Terima Rektor dan Jajaran Civitas Akademika IAIB Nanggung, Plt Bupati Bogor Sampaikan Hal Ini

CIBINONG, (TB) – Keberadaan Institut Agama Islam Bogor (IAIB) di Kecamatan Nanggung dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang berkarakter akhlakul karimah serta turut serta mewujudkan Kabupaten Bogor Cerdas mendapatkan apresiasi dari Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Hal ini disampaikan Iwan saat menerima audiensi Rektor dan jajaran civitas akademika IAIB, di Ruang Rapat Bupati, Cibinong, Kamis (16/2). Iwan berharap, dengan dibukanya Institut Agama Islam Bogor ini bisa mempermudah akses masyarakat mendapatkan pendidikan tinggi, selain itu juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar

“Saya sangat mendukung keberadaan IAIB, karena telah menghadirkan Institut Agama Islam di Kabupaten Bogor, terutama di wilayah Bogor Barat. Juga berperan membangun (SDM) berkarakter akhlakul karimah,” tutur Iwan Setiawan.

Selain itu Iwan juga menambahkan adanya IAIB diharapkan dapat membantu dalam mencerdaskan warga Kabupaten Bogor, dan ikut mewujudkan program Pancakarsa Pemkab Bogor, yakni Karsa Bogor Cerdas, tandas Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor itu.

Pada kesempatan yang sama, Rektor IAIB, Usep Nukliri memperkenalkan segenap jajaran civitas akademika IAIB. Ia mengatakan bahwa IAIB didirikan di Kecamatan Nanggung dengan memiliki latar belakang kepedulian lembaga pada pengembangan sumber manusia.

“Mulai dari 2005, kami berdiri dan mendukung bagaimana Kecamatan Nanggung bisa terangkat dengan berdirinya Madrasah Aliyah. Lembaga juga merubah paradigma masyarakat terkait pentingnya pendidikan. Kami mempersiapkan generasi mendatang dengan SDM berkualitas,” ungkapnya.

Usep juga menyampaikan visi IAIB yaitu terwujudnya perguruan tinggi yang unggul baik secara kualitas, kemampuan, baik fisik maupun non-fisik. Kami menginginkan masyarakat tetap memiliki karakter Islam dengan akhlakul karimah, bagaimana menghargai orang tua, guru, dan lingkungan sosial.

“IAIB berkeinginan meningkatkan SDM khususnya wilayah Kabupaten Bogor. Dan saat ini ingin menjalin kerja sama dengan pemerintah dan swasta,” ujar Usep.

Ia menambahkan, kami ingin Kabupaten Bogor bisa memiliki sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Kami punya niat untuk bisa menjembatani masyarakat agar bisa menikmati pendidikan. (Red)




Inspektorat Pesawaran Berjanji Segera Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Dana BOS di SDN 5 Gedong Tataan

PESAWARAN, (TB) – Dugaan Korupsi  Anggaran Dana Operasional Sekolah atau Dana BOS di SDN 5 Gedong Tataan direspon cepat oleh Inspektorat Kabupaten Pesawaran.

Kepala Inspektur Kabupaten Pesawaran yang diwakili oleh Bidang pelaporan, Elly Susanti mengatakan, laporan ini akan secepatnya kita laporkan kepada Kepala Inspektur Dinas Inspektorat.

Sementara itu, Kepala Bidang Investigasi pada dinas yang sama, Juli Hartono berjanji akan menindaklanjuti dengan melakukan kroscek bersama tim investigasi dari Inspektorat Pesawaran.

“Setelah nanti surat perintah tugas dari atasan turun, selanjutnya tim akan melakukan kroscek ke SDN 5 Gedong Tataan,” kata Hartono saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis, 16 Februari 2023.

“Kami sangat berterima kasih atas informasi dan kerjasama dari rekan-rekan media. Secepatnya kami akan turun ke SDN 5 Gedong Tataan,” sambungnya.

Gambar: Tampak Gedung SDN 5 Gedong Tataan yang terkesan tidak terawat padahal dalam laporan penggunaan Dana BOS Kepala Sekolah selalu menganggarkan dana untuk pemeliharaan/perawatan

Hartono menambahkan Inspektorat Pesawaran berjanji bila diperlukan secepatnya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

“Atas informasi ini, kami pihak Inspektorat bersama tim investigasi akan segera berkoordinasi dengan Bidang Pendidikan Dasar dari Disdik Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala SDN 5 Gedong Tataan Heriningsih mengatakan, bahwa sudah lama ruang belajar sekolah yang dipimpinnya tidak dilakukan perbaikan.

