Isu Pelarangan Bisnis Trifting di Indonesia, Ini Kata Hasrun Afandi Umpusinga

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Wakil Ketua yang membidangi UMKM dan Kewirausahaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung Hasrun Afandi Umpusinga, angkat bicara terkait merebaknya isu terhadap pelarangan bisnis Trifting di Indonesia yang di nilai dapat membahayakan industry tekstil nasional.

Hasrun menilai pemerintah perlu memahami dan memperhatikan aspek ataupun sisi lain terhadap permasalahan tersebut. Menurutnya bisnis Trifting ini berkaitan dengan UMKM yang banyak dimiliki dan diminati oleh kaum muda.

“UMKM ini merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun suatu daerah, usaha mikro kecil menengah juga adalah salah satu kegiatan usaha masyarakat dengan tujuan meningkatkan perekonomian mereka, memberi lapangan pekerjaan dan memperluas perekonomian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya mewakili Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah, Rabu (22/3/2023).

Oleh karenanya UMKM sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia serta menciptakan stabilitas nasional.
UMKM secara keseluruhan memiliki potensi yang besar dalam menciptakan pekerjaan bagi masyarakat.

Ia menjelaskan, UMKM merupakan perusahaan ataupun usaha yang dimiliki oleh warga negara Indonesia (WNI), memiliki total aset tidak lebih dari Rp. 600 juta.

UMKM termasuk sub sektor yang menyebab tenaga kerja dan banyak diminati oleh masyarakat kota. UMKM juga berperan dalam perekonomian nasional sangat vital.

Karena UMKM masih bisa survive di tengah perkembangan dan krisis ekonomi yang melanda di Indonesia, sedangkan menurut keputusan presiden RI No.99 tahun 1998, UMKM didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

Biro Pusat Statistik (BPS) lebih mengarah pada skala usaha dan jumlah tenaga kerja yang diserap, usaha kecil menggunakan kurang dari lima orang karyawan, usaha mikro kecil menengah merupakan salah satu pilar utama ekonomi nasional yang harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan usaha besar dan badan usaha milik negara.

Menurutnya, realita usaha mikro dagang pakaian Trifting yang sudah mulai menjamur dikalangan masyarakat khususnya kaum muda ini memberikan berkah sendiri terhadap pendapatan masyarakat dibawah tekanan pemutusan hubungan kerja yang semakin marak dan kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia.

Bahkan beliau mengisahkan ada seorang teman yang baru lulus kuliah dan belum mendapatkan pekerjaan, temannya tersebut bekerja sebagai pegawai toko disalah satu Trifting di Kota Bandar Lampung, dengan bekerja ditempat tersebut temannya bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus lagi meminta dengan orang tuanya.

“Belum lagi jika kita berbicara dari sisi konsumen terkait dengan efisiensi pengeluaran dan dalam usaha menjaga kelestarian lingkungan yang diakibatkan dari meningkatnya limbah pakaian bekas secara drastis, karena pakaian merupakan salah satu limbah yang sulit terurai.
Ia memahami persepsi pemerintah yang menilai pelarangan tersebut adalah untuk menjaga industry tekstil dalam negeri.
Akan tetapi perlu memperhatikan juga dampaknya terhadap pelaku usaha UMKM.

Ia menyebutkan dari rujukan akun ig Adian Napitupulu yang berdasar data dari BPS, Kemenkeu, API, dll, bahwa sumber tersebut menyebutkan Industri tekstil Nasional dan Pakaian Bekas hanya menyumbang 5% dari pasar pakaian yang ada di Indonesia, sisanya merupakan Impor Pakaian jadi dari cina 80% dan Impor pakaian dari Amerika, Vietnam, India dll sebesar 15 %. ( Oby )




