Menkes Menghimbau Masyarakat Yang Melakukan Isoman Untuk Melaporkan Diri

JAKARTA, (TB) – Menkes Budi Gunadi  mengimbau masyarakat yang melakukan isoman untuk melaporkan diri kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di daerahnya sehingga dapat terus dipantau. Hal ini juga dapat menurunkan risiko kematian pada pasien yang melakukan isoman.

“Jadi tolong kalau ada yang sakit segera dilaporkan ke puskesmas, ke klinik, ke dokter agar bisa dites cepat sehingga kita bisa tahu level derajat keparahannya seperti apa dan di-treatment sesuai dengan derajat keparahannya. Mudah-mudahan dengan itu kita bisa menurunkan kematian rekan-rekan kita,” ungkap Menkes dalam keterangan pers bersama, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/07/2021) siang.

Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengungkapkan seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 terjadi kenaikan kebutuhan oksigen yang sangat tinggi menjadi 2.500 ton per hari, sementara kapasitas produksi hanya 1.700 ton per hari. Mengatasi hal tersebut, pemerintah telah melakukan sejumlah strategi. Salah satunya adalah melalui pengadaan oxygen concentrator.

“Ini juga sudah ada donasi 17.000 [unit oxygen concentrator] dan mulai berdatangan. Kita rencana sudah beli 20.000 unit yang nanti akan kita distribusikan ke seluruh rumah sakit dengan tempat isolasi,” ungkap Menkes.

Dijelaskan Budi, setiap seribu unit oxygen concentrator dapat memproduksi sekitar 20 ton oksigen per hari. Peralatan kesehatan ini juga dapat didistribusikan dengan lebih mudah karena dapat menggantikan tabung-tabung oksigen besar.

“Jadi kita menghilangkan kebutuhan tabung yang besar-besar, kita menghilangkan kebutuhan transportasi logistik yang juga susah, kita juga menghilangkan kebutuhan pabrik-pabrik oksigen besar yang harus kita bangun dengan cepat,”  jelasnya.

Terkait ketersediaan oksigen cair yang diperlukan di ruang ICU rumah sakit (RS), pemerintah mendorong produsen oksigen di Indonesia untuk memaksimalkan kapasitas produksinya untuk oksigen medis. Selain itu. Pabrik industri lain yang juga memproduksi oksigen juga diminta untuk memproduksi oksigen medis.

“Kekurangannya akan kita dapat dengan memanfaatkan extra capacity dari pabrik-pabrik oksigen yang ada di Indonesia maupun extra capacity dari pabrik industri lain yang memproduksi oksigen, misalnya pabrik baja, pabrik smelter, nikel, pabrik pupuk. Mereka memproduksi oksigen di dalam negeri itu yang nanti akan kita tarik dan akan kita distribusikan ke seluruh provinsi,” kata Menkes.

“Saya sudah cek dengan banyak direktur utama rumah sakit, penyebabnya telat masuk, saturasinya sudah sangat rendah,” ujarnya. Untuk itu, Menkes mengingatkan pentingnya mengukur saturasi oksigen dengan oksimeter terutama bagi warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

“Kalau itu [angka saturasi] sudah di bawah 94 persen segera dibawa ke rumah sakit atau di isolasi terpusat. Kalau di atas 94 persen tidak usah dibawa karena akan memenuhi rumah sakit, orang yang butuh masuk jadi enggak bisa masuk. Yang penting jangan tunggu sampai turun 80-70 [persen] karena merasa sehat,” tegasnya.

Selain ketersediaan oksigen, dalam keterangan persnya Menkes juga menyoroti masalah tingginya angka kematian akibat COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir. Ia mengatakan salah satu penyebabnya adalah karena pasien masuk ke RS sudah dalam kondisi perburukan.