“Sekolah ini sudah lama mas yang rusak dan belum ada perbaikan, tambah beberapa ruang kelas yang rusak seperti banyak plafonnya yang jebol dan genting pecah. Kalau turun hujan ya ruang kelas kena air apa lagi itu sangat mengganggu proses belajar bagi siswa siswi,” kata Heriningsih saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu, 15 Februari 2023.

Heriningsih mengaku jika dari anggaran dana BOS yang diterimanya selama satu tahun senilai lebih kurang Rp178.000.000,- tidak mencukupi untuk dialokasikan pada perawatan sekolah, sebab kata dia, masih ada kegiatan siswa-siswi seperti profil pancasila, pameran hasil karya para siswa. Bahkan kedepannya kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara rutin.

Disamping itu juga kata dia, pihaknya juga harus membayar tenaga honor, membeli ATK dan sebagainya, ungkap Heriningsih.

“Kalau untuk jumlah siswa disini secara keseluruhan itu ada kurang lebih 200 orang, namun untuk perawatan tidak cukup karena banyak yang harus didahulukan mana yang lebih urgen skala prioritas itu didahulukan,” imbuhnya.

Namun anehnya berdasarkan data yang diperoleh wartawan media ini, dalam laporan penggunaan dana BOS di SDN tersebut selama tiga Termin penerimaan dana BOS, tercatat untuk pemeliharaan sarana prasarana sekolah itu selalu dianggarkan. Tapi faktanya  gedung sekolah tersebut tidak pernah dilakukan pemeliharaan sama sekali. Patut diduga Heriningsih selaku Kepala sekolah telah melakukan Mark-up data pada pelaporan realisasi penggunaan dana Bos yang diterima. ( Oby/Rif )




Rektor Baru Unila Lantik Para Wakil Rektor dan Ketua LPPM yang Baru

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeila Afriani, D.E.A., IPM. Melantik Wakil Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung periode 2023 hingga 2027.

Pelantikan diselenggarakan di ruang pelantikan gedung rektorat pada kamis, 16 Februari 2023. Berikut daftar pejabat baru yang telah dilantik:

1. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., sebagai Wakil Rektor I universitas lampung
2. Rudy, S.H. L.LM., L.LD sebagai Wakil Rektor II universitas lampung
3. Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si sebagai Wakil Rektor III universitas lampung
4. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.Ba. sebagai Wakil Rektor IV universitas lampung
5. Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si. sebagai Ketua LPPM Universitas Lampung.

Sementara pejabat lama yang diganti adalah :

1. Prof. Muhardi, Wakil Rektor I Universitas Lampung
2. Prof. Asep sukohar, Wakil Rektor II Universitas Lampung
3. Prof. Yulianto, Wakil Rektor III Universitas Lampung
4. Prof. Suharso, Wakil Rektor IV Universitas Lampung
5. Rudy, S.H. L.LM., L.LD plt. LPPM Universitas Lampung

Rekam jejak prestasi yang telah ditorehkan Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T untuk Universitas Lampung selama menjabat sebagai Dekan FMIPA yaitu keberhasilannya mencapai target indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi.

Aspek capaiannya berupa akreditasi internasional, kualitas lulusan, implementasi program Merdeka Belajar, capaian luaran penelitian dan pengabdian, kualitas kurikulum, dan proses pembelajaran yang semua berdasarkan IKU 8 perguruan tinggi. Hingga Oktober 2022 tercatat berbagai prestasi berhasil ditorehkan dosen dan mahasiswa FMIPA Unila baik tingkat wilayah, provinsi, nasional, maupun internasional.

Sementara Rudy, S.H. L.LM., L.LD dosen Fakultas Hukum, bidang keahlian hukum tata negara yang telah menorehkan prestasi baik dalam maupun luar negeri. Dosen S2 dan S3 jebolan dari kobe university Japan ini telah menyumbang berbagai prestasi selama menjabat sekretaris LPPM Universitas Lampung. Ia telah berhasil meningkatkan jumlah publikasi universitas lampung skala internasional berprestasi seperti scopus. Kedisiplinan dan pengelolaan yang telah ia terapkan diyakini mampu membantu Rektor dalam memimpin Universitas Lampung menjadi lebih kuat.

