5 Bulan Tidak Digaji, Ribuan Guru Honorer Kabupaten Pesawaran Ngadu ke LBH
PESAWARAN, (TB) – Terkait insentif guru honorer yang belum terbayar kepada seluruh guru honorer Kabupaten Pesawaran yang sedang viral.
Siti Rivngatin, SPd.i, MPd salah satu guru honorer di Kabupaten Pesawaran mewakili seluruh tenaga guru honorer memberikan kuasa kepada Ketua Peradi Gedung Tataan Dr (Can) Nurul Hidayah, SH.MH yang juga sebagai Advokat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cahaya Keadilan, supaya bisa mengurus nasib guru honorer yang belum di bayar insentifnya selama 5 bulan, Senin (23/12/2024).
” Iya benar, Saya mewakili seluruh guru honorer di Kabupaten Pesawaran, yang mana sampai sekarang gaji kami semua yang tergolong di PGHM dan FTHSNI selama 5 bulan ini belum terbayar, sedangkan tahun 2024 sudah mau habis,” Ucapnya.
Ditempat yang sama Nurul Hidayah langsung menuju Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran guna untuk konfirmasi kepada kepala dinas Pendidikan guna menanyakan terkait gajih guru honorer yang tertunda,
” Tadi saya sudah ke dinas Pendidikan namun tidak bertemu dengan Kadisnya, Saya hanya bertemu dengan Kabid P2K Pradana Utama dan Kasie nya Topon, Saya juga telah mengirim surat kepada Bupati Pesawaran, Ketua DPRD Pesawaran dan Kapolres Pesawaran, Supaya masalah yang lagi viral ini cepat di selesaikan,” Kata Nurul Hidayah kepada Media.
Saat ditemui Kabid P2K Pradana Utama didampingi oleh kasie Topan mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, menerangkan bahwa Dinas pendidikan hanya wadah saja dan yang mencairkan di BPKAD Kabupaten Pesawaran,
” Dinas Pendidikan hanya wadah saja, untuk pencairan gaji honorer itu ada di BPKAD Pesawaran, Kami dari pihak dinas Pendidikan akan melengkapi data dan kalau sudah selesai akan kami serahkan ke BPKAD,” Ujarnya.
Nurul Hidayah menambahkan, agar semua Ketua Forum PGHM dan FTHSNI Kabupaten dan Kecamatan agar di panggil karena ada dugaan pungli,
” Disini ada dugaan pungli yang di lakukan oleh pihak koordinator tingkat kecamatan dan Kabupaten, Saya mendapat informasi karena setiap bulan pencairan ada yang di wajibkan untuk membayar iuran sebesar 20 ribu sampai 30 ribu rupiah, Nah ini peruntukannya seperti apa dan di gunakan untuk apa, karena ini bukan sedikit tenaga honorer tapi Ribuan tenaga honorer,” Tutupnya.(Oby)
Miris! Ambil Raport Harus Bayar, Wali Murid Desak Disdik Mutasi Oknum Guru
BOGOR, (TB) – Pembagian raport sekolah dasar negeri di Kabupaten Bogor dipungut biaya, orang tua murid salah satu SDN protes minta guru kelas di mutasi, diantara desak Disdik tegas memutasi oknum guru ke Pulau Seribu (Kepulauan Seribu).
Pengurus (Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Babakan Madang imbau sekolah dilarang melakukan pungutan tidak resmi yang memberatkan orang tua / wali murid.
Bermula dari laporan dan protes sejumlah orang tua murid yang berkeberatan adanya pungutan pengambilan raport siswa di sekolah. Protes itu juga menyinggung adanya pungutan – pungutan lainnya, diantaranya adanya sumbangan untuk pondasi sekolah, ada pula siswa harus ikut kegiatan out school ke luar kota, yang memberatkan orang tua / wali murid.
