8 Bulan Laporan Kasus Asusila di Polres Bogor Tak Kunjung Ada Kejelasan. Ada Apa?

BOGOR, (TB) – AR (29) orangtua CM yang anaknya mengalami kekerasan atau pelecehan seksual yang dilakukan oleh terduga pelaku MR, FN dan DA mengeluhkan lambannya penanganan laporan kasusnya di Polres Bogor.

Dirinya mengaku sudah capek dan lelah dan merasa putus asa dalam perkara yang sudah dilaporkannya tersebut.
Sepertinya sudah tidak ada lagi harapan keadilan dalam benaknya.

“Saya memohon kepada aparat kepolisian, berikan saya keadilan seadil-adilnya dalam kasus yang menimpa anak saya. Saya juga masih warga negara Indonesia yang berhak mendapatkan keadilan hukum.” Keluhnya.

Menurut AR dalam perkara tersebut dirinya sudah berusaha mengikuti semua peraturan yang ada. Tapi hasilnya nihil. Aparat Kepolisian selalu mengulur dan mengulur waktu saja.

“Ada apa di balik ini semua?, Bingung saya,” cetus AR, Jumat (10/03/2023) seperti dikutip dari Kabarpubliknews.com.

“Dari awal kejadian, hingga ini detik ini saya bawa anak saya sampai ke 5 Rumah Sakit, tapi keluarga pelaku gak ada sama sekali itikat baiknya. RT ataupun Kepala Desa, malah diduga berusaha menutupi orang yang salah.” kesalnya.

Untuk diketahui, AR (29) sebelumnya telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Dramaga, Polres Bogor dan di terima langsung oleh Petugas BRIPKA Ilham dengan Nomor Polisi : STTLP/B/1224/VII/2022/SPKT/RES/BGR/POLDA JABAR. pada Selasa tanggal 12 Juli 2022 tahun lalu.

Dalam laporan tersebut dijelaskan kronologis kejadian bahwa perbuatan ketiga terduga pelaku itu (MR, FN dan DA) dengan mengajak korban ke kamar mandi untuk mengambil ikan. Saat korban CM (9) sudah masuk pelaku langsung mengunci pintu. kemudian, FN membuka paksa celana korban CM lalu memasukan kemaluannya ke kemaluannya korban CM.

Atas lambat dan mandeknya laporan kasus pelecehan terhadap anaknya yang masih dibawah umur tersebut, AR berharap kejadian ini tidak terulang kembali kepada orang lain.
“Cukup saya dan anak saya yang menjadi korban ketidakadilan dalam perkara yang sedang saya hadapi ini.” Ujarnya sedih. (Sto/Red)




Diduga Konsumsi Narkoba RS Diamankan Satres Narkoba Polres Pesawaran 

PESAWARAN, (TB) – Satres Narkoba Polres Pesawaran kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika dengan satu tersangka berhasil diamankan berikut dengan barang bukti narkotika jenis sabu, Kamis (2/3/2023).

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo melalui Kasat Narkoba IPTU Widodo Prasojo, S.T.K., S.I.K. menerangkan bahwa pengungkapan tersebut dapat dilakukan yang semula anggota Opsnal Sat Res Narkoba mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdapat pelaku tindak pidana narkotika yang melintas di Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran.

“Anggota Sat Res Narkoba melakukan penyelidikan dan pada hari Kamis tanggal 02 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB. Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Pesawaran berhasil menangkap pelaku di TKP dan mengamankan satu klip bening yang berisi narkotika jenis sabu,” terang Kasat Res Narkoba.

Diketahui barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 (satu) bungkus plastik klip bening yang berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 8.61 gram dan 1 (satu) unit handphone.

“Pasal yang ditetapkan yaitu pasal 114 ayat (2) atau pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” jelas Kasat.

Saat ini pelaku telah diamankan di Mako Polres Pesawaran guna pemeriksaan lebih lanjut. (Oby/Rif)




Sat Narkoba Polres Bogor Amankan 14 Tersangka Pelaku Pengedar Narkoba, 3 Diantaranya Residivis Kambuhan

BOGOR, (TB) – Sat Narkoba Polres Bogor dalam kurun waktu satu bulan berhasil mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan mengamankan 14 orang tersangka pelakunya.

