Upacara Kenegaraan Peringatan Hari Lahir Pancasila dipusatkan di Istana Bogor

Bogor, (TB) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021, Selasa (1/6/2021) pagi. Presiden bertindak selaku inspektur upacara dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sedangkan pelaksanaan upacara dipusatkan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, DKI Jakarta, yang diikuti oleh peserta dengan jumlah terbatas.

Bertindak selaku perwira upacara Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya yang saat ini bertugas sebagai Kepala Staf Komando Garnisun I Jakarta, sedangkan sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor, asisten operasi Paspampres.

Kepala Negara terlihat mengenakan pakaian adat dari Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dilengkapi dengan masker bewarna hitam.

Jalannya upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara yang dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. “Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, Mengheningkan Cipta, mulai,” ujar Presiden.

Rangkaian selanjutnya adalah pembacaan teks Pancasila oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo yang diikuti oleh pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani.

Kemudian Presiden Jokowi selaku inspektur upacara menyampaikan amanat yang dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema “Pancasila dalam tindakan bersatu untuk Indonesia tangguh”.

Turut mengikuti upacara di halaman Gedung Pancasila antara lain Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi selaku tuan rumah dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Juga hadir sejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia, tenaga kesehatan, serta pelajar yang bertindak selaku bagian dari pasukan upacara dengan menerapkan protokol kesehatan.

Upacara juga diikuti secara virtual oleh para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, hingga sejumlah kepala daerah.

Sebelumnya, dalam unggahan di akun Twitter pribadi @Jokowi, Kepala Negara mengatakan bahwa bangsa Indonesia yang besar ini telah melayari berbagai zaman dengan berpedoman kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Berpegangan pada nilai-nilai itu pula, kini bangsa Indonesia tengah berupaya melewati masa-masa sulit di tengah pandemi.

“Berpegangan pada nilai-nilai itu, dengan persatuan dan gotong royong, kita akan kembali melewati masa-masa sulit ini dan keluar sebagai pemenangnya,” ucap Presiden pada cuitan yang diunggah pada Selasa (01/06/2021). (Sto/red)

Sumber: Setneg




Kasus Covid-19 Kembali Naik Pasca Libur Lebaran

Menkes Budi G Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/05/2021) sore. (Foto: Humas Setkab)

Jakarta, (TB) – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan terdapat tren kenaikan kasus COVID-19 pasca libur panjang Lebaran tahun 2021. Setelah sempat mencapai angka di bawah 90 ribu, kasus aktif nasional saat ini kembali mencapai kisaran angka 100 ribu kasus.

“Sudah ada kenaikan, walaupun angka ini memang masih jauh di bawah angka puncak yang pernah kita capai di awal tahun yang berkisar 170 ribu (kasus aktif),” ujarnya saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Jakarta, Senin (31/05/2021) sore.

Menkes memaparkan, di dalam pertemuan dirinya melaporkan bahwa tren kenaikan tersebut akan mencapai puncaknya sekitar 5-7 minggu setelah masa libur panjang. Menanggapi laporan tersebut, imbuhnya, Presiden meminta jajaran terkait untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi lonjakan tersebut.

“Seluruh rumah sakit sudah kita persiapkan, obat-obatan juga sudah kita persiapkan. Arahan Bapak Presiden adalah dipastikan bahwa seluruh daerah tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan 3M dengan baik,” ujar Budi.

Menkes menambahkan, Presiden juga memastikan kesiapan fasilitas kesehatan untuk menghadapi puncak kasus tersebut. Terkait hal itu, Budi memaparkan, saat ini juga terjadi peningkatan pasien yang dirawat di rumah sakit.

“Kemarin sempat sampai di titik terendah sekitar 20 ribuan [tempat tidur] yang terisi, sekarang sudah naik angkanya sekitar 25 ribu tempat tidur yang terisi atau naik sekitar 20-25 persen. Memang kenaikannya agak tinggi, tetapi kita masih memiliki kapasitas sampai dengan 72 ribu [tempat tidur], jadi masih ada cukup kapasitas yang kita miliki,” paparnya.

Namun Budi mengingatkan, tingkat keterisian tempat tidur tersebut tidak merata di setiap daerah, terdapat beberapa daerah yang memiliki tingkat keterisian yang relatif lebih tinggi dari rata-rata nasional.

