Sering Berhalusinasi, Suroso ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Kakao

PESAWARAN, (TB) – Warga Dusun Gunung Rejo Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, ditemukan  tewas dengan cara gantung diri di pohon kakao dengan menggunakan tali yang terbuat dari pelepah daun pisang terlilit di leher korban sebanyak 2 lilitan, Senin (20/12/2021) sekira jam 10.30 wib.

Identitas korban Suroso (44) pekerjaan Wiraswasta, Dusun Gunung Rejo Desa Wiyono Kecamatan Gedong korban memiliki latar belakang gangguan jiwa.

Korban ditemukan oleh saksi Misgiono (38), Sayuti (45) dan Junaidi (30) warga setempat,

” Sekira jam 10.30 wib pada saat saya hendak ke kebun untuk mencari rumput untuk pakan ternak, saat melintas di kebun milik korban, saksi mendapati sesosok mayat yang tergantung di pohon kakao dengan menggunakan tali yang terbuat dari pelepah daun pisang terlilit di leher korban sebanyak 2 lilitan,” Kata Misgiono.

kemudian misgiono turun ke pemukiman memanggil Suyati dan anaknya Junaidi untuk memanggil bantuan, slanjutnya menurunkan Mayat korban dari pohon kakao dan menunggu Pak Rt warga untuk membawa mayat korban  kerumah duka, Ujarnya.

Menurut keterangan Keluarga, korban sering berhalusinasi seperti ada yang menyuruh korban untuk bunuh diri, korban saat ini memiliki riwayat gangguan jiwa yang Saat ini masih dalam masa pengobatan dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung dengan,
Nomor Kartu Pasien : 0000356180646
Nama Pasien : Suroso (44)
Diagnosa   : F41.9, Anxiety Disorder, Unspecitied No Rm : 00 45 95
Berdasarkan keterangan  Kartu Riwayat Pengobatan Korban di jadwalkan kontrol di rumah sakit Jiwa Provinsi Lampung pada tanggal 15 Desember 2021.

Korban bunuh diri di Dusun Gunung Rejo Desa Wiyono untuk saat ini telah di pegang oleh pihak kepolisian Polsek Gedongtataan Polres Pesawaran.

( Rifka )




Presiden Jokowi : Transformasi Ekonomi Libatkan BUM Desa 

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) untuk melakukan transformasi ekonomi di desa. Di masa pandemi, ekonomi pedesaan menjadi salah satu penyelamat di saat perekonomian di perkotaan terganggu.

Demikian disampaikan Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Sertifikat Badan Hukum BUM Desa dan Rakornas BUM Desa 2021 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin, 20 Desember 2021.

“Semuanya harus berani mengubah, transformasi ekonomi di desa ini sangat penting sekali. Dan BUM Desa, BUM Desa Bersama juga harus bertransformasi, tidak rutinitas, tidak menggarap hal-hal yang hanya untuk desa, tapi juga punya visi besar, bisa lari ke pasar-pasar yang lebih besar, apalagi ke pasar-pasar ekspor,” ujar Presiden.

Presiden juga mengajak masyarakat untuk membangun dan menjadikan desa sebagai basis kegiatan ekonomi yang produktif. Kepala Negara menegaskan agar BUM Desa dan BUM Desa Bersama dapat memacu pertumbuhan usaha baru yang dibutuhkan di masyarakat.

“Tugas-tugas itu yang kita inginkan, bukan mematikan yang sudah ada, berorientasi pada pembentukan usaha baru yang belum ada tapi dibutuhkan masyarakat, bagaimana men-_trigger,_ memacu agar ada usaha-usaha baru di masyarakat yang belum ada tapi dibutuhkan,” lanjutnya.

