Pemkab Bogor Terima Bantuan Peti Jenazah dan Tabung Oksigen Dari Kadin

CIBINONG, (TB) – Bupati Bogor, Ade Yasin menerima bantuan dari pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor dalam rangka membantu penanganan kasus Covid-19. Bantuan berupa 10 tabung oksigen dan 50 peti jenazah diserahkan Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Shintawaty kepada Bupati Ade Yasin di halaman Pendopo Bupati, Cibinong, Rabu (30/6).

Bupati Ade Yasin mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor, kami ucapkan terima kasih kepada Kadin Kabupaten bogor yang sudah peduli terhadap kondisi saat ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Kita akan segera menyalurkan kepada rumah sakit terutama yang saat ini sangat kekurangan.
“Soal kebutuhan tabung oksigen kita memang belum ada angkanya, tapi setidaknya kita bersiap dengan naiknya kasus Covid-19 ini, dengan adanya bantuan ini kita punya simpanan oksigen untuk siap-siap, karena persediaan di rumah sakit juga sudah mulai habis,” terang Ade.
Untuk peti jenazah, lanjut Ade, akan diurus oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, karena persoalan penguburan jenazah urusannya ada di DPKPP.
“Harapannya mudah-mudahan semua tergerak untuk ikut membantu mengatasi pandemi ini secara bersama-sama. Di Kabupaten Bogor banyak perusahaan-perusahaan besar, melalui Kadin tentunya kita berharap semua bisa diajak bergandengan tangan untuk sama-sama mengatasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor,” kata Ade.
Selanjutnya, Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Shintawaty mengungkapkan, kami tergerak karena situasi pandemi ini semua serba mendadak tanpa bisa diperkirakan. Kami sudah mengkomunikasikan dengan rekan-rekan asosiasi untuk bergandengan tangan membantu Pemerintah Kabupaten Bogor mengatasi pandemi Covid-19.
“Mungkin nanti donasinya bisa dalam bentuk bantuan sosial atau bisa juga menjadi fasilitator pemerintah menjadi tim vaksinator. Tujuannya untuk membantu percepatan program vaksinasi,” ungkap Sintha.
Ia menambahkan, di beberapa daerah, rekan-rekan kami dari kalangan pelaku usaha sudah melakukan itu. Jadi intinya apapun yang bisa kita lakukan, dari hal yang sederhana mudah-mudahan manfaatnya bisa menjadi besar. (Sto/hms)



Soal Lonjakan Kasus Covid-19, DPS : Pemkot Harus Buka Mata

KOTA BOGOR, (TB) –  Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bogor dari Fraksi Nasdem Devie Prihatini Sultani kepada awak media mengatakan, “kini Melihat situasi kondisi hari ini penambahan pasien Covid 19 yang luar biasa ,dimana RS-RS di kota bogor sudah tidak lagi mampu menangani pasien yang berdatangan di karnakan keterbatasan ruangan , BED dan Tenaga medis.

Maka dari itu sudah seharusnya RSL kembali dibuka dan menerima Tenaga-tenaga medis baru maupun Relawan ,maka dari itu angka percepatan penularan Covid 19 akan teratasi, ucapnya.

” Dalam 1 minggu ini hampir setiap hari saya menerima aduan warga masyarakat yang terpapar covid 19 dengan kondisi yang sudah memprihatinkan yang perlu bantuan alat pernafasan dan lain-lain , namun ketersediaan Ruangan/BED tidak ada .RS pun di kota bogor sudah terisi penuh ,meminta bantuan jajaran dinkes pun melalui esier , bahkan jawabannya waiting list melalui esier mencapai 60 orang,” beber (DPS) kepada wartawan di bogor, Jum’at (25/06).

Situasi ini bukan lagi hal biasa-biasa saja tapi memang sudah darurat Covid 19 dan harus waspada jangan anggap sepele ,ini terbukti banyaknya yang terpapar dan terjangkit.Pemkot harus tegas mengeluarkan aturan-aturan untuk meredam cepat nya penularan covid 19 ini masih banyak saya liat di jalan-jalan,warung-warung, pangkalan gojek masih yang berkerumun dan tidak menggunakan masker.