Dalam konferensi pers yang di gelar pada Jum’at (3/3/2023) Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Muhammad Ilham S.I.K., MM mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,54 Kilogram atau 536,99 gram dari 14 orang tersangka yang berhasil di amankan dalam kurun waktu 1 bulan yakni bulan Februari 2023.

Para tersangka tersebut menurut AKP Ilham berhasil  diamankan itu  merupakan para pelaku peredaran narkotika yang biasa melakukan peredaran di wilayah Kabupaten Bogor, Bekasi hingga Banten.

Dari 14 Orang tersangka tersebut ada 3 orang tersangka residivis kambuhan. Dalam melakukan aksinya para pelaku ini rata-rata menggunakan sistem tempel atau menyimpan narkotika di satu tempat lalu memberikan petunjuk kepada pembelinya, ataupun ada juga ada yang menggunakan sistem cash on delivery (COD).

” Dari total 0,54 kilogram barang bukti shabu yang telah kita sita tersebut, bila di konversikan dapat menyelamatkan sekitar kurang lebih 2700 jiwa dari penyalahgunaan narkotika jenis sabu,” ungkap AKP Muhammad Ilham.

Atas perbuatannya para pelaku ini akan kita jerat dengan Pasal 114 ayat 2 , 112 ayat 2 , pasal 132 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit 1 Milyar rupiah dan Maksimal 10 Milyar rupiah, tutup Kasat Narkoba (Sto)




Kapolda Jabar Ajak Personel Polres Cirebon Kota Jadi Polisi Penolong

CIREBON KOTA, (TB) – Dalam suasana penuh kekeluargaan, layaknya seorang Bapak menyapa anak-anaknya. Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si mendapatkan sambutan hangat dari seluruh personel yang hadir dalam rangka menyambut dan menerima arahan kapolda jabar.

Seperti diketahui kegiatan ini merupakan salah satu program Kapolda Jabar bersilahturahmi dengan kapolres jajaran terutama pejabat baru diantaranya mengunjungi Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu, SH.S.IK.MH. yang baru menjabat kurang lebih 1.5 bulan. Sekaligus untuk mengecek kesiapan dalam rangka kirab merah putih dari Kab. Kuningan menuju Kota Cirebon yang melintasi wilayah hukum Polresta Cirebon. Bertempat di aula Sanika Satyawada Polres Cirebon Kota. Rabu (22/02/2023).

Dalam arahannya Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si mengatakan, terima kasih atas paparannya dari Kapolres Cirebon Kota, Kapolresta Cirebon dan Kapolres Kuningan. Kegiatan kirab merah putih merupakan kegiatan Nasional kita persiapkan dengan sebaik mungkin. Sinergitas TNI-POLRI kita jaga betul.

Saya berharap rekan-rekan semua bisa optimal dalam melaksanakan pengamanan kirab merah putih pada nantinya. Sehingga kiprah polisi terlihat dimata masyarakat.

Selain itu perlu diantisipasi juga, agar tetap dijaga Makam Sunan Gunung Jati siapa tahu para peserta kirab juga akan menuju ke makam sunan Gunung Jati.

Agar persiapkan juga kantong-kantong parkir yang dekat dengan Stadion Bima. Pastikan cuaca pada pelaksanaan nanti dan update persiapannya. Papar Suntana.

Lanjut Irjen Suntana, “menjadi anggota Polri bukan hanya sekedar Profesi melainkan sebuah pengabdian. Yang memiliki Tupoksi utama adalah Harkamtibmas agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri hingga ke tingkat desa. Kita harus merubah pola hubungan / pendekatan dengan masyarakat. Supaya ke depan Polri lebih dicintai oleh masyarakat” pungkas Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kursi roda sebanyak 16 buah dan santunan tali asih dari Kapolda Jabar kepada penyandang disabilitas di Kota Cirebon dengan perwakilan hadir 5 orang. Tambah Kasi humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja, SH.MH. (Damanik)




Lanjutkan Kunker Kapolres Sambangi Dua Polsek di Pelabuhan Ratu

SUKABUMI, (TB) – Kegiatan kunjungan kerja dan supervisi bidang administrasi dan operasional Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dan Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi Ny. Monica Pardede ke Polsek jajaran masih berlanjut.

Kali ini 2 Polsek terdekat dengan Mako Polres Sukabumi yaitu Polsek Cisolok dan Polsek Cikakak menjadi lokasi dari kunjungan kerja Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede beserta para pejabat utama dan tim supervisi.