Di samping itu, Kepala Negara meminta agar BUM Desa dapat mengonsolidasikan usaha rakyat untuk memudahkan pasokan yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, Presiden juga meminta agar perusahaan swasta maupun BUMN dapat melibatkan BUM Desa dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

“Hasil-hasil perkebunan yang gede-gede rakyat hanya menonton, melihat tambang diambil keluar dari daerah, keluar dari desa, rakyat hanya menonton saja, libatkan. Nanti akan saya sampaikan secara tegas melibatkan BUM Desa, BUM Desa Bersama dalam kegiatan-kegiatan mereka,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta agar BUM Desa dapat mengembangkan hasil produksi pertanian dan hortikultura ke pasar internasional. Sebagai contoh, sebuah desa di Kalimantan Timur telah mengekspor lidi dari kelapa sawit dan nipah, serta arang kayu halaban.

“Ini bagus sekali bisa melompat. Kalau ini namanya melompat karena tidak hanya berjualan di desa itu tidak berjualan untuk domestik tetapi sudah bisa masuk ke pasar ekspor dan sekarang ini peluang-peluang seperti itu sangat banyak sekali,” tutur Kepala Negara.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah telah menyalurkan dana desa sebesar Rp400,1 triliun sejak tahun 2015 hingga saat ini. Presiden mengingatkan agar penyaluran tersebut dapat dikelola dengan bijak dan tepat sasaran.

“Hati-hati pengelolaan dana desa yang jumlahnya tidak sedikit, jumlahnya sangat besar sekali, sekali lagi Rp400,1 triliun itu duit gede sekali. Begitu salah sasaran, begitu tata kelolanya tidak baik bisa lari kemana-mana. Ini perlu saya ingatkan,” tegasnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. (Red)

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Pemdes Lengkong Kulon Gelar Pilkades (PAW) Periode 2021-2025.

KABUPATEN TANGERANG, (TB) – Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang,el menggealar Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu ( PAW ).Periode 2021 – 2025 bertempat di SMPN 1 Pagedangan, Kecamatan Pagedangan kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (19/12)

Hadir dalam acara tersebut Drs.H.Moch.Maesyal Rasyid,M.Si.( Rudi Maesyal ) Sekda Kab.Tangerang, Dadan Gandana Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( DPMPD ), Kab.Tangerang, H.A.Zaenudin S.Sos MSi.Camat Pagedangan, Nandang S.S.Sos Pjs Kepala Desa Lengkong Kulon, Danramil, Kapolsek, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat , Para Kepala Desa se Kecamatan Pagedangan, serta para tamu undangan.

Acara berjalan aman dan lancar Serta menjalani peraturan pemerintah menjaga protokol kesehatan ( Prokes ).
Terpilih pada pemilihan Kepala Desa tersebut Muhamad Sohib dengan No.urut 1 mendominasi perolehan 155 suara,
Fahri Pradana No urut 2 dengan jumlah 33 suara,
Upurohim No.urut 3 dengan jumlah 67 suara.

Kemenangan kepada No.urut 1 Muhamad Sohib total 155 suara
Walaupun pemilihan kepala desa Lengkong Kulon Pergantian Antar Waktu ( PAW ) antusias warga sangat meriah dan senang menyaksikannya.

.Abdul Basit S.Hg.MM Selaku ketua Panitia mengatakan, Pilkades kita sesuai peraturan Bupati yang satu itu prosesnya sekitar 2 bulan dari tahapan – tahapan awal sampai tahapan terakhir yaitu Kapan penghitungan atau pemilihan suara dalam tiap hari ini ada yang namanya tahapan-tahapan kemudian ada mekanisme-mekanisme. Awalnya dalam mekanisme pendaftaran untuk pembelajaran ini diikuti oleh 6 kontestan yang bakal calon didiknya Kemudian dari pendaftaran tersebut ada yang namanya mekanisme kelengkapan berkas, ucapnya

Nandang,S,Sos Pjs Kepala Desa Lengkong Kulon menyampaikan bahwa peraturan Bupati nomor 68 tahun 2021 tentang tata cara pemilihan kepala desa Pengganti Antar Waktu bahwa kriteria persyaratan bakal calon itu sudah dicantumkan sebagaimana ketentuan yang ada di dalamnya itu sebagai warga negara Indonesia KTP dan yang lain-lain semuanya sudah tercantum dan minimal persyaratan ijazah nya adalah sekolah menengah umum.

