PT Triton Produsen Benang Bedah Nasional Buka Pasar di Timur Tengah Melalui Arab Health 2023

UNI EMIRAT ARAB, (TB) – Berkat komitmen yang luar biasa, PT Triton Manufactures kembali menembus pasar internasional yang mewarnai awal tahun ini. Pasalnya, Triton diberikan kehormatan untuk menjadi salah satu dari 8 Produsen alat kesehatan (Alkes) untuk mewakili Indonesia di Arab Health 2023 2023 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Demikian dikatakan Institutional Relation Director PT. Triton Manufactures, Mario Apriliansyah ST, MT, MM melalui keterangan tertulisnya kepada media, Senin (30/1/2023)

“Pembukaan secara resmi Paviliun Indonesia di ARAB HEALTH pada 30 Januari 2023 dilakukan oleh Duta Besar Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, Husin Bagis. Menurut Institutional Relation Director PT Triton Manufactures,” ungkapnya.

Menurut Mario, event kegiatan ARAB HEALTH 2023 merupakan pintu masuk produk Alat Kesehatan Indonesia bagi pasar ekspor di Kawasan Teluk dan Timur Tengah, terutama untuk Produk Alat Kesehatan bersertifikasi halal seperti produk Triton.

“Pagelaran ini juga dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Farmalkes Dita Novianti Sugan di Argadiredja, perwakilan dari Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes RI, Konsul Jenderal RI di Dubai serta delegasi dari industry kesehatan Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut Mario menjelaskan, bahwa Triton sendiri merupakan perusahaan benang bedah nasional pertama berteknologi tinggi dengan 11 jenis benang bedah yang memiliki ijin edar AKD sejak 2015 dan telah tersertifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) atau local content lebih dari 40 persen, yang menjadikannya sebagai produk dalam negeri yang wajib digunakan oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 66 ayat (1) dan (2).

“Paviliun Indonesia pada ARAB HEALTH 2023 dapat dikunjungi di Gedung Za’abeel 6 (Z6). Keberadaan paviliun Indonesia pada Arab Health 2023 merupakan buah kolaborasi antara Kemenkes, Kementerian Perindustrian (Kemenprin), Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai, Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) yang didukung oleh Direktorat Timur Tengah, Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE), KBRI Abu Dhabi dan KJRI Dubai dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu),” ungkap Mario Apriliansyah.

Keikutsertaan Triton dalam ARAB HEALT 2023 tersebut memberikan dorongan semangat bagi Triton untuk terus membawa nama baik Indonesia ke kancah dunia sebagai produsen benang bedah halal yang berkualitas dengan Line Up produk terlengkap di Indonesia dan salah satu produsen dengan tingkat kandungan dalam negeri atau local content diatas 40 persen untuk mendukung upaya mencapai ketahanan kesehatan Indonesia melalui kemandirian Produksi alat kesehatan nasional.

“Pabrik PT. Triton Manufactures yang menempati lahan seluas 12.500 M2 di Kawasan Industri Sentul, Jawa Barat diresmikan tanggal 19 September 2015 oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M (K). TRITON selalu berkomitmen untuk terus membantu pemerintah mencapai target Program Indonesia Sehat 2025, dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik,” tandasnya.

Selain itu Mario juga mengatakan, kualitas adalah prioritas utama, sehingga PT Triton Manufactures telah memperoleh ISO 13485, TKDN lebih dari 40% serta Sertifikasi Halal. Sertifikat Halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang. Hal ini tentunya akan memberikan rasa aman bagi asien yang harus memenuhi persyaratan kewajiban agamanya, dan hal ini menjadi solusi bagi kebutuhan Pasar Internasional, terutama negara negara di Timur Tengah dan Afrika.

