Bincang-bincang Jihad, Makna Rukun Iman dalam Berjihad di Jalan Alloh

Bincang- bincang Jihad, Oleh : Mr.Joma

ALLAH TURUNKAN KHALIFAHNYA YANG BERTAQWA, SEHINGGA SIAPAPUN ATAU APAPUN YANG BERHADAPAN DENGANNYA AKAN LULUH DAN TAKJUB

TUGASBANGSA.COM, – Keberkahan, hikmah dan Rahmat Allah hadir dengan alamiah, sehingga Karomatul insan jadi benteng diri mukmin dalam jihad.

Setelah seorang Mukmin dapat meresapi Makna dan Hikmah Rukun Iman dalam berjihad di jalan Allah”, maka jadilah mukmin itu Khalifah – Khalifah panutan di Bumi

Pastilah dirinya tidak mau bertindak diluar dari ketentuan dan ketetapan Allah, yang termaktub dalam ke- enam Rukun Iman ini :

1. Makna Iman  kepada Allah

Makna dari rukun Iman yang pertama, yakni seorang muslim meyakini bahwa tiada Tuhan yang layak disembah selain Allah swt. Hal ini berarti bahwa kamu harus meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah swt yang menciptakan seluruh makhluk yang ada di langit, bumi, dan seluruh alam semesta berada dalam genggaman- Nya

Seorang muslim meyakini sifat-sifat Allah swt dalam Al-Qur’an (Asmaul Husna) dan hanya kepada Allah swt tempatnya memohon perlindungan dan pertolongan dengan berdzikir, bersujud dan berdoa.

Meyakini atau Iman kepada Allah swt bisa diwujudkan dari amal perbuatan baik dengan melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

2. Makna Iman Kepada
Malaikat

Iman kepada para malaikat berarti percaya jika malaikat itu ada dan senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk manusia. Malaikat merupakan makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya (Nur) dan bertugas untuk menjalankan perintah dari Allah untuk mengawasi seluruh umat manusia dan jin.

3. Makna Iman kepada
Kitab- kitab Allah

Makna dari Iman kepada kitab-kitab Allah swt adalah, seorang muslim harus meyakini jika seluruh kitab yang diturunkan kepada Nabi datangnya dari Allah SWT, terutama Al-Quran. Sebagai umat Islam, kamu harus berpedoman pada kitab suci Al-Quran.

4. Makna Iman kepada
Nabi dan Rasul

Makna rukun Iman keempat ini ialah meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah manusia utusan Allah swt yang diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman di muka bumi.

Beriman kepada Nabi dan Rasul artinya ialah memercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun mengikuti jejak suri tauladan Nabi dan Rasul.

5. Makna Iman kepada
Hari Kiamat

Iman kepada hari Kiamat ialah memercayai jika hari akhir benar-benar ada. Kiamat merupakan hari dimana seluruh alam semesta dihancurkan dan dimusnahkan.

Beriman kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, dimana kehidupan yang kekal sesungguhnya ada di Akhirat.

6. Makna Iman kepada
Qada dan qadar

Makna beriman kepada Qada dan Qadar ialah mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi juga kepada diri sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah swt.

Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia,

Nah;
Hal yg terlihat dipermukaan, telah jauh dari Anjungan Iman Islamiah , tetapi ketahuilah Allah telah menyiapkan seorang Khalifatullah di Akhir zaman ,

Allah turunkan Utusannya, sebagai penyelamat manusia yang telah hancur peradaban dan agamanya terbelenggu didalam kegelapan yang muraqabah,

Mereka angkuh, hebat, sombong, merasa punya kemampuan, golongan elite, berpengetahuan tinggi katanya, tapi tiada Iman dan Ketakwaannya lagi,

Sehingga yang terjadi perdebatan, perselisihan, perseteruan dan peperangan, hanya dilandasi Ambisi,Emosi dan Egoisme,

Padahal rasulullah Muhammad saw, telah mencontohkan sifat sabar , bijak, tenggang rasa dan cerdas dalam bermusyawarah, sekarang tidak dilakukan lagi.

Renungkanlah.!!!

 

 

Penulis adalah Tenaga Pendidik /
Guru pada SMAN 3 Cibinong Kabupaten Bogor




Wartawan Versus Humas, Perbedaan Budaya & Profesinya Bagaikan Langit dan Bumi

BOGOR, (TB) – Perbedaan profesi dapat menyebabkan terjadinya konflik. Karena masing-masing profesi memiliki budaya yang berbeda. Biasanya budaya profesi dipengaruhi oleh budaya organisasi, yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di suatu organisasi.

Selain itu juga dipengaruhi oleh standar operating procedure (SOP) yang menjadi kerangka acuan bagi suatu pekerjaan tertentu. Apalagi, kalau jenis pekerjaan tersebut memiliki kode etik yang harus dipatuhi oleh orang-orang yang bekerja di bidang tersebut.