“Ada beberapa kabupaten/kota yang tinggi keterisian di rumah sakitnya, seperti ada di Aceh, sebagian kabupaten/kota di Sumatra Barat, di Kepulauan Riau dan Provinsi Riau, juga ada di daerah Jambi, kemudian sebagian Jawa Tengah, ada juga di Kalimantan Barat, dan hanya sedikit di Sulawesi,” terangnya.

Seperti diungkapkan Menkes, dalam Rapat Terbatas, Presiden Jokowi juga menyoroti lonjakan kasus yang terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Disampaikan Budi, pihaknya telah menindaklanjuti peningkatan kasus dan jumlah pasien yang dirawat di daerah tersebut.

“Sudah dengan cepat kami tidak lanjuti. Khusus untuk yang masuk rumah sakit sudah kita salurkan ke daerah-daerah terdekat di sekitar Kudus dan juga ibu kota provinsi di Semarang, kami terus berkoordinasi dengan Pak Gubernur. Juga pasien-pasien yang tadinya berasal dari daerah sekitar Kudus seperti Pati, kemudian Sragen, itu juga kita arahkan ke rumah sakit-rumah sakit lain di luar Kudus,” ujarnya.

Tak hanya itu, imbuh Menkes, pihaknya juga akan melakukan genome sequencing untuk menganalisis lonjakan kasus tersebut. “Kami juga sudah sekarang meminta sampelnya untuk dilakukan genome sequencing, apakah lonjakan yang ada di Kudus ini disebabkan oleh adanya mutasi baru,” ujarnya.

Ditambahkan Menkes, guna menekan sebaran kasus di wilayah Kudus ini, pemerintah terus mengintensifkan pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro).

“Pak Kapolri juga sudah menindaklanjuti dengan melakukan micro lockdown PPKM- nya, sehingga diharapkan apa yang terjadi di Kudus bisa kita isolasi dan tidak menyebar ke daerah-daerah lain di Jawa Tengah,” ujarnya.

Menutup keterangannya, Menkes kembali mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan terlebih di tengah peningkatan tren kasus yang terjadi saat ini.

“Pesan kami untuk daerah-daerah yang lonjakannya cukup tinggi, termasuk yang ada di Kudus, tolong tetap disiplin, terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sekarang trennya lagi naik, tapi kalau kita disiplin insyaallah harusnya semuanya bisa kita atasi dengan baik,” tandasnya.

Dalam keterangan persnya Menkes didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (BUMN) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito. (Red)




Delapan Juta Vaksin Covid-19 Kembali Tiba di Tanah Air

Jakarta, (TB) – Delapan juta bahan baku (bulk) vaksin produksi Sinovac tiba di Tanah Air, Senin (31/5/2021), melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dengan kedatangan vaksin tahap ke-14 ini, maka jumlah pasokan vaksin yang ada mencapai 75,9 juta dosis vaksin.

“Hari ini kita kedatangan lagi vaksin yang akan dimanfaatkan untuk bangsa Indonesia. Alhamdulillah sampai saat ini Indonesia sudah mempunyai 75,9 juta [dosis] vaksin,” ujar Menteri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir saat menyambut kedatangan vaksin tersebut di Bandara Soekarno Hatta.

Erick menambahkan, ketersediaan pasokan vaksin tersebut dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi kepada lebih kurang 37,5 juta penduduk Indonesia dari target 181,5 juta penduduk yang akan divaksinasi. Adapun cakupan vaksinasi hingga saat ini hampir mencapai 27 juta dosis vaksin.

“Alhamdulillah, pemerintah dibantu rakyat semua, kita sudah mendapatkan vaksinasi sebesar 26,9 juta,” imbuhnya.

Lebih lanjut Menteri BUMN menuturkan, meskipun termasuk ke dalam salah satu negara dengan capaian vaksinasi tertinggi di Asia Tenggara, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi tersebut.

“Apakah kita berpuas diri? Tidak. Karena kalau kita lihat perbandingan kita dengan vaksinasi daripada negara besar lain, seperti Cina dan Amerika, kita masih di bawah. Ini yang kita harus terus tingkatkan,” tuturnya

Ditegaskan Erick, vaksinasi merupakan bagian penting dalam upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terus dilakukan.