Demikian juga dengan Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Komunikasi, Universitas Lampung, dengan kemampuan berkomunikasinya diyakini dapat membantu unila menjadi kuat.

Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.Ba salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) yang berperan penting dalam kemajuan Kampus Hijau. Dosen ini berkonsentrasi dalam Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya pada Bidang Manajemen Strategik.

Terakhir Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga sebelumnya menjabat sebagai Ketua BP Aset Unila telah berhasil menyelesaikan tugasnya dalam mengelola dan mengembangkan berbagai macam aset unila. (Dr)




Mengaku Dana BOS Tidak Cukup, SDN 5 Gedong Tataan Minim Perawatan

PESAWARAN, (TB) – SDN 5 Gedong Tataan yang terletak di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan dana bantuan BOS setiap tahunnya, namun sangat disayangkan sarana prasarana di sekolah tersebut sangat memprihatinkan.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bertujuan untuk memenuhi standar pelayanan, minimal proses kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan dasar ternyata belum mampu mencukupi kebutuhan khususnya untuk perawatan sarana prasarana.

Nampak terlihat keadaan gedung sekolah SDN tersebut yang memprihatinkan, terlihat seperti tidak ada perawatan, banyak plafon kelas yang jebol, bahkan beberapa genting banyak yang pecah serta cat dinding gedung sekolah terlihat kusam.

Padahal sudah dijelaskan dalam Permendikbud No. 6 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis (Juknis) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler tahun 2021 itu sudah jelas anggarannya dari pemerintah pusat maupun kabupaten (APBN/APBD).

Kepala Sekolah Heriningsih mengatakan, bahwa sudah lama ruang belajar sekolah kami tidak dilakukan perbaikan.

“Sekolah ini sudah lama rusak dan belum ada perbaikan, tambah beberapa ruang kelas yang rusak seperti banyak plafonnya yang jebol dan genting pecah. Kalau turun hujan ya ruang kelas kena air apa lagi itu sangat mengganggu proses belajar bagi siswa siswi,” Katanya. menjelaskan saat ditemui awak media diruang kerjanya, Rabu (15/2/2023).

Dijelaskan Heriningsih, dari sekian pagu dana BOS yang diterima selama satu tahun, dirinya mengaku tidak mencukupi untuk dialokasikan pada perawatan sekolah, sebab kata dia, masih ada kegiatan siswa-siswi seperti profil pancasila, pameran hasil karya para siswa.

” Disamping itu juga kami harus membayar tenaga honor, membeli ATK dan sebagainya,” Ungkapnya.

” Kalau jumlah siswa disini secara keseluruhan itu 180 orang, namun untuk perawatan tidak cukup karena banyak yang harus di dahulukan mana yang lebih urgen skala prioritas itu didahulukan,” Tutupnya. ( Oby/Rif )




Rektor UIN Sunan Gunung Djati Berharap Jurusan Ilmu Perpustakaan & Informasi Islam Jadi Jurusan Berskala Internasional

BANDUNG, (TB) – Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dr H Mahmud, M.Si meminta kepada Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Dr H Setia Gumilar, M.Si agar llmu Perpustakaan dan Informasi Islam menjadi jurusan yang luar biasa, jangan biasa-biasa saja.

Jurusan llmu Perpustakaan dan Informasi Islam tidak hanya dilandasi semangat untuk sekadar lahir, tetapi harus didukung dengan konsep, manajemen, sumber daya manusia, dan strategi yang mengintegrasikan antara keilmuan dan tantangan yang terjadi di pasar internasional.

Harapan ini disampaikan Prof Mahmud saat membuka Rapat Koordinasi FAH 2023 sekaligus launching jurusan baru “llmu Perpustakaan dan Informasi Islam”, di Auditorium FAH UIN Bandung, Rabu (01/02/2023).

Lauching dihadiri oleh para wakil dekan, ketua/sekretaris jurusan, ketua laboratorium, para dosen, tenaga kependidikan, pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa, Senat Mahasiswa, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan.