Ditambahkan Menkes, agar angka kematian dapat ditekan, dibutuhkan perawatan yang tepat sejak dini. “Di seluruh dunia dari 100 yang sakit [COVID-19], yang masuk rumah sakit cuma 20 persen, yang wafat mungkin sekitar 1,7 persen, lebih rendah dari TBC atau HIV. Tapi harus dirawat dengan tepat dan cepat,” ujarnya. (**)




Pemerintah Percepat Bantuan Sosial Bagi Masyarakat di Masa PPKM

JAKARTA, (TB) – Mensos menyampaikan, dari enam bulan yang ditargetkan, pemerintah telah menyalurkan BST untuk periode Januari-April, dengan nominal Rp300 ribu per bulan per KPM. Sedangkan, BST untuk periode Mei-Juni 2021 disalurkan pada bulan Juli ini.

Sementara itu, BPNT dan PKH diberikan secara beriringan. Sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (PKM) PKH juga merupakan keluarga penerima BPNT. Mensos menyampaikan, pemerintah juga menambah alokasi untuk BNPT, yang sebelumnya diberikan selama 12 bulan ditambahkan dua bulan untuk periode Juli-Agustus.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, seiring dengan pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah terus meningkatkan dan mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Mensos dalam keterangan pers bersama, Senin (26/07/2021) siang, di Kantor Presiden, Jakarta.

“Kondisi normal, pemerintah memberikan dua jenis bantuan yang dikelola oleh Kementerian Sosial di luar kementerian yang lain, yaitu BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai atau Kartu Sembako yang melalui e-warung dan PKH (Program Keluarga Harapan). Kemudian pada saat COVID-19, maka pemerintah menurunkan Bantuan Sosial Tunai,” ujar Risma.

“Jadi, mestinya dia [KPM] hanya terima 12 bulan, namun kemudian ditambah lagi dua bulan, jadi dua kali Rp200 ribu sejumlah penerima 18,8 juta,” kata Risma.

Adapun besaran PKH yang diterima KPM disesuaikan dengan komposisi keluarganya.

“Kalau mereka punya anak SD, SMP, SMA maka mereka bisa menerima lima jenis atau empat jenis bantuan, tergantung keluarganya. Sehingga total sebetulnya yang dibantu oleh pemerintah itu dari PKH 33 juta [jiwa] sekian, jadi bukan hanya 10 juta keluarga penerima, karena itu menyangkut jiwa,” ungkapnya.

Untuk mengurangi dampak ekonomi dari PPKM, pemerintah juga memberikan tambahan bantuan beras masing-masing sebesar 10 kilogram kepada keluarga penerima PKH dan BST.

“Jadi kalau kita hitung, keluarga penerima PKH 10 juta kemudian BST itu 10 juta, totalnya 20 juta, masing-masing menerima 10 kg beras,” jelas Mensos.

Lebih lanjut, Risma menerangkan, jumlah penerima BPNT ialah 18,8 juta KPM. Dari jumlah tersebut, 10 juta di antaranya termasuk keluarga penerima PKH.

“Artinya, ada 8,8 juta keluarga yang belum menerima bantuan beras. Nah ini di bulan Juli ini disusulkan 8,8 juta kepala keluarga mendapatkan tambahan beras selain yang 20 juta tadi,” tandasnya.

Lebih lanjut, Mensos menyampaikan, pemerintah juga akan memberikan bantuan kepada 5,9 juta KPM yang merupakan usulan dari pemerintah daerah.

“Nah, 5,9 juta ini juga kami usulkan kepada Kementerian Keuangan untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan. Itu akan diberikan mulai Juli sampai dengan Desember,” imbuhnya. (Hmssetkab)




Toko Sumardi Digasak Pencuri Saat Siang Bolong, Pelaku Terekam Cctv

LAMPUNG, (TB) – Pemilik toko lengah di manfaatkan seorang pencuri yang menyelinap masuk kedalam toko Sumardi yang terletak di pusat kota Metro tepatnya 21.C polos, pada siang hari, Senin (26/7/2021) Pukul 11.49 wib.