“Kudu di demo teh sekolahan eta mah, ngadoreksaken, dimana mana ge nyokot raport teh seikhlas na, ie diktator empat puluh rebu?, diktator empat puluh rebu (Rp40 Ribu -Red) seorang, ampun ah. Hayuu gas ken sok, tuman. Ker nyokot raport ge di menta “pekgow” (Rp150 Ribu -Red) buat pondasi ,” protes salah seorang orang tua murid, (nama dirahasiakan- Red), Rabu (18/12/2024).
Protes juga terungkap ketika Emak-emak orangtua murid sedang kumpul di samping sekolah. “SD eta mah nyokot raport teh kudu empat puluh rebu. Bagi urang mah sakitu ngarasa kebaratan. Guru SDN eta mah Kitu wae, kahayang urang sih guru eta dilaporkan ka dinas pendidikan. Lamun te ngawarco wae mah guru eta teh di mutasi .eh atuh, ngaheseken kanu te boga. Cenah arek jalan jalan ka Bandung eta kudu milu kabeh murid teh. Kan ai orangtua murid teh aya nu boga, aya nu te boga. Lamun te milu ka Bandung di rapatkan cek guru na kudu bawa buah empat macam lain hiji hiji eta,” keluh Emak-emak wali murid, Kamis (19/12/2024).
Temuan lainnya, SMPN di Megamendung dilaporkan oleh awak media kepada Camat Megamendung lantaran memberlakukan pungutan saat pengambilan raport siswa. Camat pun minta tidak dimuat berita, karena langsung melakukan penindakan teguran tegas untuk membatalkan pungutan tersebut.
Dikonfirmasi, Pengurus K3S Kecamatan Babakan Madang, Sutisna mengimbau sekolah dilarang melakukan pungutan tidak resmi yang memberatkan orang tua / wali murid.
Dihubungi Kamis (19/12) pagi, DR.Nina Nurmasari, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten pun quick respon bahwa yang bersangkutan segera dimintai klarifikasi. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor belum merespon konfirmasi awak media melalui pesan singkat. Sedangkan, Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, dan Camat Babakan Madang dan Ketua PGRI Kecamatan Babakan Madang pun belum memberikan tanggapan. (Red)
Kesejahteraan Guru Honorer di Pesawaran Terus Menjadi sorotan, Ini Yang Disampaikan Aries Sandi
PESAWARAN, (TB) – Persoalan kesejahteraan guru honorer di Kabupaten Pesawaran terus menjadi sorotan. Hingga saat ini, insentif ribuan guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Honor Murni (PGHM) dan Forum Tenaga Honor Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) masih tertunggak. Situasi ini menambah daftar persoalan yang belum terselesaikan, selain iuran BPJS dan Siltap aparatur desa yang juga masih menjadi beban utang.
Bupati Pesawaran terpilih Aries Sandi DP, menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini dan menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap kesejahteraan para guru honorer.
Menurut Aries, para tenaga pengajar yang kerap disebut sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa” ini memegang peran vital dalam mencerdaskan generasi muda, sehingga hak-hak mereka harus diprioritaskan.
“Ada ribuan guru honorer di Pesawaran yang insentifnya belum dibayarkan. Saya meminta kepada Bupati Dendi Ramadhona untuk segera menyelesaikan apa yang menjadi hak-hak guru honor tersebut sebelum masa jabatannya berakhir,” ujar Aries Sandi, pada Sabtu 7 Desember 2024.
Aries menekankan bahwa penyelesaian permasalahan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap jasa guru yang terus berjuang di tengah berbagai keterbatasan.
“Mereka telah mengabdikan diri untuk pendidikan, untuk itu hak-hak mereka harus diselesaikan jangan ditahan-tahan,” tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Anca Martha Utama membenarkan bahwa saat ini pihaknya sudah mengajukan pembayaran insentif bagi guru honor di Pesawaran. Dan masih menunggu Dana Bagi Hasil (DBH) dari Provinsi Lampung untuk merealisasikan pembayaran insentif tersebut.
