Jutaan Pelajar Indonesia Terpapar Judi Online, Winner Jihad Akbar: Waspadai Pola Hidup Konsumerisme

BOGOR, (TB) – Era digital menjadi sebuah tantangan yang serius dalam dunia pendidikan. Sebab, selain dampak positif,  sisi negatif telah menggerogoti generasi bangsa. Salah satu diantaranya judi game onlin (Judol) yang telah merasuki jutaan pelajar, dengan angka transaksi yang fantastis.

Fenomena tersebut disampaikan Winner Jihad Akbar. Direktur SMA Ditjen PAUD Kementerian Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Saat menjadi keynote speaker acara Seminar Publik dan Pemaparan Hasil Penelitian Dosen dan Mahasiswa STEI Napala, di Kampung Ciletuh RT 2/8, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu 15 Februari 2025.

Winner Jihad Akbar menyebut, Judol maupun  pinjol telah menyasar korban anak-anak remaja generasi emas bangsa.

“Dari data per Juni 2024 menunjukkan sebanyak 4 juta anak Indonesia rentang usia 23-30 tahun terlibat judol dengan nilai transaksi Rp327 triliun,”  tutur Winer di acara Milad ke-15 Yayasan Napala Islam Indonesia dengan  tema ‘Membangun Kemandirian Generasi Emas Melalui Pendidikan dan Kewirausahaan Syariah di Era Digital’.

Terkait tema tersebut, dalam upaya menangkal fenomena yang sudah mengkhawatirkan Kemendikdasmen telah melakukan  sejumlah langkah antisipatif maupun kuratif bagi anak-anak khususnya siswa dan mahasiswa agar tak terjerat judol maupun pinjol.

Winner memaparkan, hal pertama yang perlu diwaspadai adalah pola gaya hidup konsumerisme. “Akibat konsumerisme, belanja terus hingga besar pasak daripada tiang. Apalagi di zaman serba online yang makin mudah transaksi hanya melalui handphone sehingga membuat ketagihan. Akibatnya terjerat pinjaman online, paylater, hingga judi online untuk menutupi kebutuhan,” paparnya.

Winner menegaskan, Kemendikdasmen akan segera memberlakukan ekstrakurikuler, kokurikuler, maupun infrakurikuler yang diintegrasikan dalam Kurikulum Merdeka tentang literasi fintech atau financial technology dan artificial intelligence (AI) di semua sekolah tingkat dasar hingga menengah.

“Fintech perlu diajarkan di sekolah agar anak-anak, siswa atau mahasiswa ini dapat terhindar dari kesulitan maupun konsumerisme yang berujung pada judi online dan pinjaman online yang akhirnya dapat mengganggu konsentrasi belajarnya,” ujarnya.

Selain fintech, lanjut Winner, anak-anak usia sekolah perlu diajarkan AI guna piawai dan bijak dalam menggunakan teknologi sehingga dapat menambah kecerdasan teknologi dan terhindar dari investasi bodong, hacking, dan sejenisnya.

“Di samping itu Kemendikdasmen bakal terus mengupayakan melalui perekrutan agen-agen perubahan untuk dilatih di antaranya melalui agen SMA agar dapat berkampanye mencegah judol, pinjol, dan hal negatif lainnya melalui media sosial maupun melalui teman sebayanya,”  ungkap Winner.

Ditempat sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Napala Islam Indonesia, Dr. H Ahmad Baeti Firdaus, M.Si, merespons positif paparan Direktur SMA Kemendikdasmen terkait pencegahan judol maupun pinjol khususnya di kalangan anak-anak usia sekolah maupun langkah-langkah dan solusi yang bisa dilakukan.

