Wujudkan Islam Moderat, Uin Sunan Gunung Djati Bandung Jalin Kerjasama Dengan Polda Jabar

BANDUNG, (TB) – Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, Bela Negara, Tridharma Perguruan Tinggi, dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr H Mahmud MSi CSEE dengan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Jawa Barat, Brigadir Jenderal Polisi Drs Solichin SH yang berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR Jumat, (10/3/2023).

Rektor berharap melalui kerja sama ini ikut andil menciptakan Islam rahmatan lil alamin, kerukunan umat beragama di Jawa Barat yang moderat. “Oleh karena itu kita dituntut untuk membuat umat yang moderat, moderasi beragama, sehingga lulusan UIN Sunan Gunung Djati profesional yang diharapkan tidak bermasalah dengan NKRI, Pancasila, bela negara, cinta tanah air, bhineka tunggal ika. Atas dasar itu, kita rubah stigma Jawa Barat yang tinggi tingkat intoleransinya, merah, sehingga dengan kerja sama ini dapat merubah jadi hijau, Islam moderat,” tegasnya.

Prof Mahmud mengajak sivitas akademika, mari bangun sinergi secara bersama-sama untuk merawat keutuhan NKRI, karena tanpa kerja sama dan sama-sama bekerja ikhtiar untuk mewujudkan Jawa Barat yang moderat tidak akan bisa. “Untuk itu, kerjasama dengan Polda Jabar menjadi penting guna menghadirkan Islam moderat, wasilah, ramah, bukan marah-marah,” tuturnya.

Drs Solichin SH menuturkan nota kesepahaman ini, yaitu kerja sama dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; kerja sama dalam peningkatan sumber daya manusia dan kelembagaan; pembinaan bela negara; pembinaan implementasi good governance dan kegiatan lain yang disepakati oleh para pihak.

“Acara ini merupakan momentum yang tepat untuk membahas secara teknis berbagai hal yang berkaitan dengan pengamanan dan peningkatan hubungan kerja sama antara Polda Jabar dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang selama ini telah terjalin dengan baik,” jelasnya.

Nota kesepahaman ini dibuat dengan standar sistem pengamanan yang ketat dan profesional agar mampu mengantisipasi, menghadapi dan memperkecil segala resiko dan dampak keamanan yang dapat menggangu operasional dan berdampak kepada stabilitas keamanan nasional.

Kerja sama Polri dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung didasari sendi-sendi hubungan fungsional, saling menghormati, saling membantu dan memperhatikan hirarki dengan mengembangkan asas partisipasi serta subsidiaritas, saling mendukung untuk mencapai hasil kerja yang maksimal.

Acara nota kesepahaman ini dihadiri para Wakil Rektor, Kepal Biro, Dekan, Direktur, Koordinator Bagian di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Damanik)




CCED Unila Gelar Seminar Karir Bagi Mahasiswa 

LAMPUNG, (TB) – Center for Career and Entrepreneurship Development (CCED) Universitas Lampung (Unila) menggelar Seminar Karir “ Level Up Your Future Career ” bagi mahasiswa Unila, Rabu, 08 Maret 2023 di Ruang Pelatihan UPT PKK.

Kegiatan menggandeng alumni Unila sebagai narasumber yakni Satria Putra, SE (Kepala cabang PT. Tunas Honda Lampung), Karvien, STP (Owner Melte Vanana, CEO Mazarin Digital) dan Fadjrin Satria, DK, SE, M.FB (Ketua Mata Garuda Lampung).

Muhammad Nurwahidin, M.Si., M.Ag., selaku kepala divisi Pembinaan dan Konsultasi Karir CCED Unila melaporkan, kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa perwakilan dari setiap program studi di Unila.

“Kami sengaja mengajak para alumni yang sudah sukses untuk menjadi narasumber, yang sudah memiliki karir yang sukses di luar sana agar menjadi pemantik semangat dari peserta yang hadir untuk terus berinovasi, serta mendapatkan wawasan yang luas,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si. dalam menyambutnya dengan ramah baik dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh CCED Unila.

“Tantangan yang akan dihadapi teman-teman mahasiswa semakin tinggi, semoga dengan adanya kegiatan ini, para peserta yang akan menjadi alumni dapat membuka wawasannya dan mulai menata dan meningkatkan karir sejak masih menjadi mahasiswa,” ujar Dr. Anna di hadapan para peserta.

