Maulid Nabi Akbar Pemkab Bogor Diisi Tausiyah Kebangsaan dari Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

BOGOR, (TB) – Maulid Akbar dan Tausiyah Kebangsaan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bogor sukses terlaksana di Bumi Tegar Beriman. Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama Habib Muhammad Luthfi bin Yahya hadir di tengah-tengah ribuan jamaah yang memeriahkan puncak acara, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu (14/10).

Tausiyah kebangsaan disampaikan langsung Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. Turut menghadiri acara maulid akbar, Walikota Bogor, Danlanud ATS, Danrem 061/SK, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Forkopimda Kabupaten dan Kota Bogor, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, para ulama, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, serta tokoh masyarakat.

Acara Maulid Akbar dan Tausiyah Kebangsaan telah sukses dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 12 sampai 14 Oktober 2023. Terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang mengundang antusias dan partisipasi masyarakat, diantaranya ziarah kebangsaan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg dilanjutkan dengan kegiatan Kirab Merah Putih mulai dari TMP Pondok Rajeg hingga Lapangan Tegar Beriman. Kemudian Festival Kesenian Islam dan Bazar UMKM.

Pada puncak acara, terdapat penyerahan hadiah juara Festival Hadroh, Marawis dan Qasidah. Pembacaan maulid nabi simtudduror oleh Habib Hasan bin Abdul Qodir, dilanjutkan dengan Tablighul Islamiyyah maulid nabi Muhammad SAW oleh KH. Zein Jarnuzi kemudian tausiyah kebangsaan oleh KH. Mustofa Abdullah Bin Nuh, dan ditutup dengan tausiyah serta doa penutup oleh Muhammad Luthfi bin Yahya.

Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan Maulid Akbar dan Tausiyah Kebangsaan di Kabupaten Bogor, semoga bisa mendorong terwujudnya visi Kabupaten Bogor yakni menjadikan Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman, dan Berkeadaban.

“Alhamdulilah siang ini kita bisa berkumpul dalam rangka memperingati Ta’dziman Wa Takriman Maulidi Rasulullah SAW. Ini suatu kebanggan bagi saya sebagai kepala daerah. Terima kasih kepada habib atas wasilah habib kami bisa mengadakan kegiatan Maulid Akbar bersama dengan jajaran Forkopimda, para kyai, tokoh masyarakat, serta masyarakat dari Kota dan Kabupaten Bogor di Bumi Tegar Beriman,” ungkap Iwan Setiawan.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia yang telah mengadakan kegiatan Maulid Akbar dan Tausiyah Kebangsaan ini. Salah satunya tausiyah yang disampaikan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang sangat ditunggu oleh seluruh masyarakat.

“Saya sudah kangen dengan tausiyah Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang merupakan sosok sangat masyur di Indonesia. Dengan Tausiyah Kebangsaan ini semoga dapat memberikan kesejukan di Bumi Tegar Beriman terlebih beberapa bulan ke depan kita akan menghadapi suksesi Pemilu dan Pilkada,” terang Iwan.

Selanjutnya, Ketua Panitia Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW dan Tausiyah Kebangsaan, Komandan Lanud (Danlanud) Atang Sendjaja (ATS), Marsekal Pertama TNI Muhammad Taufiq Arasj mengungkapkan, hari ini merupakan puncak kegiatan Maulid Akbar dan Tausiyah Kebangsaan yang diisi dengan tausiyah dan doa penutup oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.

“Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras demi kesuksesan kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan Tausiah Kebangsaan ini semoga apa yang kita kerjakan ini akan menjadi tabungan amal dan pahala kita,” ungkapnya.(Red)




Aparat Keamanan Jaga 24 Jam Lokasi Semburan Air yang Diduga Bercampur Gas di Sukaraja

BOGOR, (TB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memastikan area sekitar semburan air yang diduga bercampur gas di pemukiman wilayah Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja steril dari aktivitas warga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama pihak kepolisian menjaga area tersebut selama 24 jam sambil memantau perkembangan yang ada. Kegiatan pengamanan ini dilakukan sampai ada kepastian dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat tentang kandungan yang terdapat pada semburan air tersebut, karena pengujian sampel air sedang dilakukan.