“Mutum produk melalui Sertifikasi Proses Produksi, dimana Triton telah mendapatkan Sertipikasi CPAKB, yang merupakan suatu sertifikasi yang dikeluarkan dari Kemenkes RI sebagai acuan bagi sarana produksi alat kesehatan untuk dapat menerapkan system manajemen mutu dalam pembuatan alat kesehatan,” pungkasnya. (Sto)




Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Resmi PM Anwar Ibrahim di Istana Bogor

BOGOR, (TB) – Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 9 Januari 2023. Kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertama PM Anwar Ibrahim sejak dilantik pada 24 November 2022 lalu.

PM Anwar Ibrahim tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut oleh Presiden Joko Widodo. Kedatangan Kepala Pemerintahan Malaysia tersebut turut diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani.

Sementara itu, delegasi Malaysia yang hadir yakni Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abd Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Malaysia Dato’ Sri Amran Mohamed Zin.

Selesai memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi kemudian mengajak PM Anwar untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu di Ruang Teratai, Istana Bogor. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penanaman Pohon Merawan _(Hopea odorata)_ bersama oleh Presiden Jokowi dan PM Anwar.

Selepas penanaman pohon, Presiden mengajak PM Anwar mengelilingi Kebun Raya Bogor untuk melihat koleksi pepohonan yang berada di sana. Setelahnya, Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim melakukan perbincangan di veranda Istana Bogor.

Usai perbincangan tersebut, kedua pemimpin negara kemudian menuju Ruang Teratai untuk menyaksikan penyerahan _letter of intent_ (LoI) dari pemerintah Malaysia kepada Indonesia dalam partisipasi pembangunan IKN.

Setelah itu, kedua pemimpin melakukan pernyataan pers bersama. Rangkaian kunjungan resmi diakhiri dengan jamuan santap siang resmi di Ruang Garuda. (/Red)




KTT G20 Resmi Ditutup, Presiden Jokowi Serahkan Presidensi G20  2023 Ke PM India

BADUNG-BALI, (TB) – Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 resmi berakhir pada Rabu, 16 November 2022. Pada sesi penutup KTT G20 di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Presiden Joko Widodo menyerahkan tampuk presidensi G20 kepada India yang akan memegang presidensi G20 pada tahun 2023.

“Saya juga ingin menyampaikan selamat kepada India yang akan melanjutkan kepemimpinan presiden G20 berikutnya,” ujar Presiden Jokowi.

Dengan penyerahan presidensi tersebut, Presiden mengatakan bahwa amanah untuk menjaga dan mewujudkan pemulihan global serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif selanjutnya berada di tangan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Modi, G20 akan terus bergerak,” imbuhnya.

Sebagai sahabat India dan sebagai bagian dari troika, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia siap untuk mendukung kesuksesan presidensi G20 India tahun depan. Presiden juga meminta kepada semua pimpinan G20 yang hadir untuk mendukung India tahun depan.

“Menandai berakhirnya presidensi Indonesia di G20, secara resmi saya menyerahterimakan tampuk kepemimpinan kepada India selaku presidensi G20 berikutnya,” tandasnya.

Sementara itu, PM Narendra Modi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepemimpinan yang efisien pada G20, bahkan di masa-masa sulit. PM Modi juga mengucapkan selamat kepada seluruh negara G20 yang telah mengadopsi Deklarasi G20 Bali.

“India akan berusaha untuk memajukan prakarsa terpuji Indonesia selama presidensi G20. Merupakan kebetulan yang sangat menguntungkan bagi India bahwa kami memikul tanggung jawab presidensi G20 di pulau suci Bali ini. India dan Bali memiliki hubungan yang telah lama,” ujar PM Modi.

Menurut PM Modi, India mengambil alih G-20 pada saat dunia secara bersamaan bergulat dengan ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi, kenaikan harga pangan dan energi, dan efek buruk jangka panjang dari pandemi. Pada saat seperti itu, dunia memandang G20 dengan harapan.

