Sidang Perdana Pembatalan HGU PT HIM Berjalan Lancar, Hakim Tidak Banyak Respon

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Sidang perdana tuntutan keluarga lima keturunan Bandar Dewa tentang pembatalan perpanjangan HGU PT HIM di PTUN Bandar Lampung, berjalan dengan lancar dan tidak banyak respon dari hakim, Rabu (8/9/2021)

Adapun agenda sidang pertama yang berlangsung diruang sidang utama Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandarlampung adalah perbaikan gugatan. Dengan tergugat pertama yaitu Kepala Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (ATR/BPN RI), sedangkan tergugat kedua Kepala kantor Pertanahan Kabupaten Tulangbawang Barat.

Sidang yang dinyatakan tertutup untuk umum itu dipimpin oleh Hakim ketua Yarwan SH., MH., bersama dua orang hakim anggota Gamadi, SH., M.Kn dan Andhy Maturaja, SH.

“Mudah-mudahan karena respon dari hakim tadi sedikit, Minggu depan sudah bisa sidang terbuka,” kata Okta Virnando, S.H.,M.H., Kuasa Hukum lima keturunan Bandar Dewa didampingi oleh dua rekannya Hendra Saputra, S.H dan Dedi Wijaya, S.H., mewakili empat rekan mereka lainnya dari kantor hukum Justice Warrior Kota Metro yang tidak hadir.

Terkait adanya Anggota Polres Tulangbawang Barat yang hadir di lingkungan PTUN Bandarlampung yang ditugaskan untuk memastikan bahwa ada atau tidaknya agenda sidang terkait masyarakat lima keturunan pada hari ini. Achmad Sobrie kuasa lima keturunan Bandar Dewa menyatakan jika memang dirinya dua Minggu yang lalu telah mengirimkan surat ke Polda Lampung untuk dapat mengawal proses sidang di PTUN dengan tidak membiarkan orang-orang yang mengatasnamakan lima keturunan bandar dewa untuk melakukan hal-hal yang berpotensi melanggar hukum dilokasi tanah sengketa.

“Sejak dua Minggu yang lalu saya sudah berkirim surat langsung ke Polda Lampung, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” Ucap Sobrie.

Dalam kesempatan tersebut, Sobrie mengucapkan terimakasih kepada semua media online yang menayangkan berita perjuangan lima keturunan Bandar Dewa, atas perampasan tanah adat oleh PT HIM.

“Terimakasih rekan-rekan media online, tanpa pers proses peradilan ini tidak akan bisa berjalan di rel nya, jika ada opini-opini sesat dari luar sidang otomatis langsung tercounter oleh pers,” Pungkasnya.( Dr )




Tiga Jembatan Penghubung di Desa Cilebut Barat Terbangun Dari SAMISADE

CILEBUT BARAT, (TB) – Program Bantuan Pemerintah Kabupaten Bogor Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) dirasakan sangat bermanfaat bagi warga dan pemerintahan desa yang mendapatkan bantuan.

Salah satunya seperti di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor yang bisa membangun atau memperbaiki tiga jembatan penghubung akses jalan warga.

Hak itu diungkapkan Kades Cilebut Barat, H. Dasuki saat dikonfirmasi media beritasatoe.com di kantornya, Kamis (09/09/2021).
” Alhamdulilah kami pemerintah desa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten bogor dalam hal ini Bupati Bogor Ade Yasin berkat bantuan dana SAMISADE yang dikucurkan, kami bisa merealisasikan harapan dan keinginan warga kami akan akses jalan penghubung yakni berupa pembangunan rehabilitasi jembatan,” ungkap Dasuki.

Kata Dasuki lagi, meskipun di tengah Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, adanya bantuan dana SAMISADE tersebut sangat terasa dampak dan manfaatnya baik bagi kami selaku Pemerintah Desa juga bagi segenap warga masyarakat kami yang membutuhkan akses jalan yang memadai.

” Harapan kami semoga dengan terbangunnya infrastruktur yang baik tentunya mampu mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi penduduk desa kami di tengah badai Pandemi ini, ucap H.Dasuki.

Berdasarkan pantauan langsung media ini di beberapa titik lokasi pembangunan jembatan yang sedang dilaksanakan pembangunannya, tampak proses berjalan dengan cukup baik.

