Pernikahan Putri Tunggal H.Sukijan Bertepatan Dengan Pelantikan Presiden Prabowo Subianto 

LAMPUNG TENGAH, (TB) – Tokoh Masyarakat H. Sukijan Desa Pager Waja Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, mengadakan resepsi pernikahan Putri tunggalnya, minggu (20/10/2024) pukul 09.00 WIB.

Robit Ula, S.Pd.i dengan Ahmad Muzaki, kedua pasangan yang sudah lama menjalin hubungan baik dan saling menyukai itu, hari ini duduk di hadapan penghulu mereka berdua sama-sama mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat dan mendapat buku Akte Nikah sebagai bukti pernikahan mereka berdua telah Syah secara hukum Negara dan hukum Agama,

” Alhamdulillah, pada hari ini Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Pager Waja, baik keluarga, tetangga, sahabat juga saudara-saudara yang telah menyaksikan dan memberikan do’a kepada kedua pengantin anak saya (Uul dan Zaki),” Kata H.Sukijan.

Akad nikah di pandu oleh Pembantu Pelaksana Nikah (P2N) Desa Pager Waja Kecamatan Gunung Sugih Ahmad Mu’anam yang di nikahkan langsung oleh Hi.Sukijan selaku Wali orang tua kandung Robit Ula yang sering dipanggil Uul, yang disaksikan oleh tokoh masyarakat serta tamu undangan.

Perlu diketahui Hi.Sukijan dan Istrinya Hj.Siti Umi Rosidah mendapatkan besan Ahmad Sholihin dan Siti Toyyibah dari PC, Kecamatan Trimurejo Lampung Tengah.

Ikut hadir dalam acara tersebut, Siti Komariyah, Sayuti, Siti Nurhayati, S.Pd.i, Siti Rivngatin, S.Pd.I,M.Pd, Agus Ahmad Romdloni S.Pd,Soimah S.E, Muhammad Rizki Assani S.I.K, Siti Asyiah, Mugiati, ibu Nyai Nia Badar, K.H, Badar serta tamu Undangan.

Semua tamu undangan memberikan ucapan,
” Selamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga yang Sakinah Mawadah Warohmah (SAMAWA), cepat punya momongan Aamiin,” Ucap Nurhayati.

Ditempat yang sama Selaku Bibi dari pengantin perempuan Siti Rivngatin yang juga Bendahara DPD KO-WAPPI Kabupaten pesawaran mengatakan kepada media tugasbangsa.com,

” Semoga SAMAWA Pernikahan ponakan ku ini (Uul dan Zaki), karena hari pernikahannya sangat baik sekali yang bertepatan dengan dilantiknya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” Pungkasnya.(Oby)




Kabar Duka, Medi Kalong Pencipta Lagu Air Mata Jagoan Meninggal Dunia

JAKARTA, (TB) – Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia dengan tenang sang legenda Kaliawi, Muhaedi Mahesa yang biasa di sapa Kakang Medi Kalong pada Jumat (18/10/2024) di Jakarta.

Kabar duka ini, diterima oleh awak media dari pesan berantai berbagai group WhatsApp. Jumat (18/10/2024).

“Hari ini dapat lelayu bahwa beliau telah berpulang ke rahmatullah iya Jumat yang mulia kang Medi Kalong menghadap Allah SWT. Selamat jalan sang legenda Kaliawi semoga engkau menjemput ridho illahi robbi, allahumma firlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu, Aamiin”

“Innalilahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia guru dan orang tua kita, Muhaedi Mahesa kang Medi Kalong pada hari jumat, 18 Oktober 2024 pada usia 75 tahun sekitar jam 11.30 wib.Jenazah akan dimakamkan di Serang Banten siang ini”

Mendiang Medi Kalong dikenal pada 1980-1990 wilayah seputaran Tanjung Karang – Teluk Betung semarak dengan munculnya sosok jawara gagah dan tampan asal Kaliawi, namanya cukup diperhitungkan kala itu di lapangan, Wilayah Pasar dan Hiburan Malam, puncaknya adalah ketika perselisihan antara kelompok Arsyad dan Andi Abdi Motor. Namanya muncul sebagai tokoh sentral dalam kasus tersebut dan membuat namanya semakin naik.

