Presiden Jokowi Sambut Perdana Menteri Palestina di Istana Bogor

BOGOR, (TB) – Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 24 Oktober 2022.

Kedatangan Kepala Pemerintahan Palestina tersebut turut diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Setibanya di halaman depan Istana Bogor, Presiden Jokowi menyambut langsung kedatangan PM Shtayyeh. Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan Indonesia dan Palestina yang diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala BPOM Penny K. Lukito, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.

Sementara itu, delegasi Palestina yang hadir ialah Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Riad N.A. Malki, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M. Al Shun, Gubernur Otoritas Moneter Palestina Feras A.H. Milhem, Penasihat PM untuk Hubungan Internasional Taghrid B.I. Senouar, dan Penasihat PM untuk Urusan Strategi Dauod F.K. Deek.

Selesai memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi mengajak PM Shtayyeh untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon Meranti bersama oleh Presiden Jokowi dan PM Shtayyeh.

Selepas penanaman pohon, kedua pemimpin negara kemudian menuju veranda untuk berbincang sejenak sebelum menggelar pertemuan bilateral. Usai pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Shtayyeh menyaksikan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati oleh kedua negara.

Setelah itu, kedua pemimpin negara menyampaikan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai. Rangkaian kunjungan resmi tersebut diakhiri dengan jamuan santap siang resmi oleh Presiden Jokowi di Ruang Garuda. (*/Red)




Lepas Pekerja Migran ke Korea Selatan, Ini Pesan Presiden Jokowi

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo melepas pekerja migran Indonesia (PMI) skema government to government (G to G) ke Korea Selatan di Hotel El Royale, Jakarta, pada Senin, 17 Oktober 2022.

Dalam sambutannya, Presiden mengaku senang dengan pelepasan tersebut karena PMI yang diberangkatkan merupakan sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi, keterampilan, pendidikan, serta semangat tinggi.

“Saya lihat tadi semangatnya (para PMI) betul-betul sebuah semangat yang optimistis. Saya senang karena Saudara-Saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas,” ujar Presiden.

Kepala Negara juga mengaku senang karena saat ini makin banyak permintaan PMI melalui skema lain seperti private to private dan business to business. Untuk itu, Presiden meminta kementerian/lembaga terkait, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), untuk menyiapkan permintaan tersebut sehingga tenaga yang dikirimkan betul-betul memiliki keterampilan baik.

“Saya senang ini akan banyak lagi private-to-private, B2B yang permintaannya juga banyak, welder, ngelas, ada permintaan 1.800 (orang). Ini juga kalau tidak disiapkan, ini sebuah keterampilan yang tidak mudah,” lanjutnya.

“Ini tugas besar bagi Bu Menaker dan Pak Kepala BP2MI sehingga betul-betul pekerja-pekerja terampil dengan _skill_ tinggi ini harus benar-benar kita siapkan,” imbuhnya.

Presiden Jokowi menjelaskan, saat ini total PMI yang bekerja di luar negeri mencapai 9 juta orang, tetapi baru setengah dari jumlah tersebut yang merupakan pekerja legal secara hukum. Terkait hal tersebut, Presiden pun mendorong BP2MI terus bekerja keras mencatat seluruh PMI di luar negeri guna mengurangi adanya pekerja migran melalui jalur ilegal.

“Inilah yang saya tugaskan sejak 2,5 tahun yang lalu kepada Pak Benny Rhamdani agar itu terus dipangkas, dikurangi, dan segera bisa dihilangkan. Semua pekerja migran kita harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja, karena ini menyangkut perlindungan, menyangkut keselamatan kita semuanya,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi berpesan kepada para PMI untuk bijak dalam menggunakan penghasilan yang telah didapatkan nantinya. Menurutnya, jumlah penghasilan yang didapatkan nanti cukup tinggi, sehingga Kepala Negara mendorong para PMI menyisihkan penghasilannya untuk ditabung dan tidak konsumtif dalam menggunakan penghasilan tersebut.

“Jangan nanti mentang-mentang kita sudah di Korea yang dibeli _handphone_ yang bagus, itu konsumtif hati-hati, beli pakaian yang bagus-bagus, yang bermerek. Masukkan ke rekening ya, ditabung dengan rekening yang jelas,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Republik Korea untuk RI Park Taesung. (*Red)




GTA Projects Buka Peluang Kolaborasi Ekonomi Pariwisata Antara Indonesia dan Pakistan

ISLAMABAD, (TB) – GTA Projects buka peluang kerja sama dengan semua stakeholder di Pakistan dalam bidang peningkatan kapasitas sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).

