24 Unit Kendaran Roda Dua Terjaring Razia Balap Liar

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran – Polsek Kedondong Menindaklanjuti adanya berita yang viral dan laporan dari masyarakat, Unit Intelkam Polsek Kedondong tanggal 18 April 2022 tentang adanya kegiatan Balap Liar pada sore hari menjelang berbuka puasa di Jalan Raya Mada Jaya Kecamatan Way Khilau, Jalan Raya Way Ratai Desa Sinar Harapan Kecamatan  Kedondong dan Desa Kertasana Kecamatan Kedondong Kabupaten  Pesawaran, Sabtu (23/4/2022) Pukul : 17.00 Wib sampai dengan jam 18.20 Wib.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, di wakili Kapolsek Kedondong AKP. Amin Rusbahadi mengatakan,
Dalam kegiatan razia Polsek Kedondong mengerahkan sebanyak 16 personil,
” Serta mengamankan Kendaraan R2 sebanyak 24 unit yang saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Kedondong terkait dengan kelengkapan surat menyurat yang sah,” Kata Kapolsek Kedondong AKP Amin Rusbahadi.

Kendaran roda dua yang di amankan masih berada di Mapolsek Kedondong untuk dilakuan pemeriksaan lebih lanjut.

” Kegiatan razia tersebut berdasarkan Surat Perintah Polsek Kedondong  Nomor : Sprin/116/IV/2022/KDD tanggal 22 April 2022 tentang Pelaksanaan Razia,  adanya kegiatan Balap Liar pada Sore hari menjelang berbuka puasa di Jalan Raya Mada Jaya Kecamatan Way Khilau dan UU RI No 2 tahun 2022 tanggal 08 Januari 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia” Pungkasnya. (Oby / Rif )




Erick Tohir; Presiden Telah Stop Expor Minyak Goreng

KAB.BANDUNG, (TB) – Kementrian  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan PTPN VIII melakukan pasar murah yg diselenggarakan di halaman GBS Soreang Kabupaten Bandung,  Sabtu (24/4/2022).

Erik Tohir mentri BUMN dalam kesempatan tersebut menyampaikan, operasi pasar murah ini merupakan komitmen pemerintah dalam hal ini BUMN bekerjasama dengan PTPN VIII untuk membantu menyelesaikan permasalahan kenaikan minyak goreng

Tentu bukan sesuatu yang masif, tetapi kita lakukan di setiap titik. Karena kita juga tidak mau berkerumunan yang terlalu panjang, tapi rakyat dapat mendapatkan akses harga yang baik tentu lebih murah dari harga pasaran,  tutur Erik.

Ia juga menyampaikan,  Alhamdulillah Bapak Presiden Joko Widodo telah menyetop expor Minyak goreng.

“Tentu ini bagaimana bapak  presiden meyakini itu penting sekali untuk keseimbangan pasar”, imbuh  Erik Tohir

Memang kita ketahui harga kelapa sawit sedang melonjak. Tidak lain kalau kita melihat tidak keseimbangan pasar, termasuk negara lain kesulitan minyak hayati. Tapi kita hadir ditengah – tengah masyarakat untuk mengatasinya. tutup Erik. (Kurniawan)




Berkah Ramadhan, PWI Peduli Bagi-bagi Takjil Gratis

CIBINONG, (TB) – Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan sudah sepatutnya dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan memperbanyak Ibadah dan amal Sholeh. Hal ini juga disadari betul oleh rekan-rekan para pemburu berita atau kuli tinta yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor.

Melalui PWI Peduli hari ini mengadakan kegiatan berbagi takjil gratis. Takjil gratis tersebut dibagikan langsung kepada  para pengendara kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang melintas di depan Sekretariat PWI Kabupaten Bogor, Jalan Bersih No. 1, Cibinong, Sabtu (23/4/22).

Tim PWI Peduli berpose sebelum melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil gratis,Sabtu 23/04

Yuniar Azis selaku Ketua PWI Peduli mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil ini sebagai bentuk kepedulian kami Insan Pers terhadap warga yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

“Dengan segala keikhlasan hati dan se-ala kadarnya,  kami juga ingin berbuat sesuatu dengan membagikan takjil gratis kepada mereka yang kebetulan melintas di jalan bersih inj,” ucap Yuniar.

