KIM Plus Cisarua Yakin Sumbang 90 Persen Suara Untuk Paslon Bupati Bogor Nomor Urut 1

Cisarua, (TB) – Ratusan pendukung paslon bupati dan wakil bupati Bogor Nomor urut 1, Rudy – Jaro Ade, yang tergabung di Kim Plus Cisarua, padati Hotel Cokro 3. Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Jumat 15 November 2024.

Ketua Tim Pemenangan KIM plus Kecamatan Cisarua, Abah Nanang optimis dan yakin Kecamatan Cisarua dan sekitarnya mampu menyumbangkan suara 90 persen untuk kemenangan pasangan nomor urut 1, Rudy Susmanto – Jaro Ade.

“Kami akan bekerja keras untuk membuktikan bahwa orang puncak Bogor sangat solid dan cinta kepada pak Rudy dan pak Jaro Ade, dan kami, bertekad mendukung untuk menjadikan nya, sebagai bupati dan wakil bupati Bogor dengan kemenangan mutlak,” ungkap nya saat deklarasi.

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Bupati Bogor Jaro Ade yakin Tim Kim Plus, dan relawan mampu mendapatkan suara dengan maksimal,

“Saya melihat yang hadir di acara deklarasi luar biasa banyak sekali, dan sangat kompak. Tentunya KIM plus Cisarua dan sekitarnya pasti bisa memenangkan paslon no 1, Rudy – Jaro Ade dengan raihan suara 90 persen,” kata Jaro Ade.

Kendati demikian, Jaro Ade meminta seluruh tim dan relawan jangan jumawa, terus bergerak mengkonsolidasikan dari tingkat kecamatan hingga tingkat RT agar kemenangan Rudy Susmanto – Jaro Ade lebih maksimal.

“Tim dan relawan harus terus bergerak, jangan leha-leha, waktu kita tidak banyak tinggal 12 hari lagi. Tim dan relawan punya kewajiban untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024 ini,” pinta Jaro Ade.

Politisi partai Golkar itu juga meminta, seluruh relawan dan tim sukses untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor, hingga pengumuman hasil suara yang resmi diumumkan KPUD Kabupaten Bogor.

“Jaga kondusifitas Pilkada Kabupaten Bogor 2024, kita tunjukan bahwa orang Cisarua atau yang lebih dikenal orang puncak Bogor memberikan contoh yang baik kepada daerah lain,” pintanya.




Koordinasi Strategis Babinkamtibmas, Babinsa dan Pemdes Desa Bagelen Dorong Kemandirian Pangan 

PESAWARAN, (TB) – Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Bagelen bekerja sama dengan Gapoktan dan Pemerintah Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran melaksanakan koordinasi strategis, Minggu (03/11/2024).

” Dalam program Ketahanan Pangan ini adalah langkah konkret untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memanfaatkan pekarangan sebagai lahan produktif bagi pangan bergizi, upaya ini sejalan dengan rencana program Polri di bidang pangan yang mendukung 100 Hari Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Tujuan utamanya adalah memperkuat ketahanan keamanan Negara sekaligus mendorong kemandirian melalui swasembada pangan bersama-sama membuka lahan baru untuk penanaman jagung berkualitas tinggi langkah ini membantu warga tidak hanya bertahan tapi juga mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan serta selaras konsep swadaya pangan mendukung kemandirian bangsa melalui inisiatif ini Desa Bagelen mendukung kemandirian Bangsa dalam berbagai sektor mulai dari pangan, energi ekonomi syariah dan bahkan ekonomi hijau.

” Bukan hanya soal ketahanan pangan tetapi juga langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, Bersama kita wujudkan ketahanan pangan dan kemandirian bangsa demi Indonesia yang lebih mandiri dan berdaulat,” jelas Aipda Anderson Victori (Bhabinkamtibmas) Mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy.(Oby)




Majukan Sektor Pertanian, Garuda Park Masuk Dalam Program 100 Hari Kerja Cabup Bogor Rudy Susmanto

CIGOMBONG, (TB) – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto menyatakan bakal mengadakan “Garuda Park” atau Pasar Pertanian dalam program 100 hari kerjanya nanti jika jadi Bupati Bogor.

