Pemdes Citeko Realisasikan Dana Samisade Betonisasi Jalan dan jembatan

CISARUA, (TB) Pemerintahan Desa (Pemdes) Citeko Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor realisasikan dana Samisade guna untuk Pembangunan Jalan dan jembatan.

Menurut Kepala Desa Citeko, H. Sahrudin, SIP yang didampingi Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), H. Dede Ruslan di sela – kegiatan tersebut, bahwa dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Samisade) tahun 2021 sebesar Rp, – 402.375.000 itu, sasarannya kami bangunkan untuk betonisasi Jalan Kp. Tanjakan Sianten RW. 08 dan jembatan Tarikolot Citra RW.08.

Lebih lanjut di katakan, Volume infrastruktur itu, sebagai berikut, Panjang 870 M2, Lebar 2, 5 M2 dan tinggi 0, 20 M2 yang di kerjakan swadaya masyarakat dengan pengerjaannya dua tahap, tahap ke-40 persen selesai baru dilanjutkan ke tahap ke-2 dananya baru turun 60 persen dengan pengerjaannya selama 30 hari kalender, ucapnya.

Di harapkan, mudah – mudahan dengan selesainya pembangunan infrastruktur ini nantinya, akan memperlancar akses Warga masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian, harapnya. (Muz/man)

 




Mantan Ketua Ombudsman RI Pertanyakan Perpanjangan HGB Yang Belum Juga di Proses BPN

Gunung Putri, (TB) – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor, diduga tidak menerapkan aturan yang jelas dalam proses administrasi kepengurusan surat tanah atau sertifikat, sehingga membuat sejumlah warga kebingungan. Seperti yang dialami Mantan Ketua Ombudsman RI, Danang Girindrawardana saat mengurus ke 13 permohonan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) di BPN Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Menurut Danang sapaan akrabnya itu, saat mengurus perpanjangan HGB yang terletak di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor di BPN, dari 13 berkas yang diajukan hanya 3 yang sudah selesai. Sedangkan, berkas yang masih tersisa belum di proses sampai saat ini karena di klaim oleh PT Ferry Sonneville (FS).

“Berkas permohonan perpanjangan HGB di BPN Kabupaten Bogor, untuk yang 3 berkas sudah selesai, sedangkan untuk yang 10 berkas sisanya yang terletak di Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri masih terhambat lantaran adanya klaim yang dilayangkan oleh PT FS,” Kata Mantan Ketua Ombudsman RI tersebut kepada wartawan, Kamis (26/8/21).

Dia menyayangkan, terhambatnya 10 berkas tersebut atas dasar klaim PT FS dengan hanya menggunakan bukti kepemilikan tanah berupa PPJB. “Pihak PT Ferry Sonneville mengklaim lahan saya dengan hanya menggunakan bukti PPJB saja. Atas dasar itu, pihak BPN sampai saat ini tidak memproses 10 berkas perpanjangan HGB milik saya,” Jelasnya.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu merasa heran dengan aturan yang berlaku di BPN Kabupaten Bogor. Dengan hanya bermodalkan PPJB, pihak yang mengklaim kepemilikan tanah bisa diterima dan menghambat proses kepengurusan dengan surat yang sudah jelas dasar hukumnya.

“Kalau PPJB bisa dipakai bukti kepemilikan tanah untuk mengajukan sertifikat atau site plan, maka kedepannya akan banyak perusahaan yang menggunakan bukti tersebut. Hal itu akan berdampak kepada pemilik lahan yang sah dengan memiliki bukti kepemilikan seperti Girik, Leter C Desa serta Sertifikat HGB yang akan mengajukan permohonan sertifikat ke BPN,” pungkasnya. (Sto)




Kasus Pemecatan Sepihak RT Oleh Kades di Sidang Perdana di PN Gedongtatan

PESAWARAN, ( TB ) – Sidang perdana mengenai perkara gugatan perdata yang dilayangkan oleh DPC YLPKPA Kabupaten Pesawaran terhadap Baharuddin mantan Kepala Desa Margodadi, Kecamatan Way Lima, dan Bupati Pesawaran serta Camat Way Lima digelar di Pengadilan Negeri (PN) Gedongtataan, Kamis 26 Agustus 2021.

