1290 KPM Warga Desa Putat Nutug Dapat Bantuan Pangan Beras

TUBAS, BOGOR |Di Tahun 2024 Badan Pangan Nasional telah menggulirkan bantuan beras pangan dengan total 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal ini merupakan bentuk Komitmen Pemerintah dalam membantu Masyarakat Berpendapatan Rendah.

Salah satunya, Desa Putat Nutug, Kecamatan Cisseng, Kabupaten Bogor tadi pagi langsung melaksanakan pembagian bantuan beras dari Perum Bulog ini kepada 1290KPM yang ada di wilayahnya.

Sekedar diketahui, pembagian bantuan ini turut dihadiri seluruh perangkat Desa putat nutug, Kades Putat Nutug M.Darmawan , Kasi kesra Anggih, Bhabinkamtibmas, serta Pendamping Desa.

Sehubungan hal tersebut, saat dikonfirmasi media ini , Kepala kasi kesra Anggih membenarkan, bahwa pada hari ini Pemerintah Desa Putat Nutug telah melakukan kegiatan pembagian bantuan pangan beras Bulog seberat 10 kg kepada 1290 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

” Bantuan beras di tahun 2024 tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog dan langsung disalurkan ke desa-desa se-Indonesia, salah satunya Desa Putat Nutug,” jelas Kasi Kesra putat Nutug Anggih di sela-sela kegiatan.

Di jelaskan kades putat Nutug M. Darmawan dan Kasi kesra Anggih , bahwa bantuan beras ini untuk bulan Juni 2024, dan untuk estimasi 6 bulan kedepan.

“Begitu juga para penerima bantuan dapat mengambilnya di Aula kantor Desa Putat nutug dengan membawa KTP dan Barkot yang dibagikan oleh Kepala Dusun masing-masing sesuai data penerima KPM di desa setempat,” tuturnya.

Sementara itu, kades putat Nutug M. Darmawan dan Kasi kesra Anggih , mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Pusat, yang mana dengan bantuan pangan ini sangat membantu para KPM yang ada di desa kami.

“Saya atas nama warga Desa Putat Nutug kecamatan Ciseeng penerima bantuan sangat berterima kasih atas bantuan beras ini karena dapat membantu memenuhi kebutuhan beras mereka. Apa lagi saat ini harga beras sedang meroket dan banyak para petani gagal panen atau hasil panen yang kurang memuaskan bagi petani,” terangnya.

Kades putat Nutug M. Darmawan dan Kasi kesra Anggih pun berharap Semoga bantuan pangan ini dapat berkelanjutan dan terus membantu masyarakat yang membutuhkan.

( Rival )




Lampaui Target, BULOG Jabar Serap Beras Petani 185 Ribu Ton

BANDUNG, (TB) – Dalam rangka memenuhi stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Barat tetap konsisten dalam penyerapan beras dari petani. Tak tanggung-tanggung, meski baru memasuki pertengahan tahun, penyerapan beras Perum BULOG dari petani Jawa Barat sudah melampaui target pengadaan yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat selama setahun.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Barat, M. Attar Rizal menyatakan bahwa sepanjang tahun 2024 ini, penyerapan beras dari petani di Jawa Barat sudah mencapai 185.000 ton atau 112 persen dari target yang yang telah ditetapkan sebesar 164.000 ton beras. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring komitmen Perum BULOG dalam menjaga ketersediaan stok beras di wilayah Jawa Barat.

“Terhitung sampai dengan tanggal 4 Juni 2024, Perum BULOG Kanwil Jabar telah menyerap beras dari petani sebesar 185.000 ton lebih. Ini merupakan pencapaian yang sangat bagus demi memenuhi dan menjaga stok cadangan pangan beras, khususnya di wilayah Jawa Barat ini,” kata M. Attar Rizal, di Bandung, Selasa (4/6/2024).

Dari hasil penyerapan beras dalam negeri yang telah dilakukan Perum BULOG Kanwil Jabar, lanjutnya, sebanyak 177.000 ton merupakan beras dengan kualitas medium, dan sebanyak 8.000 ton merupakan beras kualitas premium.