Hal itu diungkapkan Rudy Susmanto saat berkunjung ke petani tanaman hias milik Dewi Ayu Suminar sebagai eksportir tanaman hias di Desa Ciburay, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Kamis (31/10/24).

“Tentunya dari produk pertanian yang ditanam dan dipelihara oleh masyarakat Kabupaten Bogor, maka Pemkab Bogor kedepan harus menciptakan ruang untuk petani,” kata Rudy Susmanto.

“Salahsatunya adalah kedepan di program 100 hari kerja saya. Saya akan menciptakan namanya Garuda park yaitu pasar pertanian untuk tanaman hias masyarakat Kabupaten Bogor,” sambungnya.

Wasekjen DPP partai Gerindra itu menjelaskan, bahwa negara Indonesia ini disebut sebagai negara agraris. Bahkan salah satu potensi wilayah Kabupaten Bogor adalah sektor pertanian.

Ternyata, lanjut Rudy, dari sektor pertanian khususnya tanaman hias di Kabupaten Bogor tidak kalah dengan beberapa wilayah dan beberapa negara yang ada di dunia.

“Contoh saat ini kita berkunjung ke tempat penjualan tanaman hias yang di ekspor ke beberapa negara, salahsatunya ke Timur Tengah. Potensi ini harus kita maksimalkan dengan memberi ruang bagi petani agar kedepannya bisa lebih berkembang,” jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Periode 2019-2024 itu menuturkan, dengan pengalamannya di legislatif, maka tahu persis apa yang dibutuhkan oleh para petani, baik petani tanaman hias dan lainnya.

Oleh karena itu, jika dia terpilih menjadi Bupati Bogor pada Pilkada 2024 mendatang, maka akan membangun sinergi dengan akademisi/ahli, dan praktisi bidang pertanian untuk membangun ekosistem pertanian modern di Kabupaten Bogor.

“Kita akan bekerjasama dengan ahli dan akademisi di bidang pertanian agar dapat mendesain pertanian kita sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini sambil jaga keseimbangan lingkungan,” tutur Rudy.

Selain menjaga alih fungsi lahan pertanian, kata Rudy, pihaknya juga akan memajukan sektor pertanian dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang modern.

Menurut Rudy, faktor yang mendukung pertanian modern adalah SDM benih berkualitas tinggi, hasil pertanian yang berkualitas, serta mekanisasi berteknologi ting

“SDM petani di Kabupaten Bogor itu harus modern, baik dari teknologi tepat sasaran, segi mesin, pengendalian hama penyakit, pembibitan, sampai panen dan pasca panen, paparnya.

Sementara itu, eksportir tanaman hias, Dewi Ayu Suminar mengaku senang dengan kehadiran Cabup Bogor Rudy Susmanto.

Dengan hobinya mengoleksi tanaman hias dan batu alam, maka para petani dan pelaku UMKM sangat mendukung Rudy Susmanto di Pilkada 2024 mendatang agar menjadi Bupati Bogor.

“Pak rudy penghobi tanaman hias dan batu alam. Saya juga merupakan pembina banyak petani UMKM di Jabar khususnya di Kabupaten bogor. Kalau pak rudy kami sangat mendukung, apalagi banyak yang mengatakan bahwa pak rudy mah pasti menang apalagi para petani,” ucapnya.

Dewi berharap, kedepannya ditangan kepemimpinan Rudy Susmanto bisa memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor sesuai dengan visi dan misi nya.

“Kalau untuk petani tanaman hias karena programnya pak rudy itu ketahanan pangan, pasti beliau akan membantu mengembangkan. Tujuan pak rudy menjadi Bupati itu untuk memakmurkan, mensejahterakan dan memajukan semua usaha UMKM,” tukasnya.