“Perlu kerja sama semua unsur. Perlu pengawasan yang ketat dari orangtua maupun lembaga sekolah. Yang paling penting lagi adalah agama sebagai bentengnya. Saya sangat setuju literasi fintech maupun AI dimasukkan dalam kurikulum sebagai salah satu upaya filter”. Ungkapnya. (Wan)




Praktek BAB Sembarangan Masih Banyak Terjadi di Kecamatan Nanggung, dr.Baringin Manik Ungkap Dampaknya

BOGOR, (TB) – Praktek buang air besar sembarangan dan mandi di air sungai masih banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Nanggung khususnya wilayah yang masih minim penyediaan sarana air bersih (SAB).

Fakta mengejutkan itu setelah dua Kepala Desa Parakan muncang, Mauludin dan Kepala Desa Kalongliud Jani Nurjaman menyampaikan dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Nanggung, Kamis (13/2/2025).

Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Nanggung, dr. Baringin Manik mengungkapkan dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan individu maupun orang lain.

“Ya, itu pasti berbahaya kalau BAB sembarangan, bisa terkontaminasi
ke warga yang lain apalagi air bersihnya tidak bagus tertular lagi,” ungkap Baringin kepada beritasatoe.com dihubungi, Jumat, (14/2/2025).

Menurutnya, salah yang bisa terjadi itu diare.Secara pencegahan dan sosialisasi rutin dilaksanakan Puskesmas mengenai PHBS.

“Kalau kita selalu, dalam kegiatan Posyandu, Pustu, kegiatan di Puskesmas kita selalu sampaikan pentingnya menjaga sanitasi termasuk perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya.

Baringin mengaku selama dia menjabat Kapus belum ada laporan  kejadian luar biasa akibat hal tersebut.

“Sementara ini enggak ya, masih
kondisional saja memang, diare-nya pun lebih ke salah makan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dua Kepala Desa Kecamatan Nanggung, kompak suarakan penyediaan sarana air bersih (SAB) yang masih minim di wilayahnya.

Argumen, yang disampaikan Kepala Desa Parakanmuncang, Mauludin dan Kepala Desa Kalongliud Jani Nurjaman
secara tidak langsung menyindir gemerlapnya industri tambang emas di Kecamatan Nanggung, ternyata masih banyak warga yang belum memiliki akses memadai terhadap sarana air bersih.

Selain itu pagu indikatif yang diperoleh Kecamatan Nanggung sebesar Rp21 miliar rupanya tak bisa berbuat banyak untuk memenuhi hajat hidup orang banyak salah satunya SAB tersebut.

Mauludin pun merasa miris melihat fenomena yang dialami di wilayahnya.

“Ini miris sekali, di Kecamatan Nanggung yang ada gudang emas tetapi masyarakatnya masih belum bebas dari praktik buang air besar sembarangan (ODF) dan masih banyak yang mandi di kali,” ucapnya. (Deri)




Dua Desa di Kecamatan Nanggung Bogor Masih Kekurangan Sarana Air Bersih

BOGOR, (TB) – Dua Kepala Desa Kecamatan Nanggung, kompak suarakan penyediaan sarana air bersih (SAB) yang masih minim di wilayahnya.

Argumen, yang disampaikan Kepala Desa Parakan Muncang, Mauludin dan Kepala Desa Kalong Liud Jani Nurjaman secara tidak langsung menyindir gemerlapnya industri tambang emas di Kecamatan Nanggung, ternyata masih banyak warga yang belum memiliki akses memadai terhadap sarana air bersih.

Selain itu pagu indikatif yang diperoleh Kecamatan Nanggung sebesar Rp21 miliar rupanya tak bisa berbuat banyak untuk memenuhi hajat hidup orang banyak salah satunya SAB tersebut.

Mauludin pun merasa miris melihat fenomena yang dialami di wilayahnya.

“Ini miris sekali, di Kecamatan Nanggung yang ada gudang emas tetapi masyarakatnya masih belum bebas dari praktik buang air besar sembarangan (ODF) dan masih banyak yang mandi di kali,” ucapnya dalam kegiatan Musrenbang  Kecamatan Nanggung, Kamis, (13/2/2025).

“Saya berharap usulan kami terkait kesehatan dan kebersihan bisa diprioritaskan,” pintanya.