Attar menjelaskan, meski sudah melebihi target, Perum BULOG Kanwil Jabar masih akan terus melakukan penyerapan gabah dan beras hasil panen dari petani di Jabar. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga stok beras di wilayah Jawa Barat, agar tetap aman dan stabil.
“Melalui penyerapan beras petani yang terus berkelanjutan ini, harapannya harga gabah dan beras di tingkat petani juga tetap terjaga. Perlu diakui juga bahwa pada masa panen raya di tahun 2024 ini, harga gabah dan beras di tingkat petani memang tidak terlalu bergejolak,” jelasnya.

Perlu diketahui, dalam Keputusan Badan Pangan Nasional No 167 tahun 2024 tentang Fleksibilitas Harga Pembelian Gabah dan Beras Dalam Rangka Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah menyebutkan, harga pengadaan fleksibilitas harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani menjadi Rp 6.000 per kilogram, Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum BULOG menjadi Rp 7.400 per kilogram, dan harga beras di gudang Perum BULOG menjadi Rp 11.000 per kilogram. Dengan adanya fleksibiltas harga ini, Perum BULOG yakin bahwa dapat menyerap Gabah dan Beras lebih optimal.

“Dengan adanya fleksibilitas harga ini, tentu saja BULOG akan menjadi pengaman bagi para petani, agar harga dapat terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Terkait kondisi stok beras yang dikuasai oleh Perum BULOG Kanwil Jawa Barat, Attar mengungkapkan, hingga saat ini stok beras ada sebanyak 183.700 ton. Jumlah tersebut meliputi 159.000 ton stok operasional yang berada di gudang – gudang Perum BULOG dan 24.700 ton stok dalam perjalanan.

“Stok tersebut masih mencukupi hingga beberapa bulan ke depan, yang penggunaannya untuk kegiatan penyaluran beras SPHP di pasar tradisional maupun retail modern, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan penyaluran Bantuan Pangan,” tandasnya. (Damanik)




Bendungan Rusak Parah, Ratusan Hektar Sawah Di Kecamatan Way lima Terancam Gagal Panen

PESAWARAN, (TB) – Masyarakat Desa Pekondoh Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran-Lampung, merasa resah memasuki musim tanam padi, Rabu (22/5/2023).

Pasalnya Persatuan Petani Pemakai Air ( P3A ) dan Kelompok Tani Desa Pekondoh, Desa Pekondoh Gedung, Desa Gedung Dalom, Desa Tanjung Agung, Desa Kuta Dalom dan Desa Baturaja Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran.

Apriyadi ketua kelompok tani Haga Jama Jama Desa Pekondoh berharap dengan pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran dalam hal ini Bupati H. Dendi Ramadhona untuk membangun kembali bendungan yang ada di Desa Pekondoh ini,
” Rusaknya bendungan ini mengakibatkan ratusan hektar sawah terancam gagal panen lebih-lebih ini memasuki musim tanam,” Ujar Apriyadi.

Selanjutnya ketika di wawancarai oleh awak media ini Apriyadi mengatakan,
” Bilamana Bendungan ini tidak di bangun tahun ini maka kami selaku penggarap sawah akan terancam gagal panen karna sumber satu-satunya air sawah kami ada di Bendungan Desa Pekondoh ini,” Katanya.

Terpisah di sampaikan Agus Hendar,
” Kami berharap kepada pemerintah daerah supaya dapat membangun bendungan tersebut supaya kami para penggarap sawah yang ada di antaran lubuk khimput bisa menggarap sawah kami,” Jelas Agus Hendar.

Apriyadi, Ketua Kelompok Tani Haga jama-jama menjelaskan bahwasanya
bendungan Pekondoh tersebut mengairi sawah lebih kurang 150 Ha, menurutnya bilamana pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran tidak membangun bendungan maka nasib petani para penggarap sawah sudah pasti tidak bisa menggarap sawah, ungkapnya.

(Oby/Rls)




Ramadan 1445 H, PT Indocement Tbk Gelar Berbagai Kegiatan Sosial

BOGOR, (TB) – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement), salah satu produsen semen terkemuka di Indonesia,mendistribusikan bantuan beras zakat seberat 27 ton, dan 635 paket sembako.

Bantuan tersebut,disalurkan pada sejumlah desa, yang berada dikawasan tersebut, seperti desa Hambalang, Tajur, Tarikolot, Pasir Mukti, Lulur, Leuwikaret dan Nambo. Demikian diungkap Sekretaris Perusahaan Indocement, Dani Handajani kepada wartawan,Rabu (2/4).

Kegiatan sosial dan keagamaan pada bulan Ramadan 1445 H, dilakukan di tiga kompleks pabrik Indocement dan melibatkan masyarakat desa mitra yang berada di sekitar daerah operasional Indocement .