Petrus Tjandra Ajak Kader HMI Turut Serta Membangun Bangsa

METRO, (TB) – HMI Cabang Metro adakan Intermediate Training LK II Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam dengan mengusung tema Revitalisasi Arah Juang HMI Dalam Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur Menuju Indonesia Emas 2045 di Era 5.0  di Wisma Haji Metro, Lampung, Minggu (12/3/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesa yang dibuka dari tanggal 10 – 17 Maret 2023. Dalam kesempatan ini Petrus Tjandra, M.B.A diminta untuk mengisi materi pada Minggu, 12 Maret 2023 dengan mengangkat topik “Dampak Geopolitik Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia”

Dalam forum tersebut, Petrus Tjandra menyampaikan bahwa potensi geopolitik Indonesia di dunia Internasional ini sangat strategis. Dimana letak geografis Negara Kesatuan Republik Indonesia berada pada lintasan jalur perdagangan Internasional yang diapit oleh 2 benua dan 2 samudera ditambah Negara kita juga memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dari 2 hal tersebut, Indonesia semestinya memiliki posisi tawar yang baik dan tinggi di mata Internasional.

Petrus Tjandra, Pengusaha kelahiran Teluk Betung ini menjelaskan melihat potensi geopolitik Indonesia di dunia internasional yang sangat strategis, perekonomian Indonesia seharusnya menjadi subjek, bukan menjadi objek terhadap Geopolitik Internasional,” ungkapnya.

“Bersama kader HMI, Petrus Tjandra berharap ke depan perekonomian Indonesia memiliki daya tawar agar dapat menjadi kompas baru bagi geopolitik internasional,” pintanya.

Petrus Tjandra mengatakan bahwa saat ini geopolitik internasional bukan hanya memberikan pengaruh terhadap perekonomian Indonesia, tapi juga pengaruh masuknya etika, moral dan budaya yang sulit untuk dibendung.

Petrus Tjandra mengajak seluruh Kader HMI sebagai pemuda muslim yang tangguh untuk bangkit bersama-sama membaca, melihat dan aktif ikut serta dalam membangun bangsa.

“Saya berharap, tahun 2033 lahir pemimpin-pemimpin hebat dari Kader HMI yang benar-benar memikirkan masa depan bangsa,”  tutup Petrus Tjandra diakhir materi.

Rama Muda S Raya, S.H, Wasekjend PB HMI mengatakan ” Materi yang disampaikan oleh Kanda Petrus Tjandra sangat membuka wawasan para Kader HMI, sehingga harapan kedepannya kader dapat lebih tajam dalam membaca kondisi di daerah, nasional dan internasional,” pungkasnya. ( Dr )




Presiden Jokowi Cek Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Jelang Puasa Ramadhan

BLORA, (TB) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan pengecekan ketersediaan dan bahan pokok di tengah masyarakat jelang bulan Ramadan tahun 2023 Masehi/1444 Hijriah. Kali ini,Presiden Jokowi mendatangi Pasar Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Itu yang kita ingin cek itu, kondisi stoknya ada tidak. Suplainya ada tidak. Harganya seperti apa,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers usai peninjauan, Jumat (10/03/2023).

Meski berada di daerah pelosok, kata Presiden, harga bahan pokok seperti bawang merah dan minyak goreng di Pasar Mendenrejo cukup baik dibanding sejumlah daerah lainnya.

“Tadi bawang merah harganya hanya Rp30 ribu, yang lain-lain saya lihat kemarin Rp38 [ribu], Rp40 [ribu], di sini hanya Rp30 ribu. Minyak juga saya lihat baik, Rp14 ribu sampai Rp15 ribu. Saya kira, harga-harga masih pada kondisi yang baik di sini, meskipun berada di pelosok,” ujarnya.

Selain mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok, pada kesempatan itu Kepala Negara juga membagikan bantuan sosial bagi para pedagang dan masyarakat di sekitar pasar.