Semoga lanjutnya,  apa yang kami berikan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kami yang menerimanya. Dan semoga apa yang kami lakukan ini menjadi suatu keberkahan dan jadi amal baik di bulan puasa yang penuh keberkahan,” Tambah Yuniar.

Kegiatan sosial berbagi takjil gratis ini, mendapat tanggapan positif dari  H. Subagiyo,Sip selaku Ketua PWI Kabupaten Bogor yang turut hadir dalam giat sosial berbagi takjil gratis.  Disela kegiatan,  Ketua PWI menyampaikan apresiasinya kepada jajaran pengurus dan anggota PWI Peduli atas semangat dan kerjasamanya dalam kegiatan tersebut.

“Saya apresiasi kegiatan berbagi takjil gratis yang dilakukan oleh PWI Peduli ini. Saya berharap Kedepannya bisa semakin ditingkatkan lagi dalam hal kepedulian, bukan hanya sekedar berbagi takjil biasa tapi harus peduli juga terhadap apapun dan siapapun yang membutuhkan bantuan. Selama mampu maka bantulah,” pesan Subagiyo.

“Sekali lagi saya apresiasi, mari terus jaga kekompakan agar PWI Peduli bisa terus berbuat terhadap sesama,” pungkas Subagiyo. (Sto)




Anggota DPRD Kota Tangerang Epa Emilia dan Pabuadi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Namun Belum Juga ditahan

KOTA TANGERANG, (TB) – Polres Tangerang Kota Telah menetapkan Epa Emilia Anggota DPRD Komisi II Fraksi PDI-P Sebagai Tersangka Kasus 170 KUHP, Pernyataan Itu Tertulis dalam Surat Nomor :B/1094/IV/RES.1.6/RESKRIM Tangerng 11 April 2022.

Meski Demikian Pihak Kepolisian Tangerang Kota Belum Juga Menahan Anggota DPRD Komisi II Tersebut, Entah Apa Alasannya,Hingga saat ini Diduga Tersangka Epa Emilia dan Pambudi Masih Berkeliaran diluar Sana.

Perlu diketahui Kasus Politikus Epa Emilia dari Fraksi PDIP kota Tangerang bersama Pabuadi pecatan dewan dari partai yang sama menuai reaksi kontradiktif dari berbagai kalangan dan viral di berbagai media, atas kasus dugaan pengeroyokan terhadap Jopie Amir (JA).

Dalam kurun terhitung kurang lebih tujuh bulan proses di Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota, semenjak JP laporkan Epa Emilia dan Pabuadi 2021 tahun lalu, terkait pengeroyokan yang mengakibatkan robek di bagian kepala JP lantaran digetrok menggunakan jenis pistol.

Saat ini Polres Metro Tangerang Kota telah menetapkan tersangka kepada Oknum Dewan dari Praksi PDIP atas perkara Pelaporan Jopie Amir itu terkait pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Epa Emilia dan Pabuadi, berikut pihaknya juga belum menahan yang bersangkutan.

Sebagaimana dalam surat pemberitahuan penetapan tersangka Nomor : B/1094/IV/RES.1.6/RESKRIM Tangerang 11 April 2022. Perkara dugaan tindak pidana Pengeroyokan dan atau Penganiayaan dirumuskan Pasal 170 KUHP dan atau 351 KUHP.

Dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/1034/IX/2021/SPKT/ Polres Metro Tangerang Kota Tanggal 20 September 2021; Surat perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/245/X/Res.1.6/2021/Reskrim, Tanggal 30 Oktober 2021; Surat Pemberitahuan dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor : PI/218/X/RES.1.6/2021/RESKRIM Tanggal 30 Oktober 2021.

