Tinjau Penyulingan Minyak Atsiri di Desa Ciherang Pondok, Rudy Susmanto Sebut Banyak Potensi Besar Yang Butuh di Support

BOGOR, (TB) – Rudy Susmanto Calon Bupati Bogor Nomor Urut 1 berkunjung ke zona tiga, Wilayah selatan Kabupaten Bogor, Selasa 1 Oktober 2024. Dalam kunjungan nya, Rudy Susmanto sempat meninjau salah satu lokasi Penyulingan minyak atsiri/minyak pala CV Cinta Damai milik H Taufik Rachmat di Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin.

Melihat hal itu, Rudy Susmanto menyebut, banyak nya potensi besar di kabupaten bogor membutuhkan support dari pemerintah dalam peningkatan dan pengembangannya.

“Potensi yang yang sangat besar, bisa kita kembangkan dengan bekerjasama antara pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.

Minyak atsiri yang berbahan baku pala, Bogor salah satu sentranya. Penyulingan minyak pala yang dikembangkan H Taufik. “Hasil produksinya 700 kilogram per dua hari. Harga satu kilogramnya Rp1 juta dan sudah ekspor. Artinya, dalam dua hari perusahaan ini bisa mendapatkan pendapatan 700 juta rupiah ini potensi pengembangan ekonomi yang sangat besar,” ungkapnya.

Negara Indonesia dulu dijajah, karena alam nya memiliki kekayaan yang sangat berlimpah.salah satu diantaranya kekayaan rempah.

“Bogor adalah salah satu penghasil pala yang terbaik kualitasnya. Untuk itu, kita dorong dan kembangkan usaha seperti ini untuk perekonomian bangsa dan negara,” imbuh Rudy.

Selain mengunjungi pengolahan minyak pala, Rudy Susmanto juga bergeser, mengunjungi peternakan Sapi di Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Rudy mengaku bahwa kunjungan ke peternakan sapi adalah salah satu hobinya, di bidang peternakan. “Saya sudah hobi peternakan sejak tahun 2012, dan saya adalah peternak sapi serta domba. Melihat sapi PO (Peranakan Ongol) disini yang bobotnya hampir 1 ton membuat saya takjub,” ujarnya.

Selain melihat sapi Peranakan Ongol, Rudy juga terkesan dengan sapi jenis baru yang masuk ke Indonesia, seperti sapi Belgian Blue, yang ada sebanyak tiga ekor. Berdasarkan hasil kunjungan nya Ia menyatakan sangat apresiasi pada generasi muda.

“Pengelola minyak pala tadi, di Caringin tergolong masih muda, pengelola peternakan Sapi disini juga masih terbilang muda, jadi Saya apresiasi untuk generasi muda yang telah bisa menggerakkan roda perekonomian,” tandasnya.

Disamping potensi besar lainya, sambung Rudy, “potensi pertanian dan peternakan jadi skala prioritas, untuk pengembangan kewirausahaan mari kita saling support.” Pungkasnya.




Cegah Stunting Pada Bayi, Pemkot Depok Lakukan Hal Ini

Depok, (TB) – Untuk mencegah bayi stunting pemerintah kota Depok mulai memberikan asupan makanan bergizi kepada ibu-ibu hamil dan balita secara serentak hal tersebut mulai di gelar di 11 kecamatan, pangan lokal bergizi ini sudah mencakup gizi yang seimbang hal tersebut di sampaikan oleh kepala dinas kesehatan kota Depok.

Pemberian pangan tersebut dilaksanakan di 63 kelurahan di Kota Depok. Adapun makanan yang didistribusikan hari pertama ini berupa menu makanan lengkap dengan gizi seimbang.

“Pangan lokal hari ini mulai dilaksanakan serentak. Kami bersama Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) turut serta melakukan pemantauan di sejumlah titik,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati usai meninjau pendistribusian pangan lokal bergizi di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari.

Mary menyebutkan, pangan lokal bergizi ini akan menyasar 2.197 balita selama 56 hari dengan delapan siklus.

Sedangkan untuk bumil diberikan kepada 279 orang selama 84 hari dengan 12 siklus.

