Jokowi: Kritik Mahasiswa UI Bentuk Ekspresi di Negara Demokrasi

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo menanggapi kritik yang dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) kepada dirinya. Menurut Presiden, kritik para mahasiswa tersebut merupakan bentuk ekspresi mahasiswa yang diperbolehkan di negara demokrasi seperti Indonesia.

“Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi,” ujar Presiden saat memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Januari 2021.

Namun demikian, Kepala Negara mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya-budaya tata krama dan sopan santun. Presiden juga memandang kritik para mahasiswa kepada dirinya sebagai suatu hal yang biasa.

“Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya BEM UI pada Sabtu, 26 Juni 2021, melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo yang disampaikan melalui unggahan di akun Twitter resmi @BEMUI_Official. Dalam unggahan tersebut, BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo sebagai “The King of Lip Service”. Kritik serupa sebelumnya pernah juga diterima Presiden dari sejumlah kalangan.

“Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini ‘bebek lumpuh’, dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini ‘Bapak Bipang’, dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai ‘The King of Lip Service’,” jelasnya. (Sto/Red)




Simultan Bangun Infrastruktur Digital, Menkominfo Target 200 Ribu Masyarakat NTT Terliterasi

NTT, (TB) – Kementerian Komunikasi dan Informatika mempercepat pembangunan infrastruktur digital di Indonesia, pada saat bersamaan menargetkan Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) bisa menjangkau 12,5 juta masyarakat secara nasional di tahun 2021. Di Nusa Tenggara Timur, Menkominfo menargetkan GNLD bisa menjangkau 200 ribu masyarakat terliterasi.

“Untuk Nusa Tenggara Timur sambil membangun infrastruktur digitalnya, sambil membangun BTS-nya, tahun ini saya berharap ada 200 ribu setidaknya masyarakat NTT harus mengambil bagian di dalam Gerakan Nasional Literasi Digital atau basic skills digital,” ujarnya dalam kegiatan Literasi Digital bersama pemuda Gereja Masehi Injil di Timor, Kabupaten Kupang, Senin (28/06/2021).

Menteri Johnny menyatakan GNLD Siberkreasi pernah mendapatkan penghargaan internasional WSIS Prize di United Nation International Telecommunication Union (ITU) PBB.

“Juara satu di dunia yang dapat winner itu Program Gerakan Nasional Literasi Digital ini. Kalau dunia saja mengakui itu sebagai gerakan yang hebat, jangan sampai kita tidak manfaatkan. Kalau Indonesia menggunakannya, jangan sampai kampungnya Menteri dan kampungnya Gubernur NTT tidak manfaatkan,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, GNLD menjadi penting bagi generasi muda. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menerapkan program tersebut dengan fokus pada empat prioritas, yaitu keamanan digital, etika digital, masyarakat digital, dan budaya digital.

“Di empat prioritas program ini, saya harapkan nanti masyarakat itu dilibatkan agar kita menguasai dan paham apa itu digital,” tandasnya.

Sebelumnya,  dalam  Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Base Transceiver Station  dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, Menkominfo menyatakan mempercepat penyelesaian 421 dengan target tuntas di tahun 2022. Hal itu ditujukan untuk meningkatkan jangkauan sinyal telekomunikasi dan internet dapat mendukung pencapaian target pembangunan daerah secara optimal.

On Boarding UMKM

Menkominfo menjelaskan Program GNLD juga memberikan manfaat kepada para pelaku UMKM dan ultra mikro. Bahkan Menteri Johnny meyakini pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur NTT Viktor Laiskodat memiliki harapan yang sama.

“Maka UMKM kita, ultra mikro dan kegiatan-kegiatan harian yang berkaitan dengan ekonomi kita masuk dan on boarding ke dalam digital UMKM, digital ultra mikro,” ujarnya.

Selama mengunjungi kota dan kabupaten Kupang, Menkominfo melihat potensi produk-produk lokal yang perlu didukung untuk on boarding ke ekosistem digital.