Turut mendampingi Presiden pada kunjungan tersebut, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Red)




PT. Tirta Asasta Luncurkan Program Automatic Meter Reading, Ini Tujuannya

DEPOK, (TB) – Bertempat di Aula Kantor Pusat, PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) mendapat kunjungan dari Perumda Tirta Hidayah Bengkulu dan Telkom Witel Bengkulu. Kunjungan ini guna membahas tukar ilmu tentang akurasi dari Automatic Meter Reading.

Dalam kerja samanya ini PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) dan PT. Telkom Indonesia telah melakukan piloting Automatic Meter Reading kepada 1000 pelanggan di Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI) Kota Depok yang sudah berlangsung pada Juni tahun lalu

Rangkaian acara kegiatan tersebut dihadiri oleh Senior Manager Bidang Distribusi & Layanan Teknik Asep Wardana Wahyu, ST., pada sambutannya Asep juga menyampaikan beberapa uraian tentang perihal masalah akurasi dari Automatic Meter Reading tersebut dan perihal lainnya.

“Perihal keakuratan dari Automatic Meter Reading yang telah diuji coba berdasarkan hasil piloting kepada 1000 pelanggan mencapai persentase 97%. Tetapi sisanya bukan berarti tidak akurat yang membuat tidak akurat dari Automatic Meter Reading sendiri adalah adanya rumah yang tidak berpenghuni serta adanya pergeseran alat pengecekan air yang tidak disengaja.” jelas Asep

“Dengan Automatic Meter Reading kita juga bisa mengetahui secara realtime berapa penggunaan air oleh pelanggan tersebut dan pelanggan juga bisa memantau langsung secara realtime melalui aplikasi.” tambahnya.

Diadakannya program ini guna untuk meningkatkan pelayanan dan juga menerapkan teknologi didalam era industri 4.0 dimasa kini. Kita berharap program yang kita piloting kepada 1000 pelanggan ini berhasil maka kedepannya program ini akan kita perluas lagi sektor cakupannya.

“Pelanggan bisa memonitoring pemakaian air melalui mobile app dan dipantau secara realtime bila sewaktu-waktu pelanggan ada yang complain tentang adanya peningkatan konsumsi yang tidak logis.” pungkasnya. (Hetti)




Pemkab Bogor Dorong IKM dan UMKM Tembus Pasar Modern

CIBINONG, (TB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya memberikan dukungan dan pendampingan bagi IKM dan UMKM agar mampu meningkatkan level bisnisnya, termasuk menembus pasar modern.

Hal ini diungkapkannya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin,
saat mewakili Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada acara launching produk UMKM Kabupaten Bogor di gerai Indomaret Fresh, Cikempong, Kecamatan Cibinong, Selasa (28/2).

Menurut Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengungkapkan, acara hari ini sangat istimewa yaitu peluncuran produk unggulan UMKM Kabupaten Bogor, yang sudah melangkah semakin maju dengan memasuki pasar modern di jaringan gerai Indomaret.

“Kami turut bangga, tentunya, produk-produk ini telah melalui proses kurasi ketat dan selektif, untuk memastikan kualitasnya memenuhi standar pasar modern. Semoga kedepan semakin banyak produk IKM dan UMKM Kabupaten Bogor yang mampu menembus pasar modern,” ungkap Burhanudin.

Burhanudin juga menyampaikan terima kasih atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor untuk PT. Indomarco Prismatama yang telah turut mendukung produk UMKM Kabupaten Bogor untuk berkembang. Semoga semua produk IKM dan UMKM yang diluncurkan ini disukai masyarakat sehingga UMKM dapat semakin berkembang, lebih sejahtera dan menggerakkan perekonomian daerah.

“Bagi IKM dan UMKM yang belum lolos, tingkatkan terus kualitas produknya, insya Allah saya yakin, dengan semangat, ketekunan, dan dukungan para stakeholder, produk UMKM Kabupaten Bogor akan mampu bersaing di pasar modern,” tandas Burhanudin. (/Red)




Susilawati Lukito Terpilih Menjadi Ketua DPC IWAPI Pesawaran Periode 2023-2028

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran Dendi saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pesawaran masa bakti 2023-2028 di aula Pemkab Pesawaran, Senin (27/2/2023).