Prof Mahmud meyakini, hadirnya Jurusan llmu Perpustakaan dan Informasi Islam, menjadi pertanda adanya dinamisasi dan kebaruan, sebagai implementasi dari visi unggul dan kompetitif. “Kami juga ingin perpustakaan di FAH berskala internasional dan berbasis IT, jangan konvensional!” tegas Prof Mahmud.
Hal itu,lanjut Prof Mahmud, selaras dengan visi UIN Bandung sekarang yang mengarah kepada rekognisi internasional.

Rekognisi merupakan salah satu aspek di dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Banyak tolok ukur dalam penilaian rekognisi internasional: terkait tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian), pengabdian kepada masyarakat), hak cipta buku, hak paten, seminar internasional, publikasi jurnal, lawatan mahasiswa, pertukaran mahasiswa, kerjasama internasional, dan lain-lain.

“Alhamdulillah, UIN Bandung menurut versi Webometrics, tetap menduduki peringkat satu antar-PTKIN dalam hal kinerja dan dampak publikasi. Ini adalah hasil kerja semua unit, terimakasih!” ujar Rektor.

Dari Tatar Sunda untuk Dunia
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FAH Dr Setia Gumilar melaporkan sejumlah kegiatan tahun 2022. Dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), lebih dari 200 mahasiswa melakukan magang. “Itu hasil tindak lanjut MoA dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan lembaga pemerintahan/swasta,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Dekan, mahasiswa FAH melakukan student Exchange di perguruan tinggi lain. Lalu ada empat mahasiswa  sedang melakukan persiapan MBKM di Jerman dan Turki (Hasil kerjasama dengan Global Catalyst)
Selain itu, mahasiswa FAH melakukan pendampingan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dalam konteks Lecturer Exchange (Pertukaran Dosen), beberapa dosen difasilitasi untuk menjadi narasumber atau memberi kuliah umum, baik melalui kelas formal maupun melalui asosiasi.

Terkait rekognisi internasional, setelah menembus reputasi nasional (Semua Prodi terakreditasi A BAN-PT), FAH terus mengepakkan sayap di kawasan ASEAN. Salah satu ikhtiarnya mengedepankan Jurusan Sastra Inggris mengikuti asesmen AUN-QA (Asean University Network-Quality Assurance), pada Oktober 2022.

Dijelaskan juga, semua jurnal di FAH sedang menaikkan peringkat akreditasi SINTA, dan beberapa dosen mendapatkan sertifikasi internasional. Tentang pengabdian kepada masyarakat, Jurusan SI mempunyai Desa Binaan di Cilengkrang yang sudah dibina selama 5 tahun.

“Dalam hal pengembangan kelembagaan, setelah terbit izin operasional, kita sedang berbenah prodi baru Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam,” jelasnya.

FAH juga berupaya menambah jumlah sarana prasarana, seperti multimedia room, working room, laboratorium seni dan musik, reading room, podcast, dan lain-lain.

Dekan Setia terus menggerakkan berbagai potensi dalam upaya internasionalisasi, melalui rekognisi kelembagaan, sumber daya manusia, dan Output/outcomes dari proses Tridarma PT. Tidak lupa, memaksimalkan perkembangan IT untuk publikasi, promosi, dan sharing karya ilmiah dan karya kreatif dari sivitas akademika FAH UIN Bandung.

(Damanik)




PGRI Cibinong Sosialisasikan Pemberdayaan Komite Sekolah dan Perlindungan Hukum Bagi Anggotanya

CIBINONG, (TB) – PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Cabang Kecamatan Cibinong mengadakan Sosialisasi Perlindungan Hukum bagi anggotanya dan Pemberdayaan Komite Sekolah yang dilaksanakan di Gedung SMK Plus PGRI 1 Cibinong, Sabtu 04 Januari 2023.

” Kegiatan ini kita lakukan sebagai bentuk peranan PGRI untuk mewujudkan perlindungan hukum bagi anggotanya dan mensosialisasikan tupoksi komite sekolah sesuai dengan Permendiknas no 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah,” ungkap Ketua PGRI Cibinong, Tatang Rasmana,Spd.

Menurut Tatang, pemberdayaan komite sekolah ini sangat penting agar para komite sekolah itu lebih memahami tupoksinya sehingga peran aktif mereka dalam turut memajukan dunia pendidikan bisa maksimal.