Dijelaskan, baik PGHM maupun FTHSNI lanjut mantan Kepala Dinas Pertanian Pesawaran ini sama saja. Dimana, guru honor mendapatkan insentif sebesar Rp 350 ribu per guru.
“Kalau tahun lalu sudah clear, tinggal tahun ini lagi yang belum. Iya sekitar segitu (5 bulan,red) yang belum dibayarkan. PGHM maupun FTHSNI sama, hanya beda di penyebutan,”pungkasnya.(Oby)
Publikasi kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2024
BOGOR, (TB) – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memiliki tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan tugas pembantuan, hal itu tertuang dalam Peraturan Bupati Bogor Nomor 129 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2020 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pendidikan.
Dimana untuk Capaian Penerapan Program Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 32 Tahun 2022 Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor meraih Predikat Tuntas Utama dengan presentase penerapan program sebanyak 92.85 persen.
Pada Tahun 2024 Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor juga mendapat penghargaan sebagai pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Informatif dari Diskominfo Kabupaten Bogor.
Sebagai bahan evaluasi pada tahun 2023 perihal pelayanan publik Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mendapat nilai 94.29 dengan predikat Tinggi yang diberikan Ombudsman RI pada periode penilaian kepatuhan.
Program Tuntas Rehabilitasi Ruang Kelas SD dan SMP
Sebagai penunjang menunjang kualitas pembelajaran peserta didik dalam menempuh pelayanan kegiatan belajar mengajar. Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor melakukan serangkaian pengembangan Rehabilitasi sarana fisik bagi jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai berikut :
Jenjang SD tahun 2021 Ruang Kelas 669, Tahun 2022 154, Tahun 2023 131. Capaian 1.054.
Jenjang SMP tahun 2021 Ruang Kelas 209, Tahun 2022 53, Tahun 2023 49. Capaian 331
Perencanaan 2024 jenjang SD 78 Jenjang SMP 36.
Program Sekolah dan Guru Penggerak
Program sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, dengan program yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic.
Hal ini dilaksanakan melalui program intrakurikuler, projek penguatan pelajar pancasila, dan ekstrakurikuler.diharapkan adanya peningkatan dua sampai tiga kali lipat loncatan kemajuan hasil belajar dalam literasi, numerasi, dan karakter serta mewujudkan profil pelajar pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha ESA, Berkebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.
Jumlah Aktivikasi Akun Belajar.id Kabupaten Bogor
No Tipe Akun Jumlah Ketersediaan Akun Total Login Akun Aktivasi
1 Peserta Didik 360.672 256.528 71.13%
2 PTK Guru 54.061 44.709 82.7%
3 PTK Admin 14.002 11.441 81.71%
Total 428.735 312.678 72.93%
Guru Penggerak Kab.Bogor TK SD Total Jumlah 8 435 443
Sekolah Penggerak Kab.Bogor TK SD SMP Total Jumlah 15 38 60 113
Jumlah Satuan Pendidikan Pelaksana Impelentasi Kurikulum Merdeka
No kelompok Bermain TK SPS PKBM SKB SD SMP TOTAL
1 1.152 397 259 113 1 611 220 2754
Laporan Progres Sulingjar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. Sulingjar dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi terkait aspek-aspek yang memengaruhi kualitas lingkungan belajar.
Sulingjar bertujuan untuk Membantu satuan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, Membantu satuan pendidikan dalam mempersiapkan diri untuk proses akreditasi. Memudahkan satuan pendidikan dalam melakukan perencanaan berbasis data, Aspek-aspek yang diukur dalam Sulingjar, antara lain: Iklim keamanan, Iklim inklusivitas dan kebhinekaan, Proses pembelajaran Hasil Sulingjar akan diolah menjadi Rapor Pendidikan dan data profil pendidikan untuk masing-masing satuan pendidikan dan pemerintah daerah.