Kolaborasi ditandai dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara GTA Projects yang diwakili Managing Director GTA Projects Gambar Tubagus Ardhika dan Executive Director Mosa Group Shaqafat Shabbir mewakili pihak pengusaha di Pakistan, yang berlangsung di Hotel Ramadha, Islamabad, Pakistan, Jumat (10/10/2022) waktu setempat.

Managing Director GTA Projects Gambar Tubagus Ardhika mengatakan, dengan penandatanganan MoU antara GTA Projects dan stakeholder Pakistan adalah langkah yang dilakukan kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama yang lebih konkrit di bidang pemulihan ekonomi dan investasi di beberapa sektor, salah satunya bidang promosi pariwisata Indonesia dan Pakistan.

“Di sisi lain, MoU ini juga sebagai langkah nyata dalam meningkatkan promosi produk-produk Indonesia di Pakistan,” kata Gambar Tubagus Ardhika, Jumat malam.

Gambar Tubagus Ardhika berharap, dengan adanya kolaborasi ini semoga dapat meningkatkan kualitas ekspor dan impor antara Indonesia dan Pakistan, serta juga dapat memberikan peningkatan terhadap ekonomi kreatif khususnya bagi masyarakat di Indonesia maupun masyarakat Pakistan.

“Dengan adanya kolaborasi ini, selain mampu meningkatkan kualitas ekspor dan impor serta memberikan peningkatan terhadap ekonomi, juga dapat saling mempromosikan potensi masing-masing negara,” harapnya.

Gambar Tubagus Ardhika menegaskan, GTA Projects akan terus berkomitmen untuk selalu membuka ruang-ruang kolaborasi dari semua sektor untuk memberikan value lebih terhadap pengembangan dan peningkatan ekonomi melalui peningkatan kapasitan SDM dan investasi.

“Dengan hadirnya kami di Pakistan ini menandakan kami komitmen untuk selalu hadir di negara manapun dalam hal berkolaborasi,” tandasnya.

Sementara, Executive Director Mosa Group Mr. Shaqafat Shabbir mengaku sangat menyambut baik dengan hadirnya GTA Projects di Pakistan. Menurutnya, ini membuktikan bahwa bentuk komitmen yang akan dilakukan di Pakistan, khususnya di bidang pemulihan ekonomi melalui beberapa sektor, yaitu sektor Pariwisata, Komoditi, Promosi dan lainnya.

“Tentunya, kehadiran GTA Projects akan membuka jalan dan peluang agar kami bisa lebih berkembang dan saling memperkenalkan budaya kerja sama,” ucap Mr. Shaqafat Shabbir.

“Semoga MoU yang kita lakukan dapat menjadi langkah awal untuk membuka peluang kolaborasi dalam segi bisnis dan promosi yang akan disupport oleh GTA Projects,” harapnya.

Tentang GTA Projects

GTA Projects adalah perusahaan investasi di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pemulihan ekonomi yang mengedepankan skema kolaborasi dalam berinvestasi yang sudah berkiprah di beberapa negara salah satunya Indonesia.

LABEL
Ekonomi dan Pariwisata, Executive Director Mosa Group, Gambar Tubagus Ardhika, GTA Projects, Managing Director, Mr. Shaqafat Shabbir.

 




Ibu Iriana Ajak Istri Presiden Filipina Lihat Pameran Kain Asli Suku Badui

BOGOR, (TB) – Ibu Iriana Joko Widodo turut mendampingi Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 5 September 2022. Ibu Iriana secara khusus mengikuti serangkaian kegiatan pendamping bersama istri Presiden Filipina, Ibu Louise Araneta Marcos.

Ibu Iriana dan Ibu Louise tampak turut serta menanam pohon kayu ulin bersama Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Marcos Jr. Keduanya juga berbincang dengan hangat dan akrab di veranda, bersamaan dengan pertemuan tatap muka Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Sementara Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengadakan pertemuan bilateral, Ibu Iriana mengajak Ibu Louise untuk melihat pameran kain asli suku Badui dengan diiringi ilustrasi musik kecapi kumbang Badui. Selain itu, Ibu Iriana beserta Ibu Louise juga menyaksikan proses penenunan tali benang menjadi lembaran kain.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Iriana menyerahkan kain tenun asli Badui sebagai kenang-kenangan untuk Ibu Louise.

