Polres Pesawaran Gelar Apel Penyerahan Baksos Covid-19

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran laksanakan Apel Penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat yang tidak mampu yang terdampak Covid 19.

Bansos berupa Beras sebanyak 1 Ton dan Bahan Sembako 500 Paket, Kegiatan berlangsung di Halaman Apel Mapolres Pesawaran, Senin (02/08/21) Pukul 08.00 Wib.

Penyerahan Bansos secara simbolis diserahkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H didampingi Ketua PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) Kabupaten Pesawaran Bapak Rahman Darmawan kepada perwakilan masing-masing Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Pesawaran.

Dalam kesempatan apel tersebut, Kapolres Pesawaran menyampaikan, “Hari ini kami menerima Bansos berupa Beras sebanyak 1 Ton dan Bahan Sembako 500 Paket dari PSMTI Kabupaten Pesawaran, setiap paket sembako terdiri dari Beras 5 Kilogram, 5 Bungkus Mie Instan, 1 Bungkus Roti Gabin dan 1 Kaleng Susu Indomilk, Beras dan Paket sembako tersebut akan didistribusikan langsung kepada warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang akan dibagikan secara Door to door, sehingga benar-benar tepat sasaran”.

Kapolres juga mengucapkan terimakasih kepada PSMTI Kabupaten Pesawaran atas kepedulian dan kepercayaannya kepada Polri ditengah Pandemi Covid-19 saat ini. “Kami dari Polri khususnya Polres Pesawaran mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian dari PSMTI Kabupaten Pesawaran, mudah-mudahan amanah yang diberikan kepada kami ini akan kami didistribusikan kepada warga yang benar-benar membutuhkannya,” jelas Kapolres.

Selain Kapolres, Ketua PSMTI Kabupaten Pesawaran Bapak Rahman Darmawan juga menyampaikan, “Kami dari PSMTI Kabupaten Pesawaran juga merasa bertanggung jawab atas apa yang sedang terjadi di Bangsa Indonesia yang kita cinta ini, dimana masa pandemi Covid-19 ini belum juga berakhir, oleh sebab itu kami dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Kabupaten Pesawaran ikut merasakan beban yang berat untuk kita semua, maka dari itu kami PSMTI Kabupaten Pesawaran menyampaikan bantuan ini kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19”.

Penyerahan Apel Bansos ini dihadiri oleh Wakapolres Pesawaran Kompol Hendra Gunawan, S.H, S.Ik, M.M, Para Pejabat Utama (PJU) Polres Pesawaran, Para Kapolsek Jajaran, dan Seluruh Peserta apel Personil Polres Pesawaran serta Para pengurus PSMTI Kabupaten Pesawaran. Terakhir dilanjutkan dengan Foto bersama Ketua dan Pengurus PSMTI Kabupaten Pesawaran bersama Pimpinan dan Staf Polres Pesawaran.

( Oby / Rif )




Devie Ajak warga kota Bogor Untuk Berbagi Rizki

Bogor, Tugasbangsa.com– Devie Prihartini Sultani anggota komisi 4 Fraksi Nasdem DPRD Kota Bogor Lagi-lagi turut kembali memberikan bantuan berupa velbed kepada satgas covid 19 kota Bogor . 31/07/2021

Sebelum nya devie  juga memberikan bantuan kepada beberapa Rumah Sakit  di kota Bogor .