Secara khusus, CCED Unila akan selalu mendampingi, memotivasi mahasiswa untuk terus memunculkan inovasi-inovasi yang ada, hingga saat menjadi alumni sudah siap terjun ke dunia karir.

(Dr/Rls)




Ditjen PHU Kemenag dan FDK UIN Bandung Gelar Sertifikasi Pembimbing Haji Dan Umroh Wanita

BANDUNG, (TB) – Untuk pertama kalinya Fakultas Dakwah dan Komunikasi menyelenggarakan sertifikasi pembimbing manasik haji dan umrah wanita di Indonesia.

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Wanita ini merupakan sertifikasi angkatan 23 reguler, yang diselenggarakan oleh Ditjen PHU Kementerian Agama Republik, bekerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di Hotel Shakti Jalan Soekarno Hatta Nomor 735, Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, sejak Rabu-Senin (1-6/3/2023).

“Biasanya sertifikasi pembimbing manasik haji dan umrah untuk laki-laki dan perempuan, namun untuk kali ini pesertanya hanya perempuan,” ujar Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dalam sambutan ketika pembukaan acara sertifikasi pembimbing haji dan umrah wanita.

“Kegiatan ini merupakan jawaban keinginan Pak Menteri Agama, yang menginginkan adanya pembimbing haji dan umrah dari kalangan perempuan. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan apresiasinya kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, yang sudah 23 kali mengadakan sertifikasi pembimbing manasik haji dan umrah,” ujar Prof. Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag, MMC, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Peserta sertifikasi pembimbing haji dan umrah wanita ini semuanya ada 50, yang terdiri dari berbagai perwakilan organisasi masyarakat, yaitu dari Muslimat Nahdlatul Ulama, Fatayat Nahdlatul Ulama, Aisiyah Muhammadiyah, Persatuan Islam, Alwasliyah, Perwati, Mathlaul Anwar, dosen UIN, Kemenag Pusat, Kanwil dan Kemenag Kabupaten Kota.
Peserta tersebar tidak hanya dari Jawa Barat, namun ada juga yang dari luar Jawa Barat.

“Asal pesertanya beragam, ada yang dari wilayah kabupaten dan kota Jawa Barat, bahkan ada juga yang dari Jawa Tengah,” ujar Dr. H. Arif Rahman, selaku ketua panitia harian kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji dan umrah wanita.

Meskipun pesertanya wanita, namun bobot materi, metode, praktik, narasumber yang terdiri dari akademisi 60 % guru besar, praktisi, dan stakeholder dari PHU Kementerian agama RI.

Tidak ada yang dibedakan dengan peserta dari kalangan laki-laki. Jadi, diharapkan bisa memiliki kualitas dan kompetensi yang sama, antara pembimbing wanita dan laki-laki, sehingga kedua-duanya bisa bekerja profesional sebagai petugas haji dan umrah.

Dalam kegiatan ini, panitia sertifikasi juga melibatkan mahasiswa Jurusan Manajemen Haji dan Umrah, sebagai media pembelajaran agar bisa mempersiapkan SDM yang handal dalam bidang PHU.

“Melibatkan mahasiswa sebagai bentuk pembelajaran mahasiswa, yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, terakhir turut aktif juga dalam melakukan evaluasi,” ujar Dr. H. Asep Iwan Setiawan, Ketua Jurusan Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Damanik)




Unila Gelar Workshop RPL PSPPI 

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Lampung (Unila) Rudy, S.H., LL.M., LL.D., mewakili rektor Unila membuka acara Workshop Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Mahasiswa Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) di Hotel Emersia Bandar Lampung, Sabtu (4/3).

Workshop RPL ini merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan PSPPI yang diatur pada PP no 39 tahun 2022. Dimana pada PP tersebut dijelaskan PSPPI dapat ditempuh dengan dua metode pembelajaran yaitu metode reguler (dua semester) dan metode RPL yang dinilai dalam satu semester.

Rudy dalam sambutannya menyampaikan, Program Profesi Insinyur merupakan program profesi yang sudah diamanatkan oleh Permendikbudristek Nomor 39 Tahun 2022 yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Melalui komitmen Unila, program ini bisa dijalankan dengan baik dan memiliki daya tarik bagi mahasiswa yang berada di Provinsi Lampung maupun di luar Lampung untuk mengambil pendidikan profesi Insinyur.

“Unila menyambut baik dan berharap banyak pada PSPPI untuk bisa menghasilkan insinyur yang bisa mewarnai pembangunan Indonesia” ujarnya.