Sementara Dedengkot Apdesi Kecamatan Nanggung, Jani Nurjaman beranggapan SAB merupakan kebutuhan krusial bagi masyarakat.

“SAB ini merupakan prioritas yang kami usulkan agar penyediaan air bersih khususnya yang ada di Desa Kalongliud dan Parakanmuncang bisa segera terealisasi,” jelas Jani.

Bicara SAB, kata Jani, di desanya tinggal 20 persen penanganan yang belum terselesaikan.

“Tingkat ODF tinggal 20 persen lagi karena kami sudah beberapa kali membuat program sanitasi individu dan komunal,” jelasnya.

Camat Nanggung, Ae Saepuloh mendukung penuh terhadap percepatan pembangunan SAB di wilayahnya. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang terpaksa mandi di Sungai Cikaniki karena keterbatasan fasilitas sanitasi.

“Berdasarkan survei dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, di Desa Parakan Muncang  masih ada masyarakat yang belum terpenuhi kebutuhan primernya seperti BAB dan MCK. Ini bukti bahwa air bersih masih menjadi permasalahan utama di wilayah kami,” ungkap Ae menanggapi usulan itu.

Ae mengklaim, dalam berbagai Rakor dan diskusi dengan para Kepala Desa, kebutuhan SAB menjadi salah satu program prioritas Kecamatan Nanggung.

“Lahan untuk SAB sudah ada, tinggal Dinas terkait (PUPR) menyiapkan anggaran untuk pembangunannya,” ungkapnya. (Del)




Seram! Kasus HIV AIDS di Bogor Terbesar Kedua di Jawa Barat

BOGOR, (TB) – Yayasan Lembaga Kebijakan Strategis (LEKAS) Sosialisasikan bahaya HIV/AIDS, menggandeng petugas kesehatan Puskesmas Cibulan, dan  Kelurahan Cisarua Kabupaten Bogor, Kamis Februari 2025.

Ketua Yayasan LEKAS Muksin mengungkapkan, dari hasil observasinya, kasus terpapar HIV/AIDS di Kabupaten Bogor mencapai ribuan. Hingga menjadi angka terbesar kedua di Jawa Barat.

“Penularan HIV/Aids bisa menjadi bom waktu, karena  saat ini, penyuluhan, sosialisasi, dan penanggulangan penyakit itu tidak begitu signifikan.” ungkapnya.

Muksin menjelaskan, sebagai langkah awal di tahun 2025, Lekas menginisiasi langkah penanggulangan dan pencegahan, sebagai upaya menekan merebak nya kasus HIV/Aids di Kabupaten Bogor.

“Ini Kami menginisiasi sosialisasikan dengan pemeriksaan, sasaran pertama Ibu hamil, karena data Lekas menunjukkan penularan HIV/AIDS sudah menjalar hingga ke pelosok Kampung,” jelas Dia

Yang sangat menghawatirkan lagi, kata Muksin yang terpapar HIV/AIDS, “Banyak usia produktif Ibu Rumah tangga, bahkan balita. Kami akan terus bergerak untuk target  Zero HIV AID tahun  2030”. tandasnya. (Wn).




Sofia Marwah Anugerah Juara Umum Favorit ajang Lomba Duta Pelajar Nusantara Provinsi Lampung 2024

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Sofia Marwah Anugerah (14), pelajar kelas 9 SMP Negeri 2 Gadingrejo, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Lomba Duta Pelajar Nusantara Provinsi Lampung 2024, yaitu Juara Umum dan Juara Favorit Para Juri.

Acara yang berlangsung di Hotel Soultan Nusantara Bandar Lampung ini diikuti oleh 15 peserta terbaik dari tingkat SD, SMP, hingga SMA se-Provinsi Lampung.

Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, dimulai pada Sabtu dan mencapai puncaknya pada Minggu. Sofia, yang merupakan Putri dari Dr. (Can.) Nurul Hidayah, SH, MH. berhasil memukau para juri dengan kemampuannya yang luar biasa, mengungguli peserta lain.

