Viral Guru di Pulo Aceh Tak Ada Hadir Mengajar, APPA Dorong Pemprov Benahi Pendidikan

BANDA ACEH, (TB) – Inisiator Angkatan Pemuda Peduli Aceh (APPA), Md. Sulthan Alfaraby, C.RM. C.PS., C.Pst, mengungkapkan kekecewaan dengan pendidikan di Pulo Aceh dan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh harus menyikapi masalah pendidikan dengan serius.

Hal ini diungkapkan terkait sebuah video viral yang menampilkan murid-murid yang beranjak pulang dari sekolah akibat guru di Pulo Aceh, Aceh Besar tidak masuk.

Dalam video itu memperlihatkan rekaman salah satu sekolah di Pulo Aceh. Para murid terlihat memakai pakaian Pramuka sembari membawa tas dan juga buku.

Para murid mengakui bahwa mereka pulang sekolah pukul 10.00 WIB pagi. Mereka menjelaskan bahwa tidak ada guru yang berhadir di sekolah.

“Pemprov harus segera bertindak dan menyikapi serius problem ini. Anak-anak kita di sana perlu bantuan. Karena jika tidak, akan berakibat terhadap masa depan pendidikan mereka di Pulo Aceh,” ujar dengan kecewa, Senin (22/11/2021).

Pihak Alfaraby sebelumnya pernah mendorong pemerintah untuk menyediakan Ambulance laut untuk problem kesehatan di sana, dan juga mendorong Pemprov untuk melakukan rekonstruksi pendidikan guna menempatkan tenaga pengajar yang selalu sedia berada di Pulo Aceh untuk menjamin kualitas pendidikan di sana.

“Ini jangan sampai berlarut-larut apalagi bertahun-tahun tenaga pengajar jarang berhadir. Kita mendorong ini menjadi perhatian guna menempatkan tenaga pengajar yang selalu stay dan juga dilakukan pengawasan yang berkala agar kejadian ini tidak berulang,” ungkapnya.

Seperti dilansir Detikcom, salah seorang Camat di Pulo Aceh, bernama Mawardi, berujar bahwa kondisi seperti ini sering terjadi akibat para pengajar bukan merupakan warga asli kepulauan atau warga lokal.

“Di sini ada guru PNS, kontrak dan honorer juga ada. Tapi kondisi kadang tidak ada guru di sekolah sudah terjadi bertahun-tahun,” kata Mawardi.

Berdasarkan informasi, ada dua pulau yang dihuni masyarakat di Kecamatan Pulo Aceh, yakni Pulau Breuh dan Pulau Nasi. Di Pulau Breuh terdapat lima sekolah dasar (SD), satu SMP dan satu SMA.

Selain itu, ada tiga SD, satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), satu SMP serta satu SMA di Pulau Nasi. Mawardi mengaku dirinya kerap mendapat laporan dari warga terkait tidak adanya pengajar di sekolah terutama tingkat SD. (Red)




Bupati Bogor Hadiri Konferensi Nasional Geopark Indonesia II Secara Virtual

CIBINONG, (TB) – Bupati Bogor, Ade Yasin menghadiri Konferensi Nasional Geopark Indonesia ke-2 tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat I Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (22/11/2021). Pada kesempatan tersebut, Ade Yasin didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bogor, Kepala Bappedalitbang, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor lainnya mengikuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka pengembangan dan konservasi geopark.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam arahannya menjelaskan, geopark bukan saja tempat konservasi, tapi juga bisa dikembangkan untuk edukasi dan pengembangan ekonomi masyarakat sekitar melalui geowisata, sehingga menjadi keseimbangan antara konservasi lingkungan dengan pemanfaatannya, untuk pengembangan teknologi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kawasan geopark adalah tempat belajar tentang warisan bangsa di dunia. Belajar tentang keragaman geologi, belajar tentang keragaman hayati, serta belajar tentang keragaman budaya. Semua keragaman dan kekayaan yang kita miliki, harus kita jaga dan lindungi, sehingga tidak dieksploitasi secara berlebihan,” kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, geopark juga bisa dikembangkan menjadi tempat geowisata yang menarik. Dimana wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam secara geologi dan keragaman budaya, tapi juga bisa ikut terlibat untuk mengkonservasi lingkungan. Saya melihat geopark cocok dengan tren pariwisata di masa pandemi.