Aksi Pencurian di siang bolong ini  terekam Cctv Pemilik Toko SRC Viola di Kota
Metro Pusat tempat pembelanjaan kota metro.

Sumardi (54) pemilik toko SRC Viola mengatakan pada media tugasbangsa.com, pencuri tersebut memakai kendaraan roda dua motor Beat warna hitam No Polisi tidak di ketahui,

” Pencuri itu naik motor Beat warna hitam dan no Polisi kendaraan Saya tidak tau, Pak ” Kata Sumardi.

Sumardi menjelaskan, saat dia berada di belakang rumah pencuri itu masuk kedalam toko dan mengambil uang berkisar 300.000,00 ( Tiga Ratus Ribu Rupiah ) pengakuan Sumardi dia melihat di Cctv dan melihat saat-saat pencuri beraksi di tokonya,

” Pencuri itu hanya mengambil uang 300rb, dan tidak ada yang melihat atau saksi selain Cctv ini ” Jelas Sumardi.

Dilain sisi Istri Sumardi, Prima Setiya Wati mengikhlaskan hartanya di curi oleh pelaku tersebut ( pencuri ) tersebut,
” Biarlah Pak, Kami Ikhlas harta kami di ambil dan kami tidak melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib ” Pungkasnya.

( Dr )




Sinergi dengan TNI, Pemuda Aceh Dukung Pemulihan Ekonomi Rakyat

ACEH BARAT, (TB) – Dalam rangka pemulihan ekonomi rakyat, pemuda Aceh Sulthan Alfaraby melakukan pertemuan dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0105 Aceh Barat, Letkol Inf. Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P, Senin (26/07/2021).

Sulthan Alfaraby mengatakan, bahwa pemulihan ekonomi rakyat adalah hal yang perlu dilakukan untuk membangun arah baru ekonomi terhadap masyarakat di tengah pandemi, khususnya di Aceh Barat.

“Pemulihan ekonomi rakyat penting untuk dilakukan, dalam hal ini untuk membangun arah baru terhadap perekonomian masyarakat saat situasi pandemi”, ujar Sulthan Alfaraby yang merupakan Ketua Umum Forum Pemuda Aceh Kreatif (FORPAK).

Pihaknya mengapresiasi langkah Kodim 0105 Aceh Barat yang aktif bergerak dalam peningkatan ekonomi rakyat, mulai dari sektor peternakan, pertanian, home industri sampai dengan kuliner.

“Kita tentu mendukung gebrakan Kodim 0105 Aceh Barat ini. Selama ini, saya dan teman-teman forum hanya fokus bergerak dalam bidang pembinaan kreatifitas pemuda. Oleh sebab itu, hari ini kita berniat dan tertarik untuk berdiskusi dan menambah wawasan. Insya Allah, hal ini kita apresiasi”, tambahnya.

Dia juga mengajak kepada kepada seluruh elemen di Aceh Barat untuk sama-sama bersinergi dalam hal pemulihan ekonomi rakyat, yang diyakini mampu menekan risiko merosotnya ekonomi.

“Dengan kegiatan kreatif ini mari sama-sama kita mendukung. Baik itu selaku aparatur negara, akademisi, pemuda, tokoh daerah dan masyarakat umum. Dengan adanya sinergitas bahu membahu dari seluruh elemen di Aceh Barat, Insya Allah dapat menekan risiko merosotnya ekonomi di tengah pandemi”, ajaknya. (Red)




HIMABIS UNIMAL Menilai Aceh Krisis Tanpa Preseden

LHOKSEUMAWE, (TB) – Hari ini Aceh Darurat di segala sektor, Ketua Himabis unimal menilai bahwa pemerintah Aceh gagal dalam menjawab persoalan rakyat.

Syahpoetra selaku ketua himabis unimal mengatakan, Ditengah krisis tanpa preseden kita melihat pemerintah aceh dalam menangani wabah Covid-19 yang terkesan tidak serius juga dibarengi dengan ketidakseriusan dalam persoalan menekan angka kemiskinan.