Camat Sukaraja, Ria Marlisa mewakili Pemkab Bogor menjelaskan sesaat setelah menerima laporan pihak Kecamatan Sukaraja bersama, BPBD, Satpol PP, Koramil, dan Polsek Sukaraja segera mengamankan lokasi.

“Saat ini area sekitar semburan air tersebut sudah diberi police line agar steril dari aktivitas warga. Selain itu, pemilik dan penghuni indekos di lokasi semburan, sepakat untuk mengosongkan tempat sementara waktu hingga situasi cukup aman,” jelas Ria.

Ria menambahkan, pihak ESDM sudah mengambil sampel untuk diperiksa di laboratorium, pemeriksaan tersebut untuk memastikan kandungan mineral yang ada di air sumur bor tersebut. Sementara kami diminta untuk mengevakuasi warga sampai tujuh hari kedepan.

“Untuk ketinggian semburan dan bau memang terus menurun. Semalam semburannya tinggi, lalu paginya ketinggian turun dan baunya juga semalem kuat, nanti hilang, nanti bau lagi,” tambah Ria.

Selanjutnya, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor, Yudiman menuturkan, BPBD bersama pihak-pihak terkait akan berjaga secara bergantian selama 24 jam. Hal ini untuk memastikan area tersebut steril dari aktivitas warga.

“Kami akan memantau disini bergantian selama 24 jam, setiap 2 jam atau per 1 jam akan kami laporkan perkembangannya, dan akan terus dilakukan sampai tujuh hari ke depan atau sampai ada arahan lebih lanjut,” kata Yudiman. (Sto/Red)




Rapat Paripurna DPRD Dalam Rangka HUT OKI ke 78 Di Pimpin Langsung Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri SH.MH.

OKI-SumSel,(TB)- Rapat Paripurna Istimewa II masa Sidang I Tahun Sidang 2023-2024 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten OKI, dalam rangka memperingati hari jadi Kaupaten Ogan Komering Ilir (OKl) Sumatera Selatan ke 78 di ruang sidang DPRD OKI Rabu (11/10) Rapat Paripurna dibuka sekaligus dipimpin langsung oleh Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri SH.MH.


Paripurna DPRD dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten OKI di hadiri Ketua, wakil ketua dan anggota DPRD, Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni Msi, yang di hadir Bupati OKI H Iskandar SE, Wakil Bupati OKI H Djafar Soddiq, Forkopimda, anggota DPR RI dapil OKI dan OI, Hanna Gayatri, anggota DPRD Sumsel Muchendi, Sekda OKI Asmar, HUT OKI ke 78 Tahun ini mengambil tema “Melaju Tumbuh Berkelanjutan”

Dikatakan Ketua DPRD OKI Abdiyanto, sesuai tema kami mengajak elemen masyarakat bersama menggelorakan semangat pembangunan,  selayaknya olahraga estafet secara harmoni berkolaborasi untuk meningkatkan pembangunan, demi kesejahteraan Kabupaten OKI tercinta.


Dalam kesempatan ini juga Abdiyanto mengucapkan Terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya atas kehadiran Pj Gubernur Sumsel H Agus Fatoni dan Ketua TP PKK Sumsel Angga Pramudiani Fatoni pada momen HUT Kabupaten OKI ke 78.

Lanjutnya, Abdiyanto Fikri, mengatakan
momen HUT Kabupaten OKI ke 78 semoga menjadi wahana refleksi introspeksi, untuk melangkah ke depan meningkatkan kemandirian yang berlandaskan iman dan takwa.

“Kami DPRD OKI bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi selama 4 tahun telah banyak berkontribusi untuk daerah khususnya telah menghasilkan sebanyak 38 Peraturan Daerah baik inisiatif maupun eksekutif,” terangnya.

Sementara itu Bupati OKI H Iskandar mengatakan, hari jadi Kabupaten OKI ke 78 merupakan momentun meneguhkan semangat terus membangun Kabupaten OKI maju melaju mandiri sejahtera bersama berdasarkan iman dan takwa.

“Ini sidang saya terakhir, Saya mohon pamit semoga perekonomian terus maju dan berkembang baik dari sektor pertanian dan perkebunan serta sektor lainnya di Kabupaten OKI,” jelasnya.

“Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni Msi, mengatakan Sesuai tema yang diambil pada hari ulang tahun yang ke-78 melaju tumbuh dan berkelanjutan. Sangat tepat di mana pembangunan ditujukan untuk terus mencapai kemajuan dengan cepat.

Pembangunan yang dilakukan juga perlu memberikan ruang untuk tumbuh dan berkembang dan yang paling penting siapapun pemimpinnya pembangunan harus berkelanjutan,” tambahnya.

Selain itu yang harus dibangun terus-menerus dari pondasi yang sudah diletakkan dari pemimpin pertama pemimpin selanjutnya sampai pemimpin yang terakhir,Kehadiran Pj Gubernur Sumsel beserta rombongan disambut dengan tarian kehormatan sekapur sirih.(dihin)




THM di M-One Hotel Diduga Masih Bermasalah, PMBB dan LIMBO Desak Bupati Bogor Ambil Langkah Tegas 

 

Dede Jujun (Ketua LIMBO) menunjukkan surat pemberitahuan rencana aksi demo di Polres Bogor, Rabu (11/10/23).

BOGOR, (TB) – Menyikapi maraknya Tempat Hiburan Malam (THM) yang berdiri di wilayah Kabupaten Bogor, namun belum mengantongi izin, Pemuda Mahasiswa Bogor Bersatu (PMBB) dan Lingkar Masyarakat Bogor (LIMBO), bakal menggelar aksi di depan Kantor Bupati Bogor dan kantor DPRD Kabupaten Bogor, pada Jum’at (13/10/23) nanti.

Ketua LIMBO Dede Jujun mengatakan, jika aksinya tersebut guna menyikapi ramainya pemberitaan belakangan ini terkait THM di salah satu Hotel yakni di M-One Hotel yang berlokasi di Kecamatan Sukaraja, yang sudah lama beroperasi tapi diduga belum mengantongi izin, ujar Dede Jujun  kepada wartawan, Rabu (11/10/23).

Menurut Dede Jujun, tempat hiburan malam seharusnya tidak boleh berdiri ataupun beroperasi di Kabupaten Bogor. Hal ini, berkenaan dengan Kabupaten Bogor yang memiliki visi Bogor Berkeadaban.

Akan tetapi dalam hal ini, Satpol PP Kabupaten Bogor dinilai tidak mampu menjalankan tugas, pokok dan fungsinya dengan baik.

“Itu terlihat dari Inspeksi Mendadak (Sidak) yang Pol PP lakukan yang tidak linear hasilnya, antara Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan daerah dan Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor yang memiliki pandangan serta pernyataan yang berbeda dari kasus yang sama,” ujar Dede Jujun.

Baca juga:Soal Kelengkapan Ijin THM M-One Hotel Kasatpol PP dan Kabid Gakda Pol PP Kabupaten Bogor Beri Pernyataan Berbeda

Sementara itu, Ketua PMBB, Yoga Triana menambahkan, selain itu juga pihaknya sangat menyayangkan terkait pernyataan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor yang mengatakan izin THM di M-One Hotel sudah termasuk di dalam izin TDUP.

“Oleh karena itu, kami sebagai elemen mahasiswa, pemuda dan Masyarakat Kabupaten Bogor dengan gabungan antara PMBB bersama LIMBO mendesak Bupati Bogor untuk memecat Kepala Satpol PP dan Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor karena dianggap tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik,” tegas Yoga.

Yoga juga dalam tuntutannya mendesak Bupati Bogor untuk memecat Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan
Daerah Satpol PP Kabupaten Bogor, karena telah memberikan pernyataan yang ambigu dan terkesan membela M-One Hotel.

“Kami juga mendesak Bupati Bogor untuk menutup dan menyegel Tempat Hiburan Malam yang ada di M-One Hotel, karena diduga tidak mengantongi izin, juga diduga terdapat “perbudakan” terhadap karyawan dan selain itu penutupan serta penyegelan Tempat Hiburan Malam sebagai upaya mewujudkan Bogor Berkeadaban,” tegasnya.

Yoga menegaskan, pihaknya sangat mendukung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor untuk melawan siapapun yang mengeluarkan izin Tempat Hiburan Malam di M-One Hotel.

Hal itu dikarenakan, di dekat M-One Hotel terdapat Pesantren dan juga tempat usaha itu terkesan sangat dekat dengan pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, sehingga di tutup adalah langkah yang paling tepat.