Masing-masing siklus terdiri dari 7 hari dengan menu lengkap dan menu kudapan yang diberikan secara bergantian setiap harinya.

Dikatakan Mary, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terkait pelaksanaan pemberian pangan lokal bergizi tersebut.

Sehingga nantinya terjadi peningkatan berat badan dan perbaikan status gizi pada balita dan bumil.

“Pemantauan akan terus kami lakukan agar terjadi perubahan perilaku dalam mengonsumsi gizi seimbang untuk perbaikan status gizi,” tutupnya. ( Heti)




Sistem Hidroponik Jadi Pilihan Kelompok Tani Desa Banjarsari Tingkatkan Produksi Sayur-mayur

Ciawi, (TB) – Dalam mewujudkan program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, melalui kelompok tani, Gagah Gumincrang akan tingkatkan produksi sayur mayur, sistem hidroponik jadi pilihan.

Sekretaris desa (Sekdes) Banjarsari Dede Rahmat mengatakan, program ketahanan pangan tahun 2024, dikelola oleh kelompok tani Gagah Gumincrang, yang terbagi dua jenis yaitu hewani dan nabati.

“Saat ini pengembangan sayur mayur dengan sistem hidroponik jadi pilihan kelompok tani dengan berbagai pertimbangannya, selain sayuran disini juga sebelum nya sudah dilakukan launching pengembangan ikan sistem bioflok,” katanya.

Sementara itu Saylendra Puspa Wijaya, pembina Kelompok tani Gagah Gumincrang menyatakan, pengembangan pertanian sayuran sistem hidroponik banyak kelebihan yang didapat, dibanding sistem konvensional pada umum nya. Namun, kata Dia menggunakan sistem hidroponik lebih besar investasi awal untuk berikutnya relatif lebih efektif.

“Menggunakan sistem hidroponik investasi awal besar, namun punya kelebihan jauh lebih efektif dibanding dengan sistem konvensional yang membutuhkan lahan luas, melalui hidroponik penggunaan lahan bisa lebih efisiensi,” terang nya.

Menggunakan sistem hidroponik, sambungnya, bisa jauh lebih produktif, dan lebih efektif, “salah satunya dalam pemeliharaan masa produksi,” ujarnya saat berikan bimbingan teknik (Bimtek) pada anggota kelompok tani hidroponik.

Sebelum nya, Misbah Kepala Desa Banjarsari menyatakan, kepada para kelompok tani selaku penerima anggaran agar dilaksanakan sebaik baik nya, ketahanan pangan merupakan program pusat yang harus berjalan berkesinambungan,

“Harapan besar Saya sebagai pemerintahan Desa, program ini berjalan dan terus dikembangkan berkelanjutan, sehingga bisa tercipta peningkatan perekonomian warga terus berkelanjutan,” Imbuhnya.

Selain itu, Misbah juga berpesan, agar tertib administrasi, sebab kata Dia, penyertaan modal untuk ketahanan pangan bukan hibah dari pemerintah, namun dituntut laporan baik fisik, maupun administrasi.

“Kami bukan memberikan beban pada kelompok, karena setiap tahun ini harus ada berjalan berkesinambungan, jangan sampai ketahanan pangan jadi persoalan dikemudian hari, karena pertanggung jawaban akan kembali pada pemerintah Desa,” tandasnya.

Ade Salman pendamping Desa Kecamatan Ciawi, hadir pada acara tersebut, kepada wartawan menyampaikan, sangat mengapresiasi pada Desa Banjarsari, setelah dilakukan bimtek, Kelompok tani bisa menyerap wawasan dan langsung menerapkan nya.

“Hari ini bisa langsung merealisasikan program ketahanan pangan baik bidang hewani, maupun nabati, realisasikan sebagian Dana Desa .” ucapnya. Senin 30/09/2024.

Diharapkan nya, program ketahan pangan Desa Banjarsari, memilih untuk meningkatkan produksi sayuran, dengan sistem hidroponik bisa berhasil dengan baik.