“Hari ini, saya ingin memastikan bahwa presidensi G20 India akan inklusif, ambisius, tegas, dan berorientasi pada tindakan. Selama satu tahun ke depan, kami akan berusaha untuk memastikan bahwa G20 bertindak sebagai penggerak utama global untuk membayangkan ide-ide baru dan mempercepat aksi kolektif,” ucap PM Modi.(**)




KTT G20 Resmi Dibuka, Presiden Jokowi: Mata Dunia Tertuju pada Kita

BALI, (TB) – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Selasa, 15 November 2022. Dalam pidato pembukanya, Presiden Jokowi menekankan bahwa G20 harus berhasil menghasilkan sesuatu yang konkret bagi dunia.

“Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal,” ujar Presiden.

Sebagai Presiden G20, lanjutnya, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan lebar. Namun, Presiden Jokowi meyakini jika keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua negara, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret dan bermanfaat bagi dunia di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

“Dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa. Krisis demi krisis terjadi. Pandemi Covid-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi. Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang,” ungkapnya.

Dalam sesi yang membahas tentang kondisi ekonomi global, ketahanan pangan, dan energi tersebut, Presiden juga meminta semua negara untuk tidak menyepelekan masalah pupuk. Menurutnya, jika para pemimpin tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram.

“Tingginya harga pangan saat ini dapat makin buruk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan. Kelangkaan pupuk dapat mengakibatkan gagal panen di berbagai belahan dunia. 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan hadapi kondisi yang sangat serius. Selain itu, kita juga melihat tatanan dunia dan hukum internasional juga sedang diuji,” jelasnya.

Di akhir pidato pembukanya, Presiden Jokowi berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif. Di tengah situasi yang sangat sulit, Presiden berharap G20 terus bekerja agar menghasilkan capaian-capaian konkret, mempersiapkan dana untuk menghadapi pandemi mendatang melalui pandemic fund, hingga membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resilience and sustainability trust.

Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap G20 dapat mendorong percepatan pencapaian SDGs, menghasilkan ratusan kerja sama konkret, serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui Bali Compact mengenai transisi energi.

“Kita tidak hanya bicara, tapi melakukan langkah-langkah nyata. Akhir kata, mari kita perlihatkan kepada dunia bahwa kita dapat bersikap bijak, memikul tanggung jawab, dan menunjukkan jiwa kepemimpinan. Mari kita bekerja, dan mari kita bekerja sama untuk dunia. Recover together, recover stronger,” tutupnya.

Turut mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (*/Red)




Presiden Jokowi Sambut Para Pemimpin G20 di Apurva Kempinski Bali

BALI, (TB) – Presiden Joko Widodo menyambut para pemimpin negara-negara G20 dan pemimpin organisasi internasional yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Apurva Kempinski Bali, Kabupaten Badung, pada Selasa, 15 November 2022. Kedatangan para pemimpin ini menandai dimulainya acara puncak KTT G20 di Bali.

Di lobi pendopo hotel, Presiden menyambut dan bersalaman dengan para pemimpin delegasi maupun organisasi internasional satu per satu. Total ada 38 pemimpin delegasi dan organisasi internasional yang hadir dan disambut Presiden Jokowi.

Setelah berfoto satu per satu dengan Presiden Jokowi, para pemimpin akan menuju Candi Ballroom untuk mengikuti sesi pertama KTT G20 yang akan membahas tentang ekonomi global, keamanan pangan dan energi.

Dalam sambutan pengantarnya pada sesi pertama KTT G20, Presiden Jokowi mengucapkan selamat datang kepada seluruh delegasi. Presiden mengatakan bahwa Indonesia merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah KTT G20.

“Selamat datang di Bali, selamat datang di Indonesia. Merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT G20. Saya sangat paham, perlu upaya yang luar biasa agar kita dapat duduk bersama di ruangan ini,” ujar Presiden.

Selepas itu, Presiden Jokowi bersama para pemimpin delegasi maupun organisasi internasional akan menuju area tepi pantai. Presiden dan para pemimpin kemudian akan melakukan santap siang bersama di Rumah Bambu, Ocean Front Lawn, Apurva Kempinski.