Soal pemecatan yang dilakukan Baharudin selaku Kades kepada Ismanto selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) 10, Desa Margodadi, dinilai berdasarkan keluhan masyarakat terhadap kinerjanya. “Pemberhentian Ismanto dari ketua RT itu, karena permintaan dari warga, karena warga menilai kinerja Ismanto selama menjabat sebagai ketua RT tidak memuaskan,” ungkap Baharuddin, usai mengikuti sidang, di PN Gedong Tataan.

Bahkan, kata dia, sebenarnya pemecatan terhadap Ismanto selaku ketua RT sudah dilakukan sejak tahun 2019. “Jadi pemecatan itu, karena murni ketua RT itu tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, itu peristiwanya dari tahun 2019, tapi masih saya coba kasih kesempatan, dengan memanggilnya ke kantor desa, tapi dia tidak pernah kooperatif dan justru terkesan cuek, makanya pada tahun 2020 saya langsung mengambil keputusan untuk memberhentikannya,” katanya.

Terlebih, sambungnya, tak jarang Ismanto tidak sungkan untuk ikut bermain politik dengan mengarahkan masyarakat terhadap salah satu calon kontestasi politik. “Tugas RT itu kan membantu Kepala Desa terkait pelayanan terhadap masyarakat. Saya pernah menegurnya karena ikut mengarahkan pilihan politik kepada masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, Amrullah Ketua LSM YLPKPA Pesawaran mengamini jika kliennya pada saat menjabat RT ikut bermain politik. “Menurut pengakuan RT atau klien saya ini, pada saat itu, dia tidak ditegur karena pilihan Bupati, calon-calon Bupati itu ya, milih pak Nasir, kalau pak Kades milih pak Bupati yang sekarang, itu menurut keterangan pak RT,” ucapnya.

“Jadi menurut si RT ini, dia diberhentikan karena beda pilihan, itu menurut keterangan si RT,” tutupnya singkat.

Diketahui sebelumnya, sidang gugatan perdata tersebut digelar berdasarkan yang tercantum pada perkara gugatan perdata bernomor 15/Pdt.G/2021/PN Gdt, perkara tersebut didaftarkan pada Pengadilan Negeri (PN) Gedong tataan pada Kamis (19/8/2021). ( Oby / Rif )




Bupati Bogor Minta Camat Kawal Realisasi Program SAMISADE

LEUWILIANG, (TB) – Bupati Bogor, Ade Yasin melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan di Desa Karacak, Leuwiliang melalui dana Samiliar Sadesa (SAMISADE), Selasa (25/8). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD, M. Romli dan Ketua Komisi III DPRD, Sastra Winara, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan itu Ade Yasin mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun desa. Walaupun ditengah pandemi, saya tetap berupaya untuk membangun desa. Setiap tahun tiap desa mendapatkan dana Samisade sebesar 1 milyar. Gunakanlah dana ini dengan sebaik-baiknya, masyarakat harus terlibat sama-sama dalam membangun desa, kata Ade Yasin.
” Alhamdulillah hari ini kita mulai pembangunan jembatan penghubung di Desa Karacak. Jembatan dengan lebar tiga meter dan panjang 12 meter. Jembatan ini aksesnya untuk tiga RT, dan sekitar 250 Kepala Keluarga. Semoga pembangunan jembatan ini berjalan lancar,” terangnya.
Bupati juga meminta kepada Camat agar pembangunan realisasi SAMISADE tersebut terus di kawal. Untuk Kepala Desa, tidak perlu takut, Insyaallah niatnya untuk membangun demi kepentingan masyarakat.
“Yang penting patuhi empat hal dalam menggunakan anggaran dana Samisade. Patuhi Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan dan Pelaporan,” jelas Ade.
Kepala Desa Karacak, Oon Saonah turut mengungkapkan, bahwa dengan adanya bantuan SAMISADE bagi warga Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang merasa terbantu sehingga bisa membangun jembatan penghubung di Kampung Sipon Cilame.
“Terima kasih kepada Bupati Bogor yang sudah memberikan program bantuan Samisade untuk Desa Karacak. Dana tersebut dipergunakan untuk pembangunan fisik infrastruktur hotmix, betonisasi dan jembatan yang memang dibutuhkan untuk membantu mobilitas warga Desa Karacak,” ujar Saonah.
Menurutnya, yang terpenting dari program Samisade ini adalah melibatkan masyarakat dalam pembangunannya. Selain bisa mendapatkan penghasilan, warganya juga turut mengawasi jalannya pembangunan secara langsung. Kita libatkan masyarakat untuk pekerjaannya dalam bentuk padat karya pembangunan, melibatkan masyarakat satu hari 10 orang, pertiga hari ada pergantian jadi bergilir.
“Saya berharap warga dapat memanfaatkan dengan baik infrastruktur yang dibangun. Harus juga dirawat sama-sama dan dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi,” ujar Saonah. (Sto/)