“Semoga dengan sistem ini bisa berkembang dengan baik dalam pengelolaan nya dan intinya kegiatan ini benar benar bisa berhasil dengan baik dan memuaskan sesuai harapan.” Pungkasnya. (Wan)




Pemdes Sanja Bagikan BLT-DD Tahap III Kepada 76 KPM

Citeureup, (TB) – Pemerintah Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor melaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap III kepada 76 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa pada Senin 30 September 2024 itu dihadiri langsung oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Citeureup berserta para perangkat desa.

Sekretaris Desa Sanja mewakili Kades Sanja berharap dengan penyaluran BLT-DD ini bisa meringankan beban ekonomi yang dihadapi masyarakat.

” Alhamdulillah hari ini kami bisa melaksanakan penyaluran BLT-DD Tahap III Triwulan 3 yakni bulan Juli, Agustus dan September senilai total Rp 900.000,- untuk 3 bulan,” jelas Iwel.

Semoga lanjut Iwel, dengan dibagikannya bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi para KPM. Harapan kami juga bantuan ini bisa digunakan mereka dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan mereka.

“BLT-DD ini diberikan kepada warga masyarakat yang memang masuk kategori miskin yang telah ditetapkan pemerintah. Jadi bagi warga yang kebetulan tidak mendapatkan bantuan tersebut tentunya bukan kewenangan desa dalam menentukan layak atau tidaknya mereka menerima,” ungkap Iwel.

Sementara itu salah satu KPM Ibu Uway warga RT 02 RW 04 KPM yang menerima bantuan tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan.

” Terimakasih kepada pihak desa yang telah menyalurkan bantuan ini untuk kami, semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa berkelanjutan,” ucap Ibu Uway. (Sto)




UMKM Di Pesawaran Meningkat, Begini Penjelasan Nanda Indra

PESAWARAN, (TB) – Program dan pembinaan berkesinambungan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menunjukkan grafik yang baik.

Pada tahun 2024 sejumlah manuver telah digerakkan Pemkab Pesawaran salah satunya melalui Tim bersama Kelompok Kerja Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyelenggarakan kegiatan Optimalisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Pelaku UMKM.

Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira mengatakan, kegiatan optimalisasi ini dilakukan dalam rangka mendorong pengembangan UMKM dengan mempercepat realisasi program kerja TPAKD yang fokus pada peningkatan akses keuangan bagi masyarakat.

” Sebagai forum koordinasi antar lembaga pemerintah, TPAKD berperan mendorong ketersediaan akses keuangan yang lebih luas, mencari terobosan pendanaan produktif, serta melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam pembangunan ekonomi daerah,” katanya, Minggu (29/09/2024).

Lanjut Nanda, kemudahan akses perizinan dan sektor keuangan di Pesawaran bagi UMKM menjadi salah satu indikator bertumbuh pesatnya usaha kecil di Bumi Andan Jejama sehingga menciptakan output yang maksimal.

“Manuver ini menunjukkan Pemkab Pesawaran ingin mempertemukan kebutuhan bisnis antara pelaku usaha, mengetahui potensi-potensi kebutuhan bisnis dari sektor yang berbeda sehingga nantinya menghasilkan output berupa kemudahan bagi Para Pelaku UMKM pada sektor perizinan dan keuangan, serta menyusun agenda bersama dalam sinergi kelembagaan,” ujar dia.

“Hal-hal tersebut merupakan elemen penting dalam kaitan tumbuh kembang UMKM di Pesawaran, selain dari memberikan keuntungan berupa meningkatkan percepatan akses keuangan daerah dalam mendukung perekonomian daerah dan pemerataan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran,” imbuhnya.

Nanda juga menjelaskan, untuk Pesawaran sendiri ada beberapa UMKM yang hasil produksinya berpotensi menembus pasar Internasional. Bukan rahasia umum UMKM di bidang fashion, makanan ringan, madu dan minuman herbal yang telah masuk pasaran Korea Selatan, Turki, Australia dan beberapa negara di Timur Tengah.

“Kerja sama pelaku usaha dan pemerintah sangat diperlukan guna pengembangan UMKM itu sendiri. Karenanya pemerintah telah menyiapkan instrumen-instrumen yang nantinya bisa dimanfaatkan pelaku usaha mewujudkan suksesnya UMKM di Tanah Andan Jejama,” tutupnya.

