sama mulai dari Pilpres aman, Pilkada, Pilkades aman dan sangat kondusif,” ungkapnya.

“Semoga ditempat yang baru dengan jabatan baru, bisa semakin cemerlang kinerjanya. Alhamdulillah terima kasih sudah memilih Kabupaten Bogor untuk jadi tempat kita bersilaturahmi meskipun dalam keterbatasan karena masih masa pandemi Covid-19,” terang Ade Yasin.

Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Bogor, Danrem dan jajaran atas kinerja dan kerja kerasnya sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan baik itu dalam pembagian sembako, obat-obatan dan lain sebagainya.

Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor sebesar 5,5 juta penduduk, tidak mudah dan kerjanya sangat berat, oleh sebab itu, kerjasama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah sangat penting, untuk saling mendukung dan saling membantu terutama dalam menangani pandemi Covid-19, sehingga tidak terasa berat dalam menangani Covid-19.
“Banyak sekali yang harus ditangani mulai dari obat-obatan, memberikan Bansos, tracer lapangan, tracer digital, menangani masyarakat yang sedang isolasi mandiri, vaksinasi Covid-19 yang jumlahnya harus mencapai 100.000 perhari dan lain sebagainya. Saya berterima kasih sudah bekerja dengan maksimal, para Babinsa, para Danramil, ini luar biasa kita harus bekerja bersama-sama,” tegasnya.
Ia juga mengajak untuk tetap jaga semangat dalam melaksanakan tugas, bekerja tulus, ikhlas, dan bekerja dengan berintegritas supaya bisa menghasilkan hasil yang maksimal. Jaga kekompakan, jaga kebersamaan, karena kekompakan dan kebersamaan dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Lalu jaga kesehatan, karena TNI adalah garda terdepan dalam menangani Covid khususnya para Babinsa, Babinkamtibmas, jangan sampai ikut terpapar dan akhirnya tidak bisa ikut melaksanakan tugas dengan maksimal.
“Saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan semua,TNI, Polri dan semua, mudah-mudahan kerjasama ini bisa kita junjung tinggi terus dan ditingkatkan sehingga siapapun pemimpinnya siapapun panglimanya Bogor ini tetap berada di depan,” tutupnya. (Red)



IMM Bogor Akan Gelar Aksi, Tuntut Bupati Copot Kadis DPUPR dan Blacklist Kontraktor Nakal

BOGOR, (TB) – Buntut dari ketidaktegasan nya Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, terhadap kontraktor PT. Hutomo Mandala Sepuluh Sebelas (KSO), selaku pemenang tender pada Mega Proyek Pedestrian Kandang Roda – Sentul yang tidak sesuai perencanaan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bogor akan menggelar aksi/unjuk rasa pada hari Rabu esok (18/08)  guna menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.

Hendi (koordinator aksi) mengatakan unjuk rasa yang akan digelar pada Hari Rabu (18/8/21) akan kita gelar di tiga titik yakni di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, Kantor Bupati dan Gedung DPRD Kabupaten Bogor.

“Melihat maraknya polemik pembangunan di Kabupaten Bogor yang tidak usai dan bahkan amat sangat mendarah daging ini sangat tidak baik jika kita tutup mata. Maka dari itu kami dari IMM akan menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk kepedulian kami terhadap Bumi Tegar Beriman,” kata Hendi kepada wartawan, Minggu (15/8/21).

Hendi menuturkan, dalam aksinya nanti para Mahasiswa tersebut meminta terhadap Bupati Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor, agar mencopot Kadis PUPR dan Blacklist Kontraktor Nakal yang mengerjakan proyek asal – asalan dan tidak sesuai perencanaan.

Adapun tuntutan yang akan disampaikan diantaranya:

1. Meminta Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk bertanggung jawab atas pemakaian anggaran APBD, untuk pembangunan proyek pembuatan pedesteian di jalur Kandang Roda – Sentul.

2. Meminta Pemkab Bogor untuk blacklist kontraktor nakal, karena sudah terbukti adanya penemuan kejanggalan pada sidak anggota dewan.