Usup selaku salah satu Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Cilebut Barat mengatakan, bahwa untuk realisasi dana SAMISADE tim pelaksana di lapangan senantiasa bekerja sesuai perencanaan.

” Untuk tiga titik jembatan yang rencananya di rehabilitasi atau bangun ulang, dua titik yakni di RT 02 RW 02 dan di RT 03 RW 07 progres nya sudah terlaksana 40 % dari total anggaran yang dialokasikan. Sementara satu titik lagi yakni di RT 04 RW 07 sedang tahap penggalian pondasi,” jelas Usup.

Target kami dalam satu Minggu kedepan, semua pekerjaan rehabilitasi jembatan penghubung tersebut tuntas sesuai rencana yakni 40% sehingga pihak desa bisa kembali mengajukan pencairan dana SAMISADE tahap II sebesar 60% nya lagi.

” Alhamdulilah Antusias serta dukungan dari warga masyarakat di sekitar lokasi pembangunan ketiga jembatan itu sangat tinggi. Pada umumnya warga berharap dengan terbangunnya infrastruktur jembatan yang memadai, lalu lintas dan mobilitas hilir mudik mereka menjadi lancar. Sehingga roda perekonomian masyarakat juga diharapkan dapat meningkat,” papar Usup.

Lanjut Usup, tim pelaksana di lapangan juga dalam bekerja tetap berusaha memberdayakan warga masyarakat baik dari tenaga kerjanya ataupun pengadaan material kebutuhan proyek.
Hal ini selaras dengan himbauan Bupati Bogor agar dalam pelaksanaan program kegiatan pembangunan infrastruktur senantiasa mengedepankan Padat Karya Tunai (PKT) yakni dengan memberdayakan warga masyarakat yang punya potensi untuk di rekrut terlibat dalam pembangunan, pungkasnya. (Sto)




Anisar Resmi Nahkodai LPK-GPI Kabupaten Pesawaran

PESAWARAN, (TB) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Perlindungan Konsumen Gerakan Perubahan Indonesia (LPK-GPI) Kabupaten Pesawaran Lampung, Resmi dikukuhkan, Rabu ( 8/9/2021 )

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum LPK-GPI Muhammad Ali, SH kepada Ketua DPD LPK-GPI Pesawaran Anisar.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum LPK-GPI Muhammad Ali, SH, Ketua Bidang OKK LPK-GPI Abdul Azis,  Ketua Bidang Investigasi Abdul Gani, Penasehat LPK-GPI Pesawaran Irianto, SE. MM dan Fabiyan Jaya, Ketua LPK-GPI Pesawaran Anisar, Sekretaris LPK-GPI Pesawaran Suryanto, Ketua PWI Pesawaran M. Ismail, Ketua SMSI Pesawaran M. Heri Kodri, Wakil Ketua WN-88 Unit 13 Lampung Heriyanto, Ketua WN-88 Pesawaran Indah, beserta seluruh Pengurus dan Anggota LPK-GPI Kabupaten Pesawaran.

Dalam sambutannya Sekretaris LPK – GPI Pesawaran Suryanto mewakili Ketua LPK-GPI Pesawaran Anisar mengatakan, ucapan terimakasih kepada Ketua Umum LPK-GPI.

” Yang telah Mengukuhkan Kepengurusan LPK-GPI Pesawaran dibawah kepemimpinan  Anisar. Dan mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam kami menyambut dan melayani selama acara pengukuhan ini, ” ucapnya.

Suryanto menambahkan, dirinya sengaja tidak mengundang banyak tamu termasuk dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, untuk menghindari kerumunan.

” Sebab sekarang ini masih dalam masa pandemi covid-19, jadi undangan kami juga terbatas, agar kami bisa mematuhi protokol kesehatan. Akan tetapi kami LPK-GPI Pesawaran siap bersinergi dengan Pemda Pesawaran,  TNI/Polri, instansi swasta dan bahkan masyarakat umum selaku konsumen langsung, ” tambahnya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum LPK – GPI Muhammad Ali, SH dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada Ketua LPK – GPI Pesawaran Anisar, untuk segera menyusun program jangka panjang dan jangka pendek.