Untuk diketahui, bahwa Pemkab Pesawaran melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja mencatat pada tahun 2022 jumlah UMKM yang ada berjumlah 7.394 dan mengalami kenaikan pada tahun 2023 dengan 7.983 unit UMKM.

Jika dihitung skala pertumbuhannya, UMKM di Pesawaran bertambah sebanyak 589 UMKM pada tahun 2023 atau 8 persen dari tahun sebelumnya dan masih terus meningkat pada tahun 2024 menurut data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten setempat.(Oby)




Dorong Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkab Pesawaran Gelar Operasi Pasar Murah

PESAWARAN, (TB) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung menggelar operasi pasar murah di Pelataran Islamic Center, Kecamatan Gedong Tataan pada Kamis, (19/9/2024).

Operasi pasar murah ini digelar dalam rangka mendorong upaya pengendalian inflasi daerah serta memberi akses kepada masyarakat terhadap komoditas kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Adapun komoditas yang dijual mulai dari beras premium dengan harga Rp60.000,00/5kg dari harga normal dipasaran Rp70.000,00/5kg, serta beras medium dengan harga Rp55.000,00/5kg dari harga normal dipasaran Rp60.000,00/5kg.

Sementara bahan pokok lainnya seperti minyak goreng dijual dengan harga Rp14.000,00/kg, telur Rp23.000,00/kg, tepung Rp8.000,00/kg, dan bawang putih Rp30.000,00/kg.

Kadis Perindag Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kabid Perdagangan Dalam Negeri Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Zimmi Skil mengungkapkan, bahwa gelaran operasi pasar murah ini penting untuk menjadi penyeimbang harga pasar.

Melalui pasar murah ini Zimmi berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. Dirinya menyebut, selain di Kabupaten Pesawaran operasi pasar murah ini juga dilaksanakan di 15 (lima belas) Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Lampung.

“Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan dapat mengendalikan inflasi melalui pemenuhan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat sekitar dan dapat menciptakan kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, Zimmi juga mengungkapkan bahwa operasi ini juga menjadi wadah bagi para pelaku usaha yang tidak hanya menawarkan harga yang terjangkau, tetapi juga menjamin kualitas barang yang dijual.

“Seluruh produk yang dipasarkan telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan bahan pangan yang aman dan berkualitas,” katanya.

Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pesawaran Marzuki menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mengatasi dampak inflasi yang telah dirasakan oleh masyarakat. Sebab hal ini dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan daya beli, untuk memenuhi kebutuhan pokok.

“Untuk itu saya meminta kepada panitia penyelenggara khususnya Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, agar memastikan barang-barang yang ada di pasar murah ini benar-benar murah dan terjangkau oleh masyarakat. Insya Allah dengan kepastian itu, akan banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari pasar murah ini,” ungkapnya.(Oby)




Garda Prabowo Siap Kawal Petani di Lereng Gunung Salak Dari Gangguan Mafia Tanah

Bogor, (TB) – Garda Prabowo siap mengawal para petani di lereng Gunung Salak agar dapat melaksanakan program ketahanan pangan tanpa ada gangguan para mafia tanah.

“Petani tidak boleh terzolimi. Mereka punya hak hidup. Kami berkomitmen untuk membela petani di Cijeruk ini,” tegas Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Prabowo Kabupaten Bogor, RJ Boston Limbong, saat mengunjungi para petani di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Minggu, 8 September 2024.

RJ Boston Limbong mengatakan, Garda Prabowo mendukung semua program pemerintah khususnya ketahanan pangan. Maka petani harus dilindungi oleh pemerintah.

“Kalau misalnya ada developer yang mau masuk ke lahan pertanian yang sedang digarap oleh para petani itu tidak boleh semena-mena dan main gusur. Harus sesuai dengan aturan dan persuasif. Pihak swasta juga harus melakukan sosialisasi serta memberikan kerohiman yang layak bagi para petani,” ungkapnya.

RJ Boston Limbong menandaskan bahwa Garda Prabowo akan mengawal para petani di Cijeruk ini sampai tuntas.