“Kunci utama yang menentukan keberhasilan pengembangan geopark adalah tata kelola yang semakin baik. Tata kelola harus terus diperbaiki, libatkan penggiat geopark, akademisi, dan masyarakat sekitar. Lahirkan gagasan yang inovatif, lakukan terobosan-terobosan yang dapat menyeimbangkan antara konservasi dengan ekonomi,” ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi berharap semua menjadi bagian dari konservasi geopark. Sekaligus melakukan upaya untuk memperkuat masyarakat sekitarnya untuk mengambil bagian dalam pelestarian lingkungan dan mengembangkan potensi pariwisata, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan mereka.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, Konferensi Nasional Geopark Indonesia merupakan merupakan bentuk kolaborasi antara kementerian/lembaga dalam keanggotaan Komite Nasional Geopark Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah daerah dan seluruh pengelola geopark.

“Penyelenggaraan Konferensi Nasional Geopark Indonesia yang kedua ini bertujuan mengakselerasi dan menggali pemahaman, sinergitas pengembangan geopark melalui kebijakan, menggali masukan-masukan dan upaya mencari solusi atas masalah pengembangan geopark, serta sosialisasi pengembangan geopark. Selanjutnya, memperkuat jejaring hubungan pemerintah, akademisi, pelaku dunia usaha, media, masyarakat, dan pengelola, agar terbentuk sinergitas secara optimal dalam pembangunan geopark,” ujar Suharso.

Suharso menambahkan, Indonesia punya Geopark Batur, geopark pertama di Indonesia yang ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG) pada tahun 2012. Selanjutnya ada Geopark Gunung Sewu, Geopark Ciletuh, Geopark Gunung Rinjani, Geopark Danau Toba, dan sebagainya, yang sudah diakui menjadi UGG. Dengan pencapain tersebut, Indonesia kini menempati peringkat ke-8 dari 44 negara di dunia. (Sto/HMS)

 




Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Kerja Sama ASEAN-RRT

JAKARTA, (TB) – Selama 30 tahun ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bermitra, sudah banyak kerja sama konkret yang dilakukan kedua kawasan, termasuk di bidang ekonomi. RRT bahkan menjadi mitra dagang terbesar bagi ASEAN selama 12 tahun terakhir.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya saat menghadiri Konferensi Khusus untuk Memperingati 30 Tahun Hubungan ASEAN-RRT secara virtual dari Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 November 2021.

“Perdagangan kita di tahun 1991 bernilai USD8,36 miliar dan tahun lalu mencapai lebih dari USD685,28 miliar, meningkat 82 kali lipat hanya dalam kurun waktu kurang dari 30 tahun,” ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, investasi kumulatif dua arah juga telah melampaui USD310 miliar selama 30 tahun terakhir sehingga menempatkan RRT sebagai sumber FDI keempat terbesar dari seluruh mitra wicara ASEAN.

Menurut Presiden Jokowi, hubungan kuat yang terjalin antara ASEAN-RRT membutuhkan kerja keras, salah satunya dengan membangun kepercayaan agar terbangun kemitraan yang lebih kokoh dan saling menguntungkan 30 tahun mendatang.

“Rasa saling percaya itu dapat terwujud jika kita semua menghormati hukum internasional,” ungkapnya.

Kemitraan ASEAN-RRT, lanjut Presiden Jokowi, perlu diperkokoh untuk menjadikan kawasan sebagai _economic powerhouse._ Perdagangan yang seimbang juga sangat penting untuk terus diupayakan.

“Oleh karena itu kerja sama untuk mendukung transisi ekonomi, transisi energi, dan transisi digital menjadi sangat penting bagi kerja sama ke depan,” ujar Presiden.

Guna mewujudkan hal tersebut, Presiden mengatakan bahwa ASEAN-RRT memiliki tanggung jawab untuk menjadikan kawasan yang damai dan stabil. Presiden Jokowi meyakini bahwa tanpa perdamaian dan stabilitas maka tidak akan ada kemakmuran.

“Mari kita perkuat kerja sama _to recover together, recover stronger,”_ tandasnya.