Dalam keterangannya, Dr. (Can.) Nurul Hidayah sapaan akrabnya adalah Advokat /atau Pengacara dan anggota Komite SMP N 2 Gadingrejo menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Sofia. “Dengan diraihnya Juara Umum ini, berharap Sofia dapat membawa nama harum Provinsi Lampung di tingkat nasional.
Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat Lampung,” Kata Nurul Hidayah kepada media.

Sebagai juara umum, Sofia akan mewakili Provinsi Lampung dalam ajang tingkat nasional yang akan datang. Keberhasilannya diharapkan menjadi motivasi bagi pelajar lain untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi mereka.

Ajang Duta Pelajar Nusantara ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan generasi muda dalam berbagai aspek, seperti kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta kecakapan berkomunikasi. Penyelenggaraan acara ini menunjukkan komitmen Lampung dalam mendorong prestasi anak-anak muda berbakat di daerah.

“Semoga Sofia dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Lampung dan memberikan kontribusi positif di tingkat nasional. (Oby/Rls)




Anggota MPR RI Zulkifli Anwar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan 

PESAWARAN, (TB) – Anggota DPR /MPR RI Zulkifli Anwar yang berasal Daerah Pemilihan dapil 1, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar di Aula Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu, Jalan Raya Kedondong Kabupaten Kabupaten Pesawaran, Sabtu (23/11/2024).

Zulkifli dikenal yang cukup dekat dengan masyarakat Pesawaran dalam penyampaian sosialisasi lebih kepada tanya jawab.
Menurut Zulkifli Anwar dalam penyampaian 4 pilar kebangsaan tidak mesti harus penyampaian secara utuh, akan tetapi lebih kepada tanya jawab kepada masyarakat yang hadir.

Disela – sela penyampaian Sosialisasi Zulkifli Anwar memberi kuiz tanya jawab dengan pertanyaan terkait Pancasila dan isi undang – undang 1945, bagi yang bisa menjawab pertanyaan mendapat hadiah hingga Rp 500 000 rupiah.
” Ini merupakan cara saya menyampaikan sosialisasi agar lebih bisa menangkap isi sosilisaai 4 Pilar. Dan cara saya memang berbeda, dan hadiah ini untuk memacu agar lebih mendalami arti Pancasila secara utuh ” Ujarnya.
Hadir dalam kesempatan sosialisasi diantaranya Kapolsek Gedong Tataan Kompol Mulyadi Yakub, Danramil Kapten Agus Maksus, Camat Gedong Tataan Marlis SE, Tokoh Adat Erlan Syofandi, Ketua Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu Mursalin MS dan masyarakat Kecamatan Pesawaran.

(Oby)




Hari Pahlawan, SBC Gelar Diskusi Santai Lintas Tokoh Kabupaten Bogor

CIBINONG, (TB) – Ketua SBC, Burhani mengatakan, diskusi yang digelar kali ini bertujuan untuk menjaring pemikiran dari semua nya menjelang Pilkada tentu ini pas untuk kita memberikan pemikiran positif dan kongkrit, ” ujarnya Minggu (10/11)

Burhan memastikan, forum tidak dimaksudkan untuk memihak salah satu pasangan calon Bupati. “Namun pemikiran semua yang hadir bisa menjadi rekomendasi untuk pemimpin kedepan” Jelasnya

Sementara Adi Prabowo mengatakan pemimpin kedepan harus menciptakan Pusat Informasi Bisnis Terpadu. Dengan PIBT maka Kabupaten Bogor akan dapat mengembangkan semua potensi Kabupaten. ” Kita berharap dengan potensi tergarap otomatis PAD kita akan bisa naik,” jelasnya

Ketua PWI Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus mendorong pemimpin kedepan untuk dapat mendirikan sebuah universitas. Sebab dengan penduduk hampir 6 juta sangat disayangkan Kabupaten Bogor belum memiliki universitas. “Harapan saya agar universitas bisa berdiri,” ujarnya

Diketahui, diskusi diikuti sejumlah tokoh dari sejumlah organisasi Masyarakat (Ormas) dan aktivis selain wartawan.