Selanjutnya Dekan Fakultas Teknik, Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc., menyampaikan, RPL merupakan bentuk pendidikan formal lanjutan yang bisa diikuti oleh individu guna mendapatkan gelar keinsinyuran dari perguruan tinggi yang dipercayai menyelenggarakan program tersebut.

Workshop RPL Mahasiswa PSPPI Unila menurut Ketua PSPPI Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng., diikuti 70 mahasiswa yang mengambil jalur RPL. Workshop ini merupakan program wajib yang harus diikuti mahasiswa untuk bisa lulus di PSPPI nantinya. ( Oby )




Unila Bahas Tarif IPI dan Uang Kuliah Pascasarjana Mahasiswa Baru

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Universitas Lampung menyelenggarakan rapat pembahasan tarif Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Mahasiswa Jalur Mandiri dan Uang Kuliah Pascasarjana bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 di ruang sidang utama rektorat lantai 2, Rabu (1/3/2023).

Rapat dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Rudy, SH, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., MT dan Kepala Biro Umum dan Keuangan Ida Ropaida, SE, MM

Kegiatan yang ikut melaksanakan perwakilan pimpinan fakultas, Satuan Pengendali Internal (SPI) dan Bagian Perencanaan ini merumuskan sejumlah alternatif revisi besaran IPI yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi mahasiswa.

Adapun besaran iuran pembayaran UKT mahasiswa jalur mandiri dalam rencana akan dibagi menjadi kelompok 1 sampai dengan 8. Hal ini sejenis dengan UKT pada iuran mahasiswa jalur regular.

Prestasi bahwa UKT mahasiswa jalur mandiri sebelumnya dimulai dari kelompok 5 sampai dengan 8. Sedangkan besaran IPI disesuaikan dengan aturan yang sama dengan tahun lalu, namun bersifat tunggal. ( Oby )




Unila Gelar Acara Sarasehan dengan Media, Ternyata Ini Tujuannya 

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Universitas Lampung (Unila) mengadakan kegiatan Diskusi, Sarasehan sekaligus ramah tamah dengan awak media dengan tema “Sinergitas Universitas Lampung dan Media Massa dalam rangka Universitas Lampung menuju World Class University (WCU)” di Green Ballroom Radisson, Selasa (28/2/2023).

Dalam sambutannya Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani mengajak insan media yang ada di provinsi Lampung, untuk bersama-sama mewujudkan Unila menjadi Universitas kelas dunia atau Word Class University.

“Tujuan kita adalah membesarkan Unila yang merupakan Universitas Negeri kebanggaan masyarakat Lampung, dan untuk mewujudkan itu semua tidak terlepas dari peran serta media massa, yang bisa menginformasikan dan mempromosikan prestasi serta keunggulan Unila,” Ujar Prof Lusi, panggilan akrab Rektor Unila tersebut.

Lebih lanjut Rektor Unila itu mengatakan, “Apapun Inovasi, kreasi dan prestasi para dosen, tidak mungkin diketahui serta dikenal oleh masyarakat luas jika tidak media massa yang mempublikasikannya,” ucapnya.

Lebih jauh Prof.Lusi menjelaskan bahwa, “Pihak Unila sengaja mengundang para pimpinan media, pimpinan organisasi media, asosiasi perusahaan media dan para awak media baik cetak maupun online untuk berdiskusi dan meminta masukan dari insan media untuk kebaikan dan kemajuan Unila kedepannya,” jelasnya.

Walaupun Unila beberapa waktu yang lalu dihantam badai yang cukup mengguncang dunia pendidikan, namun kepercayaan publik terhadap Unila masih cukup baik bahkan meningkat.

“Alhamdulillah walaupun Unila pernah dihantam badai yang tidak mengenakkan beberapa waktu yang lalu, namun kepercayaan masyarakat terhadap Unila masih cukup baik. Itu terbukti dari calon mahasiswa yang mendaftar ke Unila melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) meningkatkan 18,33% dibanding tahun lalu,” Terang Prof Lusi.

Berdasarkan data hingga hari ini, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur SNBP berjumlah 25.495 Orang, sementara jumlah pendaftar pada tahun 2022 berjumlah 21.545 orang.

“Peminat yang mendaftar lebih tinggi, dan keketatannya pun lebih tinggi. Itu artinya calon mahasiswa yang mendaftar adalah calon-calon mahasiswa yang bermutu,” Tuturnya.