Setelah itu, Ibu Iriana menjamu Ibu Louise dengan sajian teh hangat sambil berbincang ringan. Keduanya kemudian mendampingi Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Marcos Jr. saat menyampaikan pernyataan pers bersama. (**)




Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Tokyo

TUGASBANGSA.COM,- Setelah menempuh penerbangan selama tiga jam dari Beijing, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Bandar Udara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu dini hari, 27 Juli 2022.

Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan rombongan mendarat pada pukul 00.30 Waktu Setempat (WS) dan setelah pintu pesawat terbuka, Presiden dan Ibu Iriana turun dari pesawat.

Tampak menyambut di bawah tangga pesawat yaitu Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Miyake Shingo, Dubes Jepang untuk RI Kanasugi Kenji dan Ibu Kanasugi Yasuko, Dubes RI Tokyo Heri Akhmadi dan Ibu Nuning Wahyuniati, dan Atase Pertahanan KBRI Tokyo Kolonel Andi Nur Abadi dan Ibu Andi Rehan Nurjanah dan Dirjen/Asisten Menteri untuk Urusan Asia Tenggara dan Asia Barat Daya Kementerian Luar Negeri Jepang Kano Takehiro.

Presiden dan Ibu Iriana kemudian menuju hotel tempatnya menginap di Tokyo dan melanjutkan kunjungan kerjanya di pagi hari.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Tokyo yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.




Tabung Haji Malaysia Puji Tim Haji Indonesia

MAKKAH, (TB) – Pihak Tabung Haji Malaysia memuji tim haji Indonesia. Dengan jumlah jemaah lebih tiga kali lipat, petugas haji Indonesia bisa melayani dengan baik.

Selain itu, tim haji Malaysia juga memuji kesiagaan tim kesehatan haji Indonesia yang menyiagakan beberapa ambulan khusus jemaah, utamanya saat Safari Wukuf. Hal itu belum bisa dilakukan Malaysia.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Hilman Latief mengatakan secara umum pelaksanaan haji di Indonesia dan Malaysia sama.

Untuk waktu tunggu, Indonesia lebih beruntung karena mendapatkan kuota lebih besar. Hanya di Indonesia aturan untuk jemaah tidak bisa seketat Malaysia. “Kami di Indonesia tidak bisa menuangkan kalau berat badan pun ditentukan,” ujar Hilman Latief.

Dalam kesempatan ini, kedua pihak sepakat untuk terus menjalin kerjasama dan saling tukar pendapat demi pelaksanaan haji yang lebih baik.

Kedua pihak juga sepakat untuk minta kepada Kerajaan Arab Saudi menambah jumlah kuota haji dan disertai penambahan fasilitas, khususnya selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Baik Indonesia maupun Malaysia juga akan minta Arab Saudi mengurangi biaya Masyair yang dinilai memberatkan jemaah.

“Kami (Indonesia dan Malaysia) memperbincangkan prosesi tahun ini. Bertukar pikiran dan saling mendapatkan informasi terkait layanan umum dan layanan kesehatan. Ini bukan pertemuan terakhir, kami akan terus menjalin kerjasama,” tutup Hilman.
Ada aturan Body Mass Index (BMI) dihitung 40 ke atas tidak boleh berangkat. 35-40 kalau punya penyakit bawaan juga tidak dibenarkan berangkat,” ujarnya.

BMI adalah cara menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi dan berat badan dengan menggunakan rumus tertentu.

Selain obisitas, calon jemaah yang memiliki penyakit bawaan, seperti kencing manis dan darah tinggi, yang tidak terkontrol juga dilarang berangkat.

Proses pemeriksaan kesehatan juga dilakukan hingga dua kali . Selain juga pemeriksaan PCR terkait Covid-19.

“Ini yang membuat kita tidak ada jemaah yang sakit. Alhamdulillah jemaah datang sehat. Urusan ibadah juga mudah tidak ada yang tertinggal tidak ada yang jalan lambat,” ujarnya.

Untuk tahun ini jumlah jemaah haji asal Malaysia yang meninggal di Arab Saudi juga hanya 1 jemaah. Itupun meninggal sebelum puncak haji.