“Peran komite sekolah dalam dunia pendidikan sebenarnya sangatlah penting melalui program dan kebijakannya. Namun selama ini di lapangan masih banyak terjadi dalam pelaksanaan programnya itu, komite sekolah belum memahami mekanismenya, tata cara penggalan dana sesuai aturan yang berlaku, agar terhindar dari pelanggaran hukum atau yang mengarah kepada Pungutan liar (Pungli),” ucap Tatang.

Nah harapan kami dengan adanya sosialisasi ini, para komite dan juga Kepala Sekolah mendapatkan masukan, pemahaman dan pencerahan terkait tugas pokok fungsi komite sekolah dan seperti apa kemitraan mereka (Komite Sekolah-red) dengan kepala sekolah, ujar Tatang.

” Kita berharap imej yang selama ini melekat bahwa komite sekolah merupakan kepanjangan tangan dari kepala sekolah itu bisa di minimalisir. Bahwa komite sekolah itu adalah mitra yang independen dan merupakan perwakilan wali murid yang juga memiliki tupoksi pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan kepala sekolah,” urai Tatang.

Terakhir sambung Tatang, semoga giat sosialisasi seperti ini bisa menular ke rekan-rekan kami yakni PGRI Cabang Kecamatan lain, harapnya.

Kegiatan perdana yang diinisiasi PGRI Cibinong ini disambut cukup antusias oleh para peserta yang terdiri dari para Kepala sekolah dan Ketua Komite Sekolah tingkat SD-SMP se-kecamatan Cibinong.

“Kegiatan ini sangatlah positif bagi kami. Dimana dengan adanya sosialisasi ini kami mendapatkan pencerahan dan menjadikan kami lebih paham tupoksi kami selaku komite sekolah,” ungkap salah satu ketua komite sekolah yang hadir sebagai peserta.

Hadir sebagai narasumber atau pemateri pada kegiatan sosialisasi tersebut diantaranya, Asep Nuryana, SH,M.Pd dari Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum PGRI Kabupaten Bogor, yang mensosialisasikan bantuan hukum bagi anggota PGRI, Ketua PWI Kabupaten Bogor H.subagiyo,Sip, yang mengusung materi tentang Permendiknas no 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah. serta Saryuni, S.pd.i,MM Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang membawakan materi tentang perlindungan perempuan dan anak dan terkait Bullying di lingkungan sekolah. (Sto)




Diduga Berikan Sejumlah Proyek ke Salah Satu Organisasi,Kadisdik Kabupaten Bogor Bakal Dilaporkan

BOGOR, – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah bakal dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum atas adanya dugaan sejumlah proyek pengadaan barang dan jasa kepada salah satu organisasi.

Hal itu disampaikan Iwan (Boring) Ketua Forum Wartawan Bogor Bersatu (FWBB) kepada media ini, Selasa 31 Januari 2023 di Cibinong.

” Kami akan melaporkan Kadisdik, lantaran adanya dugaan aliran sejumlah proyek pengadaan barang dan jasa kepada salah satu organisasi,” ungkapnya.

” Menjadi pertanyaan atas dasar apa Kadisdik memberikan pekerjaan sebanyak itu kepada yang bukan pada bidangnya. Ini jelas sudah menyalahi aturan,” tegas Iwan.

Lanjut Iwan, dari informasi yang didapat diduga puluhan proyek pengadaan langsung. Yang mana, diduga ada sangkut pautnya dengan wacana di tahun lalu terkait aksi demo yang akan dilakukan di Kabupaten Bogor, namun tidak terlaksana.

“Ini sudah jelas (Abuse of Power), diduga ada tindakan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan seorang pejabat untuk kepentingan tertentu, baik untuk kepentingan diri sendiri, orang lain atau korporasi,” tegasnya.

Dari hasil investigasi serta data yang ada nampak puluhan paket mengalir pada salah satu CV.

“Satu CV mendapatkan puluhan kegiatan dengan waktu yang hampir bersamaan, ini kan menjadi satu tanda besar, intinya pendapat saya Kepala Dinas wajib bertanggung jawab dan menjelaskan alasan pemberian proyek-proyek tersebut,” jelas Iwan.