3. Mendesak Bupati Bogor untuk mencopot kadis PUPR karena tidak mengindahkan visi Bupati yaitu “Bogor Membangun”.

4. Meminta dewan untuk bertindak tegas mengurusi persoalan proyek jalur pedestrian Kandang Roda – Sentul dan jangan sampai dewan bermain mata.

Untuk diketahui, Mahasiswa yang akan melakukan Aksi akan Menerapkan Prokes dan sudah di vaksin. (Sto/Red)

 




Garda Pemuda Nasdem Jabar Salurkan 500 Beasiswa PIP Untuk Pelajar se-Kecamatan Bojonggede

BOJONGGEDE, (TB) – Kondisi pandemi Covid-19 sangat berdampak pada segala sektor kehidupan warga masyarakat, seperti dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya.

Ditengah kondisi sulit ini, Garda Pemuda NasDem Jabar berhasil menyalurkan 500 beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar) untuk para pelajar yang ada di wilayah Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.

“Giat ini sebagai bagian wujud kepedulian Garda Pemuda NasDem Jawa Barat atas kesulitan yang dialami oleh murid dan wali murid di tengah masa pandemi,” ungkap Rudhi Duta Syahputra, Wakil Ketua GPND Jabar, Sabtu (14/8/2021).

Ia bersyukur sebagai pengurus GPND Jabar dapat turut aktif untuk menyalurkan bantuan beasiswa PIP
Kemendikbud RI yang diperoleh melalui aspirasi Anggota Komisi X DPR RI Rian Firmansyah.

“tentu ini ikhtiar kami untuk tetap bergerak menyapa masyarakat secara langsung dan memberikan langkah-langkah solutif di tengah keprihatinan yang saat ini kita alami bersama,” ujar Duta, sapaannya saat menyerahkan bantuan di Mushola RW 05 Kel. Pabuaran, Bojonggede, Jumat (13/8) lalu.

Duta menambahkan, langkah sosial memfasilitasi bantuan beasiswa PIP merupakan bentuk kepedulian kader muda Partai NasDem untuk senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan apapun
yang dimiliki, termasuk kesempatan untuk turut peran serta aktif dalam membagikan beasiswa PIP.

“Bantuan beasiswa PIP diberikan kepada 298 siswa SD, 96 siswa SMP dan 17 SMA dan 89 SMK. Totalnya ada sekitar 500 siswa
didik di Kabupaten Bogor dengan jumlah total nominal hamir 350 juta rupiah,” bebernya.

Pria yang dipercaya sebagai salah seorang staf ahli di Komisi X DPR RI ini menjelaskan, beasiswa PIP itu adalah aspirasi masyarakat yang dikawal oleh GPND Jabar sejak
pendataan hingga pencairan yang dilakukan oleh penerima beasiswa di bank yang sudah di tentukan dari Kemendikbud.

“Penyaluran bantuan beasiswa PIP ini sengaja di distribusikan secara bertahap di beberapa titik di Kecamatan Bojonggede, guna memastikan protokol kesehatan tetap berjalan dan menghindari adanya kerumunan warga,” imbuh Duta.

Wakil Ketua GPND Jabar berharap dengan beasiswa ini, tunas tunas bangsa masih dapat terus untuk
berkonsentrasi mencari ilmu melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang masih akan terus berlangsung. Meskipun PJJ agak memberatkan pada pola belajar siswa, lanjutnya, PJJ juga memaksa orang tua untuk
memberikan ekstra tenaga dan pikiran guna keberlangsungan pendidikan putra putrinya.

“beruntung bantuan beasiswa PIP masih menjadi program prioritas Kemendikbud RI. Kami berharap semoga pandemi Covid-19 segera usai dan para siswa segera dapat kembali menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah.” Tukasnya. (Sto)




Ruminah : Kenapa BPNT Saya Tidak Keluar Lagi.?

LAMPUNG UTARA, (TB) – Ruminah ( 64 ) Warga Dusun 1 Rt 1 Desa Karang Sakti Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, mengeluhkan Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) yang tidak diterimanya lagi.

Hal ini di sampaikan langsung Ruminah bersama suaminya Sarbini kepada media ini,Sabtu ( 14/8/2021 ).