Bupati mengatakan, di era otonomi daerah saat ini menuntut adanya beragam potensi ekonomi yang harus terus digarap dan dikembangkan,

“Begitu pula dalam menanggulangi adanya ancaman bertambah angka pengangguran di daerah, maka dari pada itu para pengusaha diharapkan nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru, karena di pundak pengusaha lah wajah ekonomi daerah di masa depan akan ditentukan,” tegas Bupati.

Ditambahkan Bupati, sebagai wadah penyaluran aspirasi pengusaha Wanita Indonesia, IWAPI hendaknya bisa tampil sebagai dinamisator perekonomian daerah, serta dapat berperan aktif dalam men dinamisasi perekonomian daerah.

“Karenanya, saya percaya bahwa para pengusaha yang tergabung dalam IWAPI, tentunya merupakan para pengusaha yang benar-benar memiliki komitmen kuat untuk memajukan dunia usaha dan geliat perekonomian di daerah ini,” katanya.

Maka diharapkan, IWAPI mampu mengembangkan jiwa entrepreneurship di tengah masyarakat, menjalin kemitraan yang baik dengan pemerintah, swasta, maupun masyarakat, agar siklus perekonomian maupun kehidupan sosial, politik, dan budaya dapat berjalan secara seimbang.

Sementara itu, Ketua Terpilih DPC IWAPI Pesawaran, Susilawati Lukito menuturkan, dalam kegiatan saat ini, terdapat sebanyak 66 Pengurus dan anggota yang dilantik.

“Oleh karena itu, saya berharap Pemerintah Kabupaten Pesawaran nantinya tetap dapat membantu dan membimbing kami dalam melaksanakan semua program kerja yang akan kami lakukan,” Pungkas Susilawati.

(Oby/Rls)




Alas Cobek Lampung Siap Layani Pesanan Nasi Kotak Dengan Jumlah Banyak

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Restoran yang mengusung konsep makanan khas tradisional Indonesia masih terus diburu oleh para konsumennya hingga saat ini.

Dimana, restoran yang berada di Jalan Wolter Monginsidi No.67, Pengajaran, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung ini menyajikan makanan dengan menggunakan alas cobek.

Salah satu Owner Alas Cobek, Zaki Senafal mengatakan, dirinya bersama sahabatnya mulai merintis usaha kuliner alas cobek dari tahun 2014 lalu bersama dengan sahabat sejak kuliah di UGM. Dimana, alas cobek ini merupakan restoran keluarga yang bertemakan masakan khas tradisional.

“Ya, saya bersama partner Andrian membuka alas cobek. Untuk masakannya sendiri kita memilih masakan khas tradisional yang memakai alas cobek dalam penyajiannya,” ungkapnya kepada Awak Media, Jum’at (24/2/2023).

Zaki Senafal menambahkan, restoran alas cobek selain bisa menikmati ditempat, pihaknya juga menyediakan nasi kotak bagi konsumen yang akan mengadakan acara. Lanjut Zaki Senafal, pihaknya juga pernah melayani 1.500 nasi kotak.

“Ya. 1.500 nasi kotak pernah kami layani dan dihantarkan langsung ke Lapas Way Hui dan kalau ada konsumen untuk keperluan dalam setiap kegiatannya kami juga menyediakan nasi kotak yang bisa dipesan. Harganya relatif dan terjangkau,” ujarnya.

Zaki Senafal berharap, Alas Cobek bisa lebih dikenal oleh masyarakat Lampung khususnya kota Bandar Lampung dan juga menjadi tujuan wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Lampung. Kemudian menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan nasi kotak dalam setiap kegiatan.