“Produk-produk hasil karya kita langsung masuk di marketplace secara digital, maka pasarnya tidak lagi pasar di Kupang atau di mana saja, tapi pasarnya di wilayah cross border atau wilayah dunia,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, makanan khas Kupang seperti Se’i tidak hanya dijual di pasar-pasar nasional, tetapi juga di dunia tanpa batas dengan memanfaatkan ruang digital.

“Kita dihubungkan melalui market place dan untuk bisa itu kita harus on boarding. Saya tentu berharap adik-adik GMIT mengambil hal-hal yang secara khusus dan spesifik, masuk ke dalam kegiatan itu, bukan untuk bahan diskusi kita saja, bukan untuk diobrol sambil minum kopi saja, tapi mengambil bagian secara nyata di dalam kegiatan literasi dan produk-produknya nanti. Itu yang paling basic,” ujarnya.

Menkominfo mengharapkan setiap tahunnya Provinsi NTT menghasilkan lebih banyak talenta digital melalui Program GNLD ini. Hal itu menurutnya sebagai arena baru bagi generasi muda.

“Ini arena baru kita, ini akan menghantar masyarakat kita untuk meloncat. Jangan kita tonton, jangan kita pandangnya, tapi kita ikut dan mengambil bagian secara aktif dalam program ini, tandasnya.

Kementerian Kominfo dengan semua kemampuan, keterampilan dan ekosistem mitra kerja, termasuk global teknologi company, mengajak dan secara bersama-sama menyukseskan program GNLD untuk seluruh masyarakat di Indonesia.

“Secara khusus Nusa Tenggara Timur, model yang dilaksanakan di sini harus menjadi model yang nanti diterapkan secara nasional, gagasan datang dari Nusa Tenggara Timur, model datang dari Nusa Tenggara Timur, dan capaiannya juga harus dimulai di Nusa Tenggara Timur, itu yang kita harapkan tingkat dasar,” tuturnya.

Menteri Johnny menyatakan masyarakat dapat berpartisipasi dalam program ini dengan mengakses informasi terkait kelas-kelas literasi digital melalui akun Instagram Siberkreasi dan melalui tautan event.literasidigital.id.

Selain itu, para Jemaat maupun Pengerja Gereja juga dapat memanfaatkan Panduan Kurikulum dan Seri Modul Literasi Digital yang telah disusun oleh Kementerian Kominfo dan Mitra Pegiat Literasi Digital melalui tautan literasidigital.id.

Adapun modul literasi digital terdiri dari empat tema, yaitu Budaya Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Cakap Bermedia Digital. “Kesemuanya disusun berdasarkan dengan empat pilar kurikulum literasi digital, yaitu Digital Skills, Digital Safety, Digital Ethics, dan Digital Culture,” imbuhnya.

Selain menghadiri kegiatan literasi digital, di tempat yang Menkominfo juga menghadiri kegiatan Musyawarah Pelayanan ke IV Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT).

Dalam kegiatan yang dilakukan secara hybrid itu, Menteri Johnny didampingi Gubernur NTT Viktor Laiskodat, juga dihadiri Bupati Kabupaten Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Kabupaten Kupang Jerry Manafe, serta Jajaran Pengurus Sinode Grup. (**)




Bupati Dendi Kukuhkan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Pesawaran

PESAWARAN, (TB) – Peran Pemuda di masa Pandemi sebagai Generasi yang Aktif, Kreatif dan Solutif. Menuju Kesejahteraan Sosial Kemasyarakatan di Kabupaten Pesawaran

Demikan diungkapkan Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung H. Dendi Ramadhona, K. S.T, M.Tr.I.P, saat memberikan sambutan pada acara Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Pesawaran Masa Bhakti 2021-2026, di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab setempat Senin (28/6/2021).

Dendi Ramadhona yang juga Bupati Pesawaran mengatakan menegaskan bahwa Karang Taruna Pesawaran periode 2021-2026 yang baru dikukuhkan mempunyai tugas berat yang menanti yakni di pandemi covid harus bisa merubah pola dan cara serta memberikan contoh kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan

“Pastikan diri kita, bahwa kita karang taruna dapat menjadi benteng menangkis Corona untuk tidak mewabah di lingkungan kita masing-masing,” katanya.

