Tim Advokasi DPD KO-WAPPI Pesawaran Apresiasi Polres Mesuji  Gagalkan Penyelundupan Narkoba

PESAWARAN, (TB) – Empat Advokasi Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (DPD KO-WAPPI) Kabupaten Pesawaran – Lampung, Berna Willy Mu’an, SH. Andri Kurniawan, SH. Angga Erlanda, SH.MH. dan Holdin, SH. memberikan apresiasi kepada Kapolres Mesuji beserta jajarannya yang berhasil menggagalkan penyelundupan barang haram berupa narkotika jenis sabu di Gerbang Tol Simpang Pematang, Sabtu (29/1/2022) kemarin.

“ Selamat dan sukses kepada Kapolres Mesuji beserta jajaran, ini merupakan keseriusan Polda Lampung melalui Polres Mesuji dalam memberantas pengedaran narkoba” Kata Berna Willy Mu’an, SH, Senen (31/1/2022). Di sekertariat ko-wappi Pesawaran.

Dengan ucapan yang sama Andri Kurniawan, SH. berharap Polda Lampung terus menjaga keamanan khusunya wilayah Lampung terutama tindak pidana penyalahgunaan Narkotika, sebab ini penting dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa, khususnya pelajar dan mahasiswa, sehingga tercipta Provinsi Lampung yang bersih dan bebas Narkoba.

“ Saat ini narkoba sudah masuk ke sekolah, ini menjadi ancaman yang sangat serius bagi bangsa ini ke depan, untuk Kabupaten Mesuji akan lebih ekstra ketat karena merupakan daerah perbatasan sehingga rawan dalam peredaran narkoba dan sejenisnya” Ucap Andri Kurniawan, SH.

Dia juga mengatakan sangat mengapresiasi keberhasilan Polres Mesuji menggagalkan penyelundupan narkoba. Menurutnya, ini bukti bahwa Polri sangat serius dalam mengayomi dan melayani masyarakat.

“ Diharapkan ke depan Polri juga intensif memberikan penyuluhan-penyuluhan bahaya Narkoba ke sekolah-sekolah, terutama sekolah menengah atas,” Tambahnya.

“DPD ko-wappi Pesawaran mendukung penuh kinerja institusi Polri, khususnya Polda Lampung dalam memberantas penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya di masyarakat, Bravo Polri” Ujar Berna Willy Mu’an, SH. ( Dr )




Jembatan Way Gebang Kerap Dijadikan Ajang Pungli

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran bersama Polsek Padang Cermin melakukan pengamanan dan pengaturan di lintasan menuju wisata Pahawang dan sekitarnya setelah mencuatnya Jembatan Way Gebang yang diduga menjadi ajang pungutan liar (pungli), Minggu (30/1/2022).

” Langkah ini dilakukan untuk antisipasi dan menepis terjadinya pungutan liar (pungli) yang sempat mencuat, dan menjadi keluhan pengendara melintasi jembatan waygebang, namun kini diatur langsung oleh Petugas Polri,” Kata Kapolsek Padang Cermin, AKP Darwin, SH.

Tim yang diterjunkan ke lokasi ada lima (5) personil dari Polri, melibatkan TNI AD, TNI-AL dan Babinsa 0421-05/Padang Cermin, Dishub, Sat Pol PP, dan aparatur desa setempat, berikut Komandan Pos
Pengamat (Danposmat) Ketapang Lanal Lampung.

” Hal ini agar tidak ada lagi pungutan liar (pungli), jadi mereka (tim gabungan, red) yang mengatur di lintasan jembatan tersebut sampai waktu yang tidak ditentukan,” jelas AKP Darwin.

AKP Darwin, berharap atas kejadian itu untuk menjadi perhatian serius dan diminta kerjasamanya dari aparatur Desa Gebang, maupun personil yang tergabung dalam pengaturan di lintasan jembatan Way Gebang tersebut.

” Mengingat wilayah ini merupakan daerah wisata yang harus sama-sama menjaga dan ikut peduli, serta ikut berkontribusi terhadap daerahnya, agar wisatawan yang datang merasakan kenyamanan, aman dan sejuk, jadi ini dilakukan untuk antisipasi terjadinya pungli,” Ucap Kapolsek.

Dalam kesempatan itu, PLT Sekda Kabupaten Pesawaran, Syukur berkomitmen tidak ada lagi pungutan liar (pungli) dengan berharap agar koordinator memberikan pemahaman kepada masyarakat yang berjaga harus sopan.