Ia juga mengatakan tentang Pergantian Kepala Desa adalah Keputusan Bupati sesuai dengan mekanisme ketentuan undang-undang semuanya sudah ada, semuanya lengkap dan tentu terkait dengan pemilihan ini saya ucapkan terima kasih kepada semua media yang telah membantu mendukung dari pada proses kelancaran pelaksanaan Pilkades ini dengan kondusif dan kami berharap kerjasama Pemerintah Desa Lengkong Kulon dan Pemerintah Kecamatan Pagedangan supaya ke depan kerjasama dengan Mitra supaya terjalin lebih baik lagi saya kembali lagi mengucapkan terima kasih dan salam sehat buat kita semua,” ujarnya

Muhamad Sohib Kepala Desa Terpilih ingin mewujudkan Desanya yang Mandiri, Sejahtera, Religius, Sehat dan Berbudaya.
Serta dengan meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan mengatur Aparatur Pemerintah Desa yang Profesional.

Dan beliau berjanji dalam 4 tahun kedepan akan mengabdi dengan baik dan menciptakan program kerja.
Dan saya sebagai Kepala Desa Lengkong Kulon Terpilih ingin menjadi kan Desa Lengkong yang lebih baik, Mandiri dan Sejahtera,”tutup Sohib.

( Hendrik )




Gerai Vaksinasi Presisi Polres Pesawaran Yang Dilaksanakan Besok, ini Jadwal Dan Lokasinya

PESAWARAN, (TB) – Jadwal Gerai Presisi Vaksinasi Massal Polres Pesawaran Senen 20 Desember 2021 Pukul 08.00 sampai dengan selesai.

Melalui rilis humas Polres Pesawaran, mengimbau kepada seluruh perangkat Desa untuk senantiasa mensosialisasikan kepada masyarakat di Desanya masing masing melalui pengeras suara, woro woro dimasjid, dengan mobil keliling dan lainnya.

Berikut jadwal dan tempat pelaksanaan vaksinasi gerai presisi vaksinasi massal Polres Pesawaran.

( Oby )




Desa Kebagusan Peringati Hari Ibu Nasional

PESAWARAN, (TB) – Pemerintah Desa Kebagusan Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran menggelar acara memperingati Hari Ibu Nasional, Perayaan ini diselenggarakan di lapangan Sidototo Desa setempat, Minggu (19/12/2021).

Hadir dalam acara peringatan hari ibu nasional tersebut, Kapala Desa Kebagusan Toher, Hj Erlinda, Arya Guna Anggota DPRD Pesawaran serta kader-kader Desa dan seluruh peserta senam dari tiap-tiap Dusun Desa Kebagusan.

Kepala Desa Kebagusan mengatakan,
” Acara Hari Ibu Nasional ini  dengan maksud dan tujuan menghargai sekaligus menghormati jasa-jasa dan perjuangan kaum Perempuan Indonesia dalam hidupnya” Kata Toher.

Ditambahkannya,
” Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk memperkokoh semangat semua komponen bangsa dalam mencapai kemajuan di segala bidang, Selamat hari ibu nasional, yang akan jatuh pada tanggal 22 Desember 2021 Besok ” Ujarnya.

Miatin salah satu warga yang ikut dalam kegiatan senam dari dalam rangka peringatan hari ibu nasional, sangat berterima kasih kepada pemerintah Desa Kebagusan,

” Kami para Ibu Desa Kebagusan sagat berterima kasih kepada pihak Desa yang telah menyelenggarakan peringatan hari ibu nasional ” Ucapnya.

” Semoga setiap peringatan hari ibu nasional Desa Kebagusan selalu diperingatinya ” Pungkas Miatin.

