Peletakan Batu Pertama Pengecoran Jalan Dusun Merak Batin Dihadiri Camat Natar

LAMPUNG SELATAN, (TB) – Pelaksanaan pengecoran batu pertama di dusun Citerep,desa merak batin,kecamatan Natar Lampung selatan,di hadiri oleh camat Natar,Eko Irawan S.STP.,M.M dan kepala desa Aldin,beserta aparat desa,kepala dusun,RT setempat,Senin (09/08/2021).

Saat di temui media ini pak camat Eko mengatakan dengan terlaksana nya pengecoran beton sepanjang 340 meter ini,berharap agar warga dapat lebih menunjang aktivitas,mendukung perekonomian masyarakat dan tentu nya mari kita sama sama menjaganya,kata pak camat.

Turut hadir Babinsa merak batin, Serda Ahmad Anwar dalam Pengecoran sepanjang 340 m,lebar 2,5 m,tebal 0,15 m,Dengan Pagu Rp.177.579.500.(seratus tujuh puluh tuju juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu lima ratus rupiah).merupakan anggaran dana desa 2021.Di kerjakan oleh tim pelaksana kegiatan yang di Ketuai oleh BPK Sulaiman.

“Saya berharap desa merak batin ada pengecoran jalan jalan yang lainnya untuk desa merak batin,yang nantinya menggunakan dana desa,tentu nya masyarakat perlu sabar”,jelas pak kades Aldin. (Anta/Roman).




Warga Dusun Citerep Bergotong -royong di Pembuatan Jalan Poros

LAMPUNG SELATAN, (TB) – Pembuatan Jalan Poros di Dusun Citerep tepatnya di RT 04.RW 06 Merak Batin, Kecamatan Natar Lampung Selatan di lakukan secara bergotong royong bersama warga,Minggu (08 /08/2021).

Kegiatan Bergotong royong Dengan cor rabat beton sepanjang 300 meter dengan biaya angaran dana desa dikerjakan secara swakelola dan bersama warga setempat.

Ikut serta dalam kegiatan tersebut RT 04,pak Lasno dan Kadus dusun citerep, Herman efendi

Menurut pak Lasno. Jalan tersebut memang sudah selayaknya di Cor beton karena ini merupakan jalan poros tengah, katanya.

Sementara Herman Efendi selaku Kadus mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan untuk dibangun jalan poros ini sejak tahun 2020 lalu dan baru bisa terealisasi sekarang.

“Pelaksanaan ini semua baru terealisasi tahun ini, kalau usulannya memang sudah dari tahun 2020. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa bangun jalan yang lain di dusun kita ini,” ucap Herman. (Anta/Roman).




Enam Program Unggulan Depok Smart City Tahun 2021 Menjadikan Kota Depok Menjadi Lebih Baik

DEPOK, (TB) – Kota Cerdas atau lebih dikenal dengan Smart City merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan suatu kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.

Kota Cerdas juga merupakan konsep pengelolaan semua potensi sumber daya kota secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan tantangan dan memenuhi berbagai kebutuhan, melalui manajemen inovasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Diskominfo Kota Depok telah merumuskan enam program unggulan pada smart city guna membangun kota Depok semakin lebih baik lagi.Sebenarnya terkait smart city konsepnya telah mengikuti master plan yang sudah ada, masing-masing perangkat daerah (PD) juga telah punya rencana sendiri,”ungkap Kadiskominfo Sidik Mulyono kepada awak media belum lama diruang kerjanya.

Dari sumber Diskominfo menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas pembanguan Kota Depok, serta meningkatkan layanan publik maka Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mencanangkan penyelenggaraan Depok Smart City. Yang menjadi kunci utama pengembangan Depok Smart City adalah inovasi yang dituangkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Kerja Perangkat Daerah untuk menjamin keberlangsungan implementasinya .

Keterhubungan antara dimensi Depok Kota Cerdas dalam Misi, Strategi Kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 dapat digambarkan sebagai berikut:

Smart Governance yaitu upaya membangun infrastruktur digital untuk meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi pelayanan publik, melaksanakan reformasi birokrasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan fasilitas pelayanan publik, pemanfaatan teknologi informasi dan integrasi data serta pengembangan kebijakan pengelolaan pemerintahan yang partisipatif.