Nah Salah satu konflik karena perbedaan jenis pekerjaan dalam bidang komunikasi adalah antara wartawan dengan humas. Padahal para wartawan memerlukan orang-orang humas, sama seperti orang-orang humas memerlukan wartawan.

Keduanya saling membutuhkan, untuk kepentingan pekerjaannya masing-masing. Namun kedua profesi tersebut sering terlibat dalam konflik, ketika mempertahankan, memperjuangkan, atau membela kepentingannya masing-masing. Ruslan (1999) mengatakan bahwa secara umum pers berfungsi memberikan informasi, penyebaran pengetahuan, unsur mendidik dan menghibur bagi pembacanya. Selain itu fungsi khusus pers adalah kemampuan untuk mempengaruhi opini masyarakat, melaksanakan sistem kepengawasan sosial.

Hal tersebut memiliki pertentangan dengan fungsi PR yang justru berkaitan dengan publikasi bersifat positif, dengan penyebaran informasi atau pesan untuk meningkatkan pengenalan (awareness), mendidik, menciptakan citra dan opini masyarakat kepada sesuatu yang positif serta menghindarkan unsur-unsur pemberitaan atau publikasi yang bersifat negatif, sensasional, polemik atau kontroversial di masyarakat.

Secara lebih jelas perbedaan antara fungsi PR dan wartawan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Perbedaan Tugas Wartawan dan Humas (Ruslan 1999)

Seringkali hubungan antara humas dan media menjadi inti dari konflik etis pada profesi masing-masing. Karena baik humas maupun wartawan memiliki kode etik profesi yang bisa saling bersinergi atau bertentangan.

Dua isu besar yang kerap muncul dalam hubungan humas dengan media adalah kejujuran dalam komunikasi dan akses baik akses humas ke media maupun sebaliknya. Kedua isu yang berpotensi menjadi masalah ini dapat mempengaruhi hubungan antara humas dan media, serta hubungan antara organisasi dan masyarakat yang menggunakan media sebagai saluran informasi.

Padahal menurut Parsons (2007), 40-50 persen atau lebih dari semua berita yang dilaporkan setiap hari berasal dari departemen humas dari pemerintah, bisnis, dan organisasi nirlaba. Maka hubungan media merupakan salah satu strategi yang penting dan tentu saja memiliki profil paling tinggi yang digunakan oleh humas untuk mengkomunikasikan dan mengembangkan hubungan dengan masyarakat.

Ini berarti bahwa hubungan antara humas dan media sebagai publik yang penting sangat signifikan, akan tetapi, ada dilema etis yang tak terpisahkan dari hubungan ini.

Membangun hubungan dengan media juga dapat diibaratkan menyatukan dua kepentingan yang berbeda. Karena kepentingan perusahaan dengan media bisa jadi saling membutuhkan dan menguntungkan, tetapi dalam situasi tertentu bisa menjadi dua hal yang saling bertentangan.

Humas jelas membawa pesan dan kepentingan perusahaan. Sedangkan media membawa kepentingan yang berbeda pula, kepentingan perusahaan pers maupun kepentingan individu wartawan. Karena itulah loyalitas keduanya secara konkret pasti berbeda.

Jadi sangat jelas dan tegas bahwa produk humas sangat jauh berbeda dengan karya jurnalistik (wartawan). (Red)

 

 

Sumber: researchgate.net




Lunturnya Kemuliaan Akibat Lalai Ibadah Agama

Mr Joma

Lunturnya Kemuliaan Akibat Lalai Ibadah Agama.

Oleh: Mr.Joma

Sadarlah, Dunia telah dikemas baik dan sempurna, tidak seperti yang dianggap dan diperkirakan Manusia

Petunjuk Allah swt
Al quran
Surat Al-Isra Ayat 81,

وَقُلْ جَآءَ ٱلْحَقُّ وَزَهَقَ ٱلْبَٰطِلُ ۚ إِنَّ ٱلْبَٰطِلَ كَانَ زَهُوقًا
Latin:
Wa qul jā`al-ḥaqqu wa zahaqal-bāṭilu innal-bāṭila kāna zahụqā

Artinya:
Dan katakanlah:
“Yang benar telah datang dan yang bathil telah lenyap”. Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

Nah,
Al quran dan Hadist telah sempurna, untuk jadi Pedoman Hidup , bila orang-orang yang ber- Iman dan ber- Taqwa , akan bergetar jiwa dan raganya, akibat rasa malu dan takutnya kepada Allah, bila memperdebatkan dan mempertentangkan Islam dimuka umum yg telah sempurna, seperti apa yang kita lihat saat ini banyak yang terjebak oleh tipu daya syetan yang merasuk dalam dirinya, sehingga lupa Kemuliaan dan Kesucian diri sebagai Abdillah , menjadi Na’uzubillah min zalik,

Ilmu Allah yang sangat Indah, Mulia dan Agung dan Amat sangat mudah dan sederhana, hanya dibutuhkan ketulusan dan keikhlasan dalam pengamalannya, jelas Syafaat dan Ridho Allah dapat diraih.