” Petugas yang jaga harus ada bendera tanda STOP, terutama pada malam hari harus dipersiapkan senter penerangan, dan harus ada shift selama 1X 24 jam dengan koordinatornya harus ada, jadi jelas pertanggungjawabannya,” Kata PLT. Sekdakab Pesawaran.

Camat Teluk Pandan, Edy Sutrisno, berharap atas terjadinya pungutan liar (pungli) tersebut jangan sampai ada lagi yang mencuat seperti ini. Kedepan, apabila sudah diberikan shift jangan sampai ada yang meminta uang.

” Jadi, masing-masing Tim bertanggung jawab, apabila terjadi sesuatu Tim itulah yang akan mempertanggungjawabkannya, Tolong dipantau dari masing-masing kordinator Tim,” Pungkasnya.

(Oby / Rls)




Karyawan BRI Link Di Lampung Timur Tewas Ditembak Perampok, Uang 50 Juta Digondol

LAMPUNG TIMUR, (TB) – Perampok bersenjata api merampas uang Rp 50 juta dan menembak kepala wanita pegawai BRI Link, Leli Agustin (20), di Jalan Lintas Sumatera, Simpang Empat,  Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur  Lampung Timur.

Korban langsung roboh dan tewas dengan kepala berlumuran darah, Jum’at (21/1/2022) sore sekitar pukul 17.00.

Informasi dilokasi kejadian, pelaku yang menggunakan motor jenis verza warna merah, sempat meletuskan tiga kali tembakan. Pertama dua kali mengarah kepala korban dengan jarak dekat, kedua satu kali saat warga yang coba mengejar pelaku, namun meleset.

“ Saya sedang berteduh di halaman Alfamart depan BRI link itu. Pria itu datang menggunakan motor merah dari arah Sukadana ke Way Bungur, tak lama pelaku kembali lewat lagi dan langsung menuju ke BRI Link,” Katanya.
Dia sempat mendengar teriakan dari salah seorang penjaga toko di seberang yang terjadi keributan.

“ Kekne wae mbak, kekne wae mbak (Serahkan aja mbak, serahkan saja mbak, bahasa Jawa, Red) Saya lihat wanita itu rebutan tas dan pelaku menembak korban dua kali kearah kepala,” ujarnya.

Informasi lain menyebutkan ciri ciri berbadan gemuk, pakai celana pendek, dan pakai kaos oblong. Pria itu sempat datang ke BRI Link itu sejak pagi hari, dan berpura pura akan menarik uang Rp100 juta.

Korban menyatakan tidak ada uang Rp.100 juta namun korban menyebutkan jika ingin jumlah Rp.100 juta, mungkin sore hari uangnya ada, itupun hanya Rp.50 juta. Lalu, sore harinya, pelaku datang lagi dengan alasan menarik uang itu. Pelaku sempat meminta korban menunjukkan uang Rp.50 juta itu. Pelaku lalu merampas uang yang masih dalam tas itu  lalu mencoba lari.

Korban sempat mengejar hingga ke halaman BRI Link sambil mempertahankan uang itu. Pelaku lalu mencabut senjata api dan menodongkan kearah korban. Pelaku lalu menembak kepala korban.

Kapolsek Way Bungur, Iptu Riki membenarkan adanya perampokan di BRI Link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur,
“ Kami juga belum bisa menjelaskan secara detail, perkiraan pelaku berapa orang, kemudian mengendarai kendaraan jenis apa, karena kami masih mencari saksi untuk dimintai keterangan,” Pungkas Iptu Riki.

( Dr / Rls )

 




Waspada! Marak Pembajakan Akun WhatsApp, Ini Modusnya

TUGASBANGSA COM, – Hati-hati dan Waspada dengan modus para penipu yang membajak akun WhatsApp atau Facebook anda.

Salah satunya akun WhatsApp salah satu warga inisial (S) ini diduga dibajak oleh orang tak bertanggungjawab yang dipergunakan untuk melakukan penipuan dengan cara menghubungi kontak yang ada di WhatsApp tersebut dengan modus butuh bantuan atau pinjaman uang kepada orang- orang yang dianggap kenal dekat dengan si pemilik akun WhatsApp.

Jika anda termasuk salah satu yang dihubungi oleh nomor kontak tersebut diatas. Mohon untuk abaikan atau blokir langsung. Karena dipastikan itu adalah penipuan (nomor tersebut tidak lagi dalam penguasaan pemilik awal). (Red)