Kegiatan hari ibu nasional Desa Kebagusan di isi berbagai macan olah raga seperti lomba senam dan lain-lain

( Oby )




Unida Bogor Gelar Pelatihan Manejerial Kepada UMKM di Kampung Batik

BOGOR, (TB) – Fakultas Jurusan Ekonomi Universitas Djuanda (Unida) menggelar pelatihan manajerial Usaha Kecil Menengah (UKM) Batik dua hari (17-20) di Kampung Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (17/12/2021).

Dekan Fakultas Ekonomi UNIDA, Dr. Lucky Hikmat Maulana, S.E.,M.Si. mengungkapkan, bahwa dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan bisnis, dilakukan pelatihan manajerial bagi UKM di Kampung Batik Bogor selama 2 hari (17 dan 20 Desember 2021) oleh dosen-dosen Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor.

“Kegiatan ini dikemas dalam rangka hilirisasi hasil penelitian dosen dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, ” kata Lucky Hikmat yang juga sekretaris komisioner Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor.
Menyinggung pelatihan ini, Lucky menyampaikan, kegiatan ini tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Penerapan Model Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Berbasis Potensi dan Kompetensi Industri Kreatif untuk Meningkatkan Daya Saing”.

Menurut Lucky, dipilihnya UKM yang tergabung di kawasan Kampung Batik Bogor, karena produk batik merupakan barang yang sarat dengan kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh pengrajin yang kompeten.

Dengan demikian, Lucky menggambarkan tentang batik mempunyai fenomena permasalahannya adalah pada pasca produksi.

Seperi dilukiskan, yakni adanya tingkat kesulitan dalam pemasaran, daya saing dan penjualan, sehingga profil usahanya terkesan statis.

Oleh karenanya, lanjut Lucky Hikmat, UKM masuk ke dalam entitas bisnis yang semakin disayangi oleh pemerintah dan beberapa komponen masyarakat.

Terkait dengan pelatihan, Lucky beberkan, yaitu pelatihan yang diberikan difokuskan pada kemampuan manajerial dan pemolesan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi internet, dan materinya terkait manajemen keuangan, kewirausahaan, digital marketing dan e-commrce.

Disebutkan juga, pada pelatihan ini semua materi dibuat dengan sederhana agar mudah dicerna, difahami dan dipraktekkan.

Khusus untuk materi digital marketing dan e-commerce dilibatkan pula pelaku di bidang keduanya, sehingga para peserta langsung dipandu praktiknya, sehingga para peserta secara simultan bias berlatih, sekaligus mempromosikan produknya di dunia maya. (Sto/Red)




Isteri Korban Penusukan Hingga Tewas di Bandar Lampung Berharap Pelaku Dihukum Berat

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Suryani (43) isteri dari almarhum M Zaenal (56) korban penusukan hingga meninggal dunia di Jalan Ratulangi, Bandar Lampung

berharap pelaku penusukan yang kini telah ditahan oleh kepolisian agar dihukum seberat beratnya

Warga jl Dr. Sutomo Penengahan Raya, Kedaton, Bandar Lampung ini mengatakan, saat ini berharap sepenuhnya kepada penegak hukum agar pelaku diberi hukuman yang sesuai dengan perbuatannya yang telah dengan sengaja menusuk korban hingga meninggal dunia.

” Saya bisa memaafkan tapi proses hukum tetap berlanjut dan saya tentunya ingin  pelaku diberi hukuman yang setimpal karena telah menyebabkan suami saya pergi untuk selamanya  ” Kata  Suryani, saat ditemui di Kediamannya, Jumat (17/12/2021).

Suryani yang kini harus kehilangan suami yang sangat dicintainya mengaku menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang selanjutnya terhadap pelaku dan dirinya juga akan terus mengawal kasus tersebut hingga selesai

” Kami sulit untuk menerima kenyataan ini karena peristiwa ini tidak akan pernah bisa untuk nggak diingat, secara psikologis ini akan jadi trauma bagi kami sekeluarga, sejak kejadian itu anak saya yang kecil aja jadi takut untuk keluar rumah, pokoknya sekarang kami serahkan kasus ini kepada hukum ” Ujarnya.