“Saya ucapkan selamat 30 tahun ASEAN-RRT. Saya yakin, kemitraan strategis komprehensif akan mengantar kita pada lompatan besar bagi kemajuan hubungan ASEAN-RRT kedepan,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto R. Suryodipuro, dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN Derry Aman.

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




Manfaatkan DD Pekon Tanjung Agung Bangun Drainase

TANGGAMUS, (TB) – Kepala Pekon Tanjung Agung Kecamatan pugung Kabupaten Tanggamus Rahmad Ramadan Bahu membahu membantu pembuatan Drainase yang sumber anggarannya dari (DD) Anggaran Dana Desa/Pekon, Kamis(18/11/2021)

Kepala Pekon Tanjung Agung , Rahmad Ramadan Mengatakan dalam pembuatan Drainase ini yang berlokasi di pedukuhan Dusun 3 Sinar Komering Pekon Tanjung Agung, pembangunan drainase ini merupakan usulan dan permintaan dari masyarakat setempat, lahan yang ber ukuran dengan panjang 110 dan memiliki kedalaman dan lebar 70,

“Drainase ini merupakan kebutuhan dalam sektor saluran air pemukiman warga yang program ini merupakan aspirasi masyarakat dusun 3 sinar komering Pekon tanjung agung yang disampaikan melalui musyawarah dusun, musyawarah pekon sehingga dijadikan realisasi pembangunan pekon untuk tahun anggaran 2021 manfaat pembangunan drainase adalah sebagai sarana untuk memperlancar aliran air baik di musim kemarau maupun di musim penghujan.

Salah satu masyarakat pekon Tanjung Agung Sobirin mengatakan dia sangat berterimakasih dengan adanya drainase ini sangat membantu karena terkadang hujan deras sering sekali longsor jika tidak cepat ditangani ini akan berdampak longsor yang bisa menyeret rumah warga dengan kemiringan kurang lebih 30 Derajat,

Dalam pembuatan drainase ini yang bersumberkan dari Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2021 ini mengeluarkan biaya sejumlah Rp.87.307.000 Tutupnya. (Holita/Red)




PERPADI Bersama Dinas Ketahanan Pangan Lakukan Sidak Izin Edar Beras di Pasar Gisting

TANGGGAMUS, (TB) – Perhimpunan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia DPC PERPADI Tanggamus bersama Tim Jejaring Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kabupaten Tanggamus melakukan Sidak Izin Edar beras Kemasan di lingkungan Pasar Gisting dan Pertokoan sepanjang jalan wilayah hukum Gisting.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pemiliki Toko maupun pedagang Beras untuk menjual beras yang memiliki izin edar beras atau Register.(18/11/2021)

Kegiatan yang berlangsung dari Pukul 08.00 WIB sampai 12.00 Menyisir toko-toko kelontong dan kios pasar yang menjual beras, harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa menjaga mutu dan keamanan beras yang beredar dipasaran serta menciptakan rasa aman untuk masyarakat terhadap beras-beras yang ketelusuran jenis dan produknya kurang jelas.

Dhul Fiqri selaku Ketua DPC PERPADI Kabupaten Tanggamus Mengatakan, Adapun temuan selama Sidak berlangsung masih banyak ditemukan beras yang tidak memiliki izin edar beras yang beredar di pasaran, juga beras yang berasal dari luar daerah dan tidak memiliki izin edar beras atau register beredar di pasar Gisting.ungkapnya

Lanjut fiqri, Sejauh ini tindakan yang diambil berupa edukasi dan perjanjian untuk tidak menjual kembali beras yang belum memiliki izin edar atau register, sebelumnya sidak serupa juga dilakukan di Pasar Wonosobo dan Kota Agung. Sidak ini akan terus dilakukan di semua titik pasar di wilayah hukum kabupaten Tanggamus dan kami akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam mengkampayekan izin edar beras dan menjaga kompetensi keamanan pangan di kabupaten Tanggamus.tutupnya. (holita)




Kembangkan Potensi Gim Nasional, Kominfo Akselerasi dan Lindungi Ekosistem

JAKARTA, (TB) – Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan akselerasi atau percepatan pengembangan industri gim melalui pemanfaatan potensi pasar dan keragaman budaya sebagai inspirasi. Pada saat bersamaan, Kementerian Kominfo memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui penataan gim yang beredar di Indonesia.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan mengharapkan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021 menjadi akselelator bagi pengembang gim dalam meningkatkan kualitas produk dan bisnis.