Tabrakan Maut Mobil VS Motor Satu Orang Tewas ditempat

PESAWARAN, (TB) – Diduga mobil Avanza yang dikendarai Mulia Thotowi dengan kecepatan tinggi tidak bisa dikendalikan sehingga kendaraan beroda empat Toyota Avanza bernomor polisi BE 1437 ALD hilang kendali dan bertabrakan dengan kendaraan sepeda motor roda dua, akibat dari kecelakaan tersebut  satu pengendara sepeda motor dinyatakan meninggal dunia, lakalantas tersebut terjadi diseputaran Jalan A. Yani Desa Wiyono Kecamatan Gedong tataan Kabupaten Pesawaran pada Selasa (24/8/2021), sekira pukul 21:30 WIB.

Menanggapi hal tersebut

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo yang diwakili oleh Kanit Lakalantas IPDA Hidayat mengatakan, Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) terjadi saat kendaraan roda empat berjalan dari arah Pringsewu menuju Bandar Lampung, setibanya di TKP,

”  Dengan kecepatan tinggi kendaraan roda empat tersebut menabrak pengendara motor  honda Supra Fit yang baru keluar dari Gang, kemudian mengambil jalur kanan dan dari arah yang berlawanan datang kendaraan sepeda motor Honda Beat tanpa nomor Polisi yang berjalan dari arah Bandar Lampung,” Katanya, Rabu (25/8/2021).

Dijelaskannya, karena jarak yang sudah terlalu dekat maka Lakalantas tidak dapat terhindarkan lagi antara mobil Avanza dan sepeda motor tersebut,

” Kendaraan roda empat itu juga menabrak kendaraan sepeda Motor Yamaha Mio J yang sedang terparkir dipinggir jalan dan pedangang cilok, serta satu ruko,” Jelasnya.

“ Atas kejadian itu kerusakan yang dialami kendaraan roda empat Toyota Avanza mengalami ringsek pada body depan, Honda Beat tanpa nomor polisi mengalami ringsek pada body depan belakang, dan Supra Fit mengalami ringsek body samping, dan Mio J mengalami lecet-lecet pada body, satu ruko yang hampir jebol serta alat dagangan cilok yang rusak,” Tambah IPDA Hidayat.

Perlu diketahui, identitas para pengemudi dan luka yang dialami, untuk pengendara Avanza atas nama Mulia Thontowi (27) mahasiswa, warga Desa Kedondong Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran tidak mengalami luka.

Pengendara Honda Beat Maruf Aji Saputra (20) pelajar/mahasiswa warga Dusun Srimulyo Desa Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, meninggal dunia akibat Lakalantas tersebut, dan pengendara Honda Supra Fit atas nama Reza Aditya Aman Pribadi (17) pelajar, warga Desa Wiyono Kecamatan Gedong tataan Kabupaten Pesawaran mengalami luka ringan.
Atas kejadian lakalantas tersebut kini sudah di pihak berwajib Polres Pesawaran. (Oby / Rif )




Turnamen PWI Cup Resmi Ditutup, Ini Daftar Para Juaranya

BOGOR, (TB) – Turnamen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cup dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-76, telah selesai dilaksanakan. Adapun jenis pertandingan yang diselenggarakan panitia seperti Cabang olahraga (Cabor) Tenis meja single dan double, Catur dan Gaple. Untuk semua pertandingan dilaksanakan di sekretariat PWI Kabupaten Bogor, gedung Pusdai, Jl. Bersih, No 1, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong.