“semoga ini dapat membantu warga  bogor baik untuk Rumah sakit maupun untuk tempat- tempat  Isolasi yang ada di kecamatan2/ kelurahan2 di kota Bogor.ucap devie

“Dalam Kesempatan ini saya melihat bantuan2 yang ada di posko satgas covid 19 pun masih tersedia sembako2 bagi warga isoman di kota bogor namun sepertinya masih kekurangan Beras, Saya mengetuk pintu hati para saudara, sahabat, kerabat, teman2 handai taulan sekiranya bisa berbagi rejeki untuk membantu saudara2 kita yang sedang melaksanakan Isoman di rumah dan memerlukan bantuan uluran tangan kita bisa langsung datang dan kirim ke posko satgas covid 19 kota bogor yang ada di gedung wanita di jalan sudirman.lanjut devie

“Kini angka pertambahan covid 19 di Kota Bogor masih relatif tinggi , pasien di rawat di RS masih tinggi demikian juga untuk pasien covid gejala ringan ( isoman ), untuk itu saya berharap warga kota bogor agar patuhi aturan PPKM level 4 ini dan disiplin ikuti Prokes 5M . Wajib memakai masker dan hidari dari angka kerumunan
Agar Pandemi ini segera bisa lalui bersama”. Pungkasnya

Reporter.Arif




Pecinta Sedekah Propinsi Lampung, Gelar Baksos Bagi Warga Terdampak PPKM

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Pada hari Jum’at ini, sejumlah pegiat sosial & pecinta Sedekah di provinsi Lampung membagikan sekitar 250-an nasi bungkus kepada masyarakat kota Bandar Lampung yang terdampak PPKM Level 4.

Kegiatan bagi-bagi nasi bungkus kali ini dilaksanakan pada Jumat (30/7) pukul 13.00 WIB sampai selesai di pintu masuk Simpur Center.

“insyaa Allah, hari Jum’at ini tersedia 250-an nasi bungkus untuk masyarakat terdampak PPKM Level 4 di Kota Bandar Lampung,” ujar Ustadz Royan, sebagai salah satu penggagas kegiatan Sedekah Nasi Bungkus ini.

“ini merupakan kegiatan Sedekah Nasi Bungkus yang ke tiga kalinya. Sebelumnya kami sudah melakukan hal yang sama di parkiran Pasar Tengah pada Jum’at pekan kemarin (23/7) & di Pasar Bambu Kuning pada hari Rabu lalu (28/7)”, ujar Ustadz Firmansyah sebagai salah satu panitia.

“Kami berinisiatif melakukan kegiatan ini karena merasa ikut prihatin atas keadaan saudara-saudara kami terutama para pekerja buruh, penjaga toko, pedagang kaki lima dan lain-lainnya yang sangat terdampak dengan aturan PPKM ini”, ujar mas Pandu Varendi, seorang seniman yang ikut tergabung dalam komunitas berbagi sedekah ini.

Pembagian nasi bungkus dilakukan dengan tertib dan patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.

“Dibagikan dengan menggunakan kupon supaya tertib dan sesuai prokes ketat, agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah di tengah pandemi Covid-19,” kata Wilson yang berpatisipasi dalam kegiatan tersebut. (Anta/Roman).

 




Bupati Bogor Terima 400 Paket Sembako Bantuan Dari PT.Taspen

CIBINONG, (TB) – Bupati Bogor Ade Yasin menerima bantuan 400 paket sembako dari PT. Taspen Cabang Bogor. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Brand Manager PT. Taspen Cabang Bogor di Pendopo Bupati, Cibinong, Kamis (29/7). Bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman).

“Jadi bantuan ini akan segera kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama yang sedang menjalankan isoman. Yang lebih butuh barangkali orang yang bekerja lepas atau harian yang dalam masa pandemi ini tidak bisa bekerja, itu yang menjadi perhatian kami,” tandasnya.

Ade menambahkan, memang dalam situasi seperti ini seharusnya tidak hanya tugas pemerintah, tetapi swasta, BUMN, perusahaan-perusahaan khususnya yang berada di Bogor, kita saling peduli dan gotong-royong. Saya menghimbau kepada pihak lain, terutama BUMN, karena kadang-kadang banyak juga BUMN menyalurkan bantuannya melalui pusat, padahal kantornya disini.

“Kita cobalah berbagi, mereka ada di sini, lokasinya di sini, pedulinya sama masyarakat di sini juga. Tidak hanya BUMN tapi perusahaan asing atau perusahaan dalam negeri yang besar-besar kan banyak, di daerah Citeureup, Cileungsi, di Gunung putri kita ketuk hatinya untuk membantu,” ungkap Ade.