Inovasi
kita sadari bahwa perkembangan teknologi yang saat ini begitu pesat, mampu mempengaruhi membantu kita dalam pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana bagi satuan pendidikan, dan salah satunya melalui aplikasi GITA SARPRAS yang dikembangkan bidang sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Melalui aplikasi ini diharapkan proses perencanaan, pelaporan, monitoring hingga penanganan kebutuhan sarana di satuan pendidikan. dimana ketepatan dan validasi data kondisi fisik sekolah, sebagai dasar arah kebijakan pemerintah daerah.
Keren! Siswi SMK Napala Ini Gondol Emas di Ajang Kejuaraan Pencak Silat Dispora Cup
CARINGIN, (TB) – Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) IT Napala, catatkan namanya sebagai pemilik prestasi terbaik, pada kejuaraan Pencak Silat, Dispora Cup 2024. Yang di gelar Dinas Pemuda dan olah raga Kota Bogor di Gedung Gymnasium Sekolah Vokasi IPB Kota Bogor.
Septiani Cahaya, Siswi klas XI-DKV 1 Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) IT Napala, yang berada di Kampung Ciletuh Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
“Septiani Cahaya adalah pengukir sejarah prestasi indah, dengan meraih medali emas, hasil bertanding di kelas under 39 kg,” Di katakan Kepala Sekolah. Kholifatul Husna Asri, Jum’at (1/11/2024
Kholifatul Husna Asri menjelaskan, bukan hanya sekedar medali yang didapatnya, namun, lebih jauhnya, Septiani Cahaya sekaligus mengharumkan nama baik sekolah, hingga tambah di kenal lebih luas lagi.
“Alhamdulillah, atlet siswa kami telah menorehkan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama sekolah Napala ini,” ungkapnya.
Menurut Kholifatul Husna Asri, siswa SMK Napala dari Cabang Olah Raga (Cabor) Pencak Silat, pada event Pencak Silat Dispora Cup 2024 Kota Bogor. Bawa Harum Nama Sekolah sebab, Kata Dia, pada kejuaraan Pencak Silat Piala Dispora, diikuti oleh atlet – atlet terbaik dari beberapa daerah di tanah air.
“Kami sangat bangga, dengan hasil ini karena, tidak dengan mudah meraih nya, Septiani Cahaya siswa Kami, harus mengalahkan pesaing – persaingan nya cukup sengit,” ujarnya.
Namun, Lanjut Kholifatul Husna Asri, berkat kegigihan semua tim, ” perjuangan kami semua, alhamdulillah berbuah hasil baik tercapai,” imbuhnya.
Selain itu, atas nama Kepala Sekolah serta jajaran, mengaku sangat mengapresiasi, dan bangga serta mengucapkan terima kasih, atas capaian prestasi siswanya, di kejuaraan Dispora Cup 2024 Kota Bogor.
“Ini tentunya menjadi gambaran positif bagi masa depan kami semua, sekaligus untuk penyemangat, sebagai motivasi anak didik kami.” tandas Kholifatul Husna Astri. ***
Bunga Syifa Arzila Siswi MAN 1 Pesawaran Raih Juara 1 Lomba Pidato di Festival Bulan Bahasa Indonesia 2024
PESAWARAN, (TB) – Prestasi gemilang diraih oleh Bunga Syifa Arzila Binti Arohman R,Salah satu Kordinator Media Tinta Informasi Kabupaten Pesawaran,Bunga Syifa Arzila Juga Salah Satu siswi MAN 1 Pesawaran, yang berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Pidato pada Festival Bulan Bahasa Indonesia 2024.
Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung, dengan tema “Harmoni Bahasa Indonesia: Berkembang, Berjaya, dan Bermartabat” Jum’at, (25/10/2024).
Bunga yang didampingi oleh guru Bahasa Indonesia, Hj. Siti Murdiyati, menunjukkan kemampuan berpidato yang luar biasa setelah melewati proses seleksi ketat.