Dari berbagai portal media yang tayang, sampai saat ini menjadi pertanyaan atas kepemilikan senjata tersebut dimana sebelumnya kepemilikan Air Soft Gun yang telah dinyatakan pihak Polres Metro Tangerang Kota melalui Kasat Intel AKBP Randi Ariana senjata tersebut dinyatakan Ilegal dan sudah diamankan pada 28 Oktober 2021 tahun lalu

Seperti dikutip dari Media Online, pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Kota melalui Humas Kompol Abdul Rochim yang dikutif media online mengatakan, bahwa perkara masih dalam pemeriksaan, Senin (18/4/2022).

Hal ini juga ditanggapi oleh Nefton Alfares Kapitan,S.H bersama team selaku Kuasa Hukum Jopie Amir, “kami berharap setelah ditetapkan menjadi tersangka Epa dan Pabuadi segera ditahan agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum, karena baik syarat obyektif maupun syarat subyektif telah terpenuhi sehingga penyidik sudah dapat menahan keduanya,” terang Nepton, Kamis (21/4/2022).

Ia menyampaikan dan juga memberikan apresiasi untuk kapolres metro kota tangerang dan jajarannya yang telah menjalankan penegakan hukum atas perkara tersebut secara profesional walaupun proses penegakan hukumnya memakan waktu yang cukup lama yakni kurang lebih 7 bulan.

Lanjut Nepton, “Terkait dengan pistol tersebut kami dari team kuasa hukum juga heran, kenapa pistol tersebut bisa di serahkan ke bagian Intel bukan di Resmob yang menangani perkara tersebut dan yang menjadi tanda tanya besar lagi sudah ada statement dari kasat Intel pada waktu itu kalau pistol tersebut tidak berizin alias bodong, tapi kenapa menjelang beberapa bulan setelah kami tanyakan ke penyidik di katakan ada izin nya dan masih hidup,” jelasnya. (Hendrik)




Bulan Depan TV Analog Tak Bisa Dinikmati Warga Pesawaran, Ini Penyebabnya

PESAWARAN (TB) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran mulai mensosialisasikan penggunaan siaran TV Digital, hal ini menyusul program Pemerintah Pusat untuk bermigrasi dari siaran TV Analog menjadi siaran TV Digital.

“Pada tanggal 30 April 2022 mendatang, wilayah Kabupaten Pesawaran sudah tidak bisa lagi menggunakan siaran TV Analog atau Analog Switch Of (ASO), karena kita sudah akan mulai menggunakan siaran TV Digital sesuai dengan program Pemerintah Pusat,” Kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Pesawaran Jayadi Yasa, Jumat (22/4/2022).

Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk mempersiapkan hal itu,

“Tadi juga kami bersama KPID Lampung telah melakukan sosialisasi bersama Camat, Kepala Desa dan stakeholder terkait untuk nantinya bisa bersama-sama mensosialisasikannya kepada masyarakat,” Ujarnya.

” Bagi masyarakat yang ingin menikmati siaran TV Digital juga nantinya bisa dengan membeli Set Top Box (STB) yang sudah tersedia di toko elektronik sekarang, jangan sampai nanti setelah ASO dilakukan masyarakat baru berebut untuk membeli STB sehingga mempengaruhi stok ketersediaannya,” Ucap Jaiyadi.

Sementara itu bagi masyarakat yang kurang mampu, ia mengaku telah meminta kepada Pemerintah Pusat agar bisa segera mendistribusikan STB bagi warga yang kurang mampu.
“Untuk warga yang kurang mampu, syaratnya adalah terdaftar di DTKS Kementerian sosial,” Jelasnya.

“Untuk mekanisme pendistribusian STB bagi warga kurang mampu, rencananya akan melalui PT. Pos Indonesia,” Pungkasnya. ( Oby / Rif )




Bupati Bogor Ade Yasin Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’An di Kecamatan Tenjo

TENJO, (TB) – Bupati Bogor Ade Yasin menghadiri peringatan Nuzulul Qur’An 1443 Hijriah di Kecamatan Tenjo, Pada kesempatan tersebut Ade Yasin menghimbau agar Pondok Pesantren (Ponpes) dan DKM Masjid perbanyak kegiatan kepemudaan seperti kajian kuliah subuh, pesantren kilat dan hal yang positif.