Untuk diketahui, makanan yang disediakan di Alas Cobek merupakan makanan tradisional Indonesia seperti, bebek goreng, ayam goreng maupun puyuh goreng.

Bagi masyarakat yang ingin mencicipi makanan khas tradisional satu ini bisa langsung datang ke Alas Cobek yang berada di Jalan Wolter Monginsidi No.67, Pengajaran, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

Alas Cobek juga melayani pemesanan nasi kotak untuk jumlah yang banyak. Apabila masyarakat ataupun konsumen yang ingin melakukan pemesanan bisa menghubungi No telepon: 0811-7906-090 atau datang langsung ke restoran Alas Cobek.

Restoran Alas Cobek sendiri buka setiap Hari, mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB.( Dr )




Sulam Jelujur Kain Khas Kabupaten Pesawaran Jadi Perhatian Publik di Indonesia Fashion Week 

PESAWARAN, (TB) – Kain khas Kabupaten Pesawaran, Sulam Jelujur  kembali menarik perhatian publik setelah tampil pada acara perayaan 10 tahun Indonesia Fashion Week (IFW) yang berlangsung di JCC Jakarta.

Dalam acara tersebut hadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Agama serta perwakilan dari beberapa negara luar.

Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira Dendi mengatakan, pada kegiatan ini pihak panitia menampilkan berbagai kain khas dari beberapa daerah yang memiliki nilai wastra dan budaya nusantara, salah satunya Sulam Jelujur khas Pesawaran.

“Sulam Jelujur yang kita tampilkan pada kegiatan ini, bertemakan Nefertiti yang artinya ratu tercantik, hal ini melambangkan sebagai seorang pengrajin di Desa Sungai Langka yang rata-rata perempuan,” kata Nanda, Rabu (22/2/2023).

“Dan yang membuat kita bangga, yang kita tampilkan ini hasil karya pengrajin anak-anak usia 9 sampai 12 tahun sebanyak 3 orang yang mempersembahkan karyanya untuk ibu nya masing-masing, makanya kita memberikan tema ratu tercantik, sebagai bentuk kasih sayang anak untuk ibunya,” timpalnya.

Menurutnya, ketua panitia juga sangat kagum dan bangga dengan kain khas asal Pesawaran tersebut, dan beliau berharap agar Sulam Jelujur menjadi ikon dalam kegiatan IFW yang akan diselenggarakan tahun berikutnya.

“Tadi ketua panitia IFW ibu Nani Rahmat sangat mengapresiasi tentang keberadaan Sulam Jelujur di Indonesia, karena dapat menambah hasanah wastra di Indonesia dan sangat layak diperkenalkan kepada masyarakat Nasional maupun Global,” ujar dia.

Dirinya juga mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan generasi penerus kerajinan Sulam Jelujur di Pesawaran, sehingga kain khas Bumi Andan Jejama tetap ada dari masa ke masa.

“Dan kita juga harus bangga, semakin seringnya Sulam Jelujur ini tampil dalam kegiatan yang diselenggarakan baik dalam negeri maupun luar negeri, dampaknya kepada para pengerajin kita yang semakin banyak pesanan yang tentunya akan meningkatkan perekonomian para pengerajin kita,” pungkasnya. ( Oby/Rif )




HUT Ke 48 IWAPI Kabupaten Bogor, Ine Roswianita: Wanita Pengusaha Harus Unggul dan Berdaya Saing Tinggi 

BOGOR, (TB) –  Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bogor, Inne Roswianita mendorong para Wanita Pengusaha menjadi unggul, berdaya saing tinggi dan ikut aktif menumbuhkan ekonomi serta sukseskan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023.

Di usia ke -48 ini, menurut Inne Roswianita, eksistensi organisasi IWAPI semakin dewasa, matang dan mandiri dalam berprestasi. Tentunya diisi dengan Kreativitas dan Inovasi untuk melahirkan Perempuan Pengusaha yang unggul dan berdaya saing di Kabupaten Bogor,ungkapnya saat HUT IWAPI ke -48 di Rizen Premiere Hotel Cisarua, Selasa (21/2/23).