“Berdasarkan tuntutan tersebut, kami akan melakukan aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan, pada 13 Oktober 2023 pada pukul 13.00 sampai dengan selesai dengan massa aksi diperkirakan 100 orang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Prof KH. Ahmad Mukri Aji, menentang keras keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) di M-One hotel yang dinyatakan sudah berizin oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Menurutnya, siapapun yang sudah berani mengizinkan tempat maksiat di M-One hotel yang berada di Kecamatan Sukaraja itu, akan dilawan, karena tidak sesuai dengan logo Bogor Tegar Beriman, Bogor Keberadaban dan Bogor yang Sholeh.

“Subhanallah, saya sangat menyayangkan (THM M-One diberi Izin), sebagai Ketua MUI Kecamatan sejak tahun 1995 saya sudah tolak itu yang namanya THM M-one. Eh sekarang saya jadi ketua MUI Kabupaten Bogor juga saya sangat menolak,” tegas Kiyai Mukri Aji sapaan akrabnya kepada Wartawan, Senin (9/10/23). (Sto)




Pengurus MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor Periode 2023-2027 Resmi Dilantik

CIBINONG, (TB) – Jajaran pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bogor Periode 2023-2027, dibawah komando ketua terpilih, Daulat S Harahap resmi dilantik, bertempat di gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/23).

Pelantikan Pengurus MPC PP Kabupaten Bogor dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dian Rahadian.

Hadir pada acara pelantikan tersebut, Bupati Bogor Iwan Setiawan, yang dalam kesempatan itu, Ia diangkat dan dilantik menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor Daulat S, Harahap saat memberikan sambutan (photo/doktb)

Dalam sambutannya, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi deklarasi Pemilu damai yang dilakukan oleh 3.000 anggota Ormas Pemuda Pancasila yang dilakukan di lapangan Tegar beriman.

“Saya yakin dibawah kepemimpinan Kang Daulat, PP Kabupaten Bogor akan lebih besar, lebih baik lagi dan Tadi saya terimakasih ada deklarasi damai, ada pernyataan sikap bahwa besarnya organisasi tidak bisa kita nafikan, harus bersinergi dengan pemerintah,” kata Iwan, Rabu (11/10/23).

Iwan menyebut, ideologi Pancasila perlu dijaga, karena di era sekarang ini, banyak yang ingin merubah Pancasila. “Mungkin garda terdepan dari ormas yang akan mempertahankan paling depan adalah Pemuda Pancasila. Jadi, kalo ada permasalahan Pancasila abadi itu dibuktikan nya bilamana ada yang makar terkait Azas ideologi, itu paling depan adalah PP,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar, Dian Rahadian meminta agar jajaran pengurus MPC PP Kabupaten Bogor dibawah komando Daulat Harahap terus membesarkan ormas yang dikenal loreng orange.

“Saya minta agar Pemuda Pancasila semakin besar, dan dibawah komando Daulat Harahap semua itu akan terlaksana. Pemuda Pancasila akan semakin berkibar dan semakin dicintai, karena di kepengurusan MPC ini saya lihat ada dari berbagai golongan, dan sikap memimpin santun yang ditunjukkan bung Daulat pasti menjadikan PP Kabupaten Bogor terus di hormati,” ucapnya.

Ketua MPC PP Kabupaten Bogor, Daulat Harahap berjanji akan menjalankan amanah yang diembannya hingga akhir masa jabatan tanpa ada cacat. Menurutnya, hadirnya berbagai unsur partai di kepengurusannya menjadikan PP menarik.

“Kita semua beda pandangan politik, makanya saya tak mau membahas politik. Yang saya mau kita selalu bersama-sama menjaga Kabupaten Bogor agar kondusif. Apalagi ini tahun politik, beda pilihan hal biasa tanpa harus saling menjatuhkan,” ujarnya.

“Untuk itu, dalam kepemimpinan saya, yang kita utamakan adalah humanis, santun dan lebih dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. (Sto)




Ketua MUI Kabupaten Bogor: Yang Izinin THM M-One Hotel, Kita Lawan!

BOGOR, (TB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyatakan bahwa THM di M-One hotel yang berlokasi di Kecamatan Sukaraja itu sudah memiliki izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).