Smart Economy yaitu upaya peningkatan daya saing ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, WUB sektor industri kreatif, pengembangan UMKM, pariwisata d an ekonomi kreatif , pertanian perkotaan melalui teknologi dan digitalisasi, menciptakan kesempatan kerja dengan konsep kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah kota dan masyarakat.

Smart Living yaitu upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang berkualitas , aman, ramah, nyaman , terintegrasi, dan berkelanjutan.

Smart Society yaitu upaya meningkatkan aksesisibilitas layanan pendidikan, kesehatan,kualitas dan kuantitas sumber daya keluarga, tata kelola kebudayaan ,pemahaman keagamaan , kebhinekaan, trantibum dan perlindungan masyarakat.

Smart Environment yaitu upaya meningkatkan akses terhadap sarana dan prasarana air limbah, kualitas dan kuantitas layanan jaringan air bersih, mengendalikan pencemaran lingkungan , meningkatkan cakupan pengelolaan sampah dengan melibatkan peran serta masyarakat dan pemanfaatan teknologi.

Smart Branding yaitu upaya mengemas sumber daya dan program-program dari semua dimensi menjadi branding kota Depok.

Program unggulan Depok Smart City tahun 2021 juga telah berupaya memastikan keberlangsungan program agar manfaat baiknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Seperti Badan Keuangan Daerah (BKD) dengan Program Easy Tax, program yang memudahkan warga Depok melakukan pendaftaran wajib pajak, pelaporan omzel pajak, serta pembayaran pajak. Selain mempermudab Wajib Pajak (WP) membayar pajak, program ini juga bisa mencegah poten si kecuran gan, sebab WP yang rnemanfaatkan program ini,tidak perlu datang ke kantor BKD sehingga tidak ada pertemuan tatap muka antara petugas dengan WP.

Lalu saat pandemi Covid-19 untuk rnengakomodir warga Depok yang terdampak, Dinas Kesehatan meluncurkan Program Pusat lnformasi Covid-19 Kota Depok (PICODEP). Aplikasi Picodep berisi data terkini mengenai perkembangan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) setiap harinya sesuai dengan nama dan alamat yang bersangkutan.

Data-data ini bersumber dari bank data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RJ, Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19. Call Center 1 12, layanan ke gawat-daruratan 119 yang telah terverifikasi.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan miliki program Zero Waste, program yang mengelola sampah dari bulu ke hilir seperti pemilihan sampah, layanan jemput sampah terpilah, pengelolaan ulang sampah menjadi produk yang bernilai atau fungsional seperti paving blok, pengelolaan sampah organik dengan metode maggot dan semi composting. Lalu mengelola sampah plastik dengan mesin, penyediaan platform digital, revitalisasi TPA, perlombaan RW terbersih, dan penyediaan TIM reaksi cepat sampah.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dengan Program Decomart, program yang mengintegrasikan usaha koperasi utamanya yang bergerak di bidang perdagangan, dengan tujuan untuk memperluas jaringan usaha dan pasar. Serta menyediakan platform digital pembelanjaan transaksional, serta membantu pemasaran produk lokal.

Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, dan Keluarga (DPAPKM) dengan Program Sekolah Ayah Bunda (SAB). SAB merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam memperkuat ketahanan keluarga di Kota Depok. Pada tabun i.ni SAB diketahui untuk katagori umum, sudah memasuki angkatan yang ke-tiga sedangkan SAB untuk para orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), tabun 2021 pertama kali diadakan.

Serta program City Tour milik Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata yaitu program mengunjungi lokasi-lokasi di Kota Depok yang memiliki nilai atau tema tertentu sebagai bagaian dari promise kota. Antara Jain heritage city tour, mengunjungi lokasi cagar budaya dan tempat-temat bersejarah, Jelajah Setu, mengunjungi setu-setu yang ada di Kota Depok, serta Ikon Depok, mengunjungi lokasi-lokasi yang menjadi ikon Kota Depok seperti alun-alun, balaikota, dan masih banyak lagi.