Allah tidak melihat Hartamu, Gagah mu , berapa banyak Jama’ah mu, Siapa kamu, tetapi Allah melihat Hatimu, yang tidak pernah lalai berdzikir, bersyukur dan bersabar dalam ketentuan dan ketetapan, takdir dan hukum-hukum Allah diatas segala yang terjadi di langit dan di bumi.

Hilang atau dicabutnya hikmah agama dari satu kaum setelah mereka bersikap lalai dan tidak patuh dalam menjalankan hukum-hukum Allah SWT.

Saat ini telah tampil ahli- ahli pikir, yang katanya pintar dan lain-lain, bangga dan senang namanya sering dipuja dan dipuji dalam pembahasan dan pengkajian agama, padahal perbuatan ini sangat tidak disukai Allah dan Rasul.

Tidak ada rasa dalam hati dan jiwa mereka, bahwa agama itu bukanlah urusan kata-kata, pembahasan dan jamaah yg banyak, tetapi sudah sejauh mana amal dan ibadah diri yang patuh dan takwa , tersungkur bersujud kepada Allah SWT.

Maka , akibat kaum muslim saat ini senang dengan debat, orasi dan aksi , ditambah atribut dan simbol-simbol , sirnalah penjagaan dan lindungan diri dari nur ilahi , jadilah mereka- mereka itu semakin jauh dari syafaat dan ridho Allah SWT.

Allah , Sang Pencipta katanya jadi Panutan , tapi tinggal di lidah saja, di pakaian saja dan di orasi saja, kata orang Rusia, mereka tidak beriman , dan mereka itu berbohong belaka.

Kalau mereka beriman mereka dijaga oleh Tuhan- Nya dan dilindungi satu kekuatan yang tidak dapat ditembus apapun

Amalan yang Agung dan dahsyat adalah Dzikrullah , mari tarik diri dari pentas dunia , tersungkurlah bertaubat dan menyesali diri dari kekeliruan selama ini

Insyaallah , benteng Kokoh yg melindungi diri Allah berikan , semoga kita selamat dunia dan akherat. Amin

Renungkanlah

Wassalamualaikum wr wb…




Kunci Menghidupkan Cahaya Hati

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Saudaraku.!

Dzikir adalah ibadah yang Agung langsung kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang dengan pemusatan Jiwa dan raga yang tulus dan ikhlas, dan rasakan lah getarannya.

Sebuah aktivitas ibadah dalam ummat muslim untuk mengingat Allah, salah satu ibadah Agung yang dapat menenangkan hati dan pikiran kita.

KUNCI MENGHIDUPKAN CAHAYA HATI
Q.Srt Ar- Rad ayat 28

Pertama.
Hatinya tidak akan melihat kepada sesuatu apapun kecuali Allah,

Bahwa bagaimana setiap dirinya melihat sesuatu membawanya Ingat kepada Allah.

Melihat gunung dia ingat Allah.
Melihat hewan-hewan dia ingat Allah.
Melihat makhluk-makhluk Allah,
Bahkan bertambah usia dirinya hanya mengingat kepada Allah

Kedua.
Hikmah dari berdzikir Allah Allah Allah adalah tidak berharap kepada selain Allah.

Awalnya hanya kepada Allah dia melakukan aktivitas-aktivitas tiada lain adalah untuk mencapai kedekatan kepada Allah untuk memperoleh Ridha Allah untuk selalu bersama Allah.

Ketiga.
Hikmah dari membaca dzikir allah-allah dalam hati sebanyak-banyaknya adalah agar kita tidak ada rasa takut.

Hanya kepada Allah Subhanahuwata’ala kita tinggalkan maksiat maksiat kita terhindar dari berbagai macam dosa-dosa. Tiada lain kita hindarkan diri kita tersebut hanya takut karena Allah takutnya kepada Allah.

Keempat.
Hikmah dan manfaatnya adalah kita tidak lagi akan butuh terhadap bantuan dan penilaian-penilaian manusia

Yang kita butuhkan adalah penilaian Allah Subhanahuwata’ala mutlak.

Yang saling penting adalah penilaian Allah terhadap kita itu yg terbaik dan sukses…Aamiinn.

 

Penulis: Mr.Joma

Editor: Santo




Bincang Kehidupan, Ketauhidan dan Introspeksi Diri Ala Mr.Joma

TUGASBANGSA.COM, – Setelah Agama diperdebatkan dimana-mana, namun tiada reaksi, kemaslahatan yang murni dan ikhlas , tiada hikmah dan karomah.