“Kondisi ini sudah sepatutnya kita syukuri, seraya terus berkarya demi kesejahteraan bersama.
Momentum ini tentunya jadi sarana bagi kami untuk terus berperan aktif di berbagai sektor, salah satunya menyukseskan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023,” ujar Inne.

Sementara itu, ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudhi memberikan Apresiasi kepada IWAPI Kabupaten Bogor yang terus melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan.Harapannya di HUT IWAPI yang ke-48 agar terus berjuang, perempuan di Kabupaten Bogor khususnya dalam menciptakan regenerasi perempuan yang lebih potensi dan hidup lebih baik.

“48 tahun IWAPI kami harap kita bisa terus kompak dalam mendorong kemajuan dan peningkatan perekonomian, perempuan Kabupaten Bogor. Menciptakan perempuan inovatif, kreatif dan kolaboratif.
IWAPI Kabupaten Bogor ini sangat luar biasa, terus pertahankan kinerja yang sudah baik,” katanya.

Pada bagian lain, WKU I DPD IWAPI Jabar, Rahayu Rizka mengatakan, IWAPI merupakan wadah bagi Perempuan Pengusaha di Indonesia dengan misi menjadikan perempuan Indonesia mandiri secara ekonomi dan visinya, menjadikan IWAPI sebagai Organisasi Perempuan Pengusaha terbaik dan terbesar di tingkat Nasional dan Internasional.

Program kerja IWAPI berfokus pada 3 (tiga) hal yaitu,
– Meningkatkan keahlian sumber daya manusia,
– Membuka jaringan Pemasaran seluas-luasnya dari segi Marketing dan,
– Membuka serta mempermudah akses,ke Lembaga Pembiayaan dari segi finansial.

“Mari kita kibarkan semangat Inovatif, Inklusif dan Kolaboratif untuk kemajuan Perempuan Pengusaha di Indonesia dengan harapan membawa Indonesia semakin maju mencapai visi Indonesia Emas 2045 dimana, Indonesia menjadi berkekuatan ekonomi terbesar ke 4 di dunia serta tercapainya Net Zero Emission di Tahun 2060,” ajaknya.

Rangkaian HUT IWAPI ke -48 di kabupaten bogor juga diisi dengan sejumlah kegiatan antara lain, lomba video UMKM yang terbuka untuk umum, donor darah kerjasama dengan PMI Kabupaten Bogor , kegiatan tracking dan menanam pohon peduli lingkungan juga hutan organic.(Red).




Harmonisasi Alam di Taman Kehati Pabrik Aqua Babakanpari, Sukabumi

Gambar: Ketua Kelompok Tani Giricatur, Cidahu,Ridwan Doang sedang mengamati pengembangbiakkan madu klanceng di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari.

SUKABUMI, (TB) – Pabrik AQUA Babakanpari di Kecamatan Cidahu, Sukabumi sejak 2010 telah membangun taman keanekaragaman hayati (Taman Kehati) di lahan seluas 5,5 hektar.

Taman yang kini dipenuhi pohon-pohon besar dan bersebelahan langsung dengan Pabrik AQUA  Babakanpari tersebut dibagi menjadi dua zona yang dipisahkan oleh jalan penghubung antar-kampung.

Zona pertama ditanam berbagai jenis pohon endemik, pohon asli setempat, pohon bernilai ekonomi tinggi, pohon yang terancam punah, tanaman obat, maupun pohon buah.

” Ada sekitar 113 jenis pohon yang ditanam di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari Ini,” kata Ridwan, Ketua kelompok tani Giricatur, Cidahu.