“Kami berharap IGDX dengan kekuatan mentoring dan bussiness mixed making-nya dapat menjadi menjadi akselerator meningkatkan kualitas produk dan bisnis serta mendorong terwujudnya sinergitas dan kolaborasi antara berbagai pihak,” ujarnya melalui rekaman video dalam Penutupan IGDX 2021 Conference, yang berlangsung secara hibrida dari Kuta, Bali, Minggu (21/11/2021).

Menurut Dirjen Semuel, lewat pelaksanaan IGDX 2021, lebih dari 40 pengembang gim lokal bertemu dengan lebih dari 100 pelaku industri gim melalui platform meet to match virtual.

“Dengan semangat yang dibawa oleh IGDX, yakni Grow Your Game Studio, saya mengucapkan selamat kepada 24 developer game Indonesia yang telah mengikuti IGDX Academy dalam 3 bulan ini. Dengan pengalaman mendapatkan mentoring dari praktisi industri gim global, tentunya kami berharap dapat memperkuat strategi bisnis untuk meningkatkan kesuksesan atas gim yang akan dirilis pada waktu mendatang,” tuturnya.

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menyatakan lanskap digital Indonesia menunjukkan potensi besar atas perkembangan ekosistem gim nasional. “Jumlah pengguna internet Indonesia sudah mencapat 202,6 juta. Ini setara dengan 73% dari populasi Indonesia. Dengan durasi akses internet mencapai 9 jam setiap hari, ini adalah potensi digital yang patut kita manfaatkan terutama dalam menghasilkan gim nasional yang berkualitas,” tandasnya.

Menurut Dirjen Semuel, Indonesia juga memiliki kekayaan dan keberagaman penduduk. Kondisi itu juga membawa Indonesia memiliki lebih dari 1.000 suku bangsa.

“Ada 801 bahasa daerah dan begitu banyak cerita kerajaan, cerita rakyat, dan nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan inspirasi dalam membuat gim. Beberapa contoh gim buatan anak bangsa mengambil cerita tentang Borobudur. Dreadout mengambil cerita hantu khas Indonesia. Dan yang baru diliris Battle of Satria Dewa, dengan cerita tokoh heroik Indonesia,” ungkapnya.

Bagi Dirjen Aptika Kementerian Kominfo kombinasi antara lanskap digital dan potensi sumber cerita lokal itu akan dapat menjadi faktor yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan lagi potensi ekonomi digital gim lokal.

“Riset dari New Zoo tahun 2020 melaporkan nilai ekonomi gim Indonesia mencapai 1,7 Milliar US Dollar. Namun, gim lokal baru bisa menyerap 8 Juta US Dollar. Angka ini harusnya bisa kita tingkatkan, dengan menghasilkan gim baru yang bisa menembus pasar nasional dan global. Saat ini, kita harus mengambil alih marketshare yang dikuasai oleh gim dari luar,” paparnya. (Red)




Diduga Kurang Hati-hati, Balok Kayu Hantam Muka Adi Prayitno

LAMPUNG TIMUR, (TB) – Naas nasib Adi Prayitno (33) Warga Desa Sadar  Kecamatan Bandar Sribowono Kabupaten Lampung Timur, yang mengalami kecelakaan kerja saat menggesek kayu di sumil kayu bersama Bapaknya Agus (52), pada Sabtu ( 20/11)

Kecelakaan kerja itu terjadi saat kayu yang mereka gesek terlepas dan mengenai bagian muka Adi Prayitno. Akibatnya muka Adi mengalami bengkak dampak dari hantaman keras balokan kayu.

Dikatakan Rini (35) istri Adi Prayitno di Rumah Sakit Airan Raya, ruang Al maun, kepada Media tugasbangsa.com,

” Bersama Orang Tuanya dan tiga orang pekerja, sekitar pukul 15.00 wib saya mendapat kabar bahwa suami saya kena kayu, ” Kata Rini.