Selanjutnya, Brand Manager PT. Taspen Cabang Bogor, Puspriani, menjelaskan, kami hadir disini tergerak karena Kabupaten Bogor salah satu yang tertinggi penderita Covid-nya, bahkan disini sudah level 4. Kami tergerak untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kami menggunakan dana CSR-nya Taspen.

“Saat ini lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, terlebih yang sedang melakukan isoman, jadi silahkan 400 paket sembako ini bisa disalurkan kepada yang membutuhkan. Intinya kami ingin menunjukkan kepedulian kami bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” terang Puspriani. (Red/HMS)

 




Pengurus DPD KO-WAPPI Pesawaran Berikan Bantuan Kepada Anak Yatim

PESAWARAN, (TB)  – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Pelacak Profesional Indnonesia ( DPD KO-WAPPI ) Kabupaten Pesawaran, memberikan bantuan kepada anak asuh mereka yang sedang duduk di bangku kelas 11 MA di yayasan Aulima Nusantara Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Rabu ( 28/7/2021 ).

Neng Komala Dewi Pengurus DPD KO-WAPPI Pesawaran Bidang Wanita dan Kesejahteraan Anak mengatakan,
” Semua Anak-Anak wajib kita sekolahkan dan kita didik sampai tamat sekolah, apa lagi Anak kemauan belajarnya tinggi tapi orang tuanya tidak mampu, terlebih Anak asuk kita ini yang memang sudah Yatim dari tahun 2012 lalu ” Kata Neng Komala Dewi mewakili ketua DPD KO-WAPPI Pesawaran Dahron Sungkai.

Dikediaman anak asuh dpd ko-wappi Kabupaten pesawaran, Marsya Dias Ovita di Dusun way Layap 2 Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan tinggal bersama Embahnya Ngadirin dan Istrinya Ngadinah, di berikan langsung bantuan berupa alat untuk belajar dan mengaji  Alqur’an, buku tulis, Tas dan Pena serta uang belanja yang di terima langsung oleh Marsya ( 16 ) yang di saksikan oleh Embahnya Ngadirin,

” Terima kasih kepada Neng Komala Dewi dan seluruh anggota ko-wappi Pesawaran yang telah memperhatikan Cucu saya Marsya” Ujar Ngadirin.

Ngadirin menceritakan kepada awak media tugasbangsa.com,

” Cucu saya ini ditinggal Ayahnya Margono ( Alm ) sejak tahun 2012 lalu dan Ibunya menikah lagi dengan laki-laki dari pulau jawa dan dibawa ke jawa, Cucu saya ini Marsya tinggal bersama kami dan sebisa-bisa kami supaya Marsya tetap sekolah bersama kawan-kawannya ” Pungkasnya.

( Rifka )




Bupati Bogor Terima 300 Paket Bantuan Sembako Dari Jewellery and Watches

CIBINONG, (TB) – Bupati Bogor Ade Yasin mengajak masyarakat untuk saling peduli kepada sesama pada masa pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut disampaikannya saat menerima bantuan 300 paket sembako dari Frenny Jewellery and Watches, Frenny di pendopo Bupati, Selasa (27/07).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengucapkan terima kasih kepada pemilik Frenny Jewellery and Watches Ibu Frenny,

“Terima kasih, Alhamdulillah, ibu Frenny adalah sahabat saya datang dengan suaminya menyumbang 300 paket untuk bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan akan segera kita salurkan, dan Insyaallah bantuan ini sangat bermanfaat,” terang Ade.

Ade menambahkan, di masa pandemi ini, kita harus selalu saling gotong-royong, saling peduli sesama dan jangan biarkan mereka menderita sendiri. Dengan membantu, kita bisa ikut merasakan, bagaimana penderitaan mereka. Mari kita semua bekerjasama.