Selain itu seiring dengan perkembangannya, Kota Cerdas membutuhkan kolaborasi dari unsur pemerintahan, akademisi, praktisi, dan masyarakat, sehingga dibentuklah Dewan Kota Cerdas. Dewan Kota Cerdas diketahui berfungsi sebagai pengelola Depok Kota Cerdas merupakan wadah partisipasi antar sektor dan antar elemen dalam melakukan percepatan pembangunan dan pelaksanaan Kota Cerdas. (hetti)




Ade Yasin Berharap Kerjasama Kemenhub TNI AD Percepat Capaian Target Vaksinasi

BOGOR, (TB) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menggelar kegiatan Vaksinasi Massal Covid-19 yang diselenggarakan di Gedung PPSDM Aparatur Perhubungan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/8).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang ditemui selesai melakukan peninjauan mengatakan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menginstruksikan semua menteri harus pro aktif dalam giat vaksinasi. Menhub juga memyampaikan rasa bangga atas kekompakan semua pihak dalam giat tersebut.

“Secara pribadi dan atas nama Kementerian, saya juga sampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan dan pengorbanan dari para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia dalam memerangi Covid-19,” ujarnya.

Menhub juga mengatakan Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk terbanyak, sehingga Kemenhub, TNI dan instansi yang lain melakukan vaksinasi massal disini. Kabupaten Bogor sebagai penyangga ibukota dengan penduduk yang begitu banyak mudah-mudahan target vaksinasi minimal 70 persen sampai bulan Desember akan tercapai.

Sementara itu, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugraha Budi Wiryanto menerangkan, Serbuan Vaksinasi Massal Covid-19 merupakan kerjasama antara Kemenhub RI, TNI AD dan Pemkab Bogor dalam rangka membantu masyarakat di wilayah Bogor serta daerah penyangga ibukota lainnya untuk mendapatkan vaksinasi sehingga tercipta herd immunity.

“Giat akan berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu dengan target sasaran 5.000 orang peserta. Pandemi adalah masalah bersama dan harus diatasi secara bersama oleh semua elemen anak bangsa,” tandasnya.

Di tempat yang sama Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terus membantu Pemkab Bogor dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Bupati Bogor mengungkapkan, jumlah penduduk Kabupaten Bogor saat ini sebanyak 5,5 juta jiwa. Meski jumlahnya tidak sedikit, namun pada bulan Agustus 2021 ditargetkan 20 persen warga akan mendapatkan vaksinasi.

“Saat ini perhari di 40 kecamatan, ditargetkan 2.000 peserta vaksin, berarti sehari sebanyak 80.000 peserta vaksin. Jika kuota vaksin mencukupi pada bulan Desember ditargetkan 70 persen akan dicapai sehingga herd immunity terbentuk. Selalu saya sampaikan pada semua pihak, giat vaksinasi adalah tugas negara, bukan lagi perintah Bupati, Gubernur atau Presiden,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugraha Budi Wiryanto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mewakili Kepala Staf TNI AD. (Sto/hms)

 




Realisasikan SAMISADE Pemdes Sukaharja Bangun Jalan Desa

CIJERUK, (TB) – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaharja Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor memanfaatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Bogor (Samisade) Tahun 2021.

Dana sebesar Rp. 915 Juta itu, di manfaatkan untuk betonisasi jalan Kp. Pasir tengah RT. 04/ RW. 04 dengan volume Panjang 700 M2, lebar 3 M2 dan Ketebalan 0, 15M2.

Menurut Kepala Desa Sukaharja, Ujang Suhendra, S.Pd. I yang di dampingi Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Hari, kegiatan ini melibatkan Swadaya masyarakat, hanya alat beratnya saja yang kami sewa, ucapnya di sela-sela kegiatan tersebut beberapa waktu lalu.

“Insya Alloh dengan selesainya Betonisasi jalan desa itu nantinya, dapat mempermudah transformasi masyarakat, baik dalam memasarkan komoditi sayur mayur maupun dalam sektor kesehatan masyarakat”, harap kades. (Muzni)




Memanfaatkan Dana Samisade, Pemdes Cijeruk Buka Akses Jalan Baru

CIJERUK, (TB) – Pemerintah Desa (Pemdes) Cijeruk Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor membuka Jalan Baru dengan Sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor (Samisade) tahun 2021 sebesar Rp. 1 Milyar.