Apalagi, lanjut Dewi, sebanyak 1.200 petani tanaman hias se Kabupaten Bogor dibawah naungannya, sudah menjadi mitra di 7 negara.

Oleh karena itu, dengan permintaan yang cukup banyak salahsatunya Negara Arab Saudi yang meminta 1 Triliun tanaman hias, maka perlu ada perhatian khusus dari Pemkab Bogor agar memiliki program yang dapat meningkatkan produksi tanaman hias.

“Kami mengekspor tanaman hias dari mulai yang berukuran kecil sampai sebesar kontainer 40 fit seperti pohon beringin dan lainnya. Kami ekspor ke 7 negara yakni, Korea, Korsel, Cina, Turki, Arab, Bahrain dan lainnya. Apalagi Arab Saudi meminta 1 triliun tanaman hias jadi petani dari mana mana se-Indonesia,” harapnya. (**)




BULOG Jabar Pastikan Stok Beras Aman, Penyaluran SPHP dan Bantuan Pangan Lancar

BANDUNG, (TB) – Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Barat memastikan, stok beras di wilayahnya sampai saat ini masih aman.

BULOG pun masih terus menyerap beras petani, serta melakukan penyaluran beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun Bantuan Pangan Pemerintah.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jabar, Saldi Aldryn mengatakan, stok beras BULOG di Jawa Barat saat ini tercatat 130.736 ton, yang terdiri dari 130.116 ton beras operasional yang ada di gudang-gudang BULOG, dan stok dalam perjalanan sebanyak 620 ton. Kondisi stok beras bahkan masih bisa mencukupi untuk kebutuhan penyaluran Bantuan Pangan serta SPHP.

“BULOG berkomitmen untuk selalu menjaga ketersediaan stok, sehingga distribusi beras untuk wilayah Jawa Barat, baik melalui SPHP maupun Bantuan Pangan Pemerintah ini berjalan aman dan lancar,” kata Saldi, Selasa
(16/10/2024).

Terkait program SPHP, Saldi mengaku, masih akan terus dilakukan BULOG dalam
rangka stabilisasi harga beras di pasaran. Kegiatan SPHP dilakukan secara terjadwal di titik-titik potensial, khususnya menyasar para pedagang pasar tradisional, maupun retail modern.

“Kegiatan SPHP ini telah terjadwal di masing-masing kantor cabang, dengan jumlah beras yang disalurkan sesuai permintaan,” tukasnya.

Sepanjang tahun 2024 ini, lanjutnya, BULOG Jabar telah menggelontorkan 85.352 ton beras SPHP di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Beras SPHP ini didistribusikan kepada para pedagang pasar, dengan harga jual oleh pedagang kepada konsumen maksimalnya Rp12.500/kg.

“Jenis beras untuk program SPHP ini termasuk kelas medium yang dijual dalam kemasan 5 kilogram. Beras tersebut hanya bisa dijual pedagang dengan Harga
Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp62.500,” ujarnya.

Sementara, untuk penyaluran beras program Bantuan Pangan Pemerintah yang dilakukan BULOG Jabar berjalan lancar sesuai target. Untuk alokasi bulan
Oktober bahkan sudah tersalurkan sebanyak 32.919 ton, atau 74,05% dari target.

“Pagu penyaluran beras Bantuan Pangan Pemerintah di wilayah Jawa Barat perbulan sebanyak 44.456 ton, yang disalurkan untuk 4,4juta Penerima Bantuan Pangan (PBP), yang masing-masing mendapatkan 10 kg/bulan,” ungkapnya.

Saldi menambahkan, BULOG Jabar juga masih terlibat aktif dalam Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dalam program tersebut, BULOG Jabar memasarkan produk Beras SPHP, Beras Premium, Minyak Goreng, Gula Pasir, Tepung Terigu, serta komoditi lainnya.