Yudi salah satu senior FKPPI menyatakan timpangnya hampir semua kegiatan di Kabupaten Bogor. Ketimpangan tersebut khususnya karena lemahnya pengawasan hampir di semua kegiatan.

Ketua Forum Guru Muhammadiyah Abie Nasihk mengatakan, minimnya pengawasan menjadi masalah pendidikan di pelosok Kabupaten Bogor. Karenanya pemekaran menjadi solusi agar maksimal dalam pengawasan untuk memperbaiki kualitasnya.

Ketua Gibas, Heri mengusulkan pelatihan pengawasan. Hal ini penting untuk meng Upgrade pengetahuan. “Supaya kita sejajar dengan yang diawasi,” ujarnya

Kedua konsep pengawasan dilakukan secara bersama sama. “Jadi tidak masing masing yang akhirnya mengurangi gaungnya sendiri,” pungkasnya. (Red)




Ngumpul Bareng Influencer, Rudy Susmanto Ajak Kaum Millenial Promosikan Potensi Kabupaten Bogor

Cibinong, (TB) – Perkumpulan Key Opinion Leader (KOL) yang beranggotakan Kaum Milenial dan Gen Z yang menjadi Influencer, menggelar acara Senang Senandung Bareng Rudy Susmanto di Kafe Asimetri Pakansari, Kecamatan Cibinong, pada Minggu (6/10/24).

Kegiatan yang diisi dengan bernyanyi dan diskusi terkait perkembangan Kabupaten Bogor itu dihadiri langsung oleh Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto.

Kaum Milenial dan Gen Z tampak bingung ketika dihadiri langsung oleh Rudy Susmanto yang usianya masih sangat muda yakni 39 tahun untuk menjadi pemimpin di Bumi Tegar Beriman.

Suasana makin hanyut saat Rudy Susmanto mengisahkan perjalanan hidupnya yang lahir dari seorang anak Babinsa.

Tak sedikit dari mereka meneteskan air mata mendengar kisah kehidupan seorang Rudy Susmanto yang terlahir dari orang tua yang sangat sederhana di Kartasura, Solo.

“Saya ini bukan terlahir dari orang berada. Saya terlahir dari orang yang sangat sederhana. Orang tua saya sorang prajurit dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu) dengan jabatan terakhir Babinsa,” imbuh Rudy Susmanto mengisahkan.

Rudy juga mengisahkan perjalanan pendidikannya hingga menjadi seorang Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 dan menjadi Calon Bupati Bogor 2024-2029.

Selain itu, Rudy juga memberikan motivasi kepada kaum milenial dan Gen Z bahwa di tangan anak muda, Kabupaten Bogor bisa menjadi Kabupaten yang Istimewa.

“Ditangan anak muda ini Kabupaten Bogor bisa menjadi Istimewa dengan berbagai kemampuan dan keahliannya,” kata Rudy.

Rudy juga mengajak kaum milenial dan gen z ini membawa Kabupaten Bogor lebih dikenal di Nasional dan Internasional melalui gadgetnya.

Karena, para influencer yang saat ini lebih banyak diisi oleh gen z ini dapat lebih diterima oleh masyarakat dalam mempublish memperkenalkan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Bogor.

“Saya meminta kepada kalian (milenial dan gen z) agar bisa mempromosikan segala potensi yang ada di Kabupaten Bogor agar kepada Dunia,” pintanya.

Namun Rudy berpesan agar tidak memaksakan diri untuk memilihnya pada Pilkada 2024 yang akan dihelat pada 27 November mendatang.

Siapapun pilihannya, kata Rudy, dia meminta agar tetap berkomitmen menjaga kondusifitas di Pilkada 2024 mendatang.