Ketua panitia turnamen PWI Cup, Effendi Tobing dalam sambutannya pada saat pembagian Trophy dan uang pembinaan kepada para juara mengatakan, berbagai pertandingan yang telah dilaksanakan mulai dari penyisihan yaitu tanggal 10 Agustus 2021, hingga puncaknya laga final pada tanggal 21 Agustus 2021 lalu, banyak cerita menarik yang diperoleh dan patut dikenang.

“Dari Tiga Cabor yang di gelar, ada 34 peserta yang mendaftar. Yang paling laris yaitu pertandingan Gaple. Disini kita bukan sekedar ambisi merebut Trophy dan juga hadiah, melainkan melalui event inilah kekompakan sesama anggota PWI terlihat begitu mesra dan saling penuh canda,” ujar Effendi Tobing, Rabu (25/8/21).

Masih kata Tobing sapaan akrabnya itu, selaku ketua panitia dirinya mengaku banyak kekurangan selama turnamen berlangsung. Namun karena kekompakan sesama panitia dan peserta begitu juga kepedulian donatur, akhirnya semua berjalan lancar.

“Selalu saya tekankan agar panitia memberikan yang terbaik selama turnamen berlangsung. Walau uang pembinaan yang diberikan kepada para juara belum maksimal, tapi saya yakin para peserta bukanlah semata-mata mengejar itu (Hadiah, red). Melainkan semua demi kebersamaan kita,” ungkapnya.

“Maka dari itu, mewakili panitia tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersedia menjadi donatur dan sponsor turnamen ini. Walau di masa pandemi Covid-19 ini, masih mau berbagi,” ucap Tobing menambahkan.

Hal senada disampaikan ketua PWI Kabupaten Bogor, H. Subagiyo, dirinya menyampaikan rasa bangga atas suksesnya turnamen PWI Cup dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-76 ini. Tak lupa dirinya menyampaikan apresiasinya.

“Luar biasa. Semua berjalan lancar mulai dari awal hingga puncaknya hari ini. Sukses kepada panitia pelaksana yang tiada lelah selama gelaran turnamen. Sukses juga kepada para juara,” ucapnya.

H. Subagiyo berharap agar turnamen seperti ini terus di gelar. Sebab katanya, dengan adanya berbagai pertandingan selain untuk menjaga kesehatan juga menambah kekompakan.

“Walau sudah setiap tahun kita adakan turnamen seperti saat HPN dan memperingati HUT RI, saya harap turnamen seperti ini terus ditingkatkan. Bukan hanya Tiga cabor ini saja, harus juga ada pertandingan olahraga lainnya seperti Badminton. Ayo seksi olahraga segera diatur jenis olahraga lain, agar kita terus kompak dan sehat,” pungkas H. Subagiyo, yang juga meraih juara 1 Cabor tenis meja double bersama Untung Bachtiar.

Sekedar diketahui, dalam turnamen PWI Cup dalam rangka HUT RI ke 76 tahun ini, adapun para juaranya yaitu:

Catur
Juara 1: Asep Paisal
Juara 2: Donovan Sitompul
Juara 3: M. Rizwan

Gaple
Juara 1: Ikman Priatna
Juara 2: Dedi Firdaus
Juara 3: Syamsul Bahri

Tenis Meja Single
Juara 1: Untung Bachtiar
Juara 2: Santo
Juara 3: Syafran

Tenis Meja Double
Juara 1: Untung Bachtiar/H. Subagiyo
Juara 2: Alpin/Ikman Priatna
Juara 3: Iskandar/Kuswanto. (Sto)