Lebih lanjut, Suryani menceritakan peristiwa nahas yang dialami Almarhum suaminya terjadi pada 18 Oktober lalu, saat itu anak nya yang masih kecil dipukul oleh anak dari pelaku kemudian sempat terjadi cekcok antara Suryani dan Pelaku namun berakhir secara baik- baik

Lalu pada malam harinya, Suami Suryani ( Korban M Zaenal) yang saat itu pulang dari berjualan tiba- tiba ditusuk  oleh Pelaku (Ponco) pada bagian perutnya, kemudian oleh warga setempat Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Namun, seminggu setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit, Korban ( M Zaenal) meninggal dunia

” Almarhum ditusuk sebanyak dua kali tapi satunya cuma kena tangan, terus kena perutnya, sempat di Operasi tapi hari senin tanggal 25 Oktober 2021 suami saya meninggal di Rumah Sakit Abdul Muluk ” Pungkas Suryani.

Saat ini pelaku diketahui telah ditahan di Polsek Kedaton Bandar Lampung setelah keluarga Korban membuat laporan di kepolisian dengan nomor Laporan TBL /738/X/2021/LPG/RESTA BALAM/ SEKTOR KDT.

( Dr / An )




Pertemuan Sosialisasi E-Kohort-KIA Tingkat Kabupaten Bogor

SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT, BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT, DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN SOSIALISASI E-KOHORT-KIA DINAS KESEHATAN KAB. BOGOR, TANGGAL 6-7 DESEMBER 2021

A. Latar Belakang

Salah satu sasaran pokok dari RKERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN SOSIALISASI E-KOHORT-KIA DINAS KESEHATAN KAB. BOGOR, TANGGAL 6-7 DESEMBER 2021

  1. Latar Belakang

Salah satu sasaran pokok dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia dengan mengarusutamakan Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDGs) beserta indikatornya telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam 7 Agenda pembangunan Indonesia ke depan, khususnya di Bidang Kesehatan ibu dan bayi. Dimana Derajat Kesehatan membaik, namun belum menjangkau seluruh penduduk, Kematian Ibu dan Bayi masih tinggi, kapasitas tenaga kesehatan, sistem rujukan maternal dan neonatal dan tata laksana pelayanan ibu dan anak serta pelayanan kesehatan reproduksi belum berjalan optimal, sehingga salah satu proyek prioritas strategis (Major Project) RPJMN 2020-2024 adalah Percepatan penurunan kematian ibu hingga 183 per 100.000 kelahiran hidup.

Aplikasi e-Kohort KIA adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang memiliki fungsi untuk pencatatn pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan balita yang menghasilkan kohort untuk keperluan pemantauan kesehatan ibu, bayi dan balita tersebut. Aplikasi e-Kohort-KIA merupakan digitalisasi kohort pelayanan kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Wujudnya adalah kohort KIA elektronik yang mencakup data pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonataus (bayi baru lahir), bayi dan balita (anak bawah lima tahun). Kohort KIA merupakan basis data yang sangat penting karena berisi informasi lengkap terkait data dasar,catatan hasil pemeriksaan dan pelayanan kesehatan yang diberikan yang diberikan dari fase kehamilan ibu sampai anak mencapai usia lima tahun.

Di Kabupaten Bogor aplikasi e-Kohort-KIA sudah sampai pada tahap sosialisasi di Tingkat Puskesmas. Dari 101 Puskesmas, 100% Puskesmas sudah mempunyai akun dan respon rate sudah mencapai 80,2%. Akan tetapi aplikasi tersebut belum diakses di fasilitas kesehatan swasta diantaranya Praktek Mandiri Bidan (PMB), Klinik dan Rumah Sakit di Kabupaten Bogor. Dalam implementasinya e-Kohort-KIA masih ditemukan beberapa hambatan diantaranya ketersedian jaringan internet, keterbatasan kemampuan nakes dalam menggunakan teknologi dan ketersedian sarana prasarana. Oleh karena itu, hal ini merupakan tantangan dalam penyesuaian bagi seluruh tenaga kesehatan dari yang awalnya menggunakan kohort manual ke elektronik-Kohort sehingga dapat meningkat kuantitas dan kualitas data Program Kesehatan Ibu dan anak di Kabupaten Bogor.