Ditempat yang sama Wakil Rektor IV bidang perencanaan, kerjasama Prof Ayi Ahadian mengatakan bahwa, pihaknya yakin bahwa perkembangan Unila ke depan baik di provinsi Lampung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya tidak terlepas dari kolaborasi pentahelix, yaitu Akademisi, pelaku usaha, pemerintah, masyarakat dan media.

“Kami melihat bahwa media adalah mitra yang sangat penting dan strategis, yang tidak bisa diabaikan. Karena kami pandang media mempunyai multi perspektif, yang mana media banyak informasi, dan juga kritis yang menjadikan motivasi yang sangat penting untuk Unila,” ujar Prof Ayi.

Warek IV itupun mengatakan, “Masukan, kritik dan saran dari para insan media pada kesempatan malam ini akan dicatat untuk dijadikan program jangka menengah maupun jangka panjang Unila guna menuju WCU,” Katanya.

Adapun insan media yang hadir dalam acara Sarasehan, Diskusi dan ramah tamah itu dihadiri lebih kurang 75 orang diantaranya Chairman Radar Lampung grup Ardiansyah (Acha), Pimred Lampung Post Iskandar Zulkarnain, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Ketua DPW IWO Lampung Richo Amir, dan beberapa pimpinan media serta para jurnalis/wartawan dari media cetak maupun online. (Oby/Rls)




Merasa Hanya di Manfaatkan, Sayuti Ketua Komite SDN 5 Gedong Tataan Mengundurkan Diri

PESAWARAN, (TB) – Ketua Komite SD Negeri 5, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Sayuti merasa hanya dimanfaatkan oleh Heriningsih selaku Kepala Sekolah tersebut.

Pasalnya, meski ditunjuk langsung oleh kepsek sebagai Ketua Komite Sekolah hingga dirinya memutuskan mengundurkan diri, ternyata Sayuti tidak mengantongi Surat Keputusan (SK).

” Terkait SK Komite hingga saat saya masih menjabat sampai saya mengundurkan diri saat ini, saya tidak mengantongi SK dari kepala sekolah,” Kata Sayuti kepada media, saat dikonfirmasi dikediamannya, Sabtu (25/2/2023).

Sayuti mengakui, sebagai Ketua Komite Sekolah SDN 5 Gedong Tataan dirinya tidak pernah diikut sertakan dalam rapat ataupun kegiatan yang berhubungan dengan komite.

” Di tahun 2022 lalu, untuk segala kegiatan yang berhubungan dengan pencairan dana BOS saja saya tidak pernah menandatanganinya. Bahkan selama itu juga stempel komite dipegang oleh Anang selaku Bendahara Sekolah SDN 5 Gedong Tataan. Karena waktu itu Anang datang kerumah minjam stempel komite dan belum dikembalikan pada saya sampai saat ini,” Beber Sayuti.

Sayuti mengaku dipilih sebagai Ketua Komite sejak tahun 2002 lalu dan sejak bulan Oktober 2022 lalu, secara lisan saya sudah mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Komite sekolah SDN 5 Gedong Tataan, karena saya sudah merasa gelagat yang tidak sehat.

” Saya tidak mau hanya cuma dimanfaatkan saja, makanya saya mengundurkan diri saja,” Ungkapnya.

Terpisah, Heriningsih Kepala Sekolah SDN 5 Gedong Tataan yang dimintakan tanggapannya terkait informasi tersebut akan berusaha ketemu dengan Komite Sekolah dulu sebelum memberikan klarifikasinya.

“Maaf bang biar gak sama 2 jd fitnah saya ketemu dulu sama komite nanti baru saya klarifikasi,” tulisnya saat dikonfirmasi via pesan elektronik WhatsApp pribadinya, Sabtu 25 Februari 2023.

Sementara itu terkait polemik di SDN 5 Gedong Tataan tersebut, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran hingga saat ini belum berhasil dimintai tanggapannya. ( Oby/Rif )




Dugaan Penyelewengan Dana BOS di SDN 5 Gedong Tataan Terus Bergulir

PESAWARAN, (TB) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Gedong Tataan menuai sorotan. Pasalnya, terdapat kejanggalan dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Tahun Anggaran 2022 lalu.

Dugaan kejanggalan tersebut merujuk pada soal rekapitulasi per komponen penggunaan dana BOS yang digunakan pihak sekolah SDN 5 Gedong Tatan, serta sudah dipertanggungjawabkan oleh pihak sekolah.