“Vaksinasi justru ini membantu kita mencegah penularan [COVID-19], mencegah dari kematian. Dan yang terpenting juga untuk ekonominya sendiri kita bisa mengurangi tadi, pelepasan dari pengurangan tenaga kerja supaya kita bisa mempercepat ekonomi kita balik. Pemerintah sejak awal konsisten dengan program Indonesia sehat, Indonesia bekerja, Indonesia tumbuh,” ujarnya.

Namun, Menteri BUMN mengingatkan, meskipun vaksinasi terus ditingkatkan, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan harus terus dilaksanakan.

“Vaksinasi game changer, tetapi vaksinasi tanpa didukung oleh protokol kesehatan, oleh masyarakat, ini menjadi sesuatu yang tidak bisa sustainability atau berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan adanya percepatan pelaksanaan vaksinasi yang dibarengi dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan tersebut, Erick optimistis perekonomian Indonesia dapat bangkit dan tumbuh kembali.

“Tentu dengan kerja keras pemerintah, kami berharap rakyat Indonesia juga bisa bergotong-royong. Kita berharap juga dengan tadi percepatan vaksinasi ini kita mengharapkan Indonesia secara ekonomi bisa tumbuh lagi. Kami berharap juga dukungan dari pada masyarakat segala golongan, kembali tadi disiplin dari pada protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan),” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Erick juga menyampaikan bahwa pihaknya terus bekerja keras dan bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam mengembangkan vaksin Merah Putih.

“Kita terus bekerja keras untuk mendapatkan vaksin Merah Putih yang sekarang kita bekerja sama dengan lima universitas, dengan dua lembaga penelitian,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Erick menambahkan, pemerintah juga terus membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak-pihak lain dalam upaya mengembangkan vaksin produksi dalam negeri.

“Insyaallah, kerja keras ini kita bisa lihat nanti di akhir tahun dan awal tahun depan apakah kita bisa ada kemajuan dengan vaksin Merah Putih ataupun vaksin kerja sama dengan pihak lain. Saya mengucapkan terima kasih,  kerja sama yang luar biasa dari Menteri Kesehatan, dari pihak Kementerian Keuangan yang selama ini bersama BUMN berjibaku untuk memastikan vaksinasi bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Red)




Giant Cuci Gudang, Polsek Cileungsi Cepat Tanggap Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Bogor, (TB) — Antisipasi lonjakan pengunjung dampak  ditutupnya Giant Supermarket,  Polsek Cileungsi bersama satgas Covid 19 Kecamatan Cileungsi gelar rapat koordinasi Senin (31/5/2021)

“Jelang akan di lakukan Cuci Gudang oleh gerai Giant yang berada di wilayah Cileungsi. Maka Polsek Cileungsi bersama Satgas Covid 19 Kabupaten Bogor rapat Koordinasi,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam.
Andri mengungkapkan, dengan dilaksanakan rapat koordinasi, antisipasi kemungkinan terjadi menjelang cuci gudang yang di lakukan gerai Giant.
“Jangan sampai di massa Pandemi ini, antusias warga ingin berbelanja tinggi, malah mengakibatkan kerumunan dan menjadi sumber penyebaran Covid 19,” kata Andri.
Menurutnya, Satgas Covid  akan terus melakukan pemantauan serta Koordinasi dengan Pihak Giant, jangan sampai apa yang menjadi perhatian di masaa pandemi Covid 19. Jangan sampai penerapan protokol kesehatan diabaikan. 
“Bila mana pelaksanaannya nanti terjadi pelanggaran protokol kesehatan kita pun akan langsung lakukan penutupan,” tegas Andri Alam. (Den/Red)




Bupati Minta Para Camat Sukseskan Program Samisade

Cibinong, (TB) – Bupati Bogor, Ade Yasin mengingatkan kepada para Camat dan tim verifikasi kecamatan, perannya sangat penting dan ikut menentukan berhasil tidaknya program Samisade. Hal ini dikatakannya pada Kegiatan Bimbingan Teknis Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa secara daring dan luring, bersama Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis (27/5).