” Agar LPK – GPI Pesawaran segera bergerak untuk bersinergi dengan semua pihak, baik Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Desa, untuk memberikan penyuluhan terkait tentang hak – hak konsumen, agar supaya konsumen menjadi cerdas. Dan yang terpenting adalah dengan keberadaan Lembaga ini,  bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” Ungkapnya.

Untuk diketahui bahwa LPK – GPI dalam menjalankan semua aktivitasnya selalu berpedoman kepada Undang – Undang terutama UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

( Oby / Rif )




CAMAT CIAMPEA MELANTIK PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA BOJONG RANGKAS MASA BHAKTI 2019 – 2025

Bogor, Tubas,-

Rabu, (08/09/2021) Camat Ciampea, Ch. Pelani melantik dan mengambil sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) BPD Desa Bojong Rangkas masa bhakti 2019-2025

Pelantikan dilaksanakan di Aula Desa Bojong Rangkas dihadiri langsung oleh Camat Ciampea (CH. Felani), Sekcam (Yudhi), Kasipem Kecamatan Ciampea (Endra W.), Kepala Desa Bojong Rangkas (H. Iding H.) Babinsa (Yusman), Pol PP, BPD, serta RT dan RW.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang di pimpin oleh A. Sihotang, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK Keputusan dari Camat, pelantikan dan pengesahan yang dilakukan oleh Camat, kepada Ahmad Sihotang BPD yang akan lantik, dilanjutkan dengan sambutan sambutan.
Dalam sambutannya Camat Ciampea CH.

Felani mengatakan “pertama tama saya ucapkan selamat pada Ahmad Sihotang yang telah di lantik sebagai anggota PAW BPD Desa Bojong Rangkas, mudah mudahan akan membawa angin segar bagi kepungurusan BPD Bojong Rangkas”.
Lebih lanjut Camat Ciampea mengatakan “hari ini saya sampaikan bahwa Bojong Rangkas paling sering bongkar pasang anggota BPD, mudah mudahan ini yang terakhir, kalau sering bongkar pasang kapan kita bekerjanya.

BPD sebagai penyambung Aspirasi masyarakat harus bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, hingga dapat bersinergi dengan Pemerintah Desa. Makanya perlu adannya 2 hal yaitu Koordinasi dan Komunikasi, Insya Allah lancar. BPD yang terdiri dari 9 anggota ini sifatnya kolektif kolegal yaitu harus bersama sama. BPD jangan sampai jadi rival Pemerintah Desa, karena ada aturan yang melekat setiap keputusan yang akan di ambil oleh pemerintah desa harus mendapatkan persetujuan dari BPD.” Ucap Camat.

Ditempat terpisah Camat Ciampea saat di wawancari oleh Media Tugas Bangsa berharap “ Saya berharap dengan dilantiknya A. Sihotang sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) bisa menunjukan kinerja yang bagus dalam rangka menjalin kemitraan dengan pemerintahan desa, mitra kerja desa itu BPD, oleh sebab itu BPD harus proaktif mengikuti program dan kegiatan yang ada di Bojong Rangkas” pungkasnya mengakhiri. (HaRI)




Bantah Terlibat Keributan, Balon Kades Batu Menyan Malah Salahkan Pemberitaan Media Yang Berlebihan

Bakal Calon Kepala Desa Batu Menyan Bantah Tidak Ada Keributan

PESAWARAN, (TB) – Syahrozi Bakal Calon Kepala Desa Batu Menyan membantah jika dirinya terlibat keributan dengan salah satu warga Batu Menyan Neti Natalia di kantor Disdukcapil pada Senin (06/09) kemarin. Keterangan tersebut disampaikan Syahrozi ketika di konfirmasi awak media ini, melalu kontak WhatsApp pribadinya, Rabu ( 8/9/2021 ).

” Sebetulnya gak ada keributan hari itu… Cuma beritanya aja yg berlebihan,” Kata Syahrozi.

Saat ditanyakan tetang menegur wanita (Neti) yang saat itu ada di kantin belakang dengan nada kuat dan minta dihapus foto yang menurut dia ada fotonya di dalam hp wanita tersebut, Syahrozi menjawab, ” Sy bukan menegur tpi bertanya dan meminta
dengan nada rendah tidak dengan makian seperti yg di beritakan oleh media,” terang Syahrozi

Sebelumnya media ini menulis terkait dugaan keributan antara Neti Natalia (33) Warga Dusun Way Sabu Desa Batu Menyan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, dengan Syahrozi yang terjadi di Disdukcapil Kabupaten Pesawaran pada pukul 11:30 wib, Senin (6/9/2021).