Selanjutnya, pemilik Frenny Jewellery and Watches, Frenny mengatakan, kami memberikan sedikit bantuan, sekitar 300 paket sembako. Ini bisa disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang membutuhkan.

“Terutama yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) karena terkena virus Covid-19. Mudah-mudahan sedikit bantuan ini bisa bermanfaat, dan membantu masyarakat yang isoman agar bisa kembali pulih,” ujar Frenny. (Sto)




KBBS Teluk Pandan, Berikan Santunan Kepada Warga Yang Sedang Sakit.

PESAWARAN, (TB) – Dewan Perwakilan Kecamatan (DPK) Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, menyerahkan bantuan kepada Pasangan suami istri yang kurang mampu, Achmad Sutarno (58) penderita tumor tiroid dan Ratih (49) penderita gejala liver di kediamannya di RT/RW 004/001 Dusun B Desa Hanura, Selasa (27/7/2021).

Diketahui, jika Achmad Sutarno menderita tumor tiroid pada leher sebelah kiri sejak beberapa bulan yang lalu.
Ia telah melalui sejumlah proses pengobatan alternatif secara tradisional ataupun medis, bahkan hingga dirujuk ke RS Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung. Namun karena terkendala dengan keterbatasan biaya, pengobatannya kini terpaksa harus terhenti.

Senin (26/7) Keluarga Besar Batanghari Sembilan di kecamatan Teluk Pandan melakukan penggalangan dana untuk membantu proses pengobatan untuk meringankan beban biaya yang dihadapi dari pasangan suami istri tersebut.
Penyerahan bantuan bernilai satu juta dan beberapa paket sembako tersebut diserahkan oleh Ketua KBBS Teluk Pandan yang diwakili oleh Wakil Ketua, Nano Romansyah. Disaksikan Oleh Kepala Desa Hanura Rio Remota,

“Kegiatan hasil dari kemanusian dari KBBS Teluk Pandan dan para donatur ini menunjukkan hasil kegotong-royongan dan rasa kepedulian dari KBBS Teluk Pandan. sehingga alhamdulillah hari ini kita bisa menyerahkan bantuannya kepada pasangan suami istri penderita tumor tiroid dan penderita gejala liver,” Kata Nano.

Hal senada disampaikan Kades Hanura, Menurut Rio Remota, dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi nya kepada seluruh kader KBBS di Teluk Pandan yang terus menjalankan program kemanusiaan serta beberapa kegiatan lainnya.

“ Kami berharap kegiatan ini tidak sampai disini namun terus berlanjut, semoga bantuan dari Kader KBBS Teluk Pandan menjadi sebuah amal ibadah dan Sutarno dan Ratih bisa cepat sembuh serta lekas dapat melakukan aktivitas seperti biasannya,” Pungkas Rio.( Rifka )




Pemerintah Percepat Bantuan Sosial Bagi Masyarakat di Masa PPKM

JAKARTA, (TB) – Mensos menyampaikan, dari enam bulan yang ditargetkan, pemerintah telah menyalurkan BST untuk periode Januari-April, dengan nominal Rp300 ribu per bulan per KPM. Sedangkan, BST untuk periode Mei-Juni 2021 disalurkan pada bulan Juli ini.

Sementara itu, BPNT dan PKH diberikan secara beriringan. Sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (PKM) PKH juga merupakan keluarga penerima BPNT. Mensos menyampaikan, pemerintah juga menambah alokasi untuk BNPT, yang sebelumnya diberikan selama 12 bulan ditambahkan dua bulan untuk periode Juli-Agustus.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, seiring dengan pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah terus meningkatkan dan mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Mensos dalam keterangan pers bersama, Senin (26/07/2021) siang, di Kantor Presiden, Jakarta.