“Saya tidak memaksa untuk memilih saya, siapapun nanti yang akan dipilih, saya hanya menitip agar menjaga kondusifitas perhelatan Pilkada 2024 ini,” pesan Rudy.

Sementara Ketua KOL Kabupaten Bogor, Endru menuturkan bahwa dukungan penuh yang diberikan para influencer kepada Rudy Susmanto ini dinilai sudah sangat tepat.

Selain memiliki jiwa sosial yang tinggi serta sudah berpengalaman menjadi pemimpin di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto dianggap sebagai Representatif dari anak muda karena usianya yang memang masih muda.

“Kami mendukung Rudy Susmanto menjadi Bupati Bogor. Pak Rudy menurut kami memang sosok yang sagat cocok menjadi pemimpin Kabupaten Bogor dengan pengalaman dan jiwa sosialnya yang tinggi,” jelasnya. (**)




Warga Kecamatan Way Lima, Kedondong dan Way Khilau Meriahkan Jalan Sehat dan Senam CAKEP Pesawaran

PESAWARAN, (TB) – Kegiatan yang dilaksanakan oleh Jaringan Muda Pesawaran (JMP) dan Relawan Persatuan Sobat Nanda (PESONA) Pesawaran, dihadiri langsung oleh Calon Bupati Pesawaran Nanda Indira, di lapangan Desa Cimanuk Kecamatan Way Lima, kabupaten setempat, Sabtu 21 September 2024.

Bacabup Pesawaran Nanda Indira memberikan apresiasi kepada para peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan jalan sehat dan senam CAKEP Pesawaran.

“Tentunya kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi kita bersama masyarakat, selain itu kegiatan ini juga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita,” kata Nanda.

Dirinya juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat agar dirinya sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Nanda Indira -Antonius Muhammad Ali bisa mendapatkan hasil yang baik pada Pilkada serentak Kabupaten Pesawaran 2024.

“Mohon doa restunya dari masyarakat Pesawaran, insyaallah jika Nanda -Anton mendapatkan amanah untuk memimpin Kabupaten Pesawaran lima tahun kedepan, kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk membangun Pesawaran lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua JMP Kabupaten Pesawaran, Eduan Lesmana mendeklarasikan, dukungan penuh kepada Paslon Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, periode 2024-2029.

“Dukungan ini kami berikan dengan pertimbangan matang terhadap visi, misi, dan program-program yang berkomitmen untuk membangun Pesawaran yang lebih baik dan memberikan perhatian khusus kepada perkembangan pemuda,” kata dia.

Menurutnya, Visi Pesawaran CAKEP atau kepanjangan dari Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif dan Produktif untuk menjadikan Pesawaran sebagai daerah yang maju dalam segala aspek, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi, sangat sejalan dengan harapan kami untuk melihat Pesawaran berkembang dan sejahtera.

“Tentunya dengan semangat persatuan dan komitmen untuk kemajuan Pesawaran, kami siap berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi Pesawaran Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif dan Produktif (CAKEP),” jelasnya.

Sementara itu, Rosiana (37) salah satu peserta jalan sehat dan senam CAKEP Pesawaran dari Desa Cimanuk menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada Nanda Indira yang telah menggelar kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah banyak sekali door prize nya, dan saya mendapatkan satu unit sepeda listrik,” katanya dengan gembira.

“Semoga niat baik Ibu Nanda dan Pak Anton bisa di ijabah Allah SWT dan menjadi pemimpin yang baik dan amanah,” pungkasnya.

(Oby)




Hadirkan Sanitasi di Sekolah, Guardiancares Indonesia Komitmen Dukung Prilaku Hidup Bersih dan Sehat

Caringin, (TB) – Guardiancarees – ritel modern kesehatan dan kecantikan terkemuka dari HERO Group, berkomitmen mendukung kebersihan dan kesehatan anak-anak Indonesia, melalui program berkelanjutan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI 2022, lebih dari 293 ribu Sekolah di Indonesia masih belum memiliki akses memadai terhadap air minum, sanitasi dan kebersihan dasar. Hal tersebut dikatakan Malvin Tarigan. Head Of Marketing Guardiancares Indonesia.