Dimulai dari seleksi online yang diikuti oleh 35 peserta dari seluruh Provinsi Lampung, Bunga berhasil masuk ke babak 10 besar dan akhirnya mengukuhkan dirinya sebagai juara pertama.
Kepala Madrasah MAN 1 Pesawaran, Junaidy, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi Bunga.
Ia berharap prestasi ini bisa terus berkembang dan menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain di madrasah untuk meraih pencapaian serupa di berbagai bidang.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa siswa-siswi MAN 1 Pesawaran memiliki potensi besar untuk bersaing dan mengharumkan nama madrasah di tingkat provinsi dan juga nasional.
Terlebih nama baik tingkat pendidikan MAN 1 yang juga di angkat nama baiknya melalui prestasi lomba pidato yang di juarai oleh Siswi yang bernama Bunga Syifa Arzila Binti Arman.
Saya Selaku Orang tua dari Bunga Syifa Arzila sangat merasa bangga serta bersyukur atas prestasi yang di raih oleh putri saya yang juga dapat mengangkat nama baik sekolahnya,
Saya juga selaku orang tua mengucapkan terimakasih juga terhadap dewan guru yang telah mengajari serta membimbing putri saya sehingga dapat membawa prestasi nama baik sekolah serta nama baik orang tua,” Ungkap Arman.(Oby)
Cabup Bogor Rudy Susmanto Siapkan SPP Gratis Tingkat SMP Swasta Bagi Anak yang Tidak Mampu
CIBINONG, (TB) – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto mendapat perintah dari Presiden ke-8, Prabowo Subianto agar jangan ada satu anakpun di Kabupaten Bogor yang tidak bisa mengenyam pendidikan hingga putus sekolah.
Perintah tersebut ditegaskan kepada Rudy Susmanto karena Prabowo akan tinggal di Kabupaten Bogor tepatnya di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, selama menjabat sebagai Presiden RI.
Guna menjalankan perintah itu, Rudy Susmanto memiliki program SPP gratis untuk anak yang kurang mampu dan yatim piatu di sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) swasta yang ada di Kabupaten Bogor.
“Saya mendapat perintah dari Pak Presiden Prabowo agar jangan ada satu anakpun di Kabupaten Bogor yang tidak sekolah atau mendapatkan hak pendidikan. Untuk itu saya sudah punya program SPP gratis di tingkat SMP swasta bagi anak yang tidak mampu dan yatim piatu,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan saat menghadiri Syukuran Kantor Bogor Update Group, Jum’at (25/10/24).
Mantan Ajudan Prabowo itu menjelaskan program SPP gratis ini diluncurkan agar anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri akibat kuota yang sudah penuh, tetap dapat bersekolah di sekolah swasta tanpa perlu memikirkan biaya.
Apalagi, kata Rudy Susmanto, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, banyak dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Bogor karena anaknya tidak bisa masuk ke SMP Negeri.
Para orang tua, jelas Rudy, lebih memilih memasukan anaknya ke SMP Negeri, lantaran minim mengeluarkan biaya karena dibiayai oleh negara.
“Jadi, anak tetap dapat bersekolah apabila tidak diterima di sekolah negeri. Tetapi, biaya yang ditanggung oleh hanya biaya non personal atau biaya kebutuhan sekolah. Untuk kebutuhan personal seperti seragam, buku, dan lainnya tidak termasuk,” jelasnya.
Rudy melanjutkan, sekolah swasta yang ada di Kabupaten Bogor ini tidak kalah baik dengan sekolah negeri. Sehingga, masyarakat tidak akan memaksakan anaknya untuk masuk ke sekolah negeri jika tidak diterima saat PPDB.