Menurut Deni, untuk THM M-One hotel tersebut, sudah include tercantum dalam TDUP yang dikeluarkan oleh Disbudpar, diantaranya Karaoke, Diskotik dan SPA

“Diskotik Hotel M-One ada izinnya, jadi di TDUP itu sudah satu paket,” kata Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, terkait izin THM di M-One hotel,  pada Jum’at (6/10/23).

“Kemarin juga sudah saya cek (ada izinnya), untuk teknisnya saya kirim nomor pak Yogi Tri Tugastiyo selaku Kepala Bidang (Kabid) Destinasi di Disbudpar Kabupaten Bogor,” akunya.

Baca juga:m-oTHM di M-One Hotel Diduga Masih Bermasalah, PMBB dan LIMBO Desak Bupati Bogor Ambil Langkah Tegas 

Menanggapi keterangan pihak Pemkab Bogor (Dinas Pariwisata-red) tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Prof KH. Ahmad Mukri Aji, menentang keras terkait keberadaan Tempat Hiburan Malam (M-One hotel-red) yang dinyatakan sudah berizin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tersebut.

Menurutnya, siapapun yang sudah berani mengizinkan tempat maksiat di M-One hotel akan dilawan, karena tidak sesuai dengan logo Bogor Tegar Beriman, Bogor Keberadaban dan Bogor yang Sholeh.

” Seluruh Ulama dan Umaro se- Kab. Bogor telah sepakat Forkompinda juga bersama Muspicam plus Muspides telah sangat menolak peredaran Miras, Narkoba, LGBT dn Tindakan Asusila, Mesum, apalagi THM yg menjajakan Jablai, wanita esek-Esek dsb. Karena telah telah meresahkan kehidupan ummat dan rakyat dan merusak akhlak dan moral generasi muda Kab. Bogor Tegar Beriman.” Tegas Kyai Kharismatik ini saat dimintai tanggapannya, Senin 09/10/23.

Lanjut Kyai Mukri, Sejak tahun 1995 saya sudah tolak itu yang namanya THM M-One. Eh sekarang saya jadi ketua MUI Kabupaten Bogor juga saya sangat menolak, Imbuhnya.

” Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bogor yang mengusung Bogor Beradap dan Bogor Soleh, Pejabatnya Soleh,ada iya ngizinin tempat esek-esek seperti di Hotel M-One,” sebut Kyai Mukri.

” Untuk keberadaan THM M-One itu, bukan hanya sekarang kita tolak, melainkan dari kepemimpinan Kabupaten Bogor terdahulu. Bahkan semua unsur ikut mendukung penolakan tersebut.” Jelasnya.

“Kita sudah sepakat dengan Bupati, Ketua DPRD jaman Pak Edy Yoso dan Pak Agus Utara. Kita tolak itu keberadaan THM hotel M-One, semua dukung kita termasuk kapolsek setempat. Dandim, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan pun sama kita, intinya kita tolak,” jelasnya.

Ketua MUI Kabupaten Bogor KH. Mukri Aji juga mengaku kaget jika saat ini THM M-One yang sudah ditolak sejak awal dibangun, malah sudah memiliki izin. Ia juga berjanji akan menegur semua instansi yang memberikan izin tersebut tanpa terkecuali.

” Siapa yang bilang THM di Hotel M-One sudah berizin. Satpol PP nya siapa yang bilang. Wajib kita tegur, tapi ada caranya jangan langsung dong nanti saya deteksi dulu. Insya allah kita akan atasi Satpol PP atau siapapun itu, siapa manusianya itu dia kita lawan,” tegasnya lagi.

Namun dirinya mengaku tetap akan menempuh langkah yang konstitusional, ” Nanti akan kita panggil yang bersangkutan, kan dia mah nyumput-nyumput. Satpol PP gak semuanya soleh, cukup ama sogok juga diem. Tapi insya allah kita kompak menolak,”tandasnya. (Sto/Red)




Pemkot Depok Berikan Pendampingan Hukum Untuk Korban Pencabulan Yang Meninggal Dunia di Tapos

DEPOK, (TB) – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) serta UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bergerak cepat melakukan pendampingan kepada keluarga korban pencabulan bocah laki-laki, MD (12) yang meninggal dunia di Kecamatan Tapos. Petugas lapangan terus mendampingi mulai dari proses pelaporan ke Polsek, Polres hingga proses otopsi di RS Polri.