Dendi juga meminta agar karang taruna di desa desa juga diberikan wawasan untuk beradaptasi dengan IT. Karena dengan adanya wabah covid-19 diminta untuk mengerti teknolog

“Tolong, saya tuntut agar kepengurusan karang taruna periode 2021-2026 untuk membenahi karang taruna desa. Jangan sampai ada lagi pengurus karang taruna yang abal-abal,” ujarnya.

“Dan Karang taruna Pesawaran harus fokus dan hidup dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran Drs. M.Iqbal,M.M, mengatakan Dinsos sebagai pembimbing teknis karangtaruna, dia berharap karanh taruna membuatb program yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial dan masyarakat.

“Hal itu juga selaras dengan apa yang menjadi visi bupati pesawaran, Dendi Ramadhona yakni pesawaran lebih maju dan sejahtera dengan masyarakat yang ptoduktif,” ujarnya.

Dengan danya pandemi ini, tambahnya, menjadi tantangan bagi karangtaruna untuk lebih bisa mengoptimalkan peran karang taruna bersama pemkab dalam membantu masyarakat yang terdampak dari pandemi covid-19,” kata Iqbal.

Dalam gelaran pengukuhan itu turut diberikan bantuan berupa sembako dan satu unit kursi roda kepada warga pesawaran yang membutuhkan.

Diketahui amanah Ketua Karang Taruna Pesawaran periode 2021-2026 diemban Nurul Azmi. Dan selain dihadiri Sekjen pengurus Nasional Karang Taruna Deden Sirajudin, juga dihadiri pengurus karang taruna provinsi, serta Ketua Karang Taruna Lampung Tengah, Ketua Karang Taruna Lampung Utara, Ketua Karang Taruna Mesuji, Ketua karang Taruna Way Kanan, Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, Ketua Karang Taruna Tulang Bawang, Ketua Karang Taruna Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Timur dan Metro.

( Oby / Rifka )




Percepat Bangun 421 BTS di NTT, Menteri Johnny Minta Dukungan Penuh Pemda

NTT, (TB) – Pemerintah fokus menyelesaikan pembangunan Base Transceiver Station di seluruh wilayah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T), khusus di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersisa 421 BTS yang ditargetkan rampung tahun 2022. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate percepatan pembangunan itu bisa dilakukan dengan dukungan penuh pemerintah daerah.

“Ada 421 BTS untuk 421 desa yang akan diselesaikan pada tahun 2021 ini, dan tahun depan 2022. Saya harapkan ini bisa dilakukan akselerasi sehingga lebih cepat,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, di Hotel Aston Kupang, Senin (28/06/2021).

Menurut Menteri Johnny, pembangunan BTS membutuhkan koordinasi yang baik antara Kementerian Kominfo dan pemerintah daerah, terutama berkaitan dengan penyediaan lahan yang sesuai dengan rencana pembangunan daerah.

“Mengapa itu, karena BTS gak bisa dibangun di langit, BTS juga tidak bisa dibangun di dasar laut atau di air, dia bisa dibangun di lahan, di darat, di tanah. Ini penting sekali agar koordinasi Kominfo dengan pemerintah daerah memastikan tersedianya lahan dengan koordinat yang tepat, yang dibutuhkan untuk pembangunan dan pengembangan desa, kecamatan dan kabupaten,” jelasnya.

Menkominfo menegaskan pembangunan BTS perlu diselaraskan dengan encana pembangunan daerah agar coverage sinyal telekomunikasi dan internet dapat mendukung pencapaian target pembangunan daerah secara optimal.

“Yang saya harapkan sekarang kita sama-sama menentukan titiknya, yang sejalan dengan rencana pembangunan daerah agar di wilayah di mana ada coverage sinyalnya, di situlah nanti pemukiman masyarakat, di situlah nanti kantor layanan pemerintahan, disitulah nanti sekolah-sekolah dan kegiatan-kegiatan lainnya,” tegasnya.

Oleh karena itu, Menurut Menteri Johnny mengharapkan agar penyediaan lahan untuk pembangunan BTS berada di lokasi yang dekat dengan pemukiman, sarana pendidikan dan pelayanan masyarakat. Hal itu diperlukan agar tidak lagi beredar informasi siswa maupun guru harus naik ke gunung untuk mencari akses sinyal internet.