“Intinya bagi para orang tua murid, jangan panik apabila anak tidak diterima di sekolah negeri karena kami sudah menyiapkan program bayar SPP gratis. Sehingga, anak-anak tetap mendapatkan pendidikan yang baik,” tukasnya. (**)
IKIIS Hadiri Wisuda Sarjana dan Magister Universitas Saburai
LAMPUNG, (TB) – Ikatan Keluarga Ibu Ibu Saburai (IKIIS) Hadiri Wisuda Sarjana dan Magister Universitas Saburai yang berjumlah total 458 mahasiswa sarjana yang berhasil meraih gelarnya, pada hari kamis (24/10/2024).
Kegiatan Wisuda Sarjana yang dilaksanakan oleh universitas Saburai, dihadiri oleh Pj Gubernur Lampung diwakili Drs Sulfakar, M.M, Ketua IKIIS Nova Yulistiani Sarif,S.kom, MM beserta jajaran kepengurusan nya, wakapolda Lampung Ahmad Ramadhon, Adang Daradjatun dan Sudin dari DPR-RI,
Rektor Saburai Dr Sodirin, SE., M.M mengatakan bahwa wisuda merupakan peristiwa terakhir yang diikuti oleh mahasiswa, dalam menempuh jenjang perguruan tinggi.
“Kami merasa bangga karena berhasil mewisudakan mahasiswa dengan jumlah 458 sarjana muda yang ada di kampus universitas Saburai,” ungkap Rektor.
“Dalam kesempatan kali ini saya turut menyampaikan terimakasih dan selamat atas keberhasilan saudara dalam menempuh pendidikan perguruan tinggi,” sambungnya.
“Prestasi serta kegigihan para mahasiswa melewati segala rintangan dalam jenjang pendidikan,” lanjut rektor.
“Kepada para orangtua/wali, kami sangat berterimakasih besar harapan untuk universitas saburai, atas perhatiannya kepada kami, dan tidak lupa pula kami meminta agar tidak sungkan kepada kami untuk membenahi kampus yang kita cintai,” harapnya.
“Kritik dan saran saudara sangat membantu untuk kemajuan kampus, maka dari itu apabila ada kritik dan saran yang ingin disampaikan kepada kami, jangan pernah sungkan-sungkan untuk menyampaikannya agar kampus kita menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya.(Oby)
Peringati Hari Pramuka, SMP Dan SMK YAMACO Gelar Berbagai Kegiatan
PESAWARAN, (TB) – Hari Ulang Tahun Pramuka yang tepat pada tanggal 14 Agustus 2024 memiliki kesan dan pesan khusus karena momentum hari Pramuka berbarengan bulan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang hanya berselang 3 hari yakni tanggal 17 Agustus 2024, dalam sejarah kepramukaan, Pramuka memiliki peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia karena telah menjadi wadah bagian dari gerakan Nasionalis.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yamaco berkolaborasi dalam memperingati hari Pramuka dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai rangkaian kegiatan dari mulai hiking, lomba-lomba hingga ditutup dengan Upacara Kemerdekaan Indonesia pada hari ini 17 Agustus 2024.
Kepala Sekolah SMK YAMACO, Sumardi, S.T. dalam keterangannya mengatakan bahwa selain sejarah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Siswa/i juga harus mengetahui sejarah hari pramuka sebagai cikal bakal dari lahirnya Kemerdekaan Indonesia, sehingga jika kita melihat sejarah maka Hari Pramuka dan Hari Kelahiran Republik Indonesia saling berkaitan dalam semangat Nasionalisme.
“Sejarah Hari Pramuka sebagai cikal bakal dari lahirnya Kemerdekaan Indonesia, jika kita melihat sejarah maka Hari Pramuka dan Hari Kelahiran Republik Indonesia saling berkaitan dalam semangat Nasionalisme,” Kata Sumardi.
Rangkaian kegiatan Hari Pramuka dan hari kemerdekaan Republik Indonesia ini melibatkan seluruh siswa/i dan guru SMP dan SMK Yamaco, yang mana siswa/i dibekali dengan pemahaman sejarah,
” Adab menghormati dan menyapa warga sekitar, adab berjalan dengan tertib saat hiking serta menumbuhkan mental Juara namun tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam ajang perlombaan yang diadakan di lingkungan sekolah,” Pungkasnya.