Selain di kawasan pabrik Citereup ,lanjut Dani, kegiatan juga dilakukan di Kompleks Pabrik Cirebon, Indocement dengan menyalurkan sebanyak 10.110 paket sedekah Ramadan kepada masyarakat desa mitra serta mengadakan buka puasa bersama dan tawarih keliling di empat puluh lokasi masjid dan musala di desa mitra.

Tak hanya itu, serikat pekerja unit Palimanan Cirebon juga turut berperan dengan memberikan santunan kepada 400 anak yatim dari desa mitra serta anak yatim piatu dari beberapa yayasan di Cirebon.

Di Kompleks Pabrik Tarjun, karyawan Indocement juga tidak ketinggalan memberikan donasi kepada anak yatim piatu dari Desa Tarjun dan Desa Langadai.

Selain itu, mereka juga mengadakan kegiatan media gathering bersama jurnalis Kabupaten Kotabaru serta menyerahkan bantuan kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Al-Istiqomah, Kotabaru, ujar Dani.

Dani Handajani, mengungkapkan bahwa semua kegiatan ini merupakan wujud komitmen Indocement untuk memberikan kontribusi positif pada bulan suci Ramadan.

“Kami berharap masyarakat desa mitra Indocement dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Indonesia, semoga ibadah puasa dan mudik lebaran berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar,” ujarnya.

Sebagai salah satu produsen semen terbesar di Indonesia, Indocement terus berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan berbagai program CSR dan kegiatan sosial lainnya, Indocement berupaya menjadi mitra yang berkelanjutan bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. (Red)




Monitoring Harga Bahan Pokok, Tim Satgas Pangan Pemkab Pesawaran Sidak Pasar Kedondong

PESAWARAN, (TB) – Jelang hari raya Idul Fitri 1445 H, Tim Satgas Pangan Pemkab Pesawaran lakukan sidak pasar di Pasar Baru Kecamatan Kedondong, Senin (01/04/2024).

Hal itu dilakukan untuk memonitoring ketersediaan, keamanan, dan harga – harga Sembilan Bahan Pangan Pokok (Sembako) di pasar rakyat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan dan Bagian Perekonomian Setdakab Pesawaran menyimpulkan ada bahan pokok yang mengalami penurunan dan juga kenaikan harga.

Ketua Tim Satgas Pangan yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran Hendra Sulistianto menjelaskan sembako yang mengalami penurunan harga antara lain, beras super Rp. 15.000,- menjadi Rp. 14.000,-, cabe merah sebelumnya Rp. 35.000,- menjadi Rp. 30.000,-.

Lalu sambungnya, beberapa komoditi pangan yang mengalami kenaikan harga antara lain, Telur ayam boiler yang sebelumnya Rp 29.000,- menjadi Rp 30.000, Daging Sapi yang sebelumnya Rp 125.000,- menjadi Rp 130.000,- Cabe rawit yang sebelumnya 35.000,- menjadi 40.000, Bawang Putih sebelumnya Rp.35.000,- menjadi 40.000, Minyak Goreng Kemasan sebelumnya Rp.15.500,- menjadi Rp.17.000,-.

Menurutnya 5 bahan pokok yang mengalami kenaikan itu dapat disebabkan oleh faktor cuaca dan juga tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi.

Harga komoditi pangan lainnya dinilai relative stabil, dan untuk ketersediaan bahan pangan pokok berdasarkan hasil dari pemantauan sidak ketersediaan bahan pangan pokok menjelang hari raya relative aman dan tersedia.

Dirinya berharap dengan adanya hasil dari pemantauan ketersediaan dan harga bahan pangan pokok ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan.

(Oby)




Pekon Gisting Permai Bagikan BLT DD Pada 37 KPM

Tanggamus, (TB)- sebanyak 37 keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan langsung tunai sebesar Rp 900.000.

Pembagian di laksanakan di balai pekon Gisting permai kecamatan Gisting kabupaten Tanggamus yang di hadiri oleh camat Gisting yang di wakili oleh Budiyanto,S koudardi SE (kasih perencanaan), Sumini (sekdes), Prayitno (pendamping desa)dan tiga puluh tujuh keluarga penerima manfaat.Rabu (27/03/24)

Mewakili kepala pekon Gisting permai Sumini mengatakan, “bahwa bantuan langsung tunai kali ini bertujuan untuk memberantas kemiskinan ekstrim,sehingga di harapkan di pekon Gisting permai ini tidak ada lagi masyarakat yang merasakan kemiskinan ekstrim dan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Tanggamus yang telah memberikan program ini.