“Kebetulan para petani di Desa Cipelang dan Cijeruk ini merupakan bagian dari anggota Garda Prabowo, dan Saudara Yusuf Bachtiar adalah pengurus, dia Ketua DKS Garda Prabowo Kecamatan Cijeruk,” tandasnya.

Selain Garda Prabowo, hadir pula Ketua Bapera Kabupaten Bogor Marcel dan Ketua BPPKB Kabupaten Bogor Simon yang sama-sama menyatakan siap memberikan bantuan kepada para petani di Cijeruk.

Puluhan petani di Desa Cipelang dan Cijeruk Kecamatan Cijeruk belakangan merasa terganggu bahkan terancam akibat kehadiran tiga perusahaan swasta di lereng Gunung Salak, yakni PT BSS, PT Halizano, dan PT CSA. Bahkan petani kerap merasa was-was akibat aktivitas oknum TNI yang diduga menyerobot lahan pertanian yang digarap petani.

“Kami bukan untuk memiliki atau menjual tanah di sini. Kami hanya menggarap lahan sejak puluhan tahun sebagai mata pencaharian kami. Apalagi sekarang para petani sedang membudidayakan tanaman kacang koro dalam program ketahanan pangan hasil kerja sama dengan Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau atau Koprabu,” ujar Yusuf Bachtiar.




Pemkot Depok Dan Vokasi UI Kerjasama Garap Ekonomi Kreatif

DEPOK, (TB) – Tim Komite Ekonomi Kreatif Kota Depok melakukan pertemuan dengan Civitas Vokasi Universitas Indonesia (UI) yang dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Deni Danial Kesa beserta seluruh jajaran Program Studi (Prodi) di Gedung Vokasi UI, Kamis (15/08/24).

Focal Point UNESCO Crative Cities Network (UCCN) Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, pada pertemuan tersebut ada dua poin utama yang dibahas. Tentu pembahasannya mengenai keikutsertaan Kota Depok dalam mengikuti seleksi nasional nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2025.

“Kami sampaikan terkait kerja sama yang diajukan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Vokasi UI, khususnya di bidang games. Lalu meminta partisipasi aktif dari Vokasi UI untuk turut membantu Kota Depok dalam ajang UCCN 2025,” jelasnya, Jumat (16/08/24).

Dadang menyebut, upaya kolaboratif antara pemerintah dengan akademisi harus dilakukan guna mewujudkan harapan menjadi bagian jejaring kota kreatif dunia. Apalagi diketahui, Vokasi UI sangat konsentrasi terhadap pengembangan ekonomi kreatif, khususnya bidang games.

“Pada Program Pendidikan Vokasi UI meluncurkan Prodi baru pada 2021 yaitu Prodi Produksi Media, ini salah satu bentuk komitmen dan keseriusan Vokasi UI mendukung perkembangan ekonomi kreatif,” ungkapnya.

“Dan yang luar biasanya adalah Vokasi UI telah berhasil masuk ke level internasional terkait games-games yang dibuat oleh para mahasiswanya,” ujar Dadang.

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Deni Danial Kesa menuturkan, pihaknya menyambut baik kerja sama yang akan terjalin dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bidang games. Serta mendukung Kota Depok menuju UCCN 2025.

“Kami siap membantu Kota Depok menuju UCCN 2025 dengan memberikan data-data terkait games untuk melengkapi dossier (formulir) yang sedang disusun oleh tim,” pungkasnya.( Hetti)




UMKM Batu Bata Menangkan Lomba Vlog Semarak HUT Pesawaran Ke-17

PESAWARAN , (TB) – Video UMKM Batu Bata yang dirilis oleh Muhammad Rizki Assani berhasil memenangkan perlombaan Video Blog (Vlog) yang digelar Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam memperingati HUT Kabupaten Pesawaran Ke -17.

M. Rizki terkait video yang di produksinya mengatakan awal mula tertarik mengambil video UMKM Batu Bata ini karena gagahnya orang tua hidup sebatang kara bekerja keras membangun usahanya yaitu Batu Bata.

Video yang dibuatnya bertujuan untuk memotivasi anak muda agar terus semangat bekerja, semangat memotivasi satu sama lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Pesawaran Jayadi Yasa mengatakan dari sekian banyak yang mengikuti lomba vlog, mendapatkan video terbaik.