” Pada pagi ini Bapak Kapolres Sukabumi berserta Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi melaksanakan kunjungan kerja ke Polsek Cisolok dan Polsek Cikakak,” kata Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman kepada media dalam rilis resminya, Senin (20/02/23).

Menurut Aah, pada setiap kunjungan kerja tersebut Kapolres selalu membuka ruang dialog atau curhat baik dengan anggota Polsek, Pemerintah setempat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

” Ya, di dua Polsek yang dikunjungi Kapolres selain bersilaturahmi juga program AA DEDE CURHAT DONG tetap menjadi agenda utama,” jelas Aah lagi.

Sedangkan untuk supervisi internal lanjut Aah, agar kegiatan Polsek dapat optimal baik secara operasional maupun secara administrasi sehingga kegiatannya dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat di Polsek tersebut.

” Ada dua hal yang menjadi penekan Kapolres kepada jajaran Polsek, yang pertama para Bhabinkamtibmas wajib melaksanakan kunjungan kepada warga binaannya serta bersinergi dengan Kepala Desa juga Babinsa dan yang kedua kegiatan patroli di tingkatkan terutama pada jam rawan terjadinya kejahatan,” sambung Aah.

Menurutnya, ketika masyarakat sudah merasa dekat dengan Polisi, tentunya akan semakin memudahkan komunikasi antara petugas dan masyarakat terutama dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas diwilayahnya agar selalu aman dan kondusif.

Kegiatan lain yang harus dilaksanakan Polsek menurut Kapolres yang hobi naik motor Vespa itu menggalakan sholat subuh berjamaah diteruskan dengan program AA DEDE CURHAT DONG, program Jumat berkah dan memberikan empati kepada warganya yang sedang mengalami kesulitan. (Damanik)




Bergelar Suntan Perwira Negara, Kapolres Pesawaran Diarak Masyarakat Adat Desa Bernung

PESAWARAN, (TB) – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mendapatkan gelar Suntan Perwira Negara dari Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) kabupaten setempat.

Pemberian gelar atau Adok tersebut diberikan kepada Kapolres Pesawaran saat acara pernikahan salah seorang anak dari Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran Erdanizar, yang berlangsung di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Sabtu (18/2/2023).

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dan sekaligus merupakan pengalaman baru selama saya menjabat sebagai pimpinan di Polres Pesawaran,” ujar Suntan Perwira Negara Pratomo Widodo.

Sementara itu, Ketua MPAL Pesawaran, Farifki Zulkarnaen mengungkapkan, pemberian gelar atau adok secara adat Lampung tersebut diberikan berdasarkan pertimbangan para pengurus MPAL setempat.

“Berdasarkan pertimbangan, kami (MPAL Pesawaran, red) memberikan adok Suntan Perwira Negara kepada bapak Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo,” tutur Farifki.

Menurut Farifki, melalui gelar atau adok tersebut, nantinya Kapolres Pesawaran dapat turut serta membantu pengamanan di Bumi Andan Jejama secara lebih optimal.

“Semoga dengan pemberian Adok tersebut, nantinya bapak Kapolres dapat lebih memaksimalkan kinerjanya untuk keamanan dan kenyamanan Bumi Andan Jejama ini,” harapnya.

Untuk diketahui, selain Kapolres Pesawaran, Ketua Bhayangkari Polres Pesawaran juga turut mendapat gelar atau Adok sebagai Suntan Ibu Pertiwi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang bergelar Suntan Badakh Makhga, jajaran Forkopimda, kepala OPD Pemkab Pesawaran, para staf dan PJU Polres Pesawaran, Camat Gedong Gedong Tataan, Syukur, S. Pengurus MPAL Pesawaran. Dan pengurus dan jajaran anggota PWI Pesawaran.

Turut hadir juga, Ketua APDESI Deswan, beserta Kepala Desa se-Kecamatan Gedong Tataan. Anggota DPRD Pesawaran fraksi Partai PAN, Muklis, Anggota DPRD fraksi Golkar, Yusak, dan tamu undangan lainnya.( Oby/Rif )




Pelantikan DPC Granat, Kasat Narkoba Polres Bogor Ingatkan Bahaya Narkoba di Kabupaten Cukup Tinggi

BOGOR,  – Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Bogor, AKP Muhammad Ilham menyebut bahwa angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor cukup tinggi. Karena itu perlu digaungkan seluruh masyarakat untuk berslogan, “Tidak Untuk Narkoba. ”

” Perlu digaungkan ke seluruh masyarakat untuk katakan tidak pada narkoba,” ungkap AKP Ilham pada sambutan pelantikan DPC Granat Kabupaten Bogor, di Hotel Lor, In, Sentul, Senin (13/2/2023).

