PESAWARAN, (TB) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC – HNSI) Kabupaten Pesawaran Evi Susina, SH. Kerjasama dengan KSOP Panjang (Kantor Syahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan) dan Jasa raharja cabang Lampung mensosialisasikan keselamatan dan membagikan pelampung (life jacket) dan life buoy untuk nelayan dan masyarakat Pesisir Pesawaran, Kamis (28/4/2022).
Pembagian ini dilakukan oleh KSOP Panjang dan jasa raharja cabang Lampung saat menggelar sosialisasi peralatan keselamatan pelayaran.
Kegiatan sosialisasi ini digelar di balai Desa Batu Menyan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.
Pesertanya terdiri dari nakhoda kapal, agen wisata, dan nelayan di Pesisir Pesawaran. Dalam kegiatan ini, dibagikan pelampung secara simbolis untuk beberapa nelayan setempat.
Ketua HNSI DPC Pesawaran Evi Susiana, SH mengatakan pemberian bantuan jaket pelampung tersebut bertujuan mengantisipasi terjadinya musibah di laut, terutama yang disebabkan faktor manusia. Para nelayan di pesisir diminta lebih memperhatikan keselamatan dengan membekali diri dengan alat-alat keselamatan yang dapat digunakan jika seandainya terjadi musibah.
“ Musibah di laut tidak kita ketahui kapan terjadi, dengan adanya jaket pelampung ini dapat membantu Bapak semua dalam pelayaran, faktor keselamatan adalah yang utama,” Kata Evi Susiana.
Sesuai UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, angkutan laut pelayaran rakyat (pelra) merupakan usaha rakyat yang bersifat tradisional dan mempunyai karakteristik tersendiri untuk melaksanakan angkutan di perairan. Menurutnya, pelayaran rakyat menjadi sarana utama dalam mewujudkan konektivitas antarpulau di Indonesia sehingga, untuk memenuhi aspek keselamatan, perlu dilengkapi peralatan keselamatan.
“ Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar masih tetap membutuhkan pelayaran rakyat sebagai salah satu modal transportasi penghubung antar Pulau,” Ujarnya.
Evi Susiana, mengungkapkan HSNI DPC Pesawaran, Jasa raharja dan KSOP sudah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran rakyat.
Di antaranya menggelar kampanye keselamatan pelayaran dan kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran dan mampu kerjasama dengan Jasa Raharja demi selamatan kita bersama baik dari nahkoda kapal maupun penumpang kapal.
“ Untuk itu, diharapkan semua pihak, baik regulator, operator di lapangan, dan penumpang kapal semakin memperhatikan faktor yang paling penting dalam pelayaran rakyat, yaitu keselamatan karena tugas mewujudkan keselamatan pelayaran bukan hanya milik regulator, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak,” Jelas Evi.
Sementara itu, salah satu seorang nelayan asal Batu Menyan, Eka Samudra mengatakan selama ini dirinya dan Anak Buah Kapal (ABK) sudah membekali diri dengan pelampung siap pakai jika terjadi musibah. Meski hari ini kembali dibagikan, menurutnya peralatan yang ia miliki sudah tergolong lengkap,
“ Harapan kami ke depan, peralatan yang kami miliki lebih lengkap lagi dan lebih baik,” Pungkas Eka Samudra.
( Oby/ Rls )