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan para pemimpin akan kembali menuju Candi Ballroom untuk melaksanakan sesi kedua KTT G20 yang akan membahas tentang kesehatan. Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20.

Pada malam harinya, Presiden Jokowi akan menjamu makan malam para pemimpin G20 dan organisasi internasional di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Para pemimpin juga akan berfoto bersama dan disuguhi berbagai atraksi dan penampilan budaya. (*/Red)




Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Presiden AS Joe Biden

BALI, (TB) – Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di The Apurva Kempinski Bali, Senin, 14 November 2022. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 di Indonesia.

“Presiden Biden, selamat datang di Bali. Saya mengapresiasi kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 ini,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan harapannya agar KTT G20 ini dapat menghasilkan kerja sama yang konkret. “Saya berharap KTT G20 ini akan dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global,” ucap Presiden Jokowi.

Indonesia berharap, semua negara G20 dapat memberikan fleksibilitas agar komitmen konkret hasil KTT dapat tercapai.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan isu lain yaitu pentingnya kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi penuh pada IPEF.

“Bagi Indonesia, kerja sama konkret selalu menjadi acuan. Saya akan tugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia untuk terus menindaklanjuti kerja sama IPEF ini,” kata Presiden.

Sementara itu, terkait Indo-Pasifik, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya masalah keamanan untuk dibahas. Namun, menurut Presiden, kerja sama ekonomi Indo-Pasifik juga tidak kalah penting dan perlu terus diperkuat.

“Kemitraan Indonesia, ASEAN dengan Amerika Serikat untuk membangun kemakmuran di Indo-Pasifik perlu terus diperkuat,” kata Presiden.

Presiden menambahkan, sebagai Ketua ASEAN, tahun depan Indonesia akan mengadakan Indo-Pacific Infrastructure Forum yang merupakan salah satu implementasi konsep ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).

“Saya sangat berharap AS dapat berpartisipasi dalam forum tersebut sebagai wujud dukungan AS terhadap AOIP,” jelas Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif. (**)




Keren! Bupati Pesawaran Diundang Kedubes Amerika, Ternyata Ini Tujuannya 

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memenuhi undangan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika guna memamerkan kerajinan khas Bumi Andan Jejama di kancah internasional melalui Ocean City Washington DC di Amerika Serikat. Demikian dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran Wildan, Jum’at (28/10/2022).

Pada ajang tersebut, dari Indonesia hanya Kabupaten Pesawaran dan Provinsi Bali yang mendapat kesempatan dan di undang secara langsung dari pihak panitia penyelenggara melalui Kedubes Indonesia di Amerika Serikat. Dan, Kabupaten Pesawaran menampilkan kerajinan tangan Desa Sungai langka Kecamatan Gedong Tataan yakni Sulam Jelujur.

“Jadi, Bupati berangkat ke Amerika setelah sebelumnya kita menerima undangan Kedubes Amerika agar hadir dan dapat memamerkan kerajinan Sulam Jelujur dan UMKM serta destinasi wisata yang kita miliki, ” kata Sekda Wildan.

Menurutnya, keberangkatan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona didampingi Oleh Ketua Dekranasda Nanda Indira Dendi dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta pihak pengrajin atau pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM)nya.

“Ada tiga kegiatan di sana, yaitu pada tanggal 26 Oktober ikut pameran di Gedung Kedubes RI di Amerika, Washington DC dan tanggal 29 Oktober diundang ramah tamah di Rumah Jabatan Kedubes RI di Washington DC, lalu tanggal 30-31 Oktober ikuti pameran di Ocean City Washington DC, ” ujar dia.

Proses keberangkatan juga telah mendapat surat persetujuan dari Gubernur Lampung, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementrian Sekretariat Negara (Kemensesneg) setelah sebelumnya menerima surat undangan secara resmi dari Kedubes Amerika Serikat.

“Sekali lagi saya sampaikan, Pak Bupati ke Amerika itu membawa nama baik Pesawaran di acara Internasional. Pada kegiatan tersebut ada sekitar 300an peserta dari berbagai negara, unsur dunia usaha, pengacara, unsur UMKM di AS, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat umum yang ada di USA, ” tutur dia.