Kendati demikian, takdir manusia tidak ada yang mengetahuinya, Medi Kalong meninggalkan dunia premannya lalu hijrah ke Ibukota.
Dan pada waktu itu, Medi Kalong muncul sebagai artis dan pencipta lagu dangdut. Salah satu judul lagu yang viral “Air Mata Jagoan”.
Kemudian namanya tenggelam dalam hiruk pikuk metropolitan.

“Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.(***)




Camat Tegineneng Lakukan Upaya Sterilisasi di Lokasi Kebakaran Ponpes Al-Hidayah Desa Gerning

PESAWARAN, (TB) – Camat Tegineneng Aep Alamsyah melakukan peninjauan di lokasi kebakaran yang menimpa satu bangunan asrama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Hidayah Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng.

Kejadian tersebut terjadi pada pada Kamis (16/10/2024) sekira pukul 04.00 WIB. Akibatnya sebuah bangunan yang berada di lantai 4 termasuk berbagai peralatan alat tulis serta lemari milik para santri di dalamnya ikut hangus terbakar.

Atas kejadian itu, Aep langsung berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait guna mensterilkan lokasi kebakaran. 22 santri yang mendiami asrama yang terbakar segera diarahkan untuk diungsikan sementara ke lokal-lokal lainnya yang dirasa aman.

Bupati Pesawaran melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga turut memberikan bantuan kepada pengurus pondok pesantren Al- Hidayah yang mengalami musibah kebakaran.

“Kita sudah lakukan peninjauan, sudah kami crosscheck langsung lokasinya dengan ketua yayasan. Itu yang kebakaran lantai 4, kondisi bangunannya masih panas. Jadi kami sampaikan untuk sementara waktu diungsikan dulu penghuninya ke lokal-lokal lainnya,” jelas Aep.

Aep turut memastikan kegiatan belajar mengajar dan aktivitas lainnya masih bisa dilakukan. Namun meski demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap segala potensi kebakaran yang mungkin terjadi. Termasuk mengecek secara berkala instalasi listrik dan tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan.

“Kami sampaikan kepada masyarakat untuk mengecek berkala instalasi listrik, karena ini jadi salah satu penyebab dari banyak insiden kebakaran,” ujar Aep.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, Namun dalam keterangannya, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Pesawaran Irwansyah menyebut kebakaran diduga terjadi akibat korsleting arus listrik yang terjadi di lantai empat tempat asrama para santri.

Lokasi kebakaran yang cukup tinggi membuat api menjadi sulit dipadamkan. Irwansyah mengatakan, setelah menerima laporan kebakaran pukul 04.30 WIB, pihaknya langsung menerjunkan satu unit mobil kebakaran dan sejumlah personil untuk turun ke lokasi.

Api akhirnya berhasil dipadamkan pada sekira pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

(Oby)




350 Hektar Lahan Hingga Satwa di Taman Nasional Way Kambas Terbakar

LAMPUNG, (TB) – Taman Nasional Way Kambas kembali terbakar. Selain membakar lahan seluas 350 hektar, api juga membakar satwa dilindungi jenis Trenggiling.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan peristiwa terbakar lahan di TN Way Kambas terjadi sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

“Benar, kemarin terjadi kebakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas. Kebakaran terjadi sejak pagi hingga malam hari, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 350 hektare,” katanya, Rabu (16/10/2024).

Umi menjelaskan proses pemadaman berlangsung cukup lama karena sulitnya medan untuk dilalui mobil pemadam.