“Peran Camat dan tim verifikasi kecamatan sangat penting dan ikut menentukan berhasil tidaknya Samisade. Mengingat mulai dari penyampaian proposal, pencairan keuangan, pelaksanaan sampai pelaporan dan pertanggungjawaban, tim verifikasi kecamatan memiliki peran yang cukup besar,” ujar Ade Yasin.

Maka, lanjut Ade, tim verifikasi kecamatan agar segera melakukan verifikasi untuk 60 desa yang akan masuk dalam perubahan, paling lambat bulan Juni, untuk diinput dalam SIPD bulan Juli. Dalam proses perencanaan, Camat dan tim verifikasi kecamatan harus cermat dalam melakukan verifikasi atas usulan desa.

“Dalam tahap pencairan, lakukan verifikasi sesuai ketentuan. Selanjutnya apabila memenuhi syarat agar difasilitasi pencairannya. Dalam tahap pelaksanaan, pastikan bahwa kegiatan pembangunan dilaksanakan sesuai rencana dan ketentuan yang berlaku serta menerapkan pola padat karya,” jelas Ade.

Selanjutnya, kata Ade, lakukan monitoring, pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan dan fisik oleh Kepala Desa. Jalin koordinasi dengan stakeholders tingkat desa dan kecamatan, DPMD, Bappedalitbang, BPKAD, Inspektorat dan pihak berkompeten lainnya.

“Asisten, DPMD, BPKAD dan para Camat agar terus memantau dan mendampingi para Kepala Desa. Semua harus bergerak cepat dan cermat, Samisade harus sukses tanpa ekses,” tandas Bupati Bogor Ade Yasin. (Sto/Red)




Bupati lampung tengah mengecam keras apabila ada jual beli jabatan

Lampung tengah

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menegaskan tidak ada jual beli jabatan selama dia bersama Wakil Bupati Ardito memimpin Lampung Tengah. Oleh sebab itu, jika ada yang melakukan hal tersebut mengatasnamakan dirinya, Bupati meminta untuk segera melapor.

“Selama saya dan Mas Ardhito memimpin tidak ada jual beli dalam jabatan. Jika ada yang melakukannya mengatasnamakan kami, langsung laporkan ke kami dan akan langsung kami tindak,” tegas Bupati saat acara Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) Kabupaten Lampung Tengah, di Emersia Hotel, Bandar Lampung, Jumat (28/5/2021).

Bupati Musa juga berharap nantinya para Kepala Dinas yang mengikuti uji kompetensi dapat bekerja dengan sungguh-sungguh. Sebab, ujar dia, hal itu merupakan bagian evaluasi kinerja dan prosedur mekanisme pelaksanaan rotasi/mutasi yang sesuai dengan rekomendasi KASN.

“Tujuannya supaya benar-benar tercipta pejabat yang sesuai formula team yang dapat membantu kami mempercepat pencapaian visi dan pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah,” ujarnya.

Hadir juga dalam kegiatan ini, antara lain Kepala Bappeda Provinsi Lampung Adi Erlansyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nirlan serta Kepala Dinas se-Kabupaten Lampung Tengah yang mengikuti Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) tersebut.

(Rifka)




Mahasiswa Dan Mahasiswi Saling Camberet Ahirnya Diamankan Polisi

PESAWARAN  –  LAMPUNG

M. Syaiful Anwar (23) status Mahasiswa Alamat Pekon Gading Rejo Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu,
Diduga melakukan tindak pidana curas dan kekerasan terhadap Umita Permata Sari seorang Perempuan Pekerjaan Mahasiswi dari Desa Teratas Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus, pada Hari Jum’at tanggal (28/5/2021) pukul 19.10 wib di Jl. A. Yani Dusun  Way Hui Desa Wiyono Kecamatan  Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Jum’at ( 28/5/2021 ).

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo diwakili Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran, SH menjelaskan,

” Pelapor Umita Permata Sari bersama saksi Fajar Bakti Kusum (21) Pekerjaan Mahasiswi, Melintasi di Jl. A. Yani Dusun Way Hui Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupsten Pesawaran, secara tiba tiba pelaku memepet sepeda motor korban ( Umita )  dan menarik tas korban sampai terputus yang di selempangkan di pinggang sebelah kanan” Jelas Kapolsek.