Camat Gisting yang di wakili Sudardi SE mengatakan,”hari ini acara pembagian BLT yang di bagikan kepada 37 KPM yang ada di pekon Gisting permai ia berharap agar dana dapat membantu masyarakat dan dapat di gunakan untuk kebutuhan karena menurutnya dana yang cair kali ini bukan bantuan di saat covid.

Terimakasih Kepada Kepala Pekon Gisting, yang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat Pekon Gisting sebanyak 37 KPM harapan kami kepada masyarakat bantuan yang di berikan pekon agar dapat dipergunakan sesuai ke Butuhan ,juga kepada masyarakat Keluarga Penerima Menfaat , sangat antusias apa yang di berikan oleh pemerintah pekon gisting permai.”ucapnya.

“Semoga dana ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan bermanfaat serta dapat di gunakan sebaik mungkin. Ini di bagikan selama 3 bulan di mana perbulan mendapatkan Rp 300.000.

Sutina warga Gisting Permai mengucapkan banyak terimakasih Kepada Pemerintah pekon gisting permai Semoga Bantuan Yang di berikan bisa bermanfaat Buat keluarga Kami,” tutupnya.
(Holita)




Keren.! Bendahara Kowappi Buka Warung Aneka Minuman Jelang Bulan Ramadhan

PESAWARAN, (TB) – Tinggal beberapa hari lagi umat muslim akan melaksanakan puasa di bulan Suci Ramadhan 1445 Hijiriah. Hal tersebut terlintas dalam pikiran serta gagasan untuk menciptakan dagangan seperti minuman aneka Es buah juga seperti gorengan untuk sajian berbuka puasa.

Kepada media ini, Siti Rivngatin, SPd.i, MPd atau yang kerap di panggi Rifka mengaku jika dirinya baru memulai usaha ini.
” Ini baru pertama kali saya menciptakan aneka Es buah dengan harga variasi dan terjangkau dari harga Rp 5.000, sampai Rp 7.000,” Katanya, Sabtu (9/3/2024).

Dia melanjutkan, lokasi berjualan terletak di depan halaman Kantor DPD KO-WAPPI Jalan A.Yani No 39 Desa Kebagusan Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran

” Sengaja Saya memilih lokasi ini karna tidak jauh dari tempat kerja dari rumah,” Ujar Rifka yang juga sebagai Bendahara Organisasi KO-WAPPI.

” Untuk hasil di baru dua hari ini Alhamdulillah lumayan ramai, walau cuaca sedikit agak mendung, Kita juga siap mengantar sampai rumah jika ada yang minat pesan aja,” Jelasnya.

Sementara warga terdekat sagat bahagia karna ada yang berjualan Aneka Es Buah-buahan mengigat sebentar masuk bulan Puasa,

” Kami sekeluarga sudah mencicipi minuman Es Buah buatan Ibu Rifka, Ini benar-benar segar dan enak sekali, rasa buah naganya sagat segar dan manis, kalau bisa selain Es sambil jualan gorengan seperti Bakwan, Pisang Goreng, Tahu Bunting dan lain-lain,” Pungkasnya. (Oby/Rif)




262 KPM Warga Desa Gunung Sugih Mendapat Bantuan Beras Tahap Ke III

PESAWARAN, (TB) – Melalui Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Sugih, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran telah menyalurkan bantuan beras pangan untuk 262 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di delapan Dusun Desa setempat.

Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah ini untuk 262 KPM warga desa Gunung Sugih, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi warga, di tengah lonjakan harga beras yang tinggi.

Dikatakan Kades Gunung Sugih Syaiful Anwar, saat dikonfirmasi media ini di sela-sela kegiatan tersebut, Jum’at (8/3/2024).

” Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahmi dan berkumpul di Kantor Desa ini untuk menyalurkan bantuan beras pangan kepada 262 KPM pada tahap ke III ini yang berarti taraf hidup masyarakat sudah mulai membaik,” katanya.

Ia juga menyampaikan setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan 10 Kg beras,
” Saya harap Bapak-Ibu bisa terbantu dengan adanya bantuan beras di tengah kondisi harga beras yang tinggi, Jangan lihat kuantitasnya, manfaatkan sebaik-baiknya,” Ucap Syaiful Anwar.