“Kondisi memang cukup sulit untuk mobil pemadam masuk, sehingga tim masuk ke lokasi menggunakan motor dan berjalan kaki,” bebernya.

Sementara, Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko membenarkan terkait adanya satwa jenis Trenggiling yang ditemukan mati dalam peristiwa tersebut.

“Benar, memang ada satwa jenis Trenggiling yang tadi malam setelah pemadaman kami temukan dalam keadaan mati, namun untuk hewan lainnya kami belum menemukan ” katanya.

Dirinya menambahkan saat ini kondisi cuaca di wilayah Taman Nasional Way Kambas masih dalam keadaan terik. Pihaknya masih terus melakukan penjagaan guna mengantisipasi timbulnya titik api baru.

“Tim masih berada didalam hutan kawasan, kondisi saat ini memang terik, panas. Tim juga masih terus memantau untuk mengantisipasi jika muncul titik api baru,” tandasnya.(Oby/Rls)




Baliho Paslon O2 Dirusak, Relawan Nanda-Anton Resmi Lapor Ke Panwascam

PESAWARAN, (TB) – Relawan Nanda-Anton Kecamatan Teluk Pandan melaporkan puluhan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa banner milik Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Nanda Indira – Antonius Muhammad Ali, dirusak oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) di sejumlah titik di Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

Relawan Nanda – Anton Kecamatan Teluk Pandan, Hendrik Bayong mengatakan bahwa perusakan APK Paslon Bupati Nanda-Anton secara resmi telah dilaporkan ke Panwascam Teluk Pandan.

“Ya hari ini kami resmi telah melaporkan perusakan tersebut dan telah diterima oleh Panwascam Teluk Pandan” kata dia, Kamis (10/10/2024).

Menurutnya, laporan tersebut telah dituangkan dalam berita acara oleh pihak Panwascam Teluk Pandan, berbagai keterangan dan bukti telah disampaikan untuk segera ditindak lanjuti.

“Perusakan itu diketahui pada Rabu sekira Pukul 16.17 WIB terjadi di Dusun Gebang Induk dan Dusun Seribu, Desa Gebang, dan telah dimintai keterangan berikut para saksi oleh Panwascam Teluk Pandan” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Koalisi Untuk Rakyat (KUR) Kecamatan Teluk Pandan, Muzakar mengatakan, setelah adanya perusakan puluhan banner Paslon Nanda-Anton pihaknya telah berkomunikasi dengan tim dibawah untuk melaporkan dan mengawal persoalan tersebut.

“Alhamdulillah telah diterima dan mereka (Panwascam,red) juga berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut, meski demikian juga saya mengajak tim pemenangan pasangan Nanda-Anton untuk sama-sama mensukseskan Pilkada” kata dia.

“Mari bersosialisasi secara santun dan tidak menimbulkan riak-riak yang tidak kita inginkan. Nah itu yang saya tanamkan kepada kawan-kawan tim pemenangan pasangan Nanda-Anton di Kecamatan Teluk Pandan” timpalnya.

Ketua Panwascam Teluk Pandan Mukhlis Sholihin menyatakan secara resmi telah menerima laporan Ketua Tim Pemenangan paslon Nanda-Anton bersama relawan pasangan Nanda-Anton dalam hal ini Hendrik Bayong.

“Ya kami telah menerima laporan tersebut dan akan kami tindaklanjuti dengan berkoordinasi langsung ke Pimpinan Bawaslu Kabupaten Pesawaran terkait laporan tersebut, apakah memenuhi unsur pelanggaran atau tidaknya” pungkasnya.(Oby)




Hari Pertama Pembukaan, 3 Bakal Calon Ketua PWI Kabupaten Bogor Ambil Formulir Pendaftaran

BOGOR, (TB) –  Panitia Konferensi 2024 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, resmi membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Ketua PWI Kabupaten Bogor untuk Periode 2024-2027.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) konferensi PWI Kabupaten Bogor, Irawan Bahrul Hayat mengatakan, terhitung sejak Senin 07 Oktober hingga Jum’at 11 Oktober 2024 nanti, panpel konferensi secara resmi membuka peluang bagi siapapun anggota PWI Kabupaten Bogor yang telah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai ketua PWI untuk masa bakti tiga tahun kedepan.