” Saya tidak pernah terima BPNT lagi dari Desa ini, saya terakhir terima pada bulan Februari Tahun 2021 lalu, kemudian dari bulan Meret sampai bulan Agustus ini Saya tidak menerima lagi, ini ada apa,” Kata Ruminah yang bercucu Enam.

Ruminah dan Suaminya Sarbini saat ini di urus oleh anak tertuanya Anisar dan tinggal bersama anaknya tersebut, dalam kondisi saat ini sakit.

” Saya dan Suami saat ini tinggal bersama anak saya yang paling tua, dan sekarang saya dalam keadaan sakit-sakitan ” bebernya.

Dilain sisi Kepala Desa Karang Sakti Amir Harmidan saat hendak di mintai keterangan tidak berada di Kantor Desa dikarenakan sedang pergi keluar Kota Talang Padang Kabupaten Tanggamus,

” Abangnya lagi ke Talang Padang Pak” ujar Mira sebagai Istri Kepala Desa.

Mira melanjutkan, tentang BPNT yang sedang menjadi keluhan Warga saat-saat ini,

” Masalah BPNT untuk sekarang ini lagi dalam proses perbaikan sistem data ” ungkap Mira dihadapan Awak media tugasbangsa.com.

Mira juga menambahkan, ” Iya benar dan pas sekali dalam pengaduan masalah BPNT, karna memang Abang (Amir Harmidan-red) juga sebagai ketua TKSK se-Kecamatan Muara Sungkai” Pungkasnya.

Sebagai keterangan saat dihubungi melalui via telpon no hp Kades ( Amir ) tidak aktif.( Dr )




Kepala Pekon way manak bagikan BLT-DD tahap ke4-5

Tanggamus,-tugasbangsa.com

Pemerintah Pekon way manak kecamatan pugung kabupaten Tanggamus membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Kepada 25 keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) Tahap ke4-5 salurkan langsung di aula Pekon way manak. Jum’at(13/08/21)


Saprudin selaku kepala Pekon way manak dan menjabat ketua APDESI terpilih tahun 2021 mengatakan Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap ke4-5 di Pekon Way Manak sebanyak 25 kepala keluarga dengan penerima mendapatkan Rp. 300.000 perkepala keluarga.

“Penerimaan BLT-DD di Pekon Way Manak sebanyak 25 kepala keluarga dengan setiap keluarga mendapatkan Rp. 300.000 setiap bulannya dan tentunya bisa di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta bisa membantu menopang ekonomi, semoga dampak pamdemi ini segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.”tutupnya

selain itu juga masarakat yang menerima BLT-DD tetap mematuhi protokol kesehatan covid19, Menjaga jarak dan menggunakan masker.(holita)




Miris Nasib Endang “Janda Tunanetra” Hendak Cairkan Bansos Ternyata Saldonya Zonk

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Bantuan Sosial baik dalam bentuk uang tunai ataupun paket sembako dari pemerintah di tengah masa Pandemi ini tentu sangatlah berarti bagi mereka yang terdampak secara ekonomi apalagi bagi para warga yang kurang mampu (Miskin).

Sangat disayangkan juga, jika bantuan yang memang di tunggu-tunggu kehadirannya dan sangat dibutuhkan tersebut tak kunjung bisa didapatkan.  Seperti yang dialami Endang (45) janda Tunanetra dengan dua anak, yang sehari-harinya berjualan kerupuk keliling ini.

Saat itu, Kamis (12/08) sekitar pukul 10.00 WIB pagi, Endang dengan naik ojek motor mendatangi Bank BRI di Kelurahan labuhan dalam. Maksud kedatangan Endang tak lain ingin mengecek saldo bantuan dari pemerintah.

Dengan dibantu Satpam dan Aipda Seprizal yang kebetulan sedang tugas nge-pam di bank tersebut janda tersebutpun lantas mencoba mengecek saldo di rekeningnya. Namun sayang, ternyata rekening atas nama ibu Endang masih kosong alias zoonk.