Setelah pelaku berhasil mengambil tas milik korban pelaku pergi kearah gedong tataan dengan menggunakan sepeda motor Pop warna putih, namun korban mengejar pelaku sampai tepatnya di depan Masjid Desa Kebagusan Gedong Tataan Korban menabrak motor pelaku sehingga korban dan pelaku terjatuh,

” Lalu pelaku curas di amankan oleh Masyarakat dan anggota gabungan Piket Fungsi Polsek Gedong, adapun barang bukti hasil curas di amankan, 1 Buah Tas warna Putih yang berisi 1 (satu) Buah Handpone Samsung A6 warna Biru Dongker, uang Tunai senilai Rp. 340.000,- ( Tiga Ratus Ribu Rupiah), 1 Buah ATM BRI An. Korban, 1 Buah ATM BNI an. korban, 1 Buah ATM BTN an. Korban, 1 Buah KTP an. korban, 1 Buah Carger samsung warna putih, 1 Buah Jam tangan merk diar dan 1 Unit sepeda motor Beat Warna Biru BE 7410 UR milik saksi An. Fajar” Kata Hapran.

Adapun bukti lain 1 Unit Sepeda Motor Pop warna putih tanpa Nomor polisi milik Pelaku bersama barang bukti di amankan oleh Polsek Gedong Tataan guna di lakukan penyidikan lebih lanjut, Pelaku melanggar pasal 365 KUHP” Pungkasnya.

( Oby / Rif )




CBA Minta Kejari Cibinong Segera Melakukan Tindakan Hukum Terkait Proyek Rp.85 Miliar

BOGOR, (TB) – Center for Budget Analysis (CBA) mendorong aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Negeri Cibinong (Kejari) segera melakukan tindakan hukum, atas kasus dugaan kongkalikong proyek senilai Rp85 miliar di Kabupaten Bogor.

Menurut Jajang Nurjaman, aturan soal pengadaan barang dan jasa walaupun ada beberapa perubahan tetap tidak merubah prinsip dan etika pengadaan barang dan jasa,” kata dia kepada wartawan melalui pesan Elektronik di Bogor, Kamis (27/5/21).

“Contohnya Prinsip pengadaan barang dan jasa yakni Efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, akuntabel.

Begitupun Etika pengadaan barang dan jasa, salah satunya menghindari pemborosan dan kebocoran keuangan negara.

Sehingga sampai teknis, saat proses lelang khususnya tahapan pasca kualifikasi minimal ada 3 perusahaan yang bersaing jika kurang akan melanggar prinsip dan etika pengadaan barang dan jasa.

Jika hal ini dilanggar Potensi kongkalikong, tindakan curang sangat besar.

Adapun alasan pihak ULP Kabupaten Bogor sangat mengada-ada bahkan terindikasi mengakal-akali aturan.(Sto)




Tonggak Penting Infrastruktur Digital, Menteri Johnny: Jaringan 4G dan 5G Berjalan Simultan

Jakarta. Indonesia telah memasuki babak baru teknologi telekomunikasi modern dengan memanfaatkan jaringan koneksi generasi kelima (5G). Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan infrastruktur digital nasional akan ditopang dengan jaringan 4G dan 5G secara simultan.

“Saya ingin memastikan roll out 5G Telkomsel yang dilakukan hari ini juga tetap berjalan operasi simultan bersama jaringan 4G, karena pembangunan 5G secara merata di seluruh wilayah tanah air justru yang akan menjadi tonggak-tonggak penting infrastruktur telekomunikasi nasional kita,” ujarnya dalam peresmian 5G Telkomsel, di Vertical Garden the Telkom Hub, Jakarta, Kamis (27/05/2021).

Menteri Johnny menyatakan peresmian jaringan 5G oleh Telkomsel merupakan hari bersejarah untuk Indonesia.”Hari ini hari bersejarah, hari yang sangat khusus untuk telekomunikasi di Indonesia. Hari ini menandai satu langkah baru revolusioner menatap masa depan telekomunikasi dan digitalisasi Indonesia,” tandasnya.

