Bersama Warga DLH Bersihkan Kali Kedaung Pamulang

TANGERANG SELATAN, ( TB ) – Banyak tumpukan sampah di sepanjang kali yang melintasi wilayah kelurahan Kedaung kecamatan Pamulang, di pimpin sekertaris kelurahan H.Sukarman, serta didampingi warga dan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) kota Tangerang Selatan membersihkan kali.

Sukarman dalam keterangan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Warga khusus RW 13 yang turut membantu untuk turun langsung membersihkan kali, terlebih untuk DLH, saya berharap kepada masyarakat agar bisa bekerja sama untuk tidak membuang sampah di kali.

“Mohon kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah ke kali karna bisa menimbulkan Banjir, apa lagi di musim hujan seperti saat ini,”ujar nya Sabtu 23/11/2024.

Terlebih dia berharap kerjasama antara ketua RT dan RW untuk selalu aktif mengawasi sehingga bisa ada laporan ke kantor kelurahan jiga sampah mulai memenuhi kali, jadi tidak numpuk kayak gini kata dia, lebih lanjut Sukarman mengatakan nanti di tahun 2025 kita akan ajukan pada MUSRENBANG sehingga nanti tahun 2026 bisa kita perbaiki.

Sementara Andrian, warga yang turut membantu mengurai sampah, diri nya mengatakan, semenjak lima tahun terakhir kali ini kurang terkontrol akibatnya tumpukan sampah jadi banyak, terlebih lagi musim hujan saat ini banyak warga suka buang sampah dikali akibatnya numpuk disini.

Saya berharap kesadaran masyarakat agar tidak buang sampah di sepanjang kali Kedaung, kasian kan warga disini udah Bauk terus bisa kebanjiran,” tandasnya.

* Rusdan*




Anggota MPR RI Zulkifli Anwar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan 

PESAWARAN, (TB) – Anggota DPR /MPR RI Zulkifli Anwar yang berasal Daerah Pemilihan dapil 1, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar di Aula Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu, Jalan Raya Kedondong Kabupaten Kabupaten Pesawaran, Sabtu (23/11/2024).

Zulkifli dikenal yang cukup dekat dengan masyarakat Pesawaran dalam penyampaian sosialisasi lebih kepada tanya jawab.
Menurut Zulkifli Anwar dalam penyampaian 4 pilar kebangsaan tidak mesti harus penyampaian secara utuh, akan tetapi lebih kepada tanya jawab kepada masyarakat yang hadir.

Disela – sela penyampaian Sosialisasi Zulkifli Anwar memberi kuiz tanya jawab dengan pertanyaan terkait Pancasila dan isi undang – undang 1945, bagi yang bisa menjawab pertanyaan mendapat hadiah hingga Rp 500 000 rupiah.
” Ini merupakan cara saya menyampaikan sosialisasi agar lebih bisa menangkap isi sosilisaai 4 Pilar. Dan cara saya memang berbeda, dan hadiah ini untuk memacu agar lebih mendalami arti Pancasila secara utuh ” Ujarnya.
Hadir dalam kesempatan sosialisasi diantaranya Kapolsek Gedong Tataan Kompol Mulyadi Yakub, Danramil Kapten Agus Maksus, Camat Gedong Tataan Marlis SE, Tokoh Adat Erlan Syofandi, Ketua Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu Mursalin MS dan masyarakat Kecamatan Pesawaran.

(Oby)




Teka-teki Calon Bupati Bogor di Pilkada 2024 dan Wacana Pembentukan Poros Baru Oleh 5 Partai Politik

BOGOR, (TB) – Pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengatur ambang batas partai untuk pencalonan Kepala Daerah menjadi minimal 7,5 persen, Konstelasi perpolitikan baik di pusat dan di daerah terjadi banyak perubahan.

Di Kabupaten Bogor saja contohnya. Untuk Pilkada yang sudah memasuki tahap pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati di KPU, di pembukaan pendaftaran perdana hari ini, Selasa 27 Agustus 2024 belum satu partai politik pun yang mendaftarkan calon yang diusungnya.

Beberapa partai politik masih belum memastikan siapa bakal calon Bupati dan wakil Bupati yang akan mereka usung di Pilkada Kabupaten Bogor Tahun 2024 ini.

Bahkan dua kandidat kuat Calon yang sudah lama mendeklarasikan diri untuk jadi calon Bupati Bogor yakni Ade Ruhendi atau Jaro Ade dari Partai Golkar dan Rudy Susmanto dari Partai Gerindra pun belum memastikan diri untuk mendaftar di KPU Kabupaten Bogor.

Belakangan justru beredar isyu kedua kandidat tersebut akan dipasangkan sebagai Cabup dan Wabup Bogor.
Sepertinya lobi-lobi politik masih terus berjalan.

Sebelumnya 7 partai politik yakni Gerindra, PKS, PPP, PKB Demokrat, PDIP dan PAN telah sepakat mendukung Calon Bupati dari partai Gerindra Rudy Susmanto.

Namun koalisi gemuk tersebut dikabarkan bubar pasca keputusan MK terkait aturan pilkada.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, kini di detik-detik terakhir jelang pendaftaran ke KPU, ada wacana beberapa partai politik di Kabupaten Bogor untuk membuat poros baru dengan mengusung Kandidat Calon Bupati sendiri.

Menurut sumber tersebut ada 5 gabungan partai politik yang jika digabungkan memiliki cukup banyak kursi di DPRD Kabupaten Bogor yang masih melakukan lobi-lobi politik untuk membuat apa yang mereka sebut dengan Poros Baru. Kelima Partai tersebut diantaranya, PPP, PKS, PKB, PDIP dan Nasdem.

Nah dengan masih begitu dinamisnya lobi-lobi yang dilancarkan petinggi partai politik di Bumi Tegar Beriman tersebut, teka-teki siapa calon Bupati dan Wakil Bupati dan partai mana pengusungnya masih terus dinantikan bukan cuma oleh para pendukungnya tapi juga oleh seluruh warga kabupaten bogor. (Santo)