Saat di konfirmasi oleh media ini, Endang mengatakan, ” Saya sangat berharap sekali bantuan dari pemerintah udah cair karena saya ini sangat membutuhkan uang tersebut buat kebutuhan sehari-hari, saya ngontrak pak di jln. Sultan haji kelurahan sepang jaya Kec. Labuhan ratu dengan ukuran kontrakan
3×3 dengan sewa Rp 250.000 per bulan, ini aja saya kesini ngojek ongkosnya Rp 40.000,” ucap Endang dengan raut muka sedih.

Aipda Seprizal, yang terharu mendengar keluhan ibu Endang langsung membantu janda Tunanetra tersebut untuk membayar jasa ojek sebesar Rp 50.000, dan seketika itu pula nasabah BRI yang sedang mengantri pun ikut tergugah hati nuraninya membantu memberikan uang kepada Bu Endang, pungkas Seprizal.

Miris, kejadian seperti ini seharusnya tak perlu terjadi. Pemerintah seharusnya sudah punya data lengkap dan valid terkait data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atas Bantuan Sosial terdampak Covid-19 itu.  (Anta/Roman)




FORPAK Bantu Tabung Oksigen untuk Korban Covid-19

BANDA ACEH – (TB) -Forum Pemuda Aceh Kreatif (FORPAK) berpatisipasi dalam program bantuan Donasi Tabung Oksigen yang akan disalurkan melalui Rumah Zakat, Jumat (13/08/2021).

Hal ini dilakukan FORPAK sebagai bentuk upaya penyelamatan sekaligus dukungan bagi masyarakat Indonesia yang saat ini sedang berjuang melawan pandemi Covid-19.

Ketua Umum FORPAK, Sulthan Alfaraby saat berada di Kantor Sekretariat menghimbau langsung kepada para jajaran agar senantiasa pro aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, apalagi menyangkut soal misi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19.

“Pandemi ini merupakan ujian bagi kita yang senantiasa mengingatkan semua agar selalu bergandengan dan bahu membahu membantu sesama. Para pengurus harus pro aktif membantu misi kemanusiaan,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap kepada para pemuda di seluruh Aceh agar tetap aktif membantu upaya pemulihan ekonomi masyarakat dengan langkah sinergitas sebagai kuncinya.

“Kita juga berharap pemuda-pemudi di Aceh agar selalu aktif dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Apa yang teman-teman kita lakukan hari ini di berbagai organisasi, seperti membagikan sembako dan bantuan finansial serta alat protokol kesehatan, adalah salah satu yang patut diapresiasi. Sinergi adalah kunci,” terangnya.

Pihaknya juga optimis bahwa Indonesia akan kembali dalam keadaan normal jika semua pihak hari ini bersatu dan tidak saling menyalahkan.

“Indonesia pasti akan kembali normal jika kita semuanya bersatu dan tidak saling menyalahkan apalagi menjatuhkan. Sudah sepatutnya hari ini kita bersatu dan saling mensupport agar pandemi ini cepat berakhir di negara kita,” tutupnya. (Red)




Satreskoba Polres Pesawaran Ungkap Jaringan Narkotika Jenis Ganja Dan Amankan 4 Pelaku

PESAWARAN, (TB) – Tim Satuan Narkoba Polres Pesawaran berhasil mengungkap jaringan peredaran Narkotika jenis Ganja dan menangkap empat orang pelaku tersangka, Rabu (11/8/2021) sekitar Pukul 19.20 WIB.

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan keempat tersangka ditangkap berdasar Laporan Polisi Nomor: LP/A/574/VIII/2021/SPKT. Res Narkoba/Polres Pesawaran/Polda Lampung 11 Agustus 2021.

Empat orang tersangka yang diamankan yaitu: Adam Surya (19), warga Desa Sinar Bakti, Kecamatan Tanjung Bintang; Dede Apriyandi (21) warga Desa Lematang, Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan; Hasrulloh Efendi (24) beralamat Kelurahan Sukabumi Indah, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung dan Jalmin Nainggolan (23), warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung.

Keempat tersangka diringkus bermula dari laporan masyarakat jika tersangka Dede memiliki narkoba jenis ganja. Mendapat informasi tersebut, Anggota Satres Narkoba Polres Pesawaran memesan 100 gr ganja seharga Rp 600 ribu.