Menurut Menkominfo sudah banyak harapan yang diterima, baik dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, komunitas bisnis, komunitas masyarakat, dan masyarakat umum mengenai kehadiran 5G untuk memenuhi kebutuhan di era teknologi digital

“Ini tanda-tanda baik, sekaligus tantangan yang luar biasa apabila memahami implikasi harapan itu. Hari ini hari yang luar biasa, di mana kita mengawali deployment 5G dengan tetap menjaga dan mempertahankan agar internet link rasio, agar disparitas internet antar wilayah negara kita, tetap terjaga dengan baik,” tandasnya.



Akselerasi Transformasi Digital

Dalam kesempatan itu, Menteri Johnny menyampaikan kebanggaan dan apresiasi melihat keseriusan dari Telkomsel yang mengambil langkah cepat untuk mengawal pembangunan 5G di Indonesia.

Namun, Menkominfo menegaskan perlunya persiapan yang matang dengan pertimbangan dan keputusan bisnis yang future oriented, melihat kedepan, menantang dan menerima peluang sebagai arena baru telekomunikasi nasional.

“Setidaknya hari ini akan tercatat dalam riwayat dunia, Indonesia mengambil bagian sebagai negara yang sudah operasi komersial untuk 5G, dengan semua konsekuensinya, baik dampak-dampak positif, peluang dan harapan maupun dampak buruk dan tantangan-tantangannya yang harus kita atasi,” jelasnya.

Kepada Telkomsel, Menteri Johnny menegaskan tantangan dan dampak buruk bukan menjadi faktor yang menghentikan langkah, justru menjadi faktor yang mendorong pemerintah dan mitranya untuk berkolaborasi agar pembangunan 5G menjadi lebih matang dan lebih kuat di Indonesia.

“Harapan masyarakat kita, transformasi digital, migrasi rakyat dari ruang fisik ke ruang digital sudah luar biasa di Indonesia. Setidaknya 196 juta warga internet Indonesia, satu peluang dan space digital yang luar biasa besar di era di saat di mana terjadi tantangan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Menkominfo menyatakan, sisi lain dari pandemi Covid-19 di era digital ini adalah awal dan sebagai penanda dimulainya akselerasi transformasi digital. “Karenanya, marilah kita gunakan ini untuk kepentingan nasional kita, di saat di mana teknologi memungkinkan kecepatan 10 kali lipat dibanding 4G, di mana teknologi memungkinkan latensi yang rendah, dimana teknologi memungkinkan spektrum yang lebih efisien untuk kita gunakan. Marilah kita gunakan ini untuk manfaat,” jelasnya.



Dukungan Penuh

Menteri Johnny menegaskan dukungan Pemerintah untuk memastikan menjalankan peran, tugas, fungsi dan pokok pemerintah, khususnya di sektor telekomunikasi.

“Kepada saya disampaikan bahwa kebutuhan spektrum frekuensi sampai tahun 2024, setidaknya sebanyak 2. 047 Mhz untuk mendukung 4G dan 5G deployment. Hingga saat ini kita baru menggunakan sekitar 737 Mhz untuk keseluruhan operasi telekomunikasi kita saat ini,” jelas Menteri Johnny.

Kebutuhan spektrum frekuensi itu menggambarkan pemerintah perlu melakukan farming dan refarming spektrum sebanyak 1.310 MHz, atau hampir dua kali lipat dari kapasitas kebutuhan saat ini

“Itu pekerjaan yang besar, tetapi saya memberikan aturan bahwa pemerintah akan gunakan itu secara optimal dan maksimal, gunakan itu untuk kepentingan industri yang ujungnya demi kejayaan negeri kita,” imbuhnya.

Disamping menjadi tonggak infrastruktur telekomunikasi, Menkominfo juga mengingatkan agar tetap memperhatikan Capital Expenditure (Capex) dan Operational Expenditure (Opex) yang dibutuhkan untuk kepentingan infrastruktur dan pemanfaat hilir dari telekomunikasi nasional.

“Kita membangun upstream dengan harapan downstream bisnis telekomunikasi juga mekar dan berkembang,” ujarnya.

Menteri Kominfo menitipkan pesan kepada Telkomsel dan mitra kerjanya untuk terus melakukan terobosan teknologi baru di Indonesia. “Titipan saya let’s do it! harapan saya kepada stakeholders meeting ambil keputusan yang tepat dan segera, dorongan saya adalah siapkan Capex dan Opex yang memadai, pasar menunggu dan menanti, the opportunity is that,” tandasnya.