“Kepala desa mau rapat streaming, video conferencecall naik pohon, jangan sampai lagi. Kita perlu sama dan sejalan, itulah gunanya rapat koordinasi kita hari ini untuk menentukan di mana titik-titiknya, sehingga pembangunan dan BTS itu berdampak panjang sejalan dan seirama, searah dengan pembangunan wilayah, aktifitas masyarakat sendiri ada di sana, itu penting sekali,” ungkapnya.

Kepada Gubernur NTT, Bupati dan Walikota se-NTT yang hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut, Menkominfo mengimbau dan mengajak pemerintah daerah untuk memanfaatkan infrastruktur TIK. Bahkan dengan penyediaan akses telekomunikasi di wilayah yang kini blankspot, diharapkan akan mendukung transformasi digital di NTT.

“Saya tidak berharap nanti ada lagi wilayah kegiatan masyarakat yang blankspot, jadi akan dibangun 421 BTS ini satu titik awal lompatan dan fondasi transformasi digital, migrasi aktifitas masyarakat Nusa Tenggara Timur dan aktifitas ruang fisik ke aktifitas ruang-ruang digital,” ujarnya.

Selain membangun BTS di seluruh wilayah NTT, Menteri Johnny menjelaskan pemerintah daerah juga perlu menyiapkan talenta digital yang memadai.

“Talenta digital di Nusa Tenggara Timur akan dan harus menjadi lompatan raksasa kita agar setara dengan saudara dan sahabat sebangsa dan tentunya tetangga kita,” tandasnya.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan, rapat koordinasi yang dihadiri langsung oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate memberikan energi positif dan semangat bagi masyarakat NTT dan pemerintah daerah untuk bekerja dan mengejar ketertinggalan.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur sangat bergembira dan bahagia hari ini, karena kehadiran Pak Menteri dan seluruh pejabat hadir di provinsi di Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Gubernur NTT menjelaskan bahwa rapat koordinasi untuk kecepatan pembangunan BTS di NTT itu merupakan sebuah wujud lompatan budaya kerja.

“Banyak yang bilang ini karena Covid-19, apapun alasannya, tapi sebelum pantang kerja dari manusia dengan peradaban baru, itu kita mampu meraih seluruh mimpi-mimpi kita, dan karenanya Nusa Tenggara Timur sedang menyiapkan secara serius,” jelasnya

Kepada kepala daerah se-Provinsi NTT, Gubernur Viktor menegaskan dengan dibangunnya infrastruktur TIK secara serius oleh Kementerian Kominfo perlu disambut dan dimanfaatkan dengan baik.

“Kalau Pak Menteri dengan jajaran sudah bekerja luar biasa, Direktur BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) untuk Infrastrukturnya membangun hebat di NTT, tapi kalau sumber daya manusianya tidak ada di desa, semata-mata membangun jalan tapi tidak ada manfaat apa-apa,” imbuhnya.

Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah. Kegiatan juga berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Lokasi BTS
Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Bambang Nugroho merinci pembangunan BTS lokasi baru sebanyak 421 di Provinsi NTT.

“BTS 4G tersebut akan dibangun di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 24 lokasi, Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 66 lokasi, Kabupaten Alor sebanyak 33 lokasi, Kabupaten Ende sebanyak 59 lokasi, Kabupaten Kupang sebanyak 24 lokasi,” ujarnya.

Kemudian, di daerah lain mencakup Kabupaten Lembata sebanyak 31 lokasi, Kabupaten Nagekeo 1 lokasi, Kabupaten Rote Ndao 15 lokasi, dan Kabupaten Sabu Raijua 3 lokasi.

“Juga di Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 21 lokasi, Kabupaten Sumba Timur sebanyak 89 lokasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 15 lokasi, Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 4 lokasi, Kabupaten Manggarai sebanyak 31 lokasi, Kabupaten Sumba Barat sebanyak 4 lokasi, dan Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 1 lokasi,” paparnya.

Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo menegaskan sampai  saat ini, pembangunan BTS 4G di NTT sudah mencapai tahap ready for construction (RFC).