Wabup Bogor Ikuti Rakornas Dengan Presiden Jokowi, Hal Ini Yang di Bahas

CIBINONG, (TB) – Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2021 dengan Presiden RI Joko Widodo di Pendopo Bawah Bupati secara virtual, Rabu (25/8). Presiden RI Joko Widodo memaparkan untuk mengendalikan inflasi perlu waspada dan berhati-hati dalam mengatur antara keseimbangan kesehatan dengan ekonomi terlebih ditengah pandemi Covid-19.
Presiden RI Joko Widodo menjelaskan, meskipun Indonesia masih menghadapi ketidakpastian, perekonomian negara ini semakin membaik akan tetapi tetap harus menjaga kewaspadaan. Dikuartal kedua tahun 2021 Indonesia mampu tumbuh 7,07% dengan tingkat inflasi terkendali di angka 1,52%,angka inflasi itu jauh di bawah target inflansi 2021 yaitu 3%. Inflansi yang rendah bukan hal yang menggembirakan karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktifitas dan mobilitas.
“Di kuartal ketiga tahun 2021 kita harus waspada dan berhati-hati mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi dengan mengatur rem dan gas antara ekonomi dan pengendalian penyebaran Covid-19. Harus bisa kita kendalikan dan masyarakat yang rentan harus bisa kita lindungi, daya beli masyarakat harus terus ditingkatkan yang akan mendorong sisi permintaan serta bisa menggerakan mesin pertumbuhan ekonomi,” papar Joko Widodo
Joko Widodo menekankan ada beberapa hal untuk menjadi perhatian yakni TPIP dan TPID agar bisa terus menjaga ketersedian stock dan stabilitas harga barang utamanya barang kebutuhan pokok, karena dalam kondisi daya beli masyarakat yang menurun serta stabilitas harga bahan pangan sangat penting bagi rakyat Indonesia, oleh sebab itu segera selesaikan, jika ada hambatan di lapangan baik itu kendala diproduksi maupun kendala didistribusi. Tiap kota harus cek lihat lapangan, apakah ada kendala produksi maupun distribusi. Kemudian dirinya juga meminta agar TPIP dan TPID tidak hanya fokus pada mengendalikan inflansi saja, tetapi juga harus proaktif mendorong sektor ekonomi yang tumbuh, karena makin produktif membantu meningkatkan produktifitas petani dan nelayan, memperkuat sektor UMKM agar mampu bertahan dan bisa naik kelas.
“Kita juga harus memanfaatkan pandemi ini dalam meningkatkan nilai tambah disektor pertanian, karena ditengah pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi sektor unggulan, bisa  bergerak dan melibatkan banyak tenaga kerja.  Alhamdulillah di kuartal pertama 2021 sektor pertanian mampu tumbuh positif patut kita syukuri, tumbuh positif 2,95% dan di kuartal  kedua masih kembali tumbuh positif diangkat 0,38%, saya yakin Insyallah di kuartal ketiga sektor petanian juga masih bisa tumbuh lebih baik lagi, karena potensi pasar tetap masih sangat besar baik di dalam negeri maupun untuk ekspor keluar pada semester pertama tahun 2021 dari Januari sampai Juni 2021,” jelas Presiden RI.
Menurutnya, kelembagaan petani dengan model cluster perlu diperkuat oleh Badan Usaha Milik Petani atau koperasi, perlu terus dikembangkan sehingga nilai tambah dari pasca panen ini terus bisa ditingkatkan. Askes pemasaran harus diperluas dengan menjalin kemitraan dengan industri, akses pembiayaan juga perlu dipermudah, disederhanakan dalam hal pembiayaan. Pemerintahan akan terus cepat menyalurkan dalam KUR, terutama KUR pertanian tahun 2021 sebesar 70 triliun. Khusus untuk KUR pertanian dari total KUR yang ada 253 triliun rupiah, skema penyaluran KUR akan terus disempurnakan agar sesuai dengan karakteristik usaha-usaha yang ada di bidang pertanian.
“Persyaratan KUR juga harus dipermudah, KUR juga harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatan pasca panen seperti dalam pengadaan RMMU sehingga KUR semakin dirasakan petani. Selain itu saya minta kepada para menteri , kepala lembaga , kepala daerah untuk memperkuat pendampingan para petani akan teknologi termasuk platform digital untuk mendorong peningkatan produktifitas petani dan memotong panjangnya mata rantai pemasaran UMKM pangan,” terangnya.
Selanjutnya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, sampai Juli 2021 inflasi terjaga rendah dihampir seluruh daerah, karena kerja keras serta stimulasi dan stabilitas kuatnya permintaan dan ketersedian pasokan, diperkirakan inflasi di tahun 2021 dan 2022 akan mencapai kisaran 3%.  Meskipun risiko kenaikan inflasi pada tahun 2022 perlu diantisipasi sejak kenaikan permintaan domestik dan harga komunitas dunia. Rakornas ini perlu dijadikan momentum untuk memperkuat peran 4M. Dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat, ia memandang upaya penguatan kepada UMKM pangan dalam ekosistem ekonomi serta integrasi disertai adaptasi penggunaan teknologi digital perlu terus diperluas dari hulu hingga hilir, termasuk akses pasar yang lebih luas bagi UMKM pangan.
“Kami bersama ibu Menteri Keuangan baru saja menyepakati keputusan bersama yang ketiga dalam kerjasama pemilihan, penanaman, kesehatan dan kemanusiaan yang melonjak karena dampak Delta Varian Covid-19. Melalui transformasi UMKM, termasuk UMKM pangan, pengembangan terus kami lakukan di kantor pusat dan di seluruh 46 kantor-kantor di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Kedepan dirinya akan membuka peluang, menembus dan memperluas ekspor termasuk mendorong peran kegiatan ekpor yang telah memanfaatkan platfrom digital sebagai penghubung dengan pasar internasional,” tukasnya. (Red/hms).



keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 36 kepala

Mesuji–tugasbangsa.com

dalam bentuk kepedulian membantu masyarakat yang terdampak penyebaran virus corana covid 19, pemerintah desa fajar indah membagikan bantuan langsung tunai (BLT) ke keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 36 kepala keluarga   yang di selenggarakan di balai desa fajar indah kec. Panca jaya kabupaten mesuji , rabu,(25-08-2021)

Turut hadir dalam membagikan bantuan langsung tunai (BLT),  kepala desa dan  aparatur pemerintah desa,babinsa, camat, bpd, pendaping desa, pendamping kecamatan,tokoh masyarakat,tokoh agama,dan  36 keluarga penerima manfaat (KPM)

Dalam sambutanya kepala desa Nadir mengatakan, untuk masyarakat yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) agar dapat menggunakan bantuan sesuai untuk kebutuhan masyarakat dalam menunjang kebutuhan perekonomian untuk sehari-hari, dan demi menunjang roda perkenomian di desa masyarakat yang menerima bantuan langsung tunai  agar dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari di desa  jangan di luar desa agar dapat  membantu menunjang perekonomian para pedagang khususnya di desa faja indah ini” jelasnya”

Lanjutnya, untuk seluruh masyarakat desa fajar indah di masa penyebaran pademi covid 19, agar selalu menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai covid 19, dengan cara  5M.di antaranya ,mencuci tangan dengan  sabun dan air bersih, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menjauhkan kerumunan,karna penyebaran covid 19 sangat bahaya dan bukan main-main”harapnya”

Disisi lain salah satu keluarga penerima manfaat, sartini (55) mengatakan kami sebagai masyarakat  desa fajar indah sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah desa fajar indah  yang membantu kami  yang terdampak penyebaran virus corona covid 19, dengan bantuan ini sangat bermanfaat kepada kami demi menunjang kebutuhan perekonomia sehari-hari,

” bantuan ini sangat membantu kami khususnya masyarakat golongan menengah dan kebawah  dimasa penyebaran pademi covid 19,terima kasih pemerintah pusat ,provinsi dan daerah yang telah membantu kami  semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi kami dalam menunjang kebutuhan perekonomian sehari -hari”tandasnya” (irwansyah)




Bhabinkamtibmas Polsek Padang Cermin Salurkan Bantuan Kepada Warga Binaan

PESAWARAN, (TB) – Dalam rangka meringankan beban masyarakat akibat situasi Pandemi , salah satu Personel Bhabinkamtibmas Polsek Padang Cermin Pesawaran Aipda Bushairi Husin, SH Berinovasi dengan melakukan Bhakti Sosial memberikan bantuan berupa Sembako dan Kursi Roda bagi warga binaannya, Selasa ( 24/8/2021 ).