Menurutnya, angka peningkatan penyalahgunaan narkoba menurun bila dibandingkan tahun 2021 terdapat 206 kasus. Pada tahun 2022 dibawah 200 kasus penyalahgunaan narkoba.

Pada kesempatan itu, Kasat juga  mengingatkan jika tidak digerakkan semua elemen masyarakat jangan berharap narkoba di Kabupaten Bogor bisa lenyap dari Bumi Tegar Beriman. Pihaknya selama ini telah melakukan upaya pengungkapan sejumlah bandar, pengedar dan pemakai.

M.Ilham juga menilai potensi Kabupaten Bogor sangat rawan sebagai daerah ekonomi yang menjanjikan, ditambah wilayah berbatasan Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Banten. Hal ini mendasari potensi strategis bagi bandar dan pengedar narkoba.

Sedangkan sebaran petugas di semua sektor wilayah di kecamatan-kecamatan cukup ketat bagi pengedar dan bandar narkoba, namun celah perbatasan sangat dimungkinkan untuk penyebaran narkoba sulit untuk dilakukan pemberantasan barang laknat tersebut, tukasnya.

Sementara itu Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Bogor, Ir Ivan Fadilla bertekad akan melanjutkan sosialisasi pengurus sebelumnya, mencegah penyalahgunaan Narkotika di Kabupaten Bogor.

“Sebagai langkah awal ke sekolah-sekolah, setelah dilantik kami akan melakukan pencegahan bahaya Narkoba kepada remaja, dan pemuda di Kabupaten Bogor, ” tegas Ivan Fadilla saat pelantikan di Hotel Lor In, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (13/2/2022).

Sosialisasi pencegahan bahaya Narkoba, masih kata Ivan, langsung terjun ke sekolah-sekolah se-Kabupaten Bogor. Sebagai salah satu langkah preventif sangat efektif pencegahan dini bahaya narkoba di lingkungan remaja dan pemuda di Kabupaten Bogor rentan terhadap barang haram itu.
Pada bagian lain, Ketua Harian DPD Granat Jawa Barat, Brigjen Pol (Purn) Drs H Anang Pratanto menegaskan agar kepengurusan DPC Granat di Kabupaten Bogor , terus melakukan langkah pencegahan bersama masyarakat dengan tiga fokus utama pencegahan penyalahgunaan Narkoba.

Yaitu, untuk mencegah, kurangi ketergantungan dan rehabilitasi secara simultan.

Plt Bupati Bogor diwakili Kesbang Pol Kabupaten Bogor, Azis menilai bahaya narkoba merupakan tanggungjawab semua elemen. Karenanya, harus bersama-sama ikut mencegah dan memerangi bahaya Narkoba di Kabupaten Bogor.

Hal senada disampaikan Ketua DPC PDIP Bayu Syahjohan, bagian perangi bahaya narkoba termasuk menyelamatkan anak bangsa.

Sebagai lembaga masyarakat Granat perlu didukung perannya sangat positif dalam aksi mencegah penyalahgunaan narkoba, sebab angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor cukup tinggi.

“Kami sebagai politisi mengajak kepada politisi lain ikut konsen dalam pencegahan bahaya narkoba. Salah satu langkah akan mendorong agar ditingkatkan bantuan hibah untuk lebih efektif dalam pencegahan bahaya narkoba,” pungkas Bayu. (Sto)




Jumat Curhat, Kapolsek Parungpanjang Terima Keluhan Warganya

PARUNGPANJANG, (TB) – Kapolsek Parungpanjang AKP DR . Suharto M.H , M.H menerima keluhan warga yang ada di wilayah kecamatan Parungpanjang di Jumat Curhat yang juga di hadiri kepala Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang di pendopo Desa Lumpang, Jumat (10/02/03).

Berbagai keluhan warga yang mencuat antara lain meliputi banyaknya bank keliling dan mata elang yang sangat meresahkan warga.

Salah seorang warga mengeluhkan dengan banyaknya debt colector atau mata elang yang sering bertindak di jalan raya.