” Artinya tidak ada langkah langkah ataupun treatment yang memang benar benar ampuh dalam mengatasi dua hal yang saya sebutkan diatas, kita lihat saja realokasi dan refocusing anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Aceh dengan memangkas beberapa anggaran seperti dana Dayah dan dana untuk pembangunan rumah Dhuafa yang sebenarnya itu merupakan janji janji kampanye Irwandi-Nova, justru tidak bisa menjawab penyelesaian pandemi covid-19 di aceh, malahan justru makin membuat aceh terpuruk di dasar kemiskinan, dan sangat disayangkan lagi dana yang dipangkas tersebut malah menjadi SiLPA,” beber Syahpoetra dalam keterangannya yang diterima redaksi media ini, Senin (26/07).

Selain itu juga Skandal kapal aceh hebat dengan jumlah anggaran 178 Milliar dan Proyek MYC 2,4 Trilliun serta skandal alih fungsi skema Blok B menjadi sasaran Aceh semakin menyelimuti kemiskinan, tutupnya. (Sto/Red)




Selain Bagi-bagi Sembako Kepada Ojol Ini Yang Dibahas Menhub di Bogor

BOGOR, (TB) – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di dampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Walikota Bogor Bima Arya bertemu dengan sejumlah pengemudi transportasi umum baik ojek online, angkot, dan bus AKAP, serta angkutan lainnya di Bogor dan membagikan sekitar 500 paket sembako.

Pemberian sembako yang diterima secara simbolis oleh 10 orang perwakilan pengemudi ini diinsiasi oleh Kemenhub, Korlantas Polri, dan Jasa Raharja ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan perhatian pemerintah kepada para pengemudi ojol, taksi online, bus AKAP, dan angkutan lainnya di masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Diharapkan bantuan ini dapat menambah semangat para pengemudi untuk tetap menjalankan pekerjaanya melayani masyarakat.

“Saya senang sekali hari ini bisa berkomunikasi dan bertemu dengan rekan-rekan ojol dan angkutan umum. Terima kasih kepada pak Walikota Bogor yang sudah memfasilitasi ini,” kata Menhub, usai menggelar pertemuan di kantor Walikota Bogor, Minggu (25/7).

Menhub mengungkapkan, beberapa hal yang dibicarakan dengan para pengemudi ojol dan angkutan umum di kota Bogor adalah terkait Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) dan vaksinasi.

Menhub menjelaskan, terkait dengan syarat STRP bagi para pengemudi ojol tidak akan mempersulit para pengemudi ojol karena telah dibuat secara kolektif oleh masing-masing aplikator ojol. Para pengemudi bisa menunjukkan surat tersebut saat melewati pos penyekatan dan diimbau tetap memakai seragam/atributnya agar mudah dikenali petugas.

“Jadi bagi para pengemudi ojol dan angkutan umum lainnya di kota Bogor, kami berupaya mempermudah agar rekan-rekan tetap dapat bekerja di tengah masa pandemi ini. Karena kalian turut berkontribusi bagi pergerakan roda perekonomian di tengah situasi yang sulit ini,” kata Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, telah melaporkan kepada Menko Perekonomian untuk memperbanyak jatah vaksinasi bagi para pengemudi transportasi umum, karena pengemudi sebagai salah satu garda terdepan pelayanan transportasi yang harus mendapatkan perlindungan maksimal.

“Kami terus mendorong upaya CSR baik dari Kemenhub, Korlantas Polri, Jasa Raharja, Pemda, dan operator transportasi untuk menggiatkan kegiatan vaksinasi di daerah-daerah, khususnua bagi para pekerja transportasi,” ungkap Menhub.

Menhub mengajak para pengemudi transportasi baik ojol, angkot, bus, dan angkutan lainnya, agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan saat bertugas, yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan terus mendorong percepatan penyampaian bantuan sosial bagi masyarakat di masa PPKM ini.