“Mau berapa lama kita mengalami kondisi seperti ini kalau Pemerintah kota bogor tidak lebih tegas mengambil tindakan??,” kata DPS

Namun pemkot pun harus memperhatikan keperluan pangan bagi warga kota bogor yang memang harus diam di rumah dan memerlukan bantuan tenaga kesehatan sebagai garda terakhir ini pun harus kita perhatikan, mereka bukan robot terbukti saya memerima informasi dari kadinkes bahwa tenaga kesehatan kita sudah banyak yang terpapar dan harus isoman , kemudian siapa yg akan menangani pasien-pasien di rumah sakit, imbuhnya.

Untuk itu kami Fraksi Nasdem DPRD Kota Bogor komisi 4 menghimbau kepada Pemkot RSL harus segera di hidupkan kembali dan juga tempat-tampat untuk pasien isoman.Untun di segerakan, tandasnya. (Sto)




Rehabilitasi Korban Narkoba Bukan Aib, Ini Kata Jamal

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Kepala Divisi Humas Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Provinsi Lampung Jamal mengatakan bahwa pengguna narkoba harus direhabilitasi. Hal itu dia ungkapkan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh setiap 26 Juni.

Merujuk pada Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika, maka pecandu atau pengguna serta korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.

Hal tersebut juga diperjelas dalam Pasal 3 ayat (1) Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 11 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penanganan Tersangka dan/atau Terdakwa Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi (Peraturan BNN 11/2014).

Dalam aturan tersebut, mengatur bahwa pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika yang tanpa hak dan melawan hukum sebagai tersangka dan atau terdakwa dalam penyalahgunaan narkotika yang sedang menjalani proses penyidikan, penuntutan, dan persidangan di pengadilan diberikan pengobatan, perawatan dan pemulihan dalam lembaga rehabilitasi.

“Korban atau pengguna narkoba itu adalah orang sakit. Kalau orang sakit perlu disembuhkan, perlu ditolong, perlu direhabilitasi,” kata Jamal di Bandar Lampung, Jum’at (26/6/2021).

Jamal mengakui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Provinsi Lampung sulit mendapatkan pasien rehabilitasi ini karena umumnya mereka tersembunyi. Lebih jauh Jamal mengatakan, layanan rehabilitasi di Provinsi Lampung masih berkerjasama dengan BNNP Lampung. Untuk itu, DPW GPAN Provinsi Lampung mengimbau agar keluarga mendorong pemulihan korban penggunaan narkoba.

“Yang paling penting adalah kesadaran masyarakat dan lingkungannya untuk bersama-sama mengontrol mengawasi dan mengajak untuk sembuh,” Ujarnya.

Ia mengatakan, proses penyembuhan korban narkoba bisa berlangsung cukup lama, berbeda setiap kasusnya.

Jamal Menambahkan,
” DPW GPAN Provinsi Lampung adalah sebuah wadah organisasi masyarakat yang berfokus dan eksis di bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba serta mengajak masyarakat yang sudah terpapar narkoba/pecandu agar mau berobat dengan jalan direhabilitasi ditempat yang sudah ditunjuk untuk merawat pecandu/pengguna narkoba di Provinsi Lampung,” Pungkasnya.

( Dr / Okta )




DPS, Anggota DPRD Fraksi Nasdem Siapkan Bantuan Logistik Bagi Warga Terdampak Covid di Kota Bogor

KOTA BOGOR, (TB) – Fraksi Nasdem DPRD Kota Bogor komisi 4 Devie Prihatini Sultani (DPS) kini mepersiapkan batuan logistik berupa paket masker obat-obatan herbal dan telur bagi warga yang terkena dampak Covid-19,dan keluarga isoman yang terdampak, Kamis (24/06).