Hadir pada peringatan Nuzulul Qur’An tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ketua BAZNAS Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Camat Tenjo, Kepala Desa, jajaran Pemkab Bogor, para kyai dan alim ulama.

Peringatan diisi dengan pawai obor dan peresmian gedung asrama putri Ponpes Hidayatul Ikhwan. Dalam kegiatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan melalui Baznas Kabupaten Bogor senilai 500 juta kepada 600 guru ngaji dan 400 marbot masjid secara simbolis.

Ade Yasin mengungkapkan, akhir-akhir ini marak kejadian tawuran di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, salah satunya tawuran perang sarung dengan menggunakan senjata tajam. “ini sudah masuk perbuatan melanggar hukum dan pelakunya bisa dikenakan hukum pidana,” tegas Bupati.

Untuk itu Ade Yasin menghimbau agar Pondok Pesantren dan DKM Masjid di Kabupaten Bogor untuk aktif mengajak dan memperbanyak kegiatan positif soal kepemudaan.

“Mari bersama-sama menjaga kesucian bulan ramadhan dan diisi dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, memperbanyak amal ibadah, mempererat tali silaturahmi dan saling menghormati antar umat beragama,” ungkapnya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Ikhwan Abah KH. Encep Arsyuddin mengatakan sejarah baru di Kecamatan Tenjo telah terselenggara peringatan Nuzulul Qur’An tingkat kabupaten di pondok pesantren Hidayatul Ikhwan. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada bupati serta rombongan yang telah hadir di pondok pesantren Hidayatul Ikhwan.

“Kami mengucapkan terimakasih dengan adanya bantuan dari Bupati Ade Yasin. Mudah-mudahan tambah manfaat, tambah barokah dan dipanjangkan umur, sehat selalu dalam menjalankan kepemimpinan di Kabupaten Bogor. Pungkasnya. (Hendrik )




Srikandi Dermawan Lakukan Giat Rutin, Ibu-ibu Teriakan Ini

PESAWARAN, (TB) – Banyak teriakan dari kalangan ibu-ibu di Kabupaten Pesawaran khususnya masyarakat Kecamatan Kedondong yang menginginkan Nanda Indira Dendi sebagai Bupati Pesawaran 2024 mendatang.

Teriakan dari kalangan ibu-ibu yang menyebut “Ibu Nanda Bupati 2024” itu diketahui saat Srikandi Dermawan melakukan kegiatan rutin Jumat Barokah membagikan ratusan paket sembako dan santunan anak yatim-piatu di Masjid At Taqwa Desa Way Kepayang Kecamatan Kedondong, kabupaten setempat, Jumat (22/4/2022).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Srikandi Dermawan Kabupaten Pesawaran Devi Melia Sari Rama berharap agar kebersamaan ini terus berlanjut hingga 2024, sesuai yang diharapkan masyarakat Kabupaten Pesawaran.

“Kita doakan saja, kalau masyarakat menghendaki dan Allah SWT mengizinkan ini akan terus berlanjut hingga 2024,” kata Devi, Jumat 22 April 2022.

Devi menjelaskan, Jumat Barokah kali ini pihaknya sekaligus juga merayakan Hari Kartini dengan membagikan 280 paket sembako dan menyantuni anak yatim piatu yang dilakukan di tiga titik. Titik pertama Masjid Agung Ar-Royyan Islamic Center Gedong Tataan, Masjid At Taqwa Desa Way Kepayang Kecamatan Kedondong, titik ketiga di Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

“Alhamdulillah Jumat Barokah di tiga titik yang kita lakukan kali ini sekaligus memperingati Hari Kartini dan kami juga selalu memberikan support kepada kaum duafa dan anak yatim piatu,” ujarnya.

“Pagi tadi kita membagikan 120 amplop santunan kepada kaum duafa fakir miskin dan anak yatim piatu di Kecamatan Gedong Tataan, dan siang tadi 100 paket sembako sudah kita bagikan Kecamatan Kedondong dan sore tadi 60 paket sembako kita bagikan di Kecamatan Teluk Pandan,” tambahnya.