Malvin mengungkapkan, sejalan dengan upaya Pemerintah, untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), dalam menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. meliputi aktivitas dan akses air bersih, serta edukasi kesehatan anak, khususnya di lingkungan Sekolah.

“Tahun ini, Guardian memperluas komitmennya melalui kolaborasi dengan Human Initiative organisasi kemanusiaan yang fokus pada isu-isu kemanusiaan di bidang pemberdayaan masyarakat dan program perlindungan perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.

Menurutnya, sejak diluncurkan pada tahun 2022, Guardiancares telah memberikan dampak positif melalui berbagai rangkaian edukasi dilakukan, terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ((PHBS).

“Penyediaan fasilitas sanitasi dan kebersihan atau WASH di sekolah adalah fondasi penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.” ujarnya, saat berikan donasi alat kebersihan dan akses sumber air di SD Cinagara 02. Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Kamis 06/09/2024.

Seiring dengan perjalanan lanjut Malvin, Guardian yang telah hadir selama 34 tahun di Indonesia. “Program Guardiancares merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap pemenuhan kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia, dan di SD Cinagara ini baru kick of di tahun ini, selanjut nya, rencana kami akan melaksanakan yang sama ke jogja dan terus ke Sekolah lain nya sampai akhir tahun.” Imbuhnya.

Selain Head of Marketing Guardian Indonesia, Malvin Tarigan, dalam acara tersebut juga dihadiri, Vice President Operations of Human Initiative, Romi Ardiansyah, dan Kepala Tata Usaha Puskesmas Desa Cinagara, Dudih Budiana, serta Kepala Sekolah Dasar (SD) Cinagara 02 Entin Kartini.

Menurut Entin Kartini, Dengan adanya Donasi Berbentuk alat kebersihan serta akses air bersih dirinya mengaku sangat mengapresiasi pada pihak Guardiancares.

“Dengan bantuan ini tentunya jelas sangat terbantu di sekolah kami, siswa siswi disini dapat bantuan ribuan sabun, tempat berwudhu,” Ucapnya.

Selain Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha Puskesmas Desa Cinagara Dudih Budiana juga turut mengapresiasi, dalam hal ini. Dia mengatakan, Adopsi perilaku kebersihan yang tepat dan pelaksanaan program sekolah sehat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan PHBS di berbagai sekolah. Kendati demikian, perlu ada gerakan inovatif untuk akselerasi capaian PHBS dan dukungan kemitraan dengan swasta,

“Dalam hal ini Guardian yang telah membantu peningkatan kesehatan anak Indonesia melalui pembangunan sanitasi water well dan sabun yang disalurkan ke sekolah.” katanya.

Ditempat yang sama, Romi Ardiansyah, Vice President Operations of Human Initiative menambahkan, Melihat pentingnya edukasi PHBS sejak dini dan penyediaan sanitasi di sekolah sebagai langkah awal mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Guardian dan meyakini bahwa sinergi ini dapat memberikan manfaat positif dan berkelanjutan baik untuk sekolah maupun anak-anak secara keseluruhan,” ujarnya

Dengan begitu, lanjut Dia, program Guardiancares dapat mendorong komitmen Pemerintah dalam mewujudkan sekolah-sekolah sehat di Indonesia. “Dalam rangkaian program Guardiancares kali ini, Guardian juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk pelaksanaan edukasi PHBS di lebih dari 40 sekolah di Pulau Jawa,” tukasnya.

Menurutnya, sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di Daerah – Daerah lain di Sekolah – Sekolah Dasar lainya pada tahun 2023 lalu.

“Kami bersama, mendistribusikan 24.000 produk Body Wash Guardian kepada siswa sekolah di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Yogyakarta, serta perbaikan dan pembangunan fasilitas air bersih di sekolah untuk mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.” pungkasnya. (**)