BOGOR, (TB) – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk di Jl. Raya Bogor Blok Haji Abd Gani No.1, Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 2 Juli 2024 dini hari.

Peristiwa yang terjadi tepatnya di depan pom bensin tersebut sempat membahayakan pengguna jalan yang melintas. Sehingga warga masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Cibinong.

Kepala SPK Polsek Cibinong, Aiptu Ahmad Mulyana yang menerima laporan warga tersebut segera memerintahkan Piket Patroli untuk merespon cepat sesuai dengan program unggulan Polres Bogor “POLRES BOGOR MENDENGAR”. Tim patroli langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.

Menurut pelapor, Bapak Yasin, yang menghubungi pihak berwenang melalui nomor telepon +62 889-9520-0073, ODGJ tersebut sangat meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan. Dalam waktu singkat, tim patroli Polsek Cibinong tiba di lokasi dan berhasil mengamankan ODGJ tersebut tanpa insiden lebih lanjut.

Setelah diamankan, ODGJ tersebut dibawa ke Polsek Cibinong dan kemudian diserahkan kepada petugas Satpol PP Kecamatan untuk penanganan lebih lanjut. Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, S.H., MH, menyampaikan bahwa situasi telah terkendali dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian dapat beraktivitas kembali dengan tenang.

“Alhamdulillah, situasi dapat kami amankan dengan cepat. Kami selalu siap merespon setiap laporan dari masyarakat demi menjaga ketertiban dan keamanan wilayah,” ujar Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo.

Untuk diketahui Program “POLRES BOGOR MENDENGAR” merupakan inisiatif Polres Bogor untuk meningkatkan responsivitas terhadap keluhan dan laporan masyarakat, memastikan setiap permasalahan dapat ditangani dengan efektif dan efisien, sampai berita ini diturunkan situasi sudah kondusif dan peristiwa. (Sto)

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai sukses menyelenggarakan Pekan Seni Mahasiswa Daerah Provinsi Lampung ” Tangkai Lomba Baca Puisi” untuk kategori putra dan putri di Gedung Graha Saburai Lantai 3, Selasa (25/6/2024).

Kegiatan Peksimida Tangkai Lomba baca puisi ini diikuti oleh mahasiswa/i dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se- Provinsi Lampung.

Acara dibuka oleh Dr. Raja Agung Kusuma, S.H., MH., yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Saburai.

Dalam sambutannya, Dr. Raja Agung Kusuma menyampaikan apresiasi terhadap para peserta yang telah menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti lomba ini. Beliau juga menekankan pentingnya kegiatan seni sastra sebagai bagian dari pengembangan karakter dan kreativitas mahasiswa.

Dewan juri dalam lomba ini terdiri dari tiga tokoh yang berkompeten di bidangnya, yaitu Yinda Dwi Gustiara, S.Pd., M.Pd., Iin Mutmainah, dan Isbedy Setiawan.

Ketiga dewan juri bertugas menilai penampilan para peserta yang berlomba dalam menyampaikan puisi dengan penuh ekspresi dan penghayatan.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, berikut adalah para pemenang lomba baca puisi untuk kategori putri:

Juara 1: Syifa Mauriana Putri dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
Juara 2: Aisyara Zulaika Anteng Santika dari Universitas Teknokrat Indonesia
Juara 3: Tantri Dwi Lestari dari Universitas Malahayati.

Sedangkan untuk kategori putra, para pemenangnya adalah:

Juara 1: Dimas Andrianto dari Politeknik Negeri Lampung
Juara 2: Lentera Dzulgarnain dari Universitas Lampung
Juara 3: Khoirul Sidik dari UIN Lampung

” Selamat kepada para pemenang yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membaca puisi. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan bakat mereka di bidang seni sastra, ungkap agung.

(Oby/Rls)

Mesuji,(TB) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung meresmikan 92 Desa, Kelurahan dan Kecamatan Sadar Hukum di Provinsi Lampung tahun 2024 di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Selasa (25/6/2024).

Peresmian itu dihadiri oleh para Kepala Desa, Lurah dan Camat di Provinsi Lampung yang mendapatkan penghargaan sadar hukum dari Kemenkumham.

Penghargaan diterima Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mewakili Penjabat Gubernur Lampung Samsudin, dalam acara Peresmian 92 Desa/Kelurahan Sadar Hukum dari 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

Pemberian penghargaan dilakukan Kepala Pusat Pembudayaan dan BPHN Sofyan mewakili Menkumham Yasona Laoly didampingi oleh Kakanwil Kemenkumhan Lampung Sorta Delima Lumban Tobing.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Fahrizal Darminto mengapresiasi dan menyambut baik diresmikannya 92 Desa Sadar Hukum di Provinsi Lampung, yang diinisiasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Fahrizal menjelaskan bahwa hal ini merupakan langkah yang sangat penting dalam memajukan kesadaran hukum di tengah masyarakat.