Sementara itu, Saido Rifolis selalu Sekertaris Desa (Sekdes) menyampaikan, sebanyak 262 KPM di delapan Dusun Desa Gunung Sugih telah menerima bantuan beras pada tahap III ini.

” Harapan kami penyaluran bantuan beras kali ini bisa mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap pembelian beras, karena kita tahu saat ini harga beras sedang meningkat hingga mencapai Rp 160.000/10 Kg, bantuan ini dari pemerintah untuk masyarakat dan semoga bisa membantu warga Desa Gunung Sugih,” Pungkasnya.

(Oby)




PT. Pegadaian Launching 4 Desa Kreatif di Parungpanjang Bogor dengan Tema Desa Kreatif Tamson

BOGOR, (TB ) – PT Pegadaian luncurkan empat Desa Kreatif di Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, Tamson (Taman Uson) Desa Jagabita, Minggu siang (27/08/2023).

Empat Desa kreatif ini meliputi kerajinan tangan limbah ban bekas dari Desa Lumpang, kerajinan tangan Bank Sampah dari Desa Cibunar, Kerajinan Anyaman bambu dari Desa Gintung Cilejet dan Kerajinan tangan awian bambu dari Desa Jagabita.

Menurut keterangan Senior Vice President Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian Rully Yusuf, dirinya mengatakan bersyukur bisa meresmikan Desa Kreatif di Kecamatan Parungpanjang.

“Alhamdulillah hari ini kita melakukan launching di Desa Jagabita ini, yang kita beri judul Desa Kreatif Tamson Agustusan, dengan melibatkan 4 Desa yang kita lakukan intervensi, terhadap kreatifitas Desa sesuai dengan kelebihan atau keunggulan Desanya potensi sumber daya di masing-masing Desa tadi,” ungkapnya Rully Yusuf kepada awak media, Minggu sore (27/08/2023).

Rully menuturkan, PT Pegadaian bekerjasama dengan Universitas Trisakti dan Komunitas Rumah Anak Bumi dalam melakukan pendampingan Desa Kreatif selama 3 tahun ke depan, yang sudah dibangun selama empat bulan belakangan.

“PT Pegadaian bersama Universitas Trisakti dan Rumah Anak Bumi dan kita melakukan kolaborasi untuk melakukan pendampingan di empat Desa ini, dan Alhamdulillah empat bulan berlangsung, agenda hari ini sekaligus untuk memperingati Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia, tempat ini yang kita resmikan kita hidupkan sebuah taman dikelilingi dengan bambu, kerindangan yang tidak jauh dari pusat kota, sehingga bisa menampilkan beberapa macam kreativitas sekaligus menghidupkan Desa dalam rangka Desa Kreatif yang maju,” tuturnya Rully.

” PT. Pegadaian ini ada di seluruh Indonesia 12 kantor wilayah dan 61 area dengan cabang di 460 dengan outlet ada di 4.068 outlet, ini menunjukkan untuk program pendampingan kita terus melakukan komunikasi dengan komunitas-komunitas masyarakat sekitar, tidak saja Desa Kreatif tapi juga Bank sampah,” tambahnya Rully.

Lebih lanjut Rully, dirinya terus mengusung 3 prioritas utama dalam pendampingan Desa Kreatif yaitu Pendidikan, Pendampingan UMKM, dsn Lingkungan.

“Jadi potensi Desa masing-masing pasti punya kreatifitas yang luar biasa, kami dari PT. Pegadaian dibawah bimbingan juga arahan dari Kementrian BUMN, yang mengusung dalam 3 prioritas bidang yaitu pendidikan, pendampingan UMKM, dan juga lingkungan, maka potensi Desa di seluruh Nusantara ini, pasti memiliki keunggulan dan keunikannya masing-masing, ayo kita berpangku tangan, mari kit bersinergi, Kolaborasi untuk membangun Indonesia dari Desa-Desa yang luar biasa,” kata Rully.

Perlu diketahui, Desa Kreatif di Tamson (Taman Uson) ini terletak di Desa Jagabita Kp. Leles, Rt 03, Rw 04 Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor. Hasilnya berhasil mengundang banyaknya antusias masyarakat yang datang saat Tamson resmi dibuka, hingga puluhan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terlihat banyak berdiri untuk berjualan.