“Keterlibatan BULOG pada program GPM ini sekaligus untuk membantu masyarakat Jawa Barat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga murah,” tandasnya.
(Humas)




302 KPM di Kelurahan Cirimekar Terima Bantuan Pangan Cadangan Beras dari Pemerintah

BOGOR, (TB) – Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor menerima Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan Cadangan Beras dari pemerintah, Rabu (16/10).

Penyaluran bantuan yang dilaksanakan di kantor kelurahan tersebut para KPM masing-masing menerima bantuan beras seberat 10 Kg.

“Alhmdulillah hari ini kami menyalurkan bantuan sosial pangan yaitu beras 10 Kg untuk 302 KPM, yang ada di kelurahan Cirimekar,” ucap Irwan Tajarudin Lurah Cirimekar.

Seperti sebelumnya, para KPM yang akan mengambil beras bantuannya diharuskan membawa kertas danom yang sebelumnya telah dibagikan masing-masing pengurus di wilayahnya, dan membawa kelengkapan administrasi kependudukan pribadinya. Sementara untuk yang berhalangan, bisa diwakilkan kepada anggota keluarga yang namanya tercantum dalam satu kartu keluarga (KK).

Pada awal Juni lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan anggaran bantuan sosial kemungkinan akan mencukupi hingga akhir tahun. Penerima bantuan beras 10 Kg diidentifikasi berdasarkan data Penetapan Target Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Ada sekitar 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia yang akan menerima bansos beras 10 kg ini. (Sto)




BUMdes Jadi Topik Hangat di Musyawarah TKP Desa Teluk Pinang

CIAWI, (TB) – Sedikitnya, ada 13 poin usulan tersusun di Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Desa Teluk Pinang Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Untuk Tahun 2025 mendatang.

Badan Usaha Millik Desa (BUMDes). Salah satu poin penting menjadi topik, dibahas hangat. dalam musyawarah yang dilaksanakan di Aula kantor Desa Selasa 15 Oktober 2024.

Ahmad Rifa’i Kepala Desa Teluk Pinang menyatakan bahwa, Musrenbang adalah salah satu proses dari segala tahapan dalam segala perencanaan pembangunan Desa. Semua usulan yang masuk di RKP, akan terus dikawal nya sampai ke tingkatan selanjutnya.

“Berbagai usulan yang masuk, adalah hasil Musdes yang dilakukan sebelum nya, ada 13 usulan, masuk di RKP untuk 2025, selain infrastruktur, usulan penyertaan modal pengembangan BUMDes,” katanya di sela acara musrenbang.

Penyertaan penambahan modal untuk BUMDEs, diharapkan nya, bisa berjalan dan bisa mbantu pertumbuhan ekonomi warga Desa.

“Jika dikelola dengan manejemen yang baik, BUMDes bisa berjalan berkembang, dan tingkat perekonomian bertambah lebih baik,” ujarnya.

Meningkat kan permodalan untuk BUMDes, sambung nya, terpacu hasil pengalaman bimbingan tehnik (Bimtek) yang didapatnya.

“Saya sempat mengikuti pelatihan, dapat bimbingan tehnik (Bimtek) mengenai BUMDes, dari pengalaman itu, jadi penyemangat mengembangkan BUMDes, yang akan bisa membantu membangun kemajuan Desa,” tuturnya.

Sementara itu Wawan, Ketua BUMDes Teluk Pinang mengaku, dengan penyertaan modal yang cukup, untuk pengembangan peningkatan usaha dalam BUMDes. sanggup membantu pembangunan Desa.

“BUMDes saat ini telah berjalan mengikat Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan yang ada di wilayah Desa, dalam pengelolaan dan pengadaan tenaga kerja harian lepas, sementara, dengan minim modal. Kami terpaksa kerjasama dulu dengan pihak ketiga, ” ungkapnya.

Wawan berharap, dengan adanya support dari pemerintahan Desa, yang akan kembali kucurkan modal untuk perkembangan BUMDes.maka kata Dia, kerja sama dengan pihak ketiga bisa di putus.