Tiap tahun, kata dia, Pemerintah Malaysia mengumpulkan pada ahli kesehatan untuk merumuskan penyakit bawaan apa saja yang dilarang bagi jemaah haji.

“Sebelum bulan puasa, kita sudah kumpulkan pakar kesehatan. Mereka merumuskan dan kita tinggal jalankan untuk kriteria jemaah seperti apa,” kata dia.

Sama dengan Indonesia, Malaysia tahun ini juga menerapkan batasan usia jemaah haji adalah 65 tahun. Protokol kesehatan antisipasi Covid-19 juga diterapkan dengan melalukan PCR bagi seluruh jemaah sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Sama dengan Indonesia, para jemaah juga diberangkatkan sebagian menggunakan Saudi Arabia Airlines dan sebagian menggunakan Malaysia Airlines. Sebagian jemaah Malaysia saat ini juga telah dipulangkan ke tanah air mereka.




IMF Berharap Kepemimpinan Indonesia di G20 Bantu Negara yang Sedang Menghadapi Krisis

BOGOR, (TB) – Dana Moneter Internasional (IMF) menaruh harapan pada kepemimpinan Indonesia dalam presidensi G20. Kepemimpinan itu diperlukan antara lain untuk mendorong para pemimpin negara G20 untuk mendukung langkah institusi-institusi yang memiliki kemampuan untuk membantu negara-negara yang sedang menghadapi krisis.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangannya usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delegasi IMF yang dipimpin oleh Direktur Pelaksana Kristalina Georgieva pada Minggu, 17 Juli 2022, di Istana Kepresidenan Bogor.

“Ibu Kristalina tadi menyampaikan bahwa IMF akan melakukan langkah untuk bisa membantu negara-negara miskin tersebut yang akan menghadapi kondisi yang luar biasa berat. Nah ini, kepemimpinan Indonesia nanti di bawah Bapak Presiden Jokowi pada saat pertemuan G20 diharapkan bisa pimpinan-pimpinan dari negara G20 akan mendukung langkah dari institusi-institusi yang memiliki kemampuan untuk membantu negara-negara yang sedang menghadapi krisis,” ujar Menteri Keuangan.

Menurut Sri, IMF menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa situasi inflasi yang melanda berbagai negara telah menyebabkan bank-bank sentral mengeluarkan kebijakan menaikan suku bunga. Maka, kemungkinan berbagai negara miskin yang sekarang sudah dalam kondisi sangat rawan akan berada dalam kondisi yang makin sulit, terkena krisis pangan, dan terkena juga kemungkinan krisis keuangan.

“Seperti sekarang ini terjadi di berbagai negara Afrika dan juga bahkan negara seperti Srilanka, ini akan menjadi sangat penting karena jangan sampai kemudian kemampuan dunia internasional untuk mencegah krisis menjadi makin lemah dan menyebabkan risiko makin tinggi,” imbuhnya.

“Bapak Presiden yang akan menjadi tuan rumah G20 nanti menjadi sangat-sangat penting untuk bisa memobilisasi dukungan semua _leaders_ G20 untuk bisa membantu terutama negara miskin,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar negara-negara African Union bisa diundang di G20 karena selama ini G20 tidak pernah memasukkan negara-negara tersebut di dalam pembahasannya secara permanen. Karena itu, pada presidensi Indonesia ini, Presiden Jokowi berinisiatif untuk mengundang African Union dan diharapkan bisa menjadi keputusan permanen G20.

“Ini juga menyebabkan kita bisa membahas masalah dunia secara lebih lengkap karena suara dari negara-negara terutama dari Afrika yang sekarang sedang menghadapi banyak sekali kesulitan pangan, kesulitan dari sisi ekonomi, dan juga keuangan menjadi sangat penting,” tandasnya. (**)

 

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Menag Yaqut Apresiasi Pemerintah Arab Saudi Dalam Penyelenggaraan Haji

MAKKAH, (TB) – Fase Arafah, Muzadalifah, dan Mina (Armuzna) sudah mendekati akhir. Hari ini, Senin (11/7/2022), sebagian jemaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal akan kembali ke hotelnya di Makkah.

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Saudi atas keberhasilannya dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Menag juga berpesan kepada seluruh petugas untuk tetap komitmen melayani jemaah dan siap sambut mereka di Makkah.