“Alhamdulillah kami dari panpel konferensi PWI Kabupaten Bogor, mulai hari ini kita sudah membuka pendaftaran bakal calon (Balon) PWI Kabupaten Bogor,” ungkap Irawan Bahrul Hayat yang didampingi ketua bidang pendaftaran ketua PWI Kabupaten Bogor, Tabrani yang akrap disapa Rony dari Kabiro Sentananews.com, di Cibinong.

Ia menjelaskan, untuk batas akhir pendaftaran hingga pengembalian berkas pun telah disepakati pada Jum’at 11 Oktober 2024 mendatang.

“Batas pendaftaran dan pengembalian berkas persyaratan bagi bakal calon ketua PWI Kabupaten Bogor yang hari ini sudah mengambil formulir, kita kasih batas waktu sampai 11 Oktober 2024,” jelas dia.

Lebih jauh Irawan memaparkan, dari 59 anggota biasa PWI yang memiliki hak pilih dalam konferensi 2024 tingkat Kabupaten Bogor, sudah ada tiga (3) orang yang telah mengambil berkas formulir pencalonan tersebut.

“Untuk yang sudah ambil update dari ketua bidang pendaftaran calon ketua PWI Kabupaten Bogor yakni bang Tabrani alias Rony, sudah ada 3 orang. Diantaranya yang pertama mengambil, Effendi alias bang Tobing (Pimpinan Bogor Update), Dedy Julyawan atau Haji Dedy Blue (BogorZonenews.com), dan Dedy Firdaus yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua I Bidang Organisasi keprofesian kewartawanan (OKK) PWI Kabupaten Bogor dari media Koran Harian Sentana,” bebernya.

Ketua PWI Kabupaten Bogor periode 2018-2024, H. Subagiyo mengimbau kepada seluruh balon ketua PWI Kabupaten Bogor periode 2024-2027 yang telah mengambil formulir pendaftaran, dapat berkompetisi yang sehat, dan elegan. Dan mudah-mudahan, siapapun nanti yang akan terpilih bisa menjadi ketua yang amanah serta memajukan PWI yang berintegritas dan profesional.

“PWI Kabupaten Bogor kedepan, harus bisa menuju Organisasi profesi yang berintegritas dan profesional,” tandasnya. (Sto)




Sebut Wartawan Asbun, Wakil Ketua DPRD Pesawaran M.Nasir Dianggap Melecehkan Kinerja Wartawan

PESAWARAN, (TB) – Wakil Ketua DPRD Pesawaran  M. Nasir menyebut Wartawan jangan Asbun (Asal Bunyi) terkait Penentuan dan pengalokasian anggaran tunjangan perumahan anggota DPRD Kabupaten Pesawaran.

Pernyataan yang di lontarkan oleh M. Nasir  di grup WhatsApp FGD Pesawaran itu kini menuai polemik dan kisruh di kalangan wartawan yang tidak terima pernyataan M.Nasir tersebut.

Menurut M. Nasir penentuan dan pengalokasian anggaran perumahan DPRD itu sudah sesuai perintah Undang undang PP dan Perda APBD besarannya di tentukan oleh Peraturan Bupati dan kajian akademik.

Jadi itu ukuran yang dipakai, jadi buat berita jangan Asbun,” tulisnya di grup WhatsApp FGD Pesawaran, tulisan M. Nasir.

” Yang enggak jelas diskusi dengan saya jadi enggak Asbun buat berita,” tulis M. Nasir.
Saat menangapi berita online terkait tunjangan perumahan Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran di WAG FGD, (3/10).