Dari 12 item/jenis komponen penggunaan dana BOS tahun ajaran 2022, tersebut dimulai sejak tahap 1 hingga tahap 3 terlihat beberapa kejanggalan dalam penggunaannya dengan total tahap 1 sebesar Rp. 53.460,000 (17 Februari 2022). tahap 2 sebesar Rp. 71.280,000 (6 Juni 2022). tahap 3 sebesar Rp. 53.460,000 (11 Oktober 2022). Dengan total keseluruhan sebesar Rp. 178.200,000.

Adapun dari seluruh item komponen tersebut yang digunakan oleh pihak sekolah selama tahun 2022 (triwulan,red) diantaranya,
1. Pengembangan perpustakaan Rp.35.720.375.
2. Kegiatan belanja dan ekstrakurikuler sebesar Rp.3.925,000. 3. Administrasi kegiatan sekolah sebesar Rp. 46.544.325.
4. Pengembangan profesi dan tenaga kependidikan Rp. 7.200,000.
5. Langganan daya dan jasa sebesar Rp.14.096.000.
6. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp. 35.314.300.
7. Penyediaan alat multi media pembelanjaan Rp. 3.000,000.
8. Pembayaran honorer sebesar Rp. 32.400,000.

Nah berdasarkan rekapitulasi komponen penggunaan Dana BOS yang sudah dilaporkan pihak sekolah tersebut diduga terdapat ketidaksesuaian dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Terutama pada item angggaran pemeliharaan sarana dan prasarana atau  gedung sekolah yang mencapai puluhan juta. Faktanya gedung sekolah tersebut terlihat  nyaris tidak terawat sama sekali. Nampak dari cat dinding yang pudar dan terkelupas disana-sini, serta atap plafon banyak yang sudah rusak.

Kedua adalah terkait pembayaran gaji tenaga honorer. Pihak sekolah dalam laporannya menganggarkan dari dana BOS untuk pembayaran honorer sebesar Rp. 32.400,000. Sementara berdasarkan data yang diperoleh jumlah Tenaga Honorer di sekolah tersebut berjumlah 3 orang. Dengan anggaran senilai itu artinya  perbulannya honorer tersebut digaji sebesar Rp900.000,- per orang.

Saat dikonfirmasi media ini beberapa waktu lalu (Rabu, 15 Februari 2023) Heriningsih selaku Kepala Sekolah SDN 5 Gedong Tataan mengakui jika sekolah yang dipimpinnya itu sudah lama tidak dilakukan perbaikan.

“Sekolah ini sudah lama rusak dan belum ada perbaikan. Beberapa ruang kelas yang rusak seperti banyak plafonnya yang jebol dan atap sekolahan pada bocor. Kalau turun hujan ya ruang kelas kena air, itu sangat mengganggu proses belajar bagi siswa siswi,” kata Heriningsih saat ditemui awak media di ruang kerjanya, 15 Februari lalu.

Heriningsih berdalih jika dari dana BOS yang diterimanya dalam satu tahun itu tidak mencukupi untuk dialokasikan pada perawatan sekolah. Sebab kata dia, masih ada kegiatan siswa-siswi seperti profil pancasila, pameran hasil karya para siswa, bebernya.

Untuk diketahui dengan jumlah siswa pada SDN 5 Gedong Tataan yang berjumlah 198, sekolah tersebut setiap tahunnya menerima dana BOS lebih kurang sekitar Rp.178 juta an.

Hingga berita ini disiarkan, media ini masih terus mengumpulkan informasi dan berupaya meminta tanggapan dari dinas terkait (Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran-Red).  ( Oby/Rif )




Mundur dari Jabatan Ketua Komite SDN 5 Gedong Tataan, Sayuti: Saya Melihat Ada Gelagat Kurang Baik

PESAWARAN, (TB) – Ketua Komite Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Sayuti memilih untuk mengundurkan diri setelah dipimpin Kepsek Heriningsih. Pasalnya, selain tak nyaman, dirinya merasa tidak pernah di ikut sertakan dalam segala kegiatan sekolah.

” Iya dalam rapat tadi saya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Komite di sekolah SDN 5 Gedong Tataan. Ya buat apa mas, jadi ketua komite, jangankan untuk menandatangani suatu kegiatan, wong ada kegiatan saja saya tidak dicawe-cawe,” Kata Sayuti kepada awak media usai menyerahkan surat pengunduran dirinya pada rapat komite sekolah, Jumat (17/2/2023).

Menurutnya, keputusan untuk mengundurkan diri ini, merupakan jalan terbaik disaat situasi sudah tidak sehat lagi dibawah kepemimpinan kepala sekolah, Heriningsih.