“Jadwal lontar jumrah jemaah haji Indonesia hari ini dimulai sejak pukul 06.00 sampai selesai. Biasanya, jemaah yang mengambil nafar awal, usai melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, langsung kembali ke hotel, terutama yang tinggal di kawasan dekat jamarat, seperti Raudhah dan Syisah,” terang Menag di Makkah.

“Saya minta petugas haji Makkah untuk siaga di pemondokan, dan bersiap sambut jemaah,” pesannya.

Nafar Awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Bagi jemaah yang akan tetap menginap sampai 13 Zulhijah, disebut Nafar Tsani.

Sekembalinya ke hotel di Makkah, jemaah akan menjalani Rukun Haji Thawaf Ifadlah dan Sa’i di Masjidil Haram. “Beberapa hari ke depan, kepadatan aktivitas jemaah akan bergeser ke Masjidil Haram. Saya juga sudah minta ke Sektor Khusus untuk bersiap di posnya masing-masing untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah yang menjalani Ifadhah dan Sa’i,” tutur Menag.

“Meski demikian, saya mengimbau jemaah istirahat di hotel terlebih dahulu sampai bus shalawat kembali beroperasi,” lanjutnya

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan bahwa jemaah Nafar Awal akan kembali ke hotel di Makkah pada 11 Juli 2022. Jemaah Nafar Tsani sehari berikutnya, 12 Juli 2022. Sementara bus shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 13 Juli 2022.

“Jadi, begitu sampai di hotel, jemaah sebaiknya memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan beribadah di pemondokan. Ifadlah bisa dilakukan setelah bus shalawat beroperasi,” ujar Hilman.

“Untuk layanan katering, juga akan dimulai pada 13 Juli 2022, diawali dengan makan pagi,” sambungnya.




Presiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia

JERMAN, (TB) -:Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia. Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri KTT G7 sesi _working lunch_ dengan topik perubahan iklim, energi, dan kesehatan, di Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022.

“Terutama peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium,” ucap Presiden

Menurut Presiden Jokowi, potensi Indonesia sebagai kontributor energi bersih, baik di dalam perut bumi, di darat, maupun di laut, sangat besar. Indonesia membutuhkan investasi besar dan teknologi rendah karbon untuk mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif.

“Indonesia membutuhkan setidaknya 25-30 miliar USD untuk transisi energi 8 tahun ke depan. Transisi ini bisa kita optimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis, dan membuka lapangan kerja baru,” ungkap Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan bahwa di Indonesia dan juga di negara-negara berkembang lainnya, risiko perubahan iklim sangat nyata apalagi Indonesia adalah negara kepulauan dengan 17.000 pulau. Risikonya bukan hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga membuat petani dan nelayan dalam kesulitan.

“Dukungan semua negara G7 di Presidensi Indonesia di G20 sangat kami harapkan. Sampai bertemu di Bali. Terima kasih,” ujar Presiden mengakhiri sambutannya.

Turut mendampingi Presiden dalam sesi ini yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.(***)




Ini Kebiasaan Buruk Yang Wajib Dihindari Jemaah Haji di Tanah Suci

MADINAH, (TB) –  Kejadian tak disangka menimpa jemaah asal Bekasi Jawa Barat. Ia hampir saja ditangkap polisi Arab Saudi saat kedapatan merokok di kawasan Masjid Nabawi. Untung saja, petugas perlindungan jemaah (Linjam) haji Indonesia sigap membantu.

“Beruntung, kata Harun, jemaah tersebut akhirnya lolos dari jeratan hukum yang berlaku di Arab Saudi.”kata Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Kerja Madinah, Kolonel Laut Harun Al Rasyid, Jumat kemarin (24/6/2022) di Madinah.

Jika sampai tertangkap, lanjut Harun, jemaah itu terancam hukuman denda hingga setara Rp18 juta. Maka dari itu Harun mengimbau jemaah agar tidak lupa bahwa saat ini sedang berada di Tanah Suci, Arab Saudi, dan ada sejumlah larangan yang tidak boleh dilanggar.