Dalam insiden tersebut, Neti yang duduk di kantin kantor Disdukcapil sambil sedang menunggu proses perpanjangan KTP nya mengaku di bentak laki-laki yang menuding dirinya mengambil gambar laki-laki tersebut tanpa ijin.

” Mana foto saya tadi, hapus foto saya, mencurigakan kamu ini ” Ucap Neti menirukan kata-kata Syahrozi.

Atas tuduhan tersebut dan merasa tidak mengambil gambarnya Neti pun bergegas menanyakan dan minta penjelasan kenapa dia dicurigai, tapi bukan penjelasan yang di dapat malahan wanita separuh baya itu mendapat lontaran kata-kata yang kurang sopan keluar dari mulut laki-laki tersebut,

” Diam kamu, udah kamu itu Perempuan jagan teriak-teriak, saya aja yg laki-laki tidak teriak-teriak,” beber Neti kembali menirukan kata-kata umpatan Syahrozi.

“Sedangkan itu di tempat yang ramai dan banyak orang yang mendengar,” imbuh Neti.

Saat ditanya tentang nama laki-laki tersebut,  Neti Natalia menjelaskan,
” Laki-laki itu satu Desa dengan saya cuman beda Dusun aja, Namanya Syahrozi dia Bakal calon Kepala Desa Batu Menyan ” Terangnya.

Pada saat insiden terjadi supir Syahrozi sempat melerai keributan tersebut dengan berkata
” ya udah nanti di selesaikan ” Kata supirnya kepada Neti.

Merasa dirinya dituduh oleh orang lain, Neti Natalia tidak terima dan mengadu kepada wartawan. (Oby )




Tolak Moratorium Kepailitan dan PKPU, Ini Alasan LBH Konsumen Jakarta

BOGOR, (TB) – Sehubungan dengan adanya desakan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) belakangan ini agar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan moratorium terhadap permohonan Kepailitan dan PKPU sampai tahun 2025 dengan jalan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), hal ini mendapat penolakan dari LBH Konsumen Jakarta karena tidak membawa keadilan bagi Konsumen Indonesia dan hanya menguntungkan pihak pengusaha saja.

Zentoni, S.H., M.H., selaku Direktur Eksekutif LBH Konsumen Jakarta mengkhawatirkan rencana moratorium permohonan Pailit dan PKPU ini akan ditunggangi oleh Debitur yang memiliki itikad tidak baik yaitu untuk menghindari kewajiban pembayaran utang di masa pandemi virus corona ini.

Lebih lanjut Zentoni menilai pemberlakuan UU 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU saat ini masih relevan dan tidak perlu direvisi sebab adanya kesetaraan dalam UU tersebut baik dari sisi Pengusaha sebagai Debitur maupun dari sisi Konsumen sebagai Kreditur sama-sama mempunyai hak untuk mengajukan PKPU dan Kepailitan ke Pengadilan Niaga dan lagi pula tidak semua permohonan Kepailitan dan PKPU dikabulkan oleh Pengadilan Niaga tutur Zentoni kepada media ini, Rabu (08/09) di Bogor

Padahal menurut Zentoni dalam ketentuan Pasal 4 ayat 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah sangat jelas disebutkan bahwa konsumen memiliki hak diantaranya “hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut”.

Zentoni berharap kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) agar tidak terburu-buru melakukan moratorium terhadap permohonan Pailit dan PKPU ini demi perlindungan hak-hak konsumen Indonesia, tutup Zentoni. (Sto/red)




Desa Cijayanti Melalui Samisade Bangun TPT dan Betonisasi Jalan

BOGOR, (TB) – Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor belum lama ini telah melaksanakan Launching Program Samisade Tahun 2021 yang merupakan program Bupati Bogor Hj.Ade Yasin.

Menurut Kepala Desa Cijayanti H.Ahmad Pauzan S.Kep dalam keterangannya mengatakan, Launching sekaligus peresmian peletakan batu pertama yang akan dilaksanakan adalah pembangunan Turap Penahan Tebing (TPT) Dikampung Cerewet Babakan RT 04-05 RW 01,Dengan Volume P.120m X T.3m, ungkapnya.