Barang Bukti ganja dan telepon genggam yang diamankan polisi bersama tersangka.

Saat tiba di TKP ternyata tersangka Dede bersama tersangka Adam yang ternyata merupakan pemilik narkoba jenis ganja tersebut. Selanjutnya, kedua tersangka langsung ditangkap dan dilakukan dilakukan penggeledahan. Saat penggeledahan tersebut, polisi menemukan barang bukti (barbuk) 9 bungkus kertas berisi narkotika jenis ganja.

Berdasarkan keterangan tersangka, ganja tersebut didapat dari tersangka Hasrulloh. Selanjutnya polisi melakukan pengembangan kasus dan berhasil Hasrulloh. Saat dilakukan penggeledahan di rumahnya di Griya Indah Sukabumi Bandar Lampung, ditemukan 23 bungkus kertas berisi ganja.

Kepada polisi, dia mengaku ganja tersebut didapat dari tersangka Jalmin. Anggota Satres Narkoba Pesawaran langsung bergerak menangkap tersangka Jalmin di Penginapan Kelinci Tanjung Gading Bandar Lampung. Dalam penangkapan ini, polisi berhasil menemukan 2 bungkus narkotika jenis ganja.

Selanjutnya keempat tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Pesawaran untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan berupa 34 bungkus ganja seberat 440,59 gram dan 4 unit telepon genggam.

Para tersangka dijerat Pasal 111 ayat (1) UU. RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. ( Oby / Rif )




Evi Susina : Terima Kasih Pak Kapolres  Telah Membantu KWT Dapatkan Vaksin Gratis

PESAWARAN, (TB) – Evi Susina, SH bersama Kepolisian Resort Polres Pesawaran menggelar kegiatan Vaksinasi Gratis di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kabupaten Pesawaran, Kamis ( 12/8/2021 ).

100 Orang anggota binaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sukaraja dan Anggota Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Pesawaran menerima Vaksin Covid tahap pertama yang digelar sesuai protokol kesehatan (Prokes) Covid 19.

“ Ini merupakan bentuk sinergitas kita bersama Polres Pesawaran dan Pemerintah untuk sama-sama berjuang memutus penularan Covid-19,” Kata Evi Susina saat di temui awak media ini.

Ditambahkan, peserta yang mendapatkan vaksin gratis baru 200 orang merupakan KWT dan pelaku usaha mikro kecil menengah yang dibina,

“ Ini semua merupakan ibu-ibu yang kita bina agar lebih kreatif dalam mengisi hari-hari dengan kegiatan positif terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini, ini yang 100 Orang lagi dan yang 100 orang sudah di vaksin di kantor Desa Sukaraja ” Ujarnya.

Ditambahkan
“ Saya berharap dengan diadakannya vaksin gratis ini dapat membantu para ibu untuk hidup sehat bebas corona sekaligus menyukseskan program pemerintah tentang vaksinasi,” Tambahnya.

Salah seorang peserta vaksin, Yanti  mengapresiasi kegiatan vaksinasi gratis yang dilakukan, karena menurutnya, para ibu memiliki kesibukan yang padat dalam mengurus rumah tangga sehingga dengan adanya kegiatan vaksin gratis bisa sangat membantu para ibu.

“Alhamdulillah sudah divaksin, tinggal menunggu jadwal vaksin ke-dua, semoga kami bisa bebas dari wabah Covid-19 ini,” Pungkasnya.

Sementara Dari pihak rumah sakit RSUD Pesawaran Dr Ratna, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H diwakili Kasat Intelkam Polres Pesawaran AKP. Adrianus Widanarto turut hadir dalam kegiatan vaksinasi yang di gelar di Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran. ( Oby / Rif ).




Surat Terbuka CBA Pertanyakan Anggaran Pemeliharaan Pesawat Kepresidenan

JAKARTA, (TB) – Center For Budget Analysis (CBA) mengkritisi besarnya  anggaran perawatan pesawat KePresidenan Republik Indonesia yang jumlahnya mencapai puluhan miliar.