“Bila cukup permodalan, pengelolaan BUMDes bisa kita ambil alih semu nya, kerjasama dengan pihak pemodal bisa kita putus, BUMDes bisa Tack over semua,” harap Dia.

Dari kebutuhan modal yang di usulkan, lanjut wawan, sudah di kalkulasi, sesuai aturan berlaku. “Dari hitungan Kami sebagai pengelola. Kami sanggup sisihkan ke untungan untuk bantu pembangunan Desa, dengan membangun satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Satu Unit per Tahun,” terang nya.

Ditempat yang sana, Hendi pendamping Desa se-Kecamatan Ciawi, mengatakan, penyertaan modal pada BUMDes, semua bisa dilakukan, sebagai alokasi Dana Desa (DD), tergantung pada kebijakan pimpinan, yaitu Kepala Desa.

“Dari sekian kalinya mendampingi, hadir di Musrenbang, Kami dari pendamping, terus menyuarakan mengenai BUMDes. Baru Desa ini Kades nya langsung respon ship pada usulan penyertaan modal BUMDes,” ujarnya saat hadir di acara musrenbang Desa Teluk Pinang.

Padahal, sambung Hendi, penyertaan penambahan modal pada BUMDes, tidak ada larangan dalam aturan alokasi Dana Desa. (DD).
“Secara aturan dihalalkan, setiap tahun anggaran,ika penyertaan modal untuk Pengembangan BUMDes, namun dengan catatan BUMDes itu benar benar berjalan dalam pengelolaan bentuk usahanya.” Pungkasnya.




Sukses Majukan Sektor Peternakan, Rudy Susmanto Dapat Gelar “Bapak Peternak” dari HPDKI Bogor Raya

BOGOR, (TB) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Bogor Raya menyematkan titel “Bapak Peternak” Kepada Rudy Susmanto.

Titel atau gelar yang diberikan kepada Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1 itu, bukan tanpa alasan. Rudy Susmanto dianggap sudah berhasil memajukan para peternak Kambing dan Domba di Kabupaten Bogor.

“Kami peternak bangga memiliki pembina atau tokoh seperti Pak Rudy Susmanto. Beliau kami beri gelar bapak peternak Kabupaten Bogor, karena keberhasilannya memajukan sektor peternakan,” kata Ketua DPC HPDKI Bogor Raya, Diaz Yudha, pada Senin (14/10/24).

Diaz menuturkan, kepedulian Rudy Susmanto terhadap para peternak bukan baru saat ini saja. Menurutnya, sejak tiga tahun lalu saat Rudy menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor.

Bukan hanya memberikan support dan bantuan, Rudy juga menggelar Festival Ternak Domba-Kambing dan Seni Ketangkasan Domba tingkat Kabupaten Bogor yang sudah berjalan selama 3 tahun.

“Ucapan terimakasih atas support perjuangan fikiran dan aksi nyata untuk para peternak. Selama menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor, agenda kontes ternak di Bumi Tegar Beriman menjadi agenda rutin,” tuturnya.

“Kegiatan kemarin (Event Ketangkasan Domba) menjadi tahun ke-3 terselenggaranya event pesta peternak domba kambing,” sambungnya.

Dengan event pestanya para peternak ini, lanjut Diaz, nilai ekonomi pendapatan peternak bisa berdampak naik, kesejahteraan bahkan UMKM lokal bisa juga terdampak ekonominya.

Bahkan, jelas Diaz, dengan penyuluhan pelayanan motor yang diberikan Rudy Susmanto melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor menjadi bukti nyata untuk mempermudah peternak yang ada di pelosok jika ada kendala kesehatan hewan.

“Bukti nyata dari beliau untuk mempermudah dan menjamin pelayanan publik khususnya kami para peternak yang berada di pelosok yang tidak terjangkau oleh kendaraan besar dan jarak titik puskeswan yang jauh dll, adalah dengan memberikan bantuan motor roda tiga,” jelasnya.