Menurut Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Asep Saefudin mewakili Kepala Desa, Asep Saeful Rohman, bahwa dana Samisade itu di manfaatkan untuk Membangun Jalan Kp. Gegerbitung menghubungkan Kp. Pasir Pogor.

Pengerjaan di lakukan dengan melibatkan swadaya masyarakat, “kami hanya menyewa alat berat untuk mempercepat proses pengerjaan, ucapnya di sela – sela kegiatan tersebut beberapa waktu lalu”.

“Jadi dengan anggaran dana Rp. 1 Milyar itu, kami wujudkan Betonisasi jalan baru sepanjang 600 M2, Lebar 3 M2 dan ketebalan 0, 25 M2, walau dananya turun 2 tahap”, ucapnya.

Mudah- mudahan dengan selesainya betonisasi ini nantinya, dapat memperlancar sirkulasi ekonomi, pendidikan dan kesehatan warga masyarakat, harapnya. (Muzni)




Pemdes Bojongmurni Wujudkan Betonisasi Jalan Sumber Dana Samisade

CIAWI, (TB) – Pemerintahan desa Bojongmurni Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor membangun betonisasi jalan baru.

Pembangunan sarana infrastruktur tersebut berlokasi di Kp. Bojong RT. 011/ RW. 03 dengan sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor (Samisade) Tahun 2021.

Menurut Kepala Desa, Muhamad Kusnadi yang di dampingi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Jamaludin, dana Samisade itu, bernilai Rp. 625 Juta di manfaatkan untuk betonisasi sepanjang Rp. 700 M2, lebar 4 M2 dan Ketebalan 0,20 M2, Ucap Kusnadi di sela – sela di mulainya kegiatan tersebut beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut di katakan, di salurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor 2 tahap, tahap ke-1 Rp. 40 persen dan tahap ke- 2 60 persen, tegasnya.

“Mudah – mudahan dengan selesainya betonisasi nantinya dapat memperlancar sarana perhubungan serta dapat mempercepat dan mempermudah sirkulasi ekonomi warga dalam pemasaran komoditi sayur – mayur warga masyarakat khususnya”, pungkasnya. (Muzni)




Polres Pesawaran Gelar Gerai Vaksin Presisi Covid-19

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran menggelar Gerai Vaksin Presisi Covid-19 di Aula Pamor Persada Polres Pesawaran, Sabtu (07/08/21) Pukul 08.00 Wib.

Vaksin diperuntukkan bagi perkumpulan masyarakat umat Hindu serta masyarakat umum pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang digelar di Polres Pesawaran.

Nampak wargapun antusias mendatangi Polres Pesawaran tersebut untuk Vaksinasi dosis kedua.

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H melalui Dr. Ratna Minanda Fitryani selaku Paur Dokkes Polres Pesawaran menyampaikan vaksinasi untuk dosis kedua diperuntukkan bagi perkumpulan masyarakat umat Hindu serta masyarakat umum, yang telah melakukan vaksinasi tahap pertama pada Juni lalu.

“Vaksin yang disediakan untuk masyarakat umat hindu dan masyarakat umum sesuai dengan vaksinasi tahap pertama yang sudah dilaksanakan,” ujar Dr. Ratna.

Ia berharap, vaksinasi dapat membentuk Hard Imunity untuk masyarakat dan dapat tercapai ke semua lapisan dengan baik.

“Meski dilakukan vaksinasi, masyarakat supaya tetap mematuhi Protokol Kesehatan 5M jangan sampai lalai,” pintanya.

Salah satu peserta vaksinasi Ibu Veronika Rahayu, 42th, warga Sungai Langka, mengaku dirinya telah mengikuti vaksin dosis pertama dan hari ini menerima dosis kedua.

“Saya datang ke sini untuk vaksinasi tahap kedua bersama suami,” tutur Veronika Rahayu.