“Kita nilai, kita kurasi dan alhamdulillah dari semua yang baik pilihan lah yang lebih baik ada juara 1, 2, 3 dan juara favorit,” ucap Jayadi bersama Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bagian Sumber Daya Alam dan Kabag Tapem saat memberikan hadiah dan piagam penghargaan bagi para pemenang di Ruang Traine Center Kominfotiksan pada Jumat (19/7/24).

Ia menambahkan, banyaknya antusias masyarakat Pesawaran yang mengikuti video lomba yang bertemakan “UMKM dan Pariwisata” ini bertujuan untuk mengangkat dan mempromosikan potensi pariwisata dan UMKM di Kabupaten Pesawaran.

“Peran serta publikasi ini sangat penting, di era digitalisasi ini juga sangat berpengaruh agar kita bisa mengemas keindahan alam Pesawaran untuk dikenal masyarakat Pesawaran maupun di luar Pesawaran, dan kalian memang sudah layak menjadi juara dan menjadi yang terbaik,” tandasnya.

Seperti pemenangnya Juara 1 bertemakan UMKM Batu Bata produksi Muhammad Rizki Assani, Juara 2 bertemakan UMKM Tapis produksi Oktiva Risma Wardhani, Juara 3 bertemakan Pariwisata produksi M. Nabil Beni Leofahmi dan Juara Favorit bertemakan UMKM Islamic Center Pesawaran produksi Susi Meldayani.

( Oby )




1290 KPM Warga Desa Putat Nutug Dapat Bantuan Pangan Beras

TUBAS, BOGOR |Di Tahun 2024 Badan Pangan Nasional telah menggulirkan bantuan beras pangan dengan total 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal ini merupakan bentuk Komitmen Pemerintah dalam membantu Masyarakat Berpendapatan Rendah.

Salah satunya, Desa Putat Nutug, Kecamatan Cisseng, Kabupaten Bogor tadi pagi langsung melaksanakan pembagian bantuan beras dari Perum Bulog ini kepada 1290KPM yang ada di wilayahnya.

Sekedar diketahui, pembagian bantuan ini turut dihadiri seluruh perangkat Desa putat nutug, Kades Putat Nutug M.Darmawan , Kasi kesra Anggih, Bhabinkamtibmas, serta Pendamping Desa.

Sehubungan hal tersebut, saat dikonfirmasi media ini , Kepala kasi kesra Anggih membenarkan, bahwa pada hari ini Pemerintah Desa Putat Nutug telah melakukan kegiatan pembagian bantuan pangan beras Bulog seberat 10 kg kepada 1290 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

” Bantuan beras di tahun 2024 tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog dan langsung disalurkan ke desa-desa se-Indonesia, salah satunya Desa Putat Nutug,” jelas Kasi Kesra putat Nutug Anggih di sela-sela kegiatan.

Di jelaskan kades putat Nutug M. Darmawan dan Kasi kesra Anggih , bahwa bantuan beras ini untuk bulan Juni 2024, dan untuk estimasi 6 bulan kedepan.

“Begitu juga para penerima bantuan dapat mengambilnya di Aula kantor Desa Putat nutug dengan membawa KTP dan Barkot yang dibagikan oleh Kepala Dusun masing-masing sesuai data penerima KPM di desa setempat,” tuturnya.

Sementara itu, kades putat Nutug M. Darmawan dan Kasi kesra Anggih , mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Pusat, yang mana dengan bantuan pangan ini sangat membantu para KPM yang ada di desa kami.

“Saya atas nama warga Desa Putat Nutug kecamatan Ciseeng penerima bantuan sangat berterima kasih atas bantuan beras ini karena dapat membantu memenuhi kebutuhan beras mereka. Apa lagi saat ini harga beras sedang meroket dan banyak para petani gagal panen atau hasil panen yang kurang memuaskan bagi petani,” terangnya.

Kades putat Nutug M. Darmawan dan Kasi kesra Anggih pun berharap Semoga bantuan pangan ini dapat berkelanjutan dan terus membantu masyarakat yang membutuhkan.

( Rival )