Oleh kerena itu, dia berharap masyarakat Kabupaten Bogor khususnya peternak, bisa memberikan amanah untuk Rudy Susmanto menjadi Bupati Bogor.

“Kami berharap berbarengan dengan kebetulan beliau sedang ikhtiar ke level karir selanjutnya yakni mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor, dapat tercapai,” harapnya.

Senada, Ketum DPP HPDKI, Yudi Guntara Noor juga sangat berterima kasih kepada Rudy Susmanto atas perjuangannya memberi perhatian lebih kepada para peternak di Kabupaten Bogor.

“Kami berterimakasih kepada bapak Rudy Susmanto yang sudah sangat peduli kepada para peternak di Kabupaten Bogor,” ucapnya. (**)




Jaro Ade Sebut Peningkatan Ekonomi Masyarakat Salah Satunya Dengan Memajukan UMKM

BOGOR, (TB) – Calon Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade mengatasi salah satu cara meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan cara membantu mengembangkan dan memajukan para pelaku UMKM.

Hal itu yang dikatakannya saat mengunjungi Kampung Ciletuh girang, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Minggu (13/10/2024).

“Desa Watesjaya ini dekat dengan kawasan milik MNC harusnya, para pelaku UMKM ini lebih maju karena daerah ini merupakan kawasan wisata,” ujar Jaro Ade saat mengunjungi kediaman H. Nanan Naedin sembari menikmati hasil karya UMKM masyarakat setempat.

Bukan hanya peningkatan dan kemajuan UMKM, politisi Golkar itupun juga menyinggung masalah infrastruktur jalan beberapa titik di wilayah Cigombong yang masih buruk.

“Kebetulan saya ini bawa wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor pak Wawan Hikal, dan bapak ibu harus tahu bahwa pak Rudy dan Jaro Ade didukung 50 anggota dewan. Ajukan proposal untuk perbaikan infrastruktur dan program lainnya yang langsung dirasakan masyarakat,” kata Jaro Ade.

Jaro Ade pun berharap partisipasi kehadiran masyarakat pada tanggal 27 November 2024 mendatang di TPS. Jaro ade pun mengajak seluruh element masyarakat agar menjaga kondusifitas selama prosesi Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

“Jangan lupa ya bapak-bapak ibu-ibu tangal 27 November datang ke TPS, satu suara menentukan masa depan kemajuan Kabupaten Bogor 5 tahun kedepan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Jaro Ade menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah salah satu warga yang kondisinya cukup memprihatinkan. Jaro Ade berharap, ketika ditakdirkan Rudy Susmanto – Jaro Ade menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, mampu mengentaskan persoalan Rumah Tidak Layak Huni. (Red)




DKP Kabupaten Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah di Nanggewer

Cibinong, (TB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) intens lakukan giat Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong, pada Rabu 09 Oktober 2024 ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga bahan pokok akibat inflasi.

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengungkapkan, pengendalian inflasi ini menjadi kebijakan nasional yang gencar dilakukan mulai dari tingkat provinsi hingga daerah-daerah se-Indonesia.

Bachril Bahri menyebutkan, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, semua Kepala Daerah se-Indonesia berkewajiban memantau perkembangan harga komoditas harga pangan setiap minggunya.

” Melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat ini, kita harga yang diberikan lebih murah sehingga kebutuhan bahan pokok masyarakat bisa terpenuhi,” ujar Bachril Bahri.

Perlu diketahui, beberapa komoditas yang tersedia di kegiatan Gerakan Pangan Murah hari ini terdiri dari, beras medium sebanyak 2.300 kg, minyak goreng sebanyak 1.000 liter, gula pasir 740 kg, telur ayam ras sebanyak 600 kg, daging sapi sebanyak 100 kg. Kemudian daging ayam berjumlah 100 kg, bawang merah sebanyak 50 kg, bawang putih berjumlah 50 kg lalu cabai merah keriting sebanyak 30 kg dan cabai rawit merah sebanyak 30 kg.

