Arinal Djunaidi Ajak Pengurus Pusat TP Sriwijaya Bersinergi Bangun Lampung
BANDAR LAMPUNG , (TB) – Gubernur Arinal Djunaidi menerima audiensi Pengurus Pusat Tenaga Pembangunan Sriwijaya di Mahan Agung, Kamis (7/4/2022).
Hadir dalam kegiatan Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung, Ketua Umum TP Sriwijaya Sudirman D. Hury, Wakil Ketua Umum H Ahmad Irfan, Sekretaris Jenderal Yahya Maya Sakti, Ketua Umum Srikandi TP Sriwijaya Nyimas Aliah, Ketua TP Sriwijaya Lampung Nurhasanah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal memaparkan capaian hasil dan rencana kerja Provinsi Lampung untuk mewujudkan Lampung Berjaya. Diantaranya terkait potensi wisata Lampung yang makin banyak pengunjung bahkan tidak hanya Sumatera Selatan Provinsi lain seperti Jambi dan Bengkulu juga sudah gemar mengunjungi pariwisata Lampung.
Menurut Gubernur Arinal, salah satu sarana pendukung kemajuan Lampung adalah keberadaan Tol Sumatera. “Tol pemberian Bapak Presiden ke Lampung, satu-satunya tol yang paling cepat penyelesaiannya dan terpanjang,” tegas Arinal.
Provinsi Lampung, kata Gubernur, memiliki pariwisata yang menjanjikan dan telah ditandatangani Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK)nya, dan itu adalah destinasi Internasional. Selain itu, Gubernur mencanangkan pembanguan Rumah Sakit bertaraf Internasional di bandara. “Tapi Kita akan konsen ke Bakau Harbour City, bahkan akan bangun UMKM Center, yang juga terintegrasi dengan Bakauheni Harbour City,” Kata Gubernur.
Sekitar 25 juta penduduk lalu lalang melewati Bakauheni. 10 persennya ingin bermalam di Bakauheni. “Peluang ini yang ingin saya tangkap, membangun destinasi wisata bakauheni, ada hotel dan fasilitas lainnya,” jelas Gubernur.
“Infrastrukturnya dibangun oleh 3 BUMN, saya ingin ada perubahan, saya bangun infrastruktur dengan kualitas yang baik,” sambung Gubernur Arinal.
Program-program lain untuk mempercepat pembangunan Lampung Berjaya, diantaranya inisiasi pembangunan sport center 120 Hektare dan didalamnya juga ada venue untuk musik, kemudian juga akan membangun mesjid terbesar di Lampung, di lapangan enggal, berkapasitas 12 ribu orang.
Selain itu program Kartu Petani Berjaya (KPB) telah dikaji Sekretariat Presiden, Kementan dan Institute Pertanian Bogor (IPB) dan mereka mengakui KPB mudah digunakan.
Saat ini, tambah Gubernur Arinal, Provinsi Lampung merupakan urutan ke-6 produksi padi tertinggi Nasional. Produksi padi Lampung saat ini mencapai 2,85 juta ton, kebutuhan Lampung 1,2 juta ton, jadi surplus tersebut untuk membantu daerah Sumbagsel dan menopang kebutuhan Jakarta. Gubernur juga meminta dukungan TPS agar sinergitas tetap terjaga.
Sedangkan, Ketum TP Sriwijaya Sudirman D. Hury menyampaikan bahwa akan mendukung 33 program janji Gubernur, seperti Smart Village, Smart School, KPB dan lainnya.
TP Sriwijaya lahir 19 Agustus 1968, merupakan Ormas terbesar di Sumbagsel yang lahir dari tentara pelajar dengan visi mewujudkaan sinergitas pemda se-Sumbagsel berdasar asas kekeluargaan.
Masih kata Ketua TP Sriwijaya, TPS melihat potensi pariwisata Lampung luar biasa, di Pesawaran saja ada 77 objek wisata, belum daerah lainnya di Provinsi Lampung.
Salah satu program TPS, yaitu membentuk pengurus cabang di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Sudirman Hury juga menjelaskan, TP Sriwijaya telah mengkaji 33 janji kerja Gubernur dan isinya luar biasa, ingin berdampingan menyukseskan program tersebut.
“Mudah-mudahan sinergi TP Sriwijaya dengan Pemprov bisa terwujud dan terlaksana serta sampai akhir tahun, seluruh pengurus cabang dapat terbentuk di Provinsi Lampung,” harap Ketum TP Sriwijaya.
Ketua TP Sriwijaya Lampung Nurhasanah, selaku ketua pengda mengucapkan terimakasih pada Gubernur yang telah menerima pengurus TP Sriwijaya.
TP Sriwijaya Lampung berkomitmen ingin bersama-sama membangun Lampung dan bersedia mendukung Gubernur demi kemajuan Lampung.
(Dr / Humas)