Desa yang diresmikan menjadi Desa sadar hukum tersebut merupakan pioner dalam meraih predikat desa sadar hukum.

Fahrizal mengatakan bahwa Desa Sadar Hukum tidak hanya menjadi implementasi dari amanat Peraturan Menkumham, tetapi juga merupakan komitmen nyata untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan, penetapan 92 Desa, Kelurahan dan Kecamatan sadar hukum ini dilakukan secara ketat.

Setiap desa wajib memenuhi beberapa syarat dan indikator hingga akhirnya ditetapkan jadi daerah sadar hukum.

“Indikator utamanya adalah memahami peraturan hukum, diinformasikan setiap ada aturan baru, di Desa itu harus paham bahwa ada peraturan yang mengikat masyarakat untuk patuh dan taat terhadap hukum,” ujar Sorta Delima.

Penetapan Desa sadar ini juga bekerjasama dengan Pemda Kabupaten/Kota, Pemprov Lampung dan para Penyuluh Hukum di Kantor Kemenkumham Lampung.

Atas nama pemerintah Provinsi Lampung, Sekdaprov Fahrizal mengucapkan terimakasih atas penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan.

“Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas upaya kita dalam Membina, Mengembangkan dan Mengukuhkan Desa-Desa/Kelurahan-Kelurahan Binaan di wilayah Provinsi Lampung Tahun 2024 sebagai Desa/Kelurahan Sadar Hukum,” ujar Fahrizal.

Fahrizal berharap penghargaan ini menjadi semangat untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, khususnya di Provinsi Lampung.(Irwansyah)

MESUJI, (TB)- Masih dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Mesuji menggelar kegiatan bakti kesehatan donor darah yang diselenggarakan di Aula Tribrata Endra Dharma Laksana Polres Mesuji, Senin (24/06/2024).

Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto SH, SIK, MM, CPHR dalam kesempatan ini mengatakan, bahwa kegiatan bakti kesehatan donor darah ini merupakan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Diharapkan darah yang sudah didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Mesuji yang membutuhkan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta yang sudah berpartisipasi mendonorkan darahnya. Karena dengan setetes darah kita, berarti untuk mereka dan menyelamatkan nyawa orang lain,” ujarnya

Kapolres menuturkan, Polres Mesuji juga berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan bakti kesehatan donor darah ini.

“Harapan kami melalui kegiatan ini, dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” ucapnya

Dipaparkannya, peserta donor darah terdiri dari Pejabat Utama Polres Mesuji, para Kapolsek, Personil Polres Mesuji, Bhayangkari, Personil Koramil Simpang Pematang, Persit, Satpol PP Kabupaten Mesuji beserta masyarakat umum.

Selanjutnya, peserta yang akan donor darah terlebih dahulu dilakukan pengecekan riwayat kesehatan, tekanan darah dan HB dilanjutkan dengan pengambilan darah. Sedangkan peserta donor darah yang terdaftar sampai akhir kegiatan berjumlah 150 peserta.

“Kantong darah yang nantinya terkumpul akan kami serahkan ke Unit Tranfusi Darah (UTD) Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji untuk membantu masyarakat Mesuji yang memerlukan bantuan darah” bebernya

Diketahui, dalam pelaksanaan donor darah Polres Mesuji kolaborasi dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji yang melibatkan 8 tenaga kesehatan dan dibantu Si Dokkes Polres Mesuji sebanyak 5 tenaga kesehatan, (Irwansyah)

Mesuji, (TB)- pemerintah Kabupaten Mesuji menerima kunjungan istimewa dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang di pimpin secara langsung oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Pringsewu Hasan Basri, S.E., M.M. dan didampingi oleh Kepala Bappeda, Plh. Bagian Organisasi, Sekretaris pada Inspektorat, Kadis Kominfo yang diwakili oleh Kabid Informasi Komunikasi dan Statistik Sektoral dan Kabid Tata Kelola SPBE, Persandian dan Keamanan Informasi pada Dinas Kominfo di Ruang Rapat Ja’o Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji, Selasa (25/06/2024).

Kunjungan dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi serta memperluas wawasan dan memperoleh inspirasi baru dalam bidang Komunikasi dan Informasi. Kunjungan tersebut atas dasar Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 88 Tahun 2021 Tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Murni, S.P., M.H. dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. Firdaus Taruna Jaya, M.M. dan Kadis Kominfo Kabupaten Mesuji M. Mausiruddin, S.Sos. menerima rombongan dengan penuh keramahan, Murni memberikan gambaran umum tentang Kabupaten Mesuji dan menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Kabupaten Pringsewu.

Plh. Sekda Murni menjelaskan bahwa Kabupaten Mesuji memiliki 7 Kecamatan dengan 105 Desa.

“Kami ucapkan selamat datang kepada tim dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu, semoga tali silaturahmi tetap terjalin dengan baik, Pegawai di Kabupaten Mesuji ini tidak banyak, dengan pekerjaan yang banyak akan selalu dimaksimalkan dengan keterbatasan SDM,” ujar nya.

Kegiatan Study Tiru dilanjutkan dengan Pemaparan Aplikasi Senja dari tim teknis Bidang Aptika dan Tenaga Ahli Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji oleh Wendy Aprilian.

Wendy mengatakan, Kominfo membantu dalam pembangunan aplikasi, jadi Senja (Sistem Elektronifikasi) itu sebagai wadah yang di dalam nya banyak aplikasi salah satu nya aplikasi E-Sakip.

“Jadi dari pada kadang kita pusing karena kebanyakan aplikasi akan banyak juga password nya, lebih baik kita buat 1 aplikasi yang nanti nya semua aplikasi bisa di akses menjadi 1 di sana, E-Sakip di bangun 2022 akhir tujuan sama, nilai SPBE Kabupaten Mesuji dari CC naik ke B, Pak Sekda memerintahkan kami coba di buat aplikasi yang bisa menggabungkan seluruh aplikasi di dalam nya, menjelaskan gambaran umum dari E-Sakip,” ujar nya.

Selesai pemaparan dari Bidang Aptika di lanjut dengan pemaparan Tenaga Ahli Dinas Kominfo Mesuji oleh Daffa Satria.

Daffa memaparkan secara teknis prosedur aplikasi Senja dan E-Sakip, tata cara penggunaan aplikasi dan penjelasan lebih dalam mengenai aplikasi tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab oleh tim Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

Kunjungan studi ini tidak hanya mempererat hubungan antar-pemerintahan daerah, tetapi juga menjadi upaya bersama untuk menggali inovasi dan meningkatkan kualitas layanan di masing-masing daerah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Pringsewu, Kepala Bappeda, Plh. Bagian Organisasi, Sekretaris pada Inspektorat, Kadis Kominfo yang diwakili oleh Kabid Informasi Komunikasi dan Statistik Sektoral dan Kabid Tata Kelola SPBE, Persandian dan Keamanan Informasi pada Dinas Kominfo di Ruang Rapat Ja’o Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji dan staf dari masing-masing OPD.(Irwansyah)

Mesuji, (TB) –Bawaslu kabupaten Mesuji melalui anggota Pimpinan Bawaslu (Kordiv HPPH) Wahyu Eko Prasetiyo, S.Pd., melakukan pengawasan melekat pada acara pelantikan dan bimbingan teknis (Bimtek) Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kecamatan Mesuji Timur. Berlangsung di Balai Desa Margo Jadi, Senin, 24 Juni 2024.

Pelantikan dan Bimtek Pantarlih merupakan kegiatan penting dalam rangka persiapan Pemilu mendatang, dimana Pantarlih akan bertugas memastikan validitas data pemilih di daerah masing-masing.

Dalam kegiatan tersebut Wahyu Eko Prasetiyo juga turut memberikan pengarahan dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menekankan pentingnya profesionalisme serta integritas bagi setiap anggota Pantarlih dalam menjalankan tugas mereka.

“Pengawasan yang ketat dan teliti sangat diperlukan untuk menjamin keakuratan data pemilih, sehingga pada proses Pemilu dapat berjalan dengan lancar dan demokratis,” ujar Wahyu.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme dan kesiapan para anggota Pantarlih yang dilantik. Diharapkan, dengan bimbingan teknis yang diberikan, mereka mampu menjalankan tugas dengan baik dan dapat berkontribusi secara maksimal dalam proses demokrasi di Kabupaten Mesuji.

“Keseriusan dan kinerja yang profesional para teman-teman Pantarlih sangat diharapkan,
dan kami juga meminta Para Pantarlih dan PPS dapat membangun sinergitas bersama PKD sebagai petugas pengawas ditingkat Desa saudara semua. Jaga kekompakan bersama dan tetap selalu jaga kesehatan kita semua,”harapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Pemerintah Desa, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta tokoh masyarakat setempat serta seluruh peserta acara dengan mengikuti rangkaian kegiatan menerapkan protokol kesehatan.

Dengan tujuan terlaksananya pelantikan dan Bimtek ini, diharapkan proses pemutakhiran data pemilih di Kecamatan Mesuji Timur dapat berjalan lancar dan akurat, serta mendukung suksesnya Pemilu yang jujur dan adil di Kabupaten Mesuji.(Irwansyah)

Mesuji,(TB)- Hadir dalam kesempatan tersebut, anggota KPU provinsi Lampung Ali Sidik, Ketua KPU Mesuji Ali Yasir, Kapolres Mesuji, Kepala Kejaksaan Negeri Mesuji, Ketua DPRD Mesuji, Ketua Bawaslu Kabupaten Mesuji, Danramil 0426/1 Simpang pematang, Anggota KPU dari berbagai Daerah di Provinsi Lampung, organisasi Masyarakat dan organisasi profesi di Bumi Ragab Begawe Caram.

Dalam peluncuran Maskot dan Jingel, KPU Mesuji turut menghadirkan Penyanyi dangdut koplo yang sedang naik daun Happy Asmara, untuk meramaikan kegiatan yang di pusatkan di Lapangan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya. Tampak ribuan masyarakat yang hadir dari seluruh penjuru Mesuji untuk menyaksikan secara langsung artis ibukota tersebut.

Maskot Pilkada Kabupaten Mesuji tahun 2024 yakni boneka ikan “Si Tapah”.Si Tapah sendiri merupakan jenis ikan endemik di sungai Mesuji, Sedangkan Jingle Pilkada Kabupaten Mesuji “Mesuji Ayo Memilih”.

Dalam sambutanya Ketua KPU mesuji Ali Yasir mengatakan, kegiatan hiburan rakyat tersebut dilakukan sebagai tanda peluncuran dimulainya tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mesuji,”Selain meluncurkan Si Tapah sebagai maskot Pilkada Mesuji, malam ini juga penanda di mulainya tahapan pilkada Kabupaten Mesuji.”terang Ali Yasir

Selain itu, Pria yang merupaka asli putra daerah itu berharap, peluncuran tahapan Pilkada ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta Pilkada.

“Untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan Pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Penjabat Bupati Mesuji yang di wakili oleh Asisten Satu Pemkab Mesuji Dahuri Santoni, berharap kegiatan peluncuran maskot Pilkada Kabupaten Mesuji tidak hanya sebatas seremoni namun perlu koordinasi lintas sektoral secara intensif menjelang persiapan Pilkada Kabupaten Mesuji, Pilkada adalah sarana kedaulatan bagi rakyat dalam pemilihan pemimpin ke depannya.

“Pilkada adalah pesta demokrasi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin masa depan. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung pelaksanaan Pilkada Mesuji Tahun 2024 agar berjalan kondusif dan aman,”Tuturnya.(Irwansyah)

KARANGGAN, (TB) – Warga Kp.Karanggan muda, Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang tergantung di pohon pada Minggu, 23 juni 2024.

Penemuan mayat pria tanpa identitas yang diduga gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh sdr Maryanto yang kemudian melaporkan ke Mulyadi Ketua RT setempat dan laporan tersebut diteruskan ke pihak Kepolisian Polsek Gunung Putri.

Anggota Polsek Gunung Putri Aiptu Muhtar Sawabi (Binmas) beserta Aiptu Muzazin (Reskrim) yang mendapatkan informasi terkait penemuan mayat yang diduga gantung diri tersebut segera melaksanakan cek ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin, dalam keterangannya membenarkan kejadian peristiwa tersebut.

” Ya benar, Pihak Polsek Gunung Putri mendapatkan laporan adanya penemuan mayat diduga gantung diri dan anggota kami langsung bergerak cepat mendatangi TKP Lokasi,” ungkap Kapolsek.

Pihak Kepolisian selain melakukan olah TKP, juga telah menggali keterangan dari para saksi diantaranya sdr Mulyadi (45 tahun) Ketua Rt.02/05. Dan kesimpulan awal dari olah TKP serta hasil pemeriksaan penyelidik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat.

” Tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun bekas pukulan benda tumpul pada mayat, hanya ada bekas jeratan di leher. Jadi dugaan sementara mayat tersebut murni gantung diri,” terang AKP

Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, mayat pria tanpa identitas itu kini sudah di bawa ke RS Polri Kramatjati untuk di dilakukan autopsi pada jenazah. (Red)

BANDUNG, (BS)  – Wakil Ketua (Waket) Bidang Organisasi Keprofesian Kewartawanan (OKK) PWI Kabupaten Bogor Periode 2021-2024, Dedy Firdaus, menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Ketua PWI Kabupaten Bogor untuk Periode 2024-2027 mendatang.