Berdasarkan hal diatas maka kami akan melaksanakan Pertemuan E-Kohort –KIA untuk melatih kemandirian petugas dalam menggunakan dan memanfaatkan e-Kohort-KIA dengan tujuan meningkatak pemantauan program pelayanan kesehatan Ibu dan anak yang terintegrasi dan berbasis Teknologi Informasi bagi Puskesmas dan Organisasi Profesi IBI.

  1. Tujuan
  2. Tujuan Umum :

Meningkatkan Pemantauan Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak yang berbasih teknologi informasi.

  1. Tujuan Khusus :
  2. Tersosialisasinya aplikasi e-Kohort KIA bagi Petugas Puskesmas dan Organisasi Profesi (IBI)
  3. Terverifikasinya data sasaran Kesehatan Ibu dan Anak di wilayah Kerja Puskesmas dengan aplikasi e-Kohort-KIA
  4. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas dengan aplikasi e-Kohort-KIA
  5. Mengembangkan mekanisme koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan pemberi pelayanan kesehatan maternal dan perinatal terkait di wilayah Kabupaten Bogor dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap intervensi yang disepakati.

PELAKSANAAN

  1. Sasaran

Peserta  kegiatan ini sebanyak 124 orang yang terdiri dari :

  1. Kementerian Kesehatan (Narsum)                   : 1   orang
  2. Dinas Kesehatan Kab.Bogor                         : 10      orang
  3. Bidan Koordinator Puskesmas                         : 101   orang
  4. Pengurus IBI Cabang Kab.Bogor                         : 12   orang
  5. Waktu/Tempat

Kegiatan dilaksankan pada :

Hari                 : Senin – Selasa

Tanggal            : 6-7 Desember 2021

Waktu             : 09.00 s.d Selesai

  1. Metode Sosialisasi
  2. Pemberian Materi secara online dengan aplikasi zoom
  3. Pemberian Materi Secara offline
  4. Demonstrasi
  5. Diskusi dan Tanya Jawab
  6. Kesepakatan dan rencana tindak lanjut
  1. Narasumber
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  3. Tenaga Ahli ( Pengembang Program aplikasi e-Kohort-KIA)
  4. Pengelola Program Kesehatan Keluarga
  1. Materi
  2. Kebijakan Program Kesehatan Keluarga
  3. Sosialisasi dan Implemetasi e-Kohort di Pelayanan Kesehatan Dasar
  4. Evaluasi Program Kesehatan Ibu dan Anak
  5. Rencana Tindak Lanjut dari hasil sosialisasi
  6. Komitmen dan Kesepakatan
  1. Indikator Keberhasilan :
  2. Tersosialisasinya aplikasi e-Kohort-KIA bagi Petugas Puskesmas dan IBI
  3. Teridentifikasinya data sasaran program Kesehatan Ibu dan Anak melalui E-Kohort KIA
  4. Meningkatnya kualitas pelayanan KIA berbasis integrasi dan teknologi
  5. Adanya rencana tindak lanjut dan kesepakatan peserta dalam bentuk komitmen bersama dalam rangka akselerasi penurunan kasus kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bogor.

III. PENUTUP

Demikian kerangka acuan ini dibuat, sebagai bahan dan acuan agar pelaksanaan pertemuan Sosislisasi “e-Kohort-KIA” Tingkat Kabupaten Bogor, dapat berjalan dengan lancer sehingga mendapatlan hasil rencana tindak lanjut/kesepakatan dalam rangka akselerasi penurunan kasus kematian maternal dan neonatal.