” Ini sempat dibawa ke Klinik Sribowono, namun karena kurangnya perawatan, pada hari itu juga langsung di rujuk ke RS Airan Raya di Bandar Lampung ini,” Jelasnya.

Disampaikan Agus selaku orang tua Adi prayitno, bahwa menggesek kayu di serkel itu memang pekerjaan mereka sehari-hari,

” Sisa tiga batang lagi yang belum selesai, kayu yang mau kami buat reng atap rumah, tiba-tiba kayu itu terlepas entah bagaimana, seperti terbang kayu itu mengenai muka anak saya” Ucap Agus.

” Musibah itu datang tanpa disangka-sangka menimpa kepada anak saya ” tambahnya.n

Kini sedang berobat, semoga lekas sembuh dan membaik.  Atas musibah yang menimpa anak saya, saya berharap doanya dari kerabat dan saudara agar Adi prayitno cepat sehat kembali” Pungkasnya.

Keluarga musibah berterima kasih kepada pemerintah indonesia yang telah membantu pengobatan melalui BPJS.

( Dr )




Kembalikan Formulir Pendaftaran, Calon Ketua PWI Petahana Subagiyo Siap Berkompetisi

CIBINONG, (TB) – H. Subagiyo sang petahana resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, di sekretariat PWI, Jl. Bersih No 1, Kecamatan Cibinong, Minggu (21/11/21).

Pengembalian formulir tersebut sekaligus menyertakan berkas persyaratan yang jadi ketentuan panitia konferensi.

Panitia konferensi PWI Kabupaten Bogor, Wiwin Windarto mengatakan, setelah melakukan verifikasi berkas persyaratan bacalon ketua PWI H. Subagiyo, kepala biro Bogor Harian International Media itu telah dinyatakan sah sebagai Calon ketua PWI.

“Subagiyo telah sah menjadi calon ketua PWI karena berkas yang disampaikan ke panitia telah lengkap dan memenuhi ketentuan dan syarat yang di tetapkan,” ujar Wiwin sapaan akrabnya itu, Minggu (21/11/21).

Menurut Wiwin, dengan pengembalian formulir pendaftaran dan berkas persyaratan dari Subagiyo maka sampai akhir penutupan pendaftaran calon ketua PWI Kabupaten Bogor pada hari minggu tanggal 21-11-2021, hanya ada dua calon ketua yang telah disahkan.

Sebelumnya, panitia konferensi juga mengesahkan bacalon ketua PWI yakni Untung Bachtiar. Nantinya kedua bacalon ini akan dipilih sebagai ketua PWI kabupaten Bogor periode 2021-2023 melalui konferensi PWI Kabupaten Bogor pada 30 November mendatang.

Sementara bacalon ketua PWI H. Subagiyo mengatakan, dirinya telah siap untuk berkompetisi menjadi ketua PWI Kabupaten Bogor. “Dengan catatan konferensi yang kita gelar termasuk prosesi pemilihan ketua PWI harus berjalan fair dengan prinsip dan tujuan untuk lebih memajukan PWI Kabupaten Bogor kedepan,” ujar Subagiyo.

Subagiyo menegaskan, dirinya telah berjuang penuh untuk menjadikan PWI Kabupaten Bogor bisa memberikan manfaat bagi semua anggotanya. Dan dari semua kegiatan yang telah di lakukan PWI Kabupaten Bogor pengurus telah terbuka untuk siapapun. “Bahkan kita juga telah menambahkan kegiatan tersebut tidak hanya urusan dunia tapi untuk urusan akhirat juga seperti majelis taklim yang rutin melakukan pengajian setiap minggu,” jelas Subagiyo.

“Begitu juga Koperasi Warta Karya Mandiri PWI Kabupaten Bogor, telah menunjukkan geliatnya dari yang sebelumnya mati suri tidak ada kegiatan,” ungkap Subagiyo menambahkan

Subagiyo mengakui banyak kekurangan namun selama periode 2018 sampai 2021, banyak hal yang telah berkembang di PWI Kabupaten Bogor. Karena itu, setelah konferensi PWI kabupaten bogor akhir november nanti harus menghasilkan ketua yang bisa membawa organisasi lebih baik lagi.