Dalam peresmian 5G Telkomsel, Menteri Johnny didampingi Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika; Ismail, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika; Ismail. Turut hadir Komisaris Utama PT Telkomsel; Wishnutama Kusubandio, Direktur Utama Telkomsel; Setyanto Hantoro, dan Direktur Utama Telkom Indonesia; Ririek Adriansyah. (HSMY).




Produk Palsu dan Black Campaign Rugikan Madu Az Zikra Rp 15 Miliar

BOGOR- Beredarnya produk palsu madu Az Zikra dan black campaigin, membuat PT Azzikra Berkah Internasional (ABI Group) yang memproduksi Madu dengan merek Az Zikra mengalami kerugian hingga mencapai Rp 15 miliar. Demikian diungkapkan Kuasa Hukum PT ABI Group Fachri Fachrudin dalam konferensi pers yang digelar di RM Kabayan, Jalan Tegar Beriman, Kamis (27/5/2021).

“Beredarnya madu palsu dengan merek Az Zikra dan black campaign terhadap produk-produk yang kami miliki, membuat kami mengalami kerugian hingga mencapai Rp 15 miliar,” kata Fachri.

Lebih lanjut Fachri mengatakan, pihaknya sudah mendalami pihak-pihak yang telah memalsukan madu merek Az Zikra ini. Beberapa pihak yang diduga telah memalsukan dan mengedar madu merek Az Zikra palsu ini, sudah didekati secara kekeluargaan agar menghentikan perbuatannya, karena bisa berdampak secara hukum.

“Terhadap pihak-pihak yang telah memalsukan ini, kami sudah melakukan pendekatan secara kekeluargaan. Bagi yang tidak mengindahkan pendekatan kami, terpaksa akan kita tindaklanjuti ke ranah hukum,” jelasnya.



Terkait dengan tindakan hukum sendiri, Fachri mengatakan jika pihaknya sudah melakukan pelaporan di Polda Jawa Barat (Jabar). Setidaknya, ujar Fachri, ada sekitar lima orang yang sudah dilaporkan ke Polda Jabar. “Ada sekitar lima orang yang kita laporkan ke Polda Jabar. Pelaporannya sendiri sudah dilakukan beberapa hari lalu,” terangnya.

Fachri mengatakan, terkait dengan merek Az Zikra yang menjadi brand produknya, ini merupakan hak milik dari Muhammad Ja’far Audah, baik secara pribadi maupun sebagai Komisaris Utama PT ABI Group. Hal itu dibuktikan dengan adanya sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang dikeluarkan oleh Dirjen HAKI. Kemenkum Ham RI melalui Dirjen Kekayaan Intelektual u.b. Direktur Merek dan Indikasi Geografis telah menerbitkan Sertifikat dengan Nomor Pendaftaran IDM000523249 Kelas 30, Nomor Pendaftaran IDM000559469 dan Nomor Pendaftaran IDM000579654 Kelas 5.

“Perlu kami tegaskan, PT ABI ini adalah pemilik sertifikat sekaligus pemilik merek Az Zikra atas produk madu, habbatussaudah, propolis, kopi, susu kambing dan produk kesehatan lainnya yang telah dikeluarkan oleh Dirjen HAKI Kemenkum HAM RI . Dengan demikian jelas, bahwa produk madu dengan merek Az Zikra adalah sah milik kami,” tegas Fachri.

Terkait dengan black campaign, Fachri menuturkan jika ada pihak-pihak tertentu yang mencoba menggiring opini jika madu Az Zikra telah mengganti kemasan produknya dengan kemasan dan nama barunya. Padahal, hal itu adalah upaya nakal untuk mengalihkan konsumen madu Az Zikra ke produk baru yang menjadi kompetitornya. “Ada sebuah black campaign, di mana diedarkan dalam medsos jika madu Az Zikra mengganti kemasan dan namanya dengan kemasan yang baru. Itu adalah hal bohong. Kami tegaskan, bahwa madu Az Zikra tidak melakukan perubahan nama maupun mengganti dengan kemasan baru. Kami tetap dengan kemasan yang lama, nama dan logo yang sama,” tegas Fachri. (*)