Ia juga menegaskan, Sulam Jelujur merupakan karya UMKM yang menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan menjadi kerajinan khas Bumi Andan Jejama.

“Setelah tampil diberbagai kesempatan ajang nasional dan berbagai manca negara, Sulam Jelujur juga baru saja mendapatkan penghargaan sebagai terbaik se-Provinsi Lampung pada acara Lampung Craft Ke-3 Tahun 2022,” tegas dia.

Menanggapinya, usai menerima penghargaan dalam acara Lampung Craft ke-3 tahun 2022 pada kategori kerajinan terbaik 1 se-Provinsi Lampung tersebut, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi mengaku bahwa hal ini adalah kebanggaan masyarakat Kabupaten Pesawaran.

“Kalau kerajinan asal Pesawaran sudah diakui oleh masyarakat luar, tentunya ini dapat menghidupkan kembali perekonomian Pesawaran pasca pandemi, dan diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian para pengerajin,” Kata dia.( Oby )




Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Terus Perjuangan Kemerdekaan Palestina

BOGOR, (TB) – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 24 Oktober 2022. Dalam keterangannya usai pertemuan, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam meraih kemerdekaan.

“Indonesia dan Palestina adalah sahabat dekat. Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Indonesia juga secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina,” ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, kedua pemimpin negara juga membahas sejumlah hal, salah satunya adalah terkait kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina. Presiden Jokowi menekankan pentingnya kesatuan diantara bangsa Palestina dan mendorong dukungan internasional dan proses rekonsiliasi terhadap perjuangan Palestina.

“Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga sampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” ucap Presiden.

Terkait kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, Presiden Jokowi mengapresiasi perdagangan kedua negara yang terus meningkat. Menurut Presiden, Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia. Fasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.

“Indonesia berharap kerjasama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,”

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. Presiden menyampaikan bahwa MoU Perjanjian Hibah bantuan baru Pemerintah Indonesia kepada Palestina telah ditandatangani beberapa hari yang lalu. Selain itu, Indonesia juga dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui UNRWA dan ICRC.

“Bantuan ke Palestina bukan hanya dari Pemerintah, tetapi juga dari masyarakat sipil. Saat ini MUI tengah memproses pembangunan Rumah Sakit Indonesia di kota Hebron, Palestina,” ungkap Presiden.

Tidak hanya bantuan kemanusiaan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia juga memberikan bantuan pengembangan kapasitas dalam rangka mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2 ribu warga Palestina.

“Hari ini ditandatangani MoU pembangunan kapasitas untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina. Ke depan pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain di bidang UMKM, _e-commerce,_ dan penangangan bencana,” ujar Presiden.

Sementara itu, PM Shtayyeh dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerja sama kedua negara sebagai bentuk dukungan nyata bagi Palestina dari Indonesia. Ia juga berharap Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan KTT G20 pada November mendatang.

“Kami mendoakan, semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G20 tersebut dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut,” ucap PM Shtayyeh.

PM Shtayyeh pun mengapresiasi sambutan hangat dan upaya pemerintah Indonesia dalam mendukung bangsa Palestina menuju kemerdekaan dan perdamaian. “Terima kasih atas sambutan Yang Mulia dan kami sekali lagi juga mengapresiasi dukungan perjuangan Yang Mulia dalam mendukung bangsa Palestina dan mendukung rekonsiliasi Palestina untuk tercapainya kemerdekaan dan perdamaian di Palestina,” tandasnya. (*/Red)




Presiden Jokowi Sambut Perdana Menteri Palestina di Istana Bogor

BOGOR, (TB) – Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 24 Oktober 2022.

Kedatangan Kepala Pemerintahan Palestina tersebut turut diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Setibanya di halaman depan Istana Bogor, Presiden Jokowi menyambut langsung kedatangan PM Shtayyeh. Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan Indonesia dan Palestina yang diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala BPOM Penny K. Lukito, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.