(Oby)
Tanamkan Cinta Batik, SMPN 18 Mesuji Ajarkan Batik Tulis dan Cap ke Peserta Didik
MESUJI, (TB) – Jajaran pihak sekolah SMP Negeri 18 Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji mengajarkan membatik tulis dan cap kepada peserta didik sebagai upaya menanamkan rasa cinta terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
Kegiatan membatik telah dimasukkan dalam Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) SMP Negeri 18 Mesuji yang implementasinya dilakukan melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Kearifan Lokal pada 24 September hingga 7 Oktober 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji Andi S Nugraha yang diwakili Sekretaris Imron mendukung dan mengapresiasi upaya SMP Negeri 18 Mesuji dalam mengajarkan membatik tulis dan cap kepada peserta didiknya. Kegiatan mengenalkan dan mengajarkan membatik kepada peserta didik di sekolah dapat menumbuhkan rasa cinta dan apresiasi generasi muda terhadap batik.
“Kegiatan pembelajaran membatik sangat baik untuk menumbuhkan kreatifitas, mengasah kecerdasan motorik dan turut melestarikan budaya bangsa,” ucapnya
Dijelaskanya, melalui praktik membatik secara langsung maka peserta didik akan mendapat pengalaman dan pembelajaran yang bermakna. Dari kegiatan membatik ini diharapkan nantinya akan muncul pembatik pembatik muda yang bisa mempromosikan motif batik dengan ikon khas Mesuji ke tingkat nasional maupun internasional.
“Kegiatan membatik juga memberi keterampilan hidup (life skill) dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada anak sejak dini. Hasil batik yang bernilai ekonomi dapat dijual melalui kerjasama dengan galeri UMKM maupun toko sovenir,” jelasnya
Disisi lain, Kepala SMP Negeri 18 Mesuji Iskandar Saputra mengatakan, bahwa batik merupakan salah satu warisan Budaya Indonesia yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage). Berdasarkan cara pembuatannya batik ada 3 macam yaitu batik tulis, batik cap dan batik print.
“Jenis batik yang diajarkan kepada peserta didik kelas 7 dan 8 SMP Negeri 18 Mesuji, yaitu batik tulis dan cap yang pengerjaannya secara manual dan tradisional sehingga melatih keterampilan ketelitian dan kerajinan,” ucap Iskandar Saputra yang pernah bekerja sebagai wartawan Tribun Lampung ini.
Dalam pelaksanaan membatik, Iskandar menuturkan, SMP Negeri 18 Mesuji bekerjasama dengan Sanggar Batik Assifa milik Warto Susilo untuk penyediaan peralatan batik, bahan, dan pemateri. Pada kegiatan membatik tulis dan cap ini, peserta didik diajari dari proses awal sampai menjadi produk batik.
Sedangkan, menurut keterangan Warto Susilo selaku pengrajin batik sekaligus pemilik Sanggar Batik Assifa Mesuji memberikan apresiasi yang besar dengan adanya program membatik di sekolah.
Hal ini karena pengrajin batik tulis dan cap yang semakin langka seiring semakin berkembangnya batik printing. Kolaborasi lembaga pendidikan dengan praktisi praktisi yang berkaitan dengan materi pembelajaran akan memaksimalkan proses pembelajaran di sekolah. Karena peserta didik mendapat ilmu dan pengalaman dari orang yang ahli dibidang tersebut.
“Selama ini generasi muda mengetahui batik sudah dalam bentuk kain batik atau produk pakaian jadi, tanpa mengetahui proses pembuatannya. SMPN 18 Mesuji yang mengangkat tema kearifan lokal membatik tulis dan cap ini sangat baik sekali. Agar generasi muda semakin cinta dan peduli terhadap batik sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan,” ungkapnya. (**)