Nur cahaya diri meredup , akan tetapi yang tampil perkataan, pembahasan dan perdebatan saja yang memenuhi perasaan. Akibatnya pertentangan, perselisihan dan pertengkaran semakin meluas.

Frekuensi jiwa berubah menjadi penampilan dan kesenangan diri, ambisi dan kebanggaan bergulir tampa makna. Dan biasanya orang seperti ini banyak disukai manusia umumnya karena pinter cerita yang membuat orang tertawa terbahak-bahak.

Paparan tentang agama dari ayat Alqu’ran dan hadist, cerita sejarah dan para mujahid dimana- mana, terjadilah kenyataan apa yg Rasul katakan.
“Banyaknya Ulama tampa ilmu dan kedalaman pemahamannya, ibadahnya hanya cerita, tak bernilai sama sekali,”.

Dan apabila ada pertentangan, langsung angkat bendera, menunjukan golongan jamaahnya terbesar dan jutaan ummat sebagai pengikut yang ada dibelakangnya.

Jadi terkenal seantero jagad, ujungnya ikutan dalam dunia, dukung-mendukung politik pengejaran kekuasaan dan jabatan.

Hilang sudah rasa malu kepada Allah. Tapi ceritanya dialah yg paling dekat dengan Allah, inilah Ulama yg tanpa Kualitas Ilmu dan Iman , gambaran Ulama akhir zaman.

Akibatnya terpecahlah Islam menjadi 73 golongan, 72 golongan sesat semua dan hanya satu golongan saja yg tidak sesat yaitu, As – Sunah

Mereka ini yg menjaga kestabilan alam dan isinya dengan akhlaq dan Ibadahnya

Tingkat Keyakinan seorang hamba Allah terbagi 3 ( tiga ) , bagian,

1. IlMUL YAQIN
Ilmul yaqin adalah orang yang menyakini segala sesuatu berdasarkan ilmu.
Seseorang yang beragama pada tingkat ini hanyalah yakin karena “kata orang”.

Maka ia pun akhirnya menerima saja apa yang dikatakan oleh orang-orang tanpa melakukan penyelidikan atau mendalami secara sungguh-sungguh agamanya sendiri.

Contoh:
Air laut, ia hanya mengetahui dari orang atau dari buku bahwa rasa air laut itu asin.

2. AINUL YAQIN
Pada tingkatan Ainul Yaqin dimana keyakinan seseorang yang telah menyaksikan apa yang selama ini ia yakini melalui ilmunya.
Dan ia baru yakin setelah melihat langsung dan merasakan sendiri bahwa air laut memang rasanya asin.
Sayyidina Abu Bakar As Siddiq ra.:

مَا رَأَيْتُ شَيْئًا إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ فِيْهِ

“Tiadalah aku melihat sesuatu, kecuali aku melihat Alloh pada sesuatu tersebut”

Ucapan Sayyidina Umar bin Khattab ra.:

مَا رَأَيْتُ شَيْئً إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ قَبْلَهُ

“Tiadalah aku melihat sesuatu, kecuali aku melihat Alloh sebelumnya”

Ucapan Sayyidina Usman bin Affan ra.:

مَا رَأَيْتُ شَيْئًا إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ بَعْدَهُ

“Tiadalah aku melihat sesuatu, kecuali aku melihat Alloh sesudahnya”.

3. HAQQUL YAQIN
Haqqul yaqin adalah kemantapan dalam pendirian yang kokoh setelah ia mengetahui kemudian ia melihat dengan penyaksian kebenarannya lalu kemudian tertanam penuh dalam hatinya.

Pencapaian yang tertinggi ini menutup segala celah keraguan di hatinya yang dalam,

“SEGALA SESUATU APAPUN YANG TERLIHAT,
TIDAK ADA, YANG ADA MELAINKAN ILMU ALLOH TA’ALA,
SEGALA SESUATU APAPUN YANG TERDENGAR TIDAK ADA, YANG ADA MELAINKAN QALAM ALLOH TA’ALA, DAN TIDAK ADA YANG TERASA MAUPUN DIRASAKAN MELAINKAN SIRRULLOH ATAU ZATTULLOH”

Nah,
Biasanya orang seperti ini lebih selalu menjaga komunikasi atau hubungannya atau Dzikrullah kepada Alloh Swt, satu-satunya tempat bermohon Ampunan dan Perlindungan

Karena Islam itu ada dalam jiwa , di hati yang suci , Dzikrullah nya lebih Agung baginya, bukan mengagungkan dirinya dihadapan manusia, maka orang seperti ini sedikit sekali berbicara karena akan mengganggu hubungannya dengan Alloh Swt

Tidak ada waktu baginya untuk perdebatan, kecuali dzikrullah merasakan ketajaman getaran frekuensi jiwanya dalam meraih ridho Alloh dan terus meningkatkannya sampai reaksinya dapat sinergi dengan seluruh isi dan alam semesta

Orang seperti ini yg bekerja adalah gerak dari ilmu Alloh , sehingga mengatur, menata, menjaga dan menyelamatkan apapun yg ada adalah hasil dari izin, syafaat dan ridho Alloh semata

Org seperri inilah yang disebut “INSAN KAMIL” yang Alloh hadirkan ke dunia sebagai Khalifah untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan dan kehancuran di akhir zaman ini

Kiranya bermanfaat dan berkah, Insyaallah

Renungkanlah…!