Iwan menambahkan, diduga adanya keributan antara dua organisasi di depan SKPD tersebut beberapa waktu lalu yang berbuntut laporan polisi bukan tidak mungkin masalah proyek-proyek itu pemicunya. (Sto/Red)




51 Dosen UIN Bandung Terima Sertifikasi Dari BNSP dan Sertifikat Auditor Mutu Internal

BANDUNG, (TB) –  Sebanyak 51 orang Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menerima sertifikat sebagai instruktur terampil dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan sertifikat auditor mutu internal pada hari Kamis, (19/1/2023).

“Ini merupakan bagian dari perjanjian kinerja sebagai Rektor, bukan sebagai pribadi, tapi secara institusi, oleh karena itu menjadi tanggungjawab bersama. Saya menyampaikan selamat dan terimakasih kepada semua yang telah meraih capaian ini,” terang Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, CSEE, Rektor UIN Bandung.

Lanjut Mahmud, Jadi jangan berhenti belajar, karena saat ini dan ke depannya, banyak hal yang mempersyaratkan sertifikat keahlian.

” Ini juga merupakan ikhtiar untuk mendorong cepat agar lembaga tercinta ini bergerak maju. Selamat dan terimakasih atas partisipasinya. Semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” tegasnya. (Damanik)




Ingin Tahu  Ekosistem Taman Cinta Masjid, Ayo Kunjungi UIN Bandung

BANDUNG, (TB) – India memiliki Taj Mahal sebagai wujud rasa cinta Raja Shah Jahan kepada almarhum istrinya yang bernama Mumtaz Mahal.

UIN Sunan Gunung Djati memiliki Masjid dan Taman Cinta Masjid yang dibangun Pa Rektor Prof. Mahmud, M.Si memiliki tujuan untuk mengajak Jemaah cinta dengan masjid dan senang merawat ekosistem. Tentu saja hal ini sejalan banget dengan satu materi yang kami ajarkan pada mahasiswa di jurusan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu ekosistem.

Sebagai seorang dosen Biologi, saya melihat Taman Cinta Masjid yang memiliki berbagai macam spesies tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium untuk memahami interaksi antar organisme yang kita sebut sebagai ekosistem. Kita dapat membawa para mahasiswa ke tempat ini dan memberikan contohnya langsung kepada mereka.

Tanaman yang berada di atas danau merupakan mesin alami penyerap karbondioksida dari udara untuk diubah menjadi oksigen yang dapat dimanfaatkan oleh semua makhluk hidup, khususnya makhluk hidup yang berada di lingkungan kampus II. Danau yang menambah keindahan kampus ini selain berfungsi untuk menampung air hujan dan tempat hidup berbagai makhluk hidup seperti ikan, juga sebagai tempat untuk mempelajari proses-proses biogeokimia.

Saat para mahasiswa memberikan pakan ikan kita dapat menjelaskan mengenai proses pencernaan makanan yang menghasilkan amoniak yang diekspresikan oleh ikan ke dalam danau. Amoniak ini akan diubah oleh bakteri di dalam danau menjadi nitrit dan nitrat dan sebaliknya.

Di dalam danau itu sendiri terdapat berbagai macam mikroba seperti bakteri, khamir dan kapang yang berfungsi sebagai pakan alami ikan. Ikan itu sendiri melakukan proses metabolisme berbagai makhluk hidup berupa karbondioksida akan kembali diserap oleh tanaman dan pada akhirnya menjadi siklus yang terus berlanjut. Tentu saja kita dapat mengambil contoh yang lainnya.

Danau di Taman Cinta Masjid jumlahnya ada dua, saat saya ke sana, di dalam kedua danau tersebut terdapat berbagai jenis ikan yang berwarna indah dengan berbagai ukuran. Ikan ini bukan hanya ada di danau, tapi ada juga di atas danau tepatnya di selokan depan Taman Cinta Masjid.

Di sini juga terdapat rak yang berisi pakan ikan dan kotak infak, dimana mahasiswa dapat membeli pakan ikan seharga lima ribu rupiah tersebut dan memasukan uangnya ke dalam kotak infak yang tidak diawasi. Sehingga selain belajar ekosistem, mahasiswa di sini juga diajarkan untuk bersikap dermawan terhadap makhluk hidup lain dan juga jujur.

Tempat ini juga tenang dan nyaman bagi mahasiswa untuk mengerjakan tugas atau melepaskan penat dari tugas dan kegiatan yang padat. Hal ini diharapkan melatih budaya akademik yang memadukan lahir dan batin yang mampu melahirkan distingsi masjid sebagai pusat peradaban Islam.