Di Desa Kreatif ‘Awian’ Tamson ini dijual pasar ‘Awian’, Batik Bambu (Berbagai Jenis Batik), Aneka Kerajinan Bambu hingga kuliner Khas Kampung.

Bahkan, pembentukan bambu ini terjadi karena bambu adalah tanaman mandiri, dapat tumbuh dengan sendirinya dan banyak tumbuh di daerah tropis dengan penghasil terbaik oksigen (O2) diantara tumbuhan lain selain trembesi.

Saat memasuki Taman Uson Desa Awian Jagabita ini, kita disuguhkan ratusan meter pohon bambu yang menutupi cahaya matahari, dan suasana sangat sejuk bisa dihirup udara alami.

Akhirnya wartawan menemui salah satu pencetus Taman Uson sebut saja Mad Yusuf (56) atau yang sering disapa ‘Uson’, laki-laki kelahiran tahun 1967 ini lahir Kabupaten Bogor merintis lumayan lama, untuk bisa merubah bambu menjadi hasil awian yang sangat menakjubkan.

Kata Uson, dirinya memulai menggarap hasil kerajinan tangan ini dari 4 tahun kebelakangan, dan tak mudah bisa bertahan dalam sisi ekonomi yang sulit, bahkan dengan adanya Pandemi Covid – 19 pada tahun 2019.

“Saya mendirikan hasil dari awian ini ya, berdiri sejak 4 tahun kebelakang ya, dan sangat sulit bisa bertahan di dalam kondisi saya yang jauh dari kata sejahtera atau kekurangan, apalagi, di tahun 2019 masyarakat di Indonesia dihajar Pandemi Virus Covid – 19 ya,” ungkapnya Uson di Desa Kreatif Jagabita Leles, Minggu siang (27/08/2023).

Uson menjelaskan, membuat kerajinan awian dari bambu karena senang bisa mengumpulkan hingga menghidupkan ekonomi di masyarakat.

“Jadi saya senang aja ya, bisa membuat kerajinan tangan, hingga bisa mengumpulkan banyaknya orang, bahkan bisa membangun ekonomi di masyarakat,” jelanya Uson.

Bahkan, Uson menjual hasil kerajinannya dari harga Rp. 5.000 sampai Rp. 250.000 dan tergantung model atau tipe kesulitan awian yang dibuat.

“Dari harga Rp 5 ribu smpai Rp 250 ribu ya, tergantung pemesanan dan kesulitan pembuatan kerajinan tangan,” bebernya Uson.

Dirinya mengharapkan kepada Pemerintah setempat bisa terus membantu dari semangat hingga materi, karena di Taman Uson ini masyarakat bisa hidup.

“Mudah-mudahan Pemerintah setempat bisa mendorong penuh ya Taman Uson ini bisa berkembang kedepannya,” harapnya Uson.

Di tempat yang sama hadir pula Pencetus Desa Kreatif yaitu Founder Rumah Anak Bumi (RAB) Ridwan Manatik, Ia mengatakan, mengumpulkan energi positif ini tidak mudah.

“Jadi Tamson itu adalah sebuah gagasan, tidak hanya wilayah, tidal hanya tempat akan tetapi sebuah energi tempat mengumpulnya masyarakat mengumpulkan energi positif, kita kumpulkan satu persatu seperti bermain puzzle yang berbeda-beda, bermacam-macan karakter dengan tujuan yang sama, membangun ekonomi masyarakatnya,” ujarnya Ridwan.

Ridwan juga mengakui bersama Uson merintis Desa Kreatif Awian di Jagabita sejak tahun 2019, yang awalnya tidak memiliki konsep hingga akhirnya ramai didatangi masyarakat.

“Sejak tahun 2019 itu saya sudah bersama dia ya, saya bina segala macam, hanya saja pada saat itu kita belum mempunyai konsep apapun, kita hanya ngobrol dan ngobrol, uson ini pekerja keras ya tidak bisa memiliki apapun ya, dan memiliki beban kehidupan yang sangat luar biasa dan Uson hanya bisa berpikir bagaimana tempat dia bisa dikunjungi banyak orang,” tambahnya.

Lebih lanjut Ridwan, dirinya menuturkan bisa membangun kurang lebih 50 UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di masyarakat.

“Desa Jagabita ini Desa Kreatif penguat ya, kedepan kita akan membuat berbagai pelatihan disini, hingga saat ini total pedagang hampir 50 UMKM ya di masyarakat,” tutur Ridwan Manatik.