“Karena organisasi milik semua anggota bukan milik ketua atau pengurus PWI lainnya, ini yang terpenting,” pungkas Subagiyo. (Sto/Red)




Kampus Teknokrat Balam Bagi-Bagi  Beras Di Jum’at Berkah

PESAWARAN, (TB) – Kampus Teknokrat berbagi beras kepada warga masyarakat yang sangat membutuhkan Way Layap 2 Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Jum’at (19/11/2021).

Kegiatan ini berawal dari kepedulian berbagi terhadap masyarakat yang sangat  membutuhkan yang dihadiri oleh Siti Rivngatin, Spd.i,  Muhammad Yusuf Ridho S.kom dari kampus teknokrat Bandar Lampung dan panitia dari Teknokrat turut serta, juga masyarakat sekitar yang sudah dipanggil dan mendapatkan kupon.

M. Yusuf Ridho, dalam sambutannya mewakili Rektor kampus teknokrat mengatakan,

” Alhamdulillah di jum’at berkah ini kami dari kampus teknokrat  yang dipimpin oleh Rektor Dr. HM. Nasrullah yusuf SE.MBA Bandar lampung  bisa berbagi berupa beras 10 kilo gram kepada Bapak-Ibu yang membutuhkan” Katanya.

M. Yusuf  menambahkan,
” Kami berharap dengan adanya momen berbagi ini bisa bermanfaat berkelanjutan dan juga  kampus Teknokrat selalu jaya maju dan berkembang pesat dan kami selalu memohon doanya kepada Bapak Ibu semuanya yang hadir,  saya juga meminta do’a atas  kesembuhan Ayah Saya Drs. Moh. Nujiono semoga cepat sembuh” Ujarnya.

Ditempat yang sama warga yang mendapat bagian sangat mengapresiasi kegiatan kampus teknokrat,
” Saya sangat berterimakasih sekali kepada kampus Teknokrat Bandar Lampung yang sudah banyak berbagi beras  kepada masyarakat kami Desa Kebagusan, semoga kampus teknokrat selalu jaya, maju dan berkembang ” Pungkasnya.( Oby / Rif )




Paguyuban Keroncong Campur Sari Laras Manunggal Rayakan Hari Jadi Pertamanya

PESAWARAN, (TB) – Melestarikan budaya musik campur sari, paguyuban keroncong campur sari Laras manunggal rayakan hari jadi pertamanya.

Di mulai pada pukul 20.00 Wib, acara tersebut di laksanakan Aula Balai Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan yang di hadiri Kepala Desa Bagelen Merdi Parmanto, Tokoh Masyarakat serta para pencinta Musik Campur Sari.

Ketua Paguyuban Keroncong campur sari Laras manunggal Aprilio Wahyudi mengatakan, terbentuknya paguyuban keroncong campur sari, bertujuan untuk tetap melestarikan budaya yang di bawa oleh nenek moyang yang bertransmigrasi ke Provinsi Lampung pada tahun 1905 tepatnya di Desa Bagelen Kebupaten Pesawaran,

” Tujuannya untuk melestarikan budaya khususnya Musik Campur Sari, hal agar tidak terkikis dengan budaya-budaya barat. Khususnya kaum Pemuda,ayo kita bersama-sama melestarikan budaya kita,kita pertahankan budaya, kita biar tidak di ambil  oleh budaya-budaya luar negeri” Katanya, Sabtu (20/11/2021)

Dirinya berharap, kedepan Paguyuban keroncong campur sari laras manunggal lebih besar lagi, dan bisa mengajak para pemuda agar lebih mencintai budaya musik campur sari,

” Kita merekrut anak-anak Muda, kita ajak bergabung, kita ajak latihan bersama, ya walau pun sulit tapi kita tetap mencoba. Alhamdulilah satu persatu sudah mulai bergabung. Artinya mereka sudah mau belajar budaya-budaya khususnya musik campur sari” Ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Desa Bagelen Merdi Parmanto, memberikan apresiasi serta terimakasih kepada Paguyuban Keroncong Campur Sari Laras Manunggal, yang telah melestarikan budaya musik campur sari,

” Laras Manunggal adalah salah satu wujud icon budaya, dimana Desa Bagelen memang di dasari dari budaya, mudah-mudahan budaya di Desa Bagelen dapat tetap lestari dan tetap terjaga” Pungkasnya.( Oby / Rif )