Bogor, Minggu 28 Agustus 2022
Penulis: Mr.Joma
Editor: Santo




DPO Kajati Lampung, Sri Utami Ariyati Ditangkap Tim Tabur Kejagung di Pelabuhan Bakauheni

LAMPUNG, (TB) – Sri Utami Ariyati Buronan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi Lampung akhirnya diamankan oleh Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Agung pada Selasa 38 Juni 2022 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Terpidana Sri Utami Ariyati diamankan karena ketika dipanggil untuk dieksekusi menjalani putusan, Terpidana tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut dan oleh karenanya Terpidana dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” tulis Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) Dr Ketut Sumedana dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (28/6).

Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor: 1100/Pid.B/2021/PN Tjk tanggal 04 Januari 2022, Tersangka terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan yang melanggar Pasal 372 KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, dan Terpidana dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan.

Selanjutnya, Tim bergerak cepat untuk melakukan pemantauan terhadap Terpidana dan setelah dipastikan keberadaannya, Tim langsung mengamankan Terpidana dan segera dibawa ke Kejaksaan Tinggi Lampung untuk dilaksanakan eksekusi,” kata dia.

Ia menyampaikan melalui program Tabur (Tangkap Buronan) Kejaksaan, Jaksa Agung RI meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap Buronan yang masih berkeliaran untuk dilakukan eksekusi untuk kepastian hukum.

Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para Buronan.




Perdagangan Karbon: Solusi atau Ilusi?

Oleh: Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan Unila: Afifah Nisa, Dwi Aji, Andrie Efendi, Handinie Galuh dan Guru Besar Ilmu Manajemen Hutan Unila: Prof. Christine Wulandari

TUGASBANGSA.COM – Apa itu perdagangan karbon? Menurut Cambridge Dictionary, emisi adalah sejumlah gas, panas, cahaya, yang dikirimkan keluar. Konsep perdagangan karbon sebenarnya mirip dengan konsep jual beli pada umumnya.

Komoditas yang diperjualbelikan adalah emisi karbon. Tiap perusahaan yang menghasilkan emisi karbon akan diberikan kuota tertentu.

Jika produksi emisi karbon melebihi kuota tersebut, maka perusahaan dapat membeli credit pada perusahaan lain yang masih memiliki kuota. Jejak karbon berasal dari jejak ekologis yang merupakan ukuran dampak terhadap lingkungan yang dibutuhkan untuk mempertahankan SDA.

Emisi karbon juga disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil pada manufaktur, pemanasan, transportasi, serta emisi yang diperlukan untuk menghasilkan listrik untuk keperluan barang dan jasa yang dikonsumsi.

Lalu, emisi karbon seperti apa yang bisa diperdagangkan? Hingga saat ini, yang telah disepakati adalah karbon dioksida (CO2), metana (CH4), hidrofluorokarbon (HFCs), nitrat oksida (N2O), perfluorokarbon (PFCs), dan sulfur heksafluorida (SF6). Berdasarkan data Kementrian ESDM tahun 2021, potensi nilai ekonomi emisi karbon dihargai kurang lebih 70 dolar per ton. Hal ini menjadi dasar bahwa perdagangan karbon penting untuk dicermati bersama.

Bagaimana Indonesia mengambil peran?
Tahun 2021, Pemerintah Indonesia baru saja menerbitkan aturan tentang pasar karbon sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap isu perubahan iklim yaitu Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 (Perpres 98/2021) tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional. Dalam Perpres tersebut perdagangan karbon dapat dilakukan baik dalam pasar dalam negeri maupun pada pasar luar negeri, demikian pula perdagangan karbon dapat melalui mekanisme perdagangan mandatori dan voluntary.

Pada sesi G20 di Roma indonesia menyatakan sikap keinginan G20 menjadi contoh dan memimpin dunia dalam bekerja sama mengatasi perubahan iklim secara berkelanjutan dengan tindakan nyata, sebagai tuan rumah G20 pada tahun ini tentu Indonesia sebagai pemilik hutan tropis terbesar di dunia sangat berpeluang besar dalam menyuarakan dan mengajak banyak negara untuk dapat melakukan hal hal yang lebih kongkrit dalam menangani masalah perubahan iklim ini.