“Kondisi normal, pemerintah memberikan dua jenis bantuan yang dikelola oleh Kementerian Sosial di luar kementerian yang lain, yaitu BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai atau Kartu Sembako yang melalui e-warung dan PKH (Program Keluarga Harapan). Kemudian pada saat COVID-19, maka pemerintah menurunkan Bantuan Sosial Tunai,” ujar Risma.

“Jadi, mestinya dia [KPM] hanya terima 12 bulan, namun kemudian ditambah lagi dua bulan, jadi dua kali Rp200 ribu sejumlah penerima 18,8 juta,” kata Risma.

Adapun besaran PKH yang diterima KPM disesuaikan dengan komposisi keluarganya.

“Kalau mereka punya anak SD, SMP, SMA maka mereka bisa menerima lima jenis atau empat jenis bantuan, tergantung keluarganya. Sehingga total sebetulnya yang dibantu oleh pemerintah itu dari PKH 33 juta [jiwa] sekian, jadi bukan hanya 10 juta keluarga penerima, karena itu menyangkut jiwa,” ungkapnya.

Untuk mengurangi dampak ekonomi dari PPKM, pemerintah juga memberikan tambahan bantuan beras masing-masing sebesar 10 kilogram kepada keluarga penerima PKH dan BST.

“Jadi kalau kita hitung, keluarga penerima PKH 10 juta kemudian BST itu 10 juta, totalnya 20 juta, masing-masing menerima 10 kg beras,” jelas Mensos.

Lebih lanjut, Risma menerangkan, jumlah penerima BPNT ialah 18,8 juta KPM. Dari jumlah tersebut, 10 juta di antaranya termasuk keluarga penerima PKH.

“Artinya, ada 8,8 juta keluarga yang belum menerima bantuan beras. Nah ini di bulan Juli ini disusulkan 8,8 juta kepala keluarga mendapatkan tambahan beras selain yang 20 juta tadi,” tandasnya.

Lebih lanjut, Mensos menyampaikan, pemerintah juga akan memberikan bantuan kepada 5,9 juta KPM yang merupakan usulan dari pemerintah daerah.

“Nah, 5,9 juta ini juga kami usulkan kepada Kementerian Keuangan untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan. Itu akan diberikan mulai Juli sampai dengan Desember,” imbuhnya. (Hmssetkab)




Selain Bagi-bagi Sembako Kepada Ojol Ini Yang Dibahas Menhub di Bogor

BOGOR, (TB) – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di dampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Walikota Bogor Bima Arya bertemu dengan sejumlah pengemudi transportasi umum baik ojek online, angkot, dan bus AKAP, serta angkutan lainnya di Bogor dan membagikan sekitar 500 paket sembako.

Pemberian sembako yang diterima secara simbolis oleh 10 orang perwakilan pengemudi ini diinsiasi oleh Kemenhub, Korlantas Polri, dan Jasa Raharja ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan perhatian pemerintah kepada para pengemudi ojol, taksi online, bus AKAP, dan angkutan lainnya di masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Diharapkan bantuan ini dapat menambah semangat para pengemudi untuk tetap menjalankan pekerjaanya melayani masyarakat.

“Saya senang sekali hari ini bisa berkomunikasi dan bertemu dengan rekan-rekan ojol dan angkutan umum. Terima kasih kepada pak Walikota Bogor yang sudah memfasilitasi ini,” kata Menhub, usai menggelar pertemuan di kantor Walikota Bogor, Minggu (25/7).

Menhub mengungkapkan, beberapa hal yang dibicarakan dengan para pengemudi ojol dan angkutan umum di kota Bogor adalah terkait Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) dan vaksinasi.

Menhub menjelaskan, terkait dengan syarat STRP bagi para pengemudi ojol tidak akan mempersulit para pengemudi ojol karena telah dibuat secara kolektif oleh masing-masing aplikator ojol. Para pengemudi bisa menunjukkan surat tersebut saat melewati pos penyekatan dan diimbau tetap memakai seragam/atributnya agar mudah dikenali petugas.