 

Cibinong, 17 November 2021

Mengetahui, Pelaksana,

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kepala Seksi Kesga Gizi Masyarakat

Intan Widayati,MA Wayan Sri Agustini,SST,M.Kes

NIP.197303202006042005 NIP. 197308281993012002




Polres Pesawaran Gelar Keroyok Vaksin di Dua Kecamatan

PESAWARAN, (TB) – Guna mendukung pemerintah dalam mempercepat program pelaksanaan Vaksinasi secara serentak, Polres Pesawaran bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Puskesmas Kabupaten Pesawaran terus menggelar keroyok vaksin kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Pesawaran.

Kali ini Vaksinasi dilaksanakan di Balai Desa Kampung Baru, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, dengan sasaran warga berasal dari 2 Kecamatan yaitu warga dari Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pidada, Kamis (16/12/2021) Pukul 08.00 Wib.

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.IK., M.H., melalui Kasat Binmas Polres Pesawaran Iptu M. Toni mengatakan, “Dalam mendukung percepatan vaksinasi ini, Polres Pesawaran dan Jajaran bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta 4 Tim Puskesmas (Pkm) Kabupaten Pesawaran yakni Pkm Bunut, Pkm Pidada, Pkm Padang Cermin dan Pkm Maja terus menggencarkan Vaksinasi Covid-19 secara massal guna menuju masyarakat yang memiliki Herd Imunity”.

Lanjut Kasat Binmas menjelaskan, “Guna merangsang animo masyarakat terhadap Vaksinasi kami menggunakan beberapa cara yaitu dengan cara menjemput langsung warga menuju tempat vaksin, Mobile Vaksin, Vaksin Dor to dor dan kali ini kita memberikan semangat kepada Masyarakat agar mau datang untuk divaksin, dan telah kita siapkan juga berupa beras sebanyak 200 Karung 5Kg/Per Orang dan 100 Pcs Masker untuk diberikan secara gratis kepada warga yang telah melakukan Vaksinasi”.

“Terimakasih saya ucapkan kepala Masyarakat yang sudah divaksin dan saya sangat mengapresiasi kepada seluruh Masyarakat khususnya Masyarakat Kabupaten Pesawaran yang telah hadir di Gerai Vaksin Serentak, mudah-mudahan masa Pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir,” Pungkas Kasat Binmas. ( Oby / Rif ).




Varian Omicron Terdeteksi, Presiden: Tetap Waspada dan Perketat Prokes

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk bersama-sama berupaya mencegah terjadinya penularan Covid-19 varian Omicron di Tanah Air. Seluruh elemen masyarakat diminta untuk menjaga situasi Indonesia tetap baik dan mempertahankan tingkat penularan di bawah angka satu.

“Kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah. Tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah satu. Jangan sampai itu melonjak lagi,” ucap Presiden dalam keterangannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Kamis, 16 Desember 2021.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan bahwa telah terdeteksi satu kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron di wilayah Indonesia. Kasus pertama tersebut terdeteksi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Dalam keterangannya, Presiden meminta masyarakat untuk tidak panik karena sejauh ini kasus varian Omicron belum menunjukkan karakter yang dapat membahayakan nyawa pasien, terutama bagi pasien yang telah mendapatkan suntikan vaksin. Untuk itu, Kepala Negara meminta agar masyarakat segera melakukan vaksinasi Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan.

“Saya meminta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin,” tambahnya.

Presiden juga mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di saat yang sama, Presiden meminta pemerintah daerah lebih menggencarkan penelusuran dan pengetesan kontak erat guna mendeteksi terjadinya kasus konfirmasi secara lebih dini.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta agar masyarakat dan pejabat negara membatasi mobilitas dengan tidak melakukan perjalanan utamanya ke luar negeri untuk sementara waktu.

“Terakhir, saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri. Paling tidak sampai situasi mereda,” tandasnya. (Red)

Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden