Pernikahan Putri Tunggal H.Sukijan Bertepatan Dengan Pelantikan Presiden Prabowo Subianto 

LAMPUNG TENGAH, (TB) – Tokoh Masyarakat H. Sukijan Desa Pager Waja Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, mengadakan resepsi pernikahan Putri tunggalnya, minggu (20/10/2024) pukul 09.00 WIB.

Robit Ula, S.Pd.i dengan Ahmad Muzaki, kedua pasangan yang sudah lama menjalin hubungan baik dan saling menyukai itu, hari ini duduk di hadapan penghulu mereka berdua sama-sama mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat dan mendapat buku Akte Nikah sebagai bukti pernikahan mereka berdua telah Syah secara hukum Negara dan hukum Agama,

” Alhamdulillah, pada hari ini Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Pager Waja, baik keluarga, tetangga, sahabat juga saudara-saudara yang telah menyaksikan dan memberikan do’a kepada kedua pengantin anak saya (Uul dan Zaki),” Kata H.Sukijan.

Akad nikah di pandu oleh Pembantu Pelaksana Nikah (P2N) Desa Pager Waja Kecamatan Gunung Sugih Ahmad Mu’anam yang di nikahkan langsung oleh Hi.Sukijan selaku Wali orang tua kandung Robit Ula yang sering dipanggil Uul, yang disaksikan oleh tokoh masyarakat serta tamu undangan.

Perlu diketahui Hi.Sukijan dan Istrinya Hj.Siti Umi Rosidah mendapatkan besan Ahmad Sholihin dan Siti Toyyibah dari PC, Kecamatan Trimurejo Lampung Tengah.

Ikut hadir dalam acara tersebut, Siti Komariyah, Sayuti, Siti Nurhayati, S.Pd.i, Siti Rivngatin, S.Pd.I,M.Pd, Agus Ahmad Romdloni S.Pd,Soimah S.E, Muhammad Rizki Assani S.I.K, Siti Asyiah, Mugiati, ibu Nyai Nia Badar, K.H, Badar serta tamu Undangan.

Semua tamu undangan memberikan ucapan,
” Selamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga yang Sakinah Mawadah Warohmah (SAMAWA), cepat punya momongan Aamiin,” Ucap Nurhayati.

Ditempat yang sama Selaku Bibi dari pengantin perempuan Siti Rivngatin yang juga Bendahara DPD KO-WAPPI Kabupaten pesawaran mengatakan kepada media tugasbangsa.com,

” Semoga SAMAWA Pernikahan ponakan ku ini (Uul dan Zaki), karena hari pernikahannya sangat baik sekali yang bertepatan dengan dilantiknya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” Pungkasnya.(Oby)




Kabar Duka, Medi Kalong Pencipta Lagu Air Mata Jagoan Meninggal Dunia

JAKARTA, (TB) – Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia dengan tenang sang legenda Kaliawi, Muhaedi Mahesa yang biasa di sapa Kakang Medi Kalong pada Jumat (18/10/2024) di Jakarta.

Kabar duka ini, diterima oleh awak media dari pesan berantai berbagai group WhatsApp. Jumat (18/10/2024).

“Hari ini dapat lelayu bahwa beliau telah berpulang ke rahmatullah iya Jumat yang mulia kang Medi Kalong menghadap Allah SWT. Selamat jalan sang legenda Kaliawi semoga engkau menjemput ridho illahi robbi, allahumma firlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu, Aamiin”

“Innalilahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia guru dan orang tua kita, Muhaedi Mahesa kang Medi Kalong pada hari jumat, 18 Oktober 2024 pada usia 75 tahun sekitar jam 11.30 wib.Jenazah akan dimakamkan di Serang Banten siang ini”

Mendiang Medi Kalong dikenal pada 1980-1990 wilayah seputaran Tanjung Karang – Teluk Betung semarak dengan munculnya sosok jawara gagah dan tampan asal Kaliawi, namanya cukup diperhitungkan kala itu di lapangan, Wilayah Pasar dan Hiburan Malam, puncaknya adalah ketika perselisihan antara kelompok Arsyad dan Andi Abdi Motor. Namanya muncul sebagai tokoh sentral dalam kasus tersebut dan membuat namanya semakin naik.

Kendati demikian, takdir manusia tidak ada yang mengetahuinya, Medi Kalong meninggalkan dunia premannya lalu hijrah ke Ibukota.
Dan pada waktu itu, Medi Kalong muncul sebagai artis dan pencipta lagu dangdut. Salah satu judul lagu yang viral “Air Mata Jagoan”.
Kemudian namanya tenggelam dalam hiruk pikuk metropolitan.

“Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.(***)




GRIB Jaya Pringsewu Netral di Pilkada Kabupaten Pringsewu

Edi Erwanto GRIB Jaya Pringsewu Netral di Pilkada Kabupaten Pringsewu

PRINGSEWU, (TB) – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB) Kabupaten Pringsewu melaksanakan kegiatan deklarasi Pemilu Damai, acara dilaksanakan di sekretariat grib dijalan Lintas Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Lampung, Rabu (16/10/2024).

Acara dihadiri seluruh anggota dan dewan pengurus dengan mengharap dan ridho Allah subhanahu wa ta’ala Tuhan Yang Maha Esa kami segenap jajaran Dewan pimpinan cabang Gerakan Rakyat Indonesia bersatu Jaya beserta seluruh jajaran se-kabupaten Pringsewu dengan ini menyatakan sikap mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 khususnya di kabupaten Pringsewu.

Berlangsung dengan tertib aman kondusif dan damai sebagai sarana untuk memilih pemimpin kabupaten Pringsewu yang jujur dan amanah menuju kabupaten Pringsewu yang lebih baik menolak segala bentuk anarkis provokatif serta segala hal yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua Grib Jaya Pringsewu Edi Erwanto dalam sambutan nya mengatakan,
” Siap mendukung dan bekerja sama dengan TNI Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi mewujudnya Pilkada serta 2024 yang damai dan bermartabat dan kondusif,” tegasnya.

“Grib Jaya kabupaten Pringsewu sebagai sebuah organisasi masyarakat yang bersifat independen dan tidak berpihak pada salah satu calon dalam mengembangkan kehidupan demokrasi secara kelembagaan dengan tegas menyatakan tidak berafiliasi atau memilih memihak dengan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Pringsewu pada pilkada 2024 ini,” pungkas Edi Erwanto.

(Oby)




350 Hektar Lahan Hingga Satwa di Taman Nasional Way Kambas Terbakar

LAMPUNG, (TB) – Taman Nasional Way Kambas kembali terbakar. Selain membakar lahan seluas 350 hektar, api juga membakar satwa dilindungi jenis Trenggiling.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan peristiwa terbakar lahan di TN Way Kambas terjadi sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

“Benar, kemarin terjadi kebakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas. Kebakaran terjadi sejak pagi hingga malam hari, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 350 hektare,” katanya, Rabu (16/10/2024).

Umi menjelaskan proses pemadaman berlangsung cukup lama karena sulitnya medan untuk dilalui mobil pemadam.

“Kondisi memang cukup sulit untuk mobil pemadam masuk, sehingga tim masuk ke lokasi menggunakan motor dan berjalan kaki,” bebernya.

Sementara, Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko membenarkan terkait adanya satwa jenis Trenggiling yang ditemukan mati dalam peristiwa tersebut.

“Benar, memang ada satwa jenis Trenggiling yang tadi malam setelah pemadaman kami temukan dalam keadaan mati, namun untuk hewan lainnya kami belum menemukan ” katanya.

Dirinya menambahkan saat ini kondisi cuaca di wilayah Taman Nasional Way Kambas masih dalam keadaan terik. Pihaknya masih terus melakukan penjagaan guna mengantisipasi timbulnya titik api baru.

“Tim masih berada didalam hutan kawasan, kondisi saat ini memang terik, panas. Tim juga masih terus memantau untuk mengantisipasi jika muncul titik api baru,” tandasnya.(Oby/Rls)




Jadi Kandidat Calon Ketua PWI Kabupaten Bogor, Ini Visi Misi Dedy Firdaus

BOGOR, (TB) – Jelang pemilihan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, periode 2024-2027 kini beberapa nama calon nahkoda organisasi keprofesian tersebut telah menguat.

Ketua tim Koordinator Pendaftaran Bakal Calon Ketua (Bacaket) PWI, Tabrani mengatakan, usai resmi ditutupnya pengambilan dan pengembalian formulir bakal calon ketua PWI Kabupaten Bogor periode 2024-2027, jajarannya langsung dengan sigap menyerahkan berkas-berkas masing-masing itu ke pengurus PWI Jawa Barat.

“Usai kita resmi tutup pendaftaran dan pengembalian berkas dokumen pencalonan ketua PWI Kabupaten Bogor saat haru Jum’at 11 Oktober 2024 pada pukul 16.00 WIB, kami langsung menscan dan dijadikan bentuk berkas PDF hingga kami serahkannya ke PWI Jabar,” jelas Tabrani yang akrap disapa Roni ini, Rabu (16/10/2024).

Ia melanjutkan, pemberkasan yang telah diserahkan ke pengurus PWI Jawa Barat itu, nantinya akan dilanjutkan ke PWI Pusat di Jakarta untuk selanjutnya dilakukan verifikasi berkas bakal calon pimpinan PWI tingkat Bumi Tegar Beriman di tiga (3) tahun kedepan.

“Jadi yang resmi mendaftarkan diri hingga mengembalikan persyaratan bakal calon ketua PWI, diantaranya pertama Dedy Firdaus kini menjabat sebagai wakil ketua I bidang Organisasi Keprofesian Kewartawan (OKK), kedua M. Nurofik jabat sebagai Sekretaris (Sekjen), ketiga Alpin Radar Bogor menjabat Wakil Ketua III, dan Dedy Julyawan atau Haji Dedy Blue jabat sebagai Ketua Bidang Advokasi PWI Kabupaten Bogor periode 2021-2024,” ungkap Roni selaku Kabiro HarianSentananews.com itu.

Sementara itu, balon ketua PWI Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus menyampaikan, tujuan dirinya mengikuti bursa pemilihan itu dimaksudkan sebagai rasa kecintaannya kepada organisasi yang dinaunginya sejak beberapa tahun belakangan ini.

Menurutnya, dia juga berkeinginan menjadikan persatuan wartawan Indonesia sebagai rumah besar bagi semua anggota di PWI Kabupaten Bogor khususnya.

“Juga meningkatkan profesionalisme wartawan yang bermartabat, mandiri, dan berakhlak dengan menjujung tinggi kode etik jurnalistik,”. jelas Dedy yang merupakan jurnalis BogorUpdate.com itu.

Lebih lanjut ia memaparkan, untuk visi dan misinya jika diamanahkan mengemban tugas ketua PWI di tiga tahun kedepan, pihaknya juga akan mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun, mengadakan orientasi ke organisasian dan kewartawanan (OKK), bersinergi dengan pemerintah daerah dan unsur element lainnya.

“Dan saya akan transparan dalam setiap penggunaan dana bantuan/hibah, hingga menggratiskan perpanjangan peningkatan kartu bagi seluruh anggotanya,” pungkas dia.

Untuk diketahui, pengurus PWI Kabupaten Bogor yang diketuai Subagiyo Cs, telah membentuk kepanitiaan Konferensi PWI tahun 2024, yang akan dilaksanakan bertempat di Hotel Lor’In Sentul, Babakan Madang, pada 27 Oktober 2024 nanti.

Dimana, panitia konferensi PWI Kabupaten Bogor yang dikomandoi Irawan Bahrul Hayat selaku jurnalis Bogorupdate.com ini, telah menerima empat berkas bakal calon ketua PWI Kabupaten Bogor hingga menyerahkannya ke pengurusan PWI Jabar untuk diverifikasi, pada akhir pekan lalu.




Prabowo Mengaku Akan Tetap Tinggal di Bogor, Rudy Susmanto: Ini Momentum Untuk Bogor Lebih Maju

BOGOR, (TB) – Tinggal menghitung hari, Presiden terpilih Prabowo Subianto akan resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang menjadi menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-8.

Prabowo mengaku tidak akan tinggal di Istana Presiden baik di Jakarta atau di Bogor. Prabowo akan tinggal di Kabupaten Bogor tepatnya di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.

Hal itu menjadi gong akan dimulainya percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor. Sama halnya dengan Solo, ketika Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Walikota Solo, pembangunan di kediaman Presiden Jokowi itu sangat pesat.

Kota Solo mulai kebanjiran Proyek Strategis dari Pusat atau APBN. Angggaran yang digelontorkan untuk pembangunan di Solo tersebut cukup fantastis, hingga mencapai lebih dari 1 Triliun.

Hal itu bisa berlaku untuk Kabupaten Bogor. Bahkan, sebelum dilantik menjadi Presiden, Prabowo sudah memerintahkan kader terbaiknya yakni Rudy Susmanto untuk mendata kebutuhan anggaran perbaikan jalan dan sarana pendidikan di Kabupaten Bogor pertahun nya.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang tidak akan datang dua kali, Rudy Susmanto yang saat ini menjadi calon bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1 itu mulai menyerahkan data-data yang dibutuhkan Presiden terpilih tersebut.

“Kita tidak ada kesempatan lain. Lihat Kota Solo, bertransformasi nya sangat cepat. Karena apa, semua anggaran pusat diturunkan untuk membangun Solo saat Presidennya merupakan orang Solo juga yakni Jokowi,” tegas Rudy Susmanto, Rabu (16/10/24).

Rudy mengaku, demi merebut suara dari masyarakat Kabupaten Bogor agar diberi mandat menjadi Bupati Bogor pada Pilkada 2024 nanti, dia rela hanya tidur beberapa saat saja untuk berkampanye.

Tujuannya menjadi Bupati Bogor, kata Rudy, bukan hanya kepentingan pribadi semata. Dia punya misi besar untuk membangun Kabupaten Bogor bertepatan dengan momen yang sangat tepat yakni Prabowo ber kediaman di Bumi Tegar Beriman.

“Saya jarang tidur, terus berjuang dari pagi sampai malam, tujuannya untuk apa, hanya untuk membangun Bogor, mumpung momentumnya pak Presiden tinggalnya di Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Rudy, maka Prabowo tidak akan mau melihat tempat tinggalnya masih ada jalan, sekolah dan infrastruktur lainnya yang jelek. Prabowo juga, kata Rudy, tidak ingin melihat ada lagi masyarakat miskin, tidak bisa makan dan putus sekolah.

Prabowo, tegas Rudy akan memerintahkan Menterinya untuk menurunkan program ke Kabupaten Bogor yang menjadi halaman rumahnya.

“Pada saat hari ini Pak Prabowo tinggalnya di Kabupaten Bogor, pak Prabowo pun pasti sudah teriak ke calon menterinya. Pesan beliau hanya satu, perhatiin rumah saya,” ujarnya.

Buktinya, beber Rudy, sebelum resmi dilantik menjadi Presiden saja beberapa Menteri di Pemerintahan Jokowi sudah menghubungi Rudy Susmanto hanya untuk meminta usulan program apa saja yang bisa diturunkan ke Kabupaten Bogor.

“Maka bukan cuma pak prabowo yang mengontak, dari kemarin wakil menteri pertanian sudah ngontak bolak balik. Wakil menteri komunikasi dan informatika sudah ngontak bolak balik, jawaban saya cuma satu, saya masih pengangguran. Saya baru dilantik bulan februari 2025,” tuturnya.

Tujuan mereka, jelas Rudy, hanya ingin membangun Kabupaten Bogor sebagai kediaman Presiden itu lebih cepat.

“Karena semuanya teman saya, jadi mereka bilang bang buruan bikin usulan karena beberapa menteri tadi tidak mungkin cari muka didepan pak Presiden. Mereka sebenernya ingin berbuat membangun Kabupaten Bogor bersama-sama,” tandasnya. (Red*)




Baliho Paslon O2 Dirusak, Relawan Nanda-Anton Resmi Lapor Ke Panwascam

PESAWARAN, (TB) – Relawan Nanda-Anton Kecamatan Teluk Pandan melaporkan puluhan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa banner milik Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Nanda Indira – Antonius Muhammad Ali, dirusak oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) di sejumlah titik di Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

Relawan Nanda – Anton Kecamatan Teluk Pandan, Hendrik Bayong mengatakan bahwa perusakan APK Paslon Bupati Nanda-Anton secara resmi telah dilaporkan ke Panwascam Teluk Pandan.

“Ya hari ini kami resmi telah melaporkan perusakan tersebut dan telah diterima oleh Panwascam Teluk Pandan” kata dia, Kamis (10/10/2024).

Menurutnya, laporan tersebut telah dituangkan dalam berita acara oleh pihak Panwascam Teluk Pandan, berbagai keterangan dan bukti telah disampaikan untuk segera ditindak lanjuti.

“Perusakan itu diketahui pada Rabu sekira Pukul 16.17 WIB terjadi di Dusun Gebang Induk dan Dusun Seribu, Desa Gebang, dan telah dimintai keterangan berikut para saksi oleh Panwascam Teluk Pandan” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Koalisi Untuk Rakyat (KUR) Kecamatan Teluk Pandan, Muzakar mengatakan, setelah adanya perusakan puluhan banner Paslon Nanda-Anton pihaknya telah berkomunikasi dengan tim dibawah untuk melaporkan dan mengawal persoalan tersebut.

“Alhamdulillah telah diterima dan mereka (Panwascam,red) juga berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut, meski demikian juga saya mengajak tim pemenangan pasangan Nanda-Anton untuk sama-sama mensukseskan Pilkada” kata dia.

“Mari bersosialisasi secara santun dan tidak menimbulkan riak-riak yang tidak kita inginkan. Nah itu yang saya tanamkan kepada kawan-kawan tim pemenangan pasangan Nanda-Anton di Kecamatan Teluk Pandan” timpalnya.

Ketua Panwascam Teluk Pandan Mukhlis Sholihin menyatakan secara resmi telah menerima laporan Ketua Tim Pemenangan paslon Nanda-Anton bersama relawan pasangan Nanda-Anton dalam hal ini Hendrik Bayong.

“Ya kami telah menerima laporan tersebut dan akan kami tindaklanjuti dengan berkoordinasi langsung ke Pimpinan Bawaslu Kabupaten Pesawaran terkait laporan tersebut, apakah memenuhi unsur pelanggaran atau tidaknya” pungkasnya.(Oby)




Rudy Susmanto Ungkap Bukti Keseriusan Presiden Terpilih Prabowo Untuk Bangun Kabupaten Bogor

CIBINONG, (TB) – Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan keseriusan Presiden terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto yang ingin membangun Kabupaten Bogor sebagai tempat tinggalnya.

Keseriusan itu dibuktikan dengan adanya perintah kepada Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto untuk mendata berapa keperluan anggaran pembangunan jalan dan sekolah yang rusak di Kabupaten Bogor.

Perintah tersebut disampaikan kepada Rudy Susmanto melalui pesan WhatsApp yang dikirim langsung oleh Ajudan Prabowo Subianto.

Dalam isi pesan itu, Ajudan Prabowo yang tidak ingin disebutkan namanya mengirimkan sebuah pesan bertuliskan ‘Bang, Bapak (Prabowo Subianto) minta data jumlah anggaran: Perbaikan jalan Kabupaten Bogor pertahun dan perbaikan Sekolahan Kabupaten Bogor pertahun’.

Pesan tersebutpun dibalas oleh Rudy Susmanto dengan ucapan rasa syukur. Menurut Rudy, pintu percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor yang merupakan halaman rumah Prabowo Subianto sudah mendapatkan sinyal.

Hal itu, menjadi bukti bahwa Prabowo yang pada 20 Oktober mendatang akan dilantik sebagai Presiden RI, sangat sayang terhadap Kabupaten Bogor.

“Sebagai wujud sayangnya Presiden Terpilih Prabowo Subianto terhadap Kabupaten Bogor, beliau meminta saya untuk mendata berapa anggaran yang digunakan untuk perbaikan infrastruktur dan sekolah,” kata Rudy Susmanto sembari menunjukan chat whatsapp dari tangan kanan Prabowo Subianto, pada Jum’at (11/10/24).

Menurut Rudy yang juga sebagai mantan Ajudan Prabowo, perlakukan khusu yang diberikan terhadap Kabupaten Bogor itu menjadi bukti keseriusan Presiden Terpilih sebagai politik balas budi karena selalu konsisten memenangkan Prabowo disetiap Pilpres sejak 2009 lalu.

Selain itu, keinginan Prabowo mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor, karena selama menjabat sebagai Presiden, akan tinggal di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.

“Presiden yang mau ngurus dari Sabang sampai Merauke, sebelum dilantik masih memikirkan jalan Kabupaten Bogor dan sarana pendidikan yang rusak,” jelasnya.

“Berarti kan kami menangkap pesannya, setelah beliau dilantik, akan melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor,” sambungnya.

Rudy mengku permintaan data tersebut sudah disiapkan dan akan dikirim. Bahkan bukan hanya perbaikan jalan dan sarana pendidikan, namun semua yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor sudah disiapkan agar direalisasikan.

“Untuk saat ini datanya sudah di persiapkan dan akan diserahkan kepada Prabowo agar secepatnya bisa ditindaklanjuti,” tukasnya. (**)




Kunjungi TPPAS Nambo, Jaro Ade Sampaikan Solusi Peamgnag

BOGOR, (TB) – Persoalan sampah masih menjadi PR besar bagi pemerintah, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, hampir di semua wilayah masyarakat mengeluhkan sampah yang belum bisa dikendalikan pemerintah secara optimal.

“Setiap kami keliling, hampir semua wilayah di Kabupaten Bogor, masyarakat mengeluhkan soal sampah. Atas Arahan calon bupati Bogor, Rudy Susmanto, saya meninjau langsung pengolahan sampah di TPPAS Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal,” ujar calon wakil bupati Bogor, Jaro Ade saat mengunjungi PT. JBL di Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kamis (10/10/2024).

Sejalan dengan program pemerintah pusat, visi misi pasangan nomor urut 1, Rudy Susmanto – Jaro Ade salah satunya mengentaskan persoalan sampah di Kabupaten Bogor.

Keberadaan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang dikelola PT. Jabar Bersih Lestari (JBL), menurut Jaro Ade merupakan sebuah solusi penanganan sampah, namun belum bisa menyelesaikan sampah di Kabupaten Bogor.

“Saya apresiasi adanya PT JBL ini, hanya saja mungkin saat ini kapasitas mesin untuk pengelolaan sampahnya baru mampu 50 ton saja. Kedepan jika pak Rudy Susmanto dan saya Jaro Ade terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, kapasitasnya harus lebih ditingkatkan,” kata Jaro Ade

PT. JBL merupakan salah satu perusahaan milik BUMN yang konsen mengelola sampah di TPPAS Regional Jawa Barat yang berada di Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Saat ini, JBL sudah teken kontrak MoU dengan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok bahkan Kota Tangerang Selatan.