Kepada awak media Devie akan membagikan logistik di bagian khususnya bogor barat, menteng ,cilbar , ciltim , curug mekar , gunung batu, sindang barang , loji , margajaya , situ gede , balumbang, pasir mulya , pasir jaya.”dengan bentuk kepedulian pada warga, saya berharap bisa membatu bagi yang membutuhkan sehingga mengurangi angka lonjakan covid 19 yang selama ini menghatui warga bogor.Tutur(DPS)

Logistik ini akan di edarkan mulai besok di hari jumat,25/06/2021 pada jam yang sama dan saya berharap kepada masarakat tetap patuhi protokol kesehatan seperti 5M .”Namun saya meminta kepada warga juga untuk disiplin patuh terhadapa aturan pemerintah , seperti pepatah bersakit-sakit dahulu senang kemudian, dalam situasi sekarang ini mari kita bersabar diam dirumah ,tahan untuk beraktivitas yang kurang penting untuk menghindari penyabara virus covid 19 , Jika harus beraktivitas maka lakukankan prokes sebaik-baik nya, gunakan masker ganda , jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan, tukasnya.

“Tapi saya juga menghimbau kepada pemerintah kota bogor untuk perhatikan warga bogor yang terdampak covid 19, dimana warga terpaksa harus diam dirumah tanpa ada pengasilan, bagaimana kebutuhan-kebutuhan warga sehari-harinya untuk bisa terus berlangsung hidup.

Mungkin bantuan ini tidak seberapa akan tetapi harapan saya paling tidak bisa meminimalisir penyebaran/penularan penyakit Covid 19 yang saat ini begitu cepat meyebarnya.Tuturnya. ( Red)




Pemkab Pesawaran Berikan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

PESAWARAN, (TB) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran memberikan santutan terhadap Supinah (88) warga Dusun Kamulyan Desa Kalirejo Kecamatan Negeri Katon usai rumahnya habis dilalap si jago merah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa mengatakan, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Bantuan memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran untuk memberikan bantuan secara langsung kepada korban kebakaran.

“Bupati Pesawaran langsung merespon cepat dengan langsung memerinntahkan BPBD dan Dinsos untuk terjun langsung ke lokasi kejadian memberikan bantuan,” katanya, Senin (21/6/2021).

“Melalui BPBD bantuan yang diberikan berupa paket sandang dan sembako, paket kebersihan dan perlengkapan keluarga, tikar, selimut, air mineral, obat-obatan dan mie instant,” timpalnya.

Menurutnya, Kepala Daerah Bumi Andan Jejama melalui Dinas Sosial turut menberikan bantuan kepada korban.

“Bantuannya berupa beras 20kg, selimut, matras, kasur, roti, vitamin, terpal, obat-obatan serta masket,” ujarnya.

“Selain itu Camat Negeri Katon juga turut memberikan bantuan berupa beras sebesar 30kilogram,” tambahnya.

Ia menuturkan, Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pesawaran sudah melakukan survey kelayakan untuk memberikan bantuan berupa bedah rumah.

“Setelah melakukan survey rencananya Baznas Pesawaran akan memberikan bantuan bedah rumah program Berkat senilai Rp16 juta,” Pungkasnya.

( Oby / Rif )




Giat Jum,at, Ini Yang di Lakukan Babinsa dan Kadus Citereup

LAMPUNG SELATAN (TB) – Babinsa dan Kepala Dusun(Kadus) Citeruep Desa Merak Batin,Natar Lampung selatan membagikan sembako kepada warga khusus nya RT 03 ,Yang terdampak covid 19,Sabtu(18/6/2021).

Bantuan ini atas inisiatif pak Anwar (Babinsa) dan pak Herman Ependi (Kadus) Citereup, Desa merak Batin ,memakai dana pribadi berdua,mereka sangat terpanggil untuk membantu warga yang terdampak oleh covid 19 ini.

“Menurut Pak Narudin salah satu warga yang menerima bantuan sembako,warga RT 03 citerep, “saya sangat berterima kasih sekali dengan ada nya bantuan ini,bisa meringan kan beban di saat sulit seperti sekang ini”,jelasnya.