Sayuti sang mantan Ketua Komite Sekolah cukup berperan aktif memajukan dunia pendidikan mendukung terselenggaranya formulasi pendidikan yang lebih bermanfaat.

“Alhamdulillah, selama saya pegang berjalan baik, kerena tugas-tugas komite saya tahu, di samping itu saya juga senang bermasyarakat dan selama saya pimpin juga kepala sekolah yang lama nggak ada masalah,” Jelasnya.

Sayuti mengaku, setelah tampak ada indikasi tak bagus, dirinya pun lebih baik mengambil langkah mundur.

” Dulu nggak pernah ada masalah, Sejak yang baru ini. Saya hanya menyelami selama 6 bulan dan masih menjabat sebagai ketua, Tapi saya melihat gelagatnya itu, kalau begitu saya nggak bisa lama,”Ungkapnya.

Selama ia menjabat sebagai Ketua Komite Sekolah, dirinya tak ada masalah, namun di tahun 2022 lalu, mulai timbul gelagat yang kurang sehat.

” Sebelumnya soal kegiatan-kegiatan berjalan dengan baik dan saya tetap dengan wali murid, nggak ada masalah dan lancar,” Tuturnya.

Langkah mundur dari Ketua Komite Sekolah diakuinya sebagai langkah bijak, dan memasuki bulan kedua tahun 2023 dirinya pun mundur secara resmi.

” Pengunduran diri saya secara resmi dengan surat tertulis dan saya serahkan pada rapat komite sekolah tadi,” Pungkasnya. (Oby/Rif)




SMPN 17 Bandar Lampung Peringati Isra Mi’raj dan Pembagian Hadiah Lomba Da’i dan Kaligrafi

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Bandarlampung melaksanakan Kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus Pembagian hadiah Lomba Da’i dan Kaligrafi dengan Penceramah Dr. H. Firmansyah, S.pd.I., M.Pd. Jumat (17/2/2023).

Kegiatan yang digelar di halaman Sekolah dari pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB ini berlangsung meriah dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. H Firmansyah SPd.I MPd bertema “Tunaikan Sholat Maka Hidupmu Akan Selamat Dunia dan Akhirat”. Ustadz Firmansyah menyampaikan pentingnya Sholat dalam kehidupan sehari-hari.

Dikatakan Ustadz Firmansyah, Bahwasanya yang membedakan umat Islam dengan umat lain adalah Sholat. Sholat juga dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan munkar.

Kepala SMPN 17 Bandarlampung, Jondri Haryadi MPd.I kepada Media, Kamis (17/2/2023) menyampaikan, peringatan Isra Mi’raj hari ini diisi dengan mendengarkan tausiyah dari Ustadz Firmansyah. Disamping itu diikuti dengan beberapa kegiatan diantaranya penyerahan penghargaan untuk pemenang perlombaan Da’i dan Kaligrafi.

Setelah mendengar tausiyah yang disampaikan Ustadz berkenaan dengan peringatan Isra Mi’raj ini, Jondri berharap Siswa-Siswi dapat mempedomani dan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad Rasulullah SAW, khususnya lagi dapat mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj.

Sholat sangat penting sekali dalam kehidupan, karena itu kita mengambil tema Tunaikan Sholat maka hidupmu akan selamat Dunia dan Akhirat. Diharapkan Siswa-Siswi SMPN 17 Bandarlampung dapat lebih giat dalam menjalankan ibadah, tutur Jondri.

“Untuk Pemenang Lomba Kaligrafi yaitu Juara 1 Mohammad Nauf Rafi, Juara 2 Putri Ramadhani dan Juara 3 Fani Amanda. Sedangkan Lomba Da’i yakni Juara 1 Muhammad Salman Alfarizi, Juara 2 Keisya Dzikrina Sofyan dan Juara 3 Ika Putri Kirani,” rinci Jondri.

Selain Kepala SMPN 17 Bandarlampung Jondri Haryadi MPd.I., Dr. H. Firmansyah SPd.I MPd selaku Penceramah dan seluruh Siswa-siswi SMPN 17 Bandarlampung, hadir juga Pengawas Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Kota Bandarlampung Hj. Rohila MPd.I, Ketua Dewan Komite SMPN 17 Bandarlampung Junaidi Ismail dan jajarannya, Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMPN 17 Bandarlampung, serta Babinsa Kelurahan Gulak-galik Telukbetung Utara Sertu Bahadran.

( Oby )