Bahkan saat ini Indonesia telah menargetkan net sink carbon untuk sektor lahan dan hutan paling lama pada tahun 2030 dan net zero pada tahun 2060, bahkan kini pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan merupakan kawasan pengembangan net zero hal ini juga sejalan dengan ucapan Pak Presiden pada G20 di Roma, Italia saat itu.

Namun, tidak cukup dengan menerbitkan aturan dan kebijakan kebijakan tersebut, saat ini dibutuhkan regulasi turunan mengenai carbon pricing yang mendukung pemenuhan komitmen target nasional.

Carbon pricing diperlukan untuk menghindari dampak buruk dari pemanasan global karena saat ini tarif carbon tax dinilai kurang efektif untuk mengatasi pemanasan global.

Dampak perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang perlu ditangani secara bersama. Sebagai negara yang tergolong rawan terhadap ancaman perubahan iklim, Indonesia meratifikasi Paris Agreement yang di dalamnya terdapat komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2016 dan menjadikan penanganan perubahan iklim sebagai salah satu agenda prioritas nasional dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan 2020-2024.

Di dalam dokumen NDC tersebut, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berbahaya bagi lingkungan, dengan penurunan sebesar 29% dengan kemampuan sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Upaya adaptasi dan mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi karbon melalui peningkatan efisiensi energi dan perubahan life style dan kebiasaan membeli.

Penggunaan sumber energi terbarukan dan pengalihan ke transportasi umum dapat berdampak pada jejak karbon primer.

Akankah perdagangan karbon menjadi solusi untuk pemanasan global?
Emisi karbon menjadi kontributor perubahan iklim bersama dengan emisi gas rumah kaca. PBB juga pernah menyatakan bahwa kadar emisi CO2 di tahun 2019 mencapai 37 miliar ton, meningkat sebesar 0,6% dari data sebelumnya.

Salah satu dampaknya yaitu peningkatan suhu 1,5 oC dapat berpengaruh pada perubahan lingkungan yang permanen seperti naiknya permukaan air laut, cuaca ekstrim higga berkurangnya es di laut arktik. World Health Organization (WHO) menemukan fakta bahwa sembilan dari sepuluh orang saat ini menghirup udara dengan tingkat polutan yang tinggi.

Akibatnya krisis kesehatan global terus meningkat dan sekitar 7 juta orang pertahun di seluruh Dunia harus kehilangan nyawanya karena polusi udara. Menurut WHO, polusi udara merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan berbagai penyakit diantaranya stroke, kanker paru-paru, penyakit jantung dan infeksi pernapasan.

Selain itu pemerintah juga memiliki peran dalam upaya pengawasan perdagangan karbon baik dalam ataupun luar negeri dengan memberikan pembatasan kuota perdagangan karbon dan seluruh aspek perizinan yang diperlukan dalam perdagangan karbon.

Tujuan utama dari pengenaan pajak karbon adalah mengubah perilaku (changing behavior) para pelaku ekonomi untuk beralih kepada aktivitas ekonomi hijau yang rendah karbon. Hal ini sejalan dengan berbagai upaya pemerintah dalam rangka mencapai target penurunan emisi GRK dalam jangka menengah dan panjang.

Masalah yang dihadapi oleh Indonesia dalam hal perdagangan karbon saat ini adalah aspek perizinan. Pemerintah Indonesia sedang menerapkan sistem perizinan dengan sistem OSS-RBA yang diharapkan menciptakan sistem pemerintahan yang transparan. Namun sistem OSS-RBA dinilai belum efektif karena belum berjalan sebagaimana fungsinya.

Perizinan dalam bidang usaha perdagangan karbon dalam UU Cipta Kerja disebut dengan perizinan berusaha pengusahaan hutan (izin PBPH). Izin PBPH secara yang seharusnya dilakukan dengan sistem OSS-RBA, namun di beberapa daerah masih dilakukan manual sehingga perlu adanya pemerataan informasi dan dorongan penggunaannya sehingga sistem OSS-RBA dapat digunakan oleh diseluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Permasalahan lain yang harus menjadi fokus pemerintah dalam menangani perdagangan karbon adalah belum terdapat regulasi yang menjelaskan tentang aturan teknis perdagangan karbon. Aturan teknis perdagangan karbon ini merupakan regulasi turunan yang bersifat mendesak untuk segera diundangkan.

Ketidakpastian hukum berdampak terhadap gangguan berusaha. Selain itu perdaganagan karbon masih terhambat disebabkan oleh adanya Surat Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup nomor S.789/MENLHK PHPL/KPHP/HPL.0.05/2021 yang memerintahkan penundaan perdanagan karbon hingga terbit aturan teknis mengenai hal tersbeut.

Apabila sudah terdapat kepastian hukum tentang Teknis Perdagangan Karbon ini, maka akan berpengaruh terhadap investasi dan pemasukan negara dari perdagangan karbon sehingga perdagangan karbon tidak hanya menjadi wacana saja. Percepatan regulasi hukum tentang perdagangan karbon dan sistem perizinan sangat berpengaruh terhadap upaya realisasi perdagangan karbon, sehingga kedua aspek ini diharapkan segera dilaksanakan.