Pohon-pohon itu antara lain eboni (diospyros celebecca), engkala (litsea garciae), pulai (alstonia scholaris), kidahu (dracontomelon dao), rasamala (atingia excelsa), puspa (schima walicii), kayu manis (cinamomun burmani), mindi (azadirach indica), damar (agathis damara), mahoni (swietania mahagony), dan lain-lain, jelasnya.

” Pohon-pohon di taman kehati itulah yang membantu konservasi tanah dan air.” Ungkap Ridwan.

Lanjut Ridwan ternyata nama Kecamatan Cidahu, Sukabumi tempat Pabrik AQUA Babakanpari berada ternyata sangat mirip dengan nama pohon langka, kidahu yang ditanam di Taman Kehati tersebut, tambahnya.

Selain pepohonan, sebagai upaya memasukkan air ke dalam tanah maka di taman kehati Pabrik AQUA Babbakanpari juga dibuat 20 rorak yang berfungsi sebagai peresap air dikombinasikan dengan fungsi lain yang berhubungan lebah klanceng yang dibudidayakan di taman kehati ini. Rorak tersebut kemudian diberi nama ROTARI (Rorak Taman Trigona).

Rotari sebenarnya sama saja dengan Rorak pada umumnya.  Yang membedakannya adalah pada pinggiran rotari ditanami bunga-bungaan sebagai pakan lebah klanceng.

“Penanaman pohon di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari ini dilakukan setiap tahun agar
luas tutupan hijau terbuka semakin luas, Penanaman dilaksanakan bersama masyarakat (kelompok tani), karyawan AQUA, LSM, dan dari beberapa dinas yang ada di Kabupaten Sukabumi,” jelas Kepala Pabrik AQUA Babakanpari Eddwison Yasir.

Eddwison menambahkan, “Menanam pohon merupakan suatu amal kebaikan yang pahalanya akan terus mengalir selama pohon tersebut masih hidup. Orang akan senang karena bisa memanen buah dari pohon yang kita tanam atau paling tidak orang bisa menghirup udara segar dari sebatang pohon yang kita tanam.”

Penanaman pohon di zona kedua dilakukan dengan
sistem tumpang sari. Di sini para petani diberi kebebasan mengolah lahan seluas 2,5 hektar dengan menanam berbagai jenis palawija dan sekaligus merawat pohon-pohon besar yang ada di zona dua ini. Hasil palawija dari sini dapat dimanfaatkan para petani untuk konsumsi keluarga masing-masing, dibagikan ke tetangga, ataupun dijual.

Gambar: Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Babakanpari Andi Suhandi (kedua dari kiri) bersama petani dan mitra pelaksana sedang panen sayuran yang ditanam dengan sistem tumpang sari.

“Ini merupakan suatu bentuk pemberdayaan petani yang bermukim di kawasan Cidahu dan Cicurug. Selain penanaman palawija tersebut, para petani pun diajak melakukan budidaya madu hasil dari lebah klanceng, ” kata Stakeholder Relations Manager Pabril AQUA Bababaknpari, Andi Suhandi.

“Adanya lebah klanceng di taman kehati membangun suatu hubungan simbiosis mutualisme dengan pohon-pohon yang ada di sini. Lebah membantu proses penyerbukan yang menguntungkan pohon-pohon, sementara lebah juga mendapatkan nektar dari pohon-pohon sebagai bahan makanan dan bahan pembuatan sarang lebah. Pohon-pohon bertambah subur dan lebah klanceng pun tambah berkembang,. Semakin banyak pohon, maka semakin banyak air yang terserap ke dalam tanah,” tambah Andi sumringah.

Kehidupan pohon-pohon besar, palawija, dan lebah klanceng di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari terus berlangsung dalam suatu harmoni alam yang memberikan kebaikan kepada semua pihak.

Selaras dengan dengan hal itu Pabrik AQUA Babakanpari yang berdiri sejak 1993 pun terus menghasilkan produk air minum dalam kemasan yang berkualitas, sambil terus menjalankan komitmen melestarikan lingkungan. (Sto)