Di akhir wawancara, Ridwan bercerita bahwa Budaya itu bisa membuat semua orang semangat menjalani hidup.

“Budaya itu menyatukan membuat orang menjadi lebih dan membuat orang semangat dalam hidup karena kreatif itu adalah pemicu untuk kita menjadikan masyarakat bisa kumpul disini diwadahi wadah kreatif berbasis kebudayaan,” cerita Ridwan Manatik

Sementara itu, Kepala Desa Jagabita Acep Humaedi, Ia menegaskan Desa Kreatif ini sangat luar biasa hingga mendatangkan antusias yang tinggi di masyarakat.

“Pada dasarnya saya berterima kasih kepada PT. Pegadaian, sudah mendorong Desa Kreatif ini yang dikemas beberapa bulan yang lalu, memang terlalu singkat, akan tetapi sangat luar biasa antusias masyarakat ramai, sehingga hampir sesuai rencana,” ujar Acep Humaedi kepada media ini, Minggu siang (27/08/2023).

Dirinya berharap, Desa Jagabita bisa menjadi salah satu Desa Kreatif percontohan di Indonesia karena bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat.

“Tentunya Desa Kreatif ini di seluruh Indonesia belum ada, hari ini Desa Jagabita mudah-mudahan menjadi yang pertama menjadi Desa Kreatif sehingga terus berkelanjutan, sehingga bisa menimbulkan ekonomi baru di masyarakat,” harapnya.

Kedepannya, Acep Humaedi akan membangun karakter masyarakat Desa untuk menumbuhkan ekonomi di masyarakat.

“Ke depan, saya akan membangun karakter mental masyarakat memahami tujuan dan maksud kita semata-mata untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat dan kegiatan ini positif, seperti apa yang dikatakan Mentri Pariwisata bahwa harus ada Desa-Desa kreatif di Indonesia, salah satunya yang akan menjadi cikal bakal adalah di Jagabita ini, dan jangan pernah malu atau berkecil hati kita berjualan di alam terbuka seperti ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat mengaskan terus mendukung program Desa Kreatif dengan tujuan meningkatkan ekonomi di masyarakat.

“Saya dukung penuh ya program Desa Kreatif ini, karena tujuan utamanya adalah menumbuhkan ekonomi di masyarakat,” tegas Asep melalui sambungan telepon, Senin siang (28/08/2023). (Harry).




Resmikan Command Center Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Plt Bupati Bogor Tegaskan Hal Ini

CIBINONG, (TB) – Perkembangan teknologi yang semakin pesat turut mendorong Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk tidak ketinggalan dalam bertransformasi ke dunia digital.

Salah satu bentuk transformasi digital tersebut diwujudkan dengan dibentuknya Command Center atau Ruang Pusat Komando. Ruang Command Center yang bernama TAKTIS (Tirta Kahuripan Teknologi Informasi Sistem) ini merupakan fasilitas perusahaan dengan infrastruktur berbasis digital yang dapat memudahkan perusahaan dalam proses pengambilan keputusan, koordinasi, monitoring dan mengontrol seluruh kegiatan bisnis.

Fasilitas Command Center Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kini sah beroperasi setelah diresmikan Plt. Bupati Bogor pada Selasa 8 Agustus 2023 di Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Plt Bupati Bogor  dan didampingi Direksi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. Beberapa fitur yang telah beroperasi di Command Center ini yaitu adanya Website GIS (Geographic Information System), SiModis (Sistem Monitoring Distribusi), Monita (Monitoring Instalasi Air) dan Dashboard Billing atau penyajian data billing secara grafis dan infografis.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa Command Center ini akan menjadi pusat integrasi data yang dapat memudahkan dalam melayani air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang tersebar di 9 Cabang Pelayanan.

” Pemkab Bogor akan terus mendukung Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk berinovasi digital dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.” Tegas Iwan Setiawan.

Tidak hanya Command Center, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga memperkenalkan “Mobil Keliling” yang hadir dengan fasilitas untuk pengaduan pelanggan, pembayaran tagihan air, serta pendaftaran sambungan baru. Kedua fasilitas tersebut akan terus dikembangkan hingga maksimal agar dapat membantu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

Pada kesempatan tersebut Plt. Bupati Bogor beserta para tamu lainnya juga mencoba langsung fitur yang ada pada Command Center Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. (Sto)