Ucok Sky Khadafi Direktur CBA melalui surat terbuka nya yang diterima redaksi media ini, Selasa (11/08) mempertanyakan terkait anggaran pemeliharaan pesawat tersebut.

Berikut kutipan naskah asli surat terbuka CBA yang ditujukan kepada Mensetneg Pratikno :

Kami dari CBA (Center For Budget Analysis) ingin bertanya kepada Menteri Setneg Pratikno, Berapa sih nominal angka Anggaran ngecat Pesawat kepresidenan atau pemeliharaan pesawat VVIP kepresidenan.?

Dari penelusuran dokumen RUP (rencana Umum Pengadaan) kementerian sekretariat Negara pada tahun 2020, ada dua proyek untuk pemeliharaan pesawat VVIP kepresidenan sebesar Rp.45.7 milyar. Satu proyek dengan kode RUP 22432000 mempunyai anggaran sebesar Rp.25.7 miliar. Sedangkan dengan kode RUP 2243.549 yang mempunyai nilai sebesar Rp.20 miliar.

Kemudian dari proyek sebesar Rp.45.7 miliar ini, banyak publik tidak tahu. Yang diketahui publik adalah anggaran ngecat pesawat kepresidenan sebesar Rp.2.1 Milyar. Sedangkan dua proyek pesawat kepresidenan sebesar Rp.45.7 milyar seperti disembunyikan dalam labirin kantor setneg sendiri.

Maka untuk itu, pihak setneg sebaiknya memberikan penjelasan secara detail kepada publik, untuk biaya apa saja anggaran sebesar Rp.45.7 milyar dikeluarkan. Apakah anggaran sebesar Rp.45.7 milyar sudah termasuk untuk ngecat pesawat kepresidenan sebesar Rp.2.1 milyar. Karena alokasi anggaran Rp.2.1 milyar tidak ada dalam dokumen RUP (rencana Umum Pengadaan).

Tetapi yang penting, pihak setneg harus menjelaskan anggaran sebesar Rp.45.7 milyar dipakai untuk apa saja. Misalnya, Kalau ada kabel pesawat yang rusak, maka harus dijelaskan kabel merek apa atau perkakas seperti apa yang diperbaiki sehingga negara harus mengeluarkan anggaran yang begitu tinggi, sampai sebesar Rp 45.7 Milyar.

Selanjutnya, selain anggaran diatas, pihak setneg juga mengeluarkan anggaran lain untuk program pesawat kepresidenan. Yaitu ada proyek pemeliharaan Hanggar untuk pesawat kepresiden sebesar Rp.2.1 milyar. Padahal pada tahun 2020 proyek pemeliharaan Hanggar kepresidenan Hanya sebesar Rp.1.1 milyar. Jadi Anggaran untuk proyek pemeliharaan Hanggar kepresidenan dari tahun 2020 ke 2021 seperti disulap membengkak sebesar Rp.1 milyar.

Selain itu, sekretariat Negara juga harus menguras APBN untuk proyek – proyek pesawat kepresiden seperti pada tahun 2021 ada proyek CCTV untuk hanggar pesawat kepresiden sebesar Rp.148 juta.

Dan pada tahun 2020, ada juga proyek proyek yang boros, dan tidak masuk akal untuk pesawat kepresidenan seperti pemeliharaan kebersihan pesawat kepresiden sebesar Rp.2.1 milyar, kemudian proyek pemeliharaan mekanikal, Elektrikal hanggar pesawat kepresidenan sebesar Rp.519 juta.

Sehingga Proyek proyek seperti pemeliharaan pesawat kepresidenan ini, jadi tempat yang “basah” bagi orang orang setneg. Bagaimana tidak basah, dua proyek saja seperti pemeliharaan pesawat VVIP kepresidenan sebesar Rp.45.7 milyar, dengan memakai metode pengadaannya hanya penunjukan langsung. Jadi enak dong perusahaan yang ditunjuk jadi pemenang.

Pantesan mereka kelihatan lebih enak dan nikmat mengurus proyek pesawat kepresidenan daripada urusin covid 19. (Sto/Red)