Setelah terjadi penundaan penerapan pajak karbon oleh pemerintah yang semula dijadwalkan pada 1 April 2022 kini pemerintah berencana untuk memulai penerapan pajak karbon pada 1 Juli 2022 secara bertahap, yang pertama kali akan mencobanya yaitu pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara dengan rencana nilai pajak Rp 30 per kilogram karbon dioksida ekuivalen. Instrumen regulasinya telah disiapkan melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan dan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target yang Ditetapkan secara Nasional  dan Pengendalian Emisi GRK dalam Pembangunan Nasional yang diterbitkan pada tanggal yang sama, yakni 29 Oktober 2021.

Pro kontra terhadap pajak karbon ini menjadi perdebatan di banyak pihak, terutama industri yang menentangnya. Ada banyak spekulasi, dugaan, dan berbagai prasangka, perihal apa dan bagaimana pajak karbon ini beroperasi. Narasi-narasi seperti pajak karbon akan meningkatkan biaya produksi, mengurangi daya saing Indonesia, yang seakan menjadi monster baru dalam sistem perpajakan.

Pengenaan pajak karbon dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan prioritas dalam pencapaian target NDC, kesiapan sektor, dan transisi yang tepat dengan momentum pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi.

Hal ini bertujuan agar penerapan pajak dapat memenuhi asas keadilan (just) dan terjangkau (affordable) serta tetap mengutamakan kepentingan masyarakat. Carbon tax tentu akan menjadi solusi yang dapat menekan para pelaku industri dalam mengurangi karbon yang dihasilkan dari usaha mereka. Pelaku industri akan terpacu untuk mengganti teknologi mereka sehingga harapannya hal ini dapat menekan karbon yang dihasilkan, namun hal ini akan menjadi ilusi semata jika pemerintah masih tebang pilih dalam penerapan dan tanpa pengawasan di lapangan.  (**)




Ini Keunggulan Planetarium UIN Walisongo Salah Satu Lokasi Terbaik Rukyatul Hilal

TUGASBANGSA.COM, – Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo menjadi salah satu lokasi Rukyatul Hilal, baik saat penentuan awal Ramadan maupun Syawal 1443 H. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama  Akhmad Fauzin mengatakan bahwa planetarium UIN Walisongo ini memiliki sejumlah keunggulan.

“Ini merupakan planetariun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang pertama di Indonesia,” ujar Fauzin di Semarang, Rabu (4/5/2022).

“Planetarium ini sudah dilengkapi dengan teknologi digital terbaik atau digistar 6,” sambungnya.

Menurut Fauzin, Planetarium UIN Walisongo ini juga menjadi planetarium universitas terbesar peringkat tiga di dunia dengan diameter mencapai 18m. Gedung ini sudah menggunakan digital projector dengan kualitas 4K dan screen dome menggunakan teknologi nanosame.

“Kualitas Sound surround juga sudah 4.0 dolby surround dengan kapasitas kursi penonton mencapai 190 orang,” jelasnya.

“Gedung ini sekaligus menggabungkan fungsi observatorium dan planetarium,” sambungnya.

Apresiasi sebelumnya juga disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau gedung ini pada 26 September 2021. “Ini luar biasa. Saya kagum begitu masuk ruangan ini. Apalagi setelah menonton beberapa tayangan edukasi,” kata Menag Yaqut saat itu.

GusMen, panggilan akrabnya, bahkan  mendorong sekaligus mendukung penyempurnaan gedung Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo ini sebagai tempat edukasi sekaligus destinasi wisata. Oleh karenanya, GusMen minta gedung tersebut dipersiapkan lebih lengkap dan tidak terburu-buru untuk diresmikan.

Hal senada disampaikan Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq. Kepada Menag, Imam Taufiq saat itu melaporkan bahwa gedung Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo ini menjadi satunya-satunya planetarium di dunia pendidikan dan terbesar di PTKIN. (Red)




CBA Temukan Dugaan Penyimpangan Proyek di Pemkab Bogor

BOGOR, (TB) – Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap Bupati Ade Yasin beserta auditor BPK Jabar membuka bobrok tata kelola anggaran di Kabupaten Bogor. Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian WTP sampai 6 kali berturut-turut dan selalu dibanggakan Ade Yasin patut dipertanyakan kebenarannya.

Center for Budget Analysis CBA berharap paska adanya OTT KPK benar-benar serius melakukan penyelidikan atas pengelolaan anggaran Kabupaten Bogor selama kepemimpinan Ade Yasin. Karena dari pucuk pimpinan saja sudah terbukti bermasalah dan patut diduga praktik dugaan korupsi terjadi secara berjamaah, masif, dan terstruktur.