Di sekitar danau terdapat spot-spot yang instagramable juga, ada lampu yang berbentuk hati, yang cantik banget apalagi saat di malam hari, batu-batuan yang dapat digunakan untuk duduk dan foto serta ada pepohonan yang rindang yang bikin saya betah banget untuk duduk di taman ini.

Di sekitaran masjid ini juga terdapat spot yang nyaman banget digunakan untuk sekedar jalan kaki, jadi masjid di sini bukan hanya digunakan untuk ibadah, tapi juga tempat yang nyaman untuk memenuhi urusan lahir dan batin yang mudah-mudahan dapat menjadi jalan untuk mencetak generasi penerus islam yang juara lahir batin.

Di tempat ini juga terdapat angsa yang selalu berjalan bersama-sama kemanapun; dimana saya dikejar salah satu angsa dan hampir dipatuk karena posisi saya yang terlalu dekat saat mengambil foto masjid. Berbicara tentang Angsa,

Angsa memiliki sifat sangat setia, memiliki rasa menjaga territorial atau wilayahnya sangat tinggi sehingga sering juga disebut “satpam penjaga” yang mirip dengan Anjing. Sehingga bagi kita umat muslim, tepat rasanya menyimpan kedua hewan ini di depan area ibadah dan taman kita yaitu Masjid Kampus II dan Taman Cinta Masjid agar bisa menjaga tempat ini dari tangan-tangan jahil.

Selain itu angsa juga sering dijadikan symbol cinta dan kesetiaan, sehingga makin melengkapi kata cinta yang disematkan pada taman ini dalam arti sebenarnya.

Last but not Least, Saya sih setuju dengan ungkapan kalo cinta itu harus diungkapkan dan pengungkapan cinta para pimpinan UIN Sunan Gunung Djati kepada seluruh civitas akademika ini buat saya sih unik ya, ga biasa tapi bukankah cinta itu memang harus ditunjukkan dengan cara yang unik?
Anggita Rahmi Hafsari, M.Si, Dosen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Damanik)




Jalin Kerjasama di Bidang Pendidikan  PGRI Jawa Barat Silaturahmi Ke Kantor DPD Golkar

BANDUNG, (TB) – Ketua PGRI Jawa Barat beserta jajarannya bersilaturahmi dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat di Jalan Maskumambang Kita Bandung, Rabu 08 Januari 2023.

Acara pertemuan silaturahmi tersebut disambut hangat oleh Ketua DPD Golkar dan jajarannya hingga membuat Ketua PGRI sangat terharu dengan sambutan hangat dari jajaran Golkar

Demikian Ketua PGRI Jawa Barat Dede Amar mengatakan dengan sangat senang dan terharu melihat apresiasi Ketua DPD Partai Golkar, kata Dede Amar.

Menurut Dede Amar kedatangan Pengurus PGRI Jawa Barat ini adalah selain meningkatkan hubungan silaturahmi juga akan menyepakati kerjasama ke depan.

Maksud kerjasama tersebut menurut Dede adalah merupakan hal yang penting  dilakukan antara PGRI dengan DPD Partai Golkar yaitu kerjasama membangun Forum Diskusi tentang isu pendidikan.

Adapun isu pendidikan tersebut kata Dede Amar adalah sama sama berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru melalui kader di legislatif dan eksekutif. katanya.

Lebih lanjut Dede Amar mengatakan Partai Golkar dan jajarannya adalah tempat bernaung dan selalu bersama sama membangun kecerdasan bangsa. Katanya.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat dan fungsionaris Tubagus Ace Hasan mengatakan kedatangan Pengurus PGRI Jawa Barat ini sudah tidak asing lagi, terus terang saja bagi kami atas kedatangan PGRI Jawa Barat ini adalah mengingat masa lalu yang sudah mempunyai ikatan erat satu kesatuan untuk membangun bangsa. Kata Ace.

Oleh karena itu, kedatangan PGRI Jawa Barat ke Kantor DPD Partai Golkar adalah akan menyepakati sebuah kerjasama ke depan yaitu untuk meningkatkan kualitas maupun kesejahteraan guru. Kata Ace Hasan.

(Damanik)