Ditambahkannya, ” kami mewakili masyarakat Desa Cijayanti mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor Hj.Ade Yasin yang telah memberikan Program Samisade, sehingga kami masyarakat bisa mewujudkan dan mengerjakan TPT di Kampung Cerewet ini yang bisa mengatasi masalah banjir di setiap musim penghujan. dan juga bermanfaat untuk kepentingan lalu lintas menjadi lancar, tutur Fauzan.

Dalam kesempatan launching tersebut Camat Babakan Madang Cecep Imam Nagarasyid,SE mengatakan, kami sangat menekankan kepada masyarakat dalam hal ini KarangtL Taruna serta elemen lainnya untuk bersinergi dan mengawal pelaksanaan program Samisade ini dengan Baik,Termasuk para awak Media.

” Perlu diketahui oleh kita bersama, bahwa Desa Cijayanti merupakan Daerah Wisata,untuk itu kepada pengurus karang taruna, saya tekankan agar lebih kreatif dan inovatif untuk membangun Rest area yang bisa menghasilkan Pendapatan Desa ini,”tegasnya.

Sementara Sekdes Cijayanti Omay juga menambahkan, pelaksanaan samisade dikerjakan di 2 Titik, pertama dikampung cerewet ,Turap Penahan Tebing (TPT) dan di Kampung Wisata Pasir Karet betonisasi jalan sepanjang 500m kiri kanan Drainase.

” harapan saya,semoga program Samisade ini bisa bermanfaat untuk kepentingan warga dan kita semua,”pungkasnya. (Didin).




Betonisasi Jalan Desa Caringin Dengan Dana SAMISADE Diduga Bermasalah

CARINGIN, (TB).

Pembangunan betonisasi jalan dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Kabupaten Bogor (SAMISADE) tahun 2021 sebesar Rp,- 1 Milyar yg berlokasi di Kp. Curug Dengdeng RT. 02/ RW. 03 dengan Volume, panjang 650 M2, Lebar 3 M2 dan tinggi 0.15 M2 di duga bermasalah.

Pasalnya, berdasarkan hasil pantauan yang sempat di himpun TB di lapangan dari sejumlah sumber beberapa waktu lalu, ada dugaan kuat, dari volume lebar dan ke tinggian betonisasi jalan
tersebut tidak sesuai dengan
bistek dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada.

Pahal tahap ke-1 dengan menghabiskan dana 40 persen dari Rp,- 1 Milyar, Rp, – 400 juta sudah habis terpakai, saat ini pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) Caringin sedang memperoses turunnya dana tahap ke-2 sebesar Rp. 600 juta guna untuk menyelesaikan sarana infrastruktur tersebut.

Sumber lain menghimbau Instansi/ lembaga terkait Pemkab Bogor supaya turun ke lapangan melakukan investigasi, sehingga Kades sebagai pengguna dan penanggung jawab dana SAMISADE tersebut, tidak ada indikasi menyalah gunakan dana APBD tersebut, yang berakibat merugikan Warga masyarakat Desa Caringin.

Sementara itu, Kepala Desa Caringin, Mulyadi berulang kali akan di konfirmasi di kantornya, tidak berhasil di hubungi, menurut salah seorang stafnya mengatakan, Pak Kades sedang sibuk tugas di luar, ucapnya (Mz/ Sm)




Pembukaan Jalan Baru Desa Sukakarya Merupakan Motor Penggerak Perekonomian

MEGAMENDUNG, (TB).

Pembukaan jalan baru Desa Sukakarya Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Bogor (SAMISADE) tahun, adalah merupakan alternatif yang strategis guna menggerakan sirkulasi Perekonomian warga masyarakat.

Menurut Kepala Desa (Kades), Hasan Sukandi yang di dampingi Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Reksa dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Dedi, bahwa dana sebesar Rp,- 1 Milyar (termasuk Pajak) itu, di manfaatkan untuk pembukaan jalan baru dan pengerasan jalan Kp. Cijulang RT. 03, 04. 05 dan RT. 06/ RW. 04 desa Sukakarya menghubungkan desa Kopo Kecamatan Cisarua, kata Hasan ketika di konfirmasi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu (7/9 red).