Menanggapi tulisan M. Nasir itu  tiga Organisasi Wartawan di Kabupaten Pesawaran yakni, Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (KO-WAPPI) yang diketuai oleh Dahron, Forum Pers Independen Indonesia (FPII) diketuai oleh Supiawan serta Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) diketuai oleh Ngatijo merasa sangat kecewa.

” Wartawan sudah bekerja sebaik mungkin, namun dengan tuduhan Asbun ini mencederai kinerja wartawan di Kabupaten Pesawaran,” Kata Dahron, Sabtu (5/10/2024).

” Setahu saya wartawan sudah menjalankan kode etik jurnalistik dengan mengklarifikasi dan wawancara langsung sesuai fakta di lapangan, artinya pihak wartawan tidak membuat opini dan Berita Asal Bunyi,” Jelasnya.

Supiawan, Ketua FPII juga menambahkan.
” Hal ini jelas melanggar UU Pers mana menyatakan hak wartawan dan media massa untuk mencari, menerima, dan menyampaikan informasi tanpa campur tangan atau tekanan dari pemerintah atau pihak lain,” Tambah Supiawan dengan nada jengkel terhadap perkataan Asbun yang seolah-olah menghina kinerja wartawan khususnya di Pesawaran.

” Kalaupun untuk personal wartawan bila tidak berkenan bisa dimasukkan pasal KUHP perbuatan tidak menyenangkan dimana pernyataan Wakil Ketua DPRD Sementara tersebut merugikan pihak wartawan dimana timbul tidak kepercayaan publik terhadap medianya,” Ucapnya.

Ketua PPWI Ngatijo berharap,
” Terkait dugaan data yang sudah diberikan oleh wartawan mengenai tunjangan rumah dinas anggota dewan Pesawaran , harus di proses secara hukum juga, sesuai apa tidaknya yang disampaikan oleh M. Nasir kebenarannya apakah sudah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, Bila ada indikasi penyimpangan harus ditindak sesuai undang-undang yang ada,” Imbuh Ngatijo.

” Kami sebagai organisasi wartawan yang kami anggap apa yang M. Nasir tulis di grup FGB sebagai perbuatan kurang menyenangkan dan tidak mendidik, sebagai wakil dari rakyat khususnya Kabupaten Pesawaran, harus memberikan wawasan yang cemerlang untuk kemajuan dan kebaikan Kabupaten Pesawaran,” Pungkasnya. (Oby)




Camat Cibinong Apresiasi Kegiatan Safari Jurnalistik Oleh PWI Kabupaten Bogor

Cibinong, (TB) – PWI Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Kecamatan Cibinong menggelar kegiatan Safari Jurnalistik yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan, Rabu 2 Oktober 2024.

Camat Cibinong Drs. H.Acep Sajidin,M.Si mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi PWI Kabupaten Bogor tersebut. Menurutnya kegiatan ini sangat dibutuhkan masyarakat dan para pejabat yang ada di lingkup kecamatan cibinong.

” Saya berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan safari jurnalistik ini, karena ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan bagi para pejabat serta seluruh stakeholder di lingkup kecamatan cibinong,” ujar Camat Acep Sajidin.

Lanjut Acep, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat jadi lebih tahu tentang apa itu pers dan tupoksinya.

“Kegiatan ini tentunya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terkait pers. Sehingga masyarakat jadi lebih tahu apa itu Pers dan tupoksinya. Dan nanti jika ada masalah dan pengaduan terkait pers masyarakat juga jadi lebih tahu kemana mengadunya ,” tutur Acep.

Untuk diketahui kegiatan Safari Jurnalistik PWI Kabupaten Bogor ini telah berjalan sejak tahun 2023 lalu yang pelaksanaannya masih di fokuskan di instansi pemerintah seperti kantor-kantor kecamatan yang ada di kabupaten bogor.