Dirinya menjelaskan, sumber dana kegiatan sosial ini berasal dari para donatur, hamba Allah dan dari Baznas Kabupaten Pesawaran.

“Alhamdulillah sampai saat ini para donatur sangat antusias memberikan kepercayaan sedekahnya melalui Srikandi Dermawan. Dan untuk di ketahui donatur yang selalu mensupport kegiatan ini adalah Baznas Pesawaran, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Ibu Nanda Indira Dendi, pemilik Klinik Ridho Husada, Klinik Ashoffa, serta dari kerabat dalam maupun luar Pesawaran yang menitipkan sedekahnya kepada Srikandi Dermawan,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan berbagi yang dilakukan Srikandi Dermawan untuk memberikan motivasi kepada yang lain agar tergerak hatinya untuk membantu dan perduli terhadap sesama.

“Mudah-mudahan lembaga maupun komunitas yang lain bisa saling bersinergi saling mensupport untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi berharap kepengurusan Srikandi Dermawan dapat terus mengepakkan sayapnya di Bumi Andan Jejama.

“Saya harap dengan adanya Srikandi Dermawan ini bisa membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Nanda.

Dirinya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran pengurus Srikandi Dermawan yang terus konsisten melaksanakan kegiatan Sosial.

“Terimakasih banyak kepada jajaran pengurus Srikandi Dermawan yang tetap konsisten dalam memupuk kegiatan silaturahmi seperti yang kita laksanakan pada hari ini, dengan kokohnya jalinan silaturahmi, maka mampu memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama khususnya bagi pengurus dan anggota Srikandi Dermawan itu sendiri,” Pungkasnya. (Oby / Rif )




Kapolres Pesawaran Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Ketupat Krakatau

PESAWARAN, (TB) – Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.Ik., M.Si (Han) memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2022 dengan tema, “Wujud Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H” yang dilaksanakan dihalaman Apel Mapolres Pesawaran, Jum’at (22/4/2022) Pukul 08.00 Wib.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Bupati Pesawaran yang diwakili Plh Sekda Kabupaten Pesawaran Drs. Syukur, Wakapolres Pesawaran Muhammad Riza, T, S.H., M.H, Ketua BPBD Sofyan Aghani, Kasat Pol PP Drs. Effendi,M.M., Pasi Ops Brigif 4 Mar/BS Mayor Mar Edi Sumita, Kaurlid Denpomal Lanal Lampung Kapten L (PM) Makmun, Kasubsi Pra Penuntutan Kejari Pesawaran Rio Fabri, S.H., M.H, Pengadilan Negeri Gedong Tataan Hakim Arta Ario P, S.H., M.Hum, Sekertaris Dinas Pariwisata Fitri Sanawiyah, Dishub Sdr. Andi Akbar, Senkom Mitra Polri Sdr. Sugeng Manager PTPN VII Way Berulu dan Pejabat Utama Polres Pesawaran, Para Kasat, Kapolsek serta Perwira Staf Polres Pesawaran.

Adapun kegiatan apel diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh pimpinan apel dilanjutkan dengan penyematan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Krakatau 2022, kepada 4 (Empat) anggota perwakilan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub.

Diikuti oleh pasukan peserta Apel dari Personil Polres Pesawaran yakni 1 (Satu) Pleton Sat Samapta, 1 (Satu) Pleton Sat Intelkam, 1 (Satu) Pleton Sat Lantas, 1 (Satu) Pleton Bhabinkamtibmas, serta diikuti 1 (Satu) Pleton Pomal Lampung, 1 (Satu) Pleton Brigif 04 Marinir/BS, 1 (Satu) Pleton Sat Pol PP, 1 (Satu) Pleton Personil BPBD, 1 (Satu) Pleton Personil Dishub, 1 (Satu) Pleton Personil Dinkes.

Pada kegiatan tersebut, Kapolres Pesawaran membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang intinya menyampaikan bahwa Polri dengan didukung dari TNI, Pemda, dan pemangku kepentingan lainnya menggelar Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April S/d 9 Mei 2022.