Di tempat yang sama, Plt, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji menyampaikan bahwa dalam giat Gerakan Pangan Murah ini, DKP bekerjasama dengan menyediakan 13 kebutuhan pokok yang bisa dibeli oleh warga masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasaran.
” Ada 13 item bahan pokok yang kita siapkan yang bisa masyarakat beli dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran,” ungkap Bambam.

13 bahan pokok tersebut diantaranya adalah, beras, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, daging ayam, sayur-sayuran, bawang putih, bawang merah, telur, dan cabai.

“Jadi kenapa harga produk pangan yang hari ini kita sediakan lebih murah, karena Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan subsidi sebesar Rp 2.000 per kilogramnya,” ungkap Bambam.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bogor, Arif Rahman juga menyampaikan jika penyelenggaraan GPM ini sudah berlangsung untuk yang ke-37 kalinya dari target 40 kali selama tahun 2024.

“Kegiatan GPM ini sudah dilaksanakan untuk ke 37 kalinya,dari target 40 kali di tahun 2024. Sasarannya adalah wilayah yang dimana harga kebutuhan pokoknya di pasaran terjadi kenaikan dan kebetulan hari ini kita lakukan di kelurahan Nanggewer ini. Cetusnya. (Sto)




Diluar Agenda Kampanye, Rudy Susmanto Sempatkan Diri Kunjungi Peternak Sapi dan Domba di Ciawi

BOGOR, (TB) – Rudy Susmanto Calon Bupati Bogor melakukan sejumlah rangkaian kegiatan Kampanye di Dapil 3, selain ke lokasi yang telah diagendakan sebelum nya oleh tim, Rudy juga menyempatkan diri singgah ke tempat peternakan sebagai agenda tambahan.

“Kaitan dengan sektor peternakan, berternak merupakan bagian dari hobi saya, terlebih pada peternakan jenis Sapi dan Domba,” kata Rudy Susmanto, saat singgah di lokasi peternakan Sapi milik Warga, di Kampung Cibolang Rt 01/Rw.07 Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kamis (03/10/2024)

Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto juga mengaku bahwa dirinya juga merupakan seorang peternak sapi dan domba.

“Saya juga adalah peternak sapi dan domba. Sejak tahun 2012, Saya sudah jadi sebagai peternak jenis sapi dan domba. Selain jadi hobi, sektor peternakan di Kabupaten Bogor, salah satu potensi besar untuk menunjang  perekonomian masyarakat, ” ujar Rudy Susmanto.

Sementara itu, pemilik peternakan Ahmad Rifai mengatakan, kedatangan Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto, tidak pernah ada informasi sebelumnya, namun kata dia, setelah sedikit berbincang, baru bisa ngerti.

“Kedatangan pak Rudy ke tempat kami, sekaligus saling tukar pengalaman, suka duka ternak sapi, saling sumbang saran layaknya sama – sama satu frekuensi hobi yang sama,” terangnya.

Selain itu, Kepada Calon Bupati Rudy Susmanto, Ahmad Rifai berharap, ketika Rudy Susmanto nanti menjabat sebagai Bupati Bogor, agar di masukan program penyediaan, pakan alternatif (konsentrat) dengan harga murah.

“Dari sudut ekonomi, berternak Sapi memang menjanjikan, sebab pasar sudah jelas, semua membutuhkan konsumsi daging, namun ada beberapa sedikit kendala terkadang kesulitan pakan, harapan besar kami nanti ada program pakan alternatif murah untuk sapi, dan domba,” tuturnya.

Berternak Sapi, sambung Ahmad ada potensi untuk penunjang perekonomian, “Kami yakin di Kabupaten Bogor bisa untuk lebih di kembangkan dari potensi sektor peternakan, dengan catatan bagi yang punya keinginan dan berjuang maju untuk peningkatan taraf perekonomian.” Pungkasnya. (San)