“Pendampingan dilakukan dari psikologis dan hukum, sejak kejadian kami langsung melakukan pendampingan,” kata Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari kepada awak media.

Dikatakannya, kunjungan ke keluarga korban telah dilakukan. Pihaknya juga membawa psikolog klinis dewasa untuk pendampingan terhadap keluarga maupun orang tua korban.

“Kami tadi juga sudah berkoordinasi dengan unit PPA Polres Depok serta mendampingi keluarga korban di polres. Sekaligus sambil terus menggali informasi agar korban lainnya bisa speak up,” ucapnya.

“Saat ini kami juga tengah melakukan pendekatan kepada korban lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga langsung menggelar pertemuan dengan camat serta lurah untuk berkomitmen dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan. Serta melalukan koordinasi secepat mungkin untuk bersama-sama membantu para korban.

“Tim hukum dari kita juga terus mendampingi para korban untuk nantinya membuat laporan di kepolisian,” tutupnya. (Heti)




Soal Kelengkapan Ijin THM M-One Hotel Kasatpol PP dan Kabid Gakda Pol PP Kabupaten Bogor Beri Pernyataan Berbeda

BOGOR, (TB) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menganulir pernyataannya soal Tempat Hiburan Malam (THM) di M-One hotel.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menyebutkan pihaknya tengah mendalami perizinan yang dimiliki M-One hotel termasuk THM yang menjadi fasilitas hotel tersebut.

Cecep Iman Nagarasid menegaskan, pemeriksaan perizinan M-One hotel yang terletak di Kecamatan Sukaraja itu, akan libatkan Dinas terkait untuk melakukan pendalaman.

“Mohon jangan dipelintir soal perizinan THM M-One, saat ini kita masih dalami,” kata Cecep Imam Nagarasid.

“Memang secara izin dasar (Hotel) itu sudah ada, tapi perlu dilakukan lagi pendalaman lebih lanjut dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),” tegas Cecep kepada Wartawan, Rabu (4/10/23).

Baca juga:M-Ketua MUI Kabupaten Bogor: Yang Izinin THM M-One Hotel, Kita Lawan!

Mantan Camat Babakan Madang itu mengatakan, keterlibatan dua dinas tersebut untuk kepastian dalam perizinan yang secara administrasi sudah dikantongi M-One.

“Untuk karaoke, diskotik dan pijat itu bisa jadi masuk dalam fasilitas hotel yang ada di Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Tapi untuk kepastian dalam poin-poin TDUP itu, kami akan koordinasi dengan Disbudpar,” katanya.

Lebih lanjut ia memaparkan, instansi perizinan juga akan dilibatkan dalam regulasi yang berlaku saat ini.

“Sekarang sudah OSS, apakah perizinan dasar yang M-One itu juga harus masuk dalam sistem yang sekarang? Makanya kami juga akan libatkan DPMPTSP,” tandasnya.

Diketahui, ramai di media, Satpol PP Kabupaten Bogor melalui Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah, Wawan Darmawan menegaskan THM di M-One hotel lengkap perizinannya, usai melakukan sidak, pada Selasa (3/10/23). (Red)

Baca juga:THM di M-One Hotel Diduga Masih Bermasalah, PMBB dan LIMBO Desak Bupati Bogor Ambil Langkah Tegas 




THM M-One Hotel Diduga Bodong, Kasatpol PP: Secepatnya Akan Kita Periksa

CIBINONG, (TB) – Terkait tudingan adanya tebang pilih dalam penegakan Perda (Peraturan Daerah) atas Tempat Hiburan Malam (THM) yang ditujukan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor oleh Organisasi Pemuda Mahasiswa Bogor Bersatu (PMBB) direspon cepat oleh Cecep Imam Nagarasid selaku Kasatpol PP.

Dalam keterangannya Cecep Imam Nagarasid tegas menyatakan secepatnya akan melakukan pemeriksaan terhadap Tempat Hiburan Malam (THM) yang menjadi fasilitas hotel di  M-One Hotel.