Selain itu, pada minggu kedua sebelum pelaksanaan operasi yaitu pada tanggal 14 S/d 27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang Operasi Ketupat dengan sasaran Distribusi Sembako, Penyakit Masyarakat, Miras, Judi, Prostitusi, Narkoba, Petasan, Balon Udara yang mengganggu penerbangan dan lain lain serta tetap menggelar Operasi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 khusus wilayah Polda Se Jawa dan Bali.

KRYD sendiri nantinya akan dilanjutkan kembali pasca Operasi Ketupat 2022 yaitu pada tanggal 10 S/d 17 Mei 2022 untuk mengantisipasi arus balik yang mungkin masih terjadi serta penanganan Covid-19.

Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, sambung dia, pada tahun 2022 pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat mudik.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengemukakan, Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus di antisipasi antara lain ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok antrean dan kelangkaan BBM, kejahatan konvensional (3C), penyakit masyarakat, konflik butuh terkat THR, balap liar, penyalahgunaan narkoba, petasan, perkelahian kelompok/antar kampung, aksi pengrusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

Ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi “Ketupat-2022” sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar. Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Pada kesempatan ini, kepada umat Islam saya mengucapkan “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dan Merayakan Idul Fitri 1443 H/2022”, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan keselamatan kepada kita, dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

(Oby / Rif )




SMAN 1 Kedondong Gelar Acara SANLAT Dan Buka Bersama

PESAWARAN, ( TB) – SMAN 1 Kedondong di Bulan Suci Ramadhan  mengadakan kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) yang dibuka langsung oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Bayu Fitrianto Agusta, SE. MM, Kamis (21 April 2022).

Kegiatan Sanlat yang berlangsung selama 1 hari penuh itu di isi oleh Pemateri dari BKPRMI Kabupaten Pesawaran. organisasi pemuda resmi binaan Bupati dan atas Rekomendasi dari Elza Lorensa, S.Pdl. sebagai guru PAI.

Hadir dalam Kegiatan Sanlat, Kepala sekolah SMAN 1 Kedondong, Seluruh dewan Guru, Ketua dan Pengurus Komite serta siswa/siswi SMAN 1 Kedondong.

Kepala sekolah SMAN 1 Kedondong,Bayu Fitrianto Agusta, SE. MM, dalam sambutannya menyampaikan,

” Tujuan diadakan sanlat khususnya bagi peserta didik agar perilaku mereka berubah, perilaku orang berpuasa (sabar, ikhlas, jujur dan lain- lainnya) tetap dijalankan setelah bulan ramadhan ini, melaksanakan salah satu keimanan yaitu kebersihan, Karena kebersihan itu adalah sebagian dari iman” Kata Kepsek.

Lanjutnya, tidak muluk-muluk harapannya kalau ini dijalankan insya Allah terjaga kebersihan dari diri sendiri, keluarga, sekolah, lingkungan.
Dan yang terpenting jadilah manusia yg bermanfaat bagi orang lain, ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan Saryono,S.pd mengatakan,

” Kegiatan pesantren kilat (sanlat) ini bertujuan untuk mengajak siswa meningkatkan ibadah, keimanan, dan ketakwaan di bulan penuh berkah ini. Selain itu, pesantren kilat di bulan Ramadan ini juga mengajak siswa bisa mengambil hikmah bulan puasa dan memperbanyak amalan ibadah” Ucapnya.

Kata Saryono lagi, Pesantren kilat ini semoga menjadi tradisi tahunan yang akan digelar setiap bulan Ramadan di SMA Negeri 1 Kedondong kedepannya, Imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMAN 1 Kedondong,  Mujiman, S.pd, Sangat mendukung kegiatan Sanlat itu dijadikan Agenda tahunan di SMAN 1 Kedondong Kedepannya.

” Saya sangat mendukung kalau Sanlat itu akan dijadikan Agenda tahunan di sekolahan ini karena itu adalah kegiatan positif yang tentunya bisa memberikan pelajaran yang bagus bagi kita semua” Pungkasnya.