Menko berharap nantinya program bantuan sosial ini nantinya dapat membantu msyarakat dalam upaya menahan laju penyebaran Covid-19 dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Walikota Bogor Bima Arya mengatakan anggaran pemerintah daerah terbatas dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 ini. Walikota Bima Arya mengapresiasi adanya bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya. (Sto/Red)

 

 

Sumber: Biro Komunikasi dan Informasi publik




Olimpiade Tokyo, Timnas Perancis Menang Tipis 4-3 Atas Afrika Selatan

JAKARTA (TB) – Setelah di laga perdana pada Jumat (22/07) lalu, melawan Meksiko dimana Timnas Prancis dibabat dengan skor 1-4, dilaga kedua kontra Timnas Afrika Selatan Prancis akhirnya berhasil menang dengan skor tipis yaitu 4-3 

Di lanjutan laga Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Saitama Stadium, Minggu, demikian laporan BBC Sports.

Adapun Tiga gol Prancis dicetak pemain senior Andre-Pierre Gignac dan satu gol lainnya disumbangkan Teji Savanier. Sedangkan tiga gol Afrika Selatan dicetak oleh Kobamelo Kodisang, Evidence Makgopa, dan Teboho Mokoena.Pertandingan babak pertama berjalan cukup sengit, tetapi kedua tim masih belum mampu mencetak gol. Barulah pada babak kedua hujan gol menghiasi pertandingan tersebut.

Afrika Selatan mampu memecah kebuntuan pada menit ke-53 lewat gol Kobamelo Kodisang. Namun, empat menit berselang, Prancis mampu menyamakan kedudukan lewat Andre-Pierre Gignac. Skor menjadi 1-1.

Pada menit ke-73, Evidence Makgopa sukses membuat Afrika Selatan kembali unggul. Lagi-lagi keunggulan Afrika Selatan hanya bertahan sebentar setelah Andre-Pierre Gignac menyamakan kedudukan pada menit ke-78.

Skor imbang 2-2 membuat kedua tim semakin memanas. Pada menit ke-81, lini belakang Prancis kembali kebobolan setelah Teboho Mokoena mampu membuat Afrika Selatan unggul 3-2.

Akan tetapi, Prancis sukses mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-85 dan Andre-Pierre Gignac sukses mengeksekusi bola dan mencetak gol ketiganya di laga ini.

Prancis sukses melakukan comeback pada menit ke-90+2, Teji Savanier mampu mencetak gol penentu kemenangan Prancis dengan skor 4-3 atas Afrika Selatan setelah mengkonversi umpan Andre-Pierre Gignac.

Hasil ini membuat Prancis sukses mendapatkan tiga poin dari dua pertandingan Grup A Olimpiade Tokyo 2020. Prancis masih memiliki peluang lolos ke babak delapan besar atau perempat final Olimpiade Tokyo bila di pertandingan terakhir mampu meraih kemenangan atas Jepang. (Ant/red)




Presiden Jokowi : PPKM Level 4 Dilanjutkan

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melanjutkan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dari tanggal 26 Juli hingga tanggal 2 Agustus 2021. Kebijakan tersebut diambil setelah Presiden dan jajarannya mempertimbangkan sejumlah hal, baik aspek kesehatan, aspek ekonomi, hingga dinamika sosial.

“Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021. Namun, kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati,” ujar Presiden saat menyampaikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 25 Juli 2021.

Adapun sejumlah penyesuaian yang dilakukan oleh pemerintah dalam penerapan PPKM antara lain sebagai berikut:

  1. Pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat;
  2. Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai dengan pukul 15.00, di mana pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh pemerintah daerah;
  3. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah;
  4. Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 dan maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.

“Hal-hal teknis lainnya akan dijelaskan oleh menko (menteri koordinator) dan menteri terkait,” lanjutnya.