“Sudah 82 titik yang saat ini statusnya RFC. Diperkirakan pada rentang September hingga November tahun 2021 ini semua sudah akan on-air,” tutur Bambang Nugroho,” imbuhnya.

Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah. Kegiatan juga berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Red)

 




Panitia Pilkades Tanjung Baru Usir Wartawan Yang Meliput Kegiatan, Ini Alasannya

.LAMPUNG SELATAN, (TB) – Pilkades serentak di Desa Tanjung baru Kecamatan Merbau Mataram sudah memasuki tahapan penyampaian anggaran biaya Pilkades ke semua kandidat Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) di Desa setempat,Sabtu (26/6/2021).

Kegiatan yang dihadri oleh Camat Merbau Mataram, Heri Purnomo. S.Km, Plt Kepala Desa Tanjung Baru, Handoyo Soesilo, Ketua BPD, Babinkamtibmas, Babinsa serta Bacakades. Ironisnya Panita Pilkades tidak memperbolehan awak Media hadir untuk meliput kegiatan itu,Dengan alasan wartawan tidak memiliki undangan sehingga awak Media tidak diperbolehkan masuk ruangan kegiatan tersebut.

Maaf pak dari mana, ada undangan tidak, kalau tidak ada undangan tidak boleh masuk kata salah seorang Panitia yang bertugas di bagian pencacat buku tamu.

Setelah wartawan Media ini yang tidak diperbolehkan masuk di ruangan kegiatan tersebut,wartawan bertanya kepada Panitia apa permasalahanya saya tidak diperbolehkan masuk ke ruangan ini.

“Ini instruksi dari ketua Panitia, wartawan tidak diperbolehkan masuk di dalam ruangan, hanya diperbolehkan diluar ruangan balai desa saja, sebentar Pak saya tanya Ketua Panitia dulu,” ujar panitia itu lagi.

Usai berdebat antara wartawan dan Panitia, akhirnya panitia memperbolehkan media masuk untuk meliput kegiatan itu.

Sementara, menanggapi kejadian itu, Wartawan Media Cakrawala TV, Dui Andi Saputra yang ikut serta dalam pengusiran awak Media dalam kegiatan tersebut mengatakan, kejadian yang terjadi pada hari ini di balai Desa Tanjung Baru tidak seharusnya terjadi apabila Panitia tidak membatasi dengan cara mengalang-halangi kegiatan Wartawan dalam mencari berita.

“Ini sudah perlakuan buruk terhadap Insan Pers dalam bekerja mencari berita, hal yang tidak wajar ini seharusnya tidak terjadi, ” kata Dui Andi.

Menurut Dui, dalam kegiatan serimonial apa pun, terutama dalam kegiatan Liputan Pesta Demokrasi Pilkades, sudah menjadi suatu kewajaran kalau di exspos oleh Media, apa lagi kegiatan itu tentang pemaparan atau pemberitahuan Nilai Anggaran Pilkades oleh Panitia Pilkades ke semua Bacakades.

“Ini ada apa, kok sampai ketua Panitia Pilkades Tanjung baru, Nasir tidak memperbolehkan wartawan masuk kedalam ruangan kegiatan, apa lagi dengan alasan wartawan tidak di undang, ” tegasnya.

Dengan kejadian ini sudah terlihat kalau panitia Pilkades Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram, secara tidak langsug telah menghalang-halangi kegiatan atau pekerjaan Wartawan dalam meliput mencari berita.

sudah jelas, dalam UU Pers Nomor 40 tahun 1999, barang siapa mengalang-halangi kegiatan Wartawan dalam bekerja mencari berita itu ada sangsinya.

(Anta/Roman).




Dendi Ramadhona Hadiri Silaturahmi Syuriah PWNU Lampung

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri Silaturahmi Syuriah PWNU Lampung Ke Syuriah PCNU Pesawaran yang dilaksanakan di resto d’junjungan Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran.

Kegiatan ini merupakan kegiatan konsolidasi penguatan antara Syuriah pengurus wilayah Provinsi Lampung yang di hadiri oleh Ketua PWNU Lampung oleh KH. Mukhsin Abdillah dan beberapa jajaran dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.