CBA menemukan banyak dugaan penyimpangan terkait proyek-proyek Kabupaten Bogor, sebagai contoh pada Sekretariat DPRD Kab. Bogor tahun anggaran 2022, dari total 416 pengadaan yang tercatat semuanya menggunakan metode pengadaan langsung dan penunjukan langsung. Bahkan ada 39 proyek dengan pagu di atas Rp 200 juta menggunakan metode pengadaan langsung hal ini jelas melanggar aturan.

Selain temuan pada Sekretariat DPRD, sejumlah proyek pada Satuan Kerja lainnya juga ditemukan banyak masalah. Sebagai contoh di tahun anggaran 2021 pada dinas pendidikan ada 4 proyek mencurigakan, yakni:

1. Proyek rehabilitasi ruang kelas SD Negeri Kalong Jayamarni, menghabiskan anggaran Rp536.342.600

2. Proyek rehabilitasi Ruang Kelas SDN Angsana 01 Kec. Leuwiliang, menghabiskan anggaran Rp334.262.978

3. Proyek rehabilitasi ruang kelas bertingkat SDN Ciangger 03 Kec. Cigudeg menghabiskan anggaran Rp497.045.000

4. Proyek ruang kelas SD Negeri Kalong 03, menghabiskan anggaran Rp533.912.576

Empat proyek dinas pendidikan di atas janggal karena selalu dimenangkan oleh satu perusahaan yang sama yakni CV Nurani Cipta Mandiri (NCM) yang beralamat di Jl. Letjend Suprapto No 29 F Harapan Mulia Kemayoran Jakarta Pusat.

Berdasarkan penelusuran CBA, CV NCM juga memenangkan proyek Pemkab Kab Bogor lainnya di tahun 2020, yakni proyek peningkatan jalan kota Batu/Bts. Kota Bogor – Ciapus yang menghabiskan anggaran Rp1.162.763.363 pada dinas PUPR.

Bahkan di tahun anggaran 2022 CV NCM dipastikan memenangkan tender lainnya yakni proyek peningkatan jalan Kemang – Kalisuren Kecamatan Tajurhalang dengan pagu Rp 5,5 miliar pada dinas PUPR karena hanya satu perusahaan yakni CV NCM yang mengajukan tawaran harga.

Diduga kuat CV NCM merupakan salah satu perusahaan favorit Pemkab Bogor karena selalu memenangkan tender.

Berdasarkan catatan di atas, CBA meminta KPK untuk turut memeriksa 39 proyek bermasalah pada Sekretariat DPRD, dan 6 proyek yang selalu dimenangkan perusahaan yang sama pada dinas pendidikan dan PUPR. Panggil dan periksa pejabat terkait untuk dimintai keterangan. (Sto/Red)




CBA Ragukan Presiden Jokowi Menolak 3 Periode

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan komitmennya yang taat konstitusi terkait masa jabatan presiden hanya dua periode.

Mungkin Pernyataan Penolakan Jokowi ini sangat menggembirakan publik. Untuk sekian kali, Jokowi menolak Jabatan untuk 3 periode ini.

Tapi harus dicermati pula, sejarah Ketika Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, pernah menyatakan bahwa
dibandingkan maju pada pemilihan presiden 2014 dia lebih memilih mengurusi masalah Jakarta khususnya banjir dan macet.

Tetapi, ternyata lidah tak pernah punya tulang. Pernyataan Jokowi tinggal pernyataan. Jokowi lupa atas pernyataannya sendiri, ikut pemilihan Presiden pada tahun 2014.

Kalau begitu, pernyataan Jokowi tentang Penolakan 3 Periode jangan dipercaya begitu saja. Atau ditelan mentah mentah sehingga yakin banget bahwa Jokowi tidak akan mau atau maju untuk 3 periode selanjutnya.

” Yang jelas, penolakan Presiden Jokowi ini, masih basa basi, belum serius. Atau bisa dikatakan Masih “lamis”, lain dibibir, lain dihati untuk menolak 3 periode jabatan Presiden,” ujar Uchok sky Khadafi melalui pesan tertulisnya kepada media ini, Jum’at (01/04).

Kemudian, kata Uchok lagi, jika Presiden Jokowi ingin dianggap serius pernyataannya atas penolakan 3 periode, maka Jokowi harus memberikan sanksi kepada menteri menteri yang bikin gaduh yang menebarkan wacana jabatan presiden 3 periode tersebut.

Dengan memberikan sanksi atau mencopot Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, maka pernyataan Jokowi akan menjadi sabda kebenaran, dan Jokowi tulus hanya dengan 2 periode saja untuk jabatan Presiden. Tukasnya. (Red)

 

 

Jakarta, 1 April 2022

Penulis : Uchok Sky Khadafi
Direktur CBA
(Center For Budget Analysis)