Pernyataan sikap itu ditegaskannya, pasca dirinya dinyatakan lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Jenjang Madya angkatan ke-71 yang diselenggarakan oleh Dewan Pers bekerjasama dengan pengurus PWI Jawa Barat (Jabar), yang berlangsung di Mercure Hotel Bandung City Centre, Lengkong, Kota Bandung, pada 21-22 Juni 2024.

“Alhamdulillah saya telah lulus UKW jenjang Madya yang diselenggarakan oleh Dewan Pers di Kota Bandung,” kata Dedy Firdaus, di Bandung, Sabtu (22/6/2024).

Ia melanjutkan, program UKW Jenjang Madya harus ia tempuh saat ini, dikarenakan syarat utama untuk mencalonkan diri sebagai ketua PWI Kabupaten Bogor minimal telah memegang UKW jenjang madya atau setingkat Redaktur.

“Setelah dinyatakan lulus UKW jenjang Madya ini, saya nyatakan siap maju di bursa pemilihan ketua PWI Kabupaten Bogor periode 2024-2027 pada Oktober mendatang,” ungkapnya.

Dedy menjelaskan, faktor utama dia mencalonkan diri sebagai pucuk pimpinan organisasi keprofesian tertua di Indonesia tersebut. Didorong oleh keinginannya untuk membawa PWI Kabupaten Bogor kearah yang lebih baik lagi, lebih solid antar sesama teman seprofesi.

“Insha Allah bila saya dipercaya dan terpilih sebagai ketua PWI Kabupaten Bogor nanti, segala program yang baik dari kepemimpinan dua periode ketua H. Subagiyo saat ini akan saya lanjutkan, dan yang belum baik akan kita perbaiki” jelas Dedy.

“Dan pastinya juga, saya berkomitmen untuk merangkul seluruh kawan-kawan yang berprofesi wartawan untuk sama-sama membesarkan nama besar PWI, tanpa terkecuali, siapapun orangnya. Entah dia tergabung dari keanggotaan organisasi Kewartawanan mana pun,” tegasnya menambahkan.

Lebih lanjut Dedi juga berharap, dengan adanya pernyataan sikap ini semoga apa yang diharapkannya bisa terwujud demi kepentingan bersama, khususnya bagi pengurus maupun anggota PWI Kabupaten Bogor ke depan.

“Mohon do’a dan dukungannya, serta restu dari para senior terutama dari para mantan ketua PWI Kabupaten Bogor terdahulu dalam konteks saya maju sebagai sebagai balon ketua PWI Kabupaten Bogor selanjutnya,” tandasnya. (Sto)

GUNUNG PUTRI, (TB) – Ketua LPM Desa Tlajung Udik Nurdin firmansyah turut menyikapi terkait adanya laporan anggotanya oleh Nay cs ke polres Bogor, lantaran adanya dugaan perbuatan pengancaman dan pencemaran nama baik yang dilakukan YS kepada Nay cs.

Menurutnya bila memang YS sampai ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian. Ia akan menonaktifkan YS sebagai anggota aktif Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

“Bila saudara Ys ini ditetapkan sebagai tersangka sebagai lembaga dia akan saya nonaktif dari kelembagaan,” tuturnya, pada Rabu (19/06/24)

Mono sapaan akrabnya, tidak menampik bahwa memang benar Ys adalah anggota aktif di lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Desa tlajung udik,” ya memang YS anggota aktif di kelembagaan,” ucapnya Kepada wartawan.

Selain itu, sambung Mono, pihaknya ogah bila kelembagaannya tercoreng oleh salah satu anggota, pihaknya lebih memilih untuk tidak melibatkan lagi saudara YS di LPM Desa tlajung udik.

“Bila terbukti dia berkelakuan tidak baik, secara kelembagaan kita juga tidak ingin tercoreng, dari pada semua ikut jelek buat normalisasi lebih baik ya itu tadi saya nonaktifkan,” ujarnya.

Mono menyebut, hal itu berlaku kepada setiap anggotanya agar berkelakuan baik dan menjaga nama baik lembaga.

“Akan tetapi tidak hanya dia itu semua berlaku untuk setiap anggota LPM yang membuat tidak bagus kita akan menjaga nama baik LPM lah ya,” tutupnya. (Red)