Sehabis mengunjungi kegiatan vaksinasi masal di beberapa Kecamatan, Bupati pesawaran Dendi Ramadhona menyempatkan hadir di acara silaturahmi Syuriah PWNU Lampung dengan PCNU Kabupaten Pesawaran.

Dalam sambutan singkatnya, Dendi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Syuriah PWNU Lampung atas kunjungannya.

“Ucapan syukur dan terimakasih kepada Syuriah PWNU Lampung atas kunjungannya ke Pesawaran, Selamat datang ke Kabupaten Pesawaran,” ucap Dendi

Dendi berharap dengan adanya majlis ini semoga membawa kemaslahatan bagi Masyarakat Kabupaten Pesawaran.

“Semoga dengan adanya majlis ini membawa kemaslahatan bagi Masyarakat Kabupaten Pesawaran,” harapnya.

Ditempat yang sama, Melalui Sekretaris PCNU Kabupaten Fatullah menjelaskan apa yang di sampaikan oleh KH. Mukhsin Abdillah adalah tentang penguatan idiologi tentang menjaga Negara dari faham-faham radikalisme dan Intoleransi dan pengkaderisasian NU, Sabtu(26/06/2021).

“Yang disampaikan oleh KH. Mukhsin Abdillah adalah tentang menjaga Negara dari Faham-faham radikalisme dan intoleransi karena ini mengancam kedaulatan negara dan yang kedua tentang pengkaderisasian NU di tingkat bawah,” jelasnya.

Sehabis kegiatan ini, Fatullah menjelaskan akan dilanjutkan dengan kegiatan Bahtsul Masail Wilayah yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan penguatan antara Ulama-ulama yang ada di provinsi kepada ulama-ulama yang ada di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Lampung.

Menurut Fathullah, Sekretaris PCNU Kabupaten Pesawaran, Bupati pesawaran hadir pada kegiatan Silaturahmi NU ini adalah sebagai Kader NU,

“Pak Bupati hadir pada kegiatan Silaturahmi NU ini sebagai Kader NU Karena beliau telah di bai’at menjadi kader NU,” jelasnya.

( Rifka )




Presiden Jokowi Minta TNI-Polri Turut Sukseskan Target Dua Juta Vaksinasi

JAKARTA, (TB) – Pemerintah menargetkan penyuntikan dua juta dosis vaksin pada bulan Agustus untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden meminta kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk turut menyukseskan program vaksinasi yang dibarengi dengan menjaga kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

“Saya titip kepada jajaran TNI dan Polri, Kodam, Polda, agar bersama-sama dengan pemerintah daerah ikut mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, utamanya menjaga jarak. Tindakan lapangan, langkah-langkah lapangan dalam rangka kedisiplinan ini sangat penting,” ujar Presiden dalam keterangan pers usai peninjauan vaksinasi massal di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Vaksinasi massal yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno sendiri menyasar sedikitnya 8 ribu masyarakat umum. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, vaksinasi juga diselenggarakan secara serentak di 14 Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia.

“Hari ini bersyukur kita bisa melaksanakan vaksinasi massal di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Memang target hari ini adalah satu juta vaksin untuk rakyat yang kita harapkan nanti akan terus menuju di bulan Juli dan di bulan Agustus target kita nanti dua juta vaksin,” ungkapnya.

“Hari ini saya di GBK, saya nggak tahu berapa ribu yang ada di belakang saya, tetapi ini menunjukkan antusias masyarakat untuk sehat, untuk berbondong-bondong divaksin, mau divaksin,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden berbincang dengan perwakilan dari Kodam V/Brawijaya dan Kodam IX/Udayana yang ditinjau melalui konferensi video di lokasi tersebut. Saat berdialog, Presiden Jokowi menanyakan kesanggupan Pangdam Brawijaya untuk menggandakan alokasi vaksin menjadi dua kali lipat sehingga target jumlah vaksinasi pada bulan Juli dan Agustus dapat tercapai.

“Pak Pangdam, ini kan 209 ribu. Kalau saya siapkan vaksin 400 ribu sanggup nggak menghabiskan?” tanya Presiden.