Aipda Bushairi Husin, SH selaku Bhabinkantibmas Polsek Padang Cermin Pesawaran salurkan bantuan berupa sembako dan 1 unit kursi roda bagi warga Binaannya di Desa Batu Raja Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran.

Seperti yang di unggah lewat akun youtubenya, https://youtu.be/8QFXGWZU1Uc pada hari Minggu 22 Agustus 2021 nampak dirinya yang di temani oleh seorang rekannya yang juga Personel Polri melakukan perjalanan menyelusuri pedesaan Batu Menyan Punduh Pidada dengan membawa beberapa sembako yang rencananya akan di bagikan ke Pondok Pesantren Al-Bina Desa Batu Raja,

” Kegiatan bhakti sosial bhabinkamtibmas peduli covid 19,
Barang yang di sumbangkan sembako
Sasarannya anak Yatim Piatu dan pondok pesantren Al-Bina serta memberikan bantuan kursi roda kepada warga yg sedang sakit.” Katanya melalui sambungan WhatsAppnya.

Dirinya berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka akibat Virus Covid-19 yang sedang melanda sehingga semua kegiatan masyarakat di batasi,

” Anak yatim 12 orang 1 paket sembako, Pondok pesantren 4 sak beras 2 dus mie ke warga 1 unit kursi roda” Ujarnya.

Inovasi ini sontak mendapat perhatian dari warga Binaannya. ( Oby / Rif )




RSUD Kayuagung Tambah Ketersedian Ventilator (Alat Bantu Pernapasan)

OKI, SUMSEL TB.

Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan terpilih menerima bantuan Ventilator dari Komisi I DPR RI setelah dilakukan assessment kemampuan sumber daya dan kinerja yang sangat baik dalam penanganan Covid-19.

“Bantuan Ventilator ini kita berikan dengan tujuan untuk dimanfaatkan oleh rumah sakit di wilayah Dapil Sumatera Selatan II dalam penanganan pasien Covid-19”, kata Alex Noerdin membuka dialog pertemuan di ruang kerja Bupati OKI, Selasa (24/08/2021).

Alex Noerdin menambahkan bantuan alat pernapasan atau ventilator ini diberikan sebagai upaya untuk mempersiapkan jika nanti dikemudian ada pasien di RSUD Kayuagung membutuhkannya, namun besar harapan kami tidak ada pasien di RSUD Kayuagung ini yang menggunakan. Itu artinya, kasus Covid-19 di Ogan Komering Ilir masih dapat ditangani dengan optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ogan Komering Ilir, H.Iskandar, SE turut mengenalkan Pusat ODP Center di Hotel Kembar Danau Teluk Gelam OKI yang selama masa pandemic menjadi pusat isolasi dan pemulihan bagi pasien Covid-19.

“Status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung yang menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Sumatera Selatan. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi pasien Covid-19, Pemkab OKI menyulap area “bekas” Jambore Nasional IX menjadi pusat ODP Center Covid-19 yang nyaman dan berkualitas”, jelas Iskandar.

Sampai saat ini, Iskandar mengatakan RSUD Kayuagung sudah memiliki 8 Ventilator dan hari ini menjadi 9 setelah mendapatkan bantuan dari DPR RI Dapil II Sumatera Selatan.

“Ketersedian ventilator ini sebagai bentuk upaya preventif pemerintah untuk kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat tetapi saya juga berharap ventilator ini tidak sampai digunakan oleh pasien di RSUD Kayuagung”, pungkasnya.(Dihin/ril)