“Luas lahan di TPPAS Lulut Nambo ini puluhan hektar, dan saya kira kerjasama ini tidak hanya lintas Jawa Barat saja, bisa juga dengan Provinsi Banten dan bahkan Daerah Istimewa Jakarta (DKJ). Dan yang lebih penting adalah menambahkan jumlah kapasitasnya, karena jumlah sampah di Kabupaten Bogor baru 20 ton yang bisa diakomodir TPPAS Lulut Nambo ini,” tutur Jaro Ade.

Jaro Ade mengatakan, TPPAS Lulut Nambo merupakan proyek strategis nasional untuk penanggulangan persoalan sampah lintas Provinsi. Tentunya, perlu dukungan dan kerjasama antara kota kabupaten dan provinsi.

“Karena ini lintas kota/ kabupaten bahkan lintas provinsi, kedepan para kepala daerah baik tingkat kota/ kabupaten dan bahkan beberapa gubernur seperti, gubernur Jabar, Gubernur Banten dan DKJ harus duduk bersama mencari solusi soal sampah ini, karena sampah dari DKJ, Bekasi, Tangerang masuk ke Kabupaten Bogor,” tukas Jaro Ade. (**)




Ini Perintah Prabowo Kepada Cabup Rudy Susmanto Untuk Kabupaten Bogor

Cibinong, (TB) – Jangan ada lagi warga yang menanam pohon pisang dan ternak lele ditengah jalan lagi, itu menjadi salah satu pesan yang dititipkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto kepada Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto.

Selain persoalan Infrastruktur, Prabowo menitikberatkan persoalan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor kepada Rudy Susmanto.

“Saya dititipkan pesan oleh pak Prabowo Subianto yang pada 20 Oktober ini dilantik menjadi Presiden, beliau meminta jangan sampai ada lagi warga yang menanam pohon pisang dan lele di tengah jalan,” kata Rudy Susmanto saat bersilaturahmi dengan relawan Bogor Bangkit di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, pada Rabu (9/10/24).

“Kata kiasan itu menggambarkan bahwa Pak Prabowo mendingan jangan lagi ada infrastruktur di Kabupaten Bogor yang rusak,” sambung Rudy.

Seluruh pesan yang dititipkan kepada Wasekjen DPP Gerindra ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Prabowo Subianto tidak tinggal di Istana Presiden baik di Jakarta atau di Bogor.

Pak Prabowo, kata Rudy, akan tinggal di Padepokan Garuda Yaksa di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor selama menjabat sebagai Presiden.

“Beliau (Pak Prabowo) sudah menyatakan tidak akan tinggal di Istana Presiden. Beliau akan tinggal di Bojong Koneng selama menjabat menjadi Presiden,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Rudy, pesan itu harus direalisasikan karena Kabupaten Bogor merupakan halaman atau tempat tinggal orang nomor 1 di Republik Indonesia.

“Insya allah pesan tersebut yang akan menjadi pemacu saya untuk merealisasikannya. Apalagi, yang memonitoring pekerjaan saya jika menjadi Bupati Bogor, bukan hanya lembaga resmi, tapi langsung Presiden,” tegasnya.

Rudy mengaku, salah satu alasan Prabowo memilih tinggal di Kabupaten Bogor karena merasa hutang budi. Perjuangan warga Kabupaten Bogor untuk pak Prabowo sangat banyak.

Dimulai dari Pilpres 2009, 2014, 2019 hingga akhirnya terpilih menjadi Presiden pada 2024 ini, warga Kabupaten Bogor selalu konsisten memenangkan Prabowo Subianto.

“Belai punya hutang budi kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Selama 20 tahun, disetiap Pilpres, Prabowo selalu menang di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, beliau akan memajukan Bumi Tegar Beriman dari semua aspek, bukan hanya dari APBD, tapi akan dibantu dari Pusat,” tukasnya. (**)