” Dalam dua hari ke depan, kami akan memeriksa seluruh kelengkapan perizinannya. Seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB),  izin Karaoke, Diskotik dan SPA serta bangunan lainnya agar bisa melakukan tindakan selanjutnya.” Jelas Cecep saat dikonfirmasi media ini via sambungan telepon, Selasa (03/10/23)

Untuk saat ini, kita belum bisa memastikan sejauh mana kepemilikan izin M-One Hotel itu, tambahnya.

“Tunggu saja, secepatnya akan kita rilis,  apakah Hotel dan THM yang berlokasi di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja tersebut benar sudah berizin atau tidaknya. Kan kalau saya ngomong itu harus ada dasar, saya tidak bisa ngomong tidak ada izin dan sebagainya tanpa bukti.” tegas Cecep.

” Kalau sekarang saya ngomong itu tidak ada izinnya, ternyata ada nanti malah saya yang kena. Untuk itu kita akan lakukan pendalaman terlebih dahulu. Nantinya bukan hanya THM nya saja yang kita periksa tapi semuanya. Jadi saya tidak akan mengarah ke satu titik perizinan saja.” ujar Cecep.

Sebelumnya Yoga Triana Anshory dari Pemuda Mahasiswa Bogor Bersatu (PMBB) sangat menyayangkan sikap tebang pilih Satpol PP Kabupaten Bogor dalam menindak Tempat Hiburan Malam (THM).

Padahal diketahui, melalui program Nongol Babat (Nobat) Satpol PP sangat gencar melakukan giat razia ke THM yang tidak memiliki izin dan menjual Minuman Keras (Miras).

Satpol PP Kabupaten Bogor yang diberikan kewenangan untuk menindak tempat hiburan malam atau THM dianggap tidak memiliki keberanian dan seringkali dianggap tidak adil dan tebang pilih. Ketidakadilan itu terlihat, dengan keberadaan M-One Hotel yang menyediakan fasilitas diskotik, karaoke dan SPA tidak pernah disentuh padahal diduga belum memiliki izin.

“Berbeda perlakuan kepada THM di M-One hotel, jaraknya yang tidak jauh dari pusat pemerintahan, namun tidak ada penindakan. Sedangkan THM yang jauh selalu ditindak,” ungkap Yoga. (San/Red)




Aksi Heroik Alip Gagalkan dan Tangkap Pelaku Curanmor Diganjar Penghargaan dan Umroh Oleh Kapolres Bogor

BOGOR, (TB ) – Aksi Heroik Alip Gempar Pradana (34) warga Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor yang menggagalkan aksi Pencurian Motor (Curanmor) mendapat Apresiasi dari Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro S.H.,S.I.K.

Kapolres Bogor memberikan penghargaan kepada Alip yang berhasil menggagalkan aksi curanmor sekaligus menangkap pelaku curanmor itu seorang diri di wilayah Citeureup beberapa waktu lalu.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa pada hari kita memberikan penghargaan kepada warga masyarakat yakni Alip yang berhasil melakukan perlawanan hingga bisa menggagalkan aksi curanmor dan langsung menangkap pelakunya sendiri, ujar Kapolres kepada wartawan, Selasa (02/10/2023)

“Saat kejadian tersebut Alip sedang menggadaikan handphone di Pegadaian di wilayah Citeureup untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Namun saat itu motor miliknya yang terparkir di parkiran dicuri oleh pelaku curanmor dengan kesigapannya Alip berhasil menangkap dan membawa pelaku curanmor tersebut kekantor polisi,” tutur Kapolres menjelaskan kronologis kejadian.

Dengan prestasinya tersebut, lanjut Kapolres, saya memberikan piagam penghargaan dan memberangkatkan yang bersangkutan untuk menjalankan ibadah umroh , serta handphone baru karena handphone beliau sendiri telah di gadaikan,”ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Sementara itu Alip yang merupakan korban curanmor mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan tersebut merupakan spontanitas karena ia sendiri sebelumnya sudah pernah menjadi korban curanmor, dan motor yang akan kembali di curi merupakan motor baru.

” Terkait penghargaan yang diberikan oleh bapak Kapolres Bogor saya mengucapkan sangat berterimakasih, semoga bapak Kapolres Bogor sehat selalu dan terus dapat melayani masyarakat dengan baik, ungkap Alip. (Sto).