Di katakannya, pembangunan infrastruktur jalan desa itu, dengan volume: panjang 1, 8 Kilometer, lebar 3 Meter dan Tinggi berfariasi.

Sementara itu, pengerjaan di lakukan secara swakelola dengan melibatkan tenaga ahli di bidang infrastruktur serta memberdayakan masyarakat setempat dengan kelender kerja selama 90 hari.

Diharapkan degan selesainya pembangunan jalan desa ini yg di kerjakan secara 2 tahap, tahap ke- 1, 40 persen dan tahap ke-2, 60 persen nantinya, selain dapat menggerakkan roda perekonomian, memperlancar pelayanan kesehatan masyarakat serta Mempercepat jarak tempuh bagi anak Didik menuju sekolahnya masing- masing, harapnya. (Muz/ man)




Tinjau Latihan Timnas Sepakbola Putri di Lapangan Persikabo, Bupati Bogor Sampaikan Ini

Cibinong, (TB) – Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan semangat dan dorongan motivasi kepada Tim Nasional (Timnas) sepakbola putri Indonesia yang akan mengikuti kualifikasi Piala Asia di Tajikistan. Semangat dan motivasi diberikan Ade Yasin dan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman saat Timnas Sepakbola Putri melakukan sesi latihan di Stadion Persikabo, Cibinong, Selasa (7/9/2021).

Ade mengatakan, hari ini bertemu Ketua Umum KONI Pusat dan melihat secara langsung latihan Timnas sepakbola putri yang ternyata sangat luar biasa. Kami memberikan semangat dan dorongan motivasi, agar upaya latihan dan kerja keras Timnas putri ini berbuah hasil dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

“Yang penting sebagai Timnas sepakbola, harus semangat dan fokus bermain bola dan mengukir prestasi. Masa depan kita tergantung pada apa yang kita lakukan hari ini. Mudah-mudahan Timnas putri kita berprestasi dan menjadi juara di berbagai kejuaran, membawa nama baik bangsa dan negara,” kata Ade Yasin.

Ade juga berpesan, jadikan latihan ini seperti ajang pertandingan sesungguhnya, mudah-mudahan lapangan Persikabo ini juga dapat dimanfaatkan dengan baik. Jaga nama baik bangsa dan negara bukan hanya dengan bermain bola dengan baik tapi jaga perilaku kita dengan baik, karena semua mata sudah tertuju pada kita.

“Ketika kita giat berlatih dan fokus pada target, Insyaallah semua akan tercapai. Mudah-mudahan setelah cita-citanya menjadi atlet berprestasi tercapai, siapa tau setelahnya ada yang menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, mulai dari bupati, walikota, gubernur hingga presiden,” ucap Ade.

Ade berharap, mudah-mudahan dari latihan di lapangan Persikabo ini muncul bintang-bintang baru dari cabang olahraga sepakbola perempuan. Saya akan sangat bangga jika ternyata Kabupaten Bogor bisa menjadi tempat bermunculannya bintang sepakbola.

Selanjutnya, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan, saya melihat langsung sesi latihan Timnas sepakbola putri di Stadion Persikabo. Selanjutnya mereka akan berangkat ke Tajikistan untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia.

“Saya dan Bupati Ade Yasin memberikan motivasi kepada mereka, memberi semangat, Insyaallah saya optimis mereka akan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ungkap Marciano.

Marciano menambahkan, dalam berbagai kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa, harapan Indonesia pada Timnas sepakbola putri ini sangat tinggi, karena peringkat dunianya lebih baik dari Timnas sepakbola putera, yakni ada di rangking 79 dunia, sehingga, dengan program latihan yang dilakukan PSSI, dengan bimbingan para pelatih, tentunya Timnas sepakbola putri ini akan cepat maju.

“Mereka akan bertemu Singapura di Tajikistan, Insyaallah mereka akan menang dan lolos kualifikasi Piala Asia, sehingga peringkat Indonesia bisa naik, dan kita tambah bangga kepada Timnas sepakbola putri kita,” tandasnya.

Yang penting, lanjut Marciano, mereka harus manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Menjadi tim yang kompak, saling mendukung satu sama lain, dan jadilah kartini olahraga yang membuat kita semua bangga. (Red)