Berikut sejumlah tindakan yang dilarang di Arab Saudi, Makkah maupun Madinah:

1. Membuat video dengan durasi terlalu lama Pada prinsipnya, pembuatan rekaman video atau audio cukup longgar diberlakukan oleh otoritas Saudi. Ini dibuktikan banyak jamaah yang melakukan perekaman saat kumandang azan, proses tawaf, sai, tahalul, berdoa di Raudlah, dan lain sebagainya. Bahkan aturan larangan selfie pun juga kadang ketat, kadang lentur. Ini semua tergantung pintar-pintarnya jamaah memanfaatkan situasi dan kelengahan petugas/askar.

Namun, jika pengambilan video dilakukan dalam waktu cukup lama dan statis, biasanya akan menimbulkan kecurigaan. Apalagi jika perekaman itu disertai dengan alat pendukung seperti tripod, lampu, mikropon khusus, kabel audio-video, dan lain sebagainya. Petugas Saudi banyak melakukan patroli, baik langsung maupun lewat CCTV. Jika melanggar, kamera dan perekam akan ditahan. Bahkan rekaman akan dihapus. Ini seperti dialami jemaah di kompleks Nabawi, Rabu (15/6/2022) malam.

2. Membentangkan Spanduk
Di dalam maupun di luar kompleks masjid, jemaah jangan sekali-sekali membentangkan spanduk, barang, atau bendera yang menunjukkan identitas personal atau kelompok tertentu. Otoritas Saudi melarang keras pengibaran penanda-penanda tersebut. Bahkan, jemaah juga dilarang membentangkan bendera Merah Putih.

Untuk itu, spanduk seperti KBIH, biro travel dan lain sebagainya jangan pernah dibawa masuk ke masjid jika tak mau berurusan panjang dengan otoritas keamanan Saudi.

3. Berkerumun Lebih 5 Orang
Saudi juga menerapkan aturan ketat bagi jamaah yang ketahuan berkerumun lima orang atau lebih dalam jangka waktu lama. Jika menemukan jamaah yang melakukan hal ini, askar masjid pasti akan mengusir seperti meminta jamaah jalan dan sebagainya.

Selain berpotensi menghambat alur pergerakan orang, berkerumun nya jemaah juga bisa menimbulkan kecurigaan tersendiri. Untuk itu, jika harus bertemu dengan sesama jamaah lainnya, lebih baik tidak di kompleks masjid atau dilakukan terbatas dan sambil bergerak.

4. Mengambil Barang Temuan
Aturan lain yang perlu diperhatikan betul oleh jemaah haji Indonesia adalah jangan sekali-kali mengambil barang yang tergeletak di masjid dan sekitarnya. Sebab meski niat jemaah adalah baik untuk mengamankan barang tersebut, namun bisa dimaknai lain, seperti mencuri dan sebagainya. Ratusan CCTV yang berada di dalam dan luar masjid akan bisa menangkap pergerakan jemaah yang dicurigai tersebut.

Untuk itu, jika menemukan barang berharga yang tercecer atau tergeletak, lebih baik segera menghubungi petugas terdekat. Selanjutnya petugas itu yang akan mengamankan sehingga jemaah aman.

5. Merokok
Aturan lain yang kerap dilanggar jamaah adalah merokok di kompleks masjid. Bagi jamaah Indonesia, umumnya aktivitas merokok dilakukan usai salat atau menunggu waktu salat berikutnya. Namun sebaiknya merokok dilakukan di tempat yang jauh dari kawasan masjid. Sebab jika ketahuan pasti akan diingatkan. Bahkan jika menemukan petugas yang garang, bisa jadi jamaah ditahan untuk diproses hukum.

6. Buang Sampah
Pengelola masjid sangat ketat dalam menjaga kebersihan kawasan. Untuk itu jemaah haji jangan sekali-kali seenaknya membuang sampah seperti plastik bekas sandal, botol minuman, bungkus makanan dan lain sebagainya.

Di banyak sudut, pengelola sudah menyediakan kotak-kotak sampah. Bahkan di dalam masjid, ada petugas khusus yang berkeliling membawa plastik besar sebagai tempat pembuangan sampah jamaah. Jika memang susah menemukan tempat sampah, lebih baik botol bekas dan sebagainya itu disimpan sesaat di tas atau dibawa dulu. Sebab jika ketahuan sengaja mengotori masjid dan sekitarnya jamaah akan terekam CCTV. Tak lama kemudian, askar masjid akan menahan untuk dilakukan pemeriksaan dan sebagainya.