Kapolsek Parungpanjang menjelaskan prosedur penarikan kendaraan bermotor yang menunggak angsuran tidak boleh di lakukan secara paksa di tengah jalan.

“Masyarakat harus paham, penarikan unit itu harus melalui prosedur jika sudah menunggak selama tiga bulan,yaitu langkah pertama dengan cara mengirimkan surat peringatan (SP) 1, 2 dan SP 3”, Ucap Kapolsek Parungpanjang.

“Kemudian yang lebih fatal lagi pihak kedua memberikan kuasa lagi ke pihak ke tiga atau mata elang itu, mohon maaf dia dengan modal rekaman ini dia nyegat di tengah jalan, ini jadi konflik sosial dan jika di biarkan ini mau jadi apa” ungkapnya.

“Penarikan tidak semudah itu, Setelah SP kemudian memberikan surat fotocopy jaminan fidusia, pendaftaran fidusia fotocopy nya lalu di lampirkan, ketika itu para penerima dan pemberi fidusia nya itu tidak sepakat, sekarang dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang terbaru itu tidak boleh,” Tegasnya.

Sementara itu Camat Parungpanjang Icang yang turut hadir dalam acara tersebut juga berharap antara kita selaku pemerintah TRIPIKA (Tiga Pimpinan Kecamatan) dengan warga dan beberapa organisasi itu harus bersinergi.

Turut hadir Danramil Parungpanjang, Organisasi kepemudaan, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) yang ada di Parungpanjang.(Red)




KASAD TNI Akan Tindak Tegas  Anggotanya Yang Terlibat Mem-backup Tambang Ilegal

JAKARTA, (TB) – Langkah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang melakukan penindakan keras terhadap Anggotanya yang bermain tambang batubara ilegal di Kalimantan Timur patut diapresiasi.

Jenderal Jendral Bintang Empat itu mengatakan dirinya akan menindak tegas terhadap Anggotanya jika terlibat mem-backup tambang Ilegal di Kalimantan Timur.

Dirinya mengaku telah mengintruksikan ke Pangdam Mulawarman untuk menindak tegas jika ditemukan anggotanya terlibat backup tambang.

” Kamu tau kan saya Gus, dari dulu agak tegas kepada anggota saya, jadi saya akan tindaki jika ada anggota saya bermain di tambang,” tegasnya kepada pemimpin umum Media NSM Tv, Agus Flores, Kamis 08 Februari lalu.

Dudung mengatakan pula, jika ada yang mencatut namanya di tambang Kalimantan, tak segan segan dirinya akan menempuh jalur hukum.

“Soal informasi terkait adanya oknum PJU Pangdam yang jadi Backup Tambang, akan ditelusuri oleh Pangdam Mulawarman.” Pungkasnya (Damanik)




Satgas Anti Tawuran Pelajar Cicurug, Siap Tangkal Tawuran Antar Pelajar

KABUPATEN SUKABUMI,(TB) – Adanya peristiwa kekerasan antar pelajar yang terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug beberapa waktu yang lalu, akhirnya menjadi dasar pemikiran dari Kapolsek Cicurug Kompol Parlan untuk menginisiasi terbentuknya suatu satgas yang mampu menangkal potensi terjadinya kejadian tawuran antar pelajar.

Dengan menggandeng stakeholder terkait, maka dibentuklah Satgas Anti Tawuran Pelajar Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dan pembentukan Satgas tersebut melalui sebuah rapat Forkopimcam Cicurug bersama para guru dari perwakilan SMA dan SMK se Kecamatan Cicurug bertempat di Aula Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Rabu (08/02).

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Cicurug Kompol Parlan dengan didampingi Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, Satgas Anti Tawuran Pelajar akan melibatkan unsur yang terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP Kabupaten Sukabumi serta unsur perwakilan sekolah baik SMA dan SMK.

” Alhamdulillah hari ini di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, telah terbentuk Satgas Anti Tawuran Pelajar, untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar di wilayah Cicurug,” Ujar Kompol Parlan kepada awak media.

Menurut Parlan, Satgas itu dibentuknya, mendapatkan dukungan penuh dari pihak Camat Cicurug, Koramil Cicurug dan praktisi pendidikan yang ada di Kecamatan Cicurug.

” Nantinya dalam operasional Satgas ini, akan melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan terjadinya tawuran pelajar seperti pembinaan dan patroli gabungan,” pungkasnya. (damanik)