“Sanggup, Bapak. Siap, kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur. Kami akan laksanakan secepat mungkin sehingga target dari pemerintah satu juta dan dua juta vaksin bisa segera terealisasi,” tegas Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.

Sementara itu, Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dalam laporannya meminta tambahan vaksin untuk masyarakat di wilayahnya yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Presiden pun berupaya untuk segera menambah suplai vaksin ke daerah tersebut.

“Nanti untuk urusan tambahan vaksin akan saya sampaikan ke Panglima, ke Kapolri, dan juga utamanya yang punya vaksin Menteri Kesehatan, agar segera sebanyak-banyaknya vaksin bisa disuplai ke daerah,” jelas Presiden.

Di penghujung dialog, Presiden Jokowi kembali mengimbau pemerintah daerah yang didukung oleh jajaran TNI dan Polri agar dapat selalu mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat dalam segala kegiatan yang dilakukan di lapangan.

“Sekali lagi saya ingin menekankan agar tindakan-tindakan lapangan, langkah-langkah di lapangan, mengontrol, mengecek semua yang berkaitan dengan Covid ini dilakukan oleh gubernur, bupati, dan wali kota, dan didukung oleh jajaran TNI dan Polri dalam rangka mendisiplinkan masyarakat utamanya terhadap protokol kesehatan,” tandas Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi di Stadion Gelora Bung Karno antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Red)




Bupati Pesawaran Berikan Hadiah Untuk Supinah

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona kunjungi rumah warga yang di timpa musibah kebakaran di Dusun Kamulyaan Desa Kalirejo Kecamatan Negeri Katon, Kamis (24/6/2021).

Dalam kunjungan tersebut Bupati didampingi oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran H.Abdul Hamid Plt.Camat Negeri Katon Kades Kalirejo Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.

Disela kunjungannya Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona
menyatakan turut prihatin yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa korban,dan meminta korban kebakaran tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa Mbah Supinah
,dan sebagai bentuk kepedulian, saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bergotong royong membangun kembali rumah Mbah Supinah, dan kami ada sedikit bantuan semoga bisa meringankan beban yang mengalami musibah,”ujar Dendi.

Dendi menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Baznas untuk memberikan bantuan berupa biaya pembelian bahan bangunan bagi rumah yang terbakar.

“Melalui Baznas nanti rumah yang terbakar akan dibantu dana sebesar16 juta guna untuk bantuan pembelian bahan bangunan,”tambahnya.
Sementara salah satu putra Mbah Supinah mengaku terharu dan sangat berterima kasih atas perhatian yang di berikan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran atas musibah yang menimpa orang tuanya.
“Saya mewakili keluarga dan orang tua saya mengucapkan beribu terima kasih atas bantuan yang di berikan kepada orang tua saya,”ucapnya.

Selain Mbah Supinah dalam kesempatan tersebut Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyerahkan bantuan bedah rumah untuk Salman warga Desa Pujodadi Kecamatan Negeri Katon.

( Oby / Rif )




Yakinkan Masyarakat Pentingnya Vaksinasi, Bupati  Bogor Lakukan Test Body

BOGOR, (TB) – Untuk memastikan kondisi kesehatannya, Bupati Bogor Ade yasin pasca di vaksinasi melakukan Test Body dan dinyatakan positif Sehat Super Body.
Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Bogor juga diikuti oleh Ketua Gabungan Organisasai Wanita (GOW) Kabupaten Bogor, Bunda Is dan putri sulung Bupati Bogor, Rabu (23/06).
Bupati mengatakan, hal ini dilakukan  guna memberikan keyakinan kepada masyarakat betapa pentingnya program Vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sehingga Tes Body ini nantinya menjadi wujud nyata dalam pencegahan Covid-19, jelas Ade Yasin.
Ditempat yang sama, Lilis atau yang akrab dipanggil Bunda Is menuturkan bahwa dalam program Panca Karsa, salah satunya adalah Bogor Sehat. Nah program ini ditujukan agar masyarakat jangan ragu untuk di Vaksin dan di tes Body dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 yang belakangan ini menunjukkan trend kenaikan.
” Mengingat Bupati Bogor Ade Yasin merupakan pigur Masyarakat Kabupaten Bogor, hal ini penting agar masyarakat jangan ragu untuk di Vaksin dan di tes Body dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,” ucapnya.
Khotman Idris Ketua umum Pengembangan Aspirasi Rakyat mengapresiasi langkah dan Bupati Bogor dalam memberikan contoh kepada warga masyarakat agar tidak ragu melakukan vaksinasi Covid-19.
Menurutnya dengan masih terus merebaknya wabah Pandemi Covid-19 ini, warga masyarakat dituntut untuk tetap waspada dan menerapkan pola hidup sehat serta mentaati aturan pemerintah terkait protokol kesehatan (Prokes)
” Kita harus sehat dan terus budayakan pola hidup sehat tetap patuhi Prokes dan laksanakan 5M,” ujar Khotman. (Sto)