Saat di temui media ini,Herman Ependi selaku kepala dusun (Kadus) mengatakan,
“Kegiatan ini rutin mereka lakukan untuk membantu warga yang memang tidak mampu,mudah mudahan sedikit meringan kan beban warga”tegas nya.

“Dan berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh untuk dusun dusun yang lain yang ada di desa Natar khusus nya di Lampung selatan”pungkas Kadus.

(Anta/roman).




Pembagian BLT DD Tahap II Desa Rabak Berlangsung Kondusif

Bogor, (TB)– Hari Rabu, 09 Juni 2021, Pemerintah Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, menyalurkan Dana Desa (DD) Tahap II, untuk alokasi Bulan Februari, bertempat di aula desa.

Sebanyak 200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) menerima bantuan langsung tunai sebesar 300 ribu, dengan disaksikan Kepala Desa, Sekdes, Kasie Kesra, para RT, Babinsa, Babinkamtibmas, serta para tokoh masyarakat.

Desa Rabak memiliki luas sekitar 1.555.55. Ha, merupakan desa yang jumlah penduduk paling besar di Kecamatan Rumpin yaitu 14.592 jiwa dengan jumlah KK 3.374, yang terdiri dari 48 RT, 7 RW dan 5 Kepala Dusun (Kadus).

Pantauan media kegiatan ini berlangsung degan aman tertib dan kondusif dengan menjaga protokol kesehatan.
Kepala Desa Rabak, H. Wawan Nurwandi, berharap “dengan adanya BLT DD ini akan sangat bermanfaaat buat masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang hari Raya Idul Fitri” tegasnya mengakhiri. ( Hari )




Slamet, Pengrajin Batu Akik Asal Kota Dieng, Tidur Beralas Kain Berselimutkan Angin Malam

GUNUNGSINDUR, (TB) – Hampir 15 tahun sudah Slamet mengais rejeki di wilayah desa Gunungsindur dengan berprofesi sebagai pengrajin batu akik. Hidup hanya sebatang kara tanpa sanak dan saudara, Slamet berjuang keras menghidupi diri ditengah Pandemi Covid-19 yang entah kapan berakhir.

Slamet Jayeng (60) perantau asal Dieng Jawa tengah yang menjadikan lapak tempatnya bekerja sebagai tempat tinggal ini, sebenarnya memiliki kreatifitas tinggi, tidak hanya jadi pengrajin batu akik aja,  slamet juga bisa memahat batu alam untuk di jadikan patung relief.

Dari hasil karyanya itu pula yang akhirnya mampu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Agar mampu terus bertahan ditengah sulitnya mencari nafkah dimasa Pandemi.

Slamet berharap kepada pemerintah kiranya sudi melihat keadaan untuk peduli, membantu dan mendukung usahanya, agar usahanya lebih bertahan dan maju.

” Tak banyak yang kami harapkan, kami hanya ingin pemerintah peduli terhadap kami masyarakat lemah yang jangankan untuk maju, untuk bertahan hidup pun sulit,” keluh Slamet kepada wartawan TB, Minggu (06/06).

Walau hidupnya penuh dengan keprihatinan namun tak membuat slamet bermanja diri, dirinya mengaku tetap gigih untuk bekerja tanpa lelah.Tidur beralaskan kain di badan sudah menjadi rutinitasnya. Dinginnya angin malam yang menerpa sudah jadi teman abadi baginya.

Salah satu warga yang enggan menyebutkan identitasnya saat ditemui media ini mengatakan, jika  Slamet Jayeng perantau asal Dieng ini orangnya sangat bersahaja, walau hidupnya dalam keprihatinan namun tetap memiliki kepintaran atau keahlian untuk menjadi pengrajin batu akik secara manual, ujarnya.

“Dengan segala keterbatasannya apapun dilakukan demi untuk sesuap nasi baginya. Sayapun berharap kepada yang berwenang untuk sudi membantu memberikan bantuan seperti peralatan kerja atau tempat tinggal yang layak untuk ditinggali,” tandasnya. (Romli/Sto)