Sementara itu, delegasi Palestina yang hadir ialah Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Riad N.A. Malki, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M. Al Shun, Gubernur Otoritas Moneter Palestina Feras A.H. Milhem, Penasihat PM untuk Hubungan Internasional Taghrid B.I. Senouar, dan Penasihat PM untuk Urusan Strategi Dauod F.K. Deek.

Selesai memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi mengajak PM Shtayyeh untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon Meranti bersama oleh Presiden Jokowi dan PM Shtayyeh.

Selepas penanaman pohon, kedua pemimpin negara kemudian menuju veranda untuk berbincang sejenak sebelum menggelar pertemuan bilateral. Usai pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Shtayyeh menyaksikan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati oleh kedua negara.

Setelah itu, kedua pemimpin negara menyampaikan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai. Rangkaian kunjungan resmi tersebut diakhiri dengan jamuan santap siang resmi oleh Presiden Jokowi di Ruang Garuda. (*/Red)




Lepas Pekerja Migran ke Korea Selatan, Ini Pesan Presiden Jokowi

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo melepas pekerja migran Indonesia (PMI) skema government to government (G to G) ke Korea Selatan di Hotel El Royale, Jakarta, pada Senin, 17 Oktober 2022.

Dalam sambutannya, Presiden mengaku senang dengan pelepasan tersebut karena PMI yang diberangkatkan merupakan sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi, keterampilan, pendidikan, serta semangat tinggi.

“Saya lihat tadi semangatnya (para PMI) betul-betul sebuah semangat yang optimistis. Saya senang karena Saudara-Saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas,” ujar Presiden.

Kepala Negara juga mengaku senang karena saat ini makin banyak permintaan PMI melalui skema lain seperti private to private dan business to business. Untuk itu, Presiden meminta kementerian/lembaga terkait, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), untuk menyiapkan permintaan tersebut sehingga tenaga yang dikirimkan betul-betul memiliki keterampilan baik.

“Saya senang ini akan banyak lagi private-to-private, B2B yang permintaannya juga banyak, welder, ngelas, ada permintaan 1.800 (orang). Ini juga kalau tidak disiapkan, ini sebuah keterampilan yang tidak mudah,” lanjutnya.

“Ini tugas besar bagi Bu Menaker dan Pak Kepala BP2MI sehingga betul-betul pekerja-pekerja terampil dengan _skill_ tinggi ini harus benar-benar kita siapkan,” imbuhnya.

Presiden Jokowi menjelaskan, saat ini total PMI yang bekerja di luar negeri mencapai 9 juta orang, tetapi baru setengah dari jumlah tersebut yang merupakan pekerja legal secara hukum. Terkait hal tersebut, Presiden pun mendorong BP2MI terus bekerja keras mencatat seluruh PMI di luar negeri guna mengurangi adanya pekerja migran melalui jalur ilegal.

“Inilah yang saya tugaskan sejak 2,5 tahun yang lalu kepada Pak Benny Rhamdani agar itu terus dipangkas, dikurangi, dan segera bisa dihilangkan. Semua pekerja migran kita harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja, karena ini menyangkut perlindungan, menyangkut keselamatan kita semuanya,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi berpesan kepada para PMI untuk bijak dalam menggunakan penghasilan yang telah didapatkan nantinya. Menurutnya, jumlah penghasilan yang didapatkan nanti cukup tinggi, sehingga Kepala Negara mendorong para PMI menyisihkan penghasilannya untuk ditabung dan tidak konsumtif dalam menggunakan penghasilan tersebut.

“Jangan nanti mentang-mentang kita sudah di Korea yang dibeli _handphone_ yang bagus, itu konsumtif hati-hati, beli pakaian yang bagus-bagus, yang bermerek. Masukkan ke rekening ya, ditabung dengan rekening yang jelas,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Republik Korea untuk RI Park Taesung. (*Red)