Menurut Presiden, saat ini sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19. Laju penambahan kasus, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR, dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa. Namun demikian, Presiden mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini dan tetap waspada menghadapi varian delta yang sangat menular.

“Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat dan pada saat yang sama, aspek sosial ekonomi masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari juga harus diprioritaskan,” imbuhnya.

Untuk mengurangi beban masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini, pemerintah juga meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan bantuan untuk usaha mikro kecil. Penjelasan secara terperinci mengenai hal tersebut akan dilakukan oleh menteri koordinator atau menteri terkait.

Secara khusus Kepala Negara juga meminta kepada para menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen kepada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan, dan konsultasi dokter terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, serta dukungan pengobatan di rumah sakit.

“Angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin dan untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat, dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera,” tegasnya.

Presiden juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan kemungkinan munculnya varian lain yang lebih menular. Oleh karena itu, Presiden memerintahkan agar pengetesan dan penelusuran bisa ditingkatkan lebih tinggi, diikuti dengan perawatan yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan.

“Penerapan protokol kesehatan yang ketat serta peningkatan testing, tracing, dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19 ke depannya. Memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan,” ungkapnya.

“Terakhir, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu dan bahu-membahu melawan Covid-19 ini. Dengan usaha keras kita bersama, insyaallah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” tandasnya. (Red)

 

 

Sumber: biro setpres




Polsek Gedong Tataan Disiplinkan Warga Yang Gelar Resepsi Pernikahan

PESAWARAN, (TB) – Polsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi pendisiplinan protokol kesehatan terhadap masyarakat yang melaksanakan resepsi pernikahan, Minggu ( 25/7/2021 ).

Anggota Polsek Gedong Tataan yang di pimpin oleh Panit 1 Lantas Gedong Tataan sekira Pukul 10.00 WIB yang mendapati adanya kegiatan resepsi pernikahan di rumah saudara Ibrahim (62) yang beralamat di Dusun Pasar Minggu Desa Gedong Tataan langsung memberikan teguran lisan kepada sohibul hajat/panitia resepsi dan tamu undangan, ” Kita berikan teguran lisan kepada mereka agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai Intruksi Bupati kabupaten pesawaran no. 04 tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan masyarakat berbasis mikro darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Kabupaten Pesawaran,” Jelas Ipda Hasanuddin Panit 1 Lantas Polsek Gedong Tataan.

“Dalam pelaksanaan kegiatan kita lakukan dengan cara humanis dan santun, dengan memberikan himbauan kepada panitia untuk menyiapkan tempat cuci tangan, memakai masker , menjaga jarak, serta kapasitas tamu tidak melebihi dari 50 orang, tidak ada pedagang mainan dan makanan ringan yang ada di seputaran resepsi, serta tidak ada live music ( orgen Tunggal ),” pungkasnya. ( Oby / Rif )




Windy Cantika Aisah Persembahkan Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo

JAKARTA, (TB) – Kontingen Indonesia memperoleh medali pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Medali tersebut dipersembahkan oleh lifter muda Windy Cantika Aisah yang berhasil memperoleh medali perunggu di cabang olahraga angkat besi.

Bertanding di Tokyo International Forum, Jepang, Sabtu (24/07/2021), pada kelas 49 kg, Windy Cantika Aisah berhasil membukukan total angkatan 194 kilogram.

“SELAMAT! Medali Pertama Indonesia diraih oleh lifter muda Windy Cantika Aisah yang berhasil memperoleh Medali Perunggu pada cabang olahraga Angkat Besi dengan total angkatan 194kg (Snatch 84kg, Clean and Jerk 110kg),” demikian cuitan pada akun twitter resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga di @KEMENPORA_RI.

Keikutsertaan di Olimpiade Tokyo kali ini merupakan debut Windy di ajang olimpiade.

Adapun medali emas diperoleh oleh Zhihui Hou dari Cina, sedangkan medali merak didapat oleh Saikhom Mirabai Chanu dari India. (Red)