Ia mengapresiasi kegiatan Gerai Vaksin Presisi yang diadakan di Polres Pesawaran. ( Rifka )




Kebijakan Kepala Dinas Perdagangan OKI Membuat Pedagang Resah

OKI Sumsel. tugasbangsa.com

Kebijakan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan Drs. H. Alamsyah, M.Si memindahkan kontener sampah pasar ikan keramik membuat pedagang resah, mengingat kontener tempat sampah yang di pindahkan ketengah atau maju kedepan membuat bau sampah semakin meluas bahkan masuk kedalam toko hal ini dikatakan salah seorang pedagang Pasar Pagi yang tinggal di toko (Ruko).

Masih menurut pedagang tadi tumpukan sampah di kontener selama ini setiap hari memang mengeluarkan bau namun tidak seperti saat ini bau sampah yang sangat menyengat masuk dalam toko.

Mengenai bau sampah ini salah seorang pedagang. Hadi yang menetap di toko (Ruko) mengatakan kepada Wartawan dirinya sudah melapor ke Kantor Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Jum’at (6/8) namun menurut staf Dinas Perdagangan memindahkan Kontener sampah tersebut kebijakan Kepala Dinas dan saat ini Kepala Dinas tidak masuk.

Masih menurut Hadi yang mewakili pedagang lainnya mengharapkan kepada pihak terkait yaitu Kepala Dinas Perdagangan agar kontener sampah di pasar keramik di pindahkan di tempat yang lama mengingat di tempat yang baru ini bau sampah sangat mengganggu pedagang dan baunya lebih meluas dari yang lama serta terlihat lebih jorok lagi kalau di tempat lama tidak banyak yang terganggu karena toko-toko di seputaran sampah hanya buka sampai sore saja tidak menjadikan toko tersebut menjadi tempat tinggal. Selain bau sampah yang menyengat mobil barang keluar masuk toko sulit untuk masuk.

Kami lebih baik pedagang sayur dan ikan berjualan di depan toko dari pada kontener sampah pedagang sayur dan ikan bisa diatur dan ditatah kami tidak merasa terganggu dengan pedagang buah dan sayur.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI
Drs. H. Alamsyah, M.Si saat hendak di konfirmasi wartawan Jum’at (6/8) menurut salah seorang staf Kepala Dinas tidak masuk Kabid Pengelolahan Kebersihan.

Safriadi saat di konfirmasi wartawan di ruang kerjanya mengatakan mengenai kontener sampah di pasar keramik yang menyuruh memindahkan itu kebijakan Kepala Dinas karena tempat sampah yang lama akan di tempati pedagang.

Kami hanya menyalankan perintah kepala dinas kami selaku bawahan loyalitas dengan atasan, apa perintah Kepala Dinas akan kami lakukan, dan kita lihat beberapa bulan ke depan. Kami hanya menyalankan perintah kepala dinas ujar Safriadi.(Dihin)




Soal Pengerjaan Proyek Rp.6,8 Miliar, Ini Klarifikasi Penyedia Jasa

BOGOR, (TB) – Terkait pemberitaan pada proyek Senilai Rp6,8 Miliar yang mengalir di Satuan Kerja (Satker) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, yang Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi/Asal-asalan, pihak penyedia jasa CV. Ciampea Jaya melalui Direktur Utamanya Zulkarnaen memberikan klarifikasi nya.

“Terkait apa yang menjadi temuan rekan wartawan di lapangan, semua itu sudah kami  komunikasikan baik dengan pengawas di lapangan serta konsultan pengawas,” terang Zulkarnaen.

Baca juga: Proyek Rp. 6,8 Miliar di Area Sekretariat DPRD diduga Asal-asalan 

Oh ya saya kata Zul, saya juga perlu sampaikan dalam pengerjaan tidak ada Sub semua kita kerjakan sendiri, bahkan ketika ditemukan tidak sesuai langsung kita kembalikan guna menjaga kualitas,” tegasnya saat disambangi di ruang kerjanya, Jumat (06/08/2021)

Sebagaimana diketahui Kegiatan tersebut dimulai pada (19/07) di Sekretariat DPRD Kab.Bogor dan dikerjakan oleh CV.CIAMPEA JAYA. Dengan pagu Anggaran Rp6.824.870.000 (Enam Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Empat Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor. (Sto/Ib)