Acara sanlat ditutup dengan berbuka bersama siswa/peserta pesantren kilat, seluruh dewan guru, staf TU dan pengurus komite sekolah.

( Oby / Rif )




Peringati Hari Kartini, Ini Kisah Perempuan Tangguh Pemberantas Korupsi

JAKARTA, (TB) – Dalam momentum peringatan Hari Kartini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara khusus memberikan apresiasinya kepada seluruh pegawai perempuan di lingkungan KPK. Kisah  perempuan mewakili insan KPK kami tuturkan di sini, karena semangat mereka dalam memberantas korupsi mungkin dapat menjadi inspirasi.

Tercatat ada 509 pegawai perempuan dari total keseluruhan 1551 pegawai di KPK, atau sebesar 33%. Mereka tersebar di berbagai unit, yaitu Sekretariat Jenderal; Kedeputian Bidang Informasi dan Data; Pencegahan dan Monitoring; Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Koordinasi dan Supervisi, hingga Kedeputian Bidang Penindakan.

Ada stereotip yang mengemuka di tengah masyarakat, bahwa bekerja di bidang pemberantasan korupsi menuntut sisi maskulinitas. Lantaran punya risiko tinggi, banyak ancaman, dan bahaya yang menghadang. Bekerja tidak hanya mengandalkan akal untuk menangkap koruptor yang cerdik, namun juga fisik dan mental yang kuat. Waktu bekerja yang tak menentu, hingga harus bergerilya turun ke lapangan untuk mencari bukti perbuatan para pelaku korupsi.

Namun para pegawai perempuan di lembaga antirasuah ini membuktikan untuk tidak pernah pantang surut. Justru sebaliknya, bekerja dengan penuh profesionalitas dengan berbagai hasil dan capaian kinerja yang optimal.

Seperti kisah salah satu penyidik perempuan yang dimiliki KPK, bernama Surya Tarmiani. Setiap harinya Surya melakukan kegiatan penyidikan yaitu mengumpulkan barang bukti, pemeriksaan saksi, menganalisis bukti-bukti dalam bentuk dokumen maupun elektronik. Pekerjaannya menuntut pula untuk turun ke lapangan melakukan penggeledahan.

Di bagian Penindakan, jumlah penyidik perempuan lebih sedikit dibandingkan penyidik laki-laki. Dominasi pegawai laki-laki tidak membuat dirinya takut jika harus berdiskusi soal perkara, bekerja bersama, bahkan saat menghadapi pemeriksaan yang tersangkanya laki-laki.

Seringkali penyidik Surya mendapat intimidasi saat memeriksa, dengan jawaban-jawaban sulit dan nyeleneh dari para tersangka kaum lelaki. Beberapa dari mereka terkadang memandang sebelah mata, jika penyidik perempuan bisa ‘diluluhkan’.

Namun, berbagai taktik maupun ancaman dari para terperiksa, tidak membuat gentar penyidik Surya untuk terus melakukan proses penyidikan. Penyidik Surya tetap profesional dan fokus pada pekerjaannya. Prinsipnya adalah perempuan bisa setara dan berperan dalam situasi dan rumpun profesi apapun.

“Memang penyidikan itu suatu pekerjaan yang dominannya dilakukan oleh laki-laki. Jadi memang perempuan kalau di situ (Direktorat Penyidikan) hanya (berjumlah) sebagian kecil saja. Memang banyak tantangannya, banyak di awal pasti tidak menyangka akan menghadapi pekerjaan atau risiko semacam itu.” katanya.

Lebih jauh, Surya mengungkapkan alasannya memilih pekerjaan penyidik karena semata ingin menegakkan nilai-nilai kebenaran yang ada di masyarakat. Perbuatan korupsi adalah perbuatan yang tidak benar dan masyarakat harus tahu itu.

“Jadi jangan sampai masyarakat tidak tahu kebenarannya. Yang tidak benar jadi lazim dan yang benar jadi tidak lazim. Kebenaran itu harus diperjuangkan. Jadi masyarakat terbiasa dengan nilai-nilai kebenaran,” ujarnya. (***)