Adapun tujuan daripada kegiatan tersebut yakni memberikan pemahaman kepada para pemangku kebijakan serta masyarakat luas terkait pers, tupoksinya, juga sosialisasi peran pers dalam rangka turut mencerdaskan anak bangsa, serta pemahaman terkait sosial media.

Kegiatan yang menghadirkan narasumber Ketua PWI Kabupaten Bogor H.Subagiyo dan Untung Bachtiar, Wartawan Senior koran harian Radar Bogor tersebut diikuti oleh perwakilan dari Kelurahan se-Kecamatan Cibinong, Ormas,MUI,TKSK dan stakeholder lainnya yang ada di kecamatan cibinong. (Sto)




Pemkab Pesawaran Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024

PESAWARAN, (TB) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”. Acara berlangsung khidmat di Lapangan Pemkab Pesawaran pada Selasa, (01/10/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pesawaran, Staf Ahli Bupati, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), ⁠Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Para Kepala Perangkat Daerah, ⁠Camat Gedong Tataan, Pejabat Administrator & Pengawas, Seluruh Aparatur Sipil Negara (PNS & P3K) dan staf Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS).

Dalam pelaksanaan upacara, seluruh peserta mengenakan pakaian resmi sesuai dengan ketentuan. Inspektur upacara dan kepala perangkat daerah memakai pakaian sipil lengkap dan peci sedangkan peserta wanita mengenakan kebaya nasional. Para ASN tampil dengan seragam Korpri, sedangkan staf THLS mengenakan seragam hitam putih.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Wildan bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, IPDA Geya Surya Sendika menjabat sebagai Komandan Upacara dan Kapten CKE Agus Masguriyanto bertindak sebagai Perwira Upacara.

Upacara dimulai dengan masuknya komandan upacara ke lapangan, diikuti oleh salam kebangsaan kemudian penghormatan pasukan kepada inspektur upacara dan laporan dari komandan upacara kepada inspektur.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara, pembacaan teks Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pesawaran Sunyoto, serta pembacaan ikrar oleh ketua DPRD sementara Kabupaten Pesawaran Achmad Rico Julian.

Upacara diakhiri dengan menyanyikan Mars ABRI Andhika Bhayangkari dan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur sebagai tanda penutupan.(Oby)




Gedung Graha Wartawan Dilempari Batu Oleh OTK, Polsek Cibinong Lakukan Olah TKP

Cibinong, (TB) – Gedung Graha Wartawan Cibinong dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu, (28/09/2024).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.20 WIB, diketahui oleh Office Boy PWI Kabupaten Bogor, Supriadi, ketika sedang melaksanakan ibadah shalat Isya.

“Saya Lagi shalat Isya di mushola terus kedengeran suara kaca pecah, ternyata bener ada batu bekas orang ngelempar,” kata Supriadi.

Atas kejadian tersebut, Seksi Advokasi PWI Kabupaten Bogor, Sofwan Ali, melaporkan ke Polsek Cibinong, dengan nomor: LP/B/482/IX/2024/SPKT SEK Cibinong/RES BOGOR/POLDA JABAR.

“Kami melaporkan kejadian ini kepada Polsek Cibinong karena kejadian tersebut cukup merugikan kami, PWI Kabupaten Bogor,” ujar Sofwan.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bogor, Subagiyo, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres Bogor terutama kepada Polsek Cibinong atas responsif menangani kejadian pelemparan batu ke gedung Graha Wartawan Cibinong.

“Kami, atas nama PWI Kabupaten Bogor, memberikan apresiasi kepada Polres Bogor khususnya Polsek Cibinong yang langsung oleh TKP ke gedung Graha Wartawan,” ucap Subagiyo.

Belum diketahui pasti motif OTK melemparkan batu ke Gedung Graha Wartawan Cibinong. Namun, atas kejadian tersebut PWI Kabupaten Bogor mengalami kerugian ditaksir kurang lebih senilai Rp 1.500.000. (**)