“Jadi bagi para pengemudi ojol dan angkutan umum lainnya di kota Bogor, kami berupaya mempermudah agar rekan-rekan tetap dapat bekerja di tengah masa pandemi ini. Karena kalian turut berkontribusi bagi pergerakan roda perekonomian di tengah situasi yang sulit ini,” kata Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, telah melaporkan kepada Menko Perekonomian untuk memperbanyak jatah vaksinasi bagi para pengemudi transportasi umum, karena pengemudi sebagai salah satu garda terdepan pelayanan transportasi yang harus mendapatkan perlindungan maksimal.

“Kami terus mendorong upaya CSR baik dari Kemenhub, Korlantas Polri, Jasa Raharja, Pemda, dan operator transportasi untuk menggiatkan kegiatan vaksinasi di daerah-daerah, khususnua bagi para pekerja transportasi,” ungkap Menhub.

Menhub mengajak para pengemudi transportasi baik ojol, angkot, bus, dan angkutan lainnya, agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan saat bertugas, yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan terus mendorong percepatan penyampaian bantuan sosial bagi masyarakat di masa PPKM ini.

Menko berharap nantinya program bantuan sosial ini nantinya dapat membantu msyarakat dalam upaya menahan laju penyebaran Covid-19 dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Walikota Bogor Bima Arya mengatakan anggaran pemerintah daerah terbatas dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 ini. Walikota Bima Arya mengapresiasi adanya bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya. (Sto/Red)

 

 

Sumber: Biro Komunikasi dan Informasi publik




Zuhroh Akhirnya Dapatkan Bantuan Kursi Roda Dari Pemkab Pesawaran

PESAWARAN, (TB) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran tepat dan tanggap terhadap keluhan masyarakat, Hal ini dibuktikan Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona dengan memberikan kursi roda kepada Zuhroh (47) warga Dusun Way Sabu Desa Batu Menyan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran  berharap dapat bantuan kursi roda dari pemerintah Kabupaten Pesawaran yang di beritakan oleh media tugasbangsa pada hari  Kamis ( 22/7) siang kemaren, Jum’at ( 23/7/2021 ).

Neti Natalia salah satu warga tetangga rumah Zuhroh warga yang terkena kelumpuhan dari tahun 2013 lalu mengatakan,

” Terima kasih Bupati Pesawaran, Terima kasih Sekda pesawaran, terima kasih kepada seluruh perangkat daerah pesawaran, yang telah memberikan bantuan kursi roda kepada Zuhroh ( 47 ) yang sudah delapan tahun menderita kelumpuhan” Kata Neti.

Neti Natalia menambahkan,
Bantuan kursi roda dari pemkab pesawaran di kirim oleh sekda Pesawaran Ir. Kesuma Dewangsa melalui UPTD Puskesmas Hanura Nazlina Mayanti,

” Alhamdulillah bantuan dari pemerintah daerah berupa kursi roda sudah kami terima, kami sekeluarga besar mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah kabupaten pesawaran yang sedang dipimpin oleh Bupati H. Dendi Ramadhona” Pungkas Neti, mewakili keluarga Zuhroh.

Diberitakan sebelumnya oleh media ini,
“ Saya berharap kepada Para danatur dan para Darmawan serta pemerintah setempat bisa dapat memberi bantuan kursi roda buat Ibu Zuhroh yang sudah 8 tahun menderita penyakit kelumpuhan ” Harapannya.

Wanita yang berusia 47 tahun ini hanya pasrah dan hidup dengan keterbatasan ekonomi yang mengandalkan dari suami yang hanya bekerja sebagai petani dengan penghasilan yang tidak memadai terlebih situasi pandemi ini.
Selama 8 tahun Zuhroh mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan sudah berbagai macam cara pengobatan yang keluarga lakukan namun hasilnya tetap nihil.
Zuhro hanya bisa pasrah, ini aja pas mau duduk kita bopong karena dia tidak bisa bergerak dan duduk sendiri” Pungkasnya.

( Oby / Rif )