Kapolres Pesawaran Pimpin Sertijab Wakapolres Dan Kabag Sumda

PESAWARAN, (TB) -Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Rudmantyo, S.IK Pimpin Sertijab Pejabat Penting Polres pesawaran yaitu Wakapolres Pesawaran dari Kompol Yohanis, S.H., M.H kepada Kompol Hendra Gunawan, S.H., S.IK., MM. dan Kabag Sumda dari Kompol Jamaluddin, S.H kepada Kompol Azhari Mahmuddin, S.H., M.H. kegiatan tersebut di laksanakan di Aula pamor Persada Polres Pesawaran, Rabu (23/6/2021).

Dalam Sartijab Tersebut Kapolres pesawaran meyampaikan, ucapkan terimakasih menyempatkan hadir dalam kegiatan sertijab ini, tentunya pernah saya sampaikan kembali berkarya menuju tempat yang baru, kita akan mengalami semua. Tentunya hal positif yang disampaikan kita bisa teruskan dan ditingkatkan.

“ Kepada Kompol Yohanis saya mengucapkan terimakasih dan dedikasi bekerja sama dalam bersama membangun polres pesawaran dan terima kasih kepada Kompol Jamaluddin dalam membangun sumber daya Polri di Polres Pesawaran karna dalam perjalanan perlu adanya komunikasi sehingga dapat bekerjasama,” Kata  Kapolres.

 

Kapolres menambahkan, untuk pejabat yang baru selamat datang dan selamat bergabung, cepat beradaptasi pelaksanaan tugas dan sesuaikan dengan kondisi di Polres Pesawaran Kita tidak berbicara keterbatasan personil, kita bicarakan metode yang tepat jika kita bisa memperdayakan personil.

“ Saya selaku Kapolres Pesawaran memberikan selamat, tetap bersinergi dan bekerjasama pada semua kegiatan bahwa tingkat pelaksanaan sangat penting,” Tambahnya.

Sementara itu, Kompol Yohanis S.H. M.H Saya sangat berterimakasih sudah diberikan amanah untuk menjadi Wakapolres Pesawaran Ada beberapa kriteria selama berdinas, dimulai pertama kali saya menjadi Kabag Ops Polres Pesawaran hingga sampai menjadi Wakapolres Pesawaran.

“ Ada banyak ilmu yang saya dapatkan sehingga menjadi wakapolres. Nantinya. Pesan moral dan sebagai acuan di tempat dinas yang baru Pertama Kejujuran, Komitemen, Keikhlasan dan Sabar,” Ucapnya.

Terpisah Kompol Jamaluddin, SH mengatakan, saya ucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres Pesawaran selama ini saya sudah menjadi Kabag Sumda disini selama 11 bulan ilmu yang saya dapat menjadi kabag sumda disini akan saya bawa di tempat yang baru.

“ Sebagai Kabag Sumda kembali Terimakasih atas kerjasamanya dalam pelaksanaan tugas kita berjalan dengan lancar, dan saya memohon maaf atas kesalahan selama saya selama menjadi kabag sumda Polres Pesawaran,” Ujarnya.

Sementara Kompol Azhari Mahmuddin, S.H., M.H. mengatakan tentunya saya memohon bimbingan kepada rekan sekalian dan kerjasama yang baik dan dapat beradaptasi ditempat yang baru.

( Oby / Rif)